DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMAD JUNAIDI
NIS : 12899
Kelas : XII
MEKATRONIKA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 BANJARMASIN
Disusun oleh:
Nama : MUHAMAD JUNAIDI
Nis : 12899
Kelas : XII
Pogram Keahlian : Teknik Mekatronika
Disetujui oleh:
Pembimbing Sekolah
Dasuki.St
NIP : 198203302011011001
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum, Wr wb terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa atas bantuan
Tuhan yang telah mempermudah dalam pembuatan laporan PKL ini, hingga akhirnya
terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan,Selain itu, juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada orang tua, sudah mendukung hingga titik terakhir ini.
Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “laporan PKL mesin
filing cup”. Dalam hal ini, ingin membahas mengenai cara Mengoprasikan dan memperbaiki
mesin filing cup. Zaman sekarang adalah zaman teknologi moderen maka dari itulah kita sering
membaca buku agar dapat menguasai keahlian tersebu,Untuk membaca lebih lengkap, dapat
membaca hasil praktek kerja lapangan yang membahas mengenai mengoprasikan dan
memperbaikan mesin filing cup.
Laporan ini dapat disusun dan di selesaikan dengan baik berkat bantuan dari berbagai
pihak, dan berkat berkat bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan,untuk itu pada
kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs. H. SYAHRIR, MM sebagai kepala sekolah SMK Negeri 5 Banjarmasin.
2. RIZALI HADI, S Pd. T, M. Eng sebagai kepala program Elektronika
3. BUDI HANDOYO sebagai Plant mager
4. RUDI HENDRATNO sebagai HRD di industri
5. M. SAHRIL sebagai pembimbing industri.
6. DASUKI , ST sebagai pembimbing sekolah.
7. Dra. SURYATINI sebagai wali kelas.
Demikian Terima kasih atas waktu telah membaca laporan PKL Assalamu’alaikum, Wr
wb
Banjarmasin ,2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mesin Filing cup merupakan mesin yang digunakan oleh banyak pengusahan industri
minuman kemasan gelas. Mesin Aqua gelas memang menjadi alat yang sangat dibutuhkan dan
tepat guna tentunya bagi para pengusaha minuman kemasan gelas. Karena dengan menggunakan
mesin Aqua Gelas,peroses pruduksi pruduk kemasan gelas akan semakin mudah,cepat,steril,dan
terstandar tentunya .Apalagi,mesin air gelas bisa digunakan untuk industri bersekala besar,
seperti pabrik air mineral kemasan gelas Mesin filing cup dirancang serta dibuat khusus untuk
melakukan proses pengemasan produk ke dalam kemasan lainya
Tujuan
Batasan Masalah
Sejarah Perusahaan
PT. Tirta Sukses Perkasa didirikan pada tahun 1986 dahulunya bernama PT. Tirta
Bahagia yang menjadi anak perusahaan PT. Niaga Sejahtera Plastik Industri. yang didirikan di
daerah Lemahbang SukorejoPasuruan berdasarkan akte No.02 dihadapan Notaris Tosin,SH di
Surabaya. Tujuan Perseroan bergerak dalam bidang perindustrian dan perdagangan. Anggaran
dasar perusahaan telah disahkan berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia No.AHU-51177.AH.01.02 tanggal 22 Oktober 2009 di Pasuruan. Pembangunan pabrik
dimulai sejak tahun 2009 dan mulai beroperasi sejak tahun 2010.
pada awalnya prusahaan didirikan hanya difokoskan untuk mengoprasikan botol plastik
600 ml yang ditunjukan untuk memenuhi pruduksi PT.Tirta Bahagia sebagian perusahaan
pengisi air minum dalam kemasan (AMDK). Produk yang dihasilkan yaitu Club, Viand, Anna,
Indomart, Chiara. Setelah 1 tahun berjalan yaitu diawal tahun 2011 PT. Niaga Sejahtera plastik
Industri menambah hasil produk berupa gelas plastik ukuran 220 ml untuk memenuhi kebutuhan
anak cabang PT. Tirta Bahagia seperti PT. Makna Bahagia, PT. Valensia, PT. Niaga Bahagia,
PT. Tirta Murni bahagia, PT. Cokro bahagia dan PT. Tirta Multi bahagia. Di tahun 2014
Perusahaan PT. Niaga Sejahtera plastik Industri.
