PROPOSAL MANAJEMEN PERENCANAAN INDUSTRI HASIL

PERIKANAN
PERUSAHAAN PT. ANUGRAH CAKRA SAMUDRA

DISUSUN OLEH:
LESTARI
2204125372

DOSEN PENGAMPUH: Prof Dr. Ir. Mirna Ilza, S.Pi., M.Si.

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
 I. PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki luas wilayah perairan 71% dan
luas wilayah daratan berkisar 29%, maka dengan demikian Sudah tak asing lagi
bagi kita selaku mahasiswa perikanan untuk melihat peluang ekonomi yang di
suguhkan sektor perikanan, Dengan banyaknya peluang ekonomi yang sangat
besar tersebut maka peluang untuk dibukanya sektor usaha juga besar yang akan
menjamin kemajuan ekonomi.
Usaha yang akan dibuka diharapkan dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang maupun segelintir orang untuk menjadi lebih
baik, suatu usaha dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita dapat
memanfaatkan bahan baku dengan maksimal dan tekun dalam menjalani usaha
tersebut.
Jumlah pengangguran di Indonesia sangat tinggi, untuk mengurangi
jumlah pengangguran tersebut maka langkah yang dapat diambil adalah membuka
lapangan pekerjaan yang bisa menerima tenaga kerja. Maka dengan demikian
kami berkeinginan untuk menekan angka pengangguran di Indonesia terkhusunya
di provinsi riau dengan mendirikan pabrik fillet ikan patin dengan varian rasa dan
varian produk. Kami melihat besarnya persentase peminat produk instan baik di
nasional maupun internasional sangat tinggi, maka dengan demikian pada tahap
awal kami akan membuat produk instan fillet ikan patin dengan varian rasa patin
crispy dan Korean speacy.
2.Tujuan Pendirian Perusahaan
Tujuan didirikanya perusahaan ini adalah untuk menekan angka
pengangguran serta memanfaatkan hasil sektor perikanan dengan maksimal, selain
itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja untuk masyarakat sekitar,
perusahaan ini juga diharapkan manjadi peluang dibukanya bisnis mikro sekitar
maupun luar lingkungan pabrik untuk pemasaran berbagai macam produk yang
khas yang akan di produksi oleh perusahaan PT ANUGRAH CAKRA
SAMUDRA (ACS).
A. DESKRIPSI PERUSAHAAN
1. Nama dan Alamat Perusahaan
Nama perusahaan : PT Anugrah Cakra Samudra (ACS).
Alamat perusahaan: JL.Raya Candi Muara Takus – Kec. Xiii Koto Kampar
Kode pos : 28453
Alamat email : anugrahCS@gmail.com
No. Telp : 0111-1211
Social media : ig @anugrahCS
2.Nama dan Alamat Pemilik
Berikut merupakan nama pemilik perusahaan PT Anugrah Cakra
Samudra(ACS)
Nama pemilik : Lestari
Alamat pemilik : JL. Perumahan Mutiara Indah – Blok F14 – Kec Pinggir
No. Telp : 082268773577
Alamat Email : Lestari@student.unri.ac.id
3.Visi dan Misi Perusahaan
Perusahaan ini tentunya memiliki visi dan misi perusahaan yakni.
Visi 1.Memberikan gebrakan baru terhadap produk pengolahan fillet
ikan patin dengan memberikan sentuhan beberapa varian bentuk,
dan rasa filet ikan patin,
2.Meningkatkan mutu produk dengan tingkat kesehatan dan
kehigienisan produk, agar mampu bersaing dikancah internasional.
Misi 1.Melakukan analisa bentuk dan rasa terbaik diiringi dengan desain
kemasan yang sangat menarik.
2. Menerapkan penanganan dan pelayanan terbaik.
3. Melakukan pemasaran dengan optimal.
4. Kepuasan konsumen adalah yang paling utama
5. Terus menciptakajn produk baru sesuai keinginan pasar
4.Nilai Dasar Yang Digunakan
 Giat memperbaiki cita rasa
 Ekstra layanan konsumen
 Tim kerja yang solid dan saling percaya
B. RANCANGAN PABRIK
1. Lokasi Perusahaan
Pemilihan lokasi yang strategis untuk pendirian pabrik tentunya menjadi
salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya perusahaan tersebut. Ini
dikarenakan lokasi sangat berpengaruh terhadap sektor hulu ke hilirnya
perusahaan, apalagi perusahaan pengolahan sektor perikanan, yang harus menjaga
kualitas mutu bahan bakunya agar dihasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Maka dengan demikian PT Anugrah Cakra Samudra(ACS) yang akan mendirikan
pabrik yang bergerak di sektor industri pengolahan filet ikan patin
(pangasianodon hypophthalmus) memilih lokasi di JL.RAYA CANDI MUARA
TAKUS – KEC. XIII KOTO KAMPAR. Tepatnya di sekitaran simpang Desa
Batu Besurat.
Pemilihan lokasi pendirian pabrik ini tentunya tidak sembarangan, hal ini
dikarenakan pemilihan lokasi telah dilakukan pengamatan, analisa dan
pertimbangan yang matang terlebih dahulu. Pertimbangan pemilihan lokasi
terebut diantaranya seperti :
a. Letak pabrik dekat dengan bahan baku. Hal ini dikarenkan komoditas
masyarakat sekitar berprofesi sebagai petani budidaya ikan patin,
selain itu penghasil budidaya ikan patin terbanyak dan terbaik di
Provinsi Riau terletak dikabupaten kampar, sehingga diharapkan
perusahaan akan mendapatkan bahan baku yang berkualitas tinggi.
b. Letak pabrik jauh dari perkotaan dan pemukiman. Pemilihan lokasi
ini telah sesuai oleh peraturan Mentri Perindustrian nomor 35 tahun
2010 tentang pedoman teknis penentuan kawasan industry dimana
diantaranya jarak pemukiman minimal 2 KM, bukan lahan petani,
pemukiman maupun konservasi sehingga tidak menggangu
lingkungan alam maupun masyarakat. Selain itu lokasi ini juga
strategis dikarenakan akan mampu menyerap pekerja dari penjuru
desa sekitar.
c. Lokasi pabrik dekat dengan PLTA,dimana hal ini akan sangat
mengununtungkan karena pasokan listrik akan lebih maksimal, dan
juga tersedia sumberdaya alam yang dibutuhkan perusahaan seperti
 sumber air yakni sungai, dan beberapa danau, sehingga dapat
dilakukan sistem penanganan limbah yang baik dan tidak merusak
lingkungan.
d. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota tentunya akan menekan
biaya teransportasi, baik untuk transportasi bahan baku, maupun
transportasi menuju pemasaran, dimana untuk mencapai pusat kota
hanya memerlukan waktu 1-2 jam dan untuk mencapai pelabuhan
ekspor beberapa Negara tetangga hanya memerlukan waktu 3-4 jam.
e. Lokasi perusahaan dekat dengan sektor pariwisata, hal ini tentunya
akan membuka peluang, dimana produk-produk yang di produksi oleh
perusahaan ini nantinya akan menjadi oleh oleh khas daerah, sehingga
membuka peluang usaha mikro penduduk setempat.
2. Denah/Penentuan Tempat Pabrik (Site) Yang Tepat
Setelah dilakukanya pemilihan lokasi yang strategis, maka tahap selanjutnya
adalah penentuan bagian posisi atau layout pabrik yang akan dibuat. Sehingga
dengan demikian perusahaan milik PT Anugrah Cakra Samudra akan mendirikan
pabrik diatas tanah yang telah di beli oleh masyarakat dengan total luas ±3 Hektar
lahan atau setara dengan 30.000 meter persegi, dengan tekstur tanah yakni jenis
tipe tanah hitam diatas permukaan dan 1 meter kedalamannya merupakan tanah
liat. Pemilihan tanah ini akan sangat menguntungkan, hal ini dikarenakan tekstur
tanah tersebut memiliki daya tahan yang sangat kuat untuk menopang pendirian
pabrik diatasnya.
Kemudian tepat dibagian belakang luas tanah tersebut terdapat beberapa
sumber air yang dapat di manfaatkan untuk perawatan taman pabrik, manipulasi
pengolahan limbah dan sebagainya, tempat tesebut juga bisa dilakukan
pengeboran sumur dimana air sumur tersebut akan dimanfaatkan untuk
pengolahan nantinya.
3.Kontruksi, Fasilitas, Sanitasi dan Hiegine Unit Pengolahan Pabrik
Perusahaan milik PT Anugrah Cakra Samudra mendirikan industrinya dengan
memperhatikan berbagai aspek dalam pembangunan industry tersebut, dengan
ketentuan Keputusan Menteri KKP No. 52 A Tahun 2013, tentang syarat industri
unit pengolahan ikan dengan Persyaratan Fisik meliputi Lingkungan, Bangunan,
Fasilitas, Peralatan dan Perlengkapan, Karyawan.
a. Lingkungan
Pada perusahaan ini akan dibangun di lingkungan yang tidak tercemar dari
apapun, memiliki sistem drainase yang sangat baik dan akan dibangun
pagar beton pembatas pabrik dengan pengamanan yang baik. Memiliki
pasokan air yang sangat memadai yakni dari 3 sumur bor, danau dan
sungai.
b. Bangunan, fasilitas dan karyawan
- Bangunan pabrik akan dibuat permanen
- Lantai granit yang tidak licin, kedap air, dan memiliki kemiringan
tepat
