Anda di halaman 1dari 38

LCA DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS


LINGKUNGAN
Adhi Yuniarto, PhD
adhy@its.ac.id
Outline
◦ Pengambilan Keputusan Lingkungan
◦ Apa itu Life Cycle Analysis ?
◦ Kegunaan dan Manfaat LCA
◦ Tahapan dan Komponen utama LCA
◦ Diagram Alir Proses
◦ Contoh LCA
Pengambilan keputusan lingkungan dan
produksi energi
◦ Manakah sumber energi yang lebih baik dan mengapa?
Pengambilan keputusan lingkungan dan
produksi energi

◦ Pengambilan keputusan mensyaratkan kita untuk


memiliki informasi yang lengkap atau setidaknya
sekumpulan data / informasi yang baik dan cukup.
◦ Membandingkan jenis/sumber energi yang berbeda
harus dilakukan atas dasar yang sama.
Konflik Tradisional
vs
www.geogarific.com
Business VS Environmental

www.pinterest.co.uk http://oretanalfiyan.blogspot.com/
Keputusan Lingkungan ?
Membuat Framework !

LCC LCA

Analisis Ke-ekonomi-an Analisis Lingkungan

Proses Pengambilan Keputusan


Life Cycle Assessment (LCA) Natural
Resources
Raw Materials Energy
Penilaian Siklus Hidup (Life Cycle Assessment /
LCA) adalah proses objektif/terstruktur (studi)
untuk mengevaluasi dampak lingkungan
potensial yang terkait dengan suatu produk,
proses, atau aktivitas melalui :
◦ Mengidentifikasi energi, material dan Processes Benefits
manfaat-manfaat of Life
Cycle
◦ Menilai dampak energi dan
material/bahan
◦ Mengevaluasi dan menerapkan rencana
perbaikan
Waste and
Emission By Products
Life Cycle Assessment (LCA)

LCA merupakan alat/metoda (Tools)


pengambilan keputusan lingkungan yang baik,
karena ada 2 sifat :
1. Mempertimbangkan seluruh daur hidup
sebuah produk atau layanan; mencegah
berpindahnya masalah
2. Mengalokasikan semua beban lingkungan
ke unit fungsional, membuat penilaian
nilai/dampak lebih mudah.
Life Cycle Assessment (LCA)
"Evaluasi implikasi lingkungan, ekonomi dan
teknologi yang relevan dari suatu produk, proses
atau sistem dari cradle (buaian) sampai grave
(liang kubur)"

Tahapan LCA
◦ Ekstraksi dan Pemrosesan Material
◦ Manufaktur
◦ Transportasi dan Distribusi
◦ Penggunaan
◦ Manajemen Akhir Daur Hidup
Studi lain yg mirip dgn LCA

◦ Carbon / GHG Footprint


◦ Water Footprint
◦ Ecological Footprint
◦ Material Footprint
◦ Greenwater Footprint
◦ Bluewater Footprint
◦ Greywayer Footprint
◦ N, P, or Chemical Footprint
◦ Particulate Footprint

ec.europa.eu
LCA Framework
LCA Framework
◦ Ada pedoman kerjanya ! Goal and
Scope
◦ ISO – International Standards Definition
(ISO 14041)
Organisation
• ISO 14040 “Life Cycle
Inventory
Assessment – Principles Analysis
Intrepretation Direct
(ISO 14043) Applications
(ISO 14041)
and Framework” 1997
• ISO 14044 “Life Cycle
Assessment – Impact
Assessment
Requirements and (ISO 14042)

Guidelines” 2006
Kenapa LCA bermanfaat?
Mampu mengidentifikasi Penilaian Penilaian
DAMPAK PERBAIKAN
pemilihan sebuah alternative (Impact (Improvement
atau saat sebuah modifikasi Assessment) Assessment)

/perubahan telah dibuat Goal &


Scoping
pada sistem yang
diharapkan untuk
menurunkan dampak Penilaian
lingkungan, di seluruh INVENTARIS
(Inventory
tahapan daur hidup. Analysis)

Model Konsep LCA


Bilamana LCA dilakukan?
◦ Menerapkan produk atau proses baru

◦ Membandingkan produk atau proses yang


ada dengan kemungkinan pesaing

◦ Menentukan keramahan lingkungan suatu


Goals and
produk
Scoping
◦ Menentukan Hot Spot, tempat
dilakukannya Perbaikan Lingkungan
Manfaat Studi LCA
◦ Identifikasi kontributor utama dampak lingkungan
◦ Pengembangan dan peningkatan produk
◦ Membandingkan pilihan berdasarkan dampak lingkungan
◦ Perencanaan Sistem Lingkungan Strategis
◦ Mengevaluasi efek sumber daya dari sistem yang ada dan yang baru
◦ Pelatihan professional di bidang lingkungan
◦ Mengembangkan Kebijakan Lingkungan
◦ Menentukan Alokasi Sumber Daya
◦ Mengembangkan Program Pelabelan Ramah Lingkungan
◦ Mengembangkan Standar-standar Lingkungan
◦ Marketing, dll
Tahapan dan Komponen LCA

