Anda di halaman 1dari 8

TATA KELOLA LIMBAH INDUSTRI MAUPUN LIMBAH NON

INDUSTRI
PT. SANSAN SAUDARATEX JAYA

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Pengetahuan
Lingkungan

Disusun oleh :
Nama : Rio Alamsyah Rizky
NPM : 10070218114
Kelas :C
Dosen : Dr.Ir. M. Satori, MT.,IPU

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018 M / 1440 H
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam
Bandung (UNISBA) dengan nama orrganisasi Keluaraga Mahasiswa
Teknik Industri (KMTI) mengadakan sebuah Kunjungan Industri ke suatu
perusahaan yaitu PT. PINDAD (Persero) pada tanggal 22, November 2018
pada hari Kamis. Sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa/i untuk
mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan
mengembangkan etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik
Industri.
Kunjungan Industri ini dapat dikatakan sebagai ajang simulasi
profesi mahasiswa Teknik Industri. Paradigma yang harus ditanamkan
adalah bahwa selama Kunjungan Industri mahasiswa bekerja di
perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini mencakup kegiatan
perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahanan
masalah. Oleh karena itu, dalam Kunjungan Industri kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa/i adalah:
1. Mengenali ruang lingkup perusahaan
2. Mengamati perilaku sistem
3. Menyusun laporan
Sebagai mahasiswa Teknik Industri, kita diwajibkan memahami
semua pelajaran yang kita pelajari. Tetapi, paham harus disertai dengan
bisa dalam penerapannya dalam dunia kerja. Dalam kunjungan industri ini
kita bisa terbayang pekerjaan apa yang akan kita lakukan nanti dan
bagaimana penerapan ilmu yang kita pelajari. Terutama difokuskan dalam
penerapan Psikologi Industri dan Organisasi. Kunjungan industri ini kita
juga dapat melakukan observasi dan tanya-jawab kepada narasumber
secara langsung.
       Disisi lain, pihak Universitas Islam Bandung (UNISBA) juga
menginginkan adanya dampak jangka panjang dari diselenggarakannya
kegiatan kunjungan industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran
para lulusan yang professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan
siap bersaing di dunia industri dan manajemen.

1.2 Rumusan Masalah


Ada beberapa rumusan masalah diadakannya kunjungan industri bagi
mahasiswa/i sebagai berikut:
1. Jelaskan profil dari perusahaan tersebut.
2. Bagaimana proses pengelolahan limbah PT. SANSAN SAUDARATEX
JAYA?

1.3 Tujuan/Manfaat
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :
Bagi Mahasiswa/i :
 Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada
dunia kerja.
 Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang
sudah cukup modern
 Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin
membuat sebuah industri.
 Mengetahui cara pengelolaan limbah yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Singkat Perusahaan
PT Sansan Saudaratex Jaya adalah perusahaan yang berproduksi dalam
bidang industri garmen dan industri tekstil. Perusahaan ini berdiri pertama kali
pada tahun 1985. Pada awalnya PT Sansan Saudaratex Jaya hanya berproduksi
dalam bidang tekstil pada tahun 1985. Namun dua tahun kemudian, perusahaan
ini menambah bidang produksi yaitu dalam bidang garmen pada tahun 1987.
Pendiri PT Sansan Saudaratex Jaya merupakan keturanan Chinese yang dikaruniai
tiga orang anak yang merupakan penerus dari perusahaan tersebut. Arti nama PT
Sansan Saudaratex Jaya berasal dari silsilah keluarga pendiri perusahaan ini, yaitu
sansan dalam Bahasa China yang berarti tiga dan Saudara yang berarti
bersaudara.
PT Sansan Saudaratex Jaya memproduksi berbagai macam garmen yang
berkualitas tinggi untuk pasar dunia dengan harga yang sangat bersaing seperti
kemaja, celana, jaket dan pakaian untuk anak-anak. Selama lebih dari dua puluh
tahun, PT Sansan Saudaratex Jaya telah berkembang pesat dan saat ini telah
memperkerjakan lebih dari 500 karyawan di lokasi 4 pabrik. Perusahaan ini
mampu menghasilkan berbagai jenis garment, dengan berbagai macam model,
antara lain jenis pakaian Men, Ladies, Children, dan Babies dengan total kapasitas
mencapai 2,550,000 pieces per bulan.
Beberapa produk PT Sannsan Saudaratex Jaya dipasarkan ke luar negeri dan
sisanya dipasarkan di dalam negeri. Buyer yang berada di luar negeri diantara nya
adalah H&M, Monki, LOGG, Modren Classic, Carter’s, Oskosh, Target, Disney,
Hibryd, Austic, Com dan Strategic Partner. Perusahaan ini telah mendapatkan
penghargaan dari H&M yaitu H&M Golden Supplier 2015-2017 dan Standard
Quality QQL yang didapatkan dari OshKosh. Dalam menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi, perusahaan ini didukung oleh teknologi yang canggih dan
tentunya dibantu oleh tenaga kerja ahli yang kompeten di bidangnya. Sehingga,
PT Sansan Saudaratex Jaya dapat memproduksi produk yang berkualitas dan
memperoleh penghargaan-penghargaan.
PT Sansan Saudaratex Jaya mempunyai 6 cabang pabrik, yang berpusat di
Jln. Cibaligo No. 33 Cimahi – Bandung. Pabrik kedua berada di Jln. Raya
Ciberurum No. 103 Cimahi – Bandung. Pabrik ketiga berada di Jln. Industri II No.
6 Cimahi – bandung. Pabrik keempat berada di Jln. Pesantren No. 1 Rt 002 Rw 15
Kebon Manggu – Cimahi – Bandung. Pabrik kelima berada di Jln. Gubernur
Swaka No. 100 Rt 03 Rw 10 Cilamajang – Tasikmalaya. Dan pabrik keenam
berada di Jln. Kawasan Industri BSB Blok A2A/2 Jln. Rm Hadi Soebeno
Sosrowardoyo – Semarang. Dari 6 cabang pabrik tersebut, hasilnya akan
dikirimkan ke pabrik pusat. Lalu, barang-barang produksi akan dikirimkan ke
buyer.

