Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat.

Perkembangan tersebut tentunya harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang kompeten di bidangnya. Kompetensi SDM didapat dari berbagai hal,

salah satunya adalah di bangku perkuliahan. Namun teori saja tidak cukup untuk

mendapatkan kompetensi di suatu bidang, dibutuhkan praktik langsung agar SDM

dapat mengerti dan memahami penerapan dari teori-teori yang didapat.

Berdasarkan hal di atas, Jurusan Teknik Lingkungan Institut Sains &

Teknologi AKPRIND Yogyakarta telah menyusun suatu kurikulum pendidikan

yang mencakup kedua hal yaitu teori dan praktik. Upaya peningkatan kualitas

mahasiswa dalam bidang teknologi aplikasi (praktik) diwujudkan dalam mata

kuliah wajib, Kerja Praktik (KP).

Karawang dikenal sebagai kota industri berdasarkan data himpunan

Disnakertrans Karawang, dijelaskan bahwa jumlah pabrik yang beroperasi di

kabupaten ini sebanyak 1.762 pabrik pada tahun 2018. Rinciannya pabrik swasta

sebanyak 787, PMDN sebanyak 269, PMA sebanyak 638, dan Join ventur tercatat

sebanyak 58 pabrik. Dampak negatif dari perkembangan kawasan industri disuatu

kota adalah limbah cair, padat, gas, dan kerusakan lingkungan dan jika tidak

dikelola dengan baik akan menibulkan masalah baru, seperti polusi udara, limbah

cair yang tersebar disemua sungai, suhu udara semakin panas, kerusakan alam dan
2

bencana baik bencana sosial maupun bencana alam yang masyarakat rasakan.

Dengan demikian tujuan kerja praktik ini diharapkan bisa mengerti maupun

mempelajari tentang sistem pengendalian pencemaran, kerusakan dan konservasi

lingkungan yang diharapkan bisa mengendalikan pencemaran lingkungan yang

bertujuan mengurangi atau mencegah pencemaran langsung dari sumbernya.

Kerja praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib di Jurusan Teknik

Lingkungan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta yang digunakan

sebagai sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan

yang diperoleh di bangku kuliah. Mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan

gambaran penerapan teori pada dunia kerja. Selain itu dengan kerja praktik ini

diharapkan mahasiswa dapat memahami bidang Teknik Lingkungan dengan

lingkungan kerja yang ada di tempat kerja praktik, seperti sistem pengendalian

pencemaran, kerusakan, dan konservasi lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Karawang.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah kualitas air Danau Sipin ditinjau dari parameter BOD dan COD

sesuai dengan Peraturan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 82 Tahun

2001.

2. Apa upaya pengelolaan Danau sipin yang dilakukan oleh DLH Kota Jambi

yang diterapkan sebagai langkah kongkrit dalam memperbaiki kualitas air pada

Danau Sipin.
3

I.3 Tujuan Pelaksanaan

1. Mengetahui kualitas air Danau Sipin ditinjau dari parameter BOD dan COD

sesuai dengan Peraturan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 82 Tahun

2001.

2. Mengetahui upaya pengelolaan Danau sipin yang dilakukan oleh DLH Kota

Jambi yang diterapkan sebagai langkah kongkrit dalam memperbaiki kualitas

air pada Danau Sipin.

I.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah

metode sampling danau dan analisis kadar BOD dan COD di Danau Sipin oleh DLH

kota Jambi.

I.5 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dilaksanakannya Kerja Praktek ini adalah :

1. Melengkapi salah satu persyaratan akademik Jurusan Teknik Lingkungan di

Institus Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

2. Penerapan teori yang didapat di dalam kelas secara langsung di lapangan serta

untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian teori yang telah didapat

terhadap kenyataan di lapangan.


4

3. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa

guna mendapatkan pengalaman maupun seluk beluk dunia kerja, baik terkait

aspek teknik, fisik, dan fisis sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah

lingkungan, mengumpulkan data, serta menyusun rencana pemecahan masalah.

5. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga

dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas

cakrawala wawasan kerja.

6. Mahasiswa mampu mengetahui sistem pengendalian pencemaran, kerusakan

dan konservasi lingkungan.

7. Mahasiswa mampu merekomendasikan berupa saran untuk perbaikan sistem

pengendalian pencemaran, kerusakan, dan konservasi lingkungan di Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang.

I.6 Manfaat Kerja Praktik

1. Bagi Mahasiswa, Kerja praktek ini bermanfaat antara lain :

a. Untuk memperoleh pengalaman secara langsung penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang didapat dalam dunia pendidikan pada dunia

industri.

b. Untuk melatih kemampuan analisa permasalahan yang ada di lapangan

berdasarkan teori yang telah diperoleh.

c. Untuk menambah wawasan tentang dunia kerja sehingga nantinya ketika

terjun ke dunia kerja dapat menyesuaikan diri dan terlatih.


5

2. Bagi Institusi Pendidikan :

a. Menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri.

b. Mendapatkan bahan masukan tentang sistem pengajaran yang lebih sesuai

dengan lingkungan kerja.

c. Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman lulusan yang dihasilkan.

3. Bagi Instansi:

a. Membina hubungan baik dengan pihak institusi perguruan tinggi dan

mahasiswa.

b. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan

dunia pendidikan di Indonesia.

I.7 Waktu dan Lokasi

1. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik

Kegiatan Kerja Praktik dilaksanakan selama satu bulan (30 hari), terhitung

mulai kamis 31 Januari sampai dengan kamis 28 Februari 2019.

2. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan Kerja Praktek dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Karawang

Jalan Lingkar Tanjungpura No.1, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat

I.8 Metode Pengumpulan Data

Agar diperoleh data yang objektif, maka digunakan metode pengumpulan

data primer maupun sekunder:


6

1. Data Primer

Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

sumbernya, dalam hal ini untuk mendapatkan data dari Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Karawang yang diperoleh dengan metode interview dan observasi:

a. Metode Observasi

Dalam metode ini data diperoleh dengan mengadakan pengamatan langsung

ke lapangan dengan bimbingan mentor/pembimbing dari pihak kantor.

b. Metode Interview

Dalam metode ini dilakukan dengan wawancara langsung dengan mentor

maupun dengan operator agar mendapatkan data yang diperlukan.

2. Data Sekunder

a. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data berdasarkan pada

literatur yang mendukung proses penyusunan laporan. Literatur ini bisa didapat dari

brosur-brosur, buku petunjuk, dokumen-dokumen instansi maupun internet

Anda mungkin juga menyukai