Anda di halaman 1dari 5

TG, TM, PVT

Veiganata W. P. Radi Wiyoko Aprilia Mularen


(1614003) (1614017) (1614019)
Finna Maretha F. Rikardus Y.D. Bai Alyssa Augustin
(1614016) (1614018) (1614020)
Thermal Properties of Polymer

1. Tg = Glass transition temperature


Tg adalah temperatur transisi yang menandai bahan polymer akan
berubah menjadi keras seperti gelas bila didinginkan dibawah
temperatur ini, dan menjadi lunak bila dipanaskan di atasnya.
Glass transition temperature(Tg) terjadi pada polimer dengan
susunan struktur kristal yang tak teratur dan terikat tidak sekuat
polimer berkristal. Tapi bentuk polimer masih solid, walau
keadaannya lunak.
Transisi gelas akan terjadi pada daerah amorfus polimer. Selama pendinginan,
fenomena tersebut berhubungan dengan transformasi dari liquid menjadi material
rubber dan akhirnya menjadi material padat. Dengan penurunan temperatur terdapat
penurunan gerak segmen-segmen rantai molekul.

Pada pemanasan, temperature


meningkat, tapi pada Tg terjadi
perubahan kebutuhan panas untuk
meningkatkan temperature plastik.
(slope semakin tajam)
2. Tm = Melting temperature

Tm adalah temperatur transisi pelelehan yang terjadi pada polimer berkristal.


Melting/pelelehan terjadi manakala struktur kristal yang terbentuk dari
rantai-rantai polimer yang terikat kuat dan teratur runtuh, sehingga menjadi
dapat mengalir.
Prinsipnya suatu zat bisa meleleh karena ikatan antarmolekul terputus
dimana putusnya molekul itu yang memerlukan suhu berbeda-beda
tergantung pada kekuatan ikatan tersebut, semakin kuat ikatannya maka
semakin tinggi suhu yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan tersebut.
Titik leleh juga bisa untuk mengukur gaya intermolekul antar senyawa dimana makin tinggi
titik leleh maka makin besar gaya intermolekulernya, beberapa molekul dengan berat
molekul sama, maka molekul yang lebih polar dan struktur molekul yang lebih simetris akan
lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai