Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rani Fitriani

NIM: 5551170018

Kelas : 5/B Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Studi Kelayakan Bisnis di PT. Aqua Golden Mississippi


A. Company Profile
AQUA adalah sebuah merek air minum dalam kemasan Air Minum Dalam
Kemasan ( AMDK ) yang diproduksi oleh PT AQUA Golden Mississippi di
Indonesia sejak tahun 1973. AQUA adalah merek AMDK dengan penjualan
terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling
terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk
AMDK, yang mana setiap anda pergi ke warung-warung untuk beli air minum
dalam kemasan pasti selalu berkata “beli AQUA gelas/botol” yang belum tentu
sama pemilik warung memberikan dengan merek AQUA. PT AQUA Golden
Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen
pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di
Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di
seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang
merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di
dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas
produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah
bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik
distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Lokasi Sumber Mata Air AQUA
 Brastagi
 Lampung (Jabung dan Umbul Cancau)
 Mekarsari (Kubang)
 Subang (Cipondoh)
 Wonosobo (Mangli)
 Klaten (Sigedang)
 Pandaan
 Kebon Candi
 Mambal
 Menado (Airmadidi)
Terdapat 14 pabrik yang memproduksi AQUA dengan kepemilikan berbeda-beda
(10 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 3 pabrik dimiliki oleh PT AQUA
Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta
Sibayakindo). Sejak tahun 1998, AQUA sudah dimiliki oleh perusahaan
multinasional dalam bidang makanan dan minuman asal Perancis, Grup Danone,
hasil dari penggabungan PT AQUA Golden Mississippi dengan Danone.
B. Metodologi
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis study kepustakaan
bersumber dari buku dan web terkait sehinnga dapat menghasilkan data berupa
data fix dari PT.Aqua Golden Mississippi.
C. Hasil Analisa
Analisis kelayakan bisnis adalah proses yang menentukan apakah ide bisnis
dapat menjadi bisnis yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah
suatu ide bisnis layak direalisasikan. Analisis kelayakan bisnis pada PT Aqua
Golden Mississippi dapat dikaji dari beberapa aspek utama,.Sementara rencana
bisnis merupakan alat perencanaan yang mengubah ide bisnis menjadi
kenyataan.Rencana bisnis disusun berdasarkan studi kelayakan, tetapi
memberikan gambaran yang lebih komprehensif dari pada studi kelayakan.
1. Aspek Manajemen
Dengan slogan awal bersih, bening dan bebas bakteri dan tahun 1979, Tirto
Utomo mengubah slogan menjadi air sehat setiap saat dan mendongkrak
penjualan menjadi 13 juta liter pada tahun 1983. Menggunakan semua media
untuk iklan, seperti bus,taksi, televisi, radio, surat kabar dan majalah dan juga
aktif dalam mensponsori kegiatan baik itu berhubungan dengan olah raga atau
tidak.Service atau pelayanan adalah hal yang sangat penting dalam bisnis air
minum, sehingga pelayanan seluruh Indonesia dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan distribusi Aqua dengan nama PT. Wirabuana Intrent, sehingga
pelayanan dapat dilakukan di seluruh Indonesia.
Untuk mengurangi biaya produksi dan mempermudah jaringan pemasaran
dibangun pabrik yang ada di Menado dan Medan yang di lisensikan sesuai
spesifikasi Aqua. Kemudian didirikan pabrik kecil di Brunei Darusalam dengan
menggunakan nama/merek SEHAT. Dan renacananya akan didirikan pabrik yang
lain di Filipina dan Vietnam.Produksi dan Distribusi. Sumber Aqua adalah air
pegunungan, sehingga pabriknya didirikan di dekat atau kaki bukit gunung,
karena air gunung menghasilkan air yang jernih dan bersih, kemudian diolah
kembali oleh pabrik agar dapat lebih sterilisasi.
Untuk pengontrolan mutu produksi, AGM memiliki laboratorium yang
modern dan memiliki staf peneliti yang terdiri dari ahli mikrobiologi, kimia dan
fisika. Aqua telah diterima oleh WHO dan terdaftar di U.S Food and Drug
Administration, Environmental Protection Agency dan International Bottled
Water Organization.
2. Aspek Manajemen SDM
AQUA Golden Mississippi bangga terhadap tenaga kerjanya .Lebih dari 70%
karyawannya berijasah SMA.Dari sini, sekitar 20 karyawan lulusan
UniversitasTeknik dan 30 adalah seni bebas atau lulusan Universitas
Ekonomi.Perusahaan mempunyai programaktif pelatihan intern untuk
mengupgrade keahlian karyawannya.Sekitar separuh dari 1200 karyawan
perusahaan berpartisipasi dalam beberapa pelatihan resmi tiap tahun.Sebagai
tambahan, sekitar 20 karyawan menyelesaikan kursus formal instruktur yang
ditawarkan sekolah
Indonesia sementara 10 karyawan mendapatkan pelatihan tehnik di Eropa dan
Amerika Serikat.AQUA menyediakan keuntungan kesehatan pada karyawannya
dan membantu merekamendapatkan dan membiayai perumahan yang terjangkau.

Uraian Pekerjaan
a. General Manager
– Memonitor bisnis Danone-AQUA di Indonesia.
– Memonitor bagaimana profit AQUA.
– Menyusun strategi untuk jangka panjang (4 atau 5 tahun kedepan).
– Membuat/menyusun laporan regional dan laporan kepada pemegang saham.
b. Coorporate Secretary
– Bertanggung jawab atas PR.
c. VP Finance
– Menyusun strategi keuangan untuk jangka panjang (5 tahun kedepan).
– Menyusun strategi dalam menentukan anggaran secara efisien dan efektif.
d. VP Human & Resources
– Menyusun strategi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang
digunakan dalam perusahaan sehingga memberikan kontribusi dan kinerja yang
tinggi.
e. VP Sales & Distribution
– Menyusun Strategi distribusi dalam jangka panjang, program atau rencana
distribusi dalam 4 atau 5 tahun mendatang.
f. VP Marketing
Menyusun rencana pemasaran produk AQUA sendiri, strategi pemasaran dalam
jangka panjang (4 atau 5 tahun mendatang).
g. Purchasing Director
Menyusun stategi bagaimana membangun hubungan atau menjalin kerja sama
dengan supplier

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. AQUA GOLDEN MIS
SISSIPPI.Tbk adalah sebagai berikut :
Adapun mengenai struktur orgnisasi PT. Aqua Golden Mississippi Tbk.adalah se
bagai berikut :
1. Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS
2. Dewan Komisaris
3. Direksi
4. Presiden Direktur
5. Direktur
6. Sekretaris Perusahaan
7. Staf Ahli
1.Bidang Standarisai Mutu
2.Bidang Pengendalian Mutu
3.Bidang Teknik
4.Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
5.Bidang Humas Resources
6.Bidang Produksi
7.Bidang Keuangan
8.Bidang Umum
Berikut uraian pekerjaan berdasarkan struktur organisasi:
1. Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS
Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi dal
am perusahaan
dan bertugas mengangkat dan meminta pertanggungjawaban direksi.
1. Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengaw
asan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan Terbatas (PT).
1. Direksi
2. Presiden Direktur
Tugas utama direksi adalah memimpin dan mengelola perseroan sesuai dengan t
ujuan perseroan dan memanfaatkan, mempertahankan dan mengelola aset persero
an demi kepentingan bisnis. pireksi berhak mewakili perseroan di dalam maupun
di luar pengadilan yang berhubungan dengan semua hal dan permasalahan, yang
mengikat perseroan dan pihak-
pihak lain kepada perseroan, dan untuk melakukan tindakan, baik yang menyangk
ut manajemen maupun permasalahan kepemilikan, tetapi masih dalam batas-
batas seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
2. Direktur
Direktur bertugas sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab atas oper
sional perusahaan yang membawahi beberapa difisi, selaian itu direktur juga nanti
nya akan melaporkan kegiatan perusahaan kepada presiden direktur dan komisaris
perusahaan.
1. Sekretaris Perusahaan
Ø Bertindak sebagai seorang sekretaris, mendampingi dan membantu Direktur dal
am menjalankan tugasnya.
Ø Membangun kerangka komuniaksi yang sinergis antara direktur dan para
Stafnya, serta dengan departemen-departemen.
1. Staf Ahli
2. Bidang Standarisasi Mutu
Bertanggung jawab atas standarisasi mutu produk yang akan dipasarkan. Produk y
ang akan dipasarkan/dijual harus memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Bidang Pengendalian Mutu
Bertanggung jawab atas pengendalian mutu produk-produk yang akan
dipasarkan atau dijual.
3. Bidang Teknik
Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur kegiatan operasio
nal perusahaan secara efektif dan efisien.
Mengarahkan produktivitas maksimum dan mempertahankan lingkungan kerja ya
ng positif dan profesional.
Ø Memastikan adanya prosedur operasional yang sesuai dengan proses
Pengendalian yang tepar dan efisien.
4. Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
Bertanggung jawab atas pengembangan produkproduk dan kegiatan penge
mbangan pasar untuk meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing
5. Bidang Human Resources
Mengelola urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, tata administrasi perusaha
an dan kearsipan.
Ø Pembinaan kepegawaian dengan penyusunan program pendidikan dan pelatihan
untuk mempertahankan kinerja, kualitas serta keterampilan kepegawaian.
Ø Melakukan tugas pengaturan sistematika rekruitmen pegawai.
Ø Bidang Produksi
6.Bidang Produksi
Bertanggung jawab dalam memproduksi produk-
produk yang ditujukan untuk mendukung dan membantu dalam mengelola dan me
njalankan kegiatan perusahaan.
7. Bidang Keuangan
Bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi akuntansi dan perpajakan, dan anggar
an serta pengelolaan keuangan untuk memperoleh hasil yang optimal sehingga da
pat menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mendukung ak
tifitas operasional perusahaan.
8.Bidang Umum
Bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pemenuhan ke
butuhan dan fasilitas, seperti: sarana perkantoran, infrastruktur, serta jasa dikelola
secara efisien sehingga menjamin
kelancaran dan keamanan kegiatan opersional perusahaan.
4. Aspek Lingkungan Hidup
Aspek lingkungan dalam penelitian ini terdiri dari pembahasan mengenai
pengaruh yang mungkin timbul pada pembangunan pabrik ini.Hal ini digunakan
untuk menganalisa perlu tidaknya AMDAL dan penanganan khusus terhadap
akibat-akibat kegiatan produksi.Dalam produksi ini, karakteristik yang palingerat
kaitannya adalah kualitas air, pengambilan air dari sumber, tingkat kebisingan,
dan gas buang. Menurut hasil penelitian sebelumnya, mutu air pada sumber air
masih berada pada ambang batas baku mutu air B. Limbah hasil pengolahan
hanya berupa endapan kotoran terlarut dari bak penampungan yang akan dibuang
ke anak sungai Bengawan Solo yang mengalir di dekat lokasi. Keluaran ini tidak
mempengaruhi kondisi ekosistem sungai karena tidak ada penambahan zat kimia
berbahaya pada proses pengendapan.
Penambahan zat kimia hanya berupa Calsium Carbonat (CaCO3) untuk
membantu pengendapan.Volume pembuangannya tergolong kecil karena
pembersihan penampungan dilakukan 3 hari sekali dengan volume maksimal ¼
volume bak.Pengambilan air dari sumber mata air tidak dilakukan dengan
menggunakan pengeboran, melainkan menyedot aliran air yang keluar
dari sumber.Pipa penyalur dimasukkan ke salah satu lubang pangkal keluarnya
air.Kondisi pada lokasi mata air ini, air keluar melimpah hingga arusnya nampak
di permukaan (umbul).
Hal ini berarti lubang pangkal berada dekat dengan permukaan tanah
sehingga pipa dapat dipasang mendekati salah satu lubang pangkal itu.Sementara
itu, air yang keluar ke permukaan masih dapat digunakan oleh penduduk
sekitarnya.Selain itu, lokasi ini memang merupakan daerah yang kaya air dimana
banyak terdapat mata air dalam wilayah yang cukup luas.Penggunaan mesin
dalam produksi menghasilkan kebisingan.Jenis mesin yang digunakan adalah
mesin produksi kecil yang tingkat kebisingannya tidak banyak
mengganggu lingkungan.
Mesin-mesin ini tidak menghasilkan gas buang hasil
pembakaran BBM.Mesin yang menghasilkan kebisingan tertinggi adalah mesin
Automatic Cup Sealer (ACS) seri FRG2001E.Mesin ini menghasilkan tingkat
kebisingan sebesar 63-70 dBA.Nilai ini masih berada pada ambang yang
diperkenankan untuk industri atau perkantoran.Hal ini disebabkan karena mesin
ini merupakan mesin elektrik yang tidak menggunakan komponen pengolah bahan
bakar minyak.Pengaruh industri ini terhadap lingkungan sosial yang mungkin
terjadi adalah mengurangi pengangguran dengan sedapat mungkin melakukan
perekrutan tenaga kerja setempat.Dengan kondisi-kondisi di atas, maka industri
ini belum memerlukan upaya pengendalian dampak lingkungan.

D. Daftar Pustaka

https://addresslengkap.blogspot.com/2015/09/company-profile-pt-aqua-golden.html

http://perfectplan4.blogspot.com/2015/02/study-kasus-produk-aqua-produksi-
ptaqua.html

Anda mungkin juga menyukai