Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hidup dalam era perkembangan teknologi informasi saat ini, memberikan


kemudahan dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan. Sejalan dengan hal itu diperlukan sumber
daya manusia (SDM) yang mampu mendayagunakan kemampuannya di
segala bidang khususnyadalam bidang yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan. Mahasiswa sebagai salah satu anggota masyarakat akademis di
lingkungan Universitas diharapkan mampu menjadi lulusan yang terampil,
profesional, dan mempunyai etos kerja yang tinggi. Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya sebagai salah satu Universitas di Indonesiaselalu
menyesuaikan kurikulum pendidikannya sesuai dengan perkembangan dunia
kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itu, Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya diharapkan mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh saat mengikuti perkuliahan
sebagai pondasi dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai
permasalahan yang terjadi pada dunia kerja.
Permasalahan yang terjadi dalam dunia kerja berbeda dengan
permasalahan saat perkuliahan. Dengan situasi tersebut, mahasiswa Teknik
Lingkungan dituntut untuk mengikuti dan beradapatasi dengan lingkungan
pekerjaan sehingga setelah memasuki dunia kerja telah memiliki bekal yang
cukup dan siap menghadapi pekerjaan.
Dalam usaha untuk menyesuaikan dan mengikuti perkembangan industri,
kegiatan Kegiatan Praktek(KP) di instansi dinilai sebagai sarana yang efektif
untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan di dunia kerja. Oleh karena
itu mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan kegiatan Kerja Praktek ini
sebaik-baiknya.Menimbang hal-hal tersebut diatas, maka kami memilih Dinas
Lingkungan Hidup dan KebersihanKabupaten Sidoarjo sebagai wadah serta
tempat untuk melakukan Kerja Praktek.

1|KP. DLHK SIDOARJO


Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan merupakan suatu badan yang
bergerak dibidang pelestarian dan pencegahan pengrusakan lingkungan.
Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan pencegahan terhadap
pengrusakan serta usaha pelestarian yang dilakukan oleh petugas kebersihan,
maka perlu beberapa kebijakan yang kiranya dapat menjadi perhatian
pemerintah yaitu kesejahteraan dan upah petugas kebersihan lingkungan
hidup. Sebab, bagaimanapun pemberian upah sangat berpengaruh dalam
meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para petugas kebersihan. Kedudukan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo merupakan
unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala
Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
Ruang lingkup pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo meliputi :
1. UKL-UPL
2. AMDAL
3. SPPL
4. Rekomtek izin pembuangan air limbah
5. Rekomtek izin penyimpanan sementara limbah B3
6. Rekomtek izin penyimpanan limbah B3 skala kabupaten.

Melalui fokus ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten


Sidoarjo menjalin kerjasama baik dengan kalangan industri maupun dengan
universitas maupun instansi pemerintah lainnya untuk bersama-sama
mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
berkesinambungan sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah
kadaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Universitas PGRI Adi Buana Surabya merupakan salah satu perguruan


tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang
pengetahuan khusus. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang profesonal
dalam bidang teknik pengelolaan lingkungan baik di industri maupun instansi

2|KP. DLHK SIDOARJO


lainnya. Dan salah satu kurikulumnya mewajibkan mahasiswa untuk
melaksanakan kerja praktek. Sejauh ini pelaksanaan kerja praktek
memeberikan andil yang besar bagi calon engineer-engineer muda dalam
menangani masalah lingkungan di lapangan.

Untuk itu kami sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan


Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, merencanakan akan melaksanakan
kerja praktek di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Sidoarjo.

Harapan kami, semoga kerja praktek ini dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak terkait baik instansi maupun mahasiswa itu sendiri dalam
rangka mencetak tenaga kerja profesional di bidangnya.

1.2 Tujuan Kerja Praktek


1.2.1 Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :
1) Meningkatkan kualitas SDM dengan mencetak tenaga kerja yang
profesional di bidang teknik lingkungan.
2) Untuk memenuhi kewajiban kurikulum yang telah dibakukan
pada Program Studi Teknik Lingkungan Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya.
3) Melaksanakan kerja praktek sebagai pengenalan awal sebelum
memasuki dunia kerja.
4) Memahami proses tata lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.
5) Memahami proses pengawasan lingkungan dan cara
menanggulangi dampak lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.
6) Membandingkan teori yang sudah diperoleh dalam perkuliahan
dengan kenyataan yang ada di lapangan.
7) Mengetahui perkembangan teknologi modern berbasis lingkungan
terutama yang diterakan di Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.

3|KP. DLHK SIDOARJO


1.3 Manfaat Kerja Praktek
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada
kegiatan yang nyata, dengan demikian akan mengetahui
perbandingan antara pengetahuan di bangku kuliah dengan
kenyataan yang ada di dunia kerja.
2. Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan, dan
kreatifitas pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
3. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan
kondisi lingkungan kerja serta mempersiapkan langkah-langkah
yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
dimasa yang akan datang
4. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk
nantinya dapat terjun di lingkungan kerja
1.3.2 Bagi Akademik
1. Salah satu wujud sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja
melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mencetak calon tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam
menjalankan tugas.
3. Memberi masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum
yang sudah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang
terampil di bidangnya.
4. Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas PGRI
Adi Buana, khususnya Program Studi Teknik Lingkungan,
kepada instansi ataupun instansi yang membutuhkan lulusan atau
tenaga kerja yang dihasilkan oleh Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya.
1.3.3 Bagi Instansi
1. Membantu menyelesaikan pekerjaan yang terdapat pada tempat
mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek.

4|KP. DLHK SIDOARJO


2. Menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara
instansi dengan Universitas dimasa yang akan datang, khususnya
mengenai rekruitmen tenaga kerja.
3. Menjadi sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
4. Memanfaatkan dan turut mengembangkan sumber daya manusia
yang potensial untuk kemajuan perusahaan.

5|KP. DLHK SIDOARJO


BAB II

PENGENALAN INSTANSI

2.1.Sejarah Singkat Instansi


Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) merupakan
gabungan dari 2 instansi yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan
Badan Lingkungan Hidup (BLH). Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)
Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu satuan kerja di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo yang dibentuk melalui peraturan
Bupati Sidoarjo Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008 tentang
rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kabupaten Sidoarjo terdiri 1 sekretariat dan 3 bidang teknis yaitu bidang
kebersihan, bidang pertamanan, keindahan dan pemakaman dan bidang
penerangan jalan umum. Sementara Badan Lingkungan Hidup (BLH)
merupakan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
Daerah Kabupaten Sidoarjo yang bersifat spesifik bidang lingkungan hidup
dan pengelolaan sumber daya alam.
Dengan seiringnya waktu kedua instansi tersebut digabungkan
karena Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) masih belum memiliki
Mentri di Kabupaten Sidoarjo sehingga kedua Instansi tersebut kini menjadi
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

2.2.Visi dan Misi Instansi


2.2.1. Visi
"MENUJU SIDOARJO YANG RAMAH LINGKUNGAN"

2.2.2. Misi
1. Mencegah dan mengendalikan pencemaran lingkungan.
2. Mencegah dan mengendalikan kerusakan lingkungan.
3. Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam
pelestarian lingkungan hidup.