Menentukan • Inventory Assm – melakukan usaha


Inventory Impact
Goal and kuantifikasi seluruh energi dan bahan
Analysis Assessment
Scope
material yang digunakan, dan jumlah
limbah yang dihasilkan

Inventory • Impact Assm – Menilai dampak-dampak


Implementasi Improvement
Assessment
lingkungan potensial hasil inventori.
• Improvement Assm - Evaluasi sistematis
seluruh kebutuhan dan kesempatan
untuk mengurangi dampak lingkungan.
Metodologi LCA
Cradle
Raw Materials Atmospheric
Acquisition Emmision

Waterborne
Raw Materials Manufacturing Emission
Energy
Use/Reuse Solid Wastes
/Maintenance
Coproducts
Recycle/Waste
Management Other
Releases
Grave
Metodologi LCA

Energy Energy Energy Energy Energy

Raw Disposal/
Manufacture Distr./Retail Use
Materials Recyc

Waste Waste Waste Reuse

Recycle
Metodologi LCA
Energy from coal
Studi/Dokumen yang membantu LCA
◦ Dokumen Pelaksanaan UKL – UPL atau
sejenisnya
◦ Studi Water Balance
◦ Studi Material Balance
◦ Studi Energi Balance
◦ Dokumen Global Reporting Initiative (GRI),
Sustainability Report, dan sejenisnya
◦ Studi teknis lainnya
Menentukan Tujuan dan Ruang Lingkup
◦ Tujuan : Mengemukakan alasan-alasan dilakukan studi (jawaban pertanyaan
kenapa, untuk siapa, bagaimana dst)
◦ Ruang Lingkup : Memastikan kesesuaian dan kecukupan yang melekat pada luas
dan detail studi untuk mencapai tujuan studi yang dinyatakan.
◦ Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dan harus dinyatakan dengan jelas
dalam Ruang Lingkup Studi meliputi:
◦ Fungsi sistem yang akan dianalisis
◦ Unit fungsional yang akan menjadi dasar penelitian (misalnya; produksi 1kg
gula pasir )
◦ Batasan sistem (system boundaries)
◦ Persyaratan kualitas data
◦ Prosedur alokasi yang digunakan
◦ Asumsi-asumsi apa pun yang dibuat
◦ Keterbatasan studi
Fungsi, Unit Fungsional
Dalam banyak kasus, seseorang tidak dapat begitu saja
membandingkan produk A dan B, karena mereka mungkin
memiliki karakteristik kinerja yang berbeda, jadi yang
dibandingkan adalah fungsi produk tersebut.

Contoh: bila membandingkan tisu dengan hand-dryer,


maka fungsi dari produk tersebut adalah untuk

mengeringkan tangan dan unit fungsionalnya dapat


diartikan sebagai sejumlah tangan yang kering (misalnya utk
100 tangan).
Contoh: Tujuan dan Ruang Lingkup
◦ Tujuan : Menentukan dampak lingkungan dari kertas produksi Pabrik X yang beredar di
Indonesia
◦ Ruang Lingkup :
◦ f(u) adalah 1 ton kertas cetak dan kertas tulis putih, dengan berat standar 80gr/m2,
diproduksi dari pulp kraft Australian Eucalyptus globulus dan hanya dikonsumsi di
Indonesia.
◦ Penilaian dampak yang dilakukan dalam studi ini mempertimbangkan kategori
dampak berikut:
- Pemanasan Global (GWP) selama 100 tahun
- Asidifikasi
- Eutrofikasi
- Penipisan sumber daya yang tidak dapat diperbarui
- Pembentukan oksidan fotokimia (POF)
DATA
Life Cycle Inventory (LCI) COLLECTION
 Primary product  Emissions release to
 Raw materials environment
Kuanlitatif
 Energy  Transport (distance,
 Chemicals mode)
 Water consumption
DATA Leaning Objectives

 Description of process, including input and


output
Kualitatif
 Geographic location
Sumber data  Time frame

 Primary Datas / Hasil pengukuran langsung


 Studi literatur, penelitian
 Catatan di internal industri atau agen pemerintah terkait
 Assosiasi industri
Contoh: f(u)=1 ton kertas putih
LCA
Input Output
Stage
Forest Crushing Wood waste 1.35 ton Wood 1.28 ton
crushed
Electricity 562.45 kWh Residues 0.07 ton

