beku
DISUSUN OLEH :
AdrIAN
NURHADI
1404108010055
PENDAHULUAN
Batuan beku terbentuk karena proses pendinginan
magma yang terdiri atas berbagai jenis batuan
tergantung pada komposisi mineralnya. Magma
merupakan cairan silikat pijar yang mempunyai
temperatur yang tinggi (900°C-1600°C). Komposisi
magma terdiri dari 8 unsur utama yaitu O, Si, Al, Fe, Ca,
Mg, Na, K dan juga mengandung senyawa H2O dan CO2
serta beberapa komponen gas H2S, HCl, CH4 dan CO.
Warna batuan
• Warna cerah, umumnya adalah batuan beku asam yang tersusun oleh
mineral-mineral felsik.
• Warna gelap-hitam, umumnya adalah batuan beku intermediet yang
tersusun oleh mineral-mineral felsik dan mineral mafik hampir sama
banyak.
• Warna hitam kehijauan, umumnya adalah batuan beku basa yang
tersusun oleh mineral-mineral mafik.
• Warna hijau kelam dan biasanya monomineralik, umumnya adalah
batuan beku ultrabasa yang tersusun oleh hampir seluruhnya mineral-
mineral mafik.
Komposisi minEral
Komposisi mineral mencerminkan informasi tentang
magma asal batuan tersebut dan posisi tektonik
tempat kejadian magma tersebut.
1. Golongan fanerik
• Batuan bertekstur fanerik, dapat diliihat oleh mata
biasa
• Berbutir sedang-kasar (lebih dari 1mm)
• Terbagi atas beberapa jenis batuan berdasarkan kadar
kuarsa, felspatoid, felspar alkali dan kandungan
mineral plagioklasnya
Cara menentukan nama batuan dihitung dengan
menganggap jumlah ketiga mineral utama (Q + A + P atau
F + A + P) adalah 100%
2. Golongan afanitik
• Tidak dapat dilihat oleh mata atau mikroskopis
• Berbutir halus (kecil dari 1mm)
• Tidak dapat ditentukan persentasi mineraloginya
berdasarkan megaskopik
• Diklasifikasi berdasarkan warna batuan, seperti
mineral felsik berwarna terang dan mineral mafik
berwarna gelap, semakin bantak mineral mafiknya
semakin gelap warna batuannya
Penentuan nama/jenis batuan beku afanitik masih dapat
dilakukan bagi batuan yang bertekstur porfitrik atau
vitrofirik, dimana fenokrisnya masih dapat terlihat dan dapat
dibedakan, sehingga dapat ditentukan jenis batuannya.
Dengan menghitung presentase mineral yang hadir sebagai
fenokris, serta didasarkan pada warna batuan/mineral, maka
dapat diperkirakan persentasi masing-masing mineral Q/F,
A, P, maka nama batuan belum dapat ditentukan
B. Klasifikasi batuan beku berdasarkan kandungan silika
Jenis
SIO2 Contoh batuan plutonik Contoh batuan vulkanik
batuan
> 66 Asam Granodiorit,adamelit,gr Dasit,riodasit,riolit
anit
52 - 66 Intermediet Diorit, monzonit syenit Andesit,trachyandesit,
trachyt
45 - 52 Basa gabro Diabas, basalt
< 45 Ultrabasa Peridolit, dunit, Ultramafit
piroksenit
C. Klasifikasi batuan beku berdasarkan silica saturation
< 30 Leucocratic
30 - 60 Mesocratic
60 - 90 Melanocratic
Daftar Pustaka :
Sapiie, Benyamin, dkk. 2011. GL 1211 GEOLOGI FISIK. Catatan
Kuliah. Penerbit ITB.
Laboratorium Geologi Dasar. 2017. Pedoman Praktikum Petrologi.