Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MANAJEMEN INDUSTRI

OLEH :

Rikardus Yohanes Dji Bai 1614018

Veiganata Wisnu P 1614003

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2018
Tokoh : Alm. Tirto Utomo

Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw (lahir di Wonosobo, 9 Maret 1930 – meninggal 16 Maret
1994 pada umur 64 tahun) adalah pengusaha Indonesia. Lulusan Fakultas Hukum Universitas
Indonesia ini dikenal sebagai pendiri Aqua Golden Mississipi pada tahun 1973. Selain itu, ia
juga pernah menjadi pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Pada 16 Maret 1994,
ia meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna,
Wonosobo.

Biografi

Setelah lulus SMP Tirto Utomo melanjutkan sekolah ke HBS (sekolah setingkat SMA di zaman
Hindia Belanda) di Semarang dan kemudian di SMAK St. Albertus, Malang. Selanjutnya
selama dua tahun ia kuliah di Universitas Gajah Mada, tetapi akhirnya Tirto pindah ke Fakultas
Hukum Universitas Indonesia. Di Jakarta sambil kuliah ia bekerja sebagai Pimpinan Redaksi
harian "Sin Po" dan majalah "Pantja Warna".

Tahun 1959, ia diberhentikan sebagai pemimpin redaksi "Sin Po". Akibatnya sumber keuangan
keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan
yang bulat untuk menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum UI.

Setelah lulus, Tirto Utomo mengajukan surat lamaran kerja ke Permina (Perusahaan Minyak
Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina. Setelah diterima, ia ditempatkan di
Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat
ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak kariernya sehingga diberi kepercayaan sebagai
ujung tombak pemasaran minyak. Namun pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun
dini untuk menangani beberapa perusahaan pribadinya yakni PT Aqua, PT. Baja Putih, dan
restoran Oasis.

Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp 150 juta.
Mereka mendirikan pabrik di Bekasi tahun 1973 dengan nama "PT. Golden Mississippi" dan
merek produksi Aqua. Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di
pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah
bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada 1 Oktober 1974.

Salah satu pelanggan Aqua yaitu kontraktor pembangunan jalan tol Jagorawi, Hyundai. Dari
para insinyur Korea Selatan itu, kebiasaan minum air mineral pun menular kepada rekan kerja
pribumi mereka. Melalui penularan semacam itulah akhirnya air minum dalam kemasan
diterima di masyarakat.

Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi pemegang saham mayoritas karena sejak tahun 1996
perusahaan makanan asal Prancis Danone menguasai saham mayoritas. Brand utama mereka,
"AQUA" menjadi market leader di bisnis air minum dalam kemasan.
Sejarah Singkat Perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk.

PT Aqua Golden Mississippi, selaku perusahaan pertama dari Aqua Group, didirikan
pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja
sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an dan pegawai Petronas pada awal dekade
1980-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat.
Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan
karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya
yang berasal dari negara barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang
telah disterilkan.
Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam
kemasan di Bangkok, Thailand. Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi,
dan menamai pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per
tahun. Produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml
dengan harga jual Rp. 75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.
Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (3
pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi,
dan pabrik di Berastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo). Kapasitas
produksi pabrik PT Aqua Golden Mississippi Tbk. delapan koma satu miliar liter per tahun.
Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Aqua sebagai produk air mineral yang pertama kali
hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang
digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai
acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.
Jenis-jenis Produk yang dihasilkan :
(i) Kemasan Aqua
· Gelas plastik (plastic cup): 240ml
· PET: 330ml, 600ml dan 1500ml
· PET Click n Go: 750ml
· Galon: 19 liter
· Reflections Glass Bottle: 380ml
(ii) Mizone
Mizone merupakan merek minuman isotonik bernutrisi dari produsen Aqua. Mizone tersedia
dalam kemasan botol PET 500ml dalam enam pilihan rasa:
· Lychee Lemon
· Orange Lime
· Apple Guava
· Activ
· Fres'in Juicy Strawberry
· Fres'in Crispy Apple

Budaya Organisasi Perusahaan

AQUA Group menerapkan nilai-nilai Danone Group, yang menggambarkan visi dan etika
binis kami yang unik. Sejarah nilai-nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan kami
terhadap komunikasi yang terbuka dan kerja bersama. Nilai-nilai Danone dibangun oleh
masukan karyawan Danone (Danoner) mengenai nilai-nilai penting apa yang semestinya
menggerakkan perusahaan. Hasil kolaborasi ini adalah empat nilai-nilai Danone yang menjadi
bagian yang dihormati dan menyatu dalam kegiatan kami sehari-hari. Nilai-nilai ini memandu
pengambilan keputusan dan juga cara pandang profesional kami. Nilai-nilai ini melindungi dan
memelihara hal yang benar-benar spesial dari budaya Danone.
1 Kemanusiaan
- Berbagi
Jujur terhadap diri kita sendiri dan orang lain menciptakan dialog, keterbukaan dan
kerjasama tim.
- Tanggung Jawab
Kami memperhatikan keselamatan manusia dan produk dengan seksama, seperti juga
kepada alam dan masyarakat.
- Penghargaan Terhadap Orang Lain
Kami peka terhadap perbedaan budaya, memperlakukan setiap orang dengan
penghargaan yang sama, dan membantu pengembangan para mitra bisnis kami.
2 Kedekatan
- Kemudahan Akses
Gaya manajemen kami adalah mudah ditemui dan terus terang.Kredibilitas
Jujur kepada diri sendiri dan mengambil tanggung jawab atas beragam tindakan kami.
- Empati
Berhubungan dengan para pelanggan, para pemasok dan para pelanggan dengan cara
yang tulus untuk membangun ikatan-ikatan dalam membeli dan menjual.