Sieving Wood crushed 1.28 ton Wood 1.25 ton


Use of sieved
product Residues 0.03 ton

Untreated Wood
wood crushed

Crushin
g
Residues

Wood
crushed

Wood
Sieving sieved

Electricity
Source: M’hamdi et al., 2017
LCA Stage Input Output

Hydrolysis Wood 1.35 ton Wood hydrolyzed 1.13 ton


sieved
Wood
sieved
Wood H2SO4 7.182 ton Waste water 1.37 ton
hydrolyzed
(H2SO4)
Chemical Waste
(H2SO4) Hydrolysis water Electricity 491,1 kWh Emissions 0.22 ton
Emissions (Vapour)
(Vapour)
Electricity Residues Residues 5.72 ton
Wood
Wood Delignificatio Wood 1.13 ton Wood delignified 1.02 ton
hydrolyze
d
delignified n hydrolyze
Waste d
Chemical Delignificatio water
s (NaOH)
n Emissions NaOH 1.08 ton Waste water 0.47 ton
(Vapour) (NaOH)
Electricity
Residues
Electricity 651.9 kWh Emissions 0.11 ton
Wood
delignifie (Vapour)
d Paper Residues 0.61 ton
Water Paper Water
making Paper making Wood 1.02 ton Paper 1 ton
Waste delignifie
Electricity d
Water 100 m3 Water 100 m3
27
Electricity 5000 kWh Waste 0.02 ton
Life Cycle Impact Assessment (LCIA)
◦ “ Menunjukkan besarnya dampak terhadap lingkungan
sebagai hasil proses LCI “ (ISO 14042)

◦ “ Merubah data penggunaan sumber daya dan emisi yang


dihasilkan daur hidup sebuah produk menjadi dampak
terhadap lingkungan, kesehatan manusia dan kondisi
sumber daya” (EPLCA)

◦ “ Merubah parameter dampak menjadi besaran dampak


lingkungan“
Tahapan LCIA
Life Cycle
Inventory

1. Memilih kategori dampak

2. Klasifikasi
Life Cycle
Impact 3. Karakterisasi
Assessment
4. Normalisasi

5. Pembobotan

Impact
assessment
Memilih kategori lingkungan
Klasifikasi dan Karakterisasi

CO2 eq

PO4 eq

Ethyleneeq

SO2 eq

O3 eq
Contoh Hasil LCIA
◦ LCA dari sebuah Mesin Kopi Merk X Buatan Belgia

Dampak Besaran Satuan


Lingkungan
Global Warming 6100 gr CO2.eq
Asidifikasi 56,2 gr SO2.eq
Eutrofikasi 2,88 gr PO4.eq
Smog 7.57 gr Ethylene
Normalization
◦ Merubah besaran dampak yang
berlainan ukurannya sedemikian rupa
hingga bisa dibandingkan besarannya
Membandingkan kategori dampak
Weighting Membuat single score

Mana yang anda pilih ?

• Mudah dibaca oleh orang awam


Pemodelan LCIA dengan software
◦ Software LCA adalah alat bantu (tool) untuk :

mempermudah modelling sistem dan proses

mempermudah dan mempercepat proses


pengolahan dan analisis data, serta monitoring
indikator kinerja produk atau sistem

◦ Dilengkapi dengan database dan metoda analisis


LCA

◦ Berbayar dan gratis


Manfaat Studi LCA
◦ Identifikasi kontributor utama dampak lingkungan
◦ Pengembangan dan peningkatan produk
◦ Membandingkan pilihan berdasarkan dampak lingkungan
◦ Perencanaan Sistem Lingkungan Strategis
◦ Mengevaluasi efek sumber daya dari sistem yang ada dan yang baru
◦ Pelatihan professional di bidang lingkungan
◦ Mengembangkan Kebijakan Lingkungan
◦ Menentukan Alokasi Sumber Daya
◦ Mengembangkan Program Pelabelan Ramah Lingkungan
◦ Mengembangkan Standar-standar Lingkungan
◦ Marketing, dll
Hasil LCA untuk upaya perbaikan
◦ Analisis HOT SPOT !
◦ Menentukan bagian dari proses yang
berpotensi menghasilkan dampak
lingkungan paling besar
◦ Menentukan urutan prioritas objek
perbaikan
◦ Menentukan alokasi sumber daya untuk
melakukan perbaikan
Kesimpulan

1. LCA adalah studi terstruktur. Perlu sumber daya dan waktu.


2. Luas, dalam dan rumitnya studi LCA tergantung pada
“Goal and Scope”. Makin ramping makin baik, focus pada
isu dampak lingkungan tertentu.
3. Kebutuhan DATA sangat penting.
4. Untuk memudahkan, pembuatan LCA diperlukan software
dan database
5. Membantu memilih alternative-alternative
6. Membantu pengambilan kebijakan lingkungan
7. LCA masih berkembang, baik aplikasi maupun
metodologinya

Anda mungkin juga menyukai