Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Teknik Industri, Vol.

X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

Manajemen Risiko K3 Menggunakan Metode Hazard Identification Risk


Assessment And Risk Control (HIRARC) Di PT Suryaraya Rubberindo
Industries
Deradi Sapto Satriyoi1, Yapri Yani Wahid2, Arif Rahman Sidiq3, Faryca Abimanyu4

Abstrak
PT. Chemco Harapan Nusantara (PT CHN) membutuhkan air bersih dalam
jumlah besar sebagai air proses dalam proses produksinya. Total kebutuhan air
bersih untuk seluruhproses produksi adalah 10.450 m3/bulan. PT CHN dapat
menghasilkan produk yang bernilai jual dari penggunaan air bersih. Selain itu juga
menghasilkan air limbah yang dapat mencemari lingkungan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperkenalkan metode daur ulang air limbah di PT
CHN sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan akibat pembuangan air limbah dan menciptakan penghematan
finansial, terutama pada masa pandemi Covid19. Metode ini digunakan untuk
mengolahair limbah di instalasi pengolahan air dan kemudian mendaur ulang air
di instalasi pengolahan air bersih. Air olahan yang dihasilkan kemudian
didistribusikan ke masing-masing 4.444 proses produksi yang menggunakan air
bersih. Metode yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah wawancara dan
surveilangsung di lokasi kemudian analisis hasil penelitian melalui metode
coding, input,cleaning, display dan analisis. Berdasarkan hasil penelitian
nampaknya penerapan metode daur ulang limbahdapat mengubah seluruh
limbahmenjadi air murni yang digunakan dalam proses produksi sehingga tidak
mencemari lingkungan. Terbukti selama proses berlangsung, seluruh air limbah
dikirim ke instalasi pengolahan limbah, yang kemudian diolah kembali di instalasi
pengolahan air, dan air olahan dari instalasi pengolahandidaur ulang menjadi air
proses. Penerapan metode daur ulang air yang diterapkan oleh PT CHN juga dapat
bermanfaat secara ekonomi, yaitu mengurangi konsumsi air diWTP Jababeka
sebesar 77,5% sehingga menghemat biaya pengadaan air sebesar
Rp,99,187,652/bulan.
Kata kunci: efektivitas, efisiensi, daur ulang, lingkungan, ekonomi
Abstract
PT. Chemco Harapan Nusantara (PT CHN) requires large amounts of clean water
as process water in its production process. The total need for clean water for the
entire production process is 10,450 m3/month. PT CHN can produce products
with sales value from the use of clean water. Apart from that, it also produces
waste water which can pollute the environment. The aim of this research is to
introduce waste water recycling methods at PT CHN in such a way that it can
reduce the negative impact on the environment due to waste water disposal and
create financial savings, especially during the Covid19 pandemic. This method is

P a g e 1 | Jurnal Teknik Industri


used to treat wastewater in water treatment plants and then recycle the water in
clean water treatment plants. The resulting processed water is then distributed to
each of the 4,444 production processes that use clean water. The methods used in
this work are interviews and direct surveys at the location and then analysis of the
research results through coding, input, cleaning, display and analysis methods.
Based on the research results, it seems that the application of the waste recycling
method can convert all waste into pure water which is used in the production
process so that it does not pollute the environment. It is proven that during the
process, all waste water is sent to the waste treatment plant, which is then
reprocessed at the water treatment plant, and the treated water from the treatment
plant is recycled into process water. The application of the water recycling method
implemented by PT CHN can also be economically beneficial, namely reducing
water consumption at the Jababeka WTP by 77.5% thereby saving water
procurement costs of IDR 99,187,652/month.

I. Pendahuluan disebut ekoefisiensi (Soemarwoto,


2004).
Mengurangi limbah merupakan salah
satu upaya penghematan yang Ekoefisiensi merupakan strategi yang
dilakukan perusahaan untuk bertujuan untuk menjaga keseimbangan
meningkatkan daya saing antara penggunaan sumber daya yang
perekonomiannya. Dengan digunakan (ekonomi) dan polutan yang
meningkatnya minat terhadap dikeluarkan dari kegiatan ekonomi
kelestarian lingkungan, beberapa (ekologi) (Levidow et al, 2015).
perusahaan berupaya mengurangi air Pendekatan ramah lingkungan ini
limbah dengan merancang proses mencegah timbulnya air limbah dalam
produksi yang lebih efektif dan efisien. jumlah besar dan meminimalkan
Proses produksi pada industri jumlah air limbah. Inilah tujuan dari
memerlukan air dalam kondisi tertentu. proses produksi yang bersih. Inti dari
Kualitas air di bawah standar dari air produksi yang lebih bersih adalah
yang digunakan dalam proses industri untuk mencegah produksi air limbah
ini dapat menyebabkan kerusakan cepat dan polutan dalam serangkaian proses
pada peralatan mekanis seperti nozel yang dilakukan melalui penerapan
dan sistem perpipaan. Oleh karena itu kebijakan untuk mencegah produksi air
diperlukan teknologi pengolahan air limbah, pengenalan teknologi bersih
yang dapat menyamakan kualitas air dan ramah lingkungan, dan perubahan
limbah dengan air bersih (Yudo dan mendasar. Strategi dalam proses
Nugroho, 2019). Peningkatan efisiensi manajemen (Berkel, 2007). Menurut
produksi mengurangi limbah material, hukum kedua termodinamika, segala
sehingga menurunkan biaya produksi aktivitas yang berhubungan dengan
dan mengurangi dampak lingkungan. energi dan panas, termasuk aktivitas
Manajemen perusahaan dengan industri, meningkatkan entropi dan
keunggulan. Hubungan antara efisiensi menyebabkan ketidakteraturan. Salah
lingkungan dan efisiensi ekonomi satu bentuk peningkatan entropi adalah
pencemaran lingkungan. Berdasarkan
Jurnal Teknik Industri, Vol. X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

undang-undang ini, industri harus kompetitif untuk menghadapi


melepaskan polutan ke lingkungan, persaingan bisnis. Seiring dengan
karena tidak mungkin menghasilkan semakin meningkatnya kepedulian
emisi nol. Meskipun kontaminasi tidak akan kelestarian lingkungan beberapa
dapat langsung dihilangkan, namun perusahaan mengupayakan
dapat diminimalkan (Soemantojo, pengurangan ar limbah melalui
1997).
perancangan proses kegiatan produksi
Pesatnya perkembangan peradaban
yang lebih (Sektif dan efisien. [1]
ilmu pengetahuan dan teknologi
manusia telah mengubah berbagai Hal ini memicu zona krisis pada 116
aspek kehidupan manusia dan titik, dan zona rusak ada pada 560 titik
lingkungan. Penerapan ilmu (Lambok 2013) Selain membutuhkan
pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
air yang tinggi untuk proses produksi,
dan peningkatan daya beli masyarakat
industri tekstil menyumbang
dapat mendorong tumbuhnya berbagai
sektor industri di Indonesia, termasuk pencemaran air sungai, karena sekitar
didirikannya PT Chemco Harapan 10-15% dari zat warna tekstil yang
Nusantara sebagai salah satu bentuk digunakan terbuang bersama Iimbah
industri manufaktur (Zulkifli, 2014). cair (Selvam et al 2003) Kondisi
PT. Chemco Harapan Nusantara (PT kualitas ar buangan sistem pengelolaan
CHN) adalah perusahaan manufaktur air limbah belum bisa menghasilkan
Indonesia yang memproduksi Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam
komponen "sistem pengereman dan dan Lingkungan 9(2): 229-240 230
suku cadang mobil" yang dipasok ke kualitas air sesuai parameter air bersih
berbagai perusahaan kendaraan roda sesuai Permenkes No.416/1990,
dua dan roda empat. Sejak tahun 2004, sehingga sulit sekali untuk digunakan
PT CHN mengadopsi metode daur
sebagai air daur ulang. Sulit nya
ulang air limbah yang menggunakan air
dalam proses produksi. Hal ini mencari referensi mengenai biaya
mengingat PT CHN membutuhkan pengelolaan limbah yang kualitas
pasokan air yang sangat besar, yaitu 10. airnya mampu untuk di daur ulang
450 m3/bulan, dan juga menghasilkan mendorong adanya penelitian ini,
air limbah dalam jumlah besar. karena referensi biaya bersifat tertutup
Penggunaan cara ini diharapkan dapat dan tidak terpublikasi [2]
mengurangi atau menghilangkan air
limbah dan menghemat biaya Salah satu alternatif solusi
pembelian air bersih. Oleh karena itu, permasalahan di atas yaitu dengan
perlu dilakukan penelitian mengenai membangun instalasi pengolahan air
analisis eko-efisiensi daur ulang air limbah menjadi air yang dapat
limbah di PT CHN. digunakan kembali (daur ulang) guna
memenuhi kebutuhan proses pencucian
II. Latar Belakang di industrinya. Makalah ini membahas
Pengurangan limbah merupakan salah tentang pengujian instalasi daur ulang
satu upaya penghematan yang air limbah menjadi ar bersih di salah
menjadikan perusahaan semakin satu industri kaleng di Jakarta. Proses

P a g e 3 | Jurnal Teknik Industri


pengolahan daur ulang air limbah Pertumbuhan penduduk berdampak
terbagi dalam beberapa tahap yaitu positif terhadap pertumbuhan ekonomi
proses pengolahan air limbah produksi masyarakat. Hal ini akan sebanding
dengan proses kimia untuk kontrol pH, dengan dampak negatifnya, seperti
proses biologis lumpur aktif dan kerusakan lingkungan Masalah sampah
biofilter serta filtrasi Kemudian merupakan salah satu masalah dunia
berikutnya dengan proses filtrasi dalam bidang lingkungan. Jumlah
menggunakan membran reverse sampah yang dihasilkan di Indonesia
osmosis. [3] pada tahun 2020 diperkirakan
mencapai 33.1 juta ton tahun
Limbah industri telah menjadi
berdasarkan data kementerian
permasalahan serius di era
lingkungan hidup dan kehutanan
industrialisasi Oleh karena itu, regulasi
mengenai pencapaian kinerja
terkait industrialisasi ramah lingkungan
pengelolaan sampah Komposisi
menjadi isu penting. Akar penyebab
timbulan sampah terbesar kedua adalah
terjadinya pemborosan tidak hanya
sampah plastik yaitu sekitar 17,1% dan
berkaitan dengan proses produksi tetapi
penyumbang terbesar berasal dari
juga berkaitan dengan kelangsungan
sektor rumah tangga dengan komposisi
hidup. Oleh karena itu, pengolahan
sekitar 38,3%. Persentase sampah
limbah harus dilakukan sejak awal
plastik yang tinggi akan menjadi
proses produksi. Artinya, pengolahan
ancaman bagi lingkungan karena
sampah harus dilakukan dari hulu
sampah plastik bersifat non-
hingga hilir, jika tidak maka risiko
biodegradable, sehingga perlu diolah
pencemaran akan berakibat fatal.
atau dikelola. [5]
Urgensi pengolahan dan pengelolaan
Imbah industri berarti bahwa kegiatan III. Metode Penelitian
manufaktur menghasilkan limbah yang
A. Pendekatan Penelitian
rentan terhadap pengaruh lingkungan,
baik berupa cairan, padatan, atau Penelitian saat ini menggunakan
limbah lainnya. Oleh karena itu, sangat pendekatan kuantitatif yaitu dengan
penting untuk mengedukasi pemangku penekanan pada analisis data numerik
kepentingan di perusahaan industri (angka) yang diolah dengan metode
kecil mengenai permasalahan statistik. Data primer dan data sekunder
pengolahan dan pengelolaan limbah diolah secara kuantitatif sehingga
secara profesional Permasalahan mencapai kesimpulan yang sesuai
mendasar dalam pengolahan dan dengan rumusan masalah penelitian ini.
pengelolaan sampah terletak pada
B. Desain Penelitian
ketidaktahuan para pelaku ekonomi
khususnya korporasi industri kecil. Hal Penelitian saat ini menggunakan
ini kemudian membenarkan rendahnya pendekatan kuantitatif yaitu dengan
kesadaran pemangku kepentingan di penekanan pada analisis data numerik
perusahaan industri kecil mengenai (angka) yang diolah dengan metode
pengolahan dan pengelolaan limbah [4] statistik. Data primerdan data sekunder
diolah secara kuantitatif sehingga
Jurnal Teknik Industri, Vol. X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

mencapai kesimpulan yang sesuai objek yang mencakup produk ciptaan


dengan rumusan masalah penelitian ini. manusia seperti kebijakan penggunaan
sumber daya alam tersebut.
Lingkungan tersebut dapat rusak jika
terjadi pencemaran lingkungan yang
serius seperti halnya pencemaran akibat
limbah cair yang di buang ke
lingkungan tanpa diolah terlebih
dahulu. Sedangkan ekonomi
merupakan salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa.

C. Variabel Penelitian D. Metode Pengumpulan Data

Variabel bebas: efektivitas dan efisiensi Metode Survei


daur ulang air limbah (X). Metode ini dilakukan dengan
Efektivitas adalah ukuran sejauh mana berkomunikasi langsung antara peneliti
suatu tujuan yang telah ditentukan dengan pembimbing lapangan,
tercapai sesuai dengan apa yang karyawan atau petugas berwenang
diharapkan. Sedangkan efisiensi adalah lainnya yang bersangkutan mengenai
penggunaan sumber daya air secara daur ulang air limbah di PT CHN.
minimum guna pencapaian hasil yang
optimum. Daur ulang air limbah Metode Observasi
merupakan suatu rangkaian proses Metode ini dilakukan dengan
untuk mengolah air limbah menjadi air mengamati dan mencatat secara
bersih yang dapat digunakan kembali sistematis terhadap gejala serta fakta
untuk kegiatan semula. Dasar utama
yang dihadapi dan terjadi selama
efektivitas dan efisiensi daur ulang air
limbah adalah kinerja dari proses berada di lapangan.
penerapan metode daur ulang air E. Jenis Data Penelitian
limbah baik dari tenaga kerjanya,
ketepatan penggunaan chemical, Data Sekunder
kualitas dan kuantitas air limbah,
perawatan (maintenance), serta Data sekunder dikumpulkan dari
pemakaian daya listrik yang digunakan. dokumen-dokumen dan referensi-
Variabel terikat: lingkungan dan referensi yang ada. Pengumpulan data
ekonomi (Y) Lingkungan adalah sekunder yang dibutuhkan dalam
kombinasi antara faktor fisik yang penelitian adalah:
mencakup sumber daya alam seperti
1. Data literatur, jurnal, makalah
air, energi surya, tanah, mineral, serta
flora dan fauna yang tumbuh di atas dan laporan penelitian terdahulu
tanah maupun di dalam lautan, dengan 2. Data profil perusahaan

P a g e 5 | Jurnal Teknik Industri


3. Data karakteristik efluen air F. Teknik Analisis Data
limbah
Beberapa tahapan analisis yang
4. Data bahan kimia yang
telah dilakukan oleh peneliti yaitu:
digunakan serta kebutuhan rata-
rata pemakaian 1. Data coding Peneliti melakukan
5. Data daftar harga bahan kimia penyusunan secara sistematis
dan harga keperluan pendukung data mentah yang diperoleh saat
lainnya wawancara dan observasi ke
6. Data daftar bahan/ material dalam bentuk yang mudah
yang perlu dilakukan perawatan dibaca oleh mesin pengolah
atau penggantian yaitu komputer.
7. Data penerapan metode daur 2. Data entering Peneliti
ulang air limbah yang sudah melakukan proses pemindahan
ada data yang telah diubah menjadi
8. Data Instalasi Pengolahan kode ke dalam komputer.
Limbah Cair yang sudah ada 3. Data cleaning Peneliti
9. Data Instalasi Pengolahan Air memastikan bahwa seluruh data
Bersih yang sudah ada yang dimasukan ke dalam
10. Data pemakaian listrik dalam mesin pengolah data sudah
proses pengolahan air limbah sesuai dengan yang sebenarnya.
dan air bersih 4. Data display Peneliti
melakukan penyajian data
Data Primer dalam berbagai macam bentuk
Data primer dikumpulkan di dalam seperti grafik tabel dan lain
lokasi dengan melakukan sebagainya.
pengamatan langsung atas kinerja 5. Data analizing Peneliti
unit pengolahan limbah cair dan air melakukan proses pengolahan
bersih di PT CHN dan wawancara data lanjutan untuk melihat
dengan para pekerja. Data primer bagaimana menginterpretasikan
yang dibutuhkan diantara-Nya: data, kemudian menganalisis
1. Data proses produksi pemakai data dari hasil yang sudah ada
air bersih dan kebutuhan air pada tahap pengolahan data.
bersih Efisiensi penggunaan dana dapat
2. Data kualitas influen air limbah dievaluasi dengan menggunakan
dan kualitas air olahan dari unit persamaan sebagai berikut
pengolahan air bersih (Soeparman dan Suparmin, 2001):
3. Data proses pengolahan air
limbah dan pengolahan air
bersih
Jurnal Teknik Industri, Vol. X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

Persamaan (1) merupakan persamaan Tahap Penyusunan


yang digunakan untuk menentukan
Laporan Dalam tahap ini, peneliti
efisiensi. Adapun tingkat efisiensi
melakukan penyusunan laporan
dikelompokkan sebagai berikut
penelitian berdasarkan data dan hasil
(Soeparman dan Suparmin, 2001):
penelitian yang telah dilakukan.
 Tidak efisien : x≤ 20% IV. Hasil dan Pembahasan
 Kurang efisien : 20% < x ≤ 40 A. Kualitas Dan Kuantitas Influen
 Cukup efisien : 40% < x ≤ 60% Air Limbah

 Efisien : 60% < x ≤80% Kualitas dan kuantitas air limbah dari
semua proses produksi yang memakai
 Sangat efisien : x > 80% air di PT Chemco Harapan Nusantara
tidaklah sama untuk setiap harinya, hal
Tahapan Penelitian tersebut tergantung dari kegiatan
produksi. Jika permintaan dari
Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu customer naik, maka kegiatan produksi
tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan akan naik yang menyebabkan limbah
tahap penyusunan laporan. cair yang di hasilkan juga ikut naik
baik dari kualitas maupun kuantitas.
Tahap Persiapan
Oleh karena itu, debit air limbah
Peneliti mengumpulkan referensi dan ditentukan menggunakan debit rata-rata
studi literatur terhadap obyek penelitian sehingga diperoleh debit air limbah
dan konsep dasar sistem pengolahan sebesar 14,5 m³/jam yang diperoleh
limbah cair industri dan pengolahan air dari: Debit per bulan= 10.450 m³,
sehingga debit rata-rata
bersih. Kemudian dilanjutkan dengan
perjam=10.450/30 hari/ 24 jam= 14,5
proses administrasi sampai diperoleh
m³/jam. Sedangkan untuk parameter
persetujuan pelaksanaan penelitian kualitas air limbah yang digunakan
pada obyek tersebut. oleh PT CHN yaitu konduktivitas.
Tahap Pelaksanaan Adapun konduktivitas air limbah yang
dihasilkan yaitu sebesar 2000 µS/cm
Dalam tahap ini, peneliti melakukan
B. Proses Penerapan Metode Daur
kajian pustaka, observasi, wawancara,
Ulang Air Limbah
pengumpulan data – data pendukung
serta melakukan pekerjaan – pekerjaan Proses penerapan metode daur ulang
yang terdapat di tempat penelitian. air limbah di PT Chemco Harapan
Pelaksanaan penelitian dilakukan Nusantara dilakukan dengan cara
selama 4 (empat) jam yaitu antara jam menggabungkan dua unit pengolahan
13:00 – 17:00 WIB. Sedangkan pada air yaitu pengolahan air limbah
jam 08:00 – 12:20 WIB Peneliti (Wastewater Treatment Plant/WWTP)
melakukan pekerjaan sesuai dan pengolahan air bersih (Water
departemennya yatu PPPC (Process Treatment Plant/WTP). Kemudian air
Production Planning Control ). bersih dari hasil olahan WTP
P a g e 7 | Jurnal Teknik Industri
didistribusikan ke masing-masing
proses produksi, sesuai dengan kualitas
dan kuantitas air yang dibutuhkan.
Adapun alur proses penerapan metode
daur ulang limbah disajikan pada
Gambar 2 sebagai berikut:

