PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu prodi di jurusan Teknik
Lingkungan Trisakti dengan bobot 2 sks. Kuliah kerja lapangan ini dilakukan dengan
tujuan mendapatkan informasi dan pengalaman beberapa instansi yang berkaitan
dengan program studi yang sudah diemban selama masa kuliah.
Beberapa konsentrasi yang diambil pada kegiatan ini adalah pengolahan air
bersih, pengelolaan dan pengolahan sampah, serta pengolahan air buangan sebagai air
terbaharui. Pada kegiatan ini juga dilakukan kunjungan ke salah satu universitas
terkemuka yang memiliki prodi yang sama yaitu teknik lingkungan.
Pengolahan air limbah yang diterapkan pada negara Malaysia sudah cukup
baik, serta diketahui bahwa perusahaan pengoah limbah di Malaysia mampu
memanfaatkan lumpur tinja sebagai bahan untuk membuat pupuk yang memiliki nilai
ekonomis, maka dari itu dipilihlah lokasi kunjungan di Indah Water Konsortium
untuk mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai penerapan sistem
pengolahan limbah yang diterapkan di negara lain.
Seperti diketahui bahwa pengolahan sampah di Indonesia masih merupakan
masalah yang sulit untuk pecahkan. Sedangkan pada negara Malaysia sampah
merupakan potensi bisnis yang sangat potensial. Pengolahan sampah yang dilakukan
di negara ini dapat dikatakan jauh lebih maju dibandingkan dengan negara Indonesia ,
maka dari itu dilakukan kunjungan pada satu instansi penimbunan dan pengolahan
sampah padat terbesar di negara Malaysia yaitu Bukit Tagar Sanitary Landfill.
Kunjungan terakhir yang dilakukan di Negara Malaysia adalah kunjungan ke
Universiti Technology Malaysia. Adapun latar belakang dari kunjungan ini adalah
untuk menjalin kerjasama dan pengetahuan mengenai kesempatan dan tata cara studi
lanjutan pasca sarjana pada universitas tersebut, dengan latar belakang universitas
yang merupakan universitas terbaik ke dua di Negara Malaysia.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan KKL ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari dan mengamati sistem pengolahan yang diterapkan di
instansi kunjungan.
2. Mempelajari permasalahan yanga ada pada lokasi pelayanan instansi dan
mencari tau solusi apa yang telah diterapkan
3. Melakukan pengamatan mengenai teknologi yang diterapkan pada instansi
tujuan kunjugan.
4. Menambah pengetahuan mengenai inovasi yang mungkin bisa
dikembangkan pada bidang teknik lingkungan.
1.3
Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan KKL ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mampu memahami sistem pengolahan yang digunakan pada
setiap instansi
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk memecahkan permasalahanpermasalahan yang mungkin dihadapi pada instansi serupa saat di dinua
kerja
3. Mahasiswa memahami teknologi terbaru yang diterapkan pada instansi
terkait yang tidak dipelajari pada saat kuliah
4. Mahasiswa kelak mampu terpacu untuk membuat inovasi pemanfaatan
limbah atau inovasi di bidang teknik lingkungan.
1.4
Jadwal kunjungan
Kegiatan ini dilakukan pada :
Waktu : 2 5 Februari 2016
Tempat :
1. Indah Water Konsortium
2. Bukit Tagar Sanitary Landfill
3 Universiti Technology Malaysia
4 New Water PUB
5 Marina Barrage
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
2.1
environment. Adapun nama Indah Water memiliki 10 makna dari setiap huruf yang
digunakan yaitu Integrity, Nurture, Dedication, Astute , Holistic, Wisdom, Authentic,
Teamwork, Endeavour, Resourceful.
Indah Water memiliki struktur manajemen perusahaan seperti terlihat pada
Gambar 2.1
Sumber : www.iwk.com.my
Gambar 2.1 Struktur Manajemen Perusahaan
2.2
Bukit Tagar Sanitary Landfill (BTSL) merupakan sebuah kawasan pengolahan akhir
sampah dengan konsep sanitary landfill, dimana Bukit Tagar Sanitary Landfill dibangun
diatas lahan seluas 280 Ha dengan 400 Ha area penyangga. Saat ini Bukit Tagar telah
mengelola sekitar 3500 ton limbah per hari dari Kuala Lumpur dan kota Selayang dengan
kapasitas lahan per hari sebesar 5500 ton.
Kapasitas lahan yang disediakan oleh BTSL dapat membantu kawasan Selangor dan
Kuala Lumpur lebih dari 130 tahun dengan pembagian 17 bagian dalam mengolah sampah
yang dihasilkan. BTSL dilengkapi dengan lapisan lapisan membran HDPE, fasilitas
pengolahan lindi, dan sistem manajemen dalam penangkapan gas landfill yang cukup
luas.Kelestarian lingkungan merupakan salah satu faktor kuat yang dimiliki oleh BTSL.
Gambar 2.2. Bukit Tagar Sanitary Landfill
Dalam pengolahan yang dilakukan, BTSL memiliki beberapa infrastruktur yang mendukung,
dimulai dari jembatan penimbang truk yang masuk hingga tempat pencucian truk yang akan
keluar. Terdapat beberapa proses yang dilakukan di dalam pengolahan sampah, yaitu
1. Sampah yang telah dikumpulkan sebelum disebarkan pada landfill akan dilakukan
penimbangan elektrik pada truk.
2. Buldozer dan truk compactor menyebarkan seluruh sampah yang telah dibawa pada
lahan yang telah disediakan.
3. Pipa dan ruang gas telah disiapkan dan diletakkan secara permanen disetiap lapisan
untuk menangkap gas yang dihasilkan pada sampah.
4. Telah dibuat suatu saluran atau perangkap yang mengalihkan air yang masuk yang
akan ditampung dalam suatu kolam untuk mengatur debit.
5. Lindi yang dikeluarkan akan masuk kedalam pipa drainase yang akan akan dialirkan
kedalam tempat pengolahan lindi.
6. Tempat pengolahan lindi yang ada menggunakan proses biologi aerobik dan
anaerobik, flokulasi dan flotasi udara yang terlarut untuk mengurangi polutan yang
terkandung pada lindi dengan proses 24 jam.
7. Limbah selanjutnya akan diperlakukan didalam reed beds untuk menghilangkan
logam berat.
8. Perlakuan limbah berakhir dengan pencapaian standar DOE tidak dibuang dalam air
khusus, namun akan diserap oleh vegetasi melalui evapotranspirasi untuk mencapai
kebijanan Zero Discharge .
2.3
pada alumni dan mengedepankan inovasi. Sejak didirikan sebagai fakultas teknik pada tahun
1904, yang kemudian pada tahun 1975 menjadi sebuah universitas, UTM telah memainkan peran
penting sebagai kontribusi terbesar di Malaysia dalam penyediaan tenaga kerja teknikal dan
profesional bagi industri-industri lokal, agen-agen pemerintahan serta perusahaan-perusahaan
multinasional. UTM memiliki dua kampus,yaitu Kampus UTM Kuala Lumpur, dan sebuah
kampus utama di Johor Bahru, yang terletak di lokasi yang strategis Iskandar Malaysia, yang
merupakan koridor ekonomi yang berkembang pesat di selatan Semenanjung Malaysia.
Menjalankan visi untuk menjadi Universitas Penelitian Wirausaha yang terkenal di dunia,
UTM dibentuk menjadi pusat keunggulan akademis dan teknologi. Misinya adalah menjadi
pemimpin dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi-teknologi kreatif yang dapat
memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan negara. UTM saat ini merupakan institusi utama di
Malaysia untuk bidang teknik, sains dan teknologi. UTM juga merupakan salah satu universitas
terbaik dalam World University Rankings untuk bidang teknik dan teknologi.
Kebudayaan penelitian yang menstimulasi diberikan UTM melalui 11 Research
Alliances/RA (Persekutuan Penelitian) dalam mata kuliah-mata kuliah strategis yang akan
memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan nasional. Selain banyak fakultas
2.4
sekitar 4,4 juta orang. Singapura adalah salah satu Negara yang sangat sedikit
pasokan air baku untuk pengolahan air minum, Selain air impor dari Johor, Singapura
juga telah melakukan upaya bertekad untuk mempertahankan sumber air (baik dari
segi kuantitas dan kualitas secara jangka panjang), memperluas sumber air dari
desalinasi dan penggunaan kembali air limbah dan menggunakan perkembangan
teknologi untuk meningkatkan ketersediaan air, meningkatkan kualitas pengelolaan
air dan memproduksi air baku sendiri sehinnga dapat menurunkan biaya manajemen
tersebut.
Di Singapura pengolahan air yang dapat langsung diminum, yaitu NEWater.
Saat ini ada tiga pabrik yang memproduksi NEWater di Seletar, Bedok, Ulu Pandan
dan Kranji. Proses yang digunakan adalah reverse osmosis dan Pengelolaan Air.
Pabrik ini memiliki kapasitas total 20 DKM dan akan menyediakan air ke utara-timur,
dan bagian utara Singapura, Jaringan distribusi untuk NEWater meliputi 100 km jalur
pipa. NEWater pabrik di Ulu Pandan, dengan kapasitas 25 DKM. Pabrik ini akan
memasok air ke bagian barat dan daerah pusat bisnis Singapura. Produksi secara
keseluruhan dari NEWater mewakili lebih dari 10% dari total kebutuhan air per hari.
Pada bulan Maret 2007, pabrik NEWater keempat dibuka di Ulu Pandan.
Berbeda dengan fasilitas sebelumnya, ini adalah pertama harus dirancang, dibangun,
dimiliki dan dioperasikan (DBOO) oleh sektor swasta. Dirancang dan dibangun oleh
Keppel Seghers, itu akan memasok 32 juta galon per hari (mgd) dari NEWater untuk
jangka waktu 20 tahun. Pada bulan Januari 2008, PUB diberikan kontrak untuk
pabrik NEWater kelima dan terbesar untuk Sembcorp Industries bawah model
DBOO. Resmi dibuka pada Mei 2010, tanaman ini di Changi memiliki kapasitas
produksi 50mgd.
Teknologi lainnya adalah sumber air yang berbasis desalinated water,
penghilangan kandungan garam dalam air. Singapura memiliki salah satu tanaman
laut terbesar dari tanaman laut lainnya yang melakukan proses reverse-osmosis. Yang
menghasilkan 30 juta gallon sehari (136000 m2). Dimana pada 2060, kami berniat
untuk meningkatkan kapasitas desalinasi dengan hampir 10 kali sehingga air
desalinated akan bertemu setidaknya 30% dari kebutuhan air kita di jangka panjang.
Proyek ini dihidupkan kembali ketika PUB dan kemudian Kementerian
Lingkungan Hidup (ENV), sekarang disebut Kementerian Lingkungan Hidup dan
Sumber Daya Air, memprakarsai Singapore Air Reklamasi Studi (NEWater Studi)
pada tahun 1998. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keandalan pengolahan air
teknologi telah meningkat pesat dan biaya produksi menurun sejak 1970-an. Hal ini
menyebabkan pembukaan pabrik NEWater prototipe di pabrik reklamasi air Bedok
bulan Mei 2000.
2.5
Marina Barrage
suhu ruangan bangunan dan mengurangi kebutuhan AC-nya. Taman solar terbesar di
Singapura, berukuran 1.200 meter persegi, terletak di sini juga. Sebanyak 405-panel
surya taman mengubah energi matahari menjadi listrik untuk melengkapi kebutuhan
daya siang hari the barrage.
BAB III
DESKRIPSI HASIL OBSERVASI
3.1
Malaysia . dimana IPAL dari Indah Water diletakkan disungai. Indah water
hanya menangani air buangan yang berasal dari kegiatan domestik yaitu dari
perumahan. Pengolahan yang digunakan adalah pengolahan air buangan
dengan cara biologis , Malaysia cenderung memakai jenis pengolahan
biologis berupa extanded aeration atau SBR. Standart untuk pembangunan
bangunan pengolahan air buangan mengaju pada dokumen SPAN.
Adapun kelebihan dari pengolahan air buangan yang dilakukan oleh
pihak Indah water adalah, pada tahap pengolahan dan pemanfaatan lumpur
tinja. Pada beberapa negara lumpur merupakan suatu residu yang cenderung
tidak memiliki nilai ekonomis lagi, namun pihak Indah Water mampu
memanfaatkan residu tersebut menjadi produk yang lebih ekonomis yaitu
berupa pupuk tinja.
Pada kunjungan
tersebut
mahasiswa
diberikan
waktu
untuk
Air sungai
Pnahmbahan polimer
(mengendap)
Air bersih
Air setelah
klorinasi
Income
Grit
Chamber
Bak Equalisasi
Gambar
3.2 Sistem Pengolahan
SBR
ke air buangan yang diolah . air pada SBR ini diaduk pada periode 6 jam
sekali oleh alat yang bernama submirsable mixer . untuk mendischarge air
dari pengendapan air dialirkan ke majoring tank dengan sludge decanter. dan
scum yang dihasilkan pada proses ini dipecahkan balik .
dan
8%, dengan produksi 10 ton/hari. Dari unit ini cake akan diangkut dengan
mengguanak convier.
3.2
dikunjungi, tempat ini memiliki TPA yang sangat teratur dan memiliki sistem pengolahan
yang baik, TPA ini merupakan salah satu TPA yang sudah tidak menggunakan sistem open
dumping lagi namun dengan sistem sanitary landfill yang dilengkapi beberapa pengolahan,
mulai dari pengolahan gas yang dikeluarkan seperti gas methan hingga cairan lindi yang
dikeluarkan dapat dikelola oleh Bukit Tagar.Bukit Tagar juga telah memiliki pusat energi
terbarukan yang diolah.
Landfill Gas
Pengolahan gas yang dilakukan oleh BTSL merupakan prodak natural dari dekomposisi
sampah dalam kondisi anaerobik, dimana kandungan yang ada sebesar 50-65% gas metan
dan 30-40% karbondioksida. LFG yang dilakukan menggunakan cara pembakaran dan
menghasilkan 6.4 MW gas mesin yang didorong oleh metan yang dihasilkan dari sampah
yang dipasok. Energi eco yang dihasilkan melalui 4.4 MW mesin yang juga dijalankan oleh
gas metan yang dihasilkan sampah.
Pengolahan Lindi
Kapasitas tampungan pengolahan lindi yang ada sebesar 400 m 3/hari dengan
perlengkapan dan unit proses yang disediakan :
1.
2.
3.
4.
5.
Adapun diagram alir dari sistem pengolahan lindi pada Bukit Tagar Sanitary Landfill ialah :
Pengumpulan Lindi
Tangki Anaerobik
Filtrasi
3.3
Universiti Teknologi Malaysia. Fakultas ini didirikan pada tahun 1976 dan
mempunyai 264 staf yaitu 164 staf akademik dan 100 staf bukan akademik. Adapun
visi dan misi dari UTM ialah :
Visi
Menjadi pusat bertaraf dunia dari bidang pendidikan dan penyelidikan di dalam
kejuruteraan awam.
Misi
Menerajui kecemerlangan dalam pembangunan akademik dan teknologi melalui
kreativiti.
Moto
Sentiasa di hadapan
Terdapat beberapa Jurusan yang berada di bawah Fakultas Kejuruteraan Awam yaitu :
1
2
3
4
3.4
yang menggabungkan analisis pasokan dan permintaan. Dari sisi pasokan, Singapura
memiliki apa yang disebut sebagai Empat Strategi Air Nasional atau Four National
Taps yang mengidentifikasi empat sumber air utama untuk pembangunan yaitu:
pengumpulan air lokal, air impor, air daur ulang atau NEWater dan pemrosesan air
laut (desalinated water).
Dari sisi permintaan, Singapura menerapkan tarif air progresif sesuai tingkat
konsumsinya. Singapura juga menetapkan pajak konservasi air, standar pemasangan
air untuk rumah tangga serta melakukan kampanye dan edukasi pemakaian air yang
efisien.
Harga air dihitung berdasarkan biaya untuk memroduksi dan memasoknya,
sekaligus untuk mengantisipasi kelangkaan air di negara tersebut dan biaya untuk
mengatasinya. Dengan mengenakan tarif yang sesuai dengan biaya-biaya di atas,
Singapura mampu membiayai penelitian dan pengembangan serta membangun
fasilitas baru yang lebih inovatif dan efisien guna memenuhi keperluan air pada masa
datang. Kunci sukses lain adalah efektifitas pemerintah, komitmen politik yang kuat,
kejelasan peraturan dan hukum, serta pekerja yang rajin dan berpengalaman. Semua
upaya ini membawa hasil positif. Konsumsi air per kapita Singapura turun secara
bertahap dari tingkat tertinggi sepanjang sejarah yaitu 175 liter/hari pada 1994
menjadi 156 liter/hari pada 2008.
Pada 2030, PUB menargetkan konsumsi air per kapita Singapura bisa
mencapai 140 liter/hari.Singapura saat ini semakin mandiri dalam memenuhi
kebutuhan air mereka. Industri air di Singapura pun sangat bergairah. Lebih dari 50
perusahaan asing dan lokal saling bersaing dengan sehat guna memenuhi kebutuhan
penduduk di Negeri Singa tersebut.Penggunaan reklamasi air untuk menambah
pasokan air yang ada dianggap sebagai awal 1970-an oleh para insinyur PUB.
Proyek ini dihidupkan kembali ketika PUB dan kemudian Kementerian
Lingkungan Hidup (ENV), sekarang disebut Kementerian Lingkungan Hidup dan
Sumber Daya Air, memprakarsai Singapore Air Reklamasi Studi (NEWater Studi)
pada tahun 1998. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keandalan pengolahan air
teknologi telah meningkat pesat dan biaya produksi menurun sejak 1970-an. Hal ini
menyebabkan pembukaan pabrik NEWater prototipe di pabrik reklamasi air Bedok
bulan Mei 2000.
Sebuah studi komprehensif NEWater dilakukan 2000-2002 dan panel ahli
independen dibentuk untuk memberikan saran pada penelitian dan untuk
Marina Barrage
Marina barrage mempunyai 3 in 1 benefits diantaranya penyuplai air,
pengontrol banjir, dan atraksi gaya hidup. Dengan membendung the marina channel,
Singapore mempunyai reservoir pertama dikota. Marina reservoir merupakan
reservoir ke-15 di Singapura. Reservoir mengambil air dari beberapa sungai di
Singapura, diantaranya Singapore River, Stamford Canal, Rochol Canal, Kallang
River, dan Geylang River. Catchment area di Marina merupakan the most urbanised
and the largest (10.000 Ha). Ukuran ini merupakan 1/6 negara Singapura.
The barragebekerja menggunakan sistem yang terdiri dari gerbang dan pompa.
Memiliki Sembilan pintu dengan lebar 30 m dan 5m tinggi gerbang baja puncak yang
mencakup 350 lebar Marina Channel, dan tujuh drainase pompa mampu menggusur
total gabungan dari 280 meter kubik air per detik. Setiap gerbang beratnya 70 ton dan
setiap pompa 28 ton.
Dalam kondisi normal, gerbang hidrolik dioperasikan akan ditutup. Ketika ada hujan
deras tetapi air laut surut, gerbang akan terbuka untuk melepaskan kelebihan air ke
laut. Ketika hujan lebat bertepatan dengan air pasang, gerbang akan tetap ditutup
sementara pompa akan diaktifkan untuk memompa kelebihan air ke laut.
Dengan sistem ini, serangan itu meredakan banjir di daerah dataran rendah di kota,
termasuk Chinatown, Jalan Besar dan Geylang. Hal ini juga membuat tingkat air
waduk yang konstan, sehingga membuatnya cocok untuk kegiatan berbasis air seperti
berlayar, selancar angin, kano dan naga berperahu.
Di Marina Barrage terdapat sebuah galeri yang di dalamnya terdapat beberapa sejarah
Singapura dari zaman dahulu hingga saat ini dan juga terdapat masterplan untuk
kedepannya. Di galeri digambarkan kondisi pengolahan-pengolahan yang ada di
Singapura, mulai dari pengolahan air bersih, sampah, dan air kotor. Terdapat juga
miniatur dari Marina Barrage yang bias dilihat cara kerjanya secara otomatis.
Kecanggihan teknologi yang terdapat di Marina Barrage sangatlah hebat dan maju.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
1. Seluruh tempat pengolahan yang dikunjungi memiliki sistem
pengolahanyang lebih maju dan canggih daripada Indonesia.
2. Tenpat pengolahan yang ada di luar negeri selalu bekerjasama
dengan pemerintah dan masyarakat secara baik sehingga
konsep pengolahan yang direncanakan berjalan dengan baik.
3. Pengolahan lingkungan yang ada di luar dapat dijadikan suatu
contoh pengolahan yang baik bagi Indonesia karena mampu
membiayai dan menjalani seluruh pengembangan serta
membangun fasilitas mendukung yang lebih inovatif guna
memenuhi kebutuhan masyarakat.
4. Suatu negara dapat memanfaatkan seluruh sumber daya yang
ada demi tercapainya suatu lingkungan yang lebih maju dan
berkembang.
5. Kerjasama, sikap saling mendukung, dan keberanian yang ada
di negara lain dapat dijadikan suatu percontohan yang baik
demi terwujudnya suatu inovasi yang lebih baik dan
berkembang.
6. Suatu laboratium seharusnya dilengkapi dengan sistem K3
yang sangat lengkap seperti UTM guna menghindari adanya
kecelakaan yang ada.