Anda di halaman 1dari 5

Nama : Regina Hilda Nilakandhi

Nim : 1403020029

Proses Pembuatan Amonia

Proses Kellog
Amonia diproduksi dengan mereaksikan gas Hidrogen (H 2) dan Nitrogen
(N2.
Rasio H2 : N2 = 3 : 1
Tahapan Proses Produksi
1 Feed Gas KO Drum
Untuk memisahkan hidrokarbon berat yang terkandung dalam gas
proses dengan jalan memasang screen di bagian atas vessel.
2 Seksi Desulfurisasi
Berfungsi untuk menurunkan atau menghilangkan kadar S dalam
Natural Gas (sbg H2S) dari 25 ppm menjadi 0,1 ppm (karena S bersifat
racun terhadap katalis di pabrik amonia).
Gas alam dari sumber sebagai bahan baku melewati area furnace
yang berfungsi untuk memanaskan gas alam sampai suhu 399-610oC
sebelum masuk ke hydrotreating reactor . Untuk memanaskannya
digunakan arus dari syn gas yang keluar dari secondary reformer.
Selanjutnya gas alam dicampur dengan recycle gas hydrogen dari
PGRU (Purge Gas Recovey Unit) pada temperatur 399oC, kemudian
dikurangi kandungan mercaptantnya dengan cara hydrotreating di
hydrotreating reactor. Mercaptant dihilangkan agar tidak mencemari
katalis nikel dan CuZn yang digunakan dalam primary reforming dan
sintesa amonia. Untuk menghilangkannya digunakan katalis CoMo
(Cobalt Molybdate) yang terdapat di dalam hydrotreating reactor yang
berfungsi untuk penguraian sulfur organik (CH 3-SH) menjadi sulfur
anorganik (H2S).
Selanjutnya gas alam masuk ke desulphurizer reactor. Proses ini
dilakukan pada suatu reaktor yang berisi ZnO yang berfungsi untuk
menyerap H2S yang terdapat dalam gas alam. Reaksi yang terjadi
adalah sebagai berikut:
H2S + ZnO ZnS + H2O

ZnS + 3/2 O2 ZnO + SO2

3 Seksi Reformer
a Primary Reformer
Berfungsi untuk pemrosesan/mereaksikan gas alam(CH4) dengan
steam (H2O) guna mendapatkan gas hidrogen (H 2), dimana gas H2
merupakan salah satu komponen dalam proses sintesa amonia. Gas
sintesis ini yang terbentuk dari gas alam dan steam dengan
perbandingan metana dan steam 1:4. Reaksi yang terjadi pada
Primary Reformer adalah reaksi endotermis. Katalis yang digunakan
adalah nikel yang diletakkan di dalam tube, dimana gas keluar
dengan temperature 827oC dan tekanan 36,5 bar.
b Secondary Reformer
Mengubah sisa-sisa methane dari primary reformer menjadi H 2, CO,
dan CO2 serta mendapatkan N2 dengan memasukkan udara.
Pada Secondary Reformer panas yang dibutuhkan untuk reaksi
didapat secara langsung (direct heat) dari panas yang dilepaskan
reaksi pembakaran campuran gas dengan oksigen dari udara kering
di bagian atas dalam unit Secondary Reformer. Ketika aliran gas
kemudian sampai ke unggun katalis, kandungan O 2 sudah habis
terpakai dan didapatkan N2 sebagai bahan untuk gas sintesis. Udara
yang akan dipakai untuk pembakaran dipanaskan terlebih dahulu di
air preheater coil (area furnace). Kemudian udara panas dicampur
dengan gas outlet primary reformer sehingga terjadi reaksi
pembakaran CH4 sisa dalam. Jumlah udara yang masuk ke
secondary reformer diatur, supaya ratio H2/N2 dalam gas outlet
terjaga pada kisaran 2,9-3
4 Seksi Shift Converter
a High Temperature Shift Converter (HTSC)
Setelah mengalami reaksi pembentukan H2 di Primary dan
Secondary Reformer maka gas proses didinginkan hingga
temperature 436 oC untuk merubah CO menjadi CO2
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
b Low Temperature Shift Converter (LTSC)
Karena tidak semua CO dapat dikonversikan menjadi CO 2 di HTSC,
maka reaksi tersebut disempurnakan di LTSC setelah sebelumnya
gas proses didinginkan hingga temperature 203 oC.
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
c CO2 Removal
Karena CO2 dapat mengakibatkan degradasi di Amonia Converter
dan merupakan racun maka senyawa ini harus dipisahkan dari gas
synthesa melalui unit CO2 removal yang terdiri atas unit absorber,
striper serta benfield sistem sebagai media penyerap. Sistem
penyerapan di dalam CO2 absorber ini berlangsung secara counter
current, yaitu gas synthesa dari bagian bawah absorber dan larutan
benfield dari bagian atasnya. Gas synthesa yang telah dipisahkan
CO2-nya akan keluar dari puncak absorber, sedangkan larutan
benfield yang kaya CO2 akan diregenerasi di unit CO2 stripper dan
dikembalikan ke CO2 absorber. Sedangkan CO2 yang dipisahkan
digunakan sebagai bahan baku di pabrik urea.
d Methanasi
Gas synthesa yang keluar dari puncak absorber masih mengandung
CO2 dan CO relative kecil, yakni sekitar 0,3 % mol dry basis yang
selanjutnya akan diubah menjadi methane di methanator pada
temperature sekitar 344 oC.
5 Synthesa Amonia Dan Amonia Refrigerant
a Synthesis Loop
Gas synthesa pertama-tama akan dinaikkan tekanannya oleh
syn gas compressor dan dipisahkan kandungan airnya melalui
sejumlah K.O. Drum dan diumpankan ke Amonia Converter
dengan katalis promoted iron. Pada Amonia Converter Setelah
masuk dalam methanator kemudian masuk ke amonia
converter yaitu pada suhu 232oC. Dengan reaksi :
3H2 + N2 2NH3
b Amonia Refrigerant
Untuk memurnikan amonia liquid yang terbentuk dan untuk
mendinginkan gas outlet amonia converter agar kondensasi
gas hasil reaksi dapat dipisahkan dengan gas-synthesa yang
belum menjadi amonia. Pemisahan dilakukan dengan
melewatkan gas yang di recycle melalui sederetan chiller-
chiller untuk mengembunkan atau mendinginkan ammonia
yang terkandung di dalamnya. Pada case penyimpanan pada
atmospheric storege, Ammonia cair dingin dipompakan ke
tangki penimbunan dengan temperatur - 33oC sebagai
coldproduct. Sedangkan Ammonia cair panas (hot product)
temperatur 30 oC dikirim ke pabrik urea.
6 Purge Gas Recovery Unit
Gas-gas dari HP purge gas dikirim ke HP purge gas Scrubber. Flash
gas dari NH3 Stripper dikirim ke LP gas Scruber Media penyerap NH 3
pada Scrubber ini adalah H 2O. gas dari puncak HP Absorber dikirim
ke separator sebagian besar N2 dan H2 dapat direcover dan dipakai
sebgai make up gas ke Syn Loop.
Gas dari puncak LP Absorber dan sisa off gas dari HRU direcover dan
dipakai sebagai bahan bakar primary reformer. Gabungan larutan
dari Scrubber dibawa ke Stripper di bagian bawah reflux NH3. Reflux
NH3 didapat dari sistem refrigerasi, sedangkan media Stripping
adalah MPS NH3 vapor dari puncak Stripper di vent ke refrigerant
kondensor, diembunkan dan direcover sebagai produk.

Anda mungkin juga menyukai