6|KP. DLHK SIDOARJO


4. Mengupayakan terwujudnya hak masyarakat atas lingkungan yang
berkualitas, serta kewajiban masyarakat dalam memelihara
kelestarian, pengendalian pencemaran dan kerusakan lignkungan
hidup
5. Memantapkan fungsi koordinasi dan kemitraan untuk mewujudkan
integrasi, sinkronisasi, antara ekonomi dan ekologi dalam
menciptakan lingkungan yang berkualitas.

2.3.Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit
kerja) dalam organisasi.Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian
kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang
berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi).Selain itu struktur
organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran
perintah dan penyampaian laporan. Struktur organiasi Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, sebagai berikut :

7|KP. DLHK SIDOARJO


Plt KEPALA DINAS
Drs. Toriquddin, M.Si.
NIP. 19601106 197907 1 001

SEKRETARIS
HARINDRA DJAJATI, SH, MM.
NIP. 19591230 198603 2 014

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN
PELAPORAN GAGUK SUPRIYATNO, SE. KEPERCAYAAN
Ir. ANAS BUDI UTAMA N NIP. 19610530 199303 1 001 SISWADI, SH
NIP. 19690719 199602 1 001 NIP. 19620827 198910 1 001

BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN BIDANG PENATAAN DAN PENINGKATAN BIDANG PERTAMANAN DAN PJU BIDANG KEBERSIHAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP Ir. HEKSA WIDAGDO, MM. Drs. ASRORUDIN
MOHAMAD EDI KURNIADI, ST., MM Ir. ENDANG BUDIATI NIP. 19620906 199401 1 002 NIP. 19651025 199309 1 001
NIP. 19690605 199403 1 006 NIP. 1964905 199202 2 001

SEKSI TATA LINGKUNGAN DAN PENCEGAHAN SEKSI PENGAWASAN LINGKUNGAN SEKSI PERTAMANAN SEKS PELAYANAN KEBERSIHAN
DAMPAK HIDUP Ir. MOCH. ROCHJADI HAFILUDDIN, M. AP SOFYAN IRWADI, Sm. Hk
SETYA HANDAKA, ST. AGOES HENDRAJANTO, SKM NIP. 19650409 198803 1 003 NIP. 19591216 198603 1 011
NIP. 19721221 200501 1 009 NIP. 19620414 198503 1 013

SEKSI PENGADUAN SENGKETA


SEKSI PENANGGULANGAN DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN DAN PENEGAKAN SEKSI KEINDAHAN DAN DEKORASI SEKSI ANGKUTAN SAMPAH
LINGKUNGAN HUKUM AGUS BASUKI, SH. NUR ACHMAD, SH.
BAMBANG SOELISTYONO, ST. LUH YUNI ARENI, SH, MH NIP. 19660815 198803 1 015 NIP. 19650705 198803 1 014
NIP. 19590419 198503 1 014 NIP. 19660622 199401 2 001

SEKSI PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3 SEKSI PEMBINAAN DAN KEMITRAAN SEKSI PJU SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH
Ir. NUSFA MUZDALIFAH BUDIANTO, S.Sos, MM. EKO UNTUNG RAHARDJO, SE. SUHARSONO, S.Sos
NIP. 19680805 199403 2 008 NIP. 19601129 198803 1 006 NIP. 19621113 199303 1 003 NIP. 19650409 198803 1 003

UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN UPT TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) DAN PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK
Ir. RIVA A LISTIANA (PALD)
NIP. 196403 199602 2 001 SLAMET HARIYANTO, S. Pd
NIP. 19620101 198606 1 005

8|KP. DLHK SIDOARJO


Tugas masing-masing dari struktur organisasi Instansi Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, sebagai berikut :
1. Kepala Dinas.
a) Memimpin, mengawasi, mengendalikan, membina,
mengkoordinasikan dan kerjasama dalam pelaksanaan Lingkungan
Hidup yang ditetapkan Bupati;
b) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang
tugasnya.
2. Sekertariat.
a) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program kebijakan
teknis;
b) Pelayanan administrasi umum kepegawaian;
c) Pengelolaan administrasi keuangan;
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
biang tuganya.
3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
a) Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
dokumen perencanaan dan kebijakan teknis;
b) Menerima dan mnekoordinasikan tindak lanjut pelayanan
permohonan perijinan (front office dan pengaduan masyarakat
dibidang kebersihan dan pertamanan;
c) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dinas;
d) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
sekertaris sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Sub Bagian Keuangan.
a) Menyusun rencana kebutuhan anggaran kebutuhan anggaran;
b) Mengelola administrasi keuangan;
c) Menyusun laporan pengelolaan keuangan;
d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai
dengan bidang tugasnya.

9|KP. DLHK SIDOARJO


5. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
a) Melaksanakan pelayanan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan
dan dokumentasi;
b) Melaksanakan pengelolaan barang;
c) Melaksanakan administrasi kepegawaian;
d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran
Melayani jenis pelayanan yang diberikan :
1. Surat keputusan kelayakan lingkungan hidup (SKKLH) untuk
AMDAL.
2. Rekomendasi UKL – UPL.
3. Registrasi SPPL.
4. Rekomendasi teknis izin pembuangan air limbah (IPAL).
5. Rekomendasi teknis izin penyimpanan sementara limbah B3.
6. Rekomendasi teknis izin pengumpulan limbah B3 skala Kabupaten
(kecuali oil bekas).
7. Seksi Tata Lingkungan dan Pencegahan Dampak
Merekomendasi teknis untuk tata lingkungan dan pencegahan
terhadap dampak yang terjadi di lingkungan.
8. Seksi Penanggulangan dan Pemulihan Lingkungan
Merekomendasi teknis izin tentang penanggulangan dan pemulihan
lingkungan skala Kabupaten.
9. Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Merekomendasi teknis izin pengelolaan limbah B3 untuk kegiatan
pengumpulan limbah B3 skala Kabupaten (kecualai oli/pelumas bekas).
10. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Melaksanakan tugas pengawasan terhadap pencemaran dan
meningkatkan kapasitas lingkungan hidup.
11. Seksi Pengawasan Lingkungan Hidup.
Melaksanakan Pengendalian Pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup.

10 | K P . D L H K S I D O A R J O
12. Seksi Pengaduan Sengketa Lingkungan dan Penegakan Hukum.
Menyiapakan bahan, melaksanakan kerja sama pengawasan dan
penegakan hukum.
13. Seksi Pembinaan dan Kemitraan.
Merumuskan kebijakan teknis dan penyelenggaraan pengendalian,
pemantauan dan pembinaan kemitraan bidang lingkungan hidup, energi
sumber daya mineral, dan kehutanan.
14. Bidang Pertamanan PJU
a) Penyusunan program dan petunjuk teknis di bidang pengembangan
dan pemeliharaan penerangan jalan umum, pengawasan dan
penerangan jalan umum.
b) Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan petunjuk teknis di
bidang pengembangan dan pemeliharaan penerangan jalan umum,
pengawasan penerangan jalan umum.
c) Pelaporan pelaksanaan tugas bidang pengembangan dan
pemeliharaan penerangan jalan umum.
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
15. Seksi Pertamanan
a) Menyiapkan penyusunan program masalah pertamanan
b) Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis pertamanan
c) Melaksanakan pembinaan personil dalam pertamanan
d) Menyiapkan bahan perencanaan, melaksanakan, mengawasi dan
mengendalikan pembangunan dan pemeliharaan tanam dan
tanaman
e) Mengelola dan memelihara peralatan dan perengkapan pertamanan
f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
16. Seksi Keindahan dan Dekorasi
a) Menyiapkan penyusunan program keindahan;
b) Menyiapkan bahan kordinasi dan pelaksanaan teknis keindahan;
c) Memfasilitasi penyelesaian permasalahan keindahan;

11 | K P . D L H K S I D O A R J O
d) Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan
pemasangan dan pemeliharaan dekorasi kota seperti tugu, plasa,
lapangan, alun-alun dan jalur hijau lainnya;
e) Melaksanakan usaha penghijauan kota serta memberikan
pertimbangan terhadap pemotongan pohon penghijauan kota;
f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
17. Seksi PJU
Seksi bidang penerangan jalan umum terdiri dari dua seksi, yaitu :
a) Seksi pengembangan dan pemeliharaan penerangan jalan umum;
1. Menyiapkan penyusunan program pengembangan dan
pemeliharaan penerangan jalan umum;
2. Menyiapkan bahan kordinasi dan pelaksanaan
pengembangan sarana dan prasarana dan pemeliharaan
penerangan jalan umum;
3. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan pengembangan
dan pemeliharaan penerangan jalan umum;
4. Mengadakan penyuluhan tentang penerangan jalan umum
(PJU);
5. Melaksanakan pemeliharaan dan pemberian bimbingan
serta latihan terhadap pemeliharaan peralatan, sarana dan
prasarana kelistrikan;
6. Menyiapkan bahan perenc., pengawasan, pengendalian,
pembangunan, pemasangan dan pemeliharaan penerangan
jalan;
7. Menyiapkan kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan atau
pemantauan lampu-lampu taman dan lampu-lampu hias;
8. Menginventarisasikan peralatan yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan bidang tugasnya.

12 | K P . D L H K S I D O A R J O
b) Seksi pengawasan penerangan jalan umum;
1. Menyiapkan penyusunan program pengawasan penerangan
jalan umum
2. Menyiapkan bahan kordinasi dan pelaksanaan pengawasan
penerangan jalan umum
3. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan pengawasan
penerangan jalan umum
4. Mempelihara lampu-lampu taman, penerangan jalan umum,
lampu-lampu hias serta fasilitasi umum lainnya
5. Melaksanakan perbaikan ringan maupun berat terhadap
semua peralatan penerangan jalan umum
6. Melaksanakan penertiban penerangan jalan umum (PJU) di
jalan umum perkotaan dan pedesaan
7. Menginventarisir penerangan jalan umum (PJU)
8. Melaksanakan pendataan terhadap penerangan jalan umum
(PJU)
9. Melaksanakan ketatausahaan bidang peneranagan jalan
umum (PJU)
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan bidang tugasnya.
18. Bidang Kebersihan
a) Penyusunan program dan juknis di bidang kebersihan pemukiman,
jalan, saluran dan selokan; pengolahan sampah serta angkutan
sampah
b) Mengkoordinasi pelaksanaan tugas di bidang kebersihan
pemukiman, jalan, saluran dan selokan ; pengolahan sampah serta
angkutan sampah
c) Pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kebersihan pemukiman,
jalan, saluran dan selokan; pengolahan sampah serta angkutan
sampah;
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.

13 | K P . D L H K S I D O A R J O
19. Seksi Pelayanan Kebersihan
a) Menyiapkan penyusunan program kebersihan pemukiman, jalan,
saluran dan selokan
b) Menyiapakan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis kebersihan
pemukiman, jalan, saluran dan selokan
c) Melaksanakan pembinaan personil kebersihan pemukiman, jalan,
saluran dan selokan
d) Memfasilitasi penyelesaian permasalahan kebersihan pemukiman,
jalan, saluran dan selokan
e) Melaksanakan pembersihan jalan-jalan umum, tempat-tempat
umum dan lingkungan umum
f) Membantu dan membina usaha-usaha kebersihan yang
dilaksanakan oleh masyarakat
g) Menyelenggarakan pembersihan saluran atau selokan pembuangan
dan pengurasan jamban atau WC umum
h) Merencanakan dan menginventarisir peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas
i) Melaksanakan pengaturan tempat pembuangan air kotor
pemukiman sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
j) Melaksanakan pengaturan tempat pemusnahan dan pemisahan
samaph menurut jenis (logam, plastik, kertas dan sebagainya)
untuk dimanfaatkan sebagaimana bahan baku produksi selanjutnya
k) Membudayakan lingkungan pemukiman indah dan asri
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya.
20. Seksi Angkutan Sampah
a) Meningkatkan penyusunan program angkutan sampah
b) Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis angkutan
sampah
c) Menyiapkan pembinaan personil dalam angkutan sampah
d) Memfasilitasi penyelesaian permasalahan angkutan sampah

14 | K P . D L H K S I D O A R J O
e) Merencanakan dan melaksanakan pengangkutan sampah sampai ke
tempat pembuangan akhir (TPA)
f) Perencanaan dan penetapan pemasukan, perhitungan dan
pembukuan restribusi
g) Merencanakan, inventarisasi, mengatur dan mengadakan
pengawasan terhadap operasional kendaraan angkutan sampah
h) Merawat semua sarana angkutan sampah
i) Memelihara ketertiban pembuangan sampah di tempat pembuangan
akhir (TPA)
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
21. Seksi Pengelolaan Sampah
a) Menyiapkan penyusunan program pengelolaan sampah
b) Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis pengelolaan
sampah
c) Memfasilitasi penyelesaian permasalahan pengelolaan sampah
d) Membuat perencanaan tempat penampungan sampah
e) Melaksanakan kebersihan, pengumpulan sampah dari tempat
pembuangan sampah sementara (TPS) ke tempat pembuangan
akhir (TPA)
f) Melaksanakan pemanfaatan atau pemusnahan sampah
g) Melaksanakan penertiban dan pengawasan terhadap kelangsungan
tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan
akhir (TPA)
h) Menyelenggarakan pengelolaan sampah organik dan anorganik
menurut jenisnya (logam, plastik, kertas, dsb)
i) Melaksanakan ketatausahaan pada bidang kebersihan
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
22. UPT Laboratorium Lingkungan
a. Penyusunan program UPTB Laboratorium lingkungan

15 | K P . D L H K S I D O A R J O
b. Pelaksanaan kegiatan pengambilan sampel sekaligus
melakukanpemeriksaan dan pengujian kualitas air
c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan metode pengujian
laboratorium lingkungan
d. Pelaksanaan panduan mutu laboratorium sesuai dengan standar
manajemen mutu yang berlaku
e. Pelaksanaan administrasi umum meliputi penyusunan program,tata
usaha, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, kehumasan dan
rumah tangga UPTB.
23. UPT Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Pengelolaan Air Limbah
Domestik (PALD)
Peningkatan pelayanan, pengolahan sampah organik menjadi
kompos dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah kota.

2.4.Pelaksanaan Disiplin Kerja

Keberhasilan setiap Instansi dalam mencapai tujuan ditentukan oleh


mutu profesionalitas setiap Pegawai. Mutu profesionalitas dapat dilihat
dari kedisiplinan Peegawai dalam menjalankan aturan dan pekerjaannya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo selalu
menekankan kedisiplinan kerja Pegawai baik Pegawai yang berada di
Bidang masing-masing. Aturan – aturan sudah diberlakukan agar Instansi
selalu lebih baik dan berjalan sesuai tujuan Instansi.
A. Peraturan Instansi pada saat memasuki kantor Dinas Lingkungan Hidup
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo:
1) Mengenakan tanda pengenal atau ID Card.
2) Berpakaian sopan dan rapi.
3) Tidak memakai sandal.
4) Kendaraan bermotor wajib memiliki dan membawa STNK.
5) Membuka kaca jendela mobil, kaca mata hitam, atau kaca helm.
6) Wajib absen sidik jari (Finger Print Pegawai).
7) Tamu wajib lapor terlebih dahulu di pos security.

16 | K P . D L H K S I D O A R J O
8) Kecepatan kendaraan sepeda motor max. 10 km/jam.
9) Pihak – pihak yang tidak berkepentingfan dilarang masuk.
10) Wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan.
B. Peraturan ketika memasuki ruang kerja ( Bidang ) :
1) Jam kerja
Hari senin-Kamis pukul 07.00 – 16.00 WIB.
Hari jumat pukul 06.00 – 14.30 WIB.
Hari sabtu-minggu libur.
Jam istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB
2) Seragam kerja
Hari senin berpakaian Baju Dinas.
Hari selasa, kamis dan jum’at berpakaian kemeja batik.
Hari rabu berpakaian hitam putih.
3) Penampilan harus rapi dan sopan.
4) Mentaati aturan Instansi.
5) Dilarang tidur pada jam bekerja.
6) Menggunakan fasilitas kerja dengan baik.
7) Setiap Pegawai wajib mematuhi aturan Instansi.
8) Setiap Pegawai wajib melaksanakan standart penampilan ketika
bekerja.
9) Selalu melayani tamu dengan standart pelayanan yang ditetapkan
Instansi.
10) Menjaga dan merawat alat kerja dengan baik.
11) Selalu menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan dan keamanan
Kantor Dinas.
12) Menjaga hubungan baik dengan lingkungan Kantor Dinas.

17 | K P . D L H K S I D O A R J O
BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Rancangan Kegiatan

Mulai

Pembuatan proposal KP

Pengajuan proposal ke instansi

Perkenalan Bidang - Bidang

Tata Lingkungan dan Penaatan dan Peningkatan


Pengendalian Pencemaran Kapasitas Lingkungan Hidup

Pelaksanaan Kerja Praktek

Kesimpulan dan Saran Kerja Praktek

Pembuatan Laporan Kerja Praktek

Selesai

Gambar 3.1. Rancangan Kegiatan

18 | K P . D L H K S I D O A R J O
3.2 Waktu dan Tempat Kegiatan Kerja Praktek
Berdasarkan pengajuan proposal Kerja Praktek (KP) yang telah
disepakati oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Sidoarjomaka diputuskan Kerja Praktek dilakukan pada :
Tanggal : 02 Agustus 2017 – 31 Agustus 2017
Pukul : 07.00- 16.00 WIB
Tempat : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Sidoarjo. Jalan Siwalan Panji No. 36. Buduran . Sidoarjo.
Telp. (031) 8963184, 8946551
3.3 Metode Kerja
Dalam Kerja Praktek di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo, Metode yang digunakan untuk Kerja Praktek adalah
sebagai berikut :
a) Kunjungan Lapangan
Kunjungan Lapangan merupakan kegiatan yang wajib dan sudah
terjadwalkan yang dilakukan untuk mengetahui langsung bagaimana
kondisi lingkungan yang ada di wilayah tertentu akibat dari suatu
kegiatan contohnya dari kegiatan industri dan kegiatan warga yang
berpotensi untuk menimbulkan dampak lingkungan. Dengan adanya
kegiatan kunjungan lapangan ini diharapkan mampu untuk menekan
atau memperkecil adanya timbulan pencemaran lingkungan baik
lingkungan udara, lingkungan air maupun kegiatan yang terkait
dengan limbah B3.
b) Perizinan
Pengurusan izin meliputi izin pembuangan air limbah, izin
penyimbanan sementara limbah B3, izin pengumpulan limbah B3
skala kabupaten (kecuali Oli Bekas). izin yang diterbitkan oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihann Kabupaten Sidoarjo meru[akan
izin yang legal. Dengan adanya izin tersebut diharapkan industri yang
belum memperoleh izin akan terpacu sehingga untuk kedepan industri
yang ada di Kabupaten Sidoarjo telah memenuhi persyaratan yang
legal.

19 | K P . D L H K S I D O A R J O
c) Pembinaan
Pembinaan dilakukan keoada seluruh masyarakat yang ada di
wilayah Kabupaten Sidoarjo guna untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang betapa pentingnya melestarikan lingkungan.
Pembinaan yang dilakukan berupa sosialisasi terkait kelestarian
lingkungan contohnya sosialisasi pengolahan sampah orgaik untuk
seluruh pasar di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sosialisasi sekolah
adiwiyata, sekolah adiwiyata sendiri yaitu sekolah yang peduli
lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan
adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar
sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah
lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. Serta juga ada
program pemilihan duta lingkungan di tingkat sekolah menengah atas.
Guna untuk menciptakan generasi muda sebagai pelopor cinta
lingkungan.

20 | K P . D L H K S I D O A R J O
BAB IV

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

4.1 Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran

4.1.1 Materi dan Lingkup Kegiatan

Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran mempunyai


tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam bidang tata lingkungan dan
pengendalian pencemaran.Untuk melaksanakan tugas, Bidang Tata
Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis tata lingkungan dan pengendalian


pencemaran;
b. Pelaksanaan kegiatan tata lingkungan dan pengendalian pencemaran;
c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan tata lingkungan dan pengendalian
pencemaran;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugasnya.
Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran,
membawahi:

a. Seksi Tata Lingkungan dan Pencegahan Dampak


b. Seksi Penanggulangan dan Pemulihan Lingkungan
c. Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Dalam bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran mempunyai
beberapa tugas yang meliputi antara lain:

 Analisis Keanekaragaman Hayati di SSWP 2 Kab. Sidoarjo


Hal ini sesuai dengan Bab I ayat (1) ketentuan umum Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman
Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah. Keanekaragaman hayati tidak
terdistribusi secara merata di bumi, wilayah tropis memiliki keanekaragaman
hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun

21 | K P . D L H K S I D O A R J O
jika semakin jauh dari ekuator. Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah tropis
sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah.

Berdasarkan Perda Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2029
dinyatakan bahwa SSWP II meliputi wilayah Kecamatan Sidoarjo, sebagian
Kecamatan Buduran, dan sebagian Kecamatan Candi, dengan fungsi utama
permukiman, pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa dengan pusat
pertumbuhan berada di Kawasan Sidoarjo.

 Identifikasi dan Inventarisasi Sumber Pencemar


Banyaknya kegiatan industri di Kabupaten Sidoarjo menimbulkan dampak
besar terhadap kualitas lingkungan. Hal ini disebabkan industri-industri
tersebut membuang limbahnya di sungai-sungai yang terdapat di Kabupaten
Sidoarjo. Selain itu intensifikasi pertanian dengan menggunakan bahan yang
tidak ramah lingkungan, seperti pemakaian pupuk buatan dan pestisida juga
memberikan dampak yang cukup masif terhadap kualitas air sungai di
Kabupaten Sidoarjo. Permukiman yang tidak melakukan pengolahan limbah
secara komunal juga memberikan sumbangan sangat besar terhadap
penurunan kualitas air sungai di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam rangka menjaga kualitas air sungai di Kabupaten Sidoarjo


diperlukan upaya untuk mencegah dan menurunkan kegiatan yang berpotensi
mencemari air sungai. Salah satu upaya tersebut adalah melakukan
pemantauan secara terus menerus. Dalam rangka mewujudkan pemantauan
kualitas air secara berkesinambungan, maka perlu dilakukan pengelolaan
secara terintegrasi dan menyeluruh. Sebagai tahap awal diperlukan adanya
kegiatan identifikasi dan inventarisasi sumber pencemar yang berpotensi
mencemari atau membuang limbahnya di sungai-sungai yang terdapat di
Kabupaten Sidoarjo. Untuk mempermudah kegiatan selanjutnya hasil
inventarisasi ini disajikan dalam bentuk data base spasial dan tabular dengan
perangkat Sistem Informasi Geografis (GIS).

22 | K P . D L H K S I D O A R J O
 Sosialisasi Dokumen Lingkungan
Sosialisasi Dokumen Lingkungan
sudah menjadi kegiatan rutin tahunan
dengan peserta dari pelaku usaha
dan/atau kegiatan, konsultan penyusun
studi dokumen lingkungan, dan OPD
terkait. Pelayanan rekomendasi izin
Gambar 4.1. Sosialisasi dokumen dokumen lingkungan hidup di
Kabupaten Sidoarjo, antara lain:

a. Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) untuk AMDAL


Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau kegiatan.
Kerangka Acuan yang selanjutnya disingkat KA adalah ruang lingkup
kajian analisis dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil pelingkupan.
Analisis Dampak Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut Andal adalah
telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan.

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat


RKL adalah upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan. Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat RPL adalah upaya
pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat dari
rencana usaha dan/atau kegiatan.

b. Rekomendasi UKL-UPL
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKL-UPL) adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap
Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.

23 | K P . D L H K S I D O A R J O
Usaha dan/atau Kegiatan di Kabupaten Sidoarjo yang wajib dilengkapi
dengan UKL-UPL (Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor :
188/493/404.1.3.2/2012). SOP Pelayanan UKL-UPL sesuai SMM ISO
9001:2008 sejak 20 Desember 2012 dari Badan ISO WQA.Pengurusan
Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) juga saat ini sudah dapat diakses secara
online, melalui: http://sikoling.sidoarjokab.go.id.

Untuk persyaratan pengajuan dokumen UKL-UPL secara online adalah:

1. Scan KTP Pemohon


2. Scan NPWP Pemohon
3. Scan NPWP Perusahaan
4. Scan Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya
5. Scan Bukti Kepemilikan Lahan (Sertifikat/Peta Bidang/Petok D/Letter C;
Bukti Sewa/Pinjam Pakai)
6. Scan Izin Lokasi/P2R/Rekom Lokasi/Infotaru dan Surat Domisi Usaha
(jika ada di lokasi kawasan)
7. Formulir UKL-UPL
8. Surat Pernyataan UKL-UPL bermaterai dan stempel (bila berbadan
hukum)
9. Surat Permohonan Pembahasan UKL-UPL
10. Surat Permohonan Rekomendasi UKL-UPL (diupload pada saat
pengembalian revisi)
c. Peninjuan Lapang UKL-UPL

Gambar 4.2. Tinjau Lapangan

24 | K P . D L H K S I D O A R J O
d. Registrasi SPPL
Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup (SPPL) adalah pernyataan Kesanggupan dari penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha
dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL
atau UKL-UPL. Tahapan Proses SPPL:

Persyaratan Registrasi SPPL, antara lain:

1. FC Ijin Lokasi / Persetujuan Pemanfaatan Ruang (P2R) / Rekomendasi


Lokasi lainnya
2. FC KTP Pemilik / Direktur / Penanggung Jawab
3. FC Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (untuk berbadan
hukum)
4. FC Bukti Kepemilikan Lahan (Sertifikat/Peta Bidang/Petok D/Letter C;
Bukti Sewa/Pinjam Pakai/Akta Jual Beli/lainnya)
5. FC Surat Domisili Usaha (jika ada di lokasi komplek)
6. Layout / Gambar lokasi Usaha dengan dimensi luasan di tandatangani
bermaterai (untuk kegiatan ruko, lembaga pendidikan, rumah kos)
7. Surat Penunjukkan Kepala Cabang (jika tidak tertera di Akta Pendirian)
8. Surat Kuasa pengurusan SPPL (jika bukan Pemilik / Direktur /
Penanggung Jawab langsung) + KTP Penerima Kuasa

 Bintek Penyusunan Pelaporan Dokumen Lingkungan


Bintek penyusunan pelaporan dokumen lingkungan juga sudah menjadi
kegiatan rutin tahunan yang bertujuan agar setiap pemrakasa usaha dan/atau
kegiatan dapat menyusun pelaporan dengan benar sesuai pedoman dan tepat
waktu tiap semester pada tahun berjalan.

Selain pelayanan izin untuk rekomendasi dokumen lingkungan, Dinas


Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga menerima pelayanan izin untuk
rekomendasi teknis Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) dan Rekomendasi
Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3.

25 | K P . D L H K S I D O A R J O
a. Rekomendasi Teknis Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL)
Setiap usaha dan/atau
kegiatan yang akan membuang
air limbah ke air atau sumber
air WAJIB mendapat izin
tertulis dari Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu
satu Pintu yang didahului
Rekomendasi Teknis dari
Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersiahan Kabupaten
sidoarjo.
Gambar 4.3. Verifikasi Lapang Rekomtek IPAL

Persyaratan rekomtek IPAL, antara lain:

1. Surat Permohonan Rekomendasi Teknis Izin Pembuangan Air Limbah ke


Air atau Sumber Air
2. Daftar Isian / Formulir Permohonan Izin Pembuangan air Limbah
3. Foto copy Izin Usaha, IMB dan HO
4. Melampirkan hasil analisa kualitas air limbah untuk 3 (tiga) bulan terakhir
yang dikeluarkan oleh Laboratorium yang diakreditasi oleh Gubernur
(terakreditasi KAN)
5. Gambar desain IPAL serta uraian proses/sistem pengolahannya, Alur /
Flowchart Proses Produksi, Neraca air
6. Foto copy rekomendasi persetujuan dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-
UPL/SPPL)
7. Surat Pernyataan bermaterai Kesanggupan untuk memasang flow meter
Pelayanan Rekomendasi Teknis Izin Pembuangan Air Limbah
(IPAL) dilaksanakan oleh Seksi Penanggulangan dan Pemulihan Lingkungan.
Pada seksi ini juga melakukan kegiatan pemantauan kualitas lingkungan yaitu
pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium. Kualitas lingkungan
yang dipantau antara lain:

26 | K P . D L H K S I D O A R J O
a. Air Badan Air
b. Air Tambak
c. Lindi TPA Jabon
d. Udara Ambien Fasum
e. Air Muara
f. Air sumur pantau
g. Udara emisi uji petik kendaraan bermotor
h. Uji tanah IPLT

b. Rekomendasi Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3


Pelayanan izin pengelolaan Limbah B3 hanya untuk Kegiatan
Penyimpanan Limbah B3 dan Pengumpulan Limbah B3 (kecuali oli/pelumas
bekas) skala kabupaten. Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan
menyimpan Limbah B3 yang dilakukan oleh Penghasil Limbah B3 dengan
maksud menyimpan sementara Limbah B3 yang dihasilkannya.

Ketentuan teknis TPS Limbah B3 mengacu pada Keputusan Kepala


Bapedal Nomor 1 Tahun 1995, sedangkan Pengelolaan Limbah B3 mengacu
pada Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati
Sidoarjo No. 14 Tahun 2016.

Persyaratan Rekomtek Izin Pengelolaan Limbah B3 (Baru), antara lain:

1. Surat Permohonan Rekomendasi Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3


untuk kegiatan Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3
2. Daftar isian / formulir permohonan dan Neraca Limbah B3
3. FC Izin Lokasi/P2R/Infotaru/Rekomendasi Lokasi lainnya
4. FC Rekomendasi Dokumen Lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) dan Izin
Lingkungan
5. Desain konstruksi dan Foto tempat penyimpanan / pengumpulan Limbah
B3 (tampak depan, tampak samping, tampak dalam)
Persyaratan Rekomtek Izin Pengelolaan Limbah B3 (Perpanjangan), antara

lain:

27 | K P . D L H K S I D O A R J O
1. Surat Permohonan Rekomendasi Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3
untuk kegiatan Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3
(Perpanjangan)
2. Daftar isian / formulir permohonan
3. FC Izin Lokasi/P2R/Infotaru/Rekomendasi Lokasi lainnya
4. FC Rekomendasi Dokumen Lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) dan Izin
Lingkungan
5. FC IMB dan legalitas izin lainnya
6. FC izin sebelumnya
7. Laporan neraca limbah B3
8. Jenis, karakteristik, jumlah limbah B3 yang disimpan/dikumpulkan
9. Layout lokasi/area tempat
10. Desain dan Foto tempat penyimpanan / pengumpulan Limbah B3 (tampak
depan, tampak samping, tampak dalam)
11. Fotocopy kontrak kerja dengan pihak ke II yang telah mendapatkan izin
Sebelum menerbitkan Rekomendasi Teknis Izin Pengelolaan Limbah
B3, Tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan terlebih dahulu
melakukan verifikasi lapang terhadap pemohon yang mengajukan
Rekomendasi untuk mengecek kondisi TPS Limbah B3. Apabila kondisi TPS
Limbah B3 yang diajukan sudah memenuhi ketentuan teknis yang
dipersyaratkan, maka Rekomendasi Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3 bisa
diterbitkan.

Gambar 4.4.

28 | K P . D L H K S I D O A R J O
Untuk mensosialisasikan pengelolaan
B3 dan limbah B3 di Kabupaten Sidoarjo,
Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 juga
mempunyai 3 (tiga) kegiatan pendukung
yaitu Bimbingan Teknis Pengelolaan B3
dan Limbah B3, Bimbingan Teknis
Pengelolaan Limbah Domestik dan
Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah
Industri dan Kegiatan Lainnya.
Gambar 4.5. Bintek B3
4.1.2 Tugas Selama Praktek

Kegiatan Kerja Praktek (KP) dilakukan selama 1 bulan. Dalam jangka


waktu 1 bulan tersebut dilakukan banyak kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan bidang yang ditekuni di Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan-kegiatan tersebut teruaikan dalam
tabel berikut :
Tabel 4.1. Kegiatan selama praktek "TLPP"
NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Input data pelaporan dokumen lingkungan AMDAL
1 02/08/2017
Tahun 2012-2017 dan UKL-UPL Tahun 2010-2017
Mengikuti acara Kirab ADIPURA & Apel AKBAR
2 03/08/2017 “Zero Waste Acaddemy 2017” (Anugrah Pemberian
Penghargaan Oleh Bupati Kab. Sidoarjo)
3 04/08/2017 Input data pelaporan UKL-UPL
Rapat sidang Dokumen UKL-UPL dari 3 Industri dan
4 07/08/2017
1 Perumahan
Sidang Dokumen AMDAL oleh PT. Japfa Comfeed
5 08/08/2017
Indonesia, Tbk Cab. Sidoarjo
Pelaksanaan kegiatan Uji Emisi Kendaraan R4 di GOR
6 09/08/2017
Sidoarjo

29 | K P . D L H K S I D O A R J O
Peringatan Hari Lingkungan Sedunia 2017 Di Taman
7 10/08/2017
Tanjung Puri Sidoarjo dan Uji Emisi Kendaraan R4
Input database pelaporan dokumen RKL-RPL Tahun
8 11/08/2017
2016-2017
9 14/08/2017 Input database dokumen RKL-RPL
Menerima pelayanan izin atau pelaporan UKL-UPL,
10 15/08/2017
SPPL, TPS LB3, IPAL
Input data masuk pelaporan UKL-UPL atau Limbah
11 16/08/2017
B3
12 17/08/2017 Input data pelaporan UKL-UPL
13 18/08/2017 Kegiatan lomba memperingati 17 Agustus
Rapat Sidang UKL-UPL dan input data berita acara
14 21/08/2017
sidang UKL-UPL
Menerima pelayanan izin atau pelaporan UKL-UPL,
15 22/08/2017
SPPL, TPS LB3, IPAL
16 23/08/2017 Input database pelaporan surat masuk SPPL
Menerima pelayanan izin atau pelaporan UKL-UPL,
17 24/08/2017
SPPL, TPS LB3, IPAL
Menerima pelayanan izin atau pelaporan UKL-UPL,
18 25/08/2017
SPPL, TPS LB3, IPAL
Menerima pelayanan izin atau pelaporan UKL-UPL,
19 28/08/2017
SPPL, TPS LB3, IPAL
Menerima pelayanan izin atau pelaporan UKL-UPL,
20 29/08/2017
SPPL, TPS LB3, IPAL
Tinjau Lapangan ke PT. SPINDO dan PT. SURYA
21 30/08/2017
MULTI CEMERLANG
22 31/08/2017 Rapat dan Sosialisasi Masyarakat

30 | K P . D L H K S I D O A R J O
Dokumentasi Kegiatan Kerja Praktek

Gambar 4.6. Anugrah Pemberian Penghargaan ADIPURA dan “Zero


Waste Academy 2017” Oleh Bupati Kab. Sidoarjo

Gambar 4.7. Rapat Sidang Dokumen UKL-UPL

Gambar 4.8. Rapat Sidang Dokumen AMDAL Oleh PT. Japfa


Comfeed Indonesia, Tbk.

31 | K P . D L H K S I D O A R J O
Gambar 4.9. Uji Emisi Kendaraan Bermotor R4 Di GOR Sidoarjo

32 | K P . D L H K S I D O A R J O
Gambar 4.10. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017 & Uji
Emisi Kendaraan R4 Di Tanjung Puri Sidoarjo

33 | K P . D L H K S I D O A R J O
Gambar 4.11. Tinjau Lapangan ke PT. SPINDO dan PT. SURYA
MULTI CEMERLANG

4.2 Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

4.2.1 Materi dan Lingkup Kegiatan

Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup,


sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
perencanan program dan kegiatan serta pembinaan, pengawasan terkait dengan
pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi, pelaksanaan
pemanatauan dan pengawasan kualitas air, udara dan tanah, konservasi dan
keanekaragaman hayati serta identifikasi verifikasi dan falidasi terhadap hak
Masyarakat Hukum Adat (MHA), penyusunan kebijakan pemberian
penghargaan identifikasi peserta diklat dan penyuluhan LH.

Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri dari tiga
seksi yaitu :

1. Seksi Pengawasan Lingkungan Hidup


2. Seksi Pengaduan Sengketa Lingkungan dan Penegakan Hukum
3. Seksi Pembinaan dan Kemitraan
Sedangkan untuk tugas dari bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menyusun program, mengatur, membina, mengoordinasikan,


mengevaluasi penyiapan bahan pengendalian dan penegakan hukum
lingkungan hidup;

34 | K P . D L H K S I D O A R J O
2. Menyusun program, mengatur, membina, mengoordinasikan,
mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan pengawasan kerusakan
lingkungan hidup;
3. Menyusun program mengatur, membina, mengoordinasikan,
mengendalikan, dan mengevaluasi pengelolaan limbah yang berpotensi
pencemaran dan perusakan lingkungan;
4. Menyusun program, mengatur, membina, mengoordinasikan,
mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan operasional pembangunan
yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup;
5. Menyusun program, mengatur, membina, mengoordinasikan,
mengendalikan, dan mengevaluasi penyiapan bahan penyusunan kebijakan
pengendalian dan penanggulangan kerusakan dan pencemaran lingkungan;
6. Menyusun program, mengatur, membina, mengendalikan, dan
mengevaluasi pengembangan informasi, dan sosialisasi peraturan
perundang-undangan di bidang lingkungan hidup;
7. Menyusun program, mengatur, mengoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi pembinaan dan penegakan hukum lingkungan hidup;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai bidang tugas
dan tanggung jawabnya.

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Bidang Penataan dan


Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:

1. Penyusunan program, pengaturan, pembinaan, koordinasi dan evaluasi


pengawasan pengendalian dampak lingkungan hidup daerah;
2. Penyusunan program, pengaturan, pembinaan, koordinasi, dan evaluasi
pengelolaan limbah dan operasionalisasi kegiatan yang berdampak
kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup;
3. Penyusunan program, pengaturan, pembinaan, koordinasi, dan evaluasi
pengembangan informasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan di
bidang lingkungan hidup;
4. Penyusunan program, pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penegakan
hukum lingkungan hidup daerah.

35 | K P . D L H K S I D O A R J O
Adapun program nyata yang sudah rutin dijalankan oleh Bidang Penataan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup diantaranya :

1. PROPER
PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam
Pengelolaan Lingkungan yang dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan
Hidup (KLH) sejak tahun 1995 guna mendorong perusahaan meningkatkan
pengelolaan lingkungannya. Dari penilaian proper, perusahaan akan
memperoleh citra/reputasi sesuai bagaimana pengelolaan lingkungannya.
Citra tersebut dinilai dengan warna emas, hijau, biru, merah dan hitam.
Proper emas merupakan proper yg terbaik, artinya perusahaan tersebut
sudah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan kontinu.
Jika sebuah perusahaan mendapat 2x warna hitam secara berturut2,
perusahaan bisa dituntut dan usaha dihentikan. Yang dinilai dalam
penilaian proper adalah penaatan terhadap pengendalian pencemaran air,
udara, pengelolaan limbah B3, dan penerapan AMDAL. Selain itu, dinilai
pula sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan limbah, konservasi
sumberdaya dan pelaksanaan CSR nya. Proper yg bagus akan
meningkatkan ‘nilai jual’ perusahaan tersebut di dunia usaha.

2. Status Kinerja Pengelolaan Lingkungan (SKPL)

SKPL adalah miniatur dari PROPER yang juga berfungsi untuk menilai
kinerja perusahaan dalam upaya pengelolaan lingkungan. Diraharapakan
dengan adanya SKPL perusahaan tidak kaget jika nantinya ikut dalam
program pemerintah yaitu PROPER. Dikarenakan aspek yang ada didalam
SKPL tidak jauh beda dengan aspek penilaian dari PROPER dengan kata
lain SKPL adalah sebagai bekal untuk perusahaan atau industri menuju
PROPER. SKPL sendiri dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu semester 1
(bulan Januari-Juni) semester 2 (bulan Juli-Desember). Sedangkan untuk
hasil dari SKPL terdiri dari 3 kriteria yaitu TAAT, CUKUP TAAT, dan
TIDAK TAAT, apabila industri mendapatkan raport TIDAK TAAT maka
dilakukan teguran berupa surat dan sanksi administratif. Sedangkan industri
yang telah mendapatkan raport TAAT maka akan dikategorikan industri

36 | K P . D L H K S I D O A R J O
MANDIRI. Dimana industri yang dikategorikan MANDIRI tidak lagi
dilakukan proses memantauan secara langsung namun secararutin dan
berkala industri tersebut harus melaporkan upaya pengelolaan lingkungan
sebagaimana mestinya. Untuk penilaian terhadap SKPL terdapat 4 aspek
yaitu pelaksanaan dokumen lingkungan, pegendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan limbah B3.