2.2 Tata kelola limbah


1. Tata kelola limbah Industri
PT Sansan Saudaratex Jaya memproduksi dalam bidang garment dan
tekstil. Tata kelola limbah garment dan tekstil sebagai berikut:

 Tata Kelola Limbah Textile


Proses produksi dalam bidang tekstil adanya proses pencelupan
yang menyebabkan adanya limbah air. Air tersebut mempunyai
warna yang pekat dan ph yang tinggi. Maka dari itu, PT Sansan
Saudaratex Jaya melakukan pengelolahan air dengan 2 cara yaitu
instalasi pembuatan air bersih dan instalasi pengelolahan air
limbah. Bila sudah dikelola dengan baik sehingga air tersebut
menjadi jernih dan mempunyai ph yang normal maka, limbah air
tersebut baru boleh dibuang ke sungai.

 Tata Kelola Limbah Garment


Limbah garment berupa sisa-sisa kain, sisa-sisa rajut,kones bekas
gulungan benang dan masih banyak lagi. Limbah-limbah tersebut
akan didaur ulang atau dikelola oleh PT Sansan Saudaratex Jaya
menjadi keset, celana pendek dan bisa juga dijadikan lap dari sisa-
sisa benang. Hasil dari daur ulang tersebut akan dijual oleh
perusahaan sehingga, limbah garment tidak terbuang sia-sia dan
menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual.

2. Tata Kelola Limbah Non Industri.


Limbah non industri merupakan limbah yang berasal dari perkantoran
perusahaan tersebut contohnya seperti sisa-sisa makanan dan kertas.
Berikut tata kelola limbah makanan dan kertas, yaitu:

 Limbah Kertas
Limbah kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi
oleh penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung
membuangnya. Limbah kertas terdiri dari kertas tulis, koran,
karton ataupun bungkus permen. Limbah kertas dapat didaur ulang
menjadi hiasan dinding, topeng, tempat tisu dan banyak lagi

 Limbah Makanan
Limbah makanan merupakan makanan yang terbuang menjadi
sampai. Indonesia merupakan penghasil limbah makanan
terbanyak. Maka dari itu, kita harus melakukan tindakan agar
mengurangu limbah makanan. Langkah-langkah kita untuk
menghindari dan mengurangi limbah makanan, yaitu:
a. Menyiapkan makanan dengan jumlah yang tepat untuk
menghindari kelebihan makanan dan mengurangi kemungkinan
makanan kadaluwarsa.
b. Memeriksa tanggal kadaluwarsa sebelum membeli
makanan dan mengonsumsinya sebelum tanggal tersebut.
c. Mencoba menyimpan kelebihan makanan di kulkas untuk
hidangan selanjutnya agar menghindari pembuangan.
Limbah sisa-sisa makanan dapat didaur ulang menjadi kompos
melalui peralatan kompos di kompleks perumahan. Kompos dapat
digunakan sebagi pupuk organic atau pelembab tanah, yang lebih
banyak memiliki kandungan nutrisi seimbang dibandingkan pupuk
kimia, dan ini membantu meningkatkan kandungan tanah.
Kompleks perumahan dapat menggunakan kompos pada tanaman
untuk taman.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saya dapat melihat dan memahami bagaimana tata kelola limbah di PT.
SANSAN SAUDARATEX JAYA. Sistem,manajemen lingkunga PT. SANSAN
mengklasifikasikan limbah ke dalam 2 golongan, yaitu limbah industri, limbah
non industry. PT. SANSAN merupakan perusahaan yang peduli dan berkomitmen
terhadap lingkungan.
Jadi,  Dapat disimpulkan bahwa kunjungan industri ini sangat bermanfaat
bagi mahasiswa dalam mencari tahu bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. Dan
dapat dilihat bahwa PT. SANSAN dalam menjalankan perusahaannya didasarkan
atas Kerja Industri dan Organisasi. Karena PT. SANSAN memiliki visi dan misi
yang jelas, dan struktur organisasi.

3.2 Saran
PT. SANSAN harus dapat mampu memilah dan memilih nama limbah
yang masih dat digunakan kembali agar dapat berdaya guna dan yang paling
utama adalah agar lingkungan PT.SANSAN tetap terjaga kebersihannya dan juga
budaya safety harus etap disosialisasikan agar safety menjadi prioritas utama
dalam setiap melaksanakan setiap pekerjaan dan melekat pada setiap individu
yang ada dilingkungan PT. SANSAN

Anda mungkin juga menyukai