Disusun Oleh:
JAKARTA
2022 M / 1444 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun Karya Tulis ini dengan baik.
Reklamasi Pasca Tambang adalah salah satu mata kuliah yang ada di program studi Teknik
Pertambangan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu,
Karya Tulis ini menjadi salah satu hal yang terpenting bagi mahasiswa program studi Teknik
Pertambangan untuk dapat lulus mata kuliah Reklamasi Pasca Tambang. Adapun, manfaat dari
penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah agar para mahasiswa mampu belajar secara langsung
di lapangan dengan bekal ilmu teori yang telah didapatkan dalam kegiatan perkuliahan.
Penulis
I. PENDAHULUAN
2.4 Revegetasi
Revegetasi menurut keputusan menteri kehutanan dan perkebunan No. 146 tahun 1999
adalah usaha atau kegiatan penanaman kembali pada lahan bekas tambang. Revegetasi
dilakukan melalui tahapan kegiatan penyusunan rancangan teknis tanaman, persediaan
lapangan, pengadaan bibit/ persemaian, pelaksanaan penanaman dan pemeliharaan
tanaman.
1) Penyusunan Rancangan Teknis Tanaman
Rancangan teknis tanaman adalah rencana detail kegiatan revegetasi yang
menggambarkan kondisi lokal, jenis tanaman yang akan ditanam, uraian jenis
pekerjaan, kebutuhan bahan dan alat, kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan biaya dan tata
waktu pelaksanaan kegiatan. Rancangan tersebut disusun berdasarkan hasil analisis
kondisi biofisik dan sosialekonomi setempat. Kondisi biofisik meliputi topografi atau
bentuk lahan, iklim, hidrologi,kondisi vegetasi awal dan vegetasi asli. Sedangkan data
sosial ekonomi yang perlumendapat perhatian antara lain demografi, sarana, prasarana
dan aksesibilitas yang ada. Dari hal yang sudah dijelaskan diatas jenis tanaman yang
kami pilih yaitu tanaman sayur-sayuran seperti bayam,cabai,dan jagung karena bibit
yang mudah ditemukan dan ditanam serta mudah untuk dirawat dan dibudidayakan.
2) Persiapan Lapangan
Pada umunya persiapan lapangan meliputi pekerjaan pembersihan lahan,
pengolahantanah dan kegiatan perbaikan tanah. Kegiatan tersebut sangat penting
agarkeberhasilan tanaman dapat tercapai.
a. Pembersihan lahan
Kegiatan pembersihan lahan adalah salah satu penentuan dalam persiapan lapangan.
Kegiatan ini diantaranya yaitu dengan pembersihan lahan dari tanaman penganggu
(alang-alang, dll) bertujuan agar nantinya tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa
ada persaingan dengan tanaman penganggu dalam hal mendapatkan unsur hara,
sinar matahari, dll.
b. Pengolahan tanah
Tanah diolah agar gembur yang guna perakaran tanaman dapat dengan mudah
menembus tanah dan mendapat unsur hara yang diperlukan dengan baik,
diharapkan pertumbuhan tanaman sesuai dengan yang diinginkan.
c. Perbaikan tanah
Kualitas tanah yang kurang baik bagi pertumbuhan tanaman perlu mendapatkan
perhatian khusus melalui perbaikan tanah seperti penggunaan pupuk (organik
maupun anorganik). Dengan perlakuan tersebut diharapkan dapat memperbaiki
persyaratan tumbuh tanaman dengan cara pemberian pupuk yang sesuai dengan
kebutuhan tanaman.
3) Pelaksanaan penanaman
Penanaman akan dilaksanakan di pinggir danau bekas tambang pasir, Rumpin
Bogor, penanaman ini dilakukan dipinggir danau agar mempermudah para masyarakat
setempat untuk membantu menanam dan merawat tumbuhan yang telah ditanam.
4) Pemeliharaan
Tingkat keberhasilan dari semua metode penanaman akan berkurang bila tidak
dilakukan pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan tanaman dimaksudkan untuk memacu
pertumbuhan tanaman sedemikian rupa sehingga dapat diwujudkan keadaan optimum
bagi pertumbuhan tanaman. Pemeliharaan ini akan dilakukan oleh masyarakat setempat
dengan tujuan dapat memakmurkan dan membantu masyarakat sekitar agar dapat
mempekerjakan kepada mereka.
2.7 Pemeliharaan
Tingkat keberhasilan dalam suatu reklamasi akan berkurang bila tidak adanya kegiatan
pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan terhadap suatu objek dan lahan yang telah reklamasi
dengan program reklamasi yang telah ditentukan tentunya hal yang sangat penting agar
lahan yang telah direklamasi akan terus berkembang maju dan tetap terpelihara.
Pemeliharaan dilakukan terhadap keadaan lingkungan serta bangunan yang akan dibangun
dengan harapan nantinya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ada.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rencana reklamasi dari danau lubang bekas tambang yang tidak digunakan ini adalah
Smart Floating Farms. Dimana hal tersebut dilihat dari keberadaan danau yang dekat
dengan pemukiman penduduk. Dengan memadukan antara pertanian, perikanan,
peternakan, dan juga pembangkit listrik tenaga surya dalam satu proyek, dimana
diharapkan nantinya dapat membuat lokasi danau lubang bekas tambang yang dibiarkan
begitu saja menjadi berguna untuk masyarakat banyak dan tentunya menghasilkan
keuntungan yang besar bagi yang menjalankan program reklamasi ini.
Sejatinya, dalam masa globalisasi dan era yang dikatakan ‘5.0 Era’ menuntut kita untuk
menciptakan inovasi baru dalam berbagai hal, dimana contohnya adalah proyek reklamasi
yang bernama Smart Floating Farms ini. Proyek yang dibuat ini juga bersangkutan dengan
terbukanya lowongan pekerjaan baru yang dapat membantu warga sekitar untuk
memajukan perekonomian keluarganya. Manusia adalah makhluk sosial yang akan
membutuhkan satu sama lain. Dengan itu, proyek yang dirancang didekat pemukiman
warga seperti ini pastinya akan merimbas baik pada masyarakat sekitar. Seperti tertulis
dalam Al-Qur’an dimana pada ayat tersebut memiliki makna bahwa sebaik-baiknya
manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Ayat yang dimaksud adalah
Surat Al-Isra ayat 7, yang berbunyi:
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu
berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman
bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan
muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu
memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang
mereka kuasai.” (QS.Al-Isra 17:7).
Daftar Pustaka
Aditya et al. 2019. Pemanfaatan Pit Lake sebagai Program Pasca tambang. Seminar Nasional
Sains dan teknologi Terapan. Insitut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Braga, W.S. 2017. Reklamasi dan Pascatambang Edisi Ketiga. UPN “Veteran” Yogyakarta.
Gumilar, A. 2022. Rencana Teknis Penataan Lahan Pada Bekas Penambangan Batu Andesit
Di Quarry 1 PT Holcim Beton Pasuruan Jawa Timur. Prodi Teknik Pertambangan UPN
“Veteran” Yogyakarta, 1-8
Pujawati, E. D., 2009. Jenis-jenis Fungi Tanah pada Areal Revegetasi Acacia mangium Willd
di Kecamatan Cempaka Banjarbaru.Jurnal Hutan Tropis Borneo Volume 10 (28), Edisi
Desember 2009.
Siang Tandi Gonggo, F.E. 2013. Karakterisasi Fisikokimia Mineral Lempung Sebagai Bahan
Dasar Industri Keramik di Desa Lembah Bomban, Kecamatan Bolano Lambunu,
Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Akademia Kimia, 105-113.
LAMPIRAN