PT. TOMKINS
Disusun Oleh:
Rifni Ramadhani Dahlan 1800019174
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Tujuan Kunjungan Industri
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
2.2 Sejarah Perusahaan
2.3 Proses Produksi
2.4 Pemasaran (Distribusi)
2.5 Sanitasi dan Penanganan Limbah
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Tabel 2.1
BAB I
PENDAHULUAN
Namun pada tahun 2000, pemodal PT Bintang Karisma ini melarikan diri ke
China. Sehingga PT ini menjadi gulung tikar, hingga muncullah dicetuskan pepatah
“tetap optimis menembus bisnis internasional” oleh generasi PT Bintang Karisma
untuk merubah keterpurukannya menjadi suatu kemajuan hingga saat ini, kemudian
diganti nama menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure tbk. Perusahaan ini adalah
sebuah perushaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) terbuka ,karena sifatnya
yang terbuka untuk seluruh konsumen.
3. Printing
Yaitu proses penyablonan ke upper sepatu. Yang dimana di dalamnya
dilakukan proses:
4. Sewing
Yaitu menyiapkan selutuh komponen menjadi upper sepatu, proses yang dilakukan
yaitu:
Pemeriksaan di laboratorium
Bahan baku berupa material (barang mentah )akan diuji di lab berupa :
Elongation(standar material)
Flexibility (Kelenturan bahan)
Water absortion (daerah resap air terhadap daerah
tersebut)
Yellowing/ageing (ketahanan terhadap cahaya
matahari)
Color fotness (kelenturan)
Bonding test : kekuatan lem upper ke out sole,terdiri
dari
Upper ke out sole (min 3,5 kg)
Upper ke mid sole (min 2,5 kg)
Untuk menegetes kekuatan atau kerekatan lem ini
setiap harinya perusahaan selalu menyobek 2 sepatu
yaitu pada jam 10 pagi dan jam 3 sore.
- Flexibility
- Ageing
- Humidity
Yaitu ketahanan terhadap air maupun panas.
- Final inspection (disimpan di gudang barang jadi)a
- Pengecekan ulang kelayakan sepatu.
- Penyimpanan sepatu di gudang barang jadi untuk
menunggu proses pengiriman.
1) Material cost
2) Labour cost (Banyaknya pegawai tergantung komponen sepatu,sepatu yang
komponen nya banyak memerlukan tenaga kerja yang banyak demikian
sebaliknya.
3) Overhead pabrik
Gaji yang diberikan perusahaan sepatu Tomkins kepada karyawannya yang berjumlah
1300 orang adalah berkisar senilai UMR Kota Bandung saat ini yakni 2.310.000
ditambah dengan jamsostek,biaya asuransi,dan jaminan lain sebasar 14% dari gaji
(UMR Plus). Dan karyawan di PT Tomkins ini didominasi dari Akademi Teknik
Kulit (ATK) Yogyakarta.
2.4 Pemasaran
Distribusi pemasaran PT. Primarindo Asia Infrastructure sudah tersebar di
beberapa kota di seluruh Indonesia.Selain ituperusahaan juga sudah bekerjasama
dengan departemen-departemenstore yang ada di Indonesia seperti Matahari, Yogya
Deptartemen Store, Ramayana, danpusat-pusatperbelanjaan lainnya. Perusahaan juga
sudah mendistribusikan produknya secaraonline di situs jual beli online seperti Shopee,
Lazada, Zalora,Tokopedia danjuga perusahaan mempunyai official site TOMKINS
yang dikelola langsung oleh kantor pusat.
Fokus utama dari PT. Primarindo Asia Infrastructure adalah penjualan sepatu untuk
pasaran lokal. Perusahaan ini menerapkan sistem make to stock,dikarenakan
perusahaan memproduksi sepatu dengan jumlah yang sudah ditentukansesuai dengan
dokumen yang dibuat oleh Departemen PPIC lalu disimpan dalam gudang sebagai
stockkemudian didistribusikan setiap hari ke seluruh distributor maupun konsumen
yang memesan.Dalam melakukan kegiatan pemasarannya perusahaan memiliki
keunggulan kompetitif guna memberikan nilai lebih akan produk yang
dihasilkannya.Keunggulan kompetitif yang mendukung pemasaran PT. Primarindo
Asia Infrastructureini adalah :
a. Hampir semua jenis sepatu dapat di produksi, berkat dukungan mesin yang lengkap.
b. Kecepatan proses produksi, karena adanya peralatan yang lengkap yang tidak
dimiliki produsen sepatu lokal.
c. SDM yang terampil dan sangat berpengalaman mampu menghasilkan produk secara
tepat dan bermutu tinggi.
d. Kemampuan menangani order berskala besar.
e. Memiliki daya awet sepatu yang lebih lama dibandingkan dengan brandlokal lainnya
dengan kekuatan lem minimal standar adalah 3.5 Kg.
f. Selalu mengutamakan keinginan konsumen dalam setiap pengambilan keputusan di
perusahaan.
g. Membuat 5 –7 model barusetiap harinya sesuai dengan tren pasar.
2.5.1 Sanitasi