Anda di halaman 1dari 3

FESTIVAL OF AGROINDUSTRY 2023

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI INDUSTRI


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Jl. Raya Dramaga Kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa
Barat, 16680

NATIONAL AGROINDUSTRY COMPETITION


“OPTIMIZING WASTE MANAGEMENT FOR SUSTAINABLE AGROINDUSTRY TO
CREATE GREENER FUTURE”
A. Pendahuluan
Manajemen limbah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan agroindustri yang
berkelanjutan. Agroindustri, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan industri makanan,
merupakan sektor yang menghasilkan jumlah limbah organik maupun non-organik yang
signifikan. Jika limbah ini tidak dikelola dengan baik, dampak negatif terhadap lingkungan dapat
terjadi, seperti pencemaran tanah, air, dan udara. Oleh karena itu, pengelolaan limbah yang baik
menjadi kunci untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh sektor agroindustri.
Salah satu manfaat utama dari pengelolaan limbah yang efektif adalah pengurangan dampak
lingkungan secara keseluruhan. Limbah organik, misalnya, dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku untuk produksi pupuk organik atau bioenergi. Dengan demikian, limbah tersebut tidak hanya
dibuang begitu saja, tetapi dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih baik, mengurangi pencemaran
lingkungan dan memaksimalkan potensinya. Selain itu, pengelolaan limbah juga dapat
meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Limbah agroindustri yang dihasilkan
memiliki potensi untuk didaur ulang atau dimanfaatkan kembali. Sebagai contoh, limbah pertanian
seperti jerami dapat diubah menjadi bioenergy yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin
pertanian. Dengan memanfaatkan kembali sumber daya ini, agroindustri dapat mengurangi
ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas dan meningkatkan efisiensi penggunaan
sumber daya secara keseluruhan.
Selain manfaat lingkungan dan efisiensi penggunaan sumber daya, pengelolaan limbah yang baik
juga menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja. Dengan mengadopsi praktik pengelolaan
limbah yang inovatif, seperti pendauran limbah pertanian untuk produksi pupuk organik atau
bioenergy agroindustri dapat membuka peluang bisnis baru. Selain itu, industri pengelolaan limbah
juga dapat menjadi sumber penciptaan lapangan kerja, menghasilkan kesempatan kerja yang
berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Selain alasan-alasan tersebut,
kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang mengatur pengelolaan limbah juga menjadi
penting. Negara-negara memiliki aturan yang mengharuskan sektor agroindustri untuk mematuhi
standar tertentu dalam pengelolaan limbah. Dengan mematuhi peraturan ini, agroindustri dapat
meminimalkan dampak negatif pada lingkungan, menjaga keberlanjutan sektor tersebut, serta
menghindari sanksi hukum.
Secara umum pengelolaan limbah dapat dilakukan dengan prinsip-prinsip yaitu "Reduction, Reuse,
dan Recycling" (3R) adalah pendekatan yang umum digunakan dalam upaya mengelola limbah
dengan lebih berkelanjutan. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah yang
dihasilkan, memanfaatkan kembali limbah yang ada, dan mendaur ulang material untuk
mengurangi dampak lingkungan.
FESTIVAL OF AGROINDUSTRY 2023
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Jl. Raya Dramaga Kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa
Barat, 16680

1. Pengurangan (Reduction): Prinsip ini berfokus pada upaya mengurangi jumlah limbah yang
dihasilkan dalam proses agroindustri. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi
teknologi yang lebih efisien, menggunakan bahan baku yang lebih sedikit, atau merancang
ulang proses produksi untuk menghasilkan lebih sedikit limbah.
2. Pemanfaatan Kembali (Reuse): Prinsip ini mendorong penggunaan kembali limbah
agroindustri yang dihasilkan. Limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna dapat
dimanfaatkan kembali dalam proses produksi atau digunakan sebagai bahan baku untuk
produk baru.
3. Daur Ulang (Recycling): Prinsip ini melibatkan pengolahan limbah agroindustri menjadi
produk baru yang memiliki nilai ekonomi. Limbah yang dapat didaur ulang seperti kertas,
plastik, atau biomassa dapat diproses menjadi bahan baku untuk industri lain. Proses daur
ulang juga membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas.

B. Case
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah penduduk di dunia, termasuk Indonesia, semakin
meningkat. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia yaitu lebih dari 250 juta jiwa dan mempunyai laju kenaikan penduduk lebih dari satu persen.
Adanya pertumbuhan penduduk yang cepat menuntut fasilitas hidup yang digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan yang banyak pula. Karena itu, semakin banyak industri yang dibangun dan
beroperasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan dunia. Pembangunan industri itu
akan memberikan dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatif yang timbul
adalah meningkatnya jumlah limbah yang diproduksi. Limbah ini akan mengganggu proses aliran
di dalam industri sehingga limbah harus dikeluarkan dari proses industri dan umumnya limbah
akan dibuang ke lingkungan. Industri yang menghasilkan limbah dan dapat mencemari lingkungan
sekitar salah satunya adalah industri gula. Pabrik Gula X diketahui bahwa pengolahan dari limbah
pabrik dirasa kurang mendapatkan penanganan yang tepat. Limbah padat, cair dan gas masih
membayangi warga sekitar pabrik seperti sungai di sekitar pabrik semakin berwarna hitam pekat
dan menimbulkan bau yang sangat menyengat yang berakibat masyarakat yang ada di sekitar
pabrik merasa terganggu dengan adanya bau tersebut. Tidak hanya itu, warga mengeluh air di
sumur menjadi kotor dan tercemar akibat pembuangan limbah tersebut. Selain pencemaran air,
pencemaran udara juga terjadi karena filter dari pembuangan asap hasil pengolahan tebu rusak dan
belum mendapatkan perhatian serius untuk segera diperbaiki sehingga asap masuk ke pemukiman
penduduk yang menyebabkan lantai menjadi kotor berdebu. Sebagai salah satu pabrik yang terletak
di daerah padat penduduk, Pabrik Gula X memerlukan sebuah metode yang bisa digunakan untuk
memperhatikan kualitas limbah yang dihasilkan agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar
terhadap masyarakat sekitar.
FESTIVAL OF AGROINDUSTRY 2023
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Jl. Raya Dramaga Kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa
Barat, 16680

Buatlah sebuah ide atau inovasi dalam perancangan industri gula yang melibatkan prinsip
pengelolaan limbah dengan tujuan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam setiap aspek yang akan dibahas harus memperhatikan dari segi energi, lingkungan, dan
biaya. Adapun beberapa kriteria atau aspek yang diperlukan dalam penulisan yaitu:
PENDAHULUAN
• Bahan baku yang digunakan bervariasi dan dapat berkelanjutan
• Kandungan dari bahan baku yang minim terhadap zat kimia/ramah lingkungan
ENERGY DAN TEKNOLOGI PROSES
• Konsumsi energi listrik, air dan bahan bakar yang digunakan oleh perusahaan tersebut
ramah lingkungan
• Bagaimana rangkaian proses pembuatan produk
• Apa saja bahan-bahan yang digunakan serta kandungannya
• Material balance
PEMILIHAN MESIN YANG DIGUNAKAN
• Pertimbangan pemilihan mesin/alat yang digunakan dalam proses produksi
• Energi yang dibutuhkan oleh mesin untuk dapat beroperasi
• Energy balance
• Efisiensi mesin
MEKANISME PENGELOLAAN LIMBAH
• Penjelasan karakteristik limbah
• Penjelasan jalur limbah dan emisi yang dihasilkan pengolahan limbah
• Penjelasan prinsip pengelolaan limbah yang diterapkan
PENERAPAN RANCANGAN INDUSTRI YANG TELAH DIBUAT
• Penjelasan detail dan pertimbangan aspek sarana dan prasarana

Anda mungkin juga menyukai