Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ANALISIS MANAJEMEN PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Manajemen


Dosen Pengampu: Tufiq Hidayat, S.E, M.M

Disusun Oleh :
Annisa Amaliyasari (202111459)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Manajemen PT. Aqua
Golden Mississippi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini untuk memenuhi tugas dari Dosen Tufiq
Hidayat, S.E, M.M pada Bidang Studi Manajemen Mata Kuliah Manajemen. Dan juga makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Analisis Manajemen PT. Aqua Golden
Mississippi bagi para pembaca dan penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Tufiq Hidayat, S.E, M.M selaku Dosen
Pengampu Mata kuliah Manajemen, Progaram Studi Manajemen yang telah memberikan tugas
sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kudus, 22 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................2
C. Tujuan ...................................................................................................................................2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
2.1. Profil PT. Aqua Golden Mississippi .......................................................................................3
2.2. Manajemen Stratejik dan Manajemen Sumber Daya Manusia Di PT. Aqua Golden
Mississippi ....................................................................................................................................5
2.3. Analisis Perilaku Karyawan dan Motivasi Karyawan Di PT. Aqua Golden Mississippi ........9
2.4 Analisis Ketetapan Penerapan Manajemen PT. Aqua Golden Mississippi ............................ 12
BAB III .................................................................................................................................... 14
PENUTUP ............................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air merupakan salah satu komponen terpenting yang terdapat dalam tubuh manusia,
oleh karenanya manusia tidak dapat hidup tanpa air. Pada era modern sekarang ini kebutuhan
akan air bersih terus meningkat, namun demikian pula dengan pencemaran air yang terjadi,
sehingga masyarakat semakin kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang dapat dikonsumsi
dan digunakan untuk memeuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari sehingga kebutuhan akan
air bersih menjadi begitu penting saat ini, terutama di daerah-daerah yang kekurangan air
bersih. Salah satu cara untutk mendapatkan air bersih dan siap dikonsumsi yaitu dengan
mengonsumsi air mineral yang diproduksi oleh perusahaan air mineral. Perusahaan air
mineral memproduksi air mineral dalam kemasan agar air bersih tersebut dapat dikonsumsi
secara praktis dan mudah oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau,hal ini dikarenakan
perusahaan memproduksi air mineral tersebut dengan berbagai macam kemasan ukuran yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Peningkatan teknologi dan pertumbuhan penduduk yang pesat sekarang ini
mendorong perusahaan air mineral untuk semakin terus berinovasi dan memperluas jaringan
pasarnya agar dapat terus bertahan dan bersaing dengan perusahaan – perusahaan air mineral
lain yang terus bermunculan yang mengakibatkan persaingan antar produsen semakin ketat
dan meningkat. Hal ini menjadikan perusahaan harus semakin keras berusaha untuk
meningkatkan kualitas produknya, memperhatikan penetapan harga serta berinovasi dan
kreatif dalam menciptakan serta mengembangkan produknya agar produknya dapat terus
bertahan di pasaran, serta diminati dan dipercaya oleh konsumen sebagai produk yang
berkualitas unggul.
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya
adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara
efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Mengingat PT. Aqua Golden
Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai perusahaan yang
mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973. Maka dari itu,
pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan

1
juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang
dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu
memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.
B. Rumusan Masalah
1.1.Bagaimana profil PT. Aqua Golden Mississippi?
1.2.Bagaimana analisis manajemen stratejik dan manajemen sumber daya manusia di PT.
Aqua Golden Mississippi?
1.3.Bagaimana analisis perilaku karyawan dan motivasi karyawan di PT. Aqua Golden
Mississippi?
1.4.Bagaimana analisis ketetapan penerapan manajemen PT. Aqua Golden Mississippi?
C. Tujuan
1.1 Untuk mengetahui profil PT. Aqua Golden Mississippi.
1.2 Untuk memahami manajemen stratejik dan manajemen sumber daya manusia di PT.
Aqua Golden Mississippi.
1.3 Untuk mengetahui perilaku karyawan dan motivasi karyawan di PT. Aqua Golden
Mississippi.
1.4 Untuk mengetehui dan memahami ketetapan penerapan manajemen PT. Aqua Golden
Mississippi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profil PT. Aqua Golden Mississippi


A. Sejarah
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Ide
mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina
pada awal tahun 1970-an dan pegawai Petronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu
Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu
terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena
mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya
yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air
yang telah disterilkan. Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air
minum dalam kemasan di Bangkok, Thailand, Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk
magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun
di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris
mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol
serta pengisi air, karena di Indonesia sama sekali tidak ada. Atasan Tirto, Ibnu Sutowo
juga mengatakan : “Aneh Tirto iki, banyu banjir kok diobokke dalam botol”.
Tirto mendirikan Pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai
pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per
tahun.Tirto sempat ragu dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok
dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia.
Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama lain dari Pure Artesian Water),
yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan
nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk
diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena
kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan
dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua
kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.

3
Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh
Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan
salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli
dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share,
dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA,
kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh
pelanggannya di seluruh Indonesia.
Aqua untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai
produk air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Aqua
sebagai produk air mineral yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi
dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui
iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan
billboard secara luas.
B. Visi dan Misi
Visi :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari
30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia.
Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori
air mineral
Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA
untuk Anak Indonesia.
C. Tujuan
Tujuan merupakan pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yangingin
dicapai dimasa yang akan datang. dalam hal ini kita semua mengetahui bahwa tujuan
utama dari tiap perusahaan yang menjalanakan usahanya adalah profit.dan demi

4
mencapai tujuan tersebut, Aqua dari tahun ke tahun melakukan inovasi produk yang
dapat dilihat dalam sejarah PT AQUA DANONE.
D. Sasaran
Sasaran dibutuhkan oleh perusahaan sebagai arah pengembangan organisasi
perusahaan, dan satu perusahaan/organisasi bisa memiliki lebih dari satu sasaran. Dan
berdasarkan lini produknya, AQUA DANONE memiliki sasaran tertentu. Untuk produk
aqua sendiri sasaran yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia pada semua kalangan
konsumen. Sedangkan untuk produk aqua reflection, ditujukan pada konsumen premium
konsumen dengan pribadi modern, dinamis, dan selalu ingin maju dalam hidup serta
diimbangi dengan tubuh yang sehat dari dalam. Dan untuk Mizone sendiri tentunya
ditujukan kepada para konsumen minuman isotonic dan konsumen mineral water berasa
dan beraroma buah.

2.2. Manajemen Stratejik dan Manajemen Sumber Daya Manusia Di PT. Aqua Golden
Mississippi
A. Manajemen Stratejik
1. Strategi menarik konsumen
Berbagai cara dilakukan oleh PT. Aqua Golden Mississippi untuk menarik
konsumen sebanyak mungkin, salah satunya dengan cara memberi selogan yang
bagus dari semua produk, membuat iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok
tanah air, dan lain-lain. Semua ini dilakukan agar semua orang tertarik untuk membeli
atau mencoba memakai produk dari PT. Aqua Golden Mississippi yang nantinya
diharapkan bisa menjadi pelanggan mereka.
2. Strategi mempertahankan pelanggan
Di strategi ini PT. Aqua Golden Mississippi berpendapat bahwa pelanggan itu
yang paling penting untuk perusahaan. Tanpa pelanggan atau konsumen, perusahaan
tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Maka dari it demi kepuasan pelanggan PT.
Aqua Golden Mississippi memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal dengan
tujuan agar pelanggan selalu merasa puas dalam menggunakan produk dari PT. Aqua
Golden Mississippi. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tidak
berpaling kepada produk yang lain.

