Disusun Oleh:
Rifni Ramadhani Dahlan 1800019174
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Tujuan Kunjungan Industri
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
2.2 Sejarah Perusahaan
2.3 Proses Produksi
2.4 Pemasaran (Distribusi)
2.5 Sanitasi dan Penanganan Limbah
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Tabel 2.1
BAB I
PENDAHULUAN
- Alkaline
Tabel 2.2 Alkaline.
Bahan Alkaline
Katode Mangan Dioxide
Anode Zinc
Elektrolit Potassium hidroxide
2.3.2 Bahan Baku Dan Bahan Penolong
A. Bahan Baku
Batu baterai adalah obyek kimia penyimpan arus listrik. Kombinasi dalam
batu baterai memungkinkan benda tersebut untuk menghasilkan energy yang
akan mengalir melalui kutub-kutubnya. (solarcellspanel.com). Baterai tidak
seratus persen efisien, beberapa energi hilang seperti panas dari reaksi kimia,
selama charging dan discharging. Charging adalah saat energy listrik diberikan
kepada baterai, discharging adalah pada saat energy listrik diambil dari baterai.
Satu cycle adalah charging dan discharging. Dalam system solar cell, satu hari
dapat merupakan contoh satu cycle baterai (sepanjang hari charging, malam
digunakan / discharging). Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan
dalam satu proses produksi, di mana bahan baku ini akan ditunjang dengan
bahan-bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi baterai
ABC di PT.International Chemical Industry adalah :
1. Zing slug 9. P.E. seal
2. Separator paper 10. Roll Paper
3. Bottom paper 11. PVC Tube
4. Black mix 12. Tin Plate
5. Electrolyte solution powder 13. One piece top
6. Paper washer 14. Metal jacket
7. Carbon rod 15. PVC Insulating
8. Sealing compound
Bahan baku yang diproduksi sendiri oleh PT.International Chemical Industry
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Komponen yang Diproduksi oleh PT International Chemical Industry
Komponen yang digunakan dalam proses pembuatan baterai ABC dan diproses
kembali adalah sebagai berikut:
1. Roll untuk bottom washer
2. Pemotong PVC Tube (R14, R20H)
3. Pemotongan PVC/PET Shirink (R6, R14, R20, LR6)
Bahan baku yang digunakan untuk membuat Electrolyte Solution dan Black
Mix adalah sebagai berikut:
1. Electrolyte Solution
a. Air bebas ion (demineralisasi)
b. Larutan seng klorida 39,5% - 40,5% (ZnCl2)
c. Amonium Klorida (NH4Cl)
d. Potongan Can
2. Black Mix:
a. Electrolyte manganese dioxide
b. Natural manganese dioxide
c. Acetylene black
d. Zinc oxide
e. Electrolyte solution
a. Domestic Market
Gambar 2.2 Peta Domestic Market dari PT. International Chemical Industry
b. International Market
Gambar 2.3 Peta International Market dari PT. International Chemical Industry
Daerah pemasaran tersebut dapat dilihat selengkapnya pada tabel dibawah ini :
Sulawesi
Sumatera Jawa dan Bali Kalimantan dan Papua dan
Maluku NTB/NTT
Pangkal
Cianjur Kediri Kotabaru Gorontalo Biak
Pinang
Tanjung
Bandung Tulung Agung Berau Bau - Bau Lombok
Pandan
Pangkalan
Pekanbaru Tasikmalaya Bojonegoro Toli - Toli Ruteng
Bun
Purwokerto Bondowoso
Semarang Genteng
Magelang Bangkalan
Yogyakarta Denpasar
Blora Singaraja
Israel
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang terdapat di PT. Intenational Chemical Industry
dapat terlihat pada penjelasan 4P (Product, Price, Promotion, dan Place) dibawah
ini :
a.Product
Seperti yang kita ketauhi bahwa PT. International Chemical Industry ini
memproduksi baterai yang merupakan produk yang cukup sering digunakan
untuk kebutuhan sehari – hari, sehingga perusahaan harus benar – benar
memperhitungkan jumlah produk yang akan dihasilkan per harinya karena
apabila produk yang dihasilkan tidak mencukupi sesuai dengan kebutuhan
konsumen, maka konsumen akan kecewa dan merk “ABC” baterai bisa kalah
dipasar oleh merk baterai lain, begitu juga sebaliknya apabila produk yang
dihasilkan terlalu berlebihan tiap harinya maka akan merugikan perusahaan.
Berdasarkan produk ABC baterai yang telah dikenal oleh masyarakat luas,
perusahaan harus benar – benar menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
b. Price
Harga ABC baterai yang didistribusikan kepada konsumen, ditentukan
oleh pihak perusahaan. Pihak perusahaan harus memperhitungkan beberapa
persentase keuntungan yang akan diperoleh untuk 1 buah produknya. Harga
produk baterai akan mempengaruhi pembelian konsumen terhadap produk
tersebut, karena apabila terlalu mahal, konsumen dapat menggunakan produk
baterai merk lain.
c. Promotion
Dalam mempromosikan suatu produk perusahaan, banyak cara – cara
yang dapat dilakukan. PT. International Chemical Industry sendiri
mempunyai cara khusus untuk mempromosikan produknya, antara lain:
1. Melalui media cetak,seperti majalah dan surat kabar (Koran).
2. Melalui media elektronik, seperti iklan dan pemasangan billboard.
3. Melakukan promosi dengan hal – hal unik, seperti :
Mengadakan sunatan masal.
Memberikan beasiswa kepada anak – anak yang tidak mampu.
Pertunjukan wayang kulit.
Bowling marathon.
Pesta Laut
Lomba “Tamiya” (pada lomba ini dibuktikan bahwa mobil tamiya
yang menggunakan baterai ABC lebih unggul dibandingkan baterai
merk lainnya).
Seminar Indonesia Luar Biasa.
d. Place
Lokasi yang tidak terletak dikawasan industri, tidak menyulitkan
perusahaan untuk terus mengembangkan usahanya. Sistem pengolahan
limbah yang sudah sangat canggih tidak membahayakan masyarakat,
ditunjang pula dengan jalan yang cukup lebar sebagai jalur keluar masuknya
kendaraan truk dan container. Berikut ini adalah analisa Strength, Weakness,
Opportunity, and Threat (SWOT) untuk PT. International Chemical Industry
untuk produk baterai.
1. Strength: merupakan perusahaan yang pertama kali menguasai pangsa
pasar.
2. Weakness: distribusi belum berjalan dengan baik.
3. Opportunity:
Adanya kemungkinan untuk mengembangkan usaha ini (melakukan
pembaharuan) yang dapat meningkatkan jumlah produksi.
Market share sudah cukup besar (bargain power cukup kuat).
4. Threat: pergerakan competitor yang menguasai produk.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran untuk Kunjungan Industri yang akan dilakukan berikutnya yaitu pihak
perusahaan sebaiknya lebih menyampaikan informasi secara komukatif dan
berusaha berbaur dengan pengunjung agar supaya pengunjung bisa merasakan
keikut-sertaanya dalam pemrosesan produksi.
DAFTAR PUSTAKA