Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

“GREEN MANUFACTURING“
DAUR ULANG KERTAS

Penyusun : Putra ari susanto

Nim:22133410845

PRODI DIV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

POLITEKNIK AISYIYAH SUMATERA BARAT

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat dan
salam tidak lupa kami ucapkan kepada nabi MUHAMMAD SAW, beserta segenap
keluarga dan para sahabatnya.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu


mata kuliah EKOLOGI serta teman-teman yang telah memberikan dukungan demi
selesainya makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan,oleh karena itu
penulis menerima saran dan masukan serta perbaikan untuk kesempurnaan makalah ini,
supaya bisa dipahami pembaca. Sekiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Wassalam.

Padang,30 OKTOBER 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................1
BAB I..............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
A.LATAR BELAKANG...............................................................................2
B.RUMUSAN MASALAH...........................................................................3
BAB II............................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................3
A.PENGERTIAN MANUFACTURING.....................................................4
B.PRINSIP GREEN MANUFACTURING................................................5
C.MANAJEMEN GREEN MANUFACTURING.....................................6
D.REYCLE DAUR ULANG KERTAS.......................................................7
E.INOVASI POSITIF...................................................................................8
F.INDUSTRI HIJAU....................................................................................9
BAB III..........................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................8
A.KESIMPULAN.........................................................................................9
B.DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Sebuah perusahaan yang baik sudah sepantasnya untuk menerapkan konsep Green
Manufacturing dalam menjalankan usahanya. Konsep Green Manufacturing ini sendiri
sebelumya sudah pernah dibahas oleh Mark Atlas dan Richard Florida pada tahun 1998.
Semakin timbulnya kesadaran akan pentingnya Green Manufacturing dalam sebuah
perusahaan membuat semakin banyak penelitian yang berkaitan dengan kajian ini seperti
penelitian yang dilakukan oleh OECD (The Organization for Economic Co-operation and
Development) (2011),dan Deif (2011). Green Manufacture dapat diterapkan pada semua
proses yangada pada sebuah manufaktur dimulai dari mengolah proses bahan baku,
proses produksi, proses pengolahan limbah. Inti pada konsep Green Manufacturing
inisendiri adalah menciptakan sebuah sistem manufaktur yang green atau yangsering kita
sebut dengan ramah lingkungan. Konsep ini dapat dilakukan salahsatunya dengan
membatasi penggunaan energi yang ada dan menggunakanteknologi yang hemat waktu.
Dengan menerapkan konsep ini maka sebuah perusahaan akan meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam sebuah system manufaktur.
Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahanbaru dengan
tujuan mencegah adanyasampahyang sebenarnya dapat menjadisesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,mengurangi
penggunaanenergi,mengurangipolusi, kerusakan lahan,dan emisigas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daurulang adalah salah satu strategi
pengelolaansampahpadat yang terdiri ataskegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatanproduk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampahmodern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampahkaca,plastik, kertas, logam,
tekstil,danbarang elektronik.Meskipun mirip, proses pembuatankomposyangumumnya
menggunakan sampahbiomassayang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan
sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepadasampah yang tidak bisa
didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangankerusakan lahan. Secara garis besar,
daur ulang adalah proses pengumpulansampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi.

B.RUMUSAN MASALAH
A.Pengertian manufacturing
B.Prinsip green manufacturing
C.manajemen green manufacturing
D.Reycle daur ulang kertas
E.Inovasi +
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MANUFACTURING
Green Manufacturing merupakan suatu gerakan baru dalam dunia industri atau dunia
manufaktur dimana meminimalisir sampah atau gas buang yang dihasilkan dari proses
produksi “zero emission strategy”. Konsep dasar dari green manufacture yaitu “we
borrow the earth from our descendants”. Sampah atau emisi yang dihasilkan dari hasil
produksi lama-lama akan merusak bumi, padahal kita harus menjaga bumi ini untuk
kelangsungan hidup anak cucu kita nanti. Makadari itu dibuatlah suatu gerakan baru
dalam dunia manufacture yaitu green manufacture agar sampah atau emisi yang
dihasilkan dapat diolah kembali atau dapat diatasi dalam proses pembuangannya agar
tidak merusak bumi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Perusahaan manufaktur yang sudah menggunakan konsep green manufacturing dalam
proses produksinya secara tidak langsung sudah membantu menjaga bumi ini. Perusahaan
juga mendapatkan standar yang lebih tinggi dalam peningkatan kualitas karena dapat
mengatasi sendiri sampah atau emisi yang dihasilkan dari hasil produksinya. Green
manufacturing mendasarkan pada sistem produksi yang berkelanjutan (sustainable
production system) dalam menghasilkan sebuah produk. Produk industri tersebut
memiliki siklus hidup, mulai dari perancangan, pembuatan, distribusi, pemanfaatan dan
sisa produk yang memiliki dampak kerusakan terhadap lingkungan dan kesehatan, serta
mengkonsumsi sumber daya alam seminimal mungkin (material dan energi). Industri
yang menerapkan green manufacturing akan memiliki performa industri yang ramah
lingkungan serta efisien dari segi ekonomi.
Perusahaan manufaktur yang memproduksi barang-barang elektronik juga harus
menggunakan eco manufacturing karena mengingat sampah elektronik menjadi masalah
penting yang harus diatasi. Barang elektronik termasuk kedalam kemajuan teknologi
dimana teknologi tersebut berhubungan dengan lingkungan,sosial dan juga ekonomi.
B.PRINSIP GREEN MANUFACTURING
Green Manufacturing / Production
Manufaktur adalah salah satu bagian utama dalam manajemen rantai pasok. Green
manufacturing adalah sebuah metode dalam manufaktur untuk meminimalisir limbah dan
polusi melalui desain produk dan proses dengan tujuan utama adalah untuk berkelanjutan.
Proses. dalam laporannya menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
green manufacturing adalah:
1.Barang/jasa yang diproduksi oleh perusahaan adalah produk yang ramah lingkungan.
2.Pencegahan dari polusi pada sumber dicapai untuk proses produksi.
3.Praktik produksi yang lebih bersih diikuti oleh penggunaan teknologi yang ramah
lingkungan
4.Penggunaan kembali dan daur ulang bahan yang digunakan
Salah satu mekanisme yang dapat diikuti oleh sebuah perusahaan dalam implementasi
green manufacturing adalah menerapkan standar yang sudah diakui internasional
diantaranya ISO 14000. ISO 14000 dan turunannya merupakan panduan yang
mendeskripsikan standar evaluasi untuk produk / proses dengan pertimbangan
pengelolaan lingkungan yang baik.
C.MANAJEMEN GREEN MANUFACTURING
Manufaktur hijau adalah pendekatan untuk manufaktur yang memperhitungkan
kelestarian lingkungan dan bertujuan untuk meminimalkan efek negatif yang dapat
ditimbulkan oleh proses manufaktur di bumi ini. Untuk mengelola manufaktur hijau,
perusahaan dapat mengadopsi praktik berikut:
•Menetapkan praktik produksi manufaktur yang ramah lingkungan: Perusahaan dapat
menetapkan praktik produksi manufaktur yang ramah lingkungan ke dalam bisnis mereka
untuk mengurangi jumlah limbah yang mereka hasilkan. Ini termasuk menggunakan
sumber daya terbarukan seperti tenaga surya dan angin daripada hal-hal yang akan habis,
seperti minyak.
•Gunakan sumber daya terbarukan: Perusahaan dapat menggunakan sumber daya
terbarukan seperti tenaga surya dan angin daripada hal-hal yang akan habis, seperti
minyak.
•Mengurangi polusi dan limbah: Perusahaan dapat mengurangi polusi dan limbah dengan
menggunakan lebih sedikit sumber daya alam, mendaur ulang dan menggunakan kembali
bahan, dan memoderasi emisi dalam proses mereka.
•Pertimbangkan siklus hidup produk: Perusahaan dapat mempertimbangkan siklus hidup
produk dengan proses manufaktur yang bersih, lebih sedikit pengemasan, transportasi,
dan pembuangan.
•Mematuhi standar lingkungan: Perusahaan dapat mematuhi standar lingkungan untuk
memastikan bahwa proses manufaktur mereka ramah lingkungan.
Menerapkan prinsip-prinsip manufaktur hijau dapat membantu perusahaan mengurangi
biaya operasional, meningkatkan keberlanjutan bisnis, dan meningkatkan citra publik
mereka. Penting bagi perusahaan untuk mengadopsi praktik manufaktur hijau untuk
mengurangi jejak karbon mereka dan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus
meningkat yang menjadi semakin sadar akan jejak lingkungan yang ditinggalkan oleh
manufaktur.
D.RECYCLE DAUR ULANG KERTAS
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang
sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas
merupakan masalah utama yang sering ditemuimasyarakat, hal ini dikarenakan plastik
dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling
banyak dibuang danmenghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal
yang ada dibenak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti
itutidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yangbernilai
jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang, kartas daurulang merupakan
produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertasdaur ulang dapat berupa
sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuatkertas daur ulang tidak
membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.Tahapan pertama kertas bekas
yang sudah dikumpulkan, direndam dalam airuntuk menghancurkan kertas. Kemudian,
kertas yang sudah hancur kemudiandicampur dengan lem. Setelah melalui tahap
pencampuran, adonan tersebutkemudian di cetak menggunakan cetakan khusus agar rapi
dan tipis. Setelah dicetak kertas kemudian di jemur agar kering dan dapat dimanfaatkan,
biasanyakertas daur ulang seperti ini dijual ke para pengrajin untuk selanjutnya di
buatmenjadi barang bernilai seni. Dengan demikian maka kita dapat
menaggulangimasalah sampah yang ada di sekitar kita, dan dapat memperoleh
keuntungan darihasil pemanfaatan sampah.
Daur ulang sampah kertas adalah proses untuk menjadikan suatu bahanbekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanyasampahyangsebenarnya dapat menjadi
sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahanbaku yang baru, mengurangi
penggunaanenergi,mengurangipolusi, kerusakanlahan,dan emisigas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatanbarang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan,
pemrosesan, pendistribusian danpembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen
utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki
sampah 3R.
Kertas daur ulang atau yang juga dikenal dengan sebutan kertas seni mulaipopuler pada
dekade 80-an. Dengan menerapkan teknik pembuatannya yang samaseperti teknik
membuat kertas pabrikasi, sebagian masyarakat mulai mencobamembuat kertas daur
ulang secara manual atau buatan tangan. Dari sini kemudiantimbul beragam nama untuk
penyebutan kertas hasil buatan tangan, seperti kertas daur ulang (recycle paper), kertas
buatan tangan (handmade paper), serta kertasseni (art paper) karena fungsinya sebagai
sampul atau pelapis produk seni, sepertiasesoris atau cinderamata.
Setelah masyarakat melihat adanya peluang bisnis yang cukup prospektif,maka pada
dekade 90-an kertas daur ulang mulai diproduksi secara komersial. DiYogyakarta,
beberapa kelompok seniman memproduksi kertas daur ulang untuk kepentingan proses
kreatifnya, seperti dalam pembuatan lukisan ataupuneksperimental art lainnya. Sementara
di berbagai kota lainnya muncul kelompok usaha yang memproduksi kertas daur ulang
untuk pembuatan produk-produk cindera mata secara komersial. Sejak saat itu, kertas
daur ulang mulai dilirik sebagai sebuah peluang bisnis yang sangat menarik.
Kini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kertas daur ulang,khususnya
pesanan dari para eksportir maupun buyer luar negeri, para produsenmulai mencari
alternatif lain dalam memproduksi kertas daur ulang secara massal.Tentunya tanpa
meninggalkan kualitas dan ciri khasnya sebagai kertas seni.Teknologi baru pembuatan
kertas daur ulang, seperti penggunaan mesin, sudahmulai diperkenalkan. Kenyataan ini
bukan mustahil akan mendorong bisnispembuatan kertas daur ulang menjadi usaha
komersial yang tidak lagi berskala kecil atau home industry.
*Tujuan Produk Daur Ulang Sampah Kertas
Tujuan utama dalam produk ini di antaranya untuk menambah penghasilanbagi tiap
kepala keluarga. Dalam produk ini banyak mendapatkan keuntunganyang begitu besar,
juga bisa mengurangi jumlah sampah , namun juga tentangmasalah lingkungan lain,
seperti kebersihan air, dan dampak perubahan iklim.
*Manfaat Produk Daur Ulang Sampah
Pemanfaatan kembali kertas bekas secara langsung untuk penggunaan lain merupakan
upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari seratasli. Upaya guna
ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadap kemusnahan hutan dimasa
mendatang.
Salah satu upaya daur ulang sampah kertas adalah memberi perlakuanterhadap kertas
kardus bekas untuk dijadikan produk bahan pengemas kembalidengan ukuran yang sama
atau lebih kecil. Hal yang perlu diperhatikan adalahpermintaan jenis kardus biasanya
harus seragam berdasarkan jenis gelombangnya,yakni kardus satu gelombang (one ply), 2
gelombang (two plies), dll. Disampingitu gelombang kardus tidak boleh dipress karena
gelombangnya akan hilang danmengurangi kekuatan kardus itu sendiri.
*Keuntungan Daur Ulang Kertas
1. Satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangitimbulan Sampah.
2. Menimbulkan kreatifitas dalam memanfaatkan kertas bekas.
3. Sumber tambahan penghasilan Masyarakat Dalam melakukan suatu usaha, kita perlu
memperhitungkan resiko kerugian agar kita mampu meminimisasi kerugian untuk
kemajuan usaha yangakan kita kelola. Seperti halnya dengan pembuatan jam dari bahan
kertas daur ulang.Adapun resiko kerugian yang dapat terjadi adalah :
1. Peralatan yang ada dirumah rusak sehingga memerlukan modal untuk pembelian
peralatan baru agar usaha ini tetap berjalan.
2. Barang yang dijual kurang diminati pasaran karena banyak jam yang dijualdengan
bahan yang bukan terbuat dari kertas daur ulang.
3. Masyarakat kurang minat terhadap produk hasil kertas daur ulang.
E.INOVASI POSITIF DAN NEGATIF
*POSITIF
Pengertian inovatif secara umum memiliki makna yaitu mencurahkan segala kemampuan
diri dalam berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi diri kita maupun
masyarakat dan lingkungan sekitar kita. Untuk menjadi seseorang yang berguna di
perlukan sifat inovatif maupun kreatif karena kedua hal tersebut sangat berkaitan dan
berhubungan, jika kita telusuri lagi inovasi yang baru yang dari diri kita akan sangat
berdampak pada seluruh lingkungan kehidupan kita tetapi perlu di tekankan bahwa sikap
inovatif harus didasarkan pada segala tindakan yang positif agar tidak berdampak buruk
bagi lingkungan luas. Ada beberapa syarat-syarat untuk berfikir inovatif dengan baik dan
benar agar menghasilkan karya baru yang positif.
*Pengertian Inovatif Dan Syarat-Syarat
Pengertian inovatif adalah sebuah daya untuk berfikir secara baru dengan melewati
beberapa tahap dan syarat yang sudah di tentukan. Ada beberapa syarat yang harus di
penuhi dalam berfikir inovatif yaitu elastisitas yang tinggi yaitu berfikir secara luas
dengan batasan-batasan norma dan agama agar tidak terlalu jauh dari jalur kemudian
produktifitas yang tinggi yaitu dapat menciptakan segala sesuatu yang baru tanpa henti
tetapi tetap dalam batasan lalu memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap lingkungan
sekitar dan yang terakhir ialah originalitas yang tinggi dengan tidak mencuri atau
mengakui kreatifitas orang lain serta benar-benar baru dari otak kita. Inovatif yang baik
dan positif mencangkup keempat hal tersebut sehingga tidak boleh di pisahkan dari hal
tersebut.
Pengertian atau definisi inovatif yang benar pun selain menyandarkan kepada sebuah
pemikiran inovatif harus menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi dirinya
maupun bagi orang lain secara umum inovatif yang bermanfaat bagi orang lain yaitu
menciptakan segala sesuatu yang berguna untuk masyarakat baik lapangan pekerjaan,
pemikiran atau paham serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Secara
khusus arti inovatif bagi diri sendiri yaitu menciptakan sesuatu yang berguna bagi diri
kita seperti gaya hidup yang baik, menciptakan sebuah wirausaha dan berbagai macam
hal yang berkaitan pada kelangsungan hidup diri kita.
Inovatif yang positif tetunya sangat diinginkan setiap semua masyarakan karena setiap
orang memiliki hak asasi untuk berfikir tetapi tetap terbatas pada hak-hak orang lain
karena itulah dalam berfikir inovatif jangan terlalu jauh menyimpang dari agama, adat
atau budaya yang kita anut supaya ide atau inovasi yang kita buat dapat di terima secara
baik oleh seluruh masyarakat. Dari paparan di atas dapat di simpulkan bahwa pengertian
inovatif yang positif ialah kemampuan atau daya upaya kita sebagai umat manusia untuk
menciptakan sebuah produk atau karya yang baru untuk keberlangsungan hidup baik
untuk diri sendiri dan lingkungan sosial atau masyarakat yang ada di sekeliling kita.
*NEGATIF
Inovasi negatif adalah inovasi yang memiliki dampak buruk pada masyarakat atau
lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh inovasi negatif:
•Inovasi disruptif: Inovasi disruptif adalah inovasi yang membantu menciptakan pasar
baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan
teknologi terdahulu. Contohnya adalah kemunculan ojek daring yang menggantikan ojek
konvensional dan supir angkutan kota.
•Kecanduan bermain komputer: Kecanduan bermain komputer dapat memicu anak
menjadi malas menulis, menggambar, atau melakukan aktivitas sosial. Hal ini dapat
mengganggu perkembangan sosial dan kreativitas anak.
•Penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab: Penggunaan teknologi yang tidak
bertanggung jawab dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.
Contohnya adalah penggunaan bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi udara dan
pemanasan global.
•Penggunaan obat-obatan terlarang: Penggunaan obat-obatan terlarang dapat
menyebabkan dampak negatif pada kesehatan dan sosial masyarakat. Hal ini dapat
menyebabkan ketergantungan, kekerasan, dan masalah kesehatan mental.
•Penggunaan senjata nuklir: Penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan dampak
negatif yang sangat besar pada lingkungan dan masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan, kesehatan, dan keamanan yang sangat besar.
Inovasi negatif dapat memiliki dampak buruk pada masyarakat dan lingkungan. Oleh
karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan pengawasan terhadap inovasi yang dilakukan
untuk meminimalkan dampak negatifnya.
F.INDUSTRI HIJAU
Pertumbuhan industri nasional düringi oleh semakin meningkatnya tingkat konsumsi
material, energi dan air dikhawatirkan akan mengancam daya dukung lingkungan karena
peman faatan sumber daya secara besar-besaran yang Kurang bijak. Untuk mengantisipasi
kerusakan sumber dalya alam, maka sektor industri manufaktur didorong untuk beralih
dari Business as Usual menjadi industri hijau.
Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan penggunaan
sumber daya dan teknologi secara efektif dan efisien sehingga mampu menyelaraskan
pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi
manfaat bagi masyarakat
(Permenperin. No. 40 tabun 2022). Industri hijau (green industry) menjadi isu yang
sangat penting untuk dikembangkan karena ketersediaan sumber daya alam, energi yang
semakin terbatas diikuti dengan menurunnya daya dukung lingkungan dari tahun ketahun.
Industri hijau diharapkan menjadi kunci dalam mengatasi persoalan lingkungan terutama
mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), keamanan pasokan air dan energi,
serta pengelolaan limbah. Amerika Serikat melalui US Bureau of Labor & Statistics
menekankan penerapan industri bijau pada 5 aspek, yaitu penggunaan energi terbarukan,
efisiensi energi, pengurangan dan penghapusan polusi, pengurangan efek gas rumah kaca,
dan/atau penerapan daur ulang, konservasi.
Sumber daya alam, dan kesadaran akan lingkungan. Industri hijau yang mengedepankan
konservasi energi, efisiensi sumber daya, proses daur ulang diharapkan akan terjadi
efisiensi pemakaian bahan baku, energi dan air, berdampak peningkatan kualitas
lingkungan karena menurunnya jumlah limbah maupun emisi yang dihasilkan
(Atmawinata, 2012).
Penerapan industri hijau sejalan dengan tujuan jangka panjang pembangunan industri
nasional yang tertuang dalam
Peraturan Pemerintah nomor 14 Tahun 2015 tentang rencana induk industri nasional
tahun 2015-2035 yang menyatakan membangun industri dengan konsep pembangunan
berkelanjutan.
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Green manufacturing menjadi salah satu konsep penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan sebagai bentuk respon terhadap isu lingkungantersebut. Di Indonesia, undang-
undang tentang Perindustrian menjelaskan bahwa perusahaan industri harus berada dalam
kawasan industri. Perusahaan pengelolakawasan industri dan perusahaan industri dalam
kawasan harus memanfaatkansumber daya alam secara optimal dan mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan dari kegiatan industri yang dilakukan. Untuk itu, semua
perusahaanyang berada dalam kawasan industri harus memiliki pengetahuan yang
samamengenai konsep green dan penerapan konsep green pada kegiatan di
perusahaanmasing-masing. Faktor organisasi (struktur organisasi, dukungan manajemen,
dan budaya organisasi) berpengaruh lebih besar pada berbagi pengetahuan mengenaigreen
manufacturing dibanding faktor individu atau faktor teknologi.
Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadibahan baru dengan
tujuan mencegah adanyasampahyang sebenarnya dapatmenjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,mengurangi
penggunaanenergi,mengurangipolusi, kerusakan lahan,dan emisigas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daurulang adalah salah satu strategi
pengelolaansampahpadat yang terdiri ataskegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatanproduk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampahmodern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampahkaca, plastik, kertas,
logam,tekstil,danbarang elektronik.Meskipun mirip, proses pembuatankomposyang
umumnya menggunakan sampahbiomassayang bisa didegradasi oleh alam,tidak
dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskankepada sampah
yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demipengurangan kerusakan lahan.
Secara garis besar, daur ulang adalah prosespengumpulan sampah, penyortiran,
pembersihan, dan pemrosesan material baruuntuk proses produksi.

B.SARAN
Dengan adanya makalah ini di harapkan agar kita dapat lebih mengetahui manfaat dari
sampah kertas yang berguna bagi masyarakat,Dan adanya pengetahuan green
manufacturing Apa upaya kita untuk menjaga bumi kita, biaya yang kita keluarkan untuk
mengelolah limbah menjadi ramah lingkungan akan berdampak panjang untuk
kelangsungan hidup yang lebih baik untuk anak cucu kita sehingga kita dapatmewariskan
bumi yang layak dihuni untuk anak cucu kita.
DAFTAR PUSTAKA

document/617210864/2-Makalah-Iso-Green-Manufacturing
file:///G:/KERTASDAUR ULANG « JURNAL URIP
SANTOSO.htmfile:///G:/manfaat-daur-ulang-sampah-kertas.htmlfile:///G:/
Tips%20Mudah%20Daur%20Ulang%20Sampah%20Kertas.htm

Anda mungkin juga menyukai