Tabel 5.4. Matriks Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Usaha Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit seluas ±2.657 Ha
Di Kecamatan Bungku Pesisir & Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah oleh PT. ISMUL AZAM
LOKASI & WAKTU PEMANTAUAN
DAMPAK YANG DIPANTAU PARAMETER INSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
No. LINGKUNGAN YANG METODE PEMANTAUAN
JENIS SUMBER WAKTU &
PARAMETER
INDIKATOR
DAMPAK
DIPANTAU LOKASI
FREKUENSI
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
1. TAHAP PRA KONSTRUKSI
1.1 KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
a. Perubahan • Jumlah warga • Kegiatan • Persepsi positif/negatif • Pemantauan dilakukan dengan • Desa-desa sekitar • Satu kali selama • LSM,Kepala Desa, • Camat setempat,
masyarakat penyelesaian terhadap rencana kegiatan cara wawancara dan tapak proyek di Kec. tahap pra
• PT. ISMUL AZAM Camat, BPN, BPN, Badan
Sikap dan
yang menerima perizinan, Perkebunan Kelapa Sawit pengamatan lapangan. Bungku Pesisir konstruksi Badan Kesbang Kesbang Pol dan
Persepsi & menolak sosialisasi publik, • Adanya keresahan (Desa Sambalagi, khususnya pada Pol dan Linmas, Linmas, Kantor
• Data yang terkumpul kemudian
Masyarakat rencana pembebasan lahan masyarakat yang tinggal di Wereea), Kec. saat kegiatan Kantor Lingkungan Lingkungan Hidup
ditabulasi dan dianalisis secara
kegiatan dan tanam tumbuh sekitar lokasi proyek deskriptif. Bungku Selatan pembebasan Hidup (KLH) Kab. (KLH) Kabupaten
(Desa Lamontoli, lahan. Morowali Morowali
Lalemo)
2. TAHAP KONSTRUKSI
2.1 KOMPONEN FISIK KIMIA
a. Kualitas • Menurunnya • Mobilisasi • Konsentrasi SO2, NO2, • Pemantauan secara langsung • Di sepanjang rute •6 (enam) bulan
• PT. ISMUL AZAM
• Dinas • Dinas
Udara dan kualitas udara kenderaan berat CO, NOx, PM10, H2S dan dgn Pengambilan sampel di jalan yang dilalui sekali selama Perhubungan, Perhubungan,
dan dan peralatan/ debu; serta tingkat bising lapangan, dan analisis di kendaraan tahap konstruksi Komunikasi dan Komunikasi dan
Kebisingan meningkatnya material. (dBA). laboratorium, serta mobilisasi peralatan pemb. kebun, & Informatika, Dinas Informatika, Dinas
tingkat • Pek. land clearing. membandingkan hasil & material, bangunan utama Kesehatan, dan Kesehatan, dan
kebisingan • Pemb. sarana dan laboratorium dengan BM : • Lokasi keg. Pek. (pabrik Kantor Lingkungan Kantor
prasarana kebun. 9 kualitas udara ambien yaitu pembukaan dan pengolahan/PKS, Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
• Pembangunan PP. No. 41 Tahun 1999 pematangan lahan, IPAL, dan Kabupaten (KLH) Kabupaten
kebun (Lampiran) Baku Mutu Udara • Lokasi perumahan Morowali Morowali
& bangunan Ambien; dan pembangunan karyawan).
utama. 9 tingkat kebisingan (Kep Men sarana dan
LH No. 48 Tahun 1996). prasarana kebun.
b. Erosi Tanah, • Berserakannya • Pembukaan lahan • Faktor penentu perubahan • Melakukan observasi langsung • Pada titik sampel • 6 (enam) bulan
•
• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Banjir & material kasar (Land clearing) dan Erosi. di lapangan dengan pemantauan tanah sekali selama dan Perkebunan,
di permukaan pematangan lahan • Penggalian dilakukan mengumpulkan data parameter & erosi, serta tahap dan Kantor dan Kantor
Longsor tanah, layunya menyebabkan secara hati-hati dengan penyebab erosi, khususnya sungai pada konstruksi, yaitu Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
tanaman, dan vegetasi penutupan sistem Trap, pengubahan penutupan lahan kawasan areal pada periode (KLH) Kabupaten (KLH) Kabupaten
keruhnya aliran lahan berkurang • Memantau besarnya oleh vegetasi (cover crop) perkebunan dan hujan (awal Morowali Morowali
permukaan bahkan hilang, frekuensi banjir dan debit • Analisis data secara matematis pembangunan musim hujan,
sehingga lahan banjir menggunakan rumus USLE pabrik pengolahan dan
menjadi terbuka. yakni A = (R.K.L.S.C.P) kelapa sawit/PKS pertengahan
• Mengukur debit banjir dgn PT. ISMUL AZAM. musim
menggunakan Current meter. penghujan).