5
3. Strategi promosi untuk menguasai pasar
Untuk dapat menjaring pelanggan yang banyak PT. Aqua Golden Mississippi
menggunakan cara yang paling utama, yaitu promosi melalui iklan-iklan yang
berkualitas dan mudah dimengerti, baik iklan di media elektronik maupun di media
cetak serta yang lainnya.
4. Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix
Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Dalam hal ini Mizone sebagai
produk baru minuman isotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan
unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif.
B. Variasi Strategi
1. Strategi Tingkat Corporate
Berbagai cara dilakukan oleh PT. Aqua Danone untuk menarik konsumen
sebanyak mungkin, salah satunya dengan cara memberi selogan yang bagus dari
semua produk, membuat iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok tanah air, dan
lain-lain. Semua ini dilakukan agar semua orang tertarik untuk membeli atau
mencoba memakai produk dari PT. Aqua Danone yang nantinya diharapkan bisa
menjadi pelanggan mereka. Strategi yang digunakan:
1. memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal dengan tujuan agar pelanggan
selalu merasa puas dalam menggunakan produk dari PT. Aqua Danone. Hal itu
dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling kepada produk
yang lain.
2. mengoptimalkan unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi)
yang kompetitif.
3. Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga
galon ).
Contoh:
1. Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif
dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk
alami dari tiap tetes Aqua.

6
2. Differensiasi
 AQUA melakukan strategi diferensiasi produk dan diferensiansi layanan, dimana
dapat dilihat dengan melakukan strategi diferensiasi yang tepat, AQUA dapat
memposisikan perusahaannya sebagai market leader.
 Diferensiasi yang tepat pula, para pesaing –pesaing AQUA tidak dapat menjadi
kompetitor yang cukup tangguh bagi AQUA. Diferensiasi produk yang
dilakukan AQUA adalah dengan membuat Air minum dalam kemasan yang
higienis, aman dikonsumsi, dan mengandung mineral yang utuh pada setiap
tetesnya karena adanya teknologi mutakhir yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
 Diferensiasi layanan dari AQUA adalah AQUA sangat mengutamakan kualitas
pelayanan terhadap customer. Dengan PT AQUA Danone memiliki pelayanan
pelanggan yang mudah di akses konsumen “AQUA menyapa” di nomor Call
Center 0807-15-88888.untuk memudahkan kosumen memberikan kritik dan saran
serta melayani keluhan pelanggan dengan pelayanan maksimal.
C. Manajemen Sumber Daya Manusia
Identifikasi Sumberdaya Manusia PT.AQUA Golden Mississippi Grup AQUA
mempekerjakan sejumlah 11.489 karyawan pada 2015 dan 12.171 karyawan pada 2016.
jumlah karyawan kami meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan jumlah tercatat
pada periode pelaporan sebelumnya. Peningkatan jumlah karyawan dilakukan guna
mendukung pertumbuhan usaha.
Pada akhir tahun 1.536orang karyawan perempuan atau 13% dari jumlah total
karyawan Grup AQUA Sebanyak 3 orang dari kepala divisi di Grup AQUA adalah
perempuan. Empat diantara 17pabrik AQUA juga dikepalai oleh karyawan perempuan.
Di GrupAQUA, kami memberikan perlakuan setara terhadap seluruh karyawan dari segi
kebijakan maupun rencana pengembanganSDM. Ketenagakerjaan, Tunjangan dan
Remunerasi.
Grup AQUA menerapkan kebijakan yang melarang mempekerjakan anak-anak di
bawahumur sesuai dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan nasional.Kebijakan,
pelaksanaan dan prosedur perekrutan mengharuskan setiapkaryawan berusia minimum18
tahun. Grup AQUA sangat menentang perekrutan paksaan ataupun kewajiban. Bagi
kami, tenaga kerja produktif adalah mereka yang bahagia, termotivasi serta bekerja dalam

7
kondisi yang aman dan nyaman. Grup AQUA memberikan kesempatan pelatihan,
pengembangan kompetensi, lingkungan kerja yang aman dan nyaman, bonus berdasarkan
kinerja, asuransi kesehatan dan cuti. Karyawan Grup AQUA berhak atas paket
remunerasi yang terdiri dari gaji,bonus,cuti dengan tunjangan,beragam
tunjangan,perawatan medis, lembur,dan pensiun Dibandingkan dengan pelaporan pada
periode sebelumnya (2014), paket remunerasi pensiun,Grup AQUA menyediakan
pelatihan masa persiapan pension dalam kuruin waktu 12 bulan sebelum mencapai usia
pensiun. Tenaga kerja AQUA memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk
memperoleh pengembangan keterampilan, peninjauan kenaikan karir, usia kami
meningkat.Selain itu, bagi karyawan yang mendekati masa persiapan pensiun dalam
kurun waktu 12 mencapai usia pensiun.Selama masa persiapan pensiun ini, karyawan
dibekali dengan berbagai pelatihan termasuk kesehatan. Di Grup AQUA, gaji karyawan
tingkat terendah ditentukan setidaknya setara dengan perencanaan keuangan dan
minimum regional yang berlaku. Seluruh karyawan memiliki komponen-komponen
dengan kinerja remunerasi sejalan dengan ketentuan perusahaan yang ditentukan sesuai
serta menyesuaikan juga dengan kinerja tinggi prinsip kesetaraan, temasuk dalam hal
standar dan perempuan untuk jenis pekerjaan yang sama.
 Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua
sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua.
 Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik
distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
 Aqua memiliki sumber daya manusia yang sudah terampil dan loyalitas terhadap
perusahaan.
D. Sumber Daya Alam
Sejak tahap pencarian air tanah dalam hingga proses produksi AMDK,Grup
AQUA memiliki kebijakan-kebijakan yang mengedepankan aspek pengelolaan
air (water management) serta pelestarian sumber-sumber air(water conservation).
Berbagai kebijakan tersebut memayungi pelaksanaan program dan kegiatan yang
diharapkan dapat mencapai tujuan akhir perusahaan, yaitu mengelola kegiatan bisnis
secara bertanggung jawab demi keberlangsungan usaha,lingkungan sekitar,kualitas
produk,kesehatan dan keselamatan konsumen, serta kesejahteraan semua pemangku

8
kepentingan.Kebijakan Grup AQUA terhadap perlindungan sumber daya air yang
dimaksud mencakup sumberdaya air berkelanjutan,pembangunan
berkelanjutan,pendekatan sosial dan lingkungan,dan pemberdayaan masyarakat dan
pelestarian lingkungan.

2.3. Analisis Perilaku Karyawan dan Motivasi Karyawan Di PT. Aqua Golden Mississippi
Pelaksanaan Pelatihan pada PT.aqua Golden Mississippi mekarsari di bagian building
1 dengan jumlah karyawan 73 orang berdasarkan hasil kuesioner mengenai pelatihan adalah
70,63. Hal ini menunjukkan bahwa Pelatihan pada PT.Aqua Golden Mississippi Mekarsari
baik. Kinerja karyawan pada PT.aqua Golden Mississippi building 1 dengan jumlah
karyawan 73 orang berdasarkan hasil kuesioner mengenai kinerja adalah 62,93. Hal ini
menunjukkan bahwa Kinerja karyawan pada PT.Aqua Golden Mississippi Mekarsari baik.
Berdasarkan hasil penelitian variabel motivasi (X1) mempunyai pengaruh terhadap
kinerja karyawan distribusi PT. Tirta Investama Danone AQUA Semarang. Hal tersebut
menunjukkan bahwa semakin baik motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan,
maka akan semakin baik atau tinggi pengaruhnya pada kinerja karyawan tersebut. Dalam
penelitian ini, hasil koefisien korelasi antara variabel motivasi (X1) dan variabel kinerja
karyawan (Y) adalah sebesar 0,404 yang artinya tingkat keeratan hubungan antara variabel
motivasi terhadap kinerja karyawan yaitu kuat. Dengan persamaan regresi Y = 25.220 +
0,544X1, koefisien regresi 0.544 yang yang berarti variabel motivasi memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil koefisien determinasi yaitu sebesar 0,163
yang berarti 16,3% kinerja karyawan bagian produksi PT. Tirta Investama Danone AQUA
Semarang dipengaruhi oleh motivasi. Berdasarkan hasil penelitian variabel kompensasi (X2)
mempunyai pengaruh terhadap terhadap mkinerja karyawan bagian produksi PT. Tirta
Investama Danone Aqua Semarang. Hal tersebut mempunyai arti bahwa semakin tinggi
kompensasi yang diberikan kepada karyawan, maka akan semakin tinggi pula pengaruhnya
pada kinerja karyawan tersebut. Pada penelitian ini hasil koefisien korelasi antara variabel
kompenasi (X2) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,619 yang artinya tingkat
keeratan hubungan antara kompensasi dengan kinerja karyawan adalah sangat kuat.
Persamaan regresinya yaitu Y = 21.568 + 0,457X2, dengan koefisien regresi sebesar 0,457
yang berarti variabel kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

