Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI

(LITOPANEUS VANNAMEI )
DI PT. SUADAYA MITRA PERKASA
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)
DISUSUN
O
L
E
H
Nama :AHMAD ASRI HASIBUAN

NIS : 100.3.21.001

PROGLAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PERIKANAN AIR PAYAU DAN LAUT

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET SUMBER


DAYA MANUSIA KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKOLAH
USAHA PERIKANAN MENENGAH NEGRI LADONG ACEH

2022
NAMA : AHMAD ASRI HASIBUAN

NOMOR INDUK SISWA : 100.3.21.001

PROGRAM KEAHLIA : AGRIBISNIS PERIKANAN AIR PAYAU DAN


LAUT

JUDUL LAPORAN PKL : PEMBESARAN UDANG VANNAMEI

Laporan Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Proses Belajar
Mengajar Pada semestaer 2 Di Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negri Ladong
Aceh

Mengetahui : Menyetujui :

Kepala sekolah Guru Pembimbing

Hendryskandar madyanto.A.Pi.M.Si Harun.s.Pi.M.Si

NIP . NIP .
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran ALLAH SWT, karenahanya rahmad
dan hudayat nya penulis dapat melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) segai
pemantapan dari teori yang telah di pelajari di sekolah

Laporan ini di susun sebagai per ttanggung jawaban atas hasil praktek kerja
lapangan (PKL) yang di lakukan penulis dari mulai dari tanggal 6 sampai 30 maret
2022. Laporan ini di susun dengan judul “ Teknik pembesaran udang vannamei “
sabagai persyaratan mengikuti semester selanjutnya.

Atas tersusunyan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Hendry iskandar madyantoro ,A.Pi.M.Si salaku kepala sekolah SUPM


ladong Aceh
2. Kholid satria ,S.St.Pi selaku guru pembimbing
3.

Dalam penulisan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada


semua orang yang bersang kutan tersebut. Namun masih terdapat kekurangan
dalam penyusunan laporan PKL ini, oleh karena itu penulis mengharapkan sarn
dan kritik yang sifatnya membngun demi kesempurnaan laporan ini, tidak lupa
harapan penulis mengharapkan semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan
bagi kami.

Ladong, 7april 2022

Penulis
I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha perikanan merupakan salah satu kegiatan banyak yang telah di
kembng kan oleh masyarakat Indonesia mengingat
Indonesia sebagi salah satu Negara maritime terbesar di dunia . salah satu
nya udang vannamei banyak masyarakat pedalaman yang telah
mengembngkan usaha di bidang tersebut denganteknologiyang berbeda
beda pula .Pembudidayaan ini telah banyak di lakukan karena dalam hal
produk nya udang vannamei cenderung lebih murah .Dengan modal yang
tidak seberapa dapat di peroleh ke untungan yang luar biasa, produk udang
tersebut pun cukupmudah di jalan kan dari pada udang windu dan dengan
dagingnya yang gurih dandi gemari di kalangan konsumen serta
mengandung protein tinggi sebesar 30% udang vannamei menjadi
primadona andalan bagi para petambak undang.
Udang vannamei (litopaneus vannamei) berasal dari laut amerika latin
seperti meksiko dll. Udang ini masuk ke Indonesia pada tahun 2001.
Namun, ijin mengnfor udang jenis ini baru di berikan pada tahun 2002
pada prusahaan swasta. Perusahaan tersebut di berikan izi untuk mengifor
induk sebanyak 2.000 ekor dan benur sebanyak 5.300.000 ekor dari hawai
dan Taiwan yang ke mudian di kembnag kan di Hatchery pemula.
Berdasarkan permasalahan tersebutlah maka dari itu penulis tertarik
untuk melakukan praktik kerja lapangan ( PKL) dengan judul “ teknik
pembesaran udang vannamei” yang di lakukan di PT. suadaya mitra
perkasa desa leungu unga kecamatan indra jaya .
1.2 Tujuan
Dari kegiatan praktik kerja lapangan ini adalah sebagai berikut:
 Mempraktikkan teori yang telah ddi pelaajari di sekolah
 Melatih diri untuk siap bekerja dan mengasah ilmu pengetahuan
 Mengetahui cara budidaya yang di terapkan di lapangan.

1.3 Manfaat

Dari kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut:


 Meningkatkan keterampilan dalam melakukan kegiatan pembesaran udang
vannamei
 Menambah pengalaman serta ilmu pengtahuan tentang budidaya air payau
 Mengetahiu permasalahan yang terdapat di lapangan serta cara
penanggulangan yang baik.

