Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KONSERVASI

ANALISIS KASUS PEMANFAATAN AIR DAUR ULANG OLEH PT


TERMINAL TELUK LAMONG
“Menganalisis Kasus yang Berkaitan dengan Materi Kampus Keberlanjutan 2”

Oleh Kelompok 3:
1. Velany Kharin Dwisuwarni (2307020178)
2. Firdha Anggita Sefiani (2302030068)
3. Marsya Ainun Kholila (2308010138)
4. Bregas Ady Luhur (2307020265)
5. Najma Fauzia Rahmah (2302030085)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2023

STUDI KASUS
» Tautan Kasus yang Dibahas :
https://berkasnews.com/2023/09/16/limbah-cair-disulap-air-bersih.html

» Paparan dan Analisis Kasus:


Judul: Limbah Cair, Disulap Air Bersih

Sebagai terminal yang menerapkan konsep green port, PT Terminal Teluk


Lamong terus berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dalam mendukung
business sustainability. Hal tersebut diwujudkan dengan mengembangkan berbagai
inovasi dan program lingkungan berkelanjutan. Salah satunya adalah inovasi konservasi
air melalui pemanfaatan limbah cair menjadi air bersih.
Dalam langkahnya, mereka memanfaatkan air bekas wudhu yang didaur ulang,
lalu digunakan sebagai flushing water toilet masjid dan penyiraman taman di
lingkungan perusahaan. Pengolahan air limbah merupakan sebuah keharusan yang
sangat perlu dilakukan agar air limbah tersebut tidak melampaui baku mutu, sehingga
dapat digunakan kembali sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 mengenai Baku Mutu Air
Limbah Domestik. Menurut Permen LHK Nomor 93 Tahun 2018, baku mutu air limbah
adalah ukuran batas unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah
yang akan dilepas ke dalam media air dari suatu usaha atau kegiatan.
Pengaplikasiannya dilakukan dengan memasang instalasi daur ulang pada air
bekas wudhu dengan dua langkah penyaringan menggunakan tabung filter yang berisi
karbon aktif, pasir silika, dan pasir zeolit. Sistem tersebut dapat menghasilkan air daur
ulang yang rata-rata sebesar 40 m³ per bulan. Air daur ulang tersebut akan dimanfaatkan
sebagai air penyiram taman di lingkungan kantor PT Terminal Teluk Lamong. Dengan
pengelolaan air tersebut, efisiensi biaya operasional penggunaan air PDAM untuk
penyiraman tanaman jadi lebih tinggi, yaitu hemat sebesar Rp600.000,00 per bulannya.
“Inovasi akan terus didorong oleh manajemen karena kami yakin hal tersebut
akan berkontribusi bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan” terang Kalbar Yanto,
Direktur Operasi dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong. Visi PT Terminal Teluk
Lamong sebagai green & smart port yang terbaik mesti terukir pada perilaku dan
budaya kerja pada setiap individu di perusahaan.
» Kaitan dengan Kampus Berlanjutan 2
Terdapat tiga kategori yang digunakan UI Greenmetric (2019) pada aspek-aspek
kampus berkelanjutan 2, meliputi:

(a) pengelolaan air,


(b) green transportation,
(c) pendidikan dan penelitian terkait konservasi.

Setiap aspek tersebut terdiri atas beberapa indikator yang selalu diperbaharui dan dilengkapi
wacana baru setiap tahunnya terkait kampus berkelanjutan yang berkembang serta masukan dari
PT peserta maupun non peserta pemeringkatan UI Greenmetric.

Dalam pembahasan kali ini aspek pengelolaan air, terutama pada program pemanfaatan
air daur ulang yang menjadi fokus utama.

Aspek pengelolaan air sesuai panduan UI Greenmetric 2020 diukur melalui 4 indikator,
yaitu:

(1) implementasi program konservasi air di kampus;


(2) implementasi program pemanfaatan air didaur ulang di kampus;
(3) penggunaan peralatan hemat air (misalnya kran sensor otomatis, autoflush toilet, dll);
(4) konsumsi air olahan.

Kasus di atas merupakan inovasi yang mulai banyak diterapkan, terutama pada masjid-
masjid yang menghasilkan banyak limbah air wudhu. Daur ulang air sebagai alternatif
penghematan dan konservasi air memerlukan proses pengelolaan tertentu hingga mencapai
tingkat kualitas yang sesuai dengan rencana penggunaannya. Dalam pengolahan kali ini, air
limbah yang berupa air bekas wudhu hanya digunakan sebagai media penyiram tanaman dan
flushing toilet, jadi hanya memerlukan dua langkah penyaringan menggunakan tabung filter
yang berisi karbon aktif, pasir silika, dan pasir zeolit. Kegunaan pasir zeolit di sini
adalah sebagai penghilang kandungan kapur, ammonia, dan berbagai mineral penyebab
hardness pada air; karbon aktif sebagai penyerap bau, wana, klorin, atau mineral
lainnya, bahkan membuat rasa segar pada air; pasir silika berfungsi menyaring partikel-
partikel padat dan zat terlarut pada air.

DAFTAR PUSTAKA
adywater.com. (13 Agustus 2023). Fungsi Pasir Kuarsa Dalam Pemurnian Air.
Retrieved from https://www.adywater.com/2023/08/fungsi-pasir-kuarsa-dalam-
pemurnian-air.html#:~:text=Fungsi%20Utama%20Pasir%20Kuarsa
%20dalam,mengalir%20melalui%20lapisan%20pasir%20kuarsa.

berkasnews.com. (16 September 2023). Limbah Cair, Disulap Air Bersih.


Retrieved from https://berkasnews.com/2023/09/16/limbah-cair-disulap-air-
bersih.html.

pasirsilika.com. (2018). Ini Dia 5 Fungsi Zeolit Dalam Penjernihan Air!


Kegunaan Zeolit dalam Pengolahan Air Minum, Air Bersih, Water Softener.
Retrieved from https://www.pasirsilika.com/2018/10/apa-fungsi-zeolit-dalam-
penjernihan-air.html#:~:text=Kegunaan%20pasir%20zeolit%20dalam
%20proses,mineral%20penyebab%20hardness%20pada%20air.

Purwanti, E. dkk. (2021). Sosialisasi Manfaat Karbon Aktif Sebagai Media Air
Guna Meningkatkan Kesadaran AkanPentingnya Air Bersih di SMK PGRI
Cikampek. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4 (2).
https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/4389#:~:text=Karbon
%20aktif%20dapat%20menyerap%20zat,membuat%20rasa%20segar%20pada
%20air.-

Anda mungkin juga menyukai