Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN FIELDTRIP ANALISIS KIMIA DI

PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY DAN PT. SURYA PRATISTA


HUTAMA SURABAYA

Ajeng Fabeane Putri


J3L215140

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan laporan dapat diselesaikan. Laporan ini
berjudul “Laporan Fieldtrip Analisis Kimia di PT. Campina Ice Cream Industry
dan PT. Surya Pratista Hutama Surabaya”. Isi dari laporan tersebut menjelaskan
tentang company profile dari perusahaan tersebut dan hasil selama kunjungan di
PT. Campina Ice Cream Industry dan PT. Surya Pratista Hutama Surabaya.
Penyusunan laporan ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan terima kasih
setulus-tulusnya kepada orang tua, dosen, teman-teman dan pihak lainnya yang
telah memberikan bantuan dan dukungan dalam proses pembuatan laporan.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Penulis mohon bantuan dari berbagai pihak untuk memberikan kritik
dan saran yang membangun agar dapat menjadi pedoman penulis untuk menjadi
lebih baik lagi dalam pembuatan laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak. Akhir kata penulis berharap semoga laporan fieldtrip di PT
Campina Ice Cream Industry dan PT. Surya Pratista Hutama Surabaya ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Bogor, 09 September 2017

Penulis
1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi
kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Kota Surabaya juga merupakan
pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur serta wilayah
Indonesia bagian timur. Kota ini dipilih karena memiliki perusahaan industri besar
yang dapat dikunjungi untuk menambah wawasan mahasiswa tentang perusahaan.
Kunjungan lapangan (fieldtrip) ialah metode belajar dan mengajar yang
dilaksanakan dengan mengajak siswa berkunjung ke suatu tempat atau objek
tertentu di luar kelas atau lingkungan untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu
seperti meninjau perusahaan, pertenakan, perkebunan, dan lain-lain. Kunjungan
lapangan (fieldtrip) merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan oleh Program
Keahlian Analisis Kimia. Perusahaan yang dikunjungi untuk studi lapang pada
tahun ini ialah PT Campina Ice Cream Industry, dan PT Surya Pratista Hutama
Surabaya. Ketiga perusahaan tersebut memaparkan informasi yang terkait profil
perusahaan, proses produksi, analisa laboratorium dan produk yang dihasilkan.
Gambaran tersebut akan memberikan informasi secara luas kepada
mahasiswa tentang tata cara bekerja yang baik dan benar di suatu perusahaan
ataupun intansi pemerintahan. Kunjungan ke perusahaan atau instansi
pemerintahan diharapkan mahasiswa mampu mengetahui banyak hal yang
berhubungan dengan perusahaan apapun agar mampu bersaing dan berkembang
dengan segala potensi yang ada untuk menghadapi era globalisasi. Kunjungan
perusahaan atau instansi pemerintahan ini diharapkan mampu menumbuhkan,
menimbulkan serta mengembangkan wawasan mahasiswa dalam menambah ilmu
pengetahuan dan keahlian yang sesuai dengan disiplin ilmu yang akhirnya ikut
berperan dalam meningkatkan pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

1.2 Tujuan
Kunjungan industri saat fieldtrip bertujuan untuk menambah wawasan
mahasiswa mengenai dunia kerja di suatu perusahaan maupun intansi
pemerintahan, memberikan pembekalan dan tata cara bekerja di suatu perusahaan,
memberikan pengalaman di dunia kerja, mengetahui proses produksi perusahaan,
mengetahui analisa laboratorium pada prosuk perusahaan, dan memberikan
pengalaman serta wawasan pada mahasiswa mengenai dunia kerja..

1.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Kunjungan dilakukan pada tanggal 23-26 Juli 2017 oleh mahasiswa
Program Keahlian Analisis Kimia, Program Diploma Institut Pertanian Bogor.
Tempat kunjungan di PT. Campina Ice Cream Industry Jl. Rungkut Industri II no.
17 Surabaya dan PT. Surya Pratista Hutama Jl. Raya Surabaya Wonoayu Km 3
Suko Sidoarjo 61251 Jawa Timur.

2 HASIL DAN PEMBAHASAN


2.1 PT. Campina Ice Cream Industry

2.1.1 Sejarah Campina


PT. Campina Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim
terkemuka di Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970. Keluarga Pranoto
yang mulai merintis pembuatan es krim secara sederhana di garasi rumah mereka
di Surabaya. Sepuluh tahun pertama periode 1970 hingga 1980 merupakan masa-
masa usaha yang keras dimana pada saat itu es krim belum sepopuler sekarang ini.
Masih tetap di lokasi yang sama pembuatan es krim mulai menggunakan mesin
sederhana yang khusus didatangkan dari Italia. Seiring laju perkembangan usaha,
pada tahun 1985 seluruh kegiatan usaha dipindahkan ke lokasi industri bergengsi
di Rungkut Industrial Estate Surabaya.
Tahun 1994, keluarga Sabana Prawirawidjaja sebagai pemilik PT.
Ultrajaya Milk Industry berpartisipasi dalam kepemilikan saham dan pada tahun
ini pula merupakan awal dari pengembangan usaha ke arah industri modern.
Momentum bersejarah terjadi pada tahun yang sama dengan perubahan nama dari
CV. Pranoto Pancajaya menjadi PT. Campina Ice Cream Industry dan setahun
kemudian dilakukan konsolidasi internal untuk memperkuat jajaran divisi
pemasaran dan penjualan sebagai ujung tombak perusahaan. Sejalan dengan
pengembangan usaha yang terjadi, pada tahun 1998 dilakukan renovasi pabrik dan
penambahan mesin-mesin modern sebagai penunjang kegiatan produksi. Kini
perjalanan panjang dengan serangkaian kendala dan tantangan telah mengantarkan
PT. Campina Ice Cream Industry menjadi salah satu produsen es krim terbesar dan
terkemuka di Indonesia.

2.1.2 Visi Misi Campina


Sejak memasuki awal abad millennium, Direksi PT. Campina Ice Cream
Industry telah menetapkan visi perusahaan ke depan adalah : "Menjadikan PT.
Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu produsen es krim dan makanan
beku yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan
kepuasan para pelanggan / konsumen, menjunjung tinggi komitmen kepercayaan
para pemegang saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha
yang bersahabat dengan lingkungan."
Bertitik tolak dari Visi yang telah ditetapkan, seluruh jajaran staf,
karyawan dan direksi PT. Campina Ice Cream Industry merapatkan barisan
mengatur langkah ke depan dalam mengemban Misi Perusahaan yaitu : "Memiliki
kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan,
mengoptimalkan seluruh sumber daya dan asset perusahaan guna memberikan
menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat
sekitar."

2.1.3 Produk dan Pengujian Mutu


Es krim merupakan suatu makanan beku yang tergolong produk susu
dengan satu atau lebih campuran bahan seperti telur, gula, dextrosa, sirup jagung,
madu, pewarna, penyedap rasa, gelatin atau bahan pengental lainnya yang dibuat
dengan pengocokan campuran tersebut sewaktu dibekukan. Kandungan zat gizi
yang terdapat pada es krim adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan
mineral. Proses Pembuatan es krim Campina dimulai dari proses pemilahan bahan
hingga proses pengolahan di pabrik yang mana es krim yang merupakan
komponen dari susu bubuk skim, dicampur dengan pemanis, dan gelatin yang
membuat es krim tetap bertahan lama berada di dalam almari pendingin.
Quality control adalah suatu pengawasan dan pengendalian mutu yang
dilakukan pada setiap tahap/stasiun proses pembuatan ice cream mulai dari tahap
bahan baku yang datang dari supplier sampai produk jadi yang siap dikonsumsi.
Tujuan quality control : untuk mengawasi dan mengendalikan proses pembuatan
ice cream sehingga dihasilkan produk jadi yang sesuai dengan standart mutu atau
persyaratan yang telah ditetapkan.
Pengawasan mutu yang dilakukan oleh PT. Campina Ice Cream Industry.
Terdiri atas empat bagian, yaitu
1. Pengawasan mutu raw material (bahan baku & bahan pengemas),
2. Pengawasan mutu selama proses produksi (in line production)
3. Pengawasan mutu produk akhir
4. Pengawasan mutu distribusi.

2.1.4 Penanganan Limbah


Penanganan limbah adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengolah
dan menangani sisa-sisa hasil produksi agar tidak mempengaruhi lingkungan dan
tidak membahayakan kesehatan manusia. Adapun penanganan limbah di PT.
Campina Ice Cream Industry terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Penanganan limbah padat


Penanganan limbah padat ini meliputi penanganan limbah etiket, limbah karton
dan limbah daun-daunan dari lingkungan PT. Campina Ice Cream Industry. Untuk
limbah etiket dan limbah karton ditangani dengan cara dikumpulkan secara
terpisah antara limbah etiket dan limbah karton. Kemudian kedua limbah tersebut
dipress, sehingga menjadi ukuran yang lebih ringkas. Selanjutnya dijual, sehingga
mempunyai nilai ekonomi dan menjadi asset tersendiri bagi perusahaan.
Sedangkan untuk limbah organic, seperti daun-daun dari halaman perusahaan
diolah menjadi kompos.

2. Penanganan limbah cair


Penanganan limbah cair tidak dilakukan secara langsung oleh PT. Campina Ice
Cream Industry, melainkan langsung dibuang ke saluran pembuangan. Untuk
selanjutnya diteliti oleh PT. SIER yang merupakan instansi terkait yang mengelola
kawasan Rungkut Industri. Biasanya hasil analisa dilaporkan dalam jangka waktu
sebulan sekali.

2.1.5 Program Coorporate Social Responbility (CSR) Campina


Campina sebagai produk lokal berani bersaing dengan kompetitornya
dengan tetap mengedepankan distingsi melalui implementasi konsep sustainable
development. CSR Campina berupa disaster relief support dengan membantu
siswa SD menghadapi trauma letusan Kelud, dan program unik seperti beternak
jamur. Jamur yang diternakkan ini kemudian bagi hasil antara warga dan PT.
Campina. Selanjutnya jamur diolah dalam kantin dan dijadikan aneka olahan
masan vegan yang mana sudah ada aturan ketat dari Campina untuk para
pekerjanya hidup sehat.
Selain itu pabrik Campina juga didesain sedemikian rupa untuk
berdampingan dengan lingkungan. Di beberapa sudut dari pabrik Campina,
terdapat tanaman-tanaman yang dapat diolah menjadi bahan masakan. Serta
dengan waste management yang terkontrol, secara teratur bahan-bahan berbahaya
diambil secara terjadwal oleh pihak vendor.

2.2 PT. Surya Pratista Hutama (Suprama)

2.2.1 Sejarah Campina


PT. Surya Pratista Hutama (SUPRAMA), merintis usaha dengan sederhana
sebagai perusahaan kecil yang dikelola keluarga bernama PT. Sampindo yang
berdiri pada tahun 1972 di Sidoarjo, Jawa Timur. PT. Sampindo memproduksi mi
dan snack berkualitas tinggi dengan komitmen mengutamakan kualitas, nilai dan
rasa yang bermutu, bisnis bertumbuh dengan baik melalui produk paling popular
dengan merek mi telur kering merek Burung Dara. Tahun 1989, seiring dengan
perubahan zaman yang semakin maju dan permintaan dari konsumen yang terus
meningkat, maka PT. Sampindo berpindah lokasi dan memulai produksi beragam
mi instan merek Surya Mi dan produk snack. Luas 6 hektar area produksi yang
memperkerjakan lebih dari 1000 pegawai dan 30 armada, PT. Sampindo adalah
salah satu perusahaan dengan kapasitas produksi yang terbesar di Indonesia
Timur. Produk didistribusikan ke seluruh Jawa dan berbagai cabang di Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain.
PT. Sampindo melakukan kerjasama internasional dengan HJ. Heinz di
tahun 1997, menjadi PT. Heinz Suprama dan memulai ekspansi produk di pasar
internasional. Manajemen dan integritas organisasi, produk kualitas dan
efisiensiensi teknologi semakin ditingkatkan untuk memperluas cakupan produk
di pasar lokal dan internasional dalam masa kerjasama ini.
Tahun 2006, PT. Heinz Suprama, sekarang PT. Suprama, kembali sebagai bisnis
keluarga, sedangkan HJ Heinz kembali berfokus pada bisnis industri utamanya.
Sampai saat ini, PT. Suprama terus memposisikan diri sebagai produsen produk
mi dan snack terpercaya yang berkualitas dan berkomitmen tinggi.

2.2.2 Visi dan Misi PT. Suprama


Visi menjadi perusahaan mi dan makanan alternatif terbaik di Indonesia
dan diakui oleh pasar dunia, maka PT Suprama pun menjabarkan misinya, yakni
menghasilkan produk makanan berkualitas dengan harga terjangkau dan mudah
diperoleh konsumen, sehingga menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi
stakeholder. Demi mencapai visi misi yang telah dicanangkannya itu, PT Suprama
mendaulat kalimat tomorrow will be better sebagai moto perusahaan. Moto ini
mencerminkan tekad PT Suprama untuk terus memberikan yang terbaik bagi
konsumen melalui profesionalisme dan sikap bertanggungjawab dari manajemen
dan karyawan.

