NIM: 5551170018
Uraian Pekerjaan
a. General Manager
– Memonitor bisnis Danone-AQUA di Indonesia.
– Memonitor bagaimana profit AQUA.
– Menyusun strategi untuk jangka panjang (4 atau 5 tahun kedepan).
– Membuat/menyusun laporan regional dan laporan kepada pemegang saham.
b. Coorporate Secretary
– Bertanggung jawab atas PR.
c. VP Finance
– Menyusun strategi keuangan untuk jangka panjang (5 tahun kedepan).
– Menyusun strategi dalam menentukan anggaran secara efisien dan efektif.
d. VP Human & Resources
– Menyusun strategi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang
digunakan dalam perusahaan sehingga memberikan kontribusi dan kinerja yang
tinggi.
e. VP Sales & Distribution
– Menyusun Strategi distribusi dalam jangka panjang, program atau rencana
distribusi dalam 4 atau 5 tahun mendatang.
f. VP Marketing
Menyusun rencana pemasaran produk AQUA sendiri, strategi pemasaran dalam
jangka panjang (4 atau 5 tahun mendatang).
g. Purchasing Director
Menyusun stategi bagaimana membangun hubungan atau menjalin kerja sama
dengan supplier
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. AQUA GOLDEN MIS
SISSIPPI.Tbk adalah sebagai berikut :
Adapun mengenai struktur orgnisasi PT. Aqua Golden Mississippi Tbk.adalah se
bagai berikut :
1. Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS
2. Dewan Komisaris
3. Direksi
4. Presiden Direktur
5. Direktur
6. Sekretaris Perusahaan
7. Staf Ahli
1.Bidang Standarisai Mutu
2.Bidang Pengendalian Mutu
3.Bidang Teknik
4.Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
5.Bidang Humas Resources
6.Bidang Produksi
7.Bidang Keuangan
8.Bidang Umum
Berikut uraian pekerjaan berdasarkan struktur organisasi:
1. Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS
Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi dal
am perusahaan
dan bertugas mengangkat dan meminta pertanggungjawaban direksi.
1. Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengaw
asan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan Terbatas (PT).
1. Direksi
2. Presiden Direktur
Tugas utama direksi adalah memimpin dan mengelola perseroan sesuai dengan t
ujuan perseroan dan memanfaatkan, mempertahankan dan mengelola aset persero
an demi kepentingan bisnis. pireksi berhak mewakili perseroan di dalam maupun
di luar pengadilan yang berhubungan dengan semua hal dan permasalahan, yang
mengikat perseroan dan pihak-
pihak lain kepada perseroan, dan untuk melakukan tindakan, baik yang menyangk
ut manajemen maupun permasalahan kepemilikan, tetapi masih dalam batas-
batas seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
2. Direktur
Direktur bertugas sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab atas oper
sional perusahaan yang membawahi beberapa difisi, selaian itu direktur juga nanti
nya akan melaporkan kegiatan perusahaan kepada presiden direktur dan komisaris
perusahaan.
1. Sekretaris Perusahaan
Ø Bertindak sebagai seorang sekretaris, mendampingi dan membantu Direktur dal
am menjalankan tugasnya.
Ø Membangun kerangka komuniaksi yang sinergis antara direktur dan para
Stafnya, serta dengan departemen-departemen.
1. Staf Ahli
2. Bidang Standarisasi Mutu
Bertanggung jawab atas standarisasi mutu produk yang akan dipasarkan. Produk y
ang akan dipasarkan/dijual harus memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Bidang Pengendalian Mutu
Bertanggung jawab atas pengendalian mutu produk-produk yang akan
dipasarkan atau dijual.
3. Bidang Teknik
Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur kegiatan operasio
nal perusahaan secara efektif dan efisien.
Mengarahkan produktivitas maksimum dan mempertahankan lingkungan kerja ya
ng positif dan profesional.
Ø Memastikan adanya prosedur operasional yang sesuai dengan proses
Pengendalian yang tepar dan efisien.
4. Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
Bertanggung jawab atas pengembangan produkproduk dan kegiatan penge
mbangan pasar untuk meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing
5. Bidang Human Resources
Mengelola urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, tata administrasi perusaha
an dan kearsipan.
Ø Pembinaan kepegawaian dengan penyusunan program pendidikan dan pelatihan
untuk mempertahankan kinerja, kualitas serta keterampilan kepegawaian.
Ø Melakukan tugas pengaturan sistematika rekruitmen pegawai.
Ø Bidang Produksi
6.Bidang Produksi
Bertanggung jawab dalam memproduksi produk-
produk yang ditujukan untuk mendukung dan membantu dalam mengelola dan me
njalankan kegiatan perusahaan.
7. Bidang Keuangan
Bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi akuntansi dan perpajakan, dan anggar
an serta pengelolaan keuangan untuk memperoleh hasil yang optimal sehingga da
pat menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mendukung ak
tifitas operasional perusahaan.
8.Bidang Umum
Bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pemenuhan ke
butuhan dan fasilitas, seperti: sarana perkantoran, infrastruktur, serta jasa dikelola
secara efisien sehingga menjamin
kelancaran dan keamanan kegiatan opersional perusahaan.
4. Aspek Lingkungan Hidup
Aspek lingkungan dalam penelitian ini terdiri dari pembahasan mengenai
pengaruh yang mungkin timbul pada pembangunan pabrik ini.Hal ini digunakan
untuk menganalisa perlu tidaknya AMDAL dan penanganan khusus terhadap
akibat-akibat kegiatan produksi.Dalam produksi ini, karakteristik yang palingerat
kaitannya adalah kualitas air, pengambilan air dari sumber, tingkat kebisingan,
dan gas buang. Menurut hasil penelitian sebelumnya, mutu air pada sumber air
masih berada pada ambang batas baku mutu air B. Limbah hasil pengolahan
hanya berupa endapan kotoran terlarut dari bak penampungan yang akan dibuang
ke anak sungai Bengawan Solo yang mengalir di dekat lokasi. Keluaran ini tidak
mempengaruhi kondisi ekosistem sungai karena tidak ada penambahan zat kimia
berbahaya pada proses pengendapan.
Penambahan zat kimia hanya berupa Calsium Carbonat (CaCO3) untuk
membantu pengendapan.Volume pembuangannya tergolong kecil karena
pembersihan penampungan dilakukan 3 hari sekali dengan volume maksimal ¼
volume bak.Pengambilan air dari sumber mata air tidak dilakukan dengan
menggunakan pengeboran, melainkan menyedot aliran air yang keluar
dari sumber.Pipa penyalur dimasukkan ke salah satu lubang pangkal keluarnya
air.Kondisi pada lokasi mata air ini, air keluar melimpah hingga arusnya nampak
di permukaan (umbul).
Hal ini berarti lubang pangkal berada dekat dengan permukaan tanah
sehingga pipa dapat dipasang mendekati salah satu lubang pangkal itu.Sementara
itu, air yang keluar ke permukaan masih dapat digunakan oleh penduduk
sekitarnya.Selain itu, lokasi ini memang merupakan daerah yang kaya air dimana
banyak terdapat mata air dalam wilayah yang cukup luas.Penggunaan mesin
dalam produksi menghasilkan kebisingan.Jenis mesin yang digunakan adalah
mesin produksi kecil yang tingkat kebisingannya tidak banyak
mengganggu lingkungan.
Mesin-mesin ini tidak menghasilkan gas buang hasil
pembakaran BBM.Mesin yang menghasilkan kebisingan tertinggi adalah mesin
Automatic Cup Sealer (ACS) seri FRG2001E.Mesin ini menghasilkan tingkat
kebisingan sebesar 63-70 dBA.Nilai ini masih berada pada ambang yang
diperkenankan untuk industri atau perkantoran.Hal ini disebabkan karena mesin
ini merupakan mesin elektrik yang tidak menggunakan komponen pengolah bahan
bakar minyak.Pengaruh industri ini terhadap lingkungan sosial yang mungkin
terjadi adalah mengurangi pengangguran dengan sedapat mungkin melakukan
perekrutan tenaga kerja setempat.Dengan kondisi-kondisi di atas, maka industri
ini belum memerlukan upaya pengendalian dampak lingkungan.
D. Daftar Pustaka
https://addresslengkap.blogspot.com/2015/09/company-profile-pt-aqua-golden.html
http://perfectplan4.blogspot.com/2015/02/study-kasus-produk-aqua-produksi-
ptaqua.html