9
Sedangkan hasil koefisien determinasi sebesar 0.387 yang berarti 38,7% kinerja karyawan
bagian produksi PT. Tirta Investama Danone AQUA Semarang dipengaruhi oleh variabel
kompensasi. Variabel motivasi (X1) dan kompensasi (X2) secara bersama-sama mempunyai
pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan (Y) bagian produksi PT. Tirta Investama
Danone AQUA Semarang. Tingkat keeratan hubungannya dengan koefisien korelasi
berganda yaitu sebesar 0,660, artinya tingkat keeratan hubungan antara motivasi dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan yaitu kuat. Sedangkan untuk nilai koefisien regeresi
dari motivasi sebesar 0,404 yang berarti jika terjadi peningkatan pada variabel motivasi,
maka penilaian responden terhadap kinerja karyawan akan mengalami peningkatan sebesar
0,404. Untuk nilai koefisien regresi kompensasi sebesar 0,619 yang berarti jika terjadi
peningkatan pada variabel kompensasi, maka penilaian responden terhadap kinerja karyawan
juga akan meningkat sebesar 0,619. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin
baik motivasi dan kompensasi maka akan semakin meningkat pula kinerja karyawan bagian
produksi PT. Tirta Investama Danone AQUA Semarang. Dalam penelitian terhadap kinerja
karyawan bagian produksi PT. Tirta Investama Danone AQUA Semarang, hasil koefisien
determinasi yaitu 0,436 atau sama dengan 43,6% yang berarti variabel motivasi dan
kompensasi bersama - sama berpengaruh pada keputusan kinerja karyawan bagian produksi
PT. Tirta Investama Danone AQUA Semarang sebesar 43,6%.
Berdasarkan analisis data pada penelitian ini dapat diketahui bahwa motivasi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini di tunjukan dari
hasil uji parsial yang diperoleh hasil dari koefisien korelasi parsial sebesar 0,347 sehinggga
r2 adalah (0,347)2 = 0,1204 atau 12,04% yang berarti sumbangan efektif untuk motivasi
terhadap kinerja karyawan sebesar 12,04%. Secara parsial motivasi berpengaruh terhadap
kinerja karyawan bagian produksi di PT. Aqua Tirta Investama di Klaten, karena
memperoleh signifikan lebih kecil dari 0,05 sehingga Ha yang berbunyi “ada pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT. Aqua Tirta Investama di Klaten”
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya motivasi yang baik dalam bekerja akan
memperoleh kinerja karyawan yang maksimal sedangkan dengan motivasi yang kurang akan
menghasilkan kinerja karyawan yang rendah. Hal ini sesuai dengan temuan Handoko (2001)
yang menyatakan bahwa motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

10
kinerja karyawan. Terkait dengan pendapat tersebut, seseorang yang termotivasi untuk
bekerja maka kinerja yang dihasilkan akan optimal.
Kontribusi motivasi yang belum begitu besar pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
bagian produksi di PT. Aqua Tirta Investama di Klaten, bisa disebabkan motivasi di PT.
Aqua Tirta Investama di Klaten belum terpenuhi secara menyeluruh. Kondisi ini bisa dilihat
dari jawaban responden dari kebutuhan rasa aman yaitu belum adanya jaminan masa depan
yang lebih baik dari perusahaan dan jaminan akan keselamatan kerja oleh sebagian karyawan
serta dari kebutuhan sosial yaitu kurangnya interaksi antara pegawai dalam bekerja dan sikap
acuh tak acuh antar pegawai. Diharapkan dari kebutuhan rasa aman bisa diatasi seperti
dengan adanya jaminan hari tua setelah masa kerja habis ataupun jaminan diikut sertakan
dalam program jamsostek. Dari kebutuhan sosial bisa diatasi dengan perusahaan mengadakan
tour atau rekreasi bersama dengan karyawan agar hubungan karyawan makin erat, membuat
kelompok kerja bagi karyawan sehingga kinerja yang dihasilkan akan maksimal dan
membuat acara keakraban antar pegawai.
Disamping motivasi, lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan analisis data pada penelitian ini dapat diketahui bahwa lingkungan kerja
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini di tunjukan dari
hasil uji parsial yang diperoleh hasil dari koefisien korelasi parsial sebesar 0,298 sehinggga
r2 adalah (0,298)2 = 0,0888 atau 8,88% yang berarti sumbangan efektif untuk lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 8,88%. Secara parsial lingkungan kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT. Aqua Tirta Investama di Klaten, karena
memperoleh signifikan lebih kecil dari 0,05 sehingga Ha yang berbunyi “ada pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT. Aqua Tirta Investama di
Klaten” diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya lingkungan kerja yang baik
dalam bekerja akan memperoleh kinerja karyawan yang baik pula sedangkan dengan
lingkungan kerja yang rendah akan menghasilkan kinerja karyawan yang rendah pula. Hal ini
sesuai dengan temuan Nitisemito, (2000) bahwa suatu kondisi lingkungan kerja dapat
dikatakan baik sesuai apabila pegawai dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat,
aman, dan nyaman, sedangkan lingkungan kerja yang kurang baik menuntut tenaga kerja dan
waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang
efisien. Lingkungan kerja yang kondusif dapat berpengaruh langsung terhadap karyawan

11
dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai
akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Suatu lingkungan kerja dikatakan baik apabila
manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, nyaman.
Meskipun lingkungan kerja baik namun tidak didukung oleh fasilitas lain yang
memadai, maka kinerja karyawan juga dapat kurang optimal. Agar kita dapat mencapai
kinerja karyawan yang maksimal, maka kita harus memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Kinerja karyawan akan semakin meningkat ketika
faktor-faktor yang mempengaruhi berpengaruh secara selaras dan positif.

2.4 Analisis Ketetapan Penerapan Manajemen PT. Aqua Golden Mississippi

A. Penerapan strategi dalam tata kelola perusahaan


AQUA memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara
berpenduduk terbanyak kelima didunia. Memegang tampuk pimpinan menjadi sulit. Ada
beberapa rintangan yang effektif untuk masuk dalam industry air dalam botol. Teknologi
air dlam botol tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu berlebihan. Pemasaran
menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara pembuat air dalam botol.

12
Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk membedakan dan memproduksi satu
kesetiaan pada merek adalah kunci sukses.
Pembedaan telah menjadi tujuan pertama Tirto. Dalam satu penggelaran
pemasaran yang cemerlang, dia telah memberi nama produknya dengan AQUA (Nama
Latin untuk “Air”. Orang asing di Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa
arti kata itu. Lebih dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku sangat
penting. Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada kepentingannya
dengan kelompok suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata yang mudah untuk
diucapkan untuk pembicara setiap bahasa.
Strategi pemasaran yang asli tidak ditujukan di Indonesia . Tirto bermaksud untuk
memapankan ceruk pasar kecil memasok air aman dan es pada orang asing di Indonesia.
Satu hal yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta dan sepanjang
jalan Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada kemauan untuk membeli
air dalam botol. Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke desa-desa kecil
diseluruh pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus dipikirkan. Sementara
perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak ada apa-apanya
selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan tidak pula dibumbui. Sejak semula,
bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada “Air Mineral AQUA” orang
Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada awalnya contoh promosi penjualan
AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop.
B. Alternatif Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan
AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran,
dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga
kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan atletik
internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat. Pada
maraton yang populer dan balapan 10.000 meter truk-truk AQUA menyediakan pelari
yang kelelahan dengan pancuran air segar. Sebagai bagian dari hubungan masyarakat,
AQUA juga membuka pabriknya untuk dikunjungi masyarakat untuk meyakinkan
masyarakat pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan cara yang higienis dengan
fasilitas, personel, dan manajemen yang utama.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