PT. Tirta Bahagia di Take over oleh PT. Indofood Asahi Beverage dengan kepemilikan
saham 80 % PT. Indofood Asahi Beverage sedangkan sisanya 20% masih dipegang oleh pemilik
lama. Sedangkan nama perusahaan setelah di take over adalah PT. Tirta Sukses Perkasa divisi
Packaging. Untuk jumlah karyawan dari level atas samapai bawah saat ini sekitar 240 karyawan
bahkan lebih, pada tahun 2005 bulan september,memproduksi air minum dalam kemasan
berbentuk cup,botol,dan galon.
Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Belakangan ini
timbul masalah yang sangat krusial yaitu sulit untuk mendapatkan air bersih dan layak
untuk dikonsumsi. Banyak sumber air yang biasa dipakai tidak sebagus dulu lagi. Maka perlu
dilakukan suatu penelitian pembuatan sistem pengolahan air sederhana dengan variabel waktu
dan volume masuk yang cocok untuk kondisi air sungai Martapura dengan mengetahui kualitas
air minum yang dihasilkan. Teknologi yang digunakan meliputi pengolahan air yang dilakukan
secara fisik (filtrasi dan aerasi), pengolahan kimia (adsorpsi) serta desinfeksi menggunakan UV.
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama yaitu perancangan portable water
treatment itu sendiri yaitu dengan membuat kolom-kolom aerasi, kolom filtrasi, kolom
adsorpsi, dan kolom desinfeksi yang mana alat-alat tersebut dibuat bongkar pasang.
Kedua, yaitu pengoptimasian alat-alat yang bertujuan untuk menentukan waktu dan
volume optimum masing-masing alat. Sehingga akan didapatkan waktu dan volume
optimum untuk alat secara keseluruhan. Ketiga, hasil analisa air sungai Martapura.
Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa desain alat ini kurang efektif dengan kondisi
kualitas sungai air Martapura untuk diolah menjadi air minum yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat sekitar karena kualitas air minum yang dihasilkan belum
mencapai standar baku mutu air minum yang ditetapkan. Waktu optimum untuk alat ini adalah
135 s dengan lama desinfeksi selama 2 menit dan volume optimum air masuk adalah sebesar 2 L
Pada tahun 2014 bulan april PT TIRTA LESTARI BAHAGIA di a8kuisisi (di beli
sahamnya oleh PT INDOFOOD) dan berganti nama perusahaan menjadi PT TIRTA SUKSES
PERKASA.
Cup : 220,240 ml
Botol : 330,600,1500 ml
Galon : 19 ltr
Serta memproduksi botol yang di sebut dengan mesin blow botol.
TUJUAN DI DIRIKAN
Dengan adanya mesin Automatic cup sealing anda hanya perlu menyalakan
mesin karena mesin akan bekerja secara otomatis, dimulai dari proses gelas yang berjalan untuk
diisi pada mesin kemudian berjalan untuk proses pres atau pengemasan sehingga anda hanya
perlu menunggu minuman yang telah dikemas. Mesin ini pun memiliki body full stain less dan
juga kokoh. Mesin ini juga memiliki beberapa roda sehingga tidak perlu diangkat untuk
memindahkannya.
Peletakan gelas. Masing-masing gelas kemasan akan jatuh sesuai dengan wadah atau
lubang tempat proses pengisian. Gelas-gelas tersebut secara otomatis akan jatuh ke
lubang tersebut tanpa bantuan operator.
Pengisian produk. Setelah diletakann, selanjutnya proses pengisian air atau cairan.
Pengisian dilakukan secara akurat atau tepat sesuai takaran yang diinginkan dan proses
kerja cepat.