2.2.3 Produk PT. Suprama


PT. Suprama berkerjasama dengan sejumlah perusahaan flavour houses
terkemuka untuk mendapatkan kualitas produk yang baik disertai dengan rasa
yang lezat. Resepnya menggunakan bahan-bahan pilihan dan melalui proses
pembuatan yang ketat sehingga menghasilkan produk yang dipercaya oleh
konsumen. Produk-produk PT Suprama antara lain:
1. Mie kering
Mie Kering adalah mie yang biasanya dikemas dan dijual dalam kondisi
kering tanpa bumbu. Suprama memproduksi mie kering berkualitas dalam
berbagai ukuran yang dapat diolah menjadi beraneka ragam masakan mie seperti
mie ayam, mie bakso, mie goreng sesuai dengan selera. Burung Dara terus
mengembangkan sayapnya dan memiliki beberapa merek dibawahnya seperti:

 Mie Telor Cap Burung Dara Istimewa – 3 pcs, 200 g

 Mie Telor Cap Burung Dara Istimewa- (Bentuk pipih) - 3 pcs, 200 g

 Mie Burung Dara – 44 pcs, 2950 g

 Mie Kriting Super Telor- 3 pcs, 230 g

 Mie Baso – 40 pcs, 2400 g

 Mie Keriting Burung Dara - 40 pcs, 2000 g dan lain-lainnya


2. Mie instan
Mie instan adalah mie yang terbuat dari tepung terigu dan biasanya
dikemas dan dijual lengkap dengan bumbu (minyak sayur, bumbu bubuk atau
pasta, kecap dan bawang goreng). Beberapa mie instan PT Suprama:
 Kadabra (Mie Goreng , Ayam Bawang Sop)
 Best Wok (Beef, Chicken, Shrimp, Mushroom, Oriental, Vegetable)
 Heinz Low fat (Chicken, Beef, Vegetable)
 Heinz 99% Fat Free (Chicken, Beef, Vegetable, Spicy Chicken)
 Heinz 2 minute noodles: (Beef, Chicken, Shrimp, Mushroom, Oriental,
Vegetable)
 Heinz Instant Noodles: (Curry, Masala, Cheese)
 Weight watchers dari Heinz ( Chicken, Beef, Curry, Spicy Thai)
 Budget noodles (Chicken, Beef)
3. Makanan Ringan
Beberapa Produk makanan ringan PT Suprama antara lain:
 Badut – Noodle snack renyah (Ayam Bawang, Manis Pedas, Asin Pedas)
 Kosuko - Noodle snack (Ayam BBQ, Kacang, Strawberry, Coklat, Jeruk,
Melon)
 CeplazCeploz - Crispy flavoured snack (Ayam/ Sapi Keju, Balado, Pizza,
Burger, Chicken Nugget, Ayam Panggang Asam Manis)

2.2.4 Pengujian Mutu


Bahan mentah yang ada harus melalui uji klinis teliti sehingga dapat
memenuhi standar perusahaan. Bahan-bahan seperti tepung terigu, air, minyak dan
bahan makanan lainnya telah melalui pengujian bahan kimia. Tes mikrobiologi
dilakukan untuk memastikan bahwa tingkat ketidaksterilan telah diminimalkan.
Produk akhir juga melewati analisa dan test mikrobiologi yang sama. Contoh
produk dikirim ke BPOM untuk disertifikasi dan didaftarkan sebelum beredar.

3 PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kujungan industri di PT. Campina Ice Cream Industry dan
PT Surya Pratista Hutama Surabaya dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dapat
menambah pengalaman, ilmu, serta wawasan dengan melihat secara langsung
proses suatu perusahaan menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang
memenuhi standar. Serta memiliki gambaran dunia kerja sebagai bekal untuk
menjadikan generasi yang memiliki wawasan yang luas dan modern.

4 DAFTAR PUSTAKA

www.campina.co.id. Diakses pada tanggal 9 September 2107. [internet]


www.suprama.id. Diakses pada tanggal 9 September 2107. [internet]

Anda mungkin juga menyukai