3. Pengawasan

Pengawasan dilakukan jika ada pengaduan dari masyarakat yang berkaitan


dengan keadaan lingkungan sekitar mereka. pengawasan dilakukan dengan
mendatangi industri yang terlapor dan melihat secara langsung bagaimana
situasi yang ada di dalam industri tersebut terkait pengelolaan lingkungan.
Dan juga dilakukan pengambilan sampel (air, udara) sebagai barang bukti
yang nantinya dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kadarpencemar
yang terkandung di dalambya.

4. Sosialisasi

Sosialisasi dilakukan kepada semua masyarakat tentang betapa pentingnya


menjaga dan melestarikan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Sebagai
contoh yaitu sosialisasi pengolahan sampah organik di lingkungan pasar se-
Kabupaten Sidoarjo, sosialisasi sekolah adiwiyata dan pemilihan duta
lingkungan, sosialisasi eco-pesantren hingga sosialisasi saka kalpataru. hal
ini dilakukan guna untuk meningkatkan ksedaran masyarakat tentang
bagaimana pengeruh masyarakat terhadap lingkungan.

5. Pengaduan

Pengaduan biasanya didapat dari warga atau masyarakat yang berada di


lingkungan sekitar industri, dimana mereka mulai menyadari terkena
dampak dari industri nakal yang masih belum melakukan pengolahan
limbahbdan langsung dibuang ke badan air. Respon dari adanya pengaduan
yaitu pengawasan sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.

37 | K P . D L H K S I D O A R J O
4.2.2 Tugas Selama Praktek

Kegiatan Kerja Praktek (KP) dilakukan selama 1 bulan. Dalam jangka


waktu 1 bulan tersebut dilakukan banyak kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan bidang yang ditekuni di Dinas Lingkungan Hidup
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan-kegiatan tersebut teruaikan
dalam tabel berikut :
Tabel 4.2. Tugas selama praktek "PPKLH"
NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Workshop Sekolah Adiwiyata, Mengambil hasil Lab
1 02/08/2017
ke Perum Jasa Tirta Mojokerto
Mengikuti acara Kirab ADIPURA & Apel AKBAR
“Zero Waste Acaddemy 2017” (Anugrah Pemberian
2 03/08/2017
Penghargaan Oleh Bupati Kab. Sidoarjo), SKPL ke
PT. TRISULAPACK.
Pengawasan ke PT. JAVA PASIFIC dilakukan
3 04/08/2017
pengambilan sampel dan diserahkan ke SYSLAB.
Menyampaikan surat undangan, Workshop dokumen
4 07/08/2017
ADIWIYATA.
Mengambil hasil Lab ke Perum Jasa Tirta Mojokerto,
5 08/08/2017
Menyampaikan surat undangan.
Persiapan HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA
6 09/08/2017
2017.
Peringatan Hari Lingkungan Sedunia 2017 Di Taman
7 10/08/2017 Tanjung Puri Sidoarjo, Penyematan DUTA
LINGKUNGAN
8 11/08/2017 Input data absen peserta workshop ADIWIYATA
Berita acara HARI LINGKUNGAN HIDUP
9 14/08/2017
SEDUNIA 2017 dan LOMBA LINGKUNGAN.
10 15/08/2017 SKPL ke PT. UMBRA PARSIA
11 16/08/2017 SKPL ke PT. CHAERON POKPHAND
12 17/08/2017 Laporan Kerja Praktek

38 | K P . D L H K S I D O A R J O
13 18/08/2017 Kegiatan lomba memperingati 17 Agustus
14 21/08/2017 SKPL ke PT. SURABAYA PERDANA ROTOPACK
15 22/08/2017 Melengkapi Raport SKPL
Menyampaikan surat undangan, Melengkapi Raport
16 23/08/2017
SKPL
Menyampaikan surat undangan, Melengkapi Raport
17 24/08/2017
SKPL
18 25/08/2017 Persiapan sosialisasi SAKA KALPATARU
19 28/08/2017 SOSIALISASI SAKA KALPATARU
Menyampaikan undangan, Persiapan
20 29/08/2017 PELATIHANPENGELOLAAN SAMPAH DI
LINGKUNGAN PASAR
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI
21 30/08/2017
LINGKUNGAN PASAR
22 31/08/2017 Melengkapi Raport SKPL

Dokumentasi Kegiatan Kerja Praktek

Gambar 4.12 Kondisi Limbah Yang Dibuang Secara Langsung Tanpa


Pengolahan

39 | K P . D L H K S I D O A R J O
Gambar 4.13. Workshop dokumen sekolah ADIWIYATA

Gambar 4.14. Pelatihan Pengelolaan Sampah di Lingkungan Pasar

40 | K P . D L H K S I D O A R J O
Gambar 4.15. Sosialisasi Saka Kalpataru

41 | K P . D L H K S I D O A R J O
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
DinasLingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo
merupakan suatu badan yang bergerak dibidang pelestarian dan
pencegahan pengrusakan lingkungan. Dengan perkembangan industri yang
semakin ketat dan kompetitif. Maka peran dari DinasLingkungan Hidup
dan Kebersihan sangat diharapkan mampu untuk merubah pola pikir para
pelaku usaha untuk lebih peka dan memperhatikan lingkungan. Selain itu
juga mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor gerakan cinta
lingkungan.
Beberapa program yang dilakukan sangat membantu dan bermanfaat
bagi lingkungan. Contohnya : Status Kinerja Pengelolaan Lingkungan
(SKPL), berbagai sosialisasi yang erat hubungannya dengan lingkungan,
rekomendasi teknis pengelolaan LB3, rekomendasi UKL-UPL serta
melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang masih menomorduakan
tentang permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan. Hal ini
sangat baik untuk keberlangsungan kondisi lingkungan agar lingkungan
kita tetap lestari.

5.2 Saran
Untuk kedepannya, diusahakan lebih meningkatkan inovasi dalam
mengembangkan program terkait dengan penyehatan lingkungan. Dengan
selalu berbenah dan evaluasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo akan mampu menjadikan Kota Sidoarjo yang lebih
bersih dan asri.

42 | K P . D L H K S I D O A R J O

Anda mungkin juga menyukai