Adanya mesin cup sealer ini benar-benar akan membantu Anda dalam menutup minuman gelas
dalam jumlah yang banyak tanpa harus membeli manual cup sealing. Alasannya, dengan mesin
ini juga kita dapat menggunakan waktu secara maksimal dan produksi pun lebih efisien.
Cara Merawat Mesin Filling
Demi menjaga kualitas mesin, Anda perlu melakukan perawatan. Tujuannya juga agar
mesin dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang. Perawatan dilakukan dengan cara rutin
melakukan pembersihan.Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kuman atau bakteri pada
mesin cup filling. Bersihkan lubang pengisi air atau bagiannya mudah terjangkau dengan
kompresor. Tenaga kompresor dapat lebih mudah membantu Anda dalam pembersihan.
Untuk mengantarkan gelas tersebut ke tempat pengisian air dan menempelkan label lalu di
pres dan dibung ke convayer peking baket atau Ember Alumunium pada mesin Cup Sealer
Mengisi kerja seperti gelas atau gelas yang digunakan Ember Alumunium akan bekerja sebagai
tumpuan saat heatar memanaskan label agar merekat pada cangkir atau gelas wadah. Sudah
terlihat dari namanya, bagian ini dibuat dengan menggunakan bahan Alumunium pilihan agar
memiliki masa produksi. Dapat dipasaran ada beberapa jenis Ember Alumunium berdasarkan
jumlah per unitnya, salah satunya ada yang mampu menampung 8unit gelas per unit atau per
bloknya, ada pula yang 12 dan 18cup per bloknya, Hal ini tergantung pada kapasitas dari mesin
yang mengisi cup sealer itu sendiri. Saat pengaplikasianya, Ember Alumunium akan selalu
terkait dengan rantai RS60-2 SS sebagai aktuator penggeraknya.
Gambar 1.3 selonoid valve
Filling
Filling adalah proses mengisi mengisi air mineral ke dalam gelas. Seberapa banyak air
yang dikeluarkan oleh piston menyesuaikan dengan kapasitas gelas. Ini semua dikontrol oleh
valve yang terdapat pada sisi atas bagian filling. Pada mesin pneumatic, seperti kami sebut
diatas, tetap bisa berjalan meski salah satu piston macet dan air tidak mau keluar,Fungsi
solonoid valve untuk buka tutup air keran pada backet yg berisikan gelas tersebut.
Gambar 1.4 (DISPENSER) atau alat pemisah gelas dari kelompoknya
Alat ini di gunakan pd mesin filing cup untuk melepaskan gelas dari kelompoknya agar gelas
tersebut tidak ada terdouble ke backet itu lalu di isi dengan valve selonoid yang di dalam valve
yang berisikan air yang siap di keluarkan dari valve tersebut.
Keandalan dan kemampuan suatu sistem tenaga listrik sangat tergantung pada sistem
proteksi yang digunakan. Oleh sebab itu dalam perancangan suatu sistem tenaga listrik,
perlu dipertimbangkan kondisi-kondisi gangguan yang mungkin terjadi pada sistem melalui
analisa gangguan. Dari hasil analisa gangguan, dapat ditentukan proteksi yang akan
digunakan, seperti: spesifikasi switchgear, rating circuit breaker (CB) serta penetapan
besaran-besaran yang menentukan bekerjanya suatu relay (setting relay) untuk keperluan
proteksi.
Demikian juga pada sistem tenaga listrik yang ada pada PT. Tirta Sukses Perkasa
memerlukan suatu sistem proteksi yang sesuai. Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem
proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator,
jaringan, dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi
abnormal tersebut dapat berupa hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sitem
rendah, serta masih banyak gangguan-gangguan yang lainnya.
a. Gangguan-gangguan stator.
b. Gangguan-gangguan rotor.
c. Beban lebih (Overload).
d. Tegangan-tegangan suplai yang tidak seimbang termasuk mem-fasa tunggal (single
phasing).
e. Tegangan kurang (under voltage).
f. Starting fasa terbuka atau terbalik.
g. Kehilangan sinkronisme (dalam kasus motor sinkron saja).
