No Mode Potensi Penyebab Proses Kontrol Severity Occurrence Detection RPN

. Kegagalan Kegagalan
1. Destilasi Evaporasi-balik dari Kosongkan labu 6 3
optimal tidak labu penerima terlalu penerima dan
tercapai banyak (khususnya setel ulang
dengan campuran distilasi
pelarut)
Kesalahan lain dalam  Periksa 6 4
proses destilasi suhu
(misalnya heating
pendinginan tiba- bath dan
tiba, aliran panas pendingi
terlalu kecil, dll) n lalu Tabel FMEA
setel bila
perlu
 Turunkan Kriteria Dampak dan Peringkatnya
tekanan
Kriteria Dampak Peringkat
hingga Process Effect
Alat tidak berfungsi 5 destilasi Tidak dapat melakukan proses
berlanjut evaporasi
Heating bath tidak dapat
Tidak mengetahui 4
Memberikan dan 9 Tidak
2 dapat proses evaporasi
memanaskan cara pengoperasian menjelaskan sop
Kebocoran padaalat
system pengoperasian
3 Proses evaporasi terganggu dan
alat penurunan yield hasil
2. Vakum
Vakumtidak Evaporasi-balik dari
tidak tercapai Kosongkan
2 labu 6 Proses4 evaporasi terganggu dan
tercapai labu penerima penerima hasil tidak maksimal
Perbedaan
Destilasi optimal tidak tercapai suhu Naikkan
1 6 Penurunan yield hasil
antara labu evaporasi pendingin
dan kondensor
kurang dari 20°C
Kebocoran system Periksalah system 6
kebocoran Kriteria Occurrence dan
Tekanan air dari Naikkan aliran air 6 Peringkatnya
pompa penyaring
Deskripsi Peringkat Keterangan
kaca terlalu rendah
Pompa vakum terlalu Gunakan pompa 6
lemah vakum yang
sesuai
Tidak mengetahui Memberikan dan 9
cara pengoperasian menjelaskan sop
alat pengoperasian
alat
3. Kebocoran Sambungan kaca Lumasi 6
sistem paling bawah tidak sambungan kaca
terlumasi gemuk seperlunya
 Kriteria Detection dan Peringkatnya

Opportunity for Criteria: Likelihood of Likelihood of Detection Rank

Detection Detection by Design
Control