PT BERAU COAL
Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
reklamasi lahan pasca tambang di PT. Berau Coal tanpa ada suatu halangan apapun.
Shalawat beiring salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang
telah kita nanti-nantikan syafaatnya di dunia dan di akhirat.
Makalah ini kami susun dengan metode dan kajian pustaka tentang reklamasi
lahan pasca tambang di PT. Berau Coal dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal
tentang reklamasi lahan pasca tambang di PT. Berau Coal. Kami berharap agar
pembaca mendapatkan pembelajaraan dan informasi melalui makalah yang kami buat
ini.
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, Maka, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi peningkatan kualitas makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi secuil sumbangan dalam
dunia pendidikan kita.Wassalam.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
PENUTUP ..................................................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sasaran akhir dari reklamasi adalah untuk memperbaiki lahan bekas
tambang agar kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat
dimanfaatkan kembali.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui tahapan proses reklamasi dan revegetasi di PT Berau
Coal, Berau, Kalimantan Timur.
2. Mengetahui sistem dan teknis pelaksanaan reklamasi lahan pasca
tambang PT Berau Coal, Berau, Kalimantan Timur.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
masih dianggap ekonomis. Selain alasan teknik lainnya, seperti sebagian besar
cadangan batubara di Indonesia terdapat pada dataran rendah atau pegunungan
dengan topografi yang landai, lapisan penutup yang tidak terlalu tebal serta
kemiringan yang relatif kecil (< 30 derajat). Sebelum kegiatan penambang
dimulai, pemahaman terhadap desain dan perancangan tambang harus cermat,
terutama menyangkut tata letak dan perencanaan bukan tambang operational (pit
slope design), penentuan target produksi awal dan pekerjaan development,
jadwal produksi batubara serta stripping overburden, rencana penggalian dan
penempatan waste. pada dasarnya, kegiatan penambangan dimulai dengan
pembukaan lahan (land clearing), pengupasan dan penyelamatan tanah (soil
removal) dan pemindahan penutup batubara (overburden removal) dan
penambangan batubara.
Penyelamatan soil
4
Pelaksanaan reklamasi dan revegetasi, dapat dilakukan pula secara
bersamaan sejauh dengan kemajuan aktifitas penambangan. Untuk bekas
tambang yang tidak dapat ditutup kembali, pemanfaatan dapat dilakukan dengan
berbagai cara serta tetap memperhatikan aspek lingkungan, seperti untuk
pemanfaatan sebagai kolam cadangan air, pengembangan ke sektor wisata air,
pembudidayaan ikan.
5
Penanaman Cover Crops Penanaman LCC Sistem
Sistem Spot Paritan Pada Slop
6
Tanaman Pioner (Sengon Laut) Perawatan Tanaman Sistem
untuk Revegetasi Jalur
7
Tanaman Sisipan (Jenis buah- Perawatan Tanaman Sisipan
buahan)
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada pasca tambang, kegiatan utama dalam merehabilitasi lahan
bertujuan untuk mengupayakan agar ekosistem berfungsi lebih optimal. Penaatan
lahan bekas tambang disesuaikan dengan penetapan tataruang wilayah bekas
tambang. Sehingga, lahan bekas tambang dapat difungsikan menjadi kawasan
lindung ataupun budidaya.
3.2 Saran
Industri pertambangan batubara, termasuk PT. Berau Coal, memiliki
keterkaitan yang erat dengan upaya global melaksanakan pembangunan
berkelanjutan. Komitmen untuk melakukan pembangunan berkelanjutan,
sangatlah penting bagi perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan
"izin sosial operasi" dalam masyarakat. Reputasi perusahaan, tidak saja dinilai
pada saat memberikan manfaat selama operasi tambang. Namun, juga tidak
dilepaskan dari beberapa jauh tanggung jawab perusahaan terhadap proses
penutupan tambang.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://wwwenvdept-environmental.blogspot.com/p/reklamasi-revegetasi_11.html?m
=1, diakses pada tanggal 15 Desember 2018.
https://caridokumen.com/download/studi-teknis-reklamasi-lahan-pasca-tambang-_5a4
6a76ab7d7bc7b7a15d7be_pdf, diakses pada tanggal 15 Desember 2018.
10