Gangguan Beban Lebih (Overload)
Gangguan disebabkan oleh pembebanan yang berlebihan pada motor. Yang
dimaksudkan pembebanan yang berlebihan disini adalah pemakaian beban yang
dilakukan pada motor melebihi kemampuannya. Seperti yang telah di ketahui, suatu
motor listrk, dalam pembuatannya telah direncanakan sedemikian rupa untuk bekerja
pada batas-batas yang telah ditentukan seperti tegangan arus dan dayanya. Besaran-
besaran ini dikenal dengan rating dari motor.
Dengan bekerjanya motor pada beban lebih, berarti motor harus memberikan
daya pada beban melebihi daya nominalnya. Dan keadaan ini berarti motor menyerap
arus dari jala-jala / sumber daya listrik akan melebihi dari rating arusnya. Rating arus
ini sebanding dengan penampang konduktor yang digunakan pada kumparannya. Jadi,
bila kapasitas arus yang telah ditentukan pada konduktor dilampaui, maka akan dapat
mengakibatkan kerusakan pada kumparan motor. Kerusakan pada kumparan motor ini
bisa disebabkan adanya panas yang berlebihan akibat arus yang berlebihan.
Gangguan pada Salah Satu Fasa (Unbalance and Single Phasing Protection)
Proteksi ini dimaksudkan untuk mengamankan motor dari kerusakan apabila
salah satu phasa dari suatu motor induksi tiga phasa sedang bekerja putus. Keadaan ini
menimbulkan suatu ketidak seimbangan phasa karena daya yang disuplay ke motor
hanya ada dua kumparan, ini akan mengakibatkan panas yang cukup besar pada motor.
Terputusnya salah satu phasa pada motor induksi tiga phasa yang sedang
berputar akan mengakibatkan arus pada statornya menjadi tidak seimbang dan
menimbulkan panas yang berlebihan pada motor. Untuk motor-motor ukuran kecil, hal
ini tidak menjadi masalah dan pengamannya cukup menggunakan relay thermal.
Berbeda halnya dengan motor-motor besar (50 HP keatas), keadaan ini dapat merusak
isolasi pada kumparan motor akibat panas yang ditimbulkan oleh kejadian diatas
cukup tinggi. Oleh sebab itu, terputusnya salah satu phasa pada motor induksi tiga
phasa yang sedang bekerja perlu diproteksi.
Selama salah satu phasanya terputus besar arus pada phasa yang tidak terganggu
akan naik menjadi √3 kali. Kenaikan arus ini akan menimbulkan panas pada motor
serta ketidak seimbangan pada arus rotor, sehingga pada stator muncul arus negatif.
Komponen arus ini menimbulkan medan putar yang baru, yang arahnya berlawanan
dengan medan putar utamanya. Dengan demikian ada dua komponen arus dengan
frekwensi yang berbeda, diinduksikan ke body motor dan konduktor rotor. Untuk
mengatasi hal ini, maka motor harus dilengkapi dengan proteksi arus negatif (negatif
sequence current protection).
Pengoperasian motor pada tegangan undervoltge secara umum akan menyebabkan arus
lebih dan dengan demikian dapat diproteksi oleh peralatan beban lebih atau peralatan peka
temperatur. Bagaimanapun, suatu relay tegangan kurang elemen tunggal yang terpisah yang
diberi tenaga (energized) dengan fasa-tanah atau tegangan fasa-fasa dapat disediakan untuk
memproteksi terhadap jatuh tegangan tiga fasa atau suatu percobaan men-start dengan tegangan
rendah pada semua fasa. Suatu penundaan waktu biasanya disatukan untuk mencegah
pengetripan oleh jatuh tegangan transien
Teriming adalah alat yang terbuat dari bahan logam stanlis yang di mana mata teriming
itu seperti geregaji yang di mana ujung sangat tajam sehingga teriming ini bisa memotong lebel
dengan mempress ke bawah,dan logam ini tidak bisa berkarat. Teriming ini digunakan untuk
memotong label yang ada di baket yang sudah di fres melalui blok heakter.apabila gelas kosong
di baket,maka label tersebut akan terpotong dan nyangkut di permukaan mata triming,sehigga
akan menumpuk di dalam mata teriming itu,apabila banyak gelas kosong di baket maka mata
teriming tersebut tidak normal lagi/tidak sempurna dan cup tersebut terpotong tidak sempurna
lagi bahkan ada yang tidak terpotong
Gambar 1.9(CONVAYER FILING CUP)
A. Pengertian Conveyor
Conveyor adalah bagian umum dari peralatan penanganan material mekanis yang
bergerak dari. satu lokasi ke lokasi lain. Conveyor terutama berguna dalam aplikasi yang
melibatkan transportasi bahan berat atau besar. System conveyor memungkinkan transportasi
cepat dan efisien untuk berbagai bahan.
Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkala merupakan bahan yang
berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat transportasi untuk mengangkut
bahan -bahan tersebut mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia baik itu berupa
kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari karyawan.
Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor yang berfungsi untuk
mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat. Pemilihan alat transportasi (conveying
equipment) material padatan antara lain tergantung pada :
Kapasitas material yang ditangani
Jarak perpindahan material
Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal atau inklinasi
Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties)
Harga peralatan tersebut.
B. Klasifikasi Conveyor
Secara umum jenis/type Conveyor yang sering digunakan dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
1. Belt Conveyor
2. Chain Conveyor :
Scraper Conveyor
Apron Conveyor
Bucket Conveyor
Bucket Elevator
1. Screw Conveyor
2. Pneumatic Conveyor
1. Belt Conveyor
Belt Conveyor pada dasarnya mernpakan peralatan yang cukup sederhana. Alat tersebut
terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada
belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan misalnya dari karet, plastik, kulit
ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk
mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan
terhadap panas.
Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu :
Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut maksimum sampai
dengan 18.
Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.
Kapasitas tinggi.
Serba guna.
Dapat beroperasi secara kontinu.
Kapasitas dapat diatur.
Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m.
Dapat naik turun.
Perawatan mudah.
Conveyor terdiri dari bagian-bagain standard dengan teknologi maju, sederhana dan
mudah dalam pemeliharaan. Mesin Vibration SBM dapat digunakan pada crushing plant tetap
maupun mobile crushing plant. Mesin ini secara luas digunakan dalam industri pertambangan,
metalurgi dan batu bara, mentransfer pasiran, material besar, atau material dalam
kemasan.
Berdasarkan perbedaan barang yang akan ditransfer, sistem transfer dapat berdiri
sendiri ataupun multi conveyor atau digabungkan dengan alat transfer lainnya. Belt conveyor
dapat dipasang secara horisontal atau tertidur untuk memenuhi kebutuhan transfer yang berbeda.
Prinsip kerja:
Belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau bulk curah, dengan
putaran dari motor sebagai pengerak utama yang terhubung dengan drum atau dulu disebut
Pulley, pulley inilah yang yang diselubungi oleh belt yang lebarnya sama dengan pully tersebut
dan panjangnya belt menyesuai dengan kebutuhan atau kapasitas angkut serta jarak angkut
material tersebut. Jika motor dijalankan maka pulley akan ikut berputar seiring motor hingga belt
yang menyelubungi ikut bergerak tertarik kearah putaran drum atau pully tersebut. Motor head
atau tail: motor head adalah pengerak utama, sedangkan tail biasanya paling ujung atau ekor dari
unit Belt conveyor dimana material di pindahkan tanpa penngerak.
Roller adalah bagain dari belt conveyour yang berpungsi untuk mensupport belt yang
berjalan, tidak memakai pengerak, bergerak hanya karena gesekan belt yang berjalan diatasnya.
Roller ini disupport oleh rangka dari truktur belt conveyor secara umum. Roller ini menopang
beban belt yang membawa material diatasnya.