Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN

IDENTIFIKASI TEKNOLOGI INDUSTRI


DI PT. PP KRAKATAU TIRTA

DISUSUN OLEH :
1.KEYZA ZAHRA AL KHALIFI
2.FRISCA AULIA MUWAHIDDAH
3.BELINDA

KONSENTRASI KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KIMIA
SMK MUHAMMADIYAH 1 GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi siswa
siswi SMK Muhammadiyah sebagai tuntutan kurikulum untuk
membekali siswa siswi dengan berbagai pengetahuan
mengenai dunia manufaktur dan manajemen sehingga nantinya
diharapkan dapatmenjadi lulusan yang professional. Untuk
menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak
keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia
manufaktur dan manajemen.

Sebagai pelajar, khususnya dalam bidang teknik kimia industri,


pelajar sudah sangat banyak mendapat materi yang berkenaan
dengan teknik industri. Sudah selayaknya bagi pelajar tidak
hanya memahami teori yang ada,namun juga ikut andil dalam
meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh karena itu SMK
Muhammadiyah 1 Gresik jurusan Teknik kimia Industri
mengadakan kegiatan kunjungan industri. Diharapkan pelajar
mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan
melakukan pengamatan atau percobaan.

Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang


diadakan setiap tahunnya. Maka dari itu siswa siswi wajib
mengikuti kegiatan ini. Kunjungan industri hanya sebatas
melakukan observasi pada suatu industri saja. Melakukan
pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara
langsung. Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan
industri ini, diharapkan siswa dan siswi mengetahui lebih jauh
bagaimana sebenarnya dunia industri itu dijalankan.

Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi


dunia manufaktur dan manajemen yang nyata agar nantinya
siswa siswi terbiasa ketika benar benar terjun di dunia
manufaktur dan manajemen. Disisi lain, pihak sekolah juga
menginginkan adanya dampak jangka panjang dari
diselenggarakannyakegiatan kunjungan industri ini salah
satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang
professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan siap
bersaing didunia Industri.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana sejarah PT. PP Krakatau?
2. Siapa pemilik PT. PP Krakatau?
3. Bagaimana proses pengolahan air di PT. PP Krakatau?

1.3 Tujuan
1. Memperluas pengatahuan siswa siswi dalam lingkungan
dunia kerja.
2. Memotivasi siswa siswi agar mempunyai minat bekerja di
perusahaan.
3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja
perusahaan.
4. Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan
dan tanggung jawab.
BAB II
TINJAUAN INDUSTRI

2.1 Sejarah atau pemilik


PT PP Krakatau tirta merupakan perusahaan yang didanai
oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). PT PP Krakatau
Tirta adalah perusahaan join venture PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk (PP). Perusahaan ini bergerak
dibidang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Gresik, Jawa
Timur. Perusahaan ini beroperasi di area sawah/kebun,
Sidomukti, Kec. Bungah, Kab. Gresik, Jawa Timur 61152.
PT. PP Krakatau Tirta berdiri pada tahun 2018 dan mulai
beroperasi pada Agustus 2022, jadi baru berjalan dua bulan. PT.
PP Krakatau tirta merupakan anak perusahaan dari Krakatau
Steel. PT PP adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia
yang bergerak di bidang konstruksi. PT PP Krakatau Tirta yang
dipercaya melaksanakan proyek pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum dengan kapasitas 1.000 liter/detik
bekerjasama dengan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.

2.2 Gambaran usaha


Dalam setiap perusahaan, tentu ada banyak proses yang
terjadi didalamnya. Sama hal nya dengan PT PPKT, perusahaan
yang mengolah air bengawan solo menjadi air minum.
Pengolahan air adalah proses menghilangkan semua zat, baik
biologis, kimia, atau fisika, yang berpotensi berbahaya bagi
pasokan air untuk keperluan manusia dan rumah tangga.
Perawatan ini membantu menghasilkan air yang aman, enak,
jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Air juga harus non-
korosif, artinya tidak akan merusak pipa. Lalu seperti apa
proses pengelolaan air bersih di PT PPKT?