1.4 Waktu dan lokasi

Praktik kerja lapangan ( PKL) ini di laksanakan di PT. Suadaya mitra


perkasa desa leungu unga kecamatan indra jaya dengan priode kurang
lebih satu bulan yang di mulai pada tanggal
5 sampai 30 maret 2022.
II.KEADAAN UMUM LOKASI

2.1.1. Iklim
Berdasarkan hasil data lapangan di dapatkan bahwa cuaca di PT. suadaya
mitra perkasa umumnya berawan dengan suhu 29 C, 6,7 km/jam dan suhu air 30
C dan curah hujan terjadi pada bulan September hingga bulan desember.

2.2. Pengairan

2.2.1. Sumber Air


Sumber air yang di gunakan di PT. syuadaya mitra perkasa adalah berasal
langsung dari laut lepas yang di sedot menggunakan pompa air.yaitu sebelum
digunakan air tersebut di saring terlebih dahulu dengan menggunakan filter lalu di
endapkan dalam waduk salama dua hari untuk memetikan bahan bahan kimianya.
Dapat di lihat pada gambar ini:

Gambar 1: sumber air

2.2.2. Prameter dan kualitas Air


Parameter dan kualitas air yang terdapat pada pembesaran udang vannamei
di kolam terpal ini masih netral dengan PH berkisar 6,0-8,9, salinitas 20
ppt,kecerahan 20-25 cm, akalinitas 8-10 ppt, suhu 25-35 C.

2.2.3. Kualitas air


Tersedianya air dengan memenuhi persyaratan adalah salah satu faktor
keberhasilan dalam melakukan usaha budidaya udang. Kualitas

air yaitu debit air yang mengaliri kolam tersebut cukup stabil yaitu > 150
liter/detik.
2.3. Keadaan tanah
Dikarenakan lokasi tambak yang berada di pinggir laut yang berada di PT.
suadaya mitra perkasa umumnya lempung liat berpasir dengan tingkat ke
suburban yang normal.

2.4. Sarana dan Prasarana

2.4.1. Sarana pokok


Sarana pokok adalah sarana utama yang di gunakan di dalam proses
pembesaran udang vannamei, yang jika dalam suatu kegiatan budidaya alat
tersebut tidak tersedia maka dari itu kegiatan tersebut tidak dapat berjalan.
Beberapa sarana pokok dari PT. suadaya mitra perkasa adalah sebagai berikut:

1. mesin listrik
Mesin adalah alat mekanik ataau elektrik yang mengirim atau mengubah energy
untuk melakukan atau membantu pekerjaan manusia. Gambar dapat di lihat di
bawah ini :

Gambar 2: Mesin listrik

2.kolam terpal
kolam terpal merupakan perairan yang luasnya terbatas sehingga dapat dibuat dan
mudah dikuasai yang artinya kolam mudah diisi air, mudah di keringkan, Dan
mudah di kelola untuk mendapat hasil. Secara garis besar kolam merupakan satu
factor mendukung keberhasilan usaha budidaya udang sebagai pengetahuan kita
dapat dilihat gambar di bawah ini:
Gambar 3: kolam terpal

5. Saluran Pemasukan dan Pembuangan Air


Saluran air merupakan salah satu bagian kolam. Posisi saluran air ini berada di
depan dan di belakang kolam , fungsinya adalah untuk menyalurkan dan
mengeluarkan air ke kolam sarta untuk mengendalikan banjir apabila saat musim
hujan . Oleh sebab itu saluran ar di buat arus dengan perhitungan yang cermat
berdasarkan berapa debit maksimal air yang masuk dari sumber nya. Untuk lebih
menyakinkan dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4: saluran pemasukan


Gambar 5: saluran pembuangan

6. kincir
Kincir air adalah sebuah alat yang di gunakan untuk menyuplai oksigen tinggi dan
membantu pernapasan udang. Kita dapat melihat gambar kincir di bawah ini :

Gambar 6: kincir

8. peralatan sanitasi lingkungan seperti cangkul, sapu, dan lain lain

9. peralatan pengamatan kualitas ari seperti : PH pen, mikroskop, zat kimia.

10. peralatan panen seperti: ember, strofoat, pukat


2.4.3. Sarana pelengkap
Sarana pelengkap adalah sarana yang melengkapi suatu kegiatan budidaya.
Beberapa saran pelengkap yang berada di PT. suadaya mitra perkasa yaitu seperti
kantor, mes musolla,tempat tnggal lariawan, gudang pakan, gudang obat obatan,
pos jaga, gudang mesin.
2.4.4. KEGIATAN BUDIDAYA
A. Persiapan wadah/kolam pemeliharaan

1. persiapan wadah

Persiapan lahan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup udanf baik dalam
pemeliharaan dan penanggulangan udang. Adapun tahap persiapan kolam atau
ambak sebagai berikut:

1. Pembuatan kolam ( pengalian lahan ).


2. Pemasangan terpal dengan sedikit di lebihkan di setiap sisi kolam.
3. Pemasangan pipa di tengah tambak dan di berikan saringan.
4. Pemasangan tiang di pinggir kolam dengan menggunakan kayu.
5. Mangikat tiang bambu dangan paranet ( membuat paranet ).