3 Keterbukaan
- Rasa Ingin Tahu
Kesadaran akan apa yang dikerjakan sekarang dan secara proaktif merencanakan
masa depan. Dengan menolak cara-cara kerja lama dan usang, kami membuka pikiran
kami bagi ide-ide baru dengan penuh imajinasi.
- Kelincahan
Melambangkan sifat kami yang penuh semangat dan energi, dengan cepat bereaksi
terhadap beragam situasi dengan sikap fleksibel dan beradaptasi.
- Dialog
Gaya manajemen kami adalah informal, mendorong sikap mendengar secara aktif dan
diskusi terbuka. Kami mendorong perdebatan dan menerima beragam pandangan
yang berbeda.
4 Antusiasme
- Keberanian
Bebas untuk berpikir dan bertindak secara mandiri, kami mengambil resiko secara
cerdas dan mencari jalur-jalur baru yang berbeda. Kami dapat dengan percaya diri
mengatasi kegagalan.
- Semangat
Kami bekerja dan memimpin dengan penuh keyakinan. Bekerja adalah suatu
kesenangan saat kami bisa melampaui apa yang diharapkan dan mencapai
keunggulan.
- Hasrat menerima tantangan
Dengan sikap yang optimis dan penuh semangat, kami bersemangat untuk tumbuh
dan memimpin.
Proses Manajemen (POAC)
Planning
Dalam sebuah kegiatan usahanya, Tirto mengingatkan karyawannya bahwa 60 % dari apa yang
mereka jual adalah pelayanan. Perencanaan yang akan dilakukan didasarkan sumber visi dan misi
yang telah dibuat.
a. Visi Perusahaan
- Memberikan hidrasi berkualitas untuk kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak mungkin
masyarakat indonesia melalui produk dan layanan.
- Membangun organisasi yang dinamis, terbuka, beretika dengan budaya
pembelajaran yang memberikan kesempatan berkembang yang unik bagi karyawan.
- Menjadi acuan dalam pembangunan berkelanjutan, melindungi
sumberdaya airnya, melestarikan lingkungan, memberdayakan
masyarakat dan mempromosikan serta mendorong masyarakat untuk menjadi lebih
“bertanggung jawab terhadap lingkungan”.
b. Misi Perusahaan
“Memberikan kesehatan melalui pangan kepada sebanyak mungkin orang.”
c. Tujuan Perusahaan
Tujuan utama dari tiap perusahaan yang menjalankan usahanya adalah profit. Dan demi
mencapai tujuan tersebut Aqua dari tahun ke tahun melakukan inovasi produknya sehingga
dapat meningkatkan pendapatannya dan menjadikan produknya tetap ada dipasaran, serta
selalu menjaga kualitasnnya supaya dapat bersaing dengan merk baru.
d. Sasaran produk AQUA ditunjukan kepada beberapa kalangan :
- Produk AQUA sendiri ditunjukan untuk semua kalangan dan berbagai jenis umur
- AQUA Reflection, ditujukan kepada konsumen premium dengan pribadi modern, dinamis,
- dan selalu ingin maju dalam hidup serta diimbangi dengan tubuh / yang sehat dari dalam
- Mizone, ditujukan kepada para konsumen minuman isotonic dan konsumen mineral water
berasa dan beraroma buah.
e. Analisis SWOT

1.Strengths (Kekuatan) :
- Brand Aqua Danone sangat kuat
- Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
- Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk
- Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
- Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih.
- Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, segel transparan dengan
hologram
- Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana
2. Weaknesses (Kelemahan) :
- Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor
- Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar
- Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.
- Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma
negatif pada masyarakat
3. Opportunities (Peluang) :
- Jenjang menuju strata Distributor terbuka lebar
- Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar
lokal
- Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan
higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan
- Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua
bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama
- Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah
menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
4. Threats (Ancaman) :
- Mulai muncul produk-produk air mineral baru
- Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat
penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
- Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk
pembuatan gallon
- Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
- Melemahnya daya beli konsumen
- Biaya pengiklanan yang tidak murah
Organizing (Pengorganisasian)

Uraian Pekerjaan :
1. Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS
Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi dalam perusahaan
dan bertugas mengangkat dan meminta pertanggungjawaban direksi.
2. Dewan Komisaris, bertugas :
- Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan nasihat kepada direktur
dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai
dengan maksud dan tujuan PT.
- Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam
anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur
berhalangan atau dalam keadaan tertentu
3. Direktur Utama, bertugas :
- Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan memilih,
menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
- Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
- Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

4. Direktur Keuangan Finance & Accounting, bertugas :


- Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat
waktu.
- Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban
pajak
- Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow),
terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk
operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol
penggunaan anggaran
- Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan
akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi
keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
- Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan

5. Direktur Pemasaran Sales & Marketing, bertugas :


- Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system
promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan
- Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas
produksi terisi secara optimal
- Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur stock
perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
- Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan
- Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk memastikan
pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar
- Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk
memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan
- Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen
biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan
optimal

6. Direktur Personalia, bertugas :


- Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen.
- Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja
yangnyaman dan berdisiplin.
- Menampung dan mencari keluhan karyawan.
- Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan karyawan.
- Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.

7. Direktur Produksi, bertugas :


- Mengendalikan semua proses produksi perusahaan.
- Mengontrol jalannya proses produksi
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi.
- Bertanggung jawab atas hasil produksi.
Adapun deskripsi tugas secara garis besar yang ada pada PT. Tirta Investama yang menangani
bidang distributor di tiap wilayah produksi Aqua adalah sebagai berikut :
1.Head of Distribution Center
Head of distribution center merupakan jabatan tertinggi yang ada pada PT. Tirta Investama
Bandung cabang distribusi jawa barat.
a.Menandatangani invoice, FP dan dokumen penagihan lainnya.
b.Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar
dapat dijalankan secara optimal.
c.Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran
pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat.
d.Mengontrol dan mengevaluasi impelementasi strategi agar memperoleh masukan strategis
sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya.
e.Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan serta mencari usulan
atas pemecahan masalah yang timbul.
f.Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi perusahaan.
g.Mengontrol setiap perencanaan pada perusahaan.
h.Menyetujui & menandatangani voucherbayar sesuai dengan Chart of Aouthority S & D dan
voucher terima yang telah dilengkapi dokumen.
h.Menandatangani Settlement.
i.Mereview seluruh kegiatan operasional dan membuat rencana perbaikan jika dibutuhkan.
j.Melakukan review & evaluasi terhadap kinerja karyawan distribution center.
k.Menandatangani semua dokumen resmi yang dikeluarkan oleh distribution center ( invoice,
faktur pajak, voucher bayar dan voucherterima uang yang telah dilengkapi dengan dokumen
pendukung).

2.Safety, Health, Environtment ( SHE ) Director


Safety, Health, Environment ( SHE ) director bertanggung jawab untuk mengelola bawahan
dan bertanggung jawab atas keseluruhan arah, koordinasi, 20 pelaksanaan program,
komunikasi semua lingkungan, kesehatan dan keselamatan karyawan. Dalam posisi ini,
direktur harus melaksanakan tanggung jawab pengawasan sesuai dengan kebijakan perusahaan
dan prosedur dan hukum negara bagian dan federal yang berlaku.
a.Mengarahkan sumber daya dan kegiatan divisi untuk mendukung program SHE dengan
menyediakan saran dan bimbingan kepada Manajemen Senior Perusahaan
b.Terus mempertahankan tingkat yang tepat dari kesadaran, pengetahuan dan kesiapan seluruh
divisi untuk menciptakan budaya yang mengutamakan SHE yang efektif dan saldo biaya
keseluruhan yang terkait
c.Ulasan kebijakan dan praktek SHE internal untuk memastikan mereka saat ini dan sesuai;
kelakuan bahaya dan penilaian risiko dan mengubah yang sudah
ada, atau mengembang
kan rekomendasi baru dari ini penilaian.
d.Sajikan sebagai ahli divisi dalam bidang SHE ketika dipanggil untuk mengatasi peraturan
masalah kepatuhan lembaga, keselamatan & kewajiban konsultan pihak ketiga dan
subkontraktor perwakilan
e.Bertanggung jawab untuk staf dan mengarahkan divisi SHE Department, termasuk
manajemen dari semua Manajer Keamanan Staf
f.Bertanggung jawab untuk pengembangan rekomendasi anggaran tahunan dan pelaksanaan.
g.Memberikan laporan berkala tertulis, serta hasil yang berhubungan dengan distribusi lainnya.
h.Rancangan, mengawasi, dan mengkoordinasikan program pelatihan atau media yang akan
meningkatkan kemampuan dalam praktek yang aman dan mempromosikan kesadaran SHE
aktif berpartisipasi dalam penjadwalan pertemuan keamanan di lokasi perusahaan untuk
meninjau SHE kinerja dan kebijakan.
i.Pengawasan program insentif SHE Divisi dan berkala ulasan mereka untuk memastikan
mereka mencapai hasil yang diinginkan.
Membuat perubahan yang diperlukan untuk program untuk memaksimalkan efek.
j.Tetap mengikuti aspek teknis dan profesional saat ini dan muncul dari posisi ini.
k.Melakukan kunjungan lapangan / audit.
l.Berpartisipasi / menghadiri konferensi industri terkait ketika diminta untuk melakukannya

3.SHE Coordinator Head Safety, Health, Environment ( SHE )


Coordinator Head bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan
operasional perusahaan sesuai dengan SOP.
a.Memastikan keselamatan kerja memenuhi persyaratan SHE.
b.Menerapkan dan mempromosikan program SHE.
c.Melakukan inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut.
d.Membantu penyelidikan insiden.
e.Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.
f.Melakukan Diklat keamanan rutin, briefing, dll.
g.Melaksanakan penilaian risiko dan kontrol pada kegiatan situs.

4.Route Planner GT Section Head Route


Planner GT Section Head bertanggung jawab dalam melakukan perencanaan, memilih,
mengatur rute perjalanan dan pengelolaan anggaran biaya distribusi.

5.Logistic & Customer Service Dept


a.Memastikan pencapaian CO sesuai dengan perencanaan.
b.Memonitor laporan distribusi, collection, dan operation support.
c.Menandatangani dokumen : Berita acara selisih Settlement, berita acara pemusnahan produk,
berita acara kekurangan dan kelebihan produk, rekonsiliasi penerimaan dan pengiriman produk
dari pabrik, surat permintaan produk FOC, laporan stok opname, CRO Distribution Center.
d.Melakukan koordinasi dengan bagian terkait.
e.Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan aktifitas karyawan/kegiatan distribusi, collection,
dan operation supprot.
6.Customer Service Staff
Customer Service Staff merupakan jabatan yang menangani segala bentuk permasalahan
konsumen sebagai akibat dari barang yang di distribusikan oleh perusahaan.
a.Menerima keluhan customer dan atau order event dari customer.
b.Memonitor feedback dari seluhan customer.
c.Menerima permintaan pengiriman special event dari customer.
d.Input informasi / keluhan pelanggan ke sistem dan meneruskan ke bagian lain untuk
penyelesaian.
e.Memonitoring feedback dari bagian terkait atas informasi/ keluhan pelanggan.
f.Memberikan list outlet ke AQR untuk jadwal kunjungan mereka.

7.Warehouse Administrator Section Head


Warehouse Administrator Section Head merupakan bagian yang menangani administrasi data
pergudangan, yang berhubungan langsung dengan kepala gudang. Selain menangani
administrasi pergudangan, pada bagian ini juga harus tanggap pada SDM di gudang.
a.Membuat laporan mengenai pergudangan dan logistik
b.Membuat anggaran tahunan
c.Memastikan kesesuaian data pada komputer dengan keadaan langsung stock
barang pada gudang
d.Bertanggung jawab pada proyek
e.Melakukan survei kinerja SDM
f.Menyiapkan perencanaan training sesuai kebutuhan
g.Melakukan pelatihan dalam rangka pengembangan SDM
h.Melakukan pemenuhan kebutuhan gudang beserta infrastuktur dan SDM nya
i.Membuat Standar Operasional Perusahaan yang berhubungan dengan gudang
j.Mengembangkan Standar Operasional Perusahaan yang berhubungan dengan gudang
k.Membuat memo internal yang berhubungan dengan pergudangan

8.Warehouse Operation Section Head


Warehouse Operation Section Head bertanggungjawab dalam merencanakan, mengatur,
mengarahkan, mengevaluasi dan bertanggung jawab atas operasi dan anggaran untuk
perbaikan operasi pergudangan.
a.Merencanakan, mengembangkan, mengatur, langsung, mengelola dan mengevaluasi operasi
dan anggaran fasilitas pergudangan.
b.Merencanakan, mengembangkan, dan menerapkan kesehatan gudang dan keselamatan, dan
program keamanan dan kegiatan.
c.Mengembangkan kebijakan dan prosedur operasi gudang dan mengkomunikasikan informasi
ini kepada staf.
d.Mengembangkan dan melaksanakan rencana peningkatan laba dan perubahan rencana
pengelolaan.
e.Tata kelola perusahaan yang langsung dan kontrol dan kepatuhan terhadap peraturan
prosedur dalam departemen operasi gudang.
f.Mengembangkan indikator kinerja utama untuk mengukur efektivitas.

9.AQUA Quality Representative


a.Pengambilan sample produk dari pasar yang dilakukan secara acak dan harus dikemas /
dibungkus kemasan khusus agar terhindar dari kontaminasi.
b.Kunjungan ke outlet sesuai dengan jadwal yang ada atas dasar data dari customer service.
c.Memberikan pengetahuan cara menyimpan produk sesuai standar dari AQUA.
d. Membuat budget bulanan untuk keperluan operasional quality mobil unit.

10.MasterDistribution Center (MDC) Distribution Department Head


Master Distribution Center (MDC) Distribution Department Head merupakan suatu jabatan
yang bertanggung jawab dalam menentukan apa dan berapa yang perlu didistribusikan dan
dikirim.
a.Melakukan perencanaan distribusi produk.
b.Mengkoordinir kegiatan aliran atau penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan
konsumen.
c.Melakukan pengendalian yang baik untuk menciptakan keuntungan ataupun pengurangan
biaya operasional bagi perusahaan.

11.Modern Trade Distribution Head


Modern trade distribution head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab dalam
mencapai target perdagangan pasar modern.
a.Melakukan pencapaian volume penjualan, tujuan profitabilitas, pendapatan
dan pangsa pasar modern.
b.Mengelola distributor perdagangan modern.
c.Mengkoordinir tim untuk memenuhi target penjualan dan koleksi target.
d.Mengembangkan dan melaksanakan rencana penjualan pasar modern.
e.Mengembangkan hubungan yang kuat dengan pelanggan pasar modern.

12.Collection Department Head


Jabatan Collection section Head memiliki dua kategori, yaitu internal dan eksternal :
A.Internal
a.Mengevaluasi hasil pencapaian target collector
b.Menandatangani usulan rekapitulasi penghapusan invoice
c.Melakukan perubahan area penagihan collector.
d.Memeriksa dan mengontrol perubahan invoice regular ke kasus.
e.Melakukan koordinasi dengan bagian terkait.
f.Memastikan berkas tagihan/invoice dan lampirannya sudah sesuai dengan daftar pada STK
g.Mereview STK untuk memperoleh hasil tagih yang maksimal.
h.Memastikan semua invoice sudah terkunjungi oleh kolektor.
i.Menindaklanjuti invoice yang belum bayar.
j.Meyerahkan kepada Adm.Coll semua dokumen yang akan di revisi berserta KKP.
k.Mereview dan follow up alasan tidak tertagih di STK.
B.Eksternal
a.Membawa surat peringatan ke pelanggan mengenai masalah pembayaran
tagihan.
b.Melakukan negosiasi terhadap pelanggan bermasalah.
c.Melakukan kunjungan dan memperoleh hasil kunjungan perawatan pelanggan.

13.Collection Section Head


Collection Section Head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab dalam pencapaian
target collection.
a.Menerima dari Adm.Kolektor : STK, Invoice, FP, Register Invoice, Register FP & dokumen.
b.Melakukan penagihan ke customer sesuai STK.
c.Mengisi KP jika ada invoice yang akan direvisi.
d.Mengisi dan menandatangani HPH.
e.Isi feedback hasil tagih dan tandatangani STK.
f.Menyerahkan sisa invoice dandokumen tagihan lainnya.
g.Setor hasil penagihan ke kasir (tunai, cek, BG).
h.Mengisi form KKP sesuai informasi yang diterima dan ditandatangani bersama-sama
customer.

14.Master Data & Reporting Department Head


Master data & reporting department head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab
atas data dan laporan data perusahaan.
a.Membuat, menyimpan, mencetak dan menandatangani STTB.
b.Membuat, menyimpan, mencetak, dan menandatangani Surat Retur
c.Membuat BKB a.n. driver ekspedisi untuk klaim selisih fisik yang diterima.
d.Mengisi NP untuk klaim ke driver ekspedisi.
e.Mutasi ke produk reject dan cetak mutasi produk untuk produk rusak yang ditemukan saat
bongkar dari pabrik.
15.Data Administrator Section Head
Data Administrator Section Head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab dalam
mengelola data administrator perusahaan.
a.Secara berkala mengkoordinir, mengawasi dan menjaga administrator server.
b.Bertanggung jawab terhadap penanganan database perusahaan, meliputi keamanan dan isi
database serta pelaksanaan backpup data.
c.Memastikan terlaksananya replikasi atau update anti virus.
d.Mengkoordinasi pelaksanaan pengadaan listrik dan UPS untuk perangkat
sistem informasi, pemeliharaan UPS, penagkal petir, dan grounding.
e.Inventaris pemindahan perangkat-perangkat sistem informasi.
f.Koordinasi dengan MIS dan supplier untuk pemeliharaan jaringan komunikasi.
g.Instalasi pelaksanaan software dan hardware sesuai kebutuhan.
h.Mengatur periode untuk penilaian kinerja karyawan.

16.General Maintenance Department Head


General Maintenance Department Head bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan
mengawasi pekerjaan karyawan dalam pemeliharaan umum.
a.Mengawasi dan memberikan pekerjaan karyawan pemeliharaan.
b.Memeriksa kelengkapan bekerja untuk.
c.Menentukan material, peralatan, dan perlengkapan yang akan digunakan.Peralatan transfer
danpersonil dari satu proyek ke yang lain yang diperlukan.
d.Koordinasi atau memeriksa, mengoperasikan dan memelihara pemanasan, pendinginan dan
ventilasi sistem (termasuk sistem boiler) di semua lokasi departemen kesehatan.
e.Koordinasi renovasi fasilitas yang ada dan pembangunan fasilitas baru.