Ada tujuh langkah utama yang terlibat dalam pengolahan air


skala besar untuk pasokan air perkotaan.
1. Penyaringan
Untuk menghilangkan padatan besar yang mengapung dan
tersuspensi yang ada di aliran. Bahan-bahan ini termasuk
daun, ranting, kertas, kain lap, dan kotoran lainnya yang
dapat menghalangi aliran melalui pabrik atau merusak
peralatan.
2. Aerasi
Dalam proses ini air akan diangin-anginkan dengan melalui
serangkaian langkah untuk mengambil oksigen dari udara.
Proses ini membantu dalam mengeluarkan gas larut seperti
karbon dioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H₂S) (keduanya
bersifat asam, sehingga proses ini membuat air kurang
korosif) dan mengeluarkan senyawa organik gas rasa yang
tidak diinginkan pada air. Aerasi juga menghilangkan besi
atau mangan dengan oksidasi zat-zat ini menjadi bentuk
yang tidak larut. Besi dan mangan dapat menyebabkan rasa
yang aneh dan dapat menodai pakaian.
3. Koagulasi dan Flokulasi
Koagulasi untuk menghilangkan partikel halus (berukuran
kurang dari 1 m) yang tersuspensi di dalam air. Dalam proses
ini, bahan kimia yang disebut koagulan (dengan muatan
listrik positif) ditambahkan ke air, yang menetralkan muatan
listrik negatif partikel halus. Sedangkan flokulasi adalah
pengadukan air perlahan dengan dayung dalam bak
flokulasi, dan flok-flok bersentuhan satu sama lain untuk
membentuk flok-flok yang lebih besar.
4. Sedimentasi
Adalah menyimpan air dalam tangki selama beberapa jam
agar sedimentasi (pengendapan) terjadi.
5. Filtrasi
Adalah proses pemisahan padatan dari cairan dengan
melewatkan air melalui lapisan pasir dan kerikil.
6. Klorinasi
Penambahan klorin untuk menghilangkan mikroorganisme
patogen yang tersisa.
7. Perawatan tambahan
perawatan tambahan yang mungkin diperlukan untuk
kepentingan populasi. Contohnya adalah fluoridasi air, di
mana fluorida ditambahkan ke air. Telah dinyatakan oleh
Organisasi Kesehatan Dunia bahwa ‘fluoridasi persediaan air,
jika memungkinkan, adalah tindakan kesehatan masyarakat
yang paling efektif untuk pencegahan kerusakan gigi.
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
Saat kami melakukan kunjungan industri di PT PP Krakatau
Tirta, kami jadi tahu hal – hal yang perlu diperhatikan dalam
sebuah perusahaan air minum. Dan ternyata banyak proses
yang dilakukan agar air bengawan solo yang aslinya keruh bisa
berubah menjadi air minum yang layak. Proses tersebut
dilakukan untuk memenuhi standar air minum berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.492/MENKES/PER/IV/2010 .

Dan setelah air diolah, air masih harus ditambahkan bahan


kimia. Bahan kimia itu meliputi klorin dan koagulan. Fungsi
utama klorin adalah menghambat pertumbuhan serta
membasmi bakteri dan berbagai jenis mikroba. Sedangkan
fungsi dari koagulan yaitu mengurangi kekeruhan, warna dan
bau dalam air yang mempengaruhi kualitas air. Bukan hanya
ditambah itu saja, air juga ditambah dengan ACH sebagai
flokulan dalam air. Dan yang menarik dari perusahaan ini
karena dapat menyediakan air minum dengan kapasitas 1.000
liter/detik.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dengan adanya Kunjungan Industri ini siswa/siswi
diharapkan agar mampu untuk berfikir lebih maju, kreatif,
serta efisien sehingga nantinya dapat mengurangi perilaku
negatif misalnya adalah kenakalan remaja karena dengan
adanya kunjungan industri ini, bakat dan kemampuannya
akan lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang dapat
berguna di kehidupannya baik sekarang ataupun yang akan
datang.

Yang menarik dari PT PP Krakatau Tirta adalah dapat


menghasilkan air minum dengan kapasitas 1.000 liter/detik.
PT PP Krakatau Tirta mash masuk kedalam proses produksi
manual, karena disana air diolah dengan diberi wadah berupa
cor-corran berbentuk persegi panjang. Perusahaan tersebut
masih terbilang baru, karena mulai beroperasi pada bulan
agustus 2022 kemarin.

4.2 Saran
1. Sekolah dituntut untuk mengadakan Kunjungan Industri
ketempat yang sesuai dengan kompetensi keahlian
siswa/siswi.
2. Manajemen waktu sangat diperlukan agar pembuatan
laporan in bisa lebih lengkap dan detail.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai