Gelombang Elektromagnetik
James Clerk Maxwell (1831 – 1879), fisikawan Skotlandia, menemukan
bahwa hukum-hukum percobaan listrik dan magnetisme (hukum Coulomb,
Gauss, Biot-Savart, Ampere, dan Faraday) dapat dirangkum dalam bentuk
matematis ringkas yang dikenal sebagai persamaan Maxwell.
Persamaan Maxwell menghubungkan medan listrik (E) dan medan magnet
(B) dengan sumbernya, yang berupa muatan listrik, arus listrik, dan medan
yang berubah.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Pada prinsipnya, semua masalah dalam listrik dan magnetisme klasik
dapat diselesaikan menggunakan persamaan Maxwell.
Maxwell menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik
Muhammad Za’im, S.Si., M.Sc. dalam ruang bebas adalah
1
c 3 108 m s
0 0
dengan ε0 = permitivitas ruang bebas dan μ0 = permeabilitas ruang bebas.
Ternyata, kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan
cahaya, sehingga dapat diterka bahwa cahaya sendiri merupakan
gelombang elektromagnetik.
1
6/11/2019
2 2 0 0 20 energi pada permukaan per satuan luas; vektor Poynting, maka tekanan
sehingga, radiasi P pada permukaan yang menyerap sempurna adalah
1 B2 F 1 dp 1 d U 1 dU dt S
uE uB 0 E 2 P
2 20 A A dt A dt c c A c
Total rapat energi sesaat u adalah
2 Apabila permukaannya adalah reflector sempurna (seperti cermin) maka
B
u uE uB 0 E 2 besar momentum yang ditransfer ke permukaan adalah
0 p
2U
(terpantul sempurna)
Total energi rata-rata per satuan volume / total rapat energi rata-rata adalah
c
2
1 B I 2S
uavg 0 E 2 0 Emax
2
max
Sehingga tekanan radiasinya adalah P
20 c
avg
2 c