- Dinding akan dibuat halus dan dengan cat berwarna cream
- Kontruksi atap menggunakan piber dan seng dengan suhu kamar
rendah
- Setiap ruangan akan terpisah
- Ruangan laboratorium dan pengolahan akan di khususkan dengan
menggunakan sensor suhu, sensor kebersihan dan keadaan
- Disetiap sudut ruangan aka ada sensor bahaya dan memiliki
ruangan efakuasi
- Seluruh ruangan pabrik akan menggunakan ac dengan temperature
menyesuaikan fungsi ruangan.,
- Dinding luar halus dengan cat berwarna silver
- Bangunan akan diberikan peredam suara
- Memiliki 3 gedung pos pengaman
- Di depan pagar depan akan di buat nama perusahaan PT
ANUGRAH CAKRA SAMUDRA dengan model modern lambing
ikan patin
- Jalan masuk menuju pabrik akan di semenisasi
- Tempat parker pekerja didesai rindang dengan pohon ketapang
- Memiliki 1 taman dan terhubung ke ruangan istirahat, namun
memiliki pembatas
- Memilki mushala
- Memiliki wiffi untuk pekerja
- Toilet untuk pekerja akan di letakkan di ruang bawah, dengan
melewati lorong sekitar 2 meter dengan sensor dan sistem
derainase yang terbaik, menggunakan swiper pengering tangan dan
sabun antibakterian, dan juga tidak di perkenankan memakai
perlengkapan kerja kedalam toilet
- Setiap pintu perusahaan akan terbuatdari kaca dengan stenlist
terkecuali untuk ruangan menagmen pengawasan
- Memiliki ruang loker dan briffing
- Untuk ruangan produksi memiliki kipas kondensasi agar sirkulasi
udara terjaga
 - Memiliki ruangan penyimpanan di bagian samping
- Untuk penerangan lampu yang digunakan dengan intensitas
minimal 20 FC (foot candles), dilindungi bahan yang tidak mudah
pecah.
- Memilki mesin cadangan untuk pembangkit listrik
- Memiliki peralatan produksi dari pemisahan daging dengan tulang
sampai pemfekingan yang sesuai ketentuai UPI
- Memiliki frezzer penyimpan produk
- Di setiap sudut ruangan terdapat lambang warna dan symbol
keselamatan kerja
- Memiliki 2 kendaraan untuk distribusi
- Peralatan peroduksi terbuat dari stenles
- Selanjutnya untuk kriteria karyawan tidak memiliki riwayat
penderita penyakit menular, tidak memiliki luka, tinggi minimal
163 cm, tidak boleh merokok dan kegiatan apapun di ruang
produksi, karyawan tidak diperbolehkan menggunakan apapun
yang akan mengakibatkan kontaminasi
c. Fasilitas pekerja
Pada perusahaan ini fasilitas pekerja dirancang dengan menggunakan
panduan dari Hartanto (2000 :501) karakteristik dari sarana pendukung dalam
proses aktivitas perusahaan yakni :
1. Mempunyai bentuk fisik
2. Dipakai atau digunakan secara aktif dalam kegiatan normal
perusahaan
3. Mempunyai jangka waktu kegunaan relative permanen lebih dari
satu periode akuntansi atau lebih dari satu bulan.
4. Memberikan manfaat di masa yang akan dating
Sehingga dengan demikian perusahaan ini akan memiliki computer,
telepon, alat print dan fotocopy, alat laboratorium, infocus, mushalla, kantin,
peralatan kesehatan, wiffi, fasilitas gaji umr dengan BPJS ketenagakerjaan,
diberikan pelatihan setiap 8 bulan, senam dipagi hari 15 menit, diberikan baju
kerja, kerja mulai dari 08;30-17;00 dengan jam istirahat saat waktu shalat.
d.Pengajuan Dana
Pekanbaru, 10 Desember 2023
Nomor: 115/PPU/10/2023
Perihal Lampiran: Pengajuan Kredit Usaha
Kepada Yth,
Pimpinan PT. Bank Mandiri Cabang Pekanbaru
Di tempat
Dengan hormat,

Bersama dengan surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis
dalam bidang usaha Suwir Ikan Tongkol. Usaha ini merupakan pengembangan
usaha ke daerah Pekanbaru karena tingginya permintaan di daerah tersebut.
Biasanya Investasi pengembangan usaha ini adalah Rp. 50.000.000,- (Lima puluh
juta rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah). Kami mengharapkan dapat bantuan kredit dari Bank Mandiri Cabang
Pekanbaru.
Sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana pengembangan usaha ini.
Demikian surat permohonan peembuatan perusahaan ini kami buat, besar harapan
kami untuk mendapat dukungan dana dari Bank yang Bapak/lbu pimpin. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Lestari