Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS

DOSEN PENGAMPU

IBU Ghina hayatul salmi,SE,MM

DISUSUN OLEH :

1. Farhan adry pratama (2300512028)


2. siti muthia Kayla (2300512034)
3. Nafa Faudilah One Shuc (2300512040)

UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
DIPLOMA III
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Ghina hayatul salmi,SE,MM selaku dosen mata kuliah
Pengantar bisnis dan manajemen yang telah memberikan tugas makalah ini
sehingga kami dapat memahami.

Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Padang, 25 September 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................


1.1 Latar Belakang....................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah awal Aqua di indonesia.....................................
2.2. Konflik yang dialami PT Aqua..................................
2.3 Bagaimana tugas seorang manager Aqua menangani konflik dalam
perusahaannya............................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ..........................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peningkatan teknologi dan pertumbuhan penduduk yang pesat sekarang ini
mendorong perusahaan air mineral untuk semakin terus berinovasi dan
perusahaan-perusahaan air mineral lain yang terus bermunculan yang
mengakibatkan persaingan antar produsen semakin ketat dan meningkat.
Produk yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu air mineral AQUA, yang
dimana keputusan pembelian ulang pelanggan terhadap produk AQUA hingga
saat ini masih cukup tinggi, meskipun bermunculan merk-merk air mineral
lain dari pesaing yang mencoba merebut pangsa pasar AQUA. Namun AQUA
masih mampu mempertahankan eksistensinya di pasar hingga saat ini

1.2 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu manager?
2. Apa saja tugas seorang manager dalam berbisnis?
3. Bagaimana serang manager menangani kasus yang dihadapi
dipeusahaannya?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:
1. Memahami dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan manager.
2. Mendefinisikan tugas manager.
3. Menjelaskan metode penanganan masalah yang dihhadapi oleh seorang
manager.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah awal Aqua di Indonesia


Aqua pertama kali didirikan pada tahun 1973 oleh Tirto Utomo
dengan nama PT Golden Mississippi. Pabrik pertamanya berada di
Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Pada 1974, perusahaan ini merilis
produk pertama dalam bentuk kemasan botol kaca berukuran 950 ml
dari pabrik di Bekasi dengan harga per botol saat itu Rp 75.

Perusahaan terus berkembang hingga mendirikan pabrik keduanya di


Pandaan, Jawa Timur pada tahun 1984.
Tahun 1985, pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET
220 ml.
Sangat Cepat Untuk Pengembangan Minuman Aqua Ini Bukan?
Ya Tentu Saja, Tidak mengherankan apabila AQUA mampu
memproduksi air mineral berkualitas karena mineral di dalamnya
berasal dari proses alamiah. Kandungan mineral pun tidak akan
berkurang ataupun hilang karena AQUA langsung mengambil air dari
sumbernya. Dari atas pegunungan, air mengalami penyaringan dari
pasir dan batuan vulkanis secara alami
2.2 Apa konflik yang dialami pada PT Aqua

Pada tahun 2005 ini permasalah yang terjadi adalah antara Pemerintah
Daerah Klaten dan Danone Aqua. Titik pokok masalah yang terjadi
ada pada Pemeritah Daerah Klaten yang mulai menganalisis bahwa
selama tiga tahun Danone Aqua beraktivitas mengambil air yang ada
di Klaten, Danone Aqua tidak pernah menyertakan Dokumen Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang merupakan salah
satu syarat yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Klaten dalam
pembuatan Memorandum of Understadning (MoU) kerjasama antar
kedua belah pihak. Kenyataanya selama tiga tahun beroperasi
perusahaan sebesar Danone Aqua hanya mengantongi ijin Usaha
Kelola Lingkungan (UKL) atau Usaha Pemantauan Lingkungan
(UPL) (Tempo, bisnis, 2005).

Antara tahun 2013 dan tahun 2014 ada beberapa masalah yang terjadi
antara masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, dan juga
Perusahaan Danone Aqua. Masalah yang pertama adalah adanya aksi
unjuk rasa yang dilakukan oleh sekumpulan masyarakat yang
berkumpul kemudian memberi diri mereka nama AMGA (Aliansi
Masyarakat Gugat Aqua). Unjuk rasa yang terjadi kala itu bermaksud
untuk melakukan protes terkait adanya kerusakan jalan yang sangat
membahayakan masyarakat yang diakibatkan oleh truk-truk
pengangkut hasil produksi yang kelebihan muatan yang dimiliki oleh
Danone Aqua.
Permasalahan pada tahun 2015. Pada tahun ini isu kekeringan yang
terjadi di Hilir sedang menuncak. Menurut masyarakat pada saait itu,
setelah Dnone Aqua masuk ke Polanharjo, Klaten, air yang biasanya
melimpah malah terasa menjadi kurang ,masyarakat tetap ingin
menanam padi. Setelah masuknya Danone Aqua masyarakat sudah
tidak bisa menanam padi di segala musim karena kendala air. pada
daerah Hilir, air yang digunakan oleh para petani guna keperluan
irigasi hanya berasal dari satu sumber sehingga hal ini sangat
mengganggu pekerjaan para petani. Tidak hanya di daerah Hilir, debit
sumur masyarakat yang jaraknya dekat dengan perusahaan Aqua
Danone mengalami kekeringan yang mengakibatkan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari harus membeli air dari tangki
dengan harga yang tidak murah.
2.3 Tugas seorang manager Aqua menangani konflik dalam
perusahaannya.
Tugas seorang manajer dalam mengelola konflik dalam suatu perusahaan itu
sangan penting diantaranya:

1. Manajer sebagai mediator dalam memecahkan masalah- masalah yang


terjadi contohnya pada kasus aksi unjuk rasa masyarakat kepada Aqua
terjadi kala itu bermaksud untuk melakukan protes terkait adanya
kerusakan jalan yang sangat membahayakan masyarakat yang diakibatkan
oleh truk-truk pengangkut hasil produksi yang kelebihan muatan PT. Aqua
tersebut dan manajer aqua memberikan solusi agar masyarakat tidak
kecewa kembali dengan cara memperbaiki jalan yang rusak akibat truk
truk pengangkut perusahaannya.

2. Manajer sebagai konsultan terhadap bawahan


Seorang manajer selalu mengawasi dan memeperhatikan bawahannya agar
proses dalam pengemasan aqua pada perusahaan tersebut berjalan dengan
lancar.

3. Manajer sebagai motivator terhadap perusahaannya


Manajer selalu memberikan arahan dan motivasi kepada bawahannya dan
perusasahaannya dengan memberikan contoh yang baik dalam berbisnis
dan selalu berusaha semaksimal mungkin menjadikan Aqua sebaagai air
mineral terbaik se-Indonesia.

4. Manajer mempunyai peran penting dalam pengambil keputusan


Manajer bertanggung jawab atas apapun yang terjadi pada perusahaannya
dengan mengatasi kasus yang dihadapi perushaan tersebut dan
memberikan yang terbaik untuk menjaga nama baik perusahaanya.

5. Seorang manajer diharuskan bisa menguasai semua permasalahan dan


dapat diselesaikan dengan musyawarah dan pemikiran yang baik sebelum
memutuskannya.Selain itu seorang manajer juga diharapkan bisa menjadi
teman sekaligus sebagai orang tua dalam berbisnis sehingga dengan
keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik
dan dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam bisnisnya.
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

PT Aqua Golden Mississippi Tbk, sebagai perusahaan pelopor air minum mineral
pertama kali di Indonesia yang menerapkan go publik yang tujuannya adalah
memperbaiki struktur modal menjadi lebih sehat.

AQUA diorganisasikan secara pengendalian terpusat dari operasi yang


desentralisasi. PT AQUA Golden Mississippi adalah anggota Aqua Group ,
koleksi perusahaan dengan kepemilikan silang dimana Tirto yang paling
berkepentingan. Kelompok memusatkan pada produksi dan distribusi air dalam
botol.

Selain itu, PT Aqua juga memiliki beberapa kasus salah satunya sempat
dipalsukan hingga didenda KPPU Rp 13 M.

Dari beberapa kasus yang dialami oleh PT Aqua sebagai seorang manajer tidak
akan diam saja, maka adaa beberapa tugas seorang manajer sebagai organisasi
bisnisnya tersebut diantaaranya seperti Manajer sebagai mediator dalam
memecahkan masalah, Seorang manajer diharuskan bisa menguasai semua
permasalahan dan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan pemikiran yang
baik sebelum memutuskannya. Dan seorang manajer juga diharapkan bisa
menjadi teman sekaligus sebagai orang tua dalam organisasi sehingga dengan
keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik dan
dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam organisasinya.
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Griffin, R. 2006.

Business, 8th Edition.

NJ: Prentice Hall.Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007.


Management, 8th Edition.

NJ: Prentice Hall.M. Herujito, Yayat. 2006.

Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: PT. Grasindo.K. Rampersad.

Hubert, 2006.

Total Performance Scorecard. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka


Utama.A.

Judge.

Timothy dan Stephen P. Robbins. 2008.

Prilaku Organisasi, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.Yayasan Obor


Indonesia, 2004.

Metode Penelitian Keperpustakaan. Jakarta: Yayasan Obor


Indonesia.Santana, Septiawan, 2007.

Menulis Ilmiah: Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta; Yayasan Obor


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai