Anda di halaman 1dari 9

Bab 5.

2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

Tabel 5.4. Matriks Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Usaha Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit seluas ±2.657 Ha
Di Kecamatan Bungku Pesisir & Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah oleh PT. ISMUL AZAM
LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN
DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
1. TAHAP PRA KONSTRUKSI
1.1 KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
a. Perubahan • Jumlah warga • Kegiatan • Persepsi positif/negatif • Pemantauan dilakukan dengan • Desa-desa sekitar • Satu kali selama • LSM,Kepala Desa, • Camat setempat,
masyarakat penyelesaian terhadap rencana kegiatan cara wawancara dan tapak proyek di Kec. tahap pra
• PT. ISMUL AZAM Camat, BPN, BPN, Badan
Sikap dan
yang menerima perizinan, Perkebunan Kelapa Sawit pengamatan lapangan. Bungku Pesisir konstruksi Badan Kesbang Kesbang Pol dan
Persepsi & menolak sosialisasi publik, • Adanya keresahan (Desa Sambalagi, khususnya pada Pol dan Linmas, Linmas, Kantor
• Data yang terkumpul kemudian
Masyarakat rencana pembebasan lahan masyarakat yang tinggal di Wereea), Kec. saat kegiatan Kantor Lingkungan Lingkungan Hidup
ditabulasi dan dianalisis secara
kegiatan dan tanam tumbuh sekitar lokasi proyek deskriptif. Bungku Selatan pembebasan Hidup (KLH) Kab. (KLH) Kabupaten
(Desa Lamontoli, lahan. Morowali Morowali
Lalemo)
2. TAHAP KONSTRUKSI
2.1 KOMPONEN FISIK KIMIA
a. Kualitas • Menurunnya • Mobilisasi • Konsentrasi SO2, NO2, • Pemantauan secara langsung • Di sepanjang rute •6 (enam) bulan
• PT. ISMUL AZAM
• Dinas • Dinas

Udara dan kualitas udara kenderaan berat CO, NOx, PM10, H2S dan dgn Pengambilan sampel di jalan yang dilalui sekali selama Perhubungan, Perhubungan,
dan dan peralatan/ debu; serta tingkat bising lapangan, dan analisis di kendaraan tahap konstruksi Komunikasi dan Komunikasi dan
Kebisingan meningkatnya material. (dBA). laboratorium, serta mobilisasi peralatan pemb. kebun, & Informatika, Dinas Informatika, Dinas
tingkat • Pek. land clearing. membandingkan hasil & material, bangunan utama Kesehatan, dan Kesehatan, dan
kebisingan • Pemb. sarana dan laboratorium dengan BM : • Lokasi keg. Pek. (pabrik Kantor Lingkungan Kantor
prasarana kebun. 9 kualitas udara ambien yaitu pembukaan dan pengolahan/PKS, Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
• Pembangunan PP. No. 41 Tahun 1999 pematangan lahan, IPAL, dan Kabupaten (KLH) Kabupaten
kebun (Lampiran) Baku Mutu Udara • Lokasi perumahan Morowali Morowali
& bangunan Ambien; dan pembangunan karyawan).
utama. 9 tingkat kebisingan (Kep Men sarana dan
LH No. 48 Tahun 1996). prasarana kebun.
b. Erosi Tanah, • Berserakannya • Pembukaan lahan • Faktor penentu perubahan • Melakukan observasi langsung • Pada titik sampel • 6 (enam) bulan

• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Banjir & material kasar (Land clearing) dan Erosi. di lapangan dengan pemantauan tanah sekali selama dan Perkebunan,
di permukaan pematangan lahan • Penggalian dilakukan mengumpulkan data parameter & erosi, serta tahap dan Kantor dan Kantor
Longsor tanah, layunya menyebabkan secara hati-hati dengan penyebab erosi, khususnya sungai pada konstruksi, yaitu Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
tanaman, dan vegetasi penutupan sistem Trap, pengubahan penutupan lahan kawasan areal pada periode (KLH) Kabupaten (KLH) Kabupaten
keruhnya aliran lahan berkurang • Memantau besarnya oleh vegetasi (cover crop) perkebunan dan hujan (awal Morowali Morowali
permukaan bahkan hilang, frekuensi banjir dan debit • Analisis data secara matematis pembangunan musim hujan,
sehingga lahan banjir menggunakan rumus USLE pabrik pengolahan dan
menjadi terbuka. yakni A = (R.K.L.S.C.P) kelapa sawit/PKS pertengahan
• Mengukur debit banjir dgn PT. ISMUL AZAM. musim
menggunakan Current meter. penghujan).
c. Kualitas Air • Menurunnya • Kegiatan • Kualitas air pemukaan (sungai) • Sampling menggunakan sistem • Dilakukan pada • 6 (enam) bulan • Dinas Kesehatan, • Dinas Kesehatan,
kualitas air pembukaan dan yaitu : pH, BOD, COD, grab sample kemudian dilakukan badan perairan sekali selama • PT. ISMUL AZAM Kantor Lingkungan Kantor
Permukaan
permukaan pematangan lahan, phospat, NO3, NH3-N, Cd, Pb, analisis di laboratorium. (sungai, danau) tahap Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
dan pembangunan Zn, Fe, minyak & lemak • Membandingkan hasil Analisis yang terdapat di konstruksi Kabupaten (KLH) Kabupaten
sarana dan • Drainase & sumur resapan dgn PP No. 82 tahun 2001 ttg sekitar tapak berlangsung. Morowali Morowali
prasarana • Pengelolaan sampah & Pengelolaan Kualitas Air dan proyek.
penunjang. MCK di basecamp, Pengendalian Pencemaran Air.

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 30
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
•Kegiatan land clearing,
•Periode waktu antara masa
penggalian lubang tanam
dengan keg. penanaman.
d. Lalulintas • Gangguan • Kegiatan mobilisasi • Adanya gangguan aktivitas • Observasi langsung di lapangan • Sepanjang jalan • 6 (enam) bulan

• Kantor
Lingkungan • Kantor
PT. ISMUL AZAM Hidup (KLH)
Darat Lalulintas darat peralatan dan dan keselamatan pengguna terhdp arus lalu lintas pd ruas rute mobilisasi sekali selama Lingkungan Hidup
material serta jalan, jalan yg digunakan secara peralatan dan tahap Kabupaten (KLH) Kabupaten
pengoperasian • Jumlah kejadian gangguan bersama antara kenderaan material yang dilalui konstruksi Morowali, POLRES Morowali,
peralatan dan atau kecelakaan lalu lintas proyek dengan pengguna jalan kendaraan proyek. berlangsung. dan DLLAJR POLRES dan
kendaraan proyek. sekitar lokasi kegiatan. umum, dan memantau kondisi Kabupaten DLLAJR
fasilitas keamanan lalulintas Morowali Kabupaten
sesuai standar nasional (SNI) & Morowali.
SOP Lalu-lintas
2.2 KOMPONEN BIOLOGI
a. Jenis dan • Perubahan • Pembukaan lahan • Keanekaragaman jenis • Pengumpulan data dan • Pada seluruh areal tahap• Pada

• Kantor
Lingkungan • Kantor
PT. ISMUL AZAM Hidup (KLH)
Komposisi keanekaraga- dan pematangan dan kerapatan vegetasi pengamatan langsung di lokasi perkebunan
pembuka-an dan Lingkungan Hidup
man jenis & lahan (land lapangan dengan metode dan fasilitas pematangan Kabupaten (KLH); dan Dinas
Vegetasi kerapatan clearing). quadrat sampling. penunjangnya di lahan & frekwsi Morowali dan Kehutanan dan
vegetasi • Analisis data perhitungan Kec. Bungku pemantauan Dinas Kehutanan Perkebunan
kerapatan, indeks Pesisir & Bungkudilaku-kan sekali dan Perkebunan Kabupaten
keanekaragaman dan deskriptif Selatan. pasca Kabupaten Morowali
Analisis. pembukaan Morowali
lahan
b. Jenis Satwa/ • Perubahan • Pembukaan lahan • Keanekaragaman jenis • Pengumpulan data dan • Pada seluruh areal • Sekali selama • Kantor Lingkungan • Kantor
keanekaraga- dan pematangan dan kelimpahan pengamatan langsung di lokasi perkebunan kegiatan
• PT. ISMUL AZAM Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
Fauna
man jenis dan lahan (land clearing) satwa/fauna. lapangan; wawancara dgn dan fasilitas pembukaan dan Kabupaten (KLH); dan Dinas
kelimpahan menyebabkan ber penduduk setempat. penunjangnya di pematangan Morowali dan Kehutanan dan
satwa. (-) nya penutupan • Analisis data: indeks Kec. Bungku lahan Dinas Kehutanan Perkebunan
lahan yg menjd keanekaragaman dan deskriptif Pesisir & Bungku dan Perkebunan Kabupaten
habitat satwa. analisis Selatan. Kab. Morowali Morowali
c. Biota • Perubahan • Pembukaan lahan • Indeks keanekaragaman • Pengambilan sampel air • Pada wilayah DAS • Minimal 6 • Dinas Kehutanan • Dinas Kehutanan
• PT. ISMUL AZAM
Perairan indeks dan pematangan jenis dan kelimpahan biota (plankton), sedimen (benthos) dan badan (enam) bulan dan Perkebunan, dan Perkebunan,
keanekaraga- lahan (land perairan (planton, benthos lalu dianalisis di laboratorium. perairan/sungai di sekali selama Dinas Perikanan Dinas Perikanan
man planton, clearing) & dan jenis nekton), • Metode pengumpulan data ikan sekitar lokasi tahap dan Kelautan, dan Kelautan,
benthos & jenis pembangunan terutama di sungai sekitar dengan pengamatan terhadap kegiatan. konstruksi Kantor Lingkungan Kantor
nekton sarana dan tapak proyek. jenis ikan yg tertangkap nelayan. berlangsung. Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
prasarana • Analisis data:Indeks keaneka- Kabupaten (KLH) Kabupaten
penunjang ragaman dan deskripsi Analisis Morowali Morowali
perkebunan.
2.3 KOMPONEN SOSEKBUD
a. Jumlah & • Peningkatan • Kegiatan • Jumlah penduduk setelah • Pengamatan langsung di • Desa-desa sekitar • 6 (enam) bulan

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Persebaran jumlh penduduk penerimaan tenaga adanya penerimaan tenaga lapangan. tapak proyek di Kec. sekali selama Lingkungan Hidup
pada tahap kerja dan kerja selama tahap • Membandingkan jumlah Bungku Pesisir tahap Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Penduduk konstruksi yang kesempatan konstruksi. penduduk sebelum adanya (Desa Sambalagi, konstruksi Hidup (KLH), dan Morowali dan
dipengaruhi berusaha kegiatan penerimaan TK pada Wereea), Kec. berlangsung. Dinas NakerTrans Dinas NakerTrans
oleh tahap konstruksi/operasi dan Bungku Selatan Kab. Morowali Kab. Morowali

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 31
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
penerimaan setelah adanya kegiatan (Desa Lamontoli,
tenaga kerja. tersebut. Lalemo).
b. Kesempatan • Jumlah tenaga • Kegiatan mobilisasi • Jumlah tenaga kerja yang • Pengamatan secara langsung • Desa-desa sekitar • 6 (enam) bulan

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Kerja dan kerja lokal yang peralatan, diterima secara di lapangan tapak proyek di Kec. sekali selama Lingkungan Hidup
terekrut, dan pembukaan & keseluruhan khususnya • Pengumpulan data sekunder Bungku Pesisir tahap Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Berusaha jumlah warga pematangan lahan penduduk lokal pada tahap • Analisis data: deskriptif- (Desa Sambalagi, konstruksi Hidup (KLH) Morowali dan
masyarakat (land clearing) konstruksi perkebunan evaluatif. Wereea), Kec. berlangsung. Kabupaten Dinas NakerTrans
yang dapat serta sawit & pabrik PKS. Bungku Selatan Morowali dan Kabupaten
membuka pembangunan • Jumlah penduduk lokal (Desa Lamontoli, Dinas NakerTrans Morowali
lapangan sarana dan yang bisa membuka atau Lalemo). Kabupaten
usaha. prasarana mengembangan usaha • Kantor Dinas Naker Morowali
penunjang. pada tahap konstruksi. Trans Kab.Morowali
c. Tingkat • Membanding- • Kegiatan • Jumlah Tenaga Kerja lokal • Survei langsung di lapangan • Tapak proyek di • 6 (enam) bulan

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Pendapatan kan tingkat penerimaan yg diterima bekerja pada • Pengumpulan data sekunder Kec. Bungku Pesisir sekali selama Lingkungan Hidup
pendapatan Tenaga Kerja pada PT. ISMUL AZAM, & tingkat • Analisis data: deskriptif- (Desa Sambalagi, tahap Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Masyarakat masy. sebelum tahap konstruksi pendapatan masyarakat evaluatif. Wereea), Kec. konstruksi Hidup (KLH) Kab. Morowali dan
dan sesudah kebun sawit dan sekitar tapak proyek. Bungku Selatan berlangsung. Morowali dan Dinas NakerTrans
memiliki pabrik/PKS • Kemampuan daya beli (Desa Lamontoli, Dinas NakerTrans Kabupaten
pekerjaan masyarakat sekitar tapak Lalemo). Kabupaten Morowali
proyek. • Kantor Dinas Naker- Morowali.
Trans Kab.Morowali
c. Keresahan • Ada tidaknya • Kegiatan • Ada tidaknya konflik yang • Survei langsung di lapangan • Tapak proyek di • 6 (enam) bulan

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Masyarakat konflik yang penerimaan tenaga terjadi antara masyarakat • Pengumpulan data sekunder Kec. Bungku Pesisir sekali selama Lingkungan Hidup
terjadi terkait kerja pada dengan masyarakat dan • Analisis data: deskriptif- (Desa Sambalagi, tahap Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
& Potensi dgn berbagai berbagai kegiatan antara masyarakat dengan evaluatif. Wereea), Kec. konstruksi Hidup (KLH) Kab. Morowali dan
Konflik kegiatan tahap konstruksi pihak perusahaan PT. Bungku Selatan berlangsung. Morowali dan Dinas NakerTrans
Selama ISMUL AZAM (Desa Lamontoli, Dinas NakerTrans Kabupaten
kehadiran PT. Lalemo). Kabupaten Morowali
ISMUL AZAM • Kantor Dinas Naker Morowali.
Trans Kab.Morowali
2.4 KOMPONEN KESEHATAN MASYARAKAT
a. Kesehatan & •∑ karyawan yg • Kegiatan mobilisasi •∑ karyawan yg mengalami • Survei langsung di lapangan • Pada seluruh areal • 6 (enam) bulan

• Dinas Kesehatan
PT. ISMUL AZAM Kab. Morowali,
• Dinas Kesehatan
Keselamatan mengalami bahan/peralatan, kecelakaan kerja & • Pengumpulan data sekunder lokasi perkebunan, sekali selama Kab. Morowali,
kecelakaan & land clearing, gangguan kesehatan. • Analisis data: deskriptif- pabrik/PKS dan tahap konstruksi Dinas NakerTrans Dinas
Kerja (K3) gangguan kegiatan konstruksi • Penggunaan kenderaan yg evaluatif. fasilitas berlangsung. Kabupaten NakerTrans, dan
kesehatan yang kebun & telah lulus uji emisi gas penunjangnya. Morowali & Kantor Kantor
terkait dgn keg. pabrik/PKS. buang & uji kebisingan. Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
konstruksi. Kab. Morowali. Kab. Morowali.
b. Kesehatan • ∑ masyarakat • Kegiatan mobilisasi •∑ kasus-kasus penyakit • Survei langsung di lapangan • Desa sekitar tapak • 6 (enam) bulan
• PT. ISMUL AZAM
• Dinas Kesehatan • Dinas Kesehatan
Masyarakat yg mengalami bahan/peralatan, masyarakat (10 penyakit • Pengumpulan data kasus proyek di Kec. sekali selama Kab. Morowali, Kab. Morowali,
sakit dengan land clearing, terbesar). berbagai penyakit Bungku Pesisir tahap konstruksi Kantor Lingkungan Kantor
adanya keg. kegiatan konstruksi • Penggunaan kenderaan yg • Analisis data: deskriptif- (Desa Sambalagi, berlangsung. Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
Pembangunan kebun & telah lulus uji emisi & uji evaluatif, menggunakan data Wereea), Kec. Kabupaten (KLH) Kabupaten
kebun & pabrik pabrik/PKS serta kebisingan, Prevalensi & insidens penyakit. Bungku Selatan Morowali. Morowali.
PKS. sarana penunjang. • Penyiraman pada jalan (Desa Lamontoli,
yang berdebu Lalemo).

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 32
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN

3 TAHAP OPERASI PRODUKSI


3.1 KOMPONEN FISIK KIMIA
a. Kualitas • Menurunnya • Kegiatan • Kualitas udara ambien • Pemantauan secara langsung • Di lokasi kebun, • 6 (enam) bulan

• Dinas
PT. ISMUL AZAM Perhubungan,
• Dinas

Udara dan kualitas udara pengangkutan TBS (SO2, NO2, COx, H2S, dgn pengambilan sampel di pabrik/PKS dan sekali selama Perhubungan,
dan ke pabrik PM10) dan debu, serta lapangan, dan analisis di sekitarnya kegiatan Komunikasi dan Komunikasi dan
Kebisingan meningkatnya pengolahan/PKS, tingkat kebisingan (dBA) laboratorium, serta • Sepanjang ruas operasional Informatika, Dinas Informatika, Dinas
tingkat pengoperasian membandingkan hasil jalan yg dilalui perkebunan dan Kesehatan, dan Kesehatan, dan
kebisingan pabrik / PKS dan laboratorium dengan Baku Mutu kendaraan pabrik Kantor Lingkungan Kantor
pengangkutan CPO (BM) : pengangkut CPO pengolahan/ Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
yang melewati ruas 9 kualitas udara ambien yaitu dari pabrik PKS PKS. Kabupaten (KLH) Kabupaten
jalan. PP. No. 41 Tahun 1999 menuju terminal/ Morowali Morowali
(Lampiran) Baku Mutu Udara pelabuhan CPO
Ambien; dan
9 tingkat kebisingan (Kep Men
LH No. 48 Tahun 1996).
b. Perubahan • Perubahan • Kegiatan • KTK, KB, C-organik, P- • Sampling tanah utk dianalisis di • Pada kawasan/areal • 6 (enam) bulan

• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Sifat Tanah kualitas dan Penanaman, tersedia, K-tersedia, residu laboratorium, meliputi sifat fisik perkebunan dan sekali selama dan Perkebunan,
kesehatan pemupukan dan pestisida dalam tanah, & kimia & kesuburan tanahnya pembangunan kegiatan Dinas Kesehatan dan Kantor
tanah Penggunaan tingkat kesuburan tanah, (KTK, KB, C-organik, P- pabrik pengolahan operasional dan Kantor Lingkungan Hidup
Pestisida • Keg. pemupukan berimbang tersedia, K-tersedia, residu kelapa sawit/PKS perkebunan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten
yang ramah lingkungan pestisida dalam tanah, dan PT. ISMUL AZAM. pabrik (KLH) Kabupaten Morowali
• Penggunaan pestisida tingkat kesuburan tanah); pengolahan/ Morowali
sesuai standar lingkungan hasilnya dibanding-kan dgn PKS.
(SNI/SOP Lingkungan). rona lingk awal & baku mutu .
c. Peningkatan • Menurunnya • Kegiatan • Jumlah vegetasi di sekitar/ • Analisis data scra matematis, • Pada wilayah DAS • Minimal sekali

• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Laju Erosi kualitas & pelebaran jalan, di luar site/area kebun & dgn rumus USLE yakni dan badan dalam setahun dan Perkebunan,
kuantitas air pelebaran & pabrik/PKS. A= (R.K.L.S.C.P), perairan/sungai selama kegiatan Dinas Kesehatan dan Kantor
sungai, pembersihan • Pemeliharaan vegetasi pd • Mengukur kualitas air sungai & yang ada di sekitar operasional dan Kantor Lingkungan Hidup
mengacu pada piringan, dan area buffer zone & membandingkan dgn baku lokasi kegiatan. perkebunan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten
PP. No. 82 pembuatan tempat konservasi DAS pada tapak mutu lingkungan kualitas air pabrik (KLH) Kabupaten Morowali
tahun 2001 pengumpul hasil kegiatan, permukaan, yaitu PP. No. 82 pengolahan/ Morowali
(TBS) • Penanaman covercrop dan tahun 2001. PKS
rumput pengendali erosi berlangsung.
(rumput pioneer / vetifer)
d. Kualitas Air • Menurunnya • Kegiatan • Pemeliharaan vegetasi di • Data kualitas air sungai, • Pada wilayah DAS • Minimal sekali

• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Permukaan kualitas & penanaman, sekitar/di luar site kebun & sebagian diukur langsung di dan badan perairan/ dalam setahun dan Perkebunan,
kuantitas air pemeliharaan tan. pabrik/PKS. lapangan & sebagian di sungai yang ada di selama kegiatan Dinas Kesehatan dan Kantor
sungai, (pemupukan, • Banyaknya vegetasi pd sampling untuk analisis sekitar lokasi operasional dan Kantor Lingkungan Hidup
mengacu pada pengendalian OPT) area buffer zone & area laboratorium. kegiatan. perkebunan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten
PP. No. 82 dan pengoperasian konservasi DAS pada • Membandingkan hasil Analisis pabrik (KLH) Kab. Morowali
tahun 2001 pabrik yaitu tapak kegiatan, Lab. dengan PP No. 82 tahun pengolahan / Morowali
pengolahan TBS • Sistem pengelolaan sisa 2001 tentang Pengelolaan PKS
menjadi CPO, serta tanaman, sampah dan Kualitas Air dan Pengend. berlangsung.
replanting tanaman limbah cair pabrik/PKS. Pencemaran Air
tua.

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 33
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN

3.2 KOMPONEN BIOLOGI


a. Jenis dan • Perubahan • Kegiatan pd tahap • Indeks keanekaragaman • Pengumpulan data dan • Pada seluruh areal • 6 (enam) bulan

• Kantor
Lingkungan • Kantor
PT. ISMUL AZAM Hidup (KLH)
Komposisi keanekaraga- operasi (al. jenis dan kerapatan pengamatan langsung di lokasi perkebunan sekali selama Lingkungan Hidup
man jenis & kegiatan vegetasi, selain vegetasi lapangan dengan metode dan fasilitas kegiatan Kabupaten (KLH); dan Dinas
Vegetasi kerapatan penanaman, kelapa sawit, quadrat sampling. penunjangnya di operasional Morowali dan Kehutanan dan
vegetasi pemeliharaan • Kondisi vegetasi pd area • Analisis data perhitungan Kec. Bungku perkebunan dan Dinas Kehutanan Perkebunan
dibandingkan tanaman; buffer zone (mis area pd kerapatan, indeks Pesisir & Bungku pabrik dan Perkebunan Kabupaten
dgn rona awal pemupukan, kemiringan ≥ 40% & keanekaragaman dan deskriptif Selatan. pengolahan/ Kabupaten Morowali
pengendalian OPT) wilayah konservasi DAS) Analisis. PKS. Morowali
pada tapak proyek.
b. Jenis Satwa/ • Perubahan • Kegiatan pd tahap • Indeks keanekaragaman • Pengumpulan data dan • Pada seluruh areal • 6 (enam) bulan

• Kantor
Lingkungan • Kantor
PT. ISMUL AZAM Hidup (KLH)
Fauna keanekaragama operasi (al, keg. jenis dan kelimpahan pengamatan langsung di lokasi perkebunan sekali selama Lingkungan Hidup
n jenis dan pemeliharaan); satwa/fauna. lapangan; wawancara dgn dan fasilitas kegiatan Kabupaten (KLH); dan Dinas
kelimpahan menyebabkan • Ketaatan dalam penduduk setempat. penunjangnya di operasional Morowali dan Kehutanan dan
satwa/fauna peningkatan pelestarian fauna, • Analisis data: indeks Kec. Bungku perkebunan dan Dinas Kehutanan Perkebunan
dibandingkan tutupan lahan yg khususnya fauna yang keanekaragaman dan deskriptif Pesisir & Bungku pabrik dan Perkebunan Kabupaten
dgn rona awal. menjd habitat dilindungi. analisis Selatan. pengolahan/ Kabupaten Morowali
satwa; serta PKS. Morowali
pengangkutan TBS
ke pabrik/PKS.
c. Biota • Perubahan • Menurunnya • Indeks keanekaragaman • Pengambilan sampel air • Lokasi • Selama tahap

• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• Dinas
Kehutanan
Perairan indeks kualitas air sungai jenis dan kelimpahan biota (plankton) dan sedimen pemantauan operasional dan Perkebunan,
keanekaraga- akibat berbagai perairan (planton, benthos (benthos) lalu dianalisis di lingkungan adalah kebun dan Dinas Perikanan Dinas Perikanan
man planton, kegiatan akan dan jenis nekton), laboratorium. Metode pada perairan pabrik. Dengan Kelautan dan Kelautan dan
benthos & jenis mengakibatkan terutama di sungai sekitar pengumpulan data ikan dgn (sungai, laut) Frekwensi Kantor Lingkungan Kantor
nekton, dampak lanjut tapak proyek. pengamatan terhadap jenis sekitar lokasi setiap 6 (enam) Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
dibandingkan berupa gangguan • Pelaksanaan dan ikan yang tertangkap nelayan. proyek/kegiatan bulan sekali Kabupaten (KLH) Kabupaten
dengan rona biota perairan pd penggunaan pupuk dan • Analisis data: Indeks keaneka- usaha. selama tahap Morowali Morowali
awal sungai yg ada di pestisida. ragaman dan deskripsi Analisis operasional
tapak proyek.

3.3 KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA


a. Kesempatan • Jumlah • Kegiatan • Total tenaga kerja yang • Pengamatan secara langsung • Desa-desa sekitar • Dilakukan 1

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Kerja dan Tenaga Kerja penerimaan diterima secara keseluru- di lapangan tapak proyek di Kec. (satu) kali pada Lingkungan Hidup
lokal yang Tenaga Kerja pd han selama tahap operasi. • Pengumpulan data sekunder Bungku Pesisir saat penerima- Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Berusaha diterima Operasional kebun • Jumlah tenaga kerja lokal • Analisis data: deskriptif- (Desa Sambalagi, an tenaga kerja Hidup (KLH) Morowali dan
bekerja dalam (pembibitan, yang diterima bekerja evaluatif. Wereea), Kec. tahap operasi Kabupaten Dinas NakerTrans
kegiatan penanaman, dalam keg. operasional Bungku Selatan dan 1 (satu), Morowali dan Kabupaten
proyek selama pemeliharaan kebun dan pabrik pada (Desa Lamontoli, selanjutnya Dinas NakerTrans Morowali
tahap operasi. kebun, semua kualifikasi keahlian. Lalemo). setiap 6 (enam) Kabupaten
pemanenan), • Jumlah penduduk lokal yg • Kantor Dinas Naker- bulan sekali Morowali
pengumpulan & dapat membuka atau Trans Kabupaten selama tahap
pengangkutan mengembangkan jenis Morowali operasional
TBS, usaha yang secara kebun dan
langsung mendukung pabrik/PKS
aktifitas proyek. berlangsung.

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 34
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
Jumlah usaha yg berdiri &

berkembang dgn hadirnya
perkebunan kelapa sawit
PT. ISMUL AZAM di
daerah tersebut.
b. Tingkat • Membanding- • Kegiatan • Jumlah Tenaga Kerja lokal • Survei langsung di lapangan • Desa-desa sekitar • 6 (enam) bulan

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Pendapatan kan tingkat penerimaan yg diterima bekerja pada • Pengumpulan data sekunder tapak proyek di Kec. sekali selama Lingkungan Hidup
pendapatan Tenaga Kerja pada PT. ISMUL AZAM, & tingkat melalui kantor Desa Bungku Pesisir tahap Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Masyarakat masyarakat Operasional kebun pendapatan masy sekitar • Analisis data: deskriptif- (Desa Sambalagi, konstruksi Hidup (KLH) Kab. Morowali dan
sebelum dan (pembibitan, tapak proyek. evaluatif. Wereea), Kec. berlangsung. Morowali dan Dinas NakerTrans
sesudah penanaman, • Pembelian TBS plasma oleh Bungku Selatan Dinas NakerTrans Kabupaten
memiliki pemeliharaan perusahaan dr warga masy (Desa Lamontoli, Kabupaten Morowali
pekerjaan kebun, yang memiliki lahan plasma. Lalemo). Morowali.
sebagai tenaga pemanenan), • Kegiatan pemberdayaan • Kantor Dinas Naker-
kerja di pengumpulan & masyarakat & bantuan Trans Kab.
perusahaan pengangkutan lainnya yg dpt menunjang Morowali
tersebut. TBS, serta meningkatnya pendapatan
penjualan hasil masyarakat.
panen sawit • Kemampuan daya beli
penduduk. masy. sekitar tapak proyek.
c. Pendapatan • Besarnya • Kegiatan • Ketaatan & kepatuhan • Survei langsung di lapangan • DinasPendapatan • 6 (enam) bulan

• Dispenda,
PT. ISMUL AZAM Bappeda, dan
• Dispenda,
Asli Daerah kontribusi penerimaan TK perusahaan dalam • Pengumpulan data melalui Daerah, Bappeda sekali selama Bappeda, dan
pendapatan tahap operasional pembayaran pajak/retribusi kantor perusahaan & Kabupaten tahap Kantor Lingkungan Kantor
(PAD) daerah dari kebun & dan royalty kepada pemerintah yg menangani Morowali serta konstruksi Hidup (KLH) Kab. Lingkungan Hidup
dukungan/ pabrik/PKS pemerintah daerah perpajakan. masyarakat sekitar berlangsung. Morowali (KLH) Kab.
kehadiran • Pembayaran pajak/ Morowali. • Analisis data: deskriptif- tapak proyek. Morowali
perkebunan & retribusi dan royalty evaluatif.
pabrik dari perusahaan
pengolahan/ kepada pemerintah
PKS PT. ISMUL daerah selama
AZAM. tahap operasi.
d. Sikap dan • Adanya Kegiatan penerima- • Jumlah masyarakat yang • Survei langsung di lapangan • Desa-desa sekitar • 6 (enam) bulan

• Camat & Kepala
PT. ISMUL AZAM Desa setempat,
• Kantor
Persepsi keresahan an tenaga kerja pd setuju & yang tidak setuju • Pengumpulan data sekunder tapak proyek di sekali selama Lingkungan Hidup
masyarakat tahap operasional : dengan kehadiran • Analisis data: deskriptif- Kec. Bungku tahap Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Masyarakat yang tinggal di • Perkebunan sawit perusahaan perkebunan evaluatif. Pesisir (Desa konstruksi Hidup (KLH) Kab. Morowali dan
sekitar lokasi (pembibitan, kelapa sawit PT. ISMUL Sambalagi, berlangsung. Morowali dan Dinas NakerTrans
proyek penanaman, AZAM Wereea), Kec. Dinas NakerTrans Kabupaten
• Persepsi positif/ pemeliharaan • Ada tidaknya konflik yang Bungku Selatan Kabupaten Morowali
negatif terhadap kebun, pemanen- terjadi antara masyarakat (Desa Lamontoli, Morowali.
kehadiran an), pengumpulan dengan masyarakat, dan Lalemo).
perusahaan & pengangkutan antara masyarakat dengan • Kantor Dinas Naker
tersebut. TBS, CPO pihak perusahaan PT. Trans Kab.
• pabrik pengolahan ISMUL AZAM Morowali
(PKS) dan fasilitas
pendukungnya.

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 35
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
3.4 KOMPONEN KESEHATAN MASYARAKAT
a. Kesehatan & • Jumlah Kegiatan pada • Jumlah dan jenis • Survei langsung di lapangan • Pada seluruh areal • Dilakukan

• Dinas Kesehatan
PT. ISMUL AZAM Kab. Morowali,
• DinasKesehatan
Keselamatan karyawan yg tahap Operasional: kecelakaan dan gangguan • Pengumpulan data sekunder lokasi perkebunan secara periodik Kab. Morowali,
mengalami • kebun kesehatan yang terjadi • Analisis data: deskriptif- dan fasilitas 6 (enam) bulan Dinas NakerTrans Dinas NakerTrans
Kerja (K3) kecelakaan dan (pembibitan, terhadap karyawan. evaluatif. penunjangnya di sekali selama Kabupaten Kabupaten
gangguan penanaman, • Ketaatan & kepatuhan Kec. Bungku kegiatan Morowali & Kantor Morowali &
kesehatan yang pemeliha-raan karyawan menggunakan Pesisir & Bungku operasional Lingkungan Hidup Kantor
berhubungan kebun, pemanen- sarana K3 (mis, masker, Selatan. perkebunan dan (KLH) Kabupaten Lingkungan Hidup
dengan keg. an), pengumpulan sarung tangan, helm kerja) pabrik Morowali. (KLH) Kabupaten
Operasional & pengangkutan selama jam kerja sbg pengolahan Morowali.
perkebunan dan TBS/CPO standar SOP K-3. kelapa sawit.
pengolahan • pabrik CPO dan
kelapa sawit fasilitas
pendukung.

b. Tingkat • Jumlah Kegiatan pada • Jumlah kasus penyakit • Survei langsung di lapangan • Masyarakat Desa • Dilakukan

• Dinas Kesehatan
PT. ISMUL AZAM Kab. Morowali,
• Dinas
Kesehatan
Kesehatan masyarakat yg tahap Operasional: seperti ISPA, malaria, diare, • Pengumpulan data kasus sekitar tapak secara periodik Kab. Morowali,
mengalami sakit • kebun kulit, dan bronchitis selama berbagai penyakit proyek di Kec. 6 (enam) bulan Kantor Lingkungan Kantor
Masyarakat dengan adanya (pembibitan, tahap operasional kebun • Analisis data: deskriptif- Bungku Pesisir sekali selama Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
kegiatan pada penanaman, dan pabrik. evaluatif, menggunakan data (Desa Sambalagi, kegiatan Kabupaten (KLH) Kabupaten
tahap pemeliharaan • Penggunaan kenderaan yg Prevalensi & insidens penyakit Wereea), Kec. operasional Morowali. Morowali.
operasional kebun, pemanen- telah lulus uji emisi gas untuk menganalisis Bungku Selatan perkebunan dan
kebun & pabrik an), pengumpulan buang & uji kebisingan, kejadian/kasus penyakit di (Desa Lamontoli, pabrik
pengolahan & peng-angkutan • Penyiraman pd jalan yang masyarakat. Lalemo) pengolahan
kelapa sawit. TBS & CPO berdebu (terutama di musim • Puskesmas/klinik kelapa sawit.
• pabrik CPO dan kemarau) kesehatan yang
fasilitas • Pengamatan kualitas udara ada di sekitar
pendukung. secara rutin & kondisi lokasi proyek.
kesehatan masyarakat.
4 TAHAP PASCA OPERASI
4.1 KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
a. Kesempatan • Jumlah Tenaga • Kegiatan • Jumlah tenaga kerja lokal • Pengamatan secara langsung • Desa-desa sekitar • Pemantauan
• PT. ISMUL AZAM
• Camat & Kepala • Kantor
Kerja dan Kerja lokal yg pelepasan tenaga yang kehilangan pekerjaan di lapangan tapak proyek di dilakukan 2 (dua) Desa setempat, Lingkungan Hidup
menganggur kerja atau PHK setelah dilakukan PHK • Pengumpulan data sekunder Kec. Bungku kali yaitu pada Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Usaha setelah pada tahap pasca akibat kegiatan penutupan • Analisis data: deskriptif- Pesisir (Desa saat dan Hidup (KLH) dan Morowali dan
dilakukan operasional. perusahaan. evaluatif. Sambalagi, sesudah Dinas NakerTrans Dinas NakerTrans
pemutusan • Jumlah penduduk lokal Wereea), Kec. kegiatan Kabupaten Kabupaten
hubungan kerja yang kehilangan Bungku Selatan penglepasan Morowali. Morowali
(PHK) & kesempatan berusaha (Desa Lamontoli, tenaga kerja/phk
banyaknya akibat penutupan Lalemo). Tenaga Kerja
jenis usaha yg perusahaan. • Kantor Dinas Naker
dikelola oleh • Banyaknya jenis usaha Trans Kabupaten
masy. pd tahap yang dikelola oleh Morowali
kegiatan pasca masyarakat pada tahap
operasi. kegiatan pasca operasi

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 36
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup

LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN


DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
b. Keresahan • Adanya • Kegiatan • Jumlah masyarakat yang • Pengamatan secara langsung • Desa-desa sekitar • Pemantauan
• PT. ISMUL AZAM
• Camat & Kepala • Kantor
Masyarakat keresahan pemberhentian setuju & yang tdk setuju dgn di lapangan tapak proyek di dilakukan 2 (dua) Desa setempat, Lingkungan Hidup
masyarakat Tenaga Kerja penutupan atau alih fungsi • Pengumpulan data sekunder Kec. Bungku kali yaitu pada Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
yang tinggal di (PHK) perusahaan pemanfaatan lahan kebun • Analisis data: deskriptif- Pesisir (Desa saat dan Hidup (KLH) Morowali dan
sekitar lokasi PT. ISMUL AZAM kelapa sawit pd tahap evaluatif. Sambalagi, sesudah Kabupaten Dinas NakerTrans
proyek terhadap sesuai habisnya pasca operasi. Wereea), Kec. kegiatan Morowali dan Kabupaten
aktifitas/ masa operasional • Besarnya pesangon yg Bungku Selatan penglepasan Dinas NakerTrans Morowali
kegiatan pd perusahaan diberikan kepada eks- (Desa Lamontoli, tenaga kerja/phk Kabupaten
tahap pasca • Pengalihan karyawan. Lalemo). Tenaga Kerja Morowali.
operasi. pemanfaatan lahan • Bantuan kegiatan lain
setelah (pelatihan, program CSR
berakhirnya masa lainnya) selama tahap
operasional pasca operasi.
perusahaan sawit.

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 37
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup Gambar 5.10
Peta Pemantauan
Lingkungan

Legenda
= Kualitas = Flora fauna
Udara darat
= Air = Sosekbud
permukaan
& biota air = Prasarana
Jalan

UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha 
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 38

Anda mungkin juga menyukai