17.Building Maintenance Section Head


Buliding Maintenance Department Head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab
dalam menyediakan layanan pemeliharaan yang diperlukan.
a.Mengatur furnitur dan peralatan untuk tujuan memberikan persiapan yang memadai.
b.Membantu pekerja perawatan dengan proyek-proyek (misalnya transportasi dan / atau
mengamankan bahan, menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dll) untuk tujuan menyelesaikan
proyek dalam cara yang efisien aman.
c.Menjaga kendaraan, alat dan peralatan untuk tujuan menjamin ketersediaan dalam kondisi
operasi yang aman.

18.Vehicle & MHE


Maintenance Section Head
a.Menentukan rasio pemakaian bahan bakar kendaraan operasional depo & forklift.
b.Mengontrol status & kondisi kendaraan dari laporan service kendaraan.
c.Menandatangani berita acara kecelakaan kendaraan operasional depo.
d.Memonitor klaim asuransi kendaraan operasional depo.
e.Menandatangani budget sparepart kendaraan & budget maintenance building.

19.Human Resource Department Head


Human Resource Department Head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan dan pengawasan sumber daya manusia. Adapun deskripsi tugas dari kepala HR
departemen adalah sebagai berikut :
a.Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkan strategi
jangka panjang dan jangka pendek yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah
yang berlaku agar diperoleh SDM dengan kinerja, kapabilitas dan kompetensi yang sesuai
dengan yang diinginkan perusahaan.
b.Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi, kebijakan dan
sistem SDM yang telah ditetapkan untuk memastikan tercapainya sasaran bagian SDM.
c.Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di seluruh department untuk
memastikan semuanya sesuai dengan strategi, kebijakan, sistem dan rencana kerja yang telah
disusun.
d.Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM agar digunakan dengan efektif
dan efisien sesuai dengan rencana kerja.
e.Mengarahkan, menganalisa dan mengelola praktek dan prosedur remunerasi untuk
memastikan paket remunerasi yang ditetapkan perusahaan kompetitif, sejalan dengan praktek
industri, sesuai kemampuan finansial perusahaan dan adil secara internal.
f.Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan dan
pengembangan, termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan, untuk
memastikan tercapainya target tingkat kemampuan dan kompetensi setiap karyawan.

g.Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan organisasi, serta


mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi untuk
memastikan tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan dan
kualifikasi yang diinginkan dalam jangka waktu yang telah disepakati.
h.Menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan
siklus manajemen kinerja, mulai dari perencanaan, pembimbingan, sampai dengan penilaian
kinerja, pemberian promosi, transfer dan demosi jabatan untuk memastikan tercapainya target
kinerja individu, unit, maupun perusahaan.
i.Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kantor, kepersonaliaan, dan sistem informasi
SDM untuk memastikan tersedianya dukungan yang optimal bagi kelancaran operasional
perusahaan. Jabatan Human Resource Department Head merupakan jabatan tertinggi yang ada
pada departemen sumber daya manusia. Adapun jabatan yang ada dibawah Human Resource
Department Head adalah sebagai berikut :

1.9.1. Industrial relation & general affair section


Head Industrial relation & general affair section merupakan jabatan yang berada di bawah
Human Resource Department Head yang mana deskripsi tugas dari jabatan ini yaitu sebagai
berikut :
a.Mengaplikasikan dan mengontrol media yang digunakan untuk konseling karyawan.
b.Menjadi tempat mediasi diskusi antara manajer dan karyawan.
c.Sosialisasi perjanjian kerja sama.
d.Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses
pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK, komputer, meja/kursi kerja, AC,
dst), maupun sarana atau fasilitas penunjang lain (seperti; kendaraan operasional, office boy,
satpam, operator telpon, dst.) dengan cepat, akurat/berkualitas serta sesuai dengan anggaran
yang ditentukan.
e.Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan seluruh fasilitas
dan sarana penunjang aktivitas kantor untuk kemudian diajukan kepada bagian keuangan dan
manajemen perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui.
f.Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta
melakukan proses penggantian atas fasiltias/sarana penunjang yang rusak.
g.Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa fasilitas/prasarana
kantor serta membantu dalam menangani komplain atas vendor/supplier termasuk tindak lanjut
atas penanganan nota pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.
h.Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas pengadaan dan
pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.
i.Membuat perencanaan mengenai kebutuhan karyawan perusahaan.
j.Bertanggung jawab sebagai koordinator seluruh aktivitas perencanaan kebutuhankaryawan.
k.Memberikan motivasi kepada karyawan agar dapat menunjukkan kinerja yang optimal.
l.Mengelola promosi, transfer dan demosi karyawan.
m.Menyusun program pelatihan karyawan demi memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan.
n.Bertanggung jawab atas kinerja seluruh karyawan perusahaan.
o.Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan kepada seluruh
karyawan/unit dalam perusahaan untuktujuan peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan
kecepatan pelayanan yang diberikan.
1.9.2. Compensation & Benefits Section Head
Compensation & Benefits Section Head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab
dalam Menyelenggarakan dengan benar dan tepat waktu kebijakan, sistem dan proses
compensation & benefit kepada karyawan agar hak-hak dan kewajiban karyawan dan
Perusahaan dapat dilaksanakan secara seimbang dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun deskripsi tugas dari jabatan ini adalah sebagai berikut :
a.Menganalisis dan mengembangkan sistem remunerasi di perusahaan sebagai rekomendasi
untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mendukung pencapaian target kinerja perusahaan.
b.Memaintain dan memverifikasi data / pencatatan kehadiran pekerja, Surat Perintah Kerja
Lembur, shift, cuti, training, dinas dan medical sehingga dapat dipakai sebagai dasar yang
benar dalam membayarkan kompensasi dan benefit (salary, allowance, incentive, iuran
pensiun/asuransi).
c.Memaintain dan memverifikasi pencatatan potongan-potongan atas pinjaman, uang muka,
pemakaian telepon dan lainnya , untuk memastikan setiap data tercatat dengan benar.
d.Melakukan proses payroll berdasarkan data yang benar sehingga pembayaran gaji dapat
dilakukan dengan jumlah yang benar dan tepat waktu.
e.Memverifikasi expense report yang diajukan pekerja atas perjalanan dinas, cuti, medical,
training, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan jumlah yang benar.
f.Memproses administrasi perjalanan dinas didalam dan diluar negeri (reservation, advance
, formalitas), sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan tepat waktu dan lancar.
g.Memaintain fasilitas perusahaan (perumahan, kendaraan, telepon, komputer) sesuai dengan
policy dalam rangka program retensi dan peningkatan produktivitas pekerja.
h.Menyelenggarakan administrasi pensiun / asuransi / pajak dan pengakhiran pekerja sesuai
dengan ketentuan, agar setiap proses pembayaran dilaksanakan dengan benar & tepat waktu.

20.Finance Controller Head


Finance Controller Head merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab terhadap
perencanaan dan kebijakan dalam bidang keuangan.
a.Membentuk, menganalisa dan menginterpretasikan data statistik maupun informasi
keuangan, sehingga dapat memberikan penilaian yang independent mengenai rasio atau
perbandingan antara hasil operasi (tingkat keuntungan) dan kinerja terhadap anggaran, dan hal-
hal lain terkait dengan perpajakan maupun tingkat ke-efektif-an operasional perusahaan
b.Bertanggung jawab secara langsung untuk mengevaluasi kinerja staf maupun manajer Bagian
Accounting.
c.Menjaga sistem akuntansi dan pencatatan transaksi maupun aset perusahaan.
d.Berpartisipasi di dalam menyusun anggaran dan peramalan keuangan, institusi, dan
pengawasan terhadap perencanaan, pelaksanaan prosedur, analisa dan pelaporan selisih.
e.Bertanggung jawab terhadap perencanaan perpajakan, sejalan dengan peraturan Ditjen Pajak
terkait dengan peraturan pemerintah setempat mengenai penggajian dan pengupahan, serta
peraturan lainnya terkait dengan perpajakan.
f.Melengkapi laporan internal, beserta perbaikan dan perubahannya agar dapat lebih berguna
dan efisien, serta kelengkapan laporan terhadap pihak eksternal perusahaan.
g.Menilai tingkat penyusutan aktiva yang dapat dikapitalisasi dan memberikan saran kepada
pihak manajemen manakala diperlukan penyesuaian terkait dengan perubahan peraturan
maupun undang-undang perpajakan.
h.Memeriksa utang untuk memastikan bahwa sistem pengawasan internal
dipatuhi.

Actuating
Idenya adalah menyalurkan air minum yang diproduksinya melalui pipa ke pengusaha
pembotolan swasta untuk dikemas dan distribusi ke saluran pengecer. Direktur PDAM Jaya
memperkirakan bahwa air yang dipasarkan dibawah susunan tertentu akan berharga jauh lebih murah
dari pada merek-merek dagang air dalam botol yang sekarang beredar. Hotel kelas satu di Jakarta
sekarang, mengoperasikan instalasi sistem air bersihnya sendiri sehingga para tamu dapat meminum
air kran.
Dalam iklannya AQUA menekankan asal dari air dan proses produksinya. Asal dari AQUA
adalah benar-benar “sumber air yang mengalir”, bukan air tanah yang dipompa kepermukaan tanah.
Merek-merek lain air yang diproduksi Grup AQUA menggunakan air yang dipompa, tapi tidak
menggunakan nama AQUA.
Truk-truk yang diperlengkapi dengan tangki 10.000 liter yang berupa baja tahan karat
membongkar air pada instalasi pemroses. Disana air diolah disucikan . Tidak ada bahan kimia,
mineral, atau penyedap ditambahkan. Setelah diproses, AQUA dikemas dalam penampung lebar
untuk export penjualan eceran . Di Jakarta AQUA memasok air bersih pada kapal perang asing yang
masuk dengan menggunakan truk-truk tangki besi stainless.
Satu hal yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta dan sepanjang jalan
Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada kemauan untuk membeli air dalam botol.
Sebagai bagian dari hubungan masyarakat, AQUA juga membuka pabriknya untuk dikunjungi
masyarakat untuk meyakinkan masyarakat pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan
cara yang higienis dengan fasilitas, personel, dan manajemen yang utama. Sementara pengiklanan
dan humas “menarik” AQUA melalui saluran-saluran distribusi, promosi eceran lokal dan
potongan harga “mendorong” produksi pada pelanggan. AQUA menggunakan seluruh media untuk
iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang
berbeda.

