METODE SENTRIFUGASI
PENELITIAN
Oleh :
YOGYAKARTA
2018
i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL
PENELITIAN
Menyatakan bahwa seluruh hasil penelitian ini adalah hasil karya sendiri. Apabila
di kemudian hari terbukti bahwa ada beberapa bagian dari karya ini adalah bukan
hasil karya sendiri, maka saya siap menanggung
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN
Oleh :
Menyetujui :
Pembimbing Penelitian
Mengetahui :
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknologi I ndustri
Universitas Islam Indonesia
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala
terselesaikan. Laporan Penelitian ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
mata kuliah Penelitian Teknik Kimia, yang menjadi prasyarat untuk dapat
melaksanakan penelitian.
3. Bapak Ir. Abdul Malik, M.M. selaku dosen Pembimbing Penelitian Teknik
iv
Penulis menyadari bahwa Laporan Penelitian ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis
Penulis
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................vi
ABSTRAK .........................................................................................................ix
ABSTRACT .......................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................30
5.2 Saran.......................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................31
LAMPIRAN......................................................................................................33
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.4 Grafik hubungan antara lama waktu fermentasi dengan volume
viii
ABSTRAK
Minyak kelapa murni (VCO) merupakan minyak yang dihasilkan dari daging
buah kelapa. Minyak kelapa murni dapat dibuat dari berbagai macam cara, salah
satunya adalah dengan metode sentrifugasi. Prinsip dari metode sentrifugasi
adalah memisahkan cairan dengan densitas yang berbeda dengan menggunakan
gaya sentrifugal. Kelebihan pembuatan minyak kelapa murni dengan metode
sentrifugasi adalah tidak ada penambahan bahan kimia, bebas kontaminasi,
menghasilkan bau khas seperti air kelapa muda, dan hemat waktu. Berdasarkan
kandungan asam lemaknya, minyak kelapa murni digolongkan ke dalam minyak
asam laurat karena memiliki kandungan asam laurat yang paling besar (45% -
55%) dibandingkan dengan asam lemak lainnya.
ix
ABSTRACT
Virgin Coconut Oil (VCO) is generated from coconut krenel. Virgin Coconut
Oil can be created using various ways, one of them is using centrifugation
method. The principle of centrifuge method is liquid separation with different
density using centrifuge force. The advantages of making virgin coconut oil using
centrifugation method are no chemical additive, free contamination, good odour
like young coconut water, and time saving. According to sour content of fat,
virgin coconut oil is classified into sour oil of laurat because the sour content
laurat is biggest of (45% - 55%) compared to acid of other fat.
x
BAB I
PENDAHULUAN
bukan pada jumlah produksi dan luas lahan yang menghasilkan kelapa, akan
tetapi produk yang dihasilkan masih terbatas pada bentuk produk primer
dipasarkan dalam bentuk primer atau belum diolah lebih lanjut. Ini
adalah minyak kelapa murni (virgin coconut oil). Minyak kelapa murni
merupakan produk olahan kelapa yang memiliki nilai tambah tinggi, tetapi
minyak kelapa yang diperoleh lewat pemanasan minimal dan tanpa proses
pemurnian kimiawi. Minyak ini mengandung asam laurat yang sangat tinggi
(45 – 55%). Minyak kelapa murni tidak berwarna dan mempunyai aroma
yang harum dan khas. Minyak kelapa murni merupakan bahan baku yang
1
1.2 Rumusan Masalah
Dengan metode sentrifugasi, minyak yang dihasilkan tidak mudah tengik dan
untuk membuat minyak dan aroma minyak khas seperti air kelapa muda.
sentrifugasi dalam pembuatan minyak kelapa murni, serta analisa kadar asam
lauratnya.
metode sentrifugasi.
2
Mengetahui kondisi optimum kecepatan putaran centrifuge.
variabel proses untuk menghasilkan minyak kelapa murni dengan kadar air
rendah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
organik. Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila
demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian
minyak nilam).
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid,
yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi
“triester dari gliserol”. Jadi minyak juga merupakan senyawaan ester. Hasil
hidrolisis minyak adalah asam karboksilat dan gliserol. Asam karboksilat ini
4
juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang
Dilihat dari asalnya terdapat dua golongan besar minyak : minyak yang
pandang kimia, minyak kelompok ini sama saja dengan lemak. Minyak
dibedakan dari lemak berdasarkan sifat fisiknya pada suhu ruang: minyak
macam, tetapi yang banyak dimanfaatkan orang hanya yang tersusun dari dua
golongan saja.
Gliserida dan atau asam lemak, yang mencakup minyak makanan (minyak
masak atau minyak sayur serta minyak ikan), bahan baku industri sabun,
bahan campuran minyak pelumas, dan bahan baku biodiesel. Golongan ini
biasanya berwujud padat atau cair pada suhu ruang tetapi tidak mudah
menguap.
Terpena dan terpenoid, yang dikenal sebagai minyak atsiri, atau minyak
eteris, atau minyak esensial (bukan asam lemak esensial!) dan merupakan
bahan dasar wangi-wangian (parfum) dan minyak gosok. Golongan ini praktis
5
kuat karena sifatnya yang mudah menguap pada suhu ruang (sehingga disebut
Pengolahan minyak
memasukkan ikatan rangkap pada posisi tertentu di rantai asam lemak. Enzim
akan terus bekerja berurutan hingga menghasilkan produk akhir yaitu minyak.
Kelapa adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan
6
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian
seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000
Minyak kelapa murni (VCO) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan
pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB (refined, deodorized,
and bleached).
senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni
7
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup
minyak goreng mutu tinggi. Di Filipina, saat ini pemanfaatan minyak kelapa
8
Monolaurin yang merupakan bentuk ubahan dari asam lemak didalam tubuh
a. HIV-AIDS
b. Kanker
c. Hepatitis/Liver
d. Osteoporosis
e. Diabetes
f. Penyakit jantung
g. Obesitas
Minyak kelapa sudah lama digunakan untuk kulit agar tetap halus,
lembut dan mulus serta untuk rambut agar berkilau. Artinya minyak
9
Susunan molekular dari minyak kelapa murni memberikan tekstur lembut
tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat
sehingga
kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam
minyak.
mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna
kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya
simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi,
minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding
10
1. Cara Tradisional
memiliki daya simpan yang tidak lama. Kandungan antioksidan dan asam
lemak rantai sedang juga sudah banyak yang hilang. Cara pembuatannya
yaitu sabut buah kelapa dikupas kemudian dibelah dan daging buahnya
krim santan dan skim santan. Kemudian santan diambil dan dipanaskan
hingga mendidih pada suhu sekitar 100˚C - 110˚C. Api dimatikan apabila
sudah terbentuk minyak dan blondo. Lama waktu yang dibutuhkan sekitar
3-4 jam. Minyak yang sudah diperoleh disaring dengan menggunakan kain
bening seperti kristal dan memiliki daya simpan yang lebih lama berkisar
10-12 tahun. Kandungan asam lemak tidak banyak yang berubah dan
11
pembuatan dengan cara tradisional, yang berbeda terletak pada suhu
sekitar 60˚C - 75˚C. Jika suhu mendekati angka 75˚C, api dimatikan dan
penyaringan.
3. Cara Enzimatis
tidak mudah tengik. Enzim yang dibutuhkan adalah enzim protease, enzim
papain (daun papaya), enzim bromelin (buah nanas), dan enzim protease
dari kepiting sungai. Cara pembuatan santan sama dengan dua metode di
krim dan skim santan. Bagian skim santan dibuang dengan menggunakan
selang. Nanas diparut hingga halus. Jika menggunakan daun papaya, daun
dengan enzim bromelin atau enzim papain atau enzim protease kepiting
lapisan yaitu minyak, blondo dan air. Air dibuang dengan selang dan
minyak diambil dengan sendok besar secara hati-hati agar blondo tidak
12
4. Cara Pengasaman
tahun. Cara pembuatan santan sama dengan cara diatas. Santan didiamkan
melakukan cek pH. Jika kurang dari 4,3 maka, tambahkan lagi asam cuka.
Jika lebih dari 4,3 maka ditambahkan air lagi. Jika pH sudah cocok,
blondo, dan air. Bagian air dibuang dan bagian minyak diambil, kemudian
dilakukan penyaringan.
5. Cara Sentrifugasi
Cara ini membutuhkan biaya yang mahal karena menggunakan alat yang
mahal. Cara ini lebih cocok digunakan dalam skala besar seperti di pabrik.
jam. Masukkan krim santan kedalam alat sentrifus. Atur pada angka
20.000 rpm dan waktu pada angka 15 menit. Kemudian nyalakan alat
13
di dalam tabung terbentuk 3 lapisan. Ambil bagian VCO dengan
6. Cara Pemancingan
sebelumnya. Untuk mendapatkan VCO yang baik maka, pada cara ini
cara diatas. Santan didiamkan hingga terbentuk krim dan skim. Bagian
jam sampai terbentuk VCO, blondo dan air. Bagian air dibuang dengan
Berikut ini adalah data dan kriteria standar nasional untuk VCO di Indonesia
14
Gambar 2.2 Standar mutu VCO di Indonesia
(Sumber : SNI, 2008)
15
Gambar 2.3 Standar Mutu VCO di Indonesia
16
2.3 Pengertian Sentrifugasi
adanya gaya sentrifugal maka akan terjadi perubahan berat partikel dari
Dalam bentuk yang sangat sederhana, sentrifus terdiri atas sebuah rotor
cairan dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar rotor pada
kecepatan yang dikehendaki. Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifus
menyatakan bahwa setiap partikel yang berputar pada kecepatan sudut yang
adalah :
F = ω2r
17
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau
silinder yang berisi campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut
dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena
adanya gaya yang berlawanan yang menuju kearah dinding luar silinder atau
dan Tabung (wadah sampel). Sedangkan bagian yang sifatnya asesoris umumnya
18
Rotor merupakan komponen sentrifus yang akan menentukan kecepatan
yang akan diaplikasikan (applied speed) dari suatu proses sentrifugasi serta
produk apa yang akan diinginkan dari proses tersebut. Berdasarkan bentuk
dan produk hasilnya, rotor dibedakan atas 2 (dua) kategori umum yaitu Fixed-
angle Rotor dan Swing-out Rotor. Bentuk Fixed-angle Rotor memiliki sudut
terbentuknya endapan (pellet) pada jarak terjauh dari sumbu akibat gaya
pada kecepatan yang sangat tinggi. Lain halnya dengan bentuk Swing-out
Rotor, yang memiliki bentuk berupa lengan utama yang dihubungkan dengan
tempat peletakan tabung (bucket). Pada proses sentrifugasi ini, rotor akan
19
Gambar 2.6 Swing-out rotor
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
b. Air bersih
a. Gelas Ukur
b. Erlenmeyer
c. Termometer
d. Alat sentrifugal
e. Alat Vakum
f. Corong Plastik
g. Corong Plastik
h. Oven
21
3.3 Prosedur Percobaan
memarut daging kelapa dengan mesin pemarut kelapa. Lalu, memeras hasil
Asam laurat atau asam dodekanoat adalah asam lemak jenuh berantai
atom C.
22
fase diam. Fase gerak berupa gas yang stabil sedangkan fase diam bisa zat
padat (GSC = Gas Solid Chromatography), atau zat cair (GLC = Gas Liquid
mudah menguap. Metode ini bekerja sangat cepat, sehingga dalam waktu
uap dibawa oleh aliran gas ke dalam kolom pemisah, hasil pemisahan dapat
(Hendayana, 1994)
Kelapa tua
Santan
23
Melakukan proses sentrifugasi santan
Minyak
kelapa murni
VCO
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini variabel yang diujikan adalah kadar asam laurat
Karakteristik alat ini, ketika bekerja maka syaratnya sampel harus dalam kondisi
volatil (mudah menguap). Akan tetapi, sampel VCO ini masih dalam keadaan non
volatil. Oleh karena itu, sampel VCO tersebut harus diesterifikasi terlebih dahulu.
Dengan kata lain, diturunkan ke dalam senyawa yang lebih kecil. VCO biasanya
memiliki karakteristik dengan kandungan asam laurat yang tinggi, yakni sekitar
40 % – 45 %.
berikut :
25
Gambar 4.1 Kromatogram metode sentrifugasi
Dari hasil analisis di atas, terlihat bahwa kadar asam laurat VCO dengan
26
100
80
Volume (ml)
60
40
20
0
0 2 4 6
Kecepatan (rpm)
Pada grafik diatas, terlihat bahwa volume minyak yang terbentuk pada
sentrifugasi 4000 rpm, dihasilkan Volume VCO sebesar 95 ml. Lama putaran
kekuatan ikatan antara minyak dan protein pada krim. Dengan menggunakan
sentrifugasi, ikatan antara minyak dan protein akan terpisah. Minyak akan
terbentuk pada lapisan paling atas, karena berat jenisnya paling ringan.
Sedangkan protein akan mengendap pada lapisan bawah. Dari grafik di atas
27
yang dihasilkan semakin banyak. Kondisi optimal diperoleh pada kecepatan
Dari hasil analisis di atas, terlihat bahwa kadar asam laurat VCO dengan
Berikut ini adalah grafik hubungan antara lama waktu fermentasi terhadap
28
100
90
80
70
Volume (ml)
60
50
Volume
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5
Waktu (hari)
Pada grafik diatas, terlihat bahwa volume minyak yang terbentuk pada
lama waktu fermentasi selama 2 hari sebesar 70 ml. Pada lama waktu
fermentasi 3 hari, dihasilkan Volume VCO sebesar 85 ml. Pada lama waktu
dilakukan pada suhu 29oC - 31oC. Dari grafik di atas terlihat bahwa semakin
29
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
sentrifugasi.
semakin banyak.
5.2 Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
8 Juli 2018
Anonim, http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/628/jbptitbpp-gdl-susisulast-31383-2-
Anonim, http://laporankulia.blogspot.com/2012/07/pembuatan-virgin-coconut-
Anonim, https://www.yusufstudi.com/p/tabel-standar-nasional-indonesia-
Pontoh, J., Buyung, N.T.N., “Analisa Asam Lemak dalam Minyak Kelapa Murni
31
Susilowati, “Pembuatan Virgin Coconut Oil dengan Metode Penggaraman”,
32
LAMPIRAN
SENTRIFUGASI
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
FERMENTASI
48
49
50
51
52
53
`
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
`
64
65
66
67
68