c. Kualitas Air • Menurunnya • Kegiatan • Kualitas air pemukaan (sungai) • Sampling menggunakan sistem • Dilakukan pada • 6 (enam) bulan • Dinas Kesehatan, • Dinas Kesehatan,
kualitas air pembukaan dan yaitu : pH, BOD, COD, grab sample kemudian dilakukan badan perairan sekali selama • PT. ISMUL AZAM Kantor Lingkungan Kantor
Permukaan
permukaan pematangan lahan, phospat, NO3, NH3-N, Cd, Pb, analisis di laboratorium. (sungai, danau) tahap Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
dan pembangunan Zn, Fe, minyak & lemak • Membandingkan hasil Analisis yang terdapat di konstruksi Kabupaten (KLH) Kabupaten
sarana dan • Drainase & sumur resapan dgn PP No. 82 tahun 2001 ttg sekitar tapak berlangsung. Morowali Morowali
prasarana • Pengelolaan sampah & Pengelolaan Kualitas Air dan proyek.
penunjang. MCK di basecamp, Pengendalian Pencemaran Air.
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 30
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 31
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 32
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
Udara dan kualitas udara pengangkutan TBS (SO2, NO2, COx, H2S, dgn pengambilan sampel di pabrik/PKS dan sekali selama Perhubungan,
dan ke pabrik PM10) dan debu, serta lapangan, dan analisis di sekitarnya kegiatan Komunikasi dan Komunikasi dan
Kebisingan meningkatnya pengolahan/PKS, tingkat kebisingan (dBA) laboratorium, serta • Sepanjang ruas operasional Informatika, Dinas Informatika, Dinas
tingkat pengoperasian membandingkan hasil jalan yg dilalui perkebunan dan Kesehatan, dan Kesehatan, dan
kebisingan pabrik / PKS dan laboratorium dengan Baku Mutu kendaraan pabrik Kantor Lingkungan Kantor
pengangkutan CPO (BM) : pengangkut CPO pengolahan/ Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
yang melewati ruas 9 kualitas udara ambien yaitu dari pabrik PKS PKS. Kabupaten (KLH) Kabupaten
jalan. PP. No. 41 Tahun 1999 menuju terminal/ Morowali Morowali
(Lampiran) Baku Mutu Udara pelabuhan CPO
Ambien; dan
9 tingkat kebisingan (Kep Men
LH No. 48 Tahun 1996).
b. Perubahan • Perubahan • Kegiatan • KTK, KB, C-organik, P- • Sampling tanah utk dianalisis di • Pada kawasan/areal • 6 (enam) bulan
•
• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Sifat Tanah kualitas dan Penanaman, tersedia, K-tersedia, residu laboratorium, meliputi sifat fisik perkebunan dan sekali selama dan Perkebunan,
kesehatan pemupukan dan pestisida dalam tanah, & kimia & kesuburan tanahnya pembangunan kegiatan Dinas Kesehatan dan Kantor
tanah Penggunaan tingkat kesuburan tanah, (KTK, KB, C-organik, P- pabrik pengolahan operasional dan Kantor Lingkungan Hidup
Pestisida • Keg. pemupukan berimbang tersedia, K-tersedia, residu kelapa sawit/PKS perkebunan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten
yang ramah lingkungan pestisida dalam tanah, dan PT. ISMUL AZAM. pabrik (KLH) Kabupaten Morowali
• Penggunaan pestisida tingkat kesuburan tanah); pengolahan/ Morowali
sesuai standar lingkungan hasilnya dibanding-kan dgn PKS.
(SNI/SOP Lingkungan). rona lingk awal & baku mutu .
c. Peningkatan • Menurunnya • Kegiatan • Jumlah vegetasi di sekitar/ • Analisis data scra matematis, • Pada wilayah DAS • Minimal sekali
•
• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Laju Erosi kualitas & pelebaran jalan, di luar site/area kebun & dgn rumus USLE yakni dan badan dalam setahun dan Perkebunan,
kuantitas air pelebaran & pabrik/PKS. A= (R.K.L.S.C.P), perairan/sungai selama kegiatan Dinas Kesehatan dan Kantor
sungai, pembersihan • Pemeliharaan vegetasi pd • Mengukur kualitas air sungai & yang ada di sekitar operasional dan Kantor Lingkungan Hidup
mengacu pada piringan, dan area buffer zone & membandingkan dgn baku lokasi kegiatan. perkebunan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten
PP. No. 82 pembuatan tempat konservasi DAS pada tapak mutu lingkungan kualitas air pabrik (KLH) Kabupaten Morowali
tahun 2001 pengumpul hasil kegiatan, permukaan, yaitu PP. No. 82 pengolahan/ Morowali
(TBS) • Penanaman covercrop dan tahun 2001. PKS
rumput pengendali erosi berlangsung.
(rumput pioneer / vetifer)
d. Kualitas Air • Menurunnya • Kegiatan • Pemeliharaan vegetasi di • Data kualitas air sungai, • Pada wilayah DAS • Minimal sekali
•
• Dinas Kehutanan
PT. ISMUL AZAM dan Perkebunan,
• DinasKehutanan
Permukaan kualitas & penanaman, sekitar/di luar site kebun & sebagian diukur langsung di dan badan perairan/ dalam setahun dan Perkebunan,
kuantitas air pemeliharaan tan. pabrik/PKS. lapangan & sebagian di sungai yang ada di selama kegiatan Dinas Kesehatan dan Kantor
sungai, (pemupukan, • Banyaknya vegetasi pd sampling untuk analisis sekitar lokasi operasional dan Kantor Lingkungan Hidup
mengacu pada pengendalian OPT) area buffer zone & area laboratorium. kegiatan. perkebunan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten
PP. No. 82 dan pengoperasian konservasi DAS pada • Membandingkan hasil Analisis pabrik (KLH) Kab. Morowali
tahun 2001 pabrik yaitu tapak kegiatan, Lab. dengan PP No. 82 tahun pengolahan / Morowali
pengolahan TBS • Sistem pengelolaan sisa 2001 tentang Pengelolaan PKS
menjadi CPO, serta tanaman, sampah dan Kualitas Air dan Pengend. berlangsung.
replanting tanaman limbah cair pabrik/PKS. Pencemaran Air
tua.
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 33
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 34
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 35
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
b. Tingkat • Jumlah Kegiatan pada • Jumlah kasus penyakit • Survei langsung di lapangan • Masyarakat Desa • Dilakukan
•
• Dinas Kesehatan
PT. ISMUL AZAM Kab. Morowali,
• Dinas
Kesehatan
Kesehatan masyarakat yg tahap Operasional: seperti ISPA, malaria, diare, • Pengumpulan data kasus sekitar tapak secara periodik Kab. Morowali,
mengalami sakit • kebun kulit, dan bronchitis selama berbagai penyakit proyek di Kec. 6 (enam) bulan Kantor Lingkungan Kantor
Masyarakat dengan adanya (pembibitan, tahap operasional kebun • Analisis data: deskriptif- Bungku Pesisir sekali selama Hidup (KLH) Lingkungan Hidup
kegiatan pada penanaman, dan pabrik. evaluatif, menggunakan data (Desa Sambalagi, kegiatan Kabupaten (KLH) Kabupaten
tahap pemeliharaan • Penggunaan kenderaan yg Prevalensi & insidens penyakit Wereea), Kec. operasional Morowali. Morowali.
operasional kebun, pemanen- telah lulus uji emisi gas untuk menganalisis Bungku Selatan perkebunan dan
kebun & pabrik an), pengumpulan buang & uji kebisingan, kejadian/kasus penyakit di (Desa Lamontoli, pabrik
pengolahan & peng-angkutan • Penyiraman pd jalan yang masyarakat. Lalemo) pengolahan
kelapa sawit. TBS & CPO berdebu (terutama di musim • Puskesmas/klinik kelapa sawit.
• pabrik CPO dan kemarau) kesehatan yang
fasilitas • Pengamatan kualitas udara ada di sekitar
pendukung. secara rutin & kondisi lokasi proyek.
kesehatan masyarakat.
4 TAHAP PASCA OPERASI
4.1 KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
a. Kesempatan • Jumlah Tenaga • Kegiatan • Jumlah tenaga kerja lokal • Pengamatan secara langsung • Desa-desa sekitar • Pemantauan
• PT. ISMUL AZAM
• Camat & Kepala • Kantor
Kerja dan Kerja lokal yg pelepasan tenaga yang kehilangan pekerjaan di lapangan tapak proyek di dilakukan 2 (dua) Desa setempat, Lingkungan Hidup
menganggur kerja atau PHK setelah dilakukan PHK • Pengumpulan data sekunder Kec. Bungku kali yaitu pada Kantor Lingkungan (KLH) Kabupaten
Usaha setelah pada tahap pasca akibat kegiatan penutupan • Analisis data: deskriptif- Pesisir (Desa saat dan Hidup (KLH) dan Morowali dan
dilakukan operasional. perusahaan. evaluatif. Sambalagi, sesudah Dinas NakerTrans Dinas NakerTrans
pemutusan • Jumlah penduduk lokal Wereea), Kec. kegiatan Kabupaten Kabupaten
hubungan kerja yang kehilangan Bungku Selatan penglepasan Morowali. Morowali
(PHK) & kesempatan berusaha (Desa Lamontoli, tenaga kerja/phk
banyaknya akibat penutupan Lalemo). Tenaga Kerja
jenis usaha yg perusahaan. • Kantor Dinas Naker
dikelola oleh • Banyaknya jenis usaha Trans Kabupaten
masy. pd tahap yang dikelola oleh Morowali
kegiatan pasca masyarakat pada tahap
operasi. kegiatan pasca operasi
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 36
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 37
Bab 5.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup Gambar 5.10
Peta Pemantauan
Lingkungan
Legenda
= Kualitas = Flora fauna
Udara darat
= Air = Sosekbud
permukaan
& biota air = Prasarana
Jalan
UKL‐UPL Perkebunan & Pengolahan Kelapa Sawit PT. ISMUL AZAM Seluas ±2.657 Ha
Di Kec. Bungku Selatan & Bungku Pesisir Kab. Morowali Provinsi Sulawesi Tengah V - 38