Controling (Pengawaasan)
Pengawasan mutu adalah krusial di AQUA. Perusahan mempunyai laboratorium modern untuk
menguji produk dan staff terdiri dari ahli fisikam ahli mikrobiologi, dan ahli kimia.
Sebagai tambahan untuk memenuhi Standard Pemerintah Indonesia untuk air kemasan, AQUA
telah di setujui oleh World Health Organization (WHO), Administrasi Makanan dan Obat obatan
Amerika, Agen pelindung Lingkungan Amerika dan Asosiasi Internasional Air dalam botol.
Pengawasan kwalitas “dimuara” sangat krusial. Disamping toko eceran, AQUA juga dijual di
PK5 yang juga menjual rokok, minuman limun, makanan kecil, dan kadang-kadang bahan bakar
bensin untuk sepeda motor. Sering outlet-outlet ini tidak melindungi produk AQUA dari sinar
matahari, debu, dan bau yang menyengat yang dapat mempengaruhi air dalam botol dengan kemasan
bukan gelas.
Walaupun kemasan PET yang digunakan AQUA adalah kemasan non gelas yang tersedia, tetap
ada rembesan gas pada tingkatan tertentu. Penanganan dan penyimpanan yang benar dibutuhkan
untuk mencegah kerusakan produk. AQUA dan agen pemasarannya, PT Wirabuana Intrent,
menyelenggarakan pelatihan dan pemerikasaan dilapangan untuk memastikan bahwa pedagang kecil
mencegah pencemaran “dimuara”.
AQUA juga mempunyai upaya aktif dalam riset dan pengembangan untuk bahan kemasan
baru dan cara-cara baru untuk menarik pelanggan. Teknologinya yang memimpin dikalangan
pabrik kemasan memberi daya saing sepanjang biaya kemasan berkisar diantara 40% sampai 70%
biaya produksi, bergantung pada produknya.
Kesimpulan

PT Aqua Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973 sudah memulai memproduksi
AQUA yaitu air minum dalam kemasan (AMDK). Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia,
Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan
merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi
seperti merek generik untuk AMDK. Jenis produk yang dihasilkan adalah mizone dan aqua.
PT Aqua Golden Mississippi Tbk memiliki 4 budaya organisasi yaitu kemanusiaan, kedekatan,
keterbukaan, dan Antusiasme. Proses manajemen yang dilakukan PT Aqua Golden Mississippi Tbk
ada 4 yaitu
1. Planning
Dengan mewujudkannya melalui visi dan misinya, tujuannya yang mencari laba, dan
Sasaran produk AQUA ditunjukan kepada beberapa kalangan dari semua kalangan dan
berbagai jenis umur, konsumen premium, dan mizone untuk konsumen yang memerlukan
minuman isotonic dengan berbagai macam rasa dan beraroma buah. Dalam sebuah kegiatan
usahanya, Tirto mengingatkan karyawannya bahwa 60 % dari apa yang mereka jual adalah
pelayanan. Di planning ini juga disebutkan analisis mengenai kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman terhadap perusahaan maupun produknya.
2. Organizing
Berisi susunan struktur kepemimpinan di PT Aqua Golden Mississippi Tbk.
3. Actuating
Idenya adalah menyalurkan air minum yang diproduksinya melalui pipa ke pengusaha
pembotolan swasta untuk dikemas dan distribusi ke saluran pengecer. Dalam iklannya AQUA
menekankan asal dari air dan proses produksinya. Asal dari AQUA adalah benar-benar
“sumber air yang mengalir”, bukan air tanah yang dipompa kepermukaan tanah. Merek-merek
lain air yang diproduksi Grup AQUA menggunakan air yang dipompa, tapi tidak menggunakan
nama AQUA.
4. Controlling
Pengawasan mutu adalah krusial di AQUA. Perusahan mempunyai laboratorium modern
untuk menguji produk dan staff terdiri dari ahli fisikam ahli mikrobiologi, dan ahli kimia.

Anda mungkin juga menyukai