Disusun Oleh
IDENTITAS PEMAGANG
Laporan Tugas Akhir dengan Judul Perencanaan Daur Ulang Air Limbah
Menjadi Air Bersih pada Terminal GSN telah disetujui oleh Pembimbing
Utama PMMB PT. Pelindo Regional III
A. Latar Belakang
Pelabuhan sendiri tak lepas dari menghasilkan air limbah. Untuk air limbah
yang diolah IPAL pada terminal GSN sendiri bersumber dari Surabaya North Quay
serta terminal penumpang. Penggunaan sistem sanitasi, pelayanan penumpang,
serta operasional kantor menjadi sumber utama air limbah yang diolah oleh IPAL
pada terminal GSN. Akan tetapi, pada saat ini IPAL tersebut sedang tidak aktif
sehingga air limbah tidak mampu diproses dan langsung dialirkan ke pembuangan.
Sebagai terminal yang operasionalnya cukup padat serta Surabaya North Quay
sebagai salah satu tempat wisata di Surabaya mengakibatkan kebutuhan air menjadi
cukup tinggi. Salah satu cara untuk mengatasi kebutuhan air yang cukup tinggi
adalah mendaur ulang grey water. Selain itu, penggunaan kembali air limbah
memakan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan dan meningkatkan
pasokan air (Abellan dkk, 2019). Selain sebagai cara untuk penghematan biaya,
mendaur ulang greywater sendiri berpotensi membantu mempromosikan
konservasi pasokan air bersih berkualitas serta mengurangi polutan pada
lingkungan (Taemthong, 2018). Di Eropa sendiri, penerapan Arahan Pengolahan
Air Limbah Perkotaan (91-271-EEC) telah berkontribusi untuk memperoleh hasil
pengolahan air limbah dengan kualitas yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan
kembali dengan tujuan tertentu (Voulvoulis, 2018). Namun untuk dapat
menerapkan hal tersebut diperlukan sistem pengolahan air bersih yang mumpuni.
Hal tersebut bertujuan agar kualitas air yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Selain itu,
beberapa hal lain harus diperhatikan untuk melaksanakan hal tersebut, seperti
pengoperasian dan pemeliharaan IPAL. Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL
yang tepat menjadi masalah utama karena meningkatnya kepedulian terhadap
pencemaran lingkungan. Untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas IPAL, penting
untuk menggunakan model yang tepat untuk memprediksi parameter kunci tertentu
dari influen berdasarkan pengetesan yang dilakukan (Ebrahimi dkk, 2018).
B. Rumusan Masalah
Setelah tujuan tersebut disusun, maka dapat dicari solusi yang tepat untuk
mencapai tujuan-tujuan yang ditargetkan. Untuk tujuan pertama, yang dapat
dilakukan sebagai solusi antara lain:
a. Menghitung debit air limbah domestik
Debit air limbah didapatkan berdasarkan data pemakaian air bersih
terminal GSN. Data penggunaan air tersebut dapat diperoleh dari data
meteran air yang ada setiap bulannya. Setelah debit penggunaan air bersih
diketahui, debit air limbah dapat diketahui dengan rumus berikut:
Baku Mutu Untuk Air Bersih PermenKes Nomor 416 Tahun 1990
No Parameter Satuan Baku mutu
Fisika
1 Kekeruhan NTU 5
2 Warna TCU 15
Biologi
Kimiawi (Anorganik)
1 pH mg/L 0,05
2 Besi mg/L 1
6 Nitrat mg/L 10
7 Nitrit mg/L 1
15 Seng mg/L 15
Kimiawi (Organik)
Taemthong, W. (2018). Grey Water Recycling for Reuse in Toilet Flushing: A Case
Study in Thailand. Journal of Green Building, 13(1), 73-82.