PT Aqua Golden Mississippi Tbk, sebagai perusahaan pelopor air minum mineral
pertama kali di Indonesia yang menerapkan go publik yang tujuannya adalah memperbaiki
struktur modal menjadi lebih sehat (Widoatmodjo, 2004: 32). AQUA diorganisasikan secara
pengendalian terpusat dari operasi yang desentralisasi. PT AQUA Golden Mississippi adalah
anggota Aqua Group , koleksi perusahaan dengan kepemilikan silang dimana Tirto yang
paling berkepentingan. Kelompok memusatkan pada produksi dan distribusi air dalam botol.
Pemilihan bentuk nama Latin adalah netral , dan tidak ada kepentingannya dengan kelompok
suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata yang mudah untuk diucapkan untuk
pembicara setiap bahasa. Pemasaran menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara
pembuat air dalam botol. Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk membedakan dan
memproduksi satu kesetiaan pada merek adalah kunci sukses. AQUA menggunakan seluruh
media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan majalah membawakan logo dan slogan
biru AQUA yang berbeda. Sementara pengiklanan dan humas “menarik” AQUA melalui
saluran-saluran distribusi, promosi eceran lokal dan potongan harga “mendorong” produksi
pada pelanggan. Keberhasilan merek dagang AQUA telah menarik paling tidak 10 peniru
untuk menggunakan kata “aqua”. Dengan demikian penerapan nama “aqua” merupakan
alternatif strategi perusahaan dalam rangka menjaga kesetiaan pelanggan.
Dari kasus perusahaan air mineral AQUA, dapat diartikan bahwa pentingnya
manajemen untuk mengelola suatu perusahaan. Terlebih perusahaan yang sudah memiliki
nama besar seperti AQUA. Dari lampiran - lampiran sebelumnya, PT. AQUA Golden
Mississippi ternyata memiliki manajemen strategi yang cukup variatif dan memiliki kekuatan
untuk mempertahankan para pelanggannya. Selain itu, pengelolaan sumber daya manusia
perusahaan air mineral AQUA cukup baik, mereka memperhatikan mutu dan kualitas dari
pekerja. Untuk sumber daya Alam, ternyata pihak perusahaan juga memperhatikannya baik
dari kualitas dari air yang mereka ambil. Bukan hanya air saja, lingkungan tempat
pengexplore air tersebutpun diperhatikan mulai dari tanah sampai lingkungan sekitar pabrik.

14
B. Saran
Penerapan sistem go publik yang mampu memperbaiki struktur permodalan
menjadi lebih sehat, hendaknya dilakukan peninjauan lebih lanjut sehingga dapat menjadi
contoh bagi perusahaan lain untuk berkembang lebih maju. Penataan perusahaan khususnya
dalam organisasional perlu adanya tinjauan kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut untuk mengetahui seberapa jauh perusahaan tersebut berkembang.
Dengan menggunakan media komunikasi sebagai sarana promosi, merupakan salah satu
alternatif strategi yang dapat meningkatkan citra perusahaan tersebut.
Untuk pemula yang ingin mencoba bisnis air mineral, perlu untuk mencontoh
manajemen strategi perusahaan air mineral AQUA. Awal mulanya menawarkan dari rumah
ke rumah penduduk dan dengan seiring perkembangan zaman dapat memanfaatkan media
elektronik karena sebagian kebutuhan manusia berada pada dunia maya. Memulai bisnis
inipun perlu modal yang cukup besar untuk menjaga kemurniannya.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Aqua_(air_mineral)
http://lisabikinbisnis.com/2017/10/tugas-studi-kasus-perusahaan-aqua-tugas.html
https://www.kompasiana.com/ch1k4fusa/57030a502e9773ff04d6b940/manajemen-strategi-
pemasaran-pt-danone-aqua?page=all&page_images=1
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/download/24883/22201
http://lib.unnes.ac.id/7948/1/10678.pdf
https://www.edudetik.com/2013/11/makalah-manajemen-strategi-pt-aqua.html
http://e-journal.uajy.ac.id/6730/2/EM118335.pdf
https://dfirstyagmail.wordpress.com/2017/05/07/manajemen-strategik-pt-indofood/
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00733-MN%20Bab2001.pdf
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj/article/view/502/531

16

Anda mungkin juga menyukai