D. Proses pengolahan air bersih


Dalam mengolah air limbah yang
cukup tinggi, PT Chemco Harapan
Nusantara menghasilkan air limbah
(effluent) WWTP yang mempunyai
kualitas sesuai dengan standar baku
mutu. Pada awalnya, effluent WWTP
C. Proses Pengolahan Air Limbah tersebut dibuang ke WWTP Jababeka.
Mengingat bahwa harga air bersih
Air limbah yang dihasilkan dari setiap semakin lama semakin tinggi, serta
proses produksi dikumpulkan di bak adanya pungutan biaya pembuangan air
pengumpul (pit). Dari bak pengumpul limbah effluent ke WWTP kawasan
tersebut, air limbah di pompa menuju industri Jababeka, maka PT Chemco
wastewater treatment plant (WWTP) Harapan Nusantara bersama kontraktor
untuk diolah. Berdasarkan hasil PT. Tirtakreasi Amrita pada tahun 2004
observasi peneliti menunjukkan bahwa membangun instalasi pengolahan air
effluent yang dihasilkan dari WWTP bersih berkapasitas 15 m³/jam.
telah memenuhi jaminan kualitas
effluent yang telah ditentukan. Pada HASIL
tahun 2002, PT Chemco Harapan Dalam mengolah air limbah dalam
Nusantara telah membangun suatu jumlah besar, PT Chemco Harapan
instalasi pengolahan air limbah oleh Nusantara mengolah air limbah dari
kontraktor yang berasal dari Taiwan instalasi pengolahan limbah dan
yaitu TAI – EN Enterprises kualitas airnya memenuhi baku mutu.
Corporation. WWTP tersebut dibangun Awalnya, air limbah dari instalasi
dengan kapasitas 20 m³/jam dan pengolahan limbah dibuang ke instalasi
dengan jaminan kualitas effluent yang pengolahan limbah Jababeka. Instalasi
disajikan pada Tabel 2 sebagai berikut: pengolahan limbah regional, PT
Chemco Harapan Nusantara, karena
harga air bersih dari instalasi
pengolahan limbah terdiri dari
serangkaian proses pengolahan air yang
semakin mahal, serta pembebanan
Jurnal Teknik Industri, Vol. X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

biaya pengolahan air limbah kepada


industri Jababeka dan kontraktor PT -
Kontraktor PT. Tirtakreasi Amrita
membangun instalasi pengolahan air
dengan kapasitas pengolahan 15
m3/jam pada tahun 2004.

E. Pemanfaatan Air Olahan WTP


Dari seluruh rangkaian proses
penerapan metode daur ulang air F. Efektivitas dari Segi Lingkungan
limbah yang dilakukan oleh PT Berdasarkan Tabel 3 maka peneliti
Chemco Harapan Nusantara, maka dapat menganalisis dan menghitung
dihasilkan air bersih yang dapat efektivitas penerapan metode daur
digunakan kembali sebagai process ulang air limbah di PT Chemco
water. Penggunaan air olahan tersebut Harapan Nusantara dari segi
disesuaikan dengan kualitas air yang lingkungan. Adapun perhitungannya
dibutuhkan dalam setiap proses adalah sebagai berikut: Diketahui :
produksi. Sehingga tidak ada air yang Total kebutuhan air bersih = 10.450 m3
dibuang begitu saja ke lingkungan / bulan ✓ Debit air limbah yang masuk
mengingat bahwa harga air bersih ke WWTP = 8.100 m3 / bulan ✓ Debit
semakin mahal serta air merupakan air limbah yang tidak masuk ke
komponen ekosistem yang sangat WWTP= 2.350 m3 / bulan Penentuan
penting bagi kehidupan manusia. debit air limbah diperoleh dari
Pemanfaatan air olahan WTP dapat besarnya pemakaian air bersih dengan
dilihat pada Tabel 3 sebagai berikut: memperhitungkan faktor kehilangan air
(Metcalf and Eddy, 2003), dimana
besarnya debit air limbah sama dengan
P a g e 9 | Jurnal Teknik Industri
80% dari konsumsi air bersih. Maka Berdasarkan grafik di atas
dapat di buktikan bahwa semua air menunjukkan bahwa konduktivitas air
limbah yang di hasilkan oleh proses- limbah selama berada di unit
proses produksi pengguna air bersih di pengolahan akan terus mengalami
PT Chemco Harapan Nusantara masuk penurunan. Hal ini menunjukkan
ke WWTP dan pengolahan lain tanpa bahwa selama proses pengolahan air
ada yang dibuang ke lingkungan. limbah terjadi penurunan konsentrasi
ion terlarut dari air limbah selama
 Persentase Debit air limbah
proses pengolahan hingga menuju
yang masuk ke WWTP 8.100 reaktor fixed bed. Sehingga dapat
m3 / bulan = y 100 x 10.450 m3 menyebabkan penurunan daya hantar
/ bulan 8.100 m3 / bulan = listrik air yang dihasilkan (Khairunnas,
104,5 y m3 / bulan y = 77,51 % 2018).
 Persentase Debit air limbah
yang tidak masuk ke WWTP G. Biaya Pengolahan Air dan
( masuk ke pengolahan lain) Penghematan Pengeluaran
2.350 m3 / bulan = y 100 x
Dalam dunia usaha, masalah efisiensi
10.450 m3 / bulan 2.350 m3 /
pengeluaran biaya tentunya menjadi hal
bulan = 104,5 y m3 / bulan y =
22,49 % yang paling di perhitungkan demi
mendapatkan keuntungan yang besar.
Jadi, total persentase debit air limbah Oleh sebab itu, maka peneliti
yaitu 77,51 % + 22,49 % = 100 % melakukan analisis dan perhitungan
Dengan menerapkan metode daur ulang dari aspek ekonomi mengenai adanya
air limbah, PT Chemco Harapan penerapan metode daur ulang air
Nusantara selain mampu mengolah air limbah di PT Chemco Harapan
limbah tanpa ada yang dibuang ke Nusantara. Berikut perhitungan yang
lingkungan juga mampu mengubah peneliti lakukan berdasarkan kondisi di
kualitas air limbah yang buruk menjadi tahun 2019.
air bersih yang berkualitas sangat baik.
Konduktivitas air limbah yang
dihasilkan dari metode daur ulang
dapat dilihat pada Gambar 5 sebagai
berikut:
Jurnal Teknik Industri, Vol. X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

exchanger serta WTP-02 merupakan


instalasi yang harus ada di PT Chemco,
maka harga per m³ air yang dihitung
dari biaya pengolahan di WTP PT
Chemco yaitu hanya penjumlahan dari
biaya untuk manpower, biaya
pengolahan untuk WTP-01 dan biaya
penyusutan WTP-01. Sehingga peneliti
dapat mengetahui efisiensi penerapan
metode daur ulang air limbah dari segi
ekonomi seperti yang disajikan pada
Tabel 10 sebagai berikut:

Jika dalam pemenuhan air proses


produksi seluruhnya memakai air dari
WTP Jababeka, maka dapat dihitung
biaya pengeluaran sebagai berikut:
Biaya pengeluaran = total kebutuhan
air x harga air WTP Jababeka = 10.450
m³/bulan x Rp 25.650 /m³ = Rp
268.042.500 /bulan Sedangkan dengan
adanya penerapan metode daur ulang
air limbah, maka dapat dihitung biaya
pengeluaran sebagai berikut: Biaya
pengeluaran = (total pemakaian air
WTP jababeka x harga air WTP
Jababeka) + (total pemakaian air WTP
Chemco x harga air WTP Chemco) +
biaya penyusutan = ( 2350 m³/bln x Rp
25.650 /m³) + ( 8100 m³/bln x Rp
13.405 /m³) + Rp 1.260.448/ bln = Rp
60.277.500 /bulan + Rp 107.316.900
/bulan + Rp 1.260.448/ bulan = Rp
Dari tabel hasil perhitungan di atas, 168.854.848 /bulan Jadi, penghematan
maka dapat dilakukan perbandingan pengeluaran biaya untuk pemakaian air
harga air olahan WTP PT. Chemco bersih yaitu pengurangan antara biaya
Harapan Nusantara dengan harga air pengeluaran jika seluruh kebutuhan air
dari WTP Jababeka. Dikarenakan air memakai air WTP Jababeka dengan
baku WTP Jababeka dari air sungai jika diterapkannya metode daur ulang
bukan air limbah, dan juga instalasi air limbah. Sehingga diperoleh:
pengolahan air limbah, mixed-bed ion Penghematan biaya pengeluaran = Rp
P a g e 11 | Jurnal Teknik Industri
268.042.500 /bulan ‒ Rp 2. Meningkatkan kinerja filter
168.854.848 /bulan = Rp 99.187.652 zeolit, pasir, dan karbon dengan
/bulan. menghitung berdasarkan
V. Kesimpulan Dan Saran kriteria desain untuk ketebalan
dan ukuran media filter yang
A. Kesimpulan digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Daftar Pustaka
1. Metode daur ulang air limbah pada
PT CHN dapat mengubah air yang Berkel, R. V. (2007). Cleaner
sangat buruk menjadi air bersih yang Production and Initiatives for Eco-
sangat baik, dan PT CHN tidak Efficiency in Western Australia 1996-
membuang air limbah yang merugikan 2004. Journal of Cleaner Production,
lingkungan. 2. Metode daur ulang air 15, 741-755.
limbah pada PT CHN dapat Coffel, Thomas A. dan William,
mengurangi penggunaan air WTP Christopher F. (2009). Proses
Jababeka sebesar 77,5 persen, sehingga Identifikasi dan Recycling Air Limbah
menghemat biaya pemasangan dari Ekstraksi Latex Guayule. Jurnal
B. Saran Produk Industri dan Hortikultura, 29,
648-653.
Peneliti menemukan bahwa beberapa
parameter perlu ditingkatkan lagi untuk https://doi.org/10.1016/
meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, j.indcrop.2008.10.004. Du, Yongming;
peneliti menyarankan hal-hal berikut: Wu, Q; Kong, D; Shi, Y; Huang, X;
Luo, D. Heavy metal accumulation and
1. Tingkatkan debit influent transfer in water hyacinth: maximizing
pengolahan WWTP karena the use of green resources to restore
kapasitas pengolahan 20 sites affected by e-waste recycling
m3/jam, meskipun debit operations Indicators Ecological, 115:
influent rata-rata pengolahan 106384.
hanya 13,5 m3/jam. Karena air
limbah merupakan 80% dari https://doi.org/10.1016/
penggunaan air bersih, Peneliti j.ecolind.2020.106384. Junaidi dan
menyarankan bahwa Hatmanto. Analisis Teknologi
pengolahan WWTP dapat Pengolahan Limbah Cair Tekstil (Studi
meningkatkan debit yang Kasus PT Iskandar Indah Printing
berdampak. dapat ditambahkan Textile Surakarta). Semarang: Jurnal
ke sisa air wudhu dan air Teknik Lingkungan Universitas
limbah cuci tangan. Oleh Diponegoro.
karena itu, kuantitas air olahan Anonim. 2017. Activated carbon filter.
WTP akan meningkat. Tersedia pada:
Akibatnya, pembelian air bersih http://www.waterprofessionals.com/lea
untuk aktivitas produksi akan rning- center/activated-carbon-filters;
menjadi lebih sedikit lagi. [diakses 22 October 2017].
Jurnal Teknik Industri, Vol. X (X) 20XX, page XX-XX

JURNAL TEKNIK INDUSTRI


Homepage jurnal: jurnal.pelitabangsa.ac.id

e-ISSN : 2809-1329
p-ISSN : xxxx-xxxx

Dede A. 2013. Ulasan Program efficiency. Tersedia pada:


Pendayagunaan Konservasi Air Tanah https://textiletoday.com.bd/biological-
Dinas ESDM Kab Bogor dalam Berita. treatment-of-textile-effluents-best-
Bogor. adoptable-option-results-in- cost-
environment-savings-with-outstanding-
Lambok H. 2013. Pembahasan
treatment-efficiency/; [diakses 2017
Pengelolaan Air Tanah Di Indonesia
April 15].
Konservasi Air Tanah Berbasis
Cekungan Air Tanah Area Jawa Barat Nugroho A. 2006. Bioindikator
[buku laporan]. Kualitas Air [tesis]. Jakarta:
Universitas Trisakti.
Mithun R. 2012. Biological Treatment
of Textile Effluents Best adoptable Soemarwoto, O. (2004). Ekologi,
option results in cost & environment Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
savings with outstanding treatment Edisi Kesepuluh. Jakarta: Djambatan.
7.

P a g e 13 | Jurnal Teknik Industri

Anda mungkin juga menyukai