6. Memasang jarring udang. Pemasangan mulsa di pinggir pematang.

2. Pemasukan air

Sumber air dalam pembudidayaan yang di lakukan di PT. suadaya


adalahlangsung dari laut dengan menggunakan pipa.air tidak langsung di alirkan
ke kolam atau tambak. Akan tetapi terlebih dahulu di alirkan ke tendon atau
waduk.

3 pemasangan kincir

Kincir yang digunakan adalah kincir plastic ( tambak ). Jumlah kincir


dalam satu tambak adalah berjumlah 10 kincir .

4. Penebaran benur

Benur yang ada di PT. suadaya mitra perkasa yaitu darisireuen,dan nma
benurnya top benur bireuen dan yang per pertama tama di lakukan yaitu di
aklimatisasi nya dangan memindahkan dari plastic packing ke dalam poli tenk
yang berisikan air media dengan earasi secara perlahan kemudian di tunggu
salama 30 menit. Setelah itu benur dapat di tebar ke dalam kolam dengan
perlahan. Dengan padat penebaran, setelah penebaran dilakukan kemudian benur
di puaskan selama satu hari.

5 . Pemberian pakan

Setelah satu hari benur di dalam kolam, pakan di berikan ke dalam kolam
dengan ukuran pakan SS-00, dengan protein 38%.
6. Kualitas Air

Pengecekan kualitas air yang di lakukan setiap hari untuk menjaga parameter
air yang optimal dangan melihat PH, salinitas, do, nitrat, dan nitrit, yang ada pada
kolam atau tambak. Pengontrolan air agar selalu netral perlu dilakukan agar udang
merasa nyaman dan tidak stress dengan kualitas air yang baik.

7. Hama

Hama merupakan organisme yang dapat menyebabkan udang atau biota air
lainnya terganggu dan dapat memengsa udang yang ada di dalam kolam adalah
burung, karang dan kepiting kecil. Pencegahan yang di lakukan dalam mengatasi
hama ini adalah dengan cara mengaplikasikan biosecurity darat dan udara seperti:
pemasangan paramet, dan pagar sekeliling.
2.4.5. PANEN DAN PASCA PANEN
1. Peralatan panen.

Beberapa alat yang di gunakan dalam suatu kegiatan panen permanen adalah
berikut :

TABEL 3: peralatan panen

No Jenis alat fungsi Jumlah/unit


1 Ember Untuk memisahkan udang yang telah disortir 14
2 Waring/paranet Untukproses pencucian 1
3 Pukat Untuk menangkap uadng dari dasar kolam 1
4 Pompa celup Untuk menguras air dari kolam 5
5 Strofom/viber Pengangkutan udang yang telah di muat atau 25
jual
6 Meja softir dan Tempat memilih udang yang telah mati atau 2
karung busuk
7 Timbangan Menimbang hasil udang dengan melihat size 2
udang hasil panen

2 Metode Serta Teknik Panen

Metode serta teknik ( cara) panen adalah tahapan tahapan yang di


lakukan untuk proses panen. Dalam hal ini terdapat dua jenis metode yang
pertama yaitu panen persial yaitu yang di lakukan dalam suatu proses
pemanenan. Penen persial umumnya di lakukan karna udang ber umur 60-65
ari akan banyak menggunakan tampat dan oksigen. Karna jika tidak di panen
akan terdapat hama satu sama lain yang dapat membuat kerugian.Kedua
panen total yaitudilakukan panen total pada umur 80-85 hari . dan dilakukan
panen secara ke seluruhan.
III. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan

Kkesimpulan yang dapat saya ambil selama 1 bulan melakukan PKL di


PT. suadaya mitra perkasa , padat tebar memiliki peranan penting dalam
pembesaran , jika padat tebar tidak sesuai maka dalam suatau proses
pembesaran yang dapat tidak mencapai hasil yang maksimul. Udang vannamei
ternyata merupakan udang yang amat rentan mati jika terjadi penurunan
kualitas air bahkan penybab utama ke matian udang pada umumnya adalah
ketidak mampuan dalam mengola dan menjaga kualitas air. Maka harus kita
perhatikan kadar oksigen terlarut, suhu, PH, dan ammonia. Maka dari itu akan
lebih mudah jika wadah untuk budidaya yang di lakukan adalah kolam terpal.
Melakukan sesuatu pekerjaan bila di ser tai dengan niat yang tulus dan
semangat serta kerja keras akan memberiakan hasil yang memuas kan.

2. Saran

Saran yang dapat saya berikan untuk PT. sudaya mitra perkasa adalah
tingkatkan terus program kerja agar dapat menghasilkan udang vannamei yang
ungguldengan cara pemeliharaan efektif dan efisien. Dan sebaik nyadilakukan
pengolahan kualitas air harus di jaga lebih baik dengan pamberian pakan
dengan kadar yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai