Anda di halaman 1dari 19

Proposal Kerja Praktik

Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp


pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pesatnya perkembangan industri yang terjadi saat ini salah
satunya karena sangat didukung oleh kondisi keamanan dan stabilitas negara.
Hal ini dapat dilihat dengan didirikannya industri – industri besar yang
menyerap banyak tenaga kerja, sehingga kemudian dapat mengurangi angka
pengangguran. Rintangan terbesar muncul dari persaingan yang sangat ketat di
era globalisasi secara umum dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) secara
khususnya. Di mana perkembangan aspek teknologi dan persaingan antar
tenaga kerja dari dalam maupun luar negeri menuntut kita untuk memiliki
kemampuan dalam memberikan kontribusi yang baik pada bidang
pekerjaan kita secara profesional. Dalam rangka pemenuhan persyaratan
tersebut, tentunya sebagai calon tenaga kerja yang berkualitas haruslah
memiliki bekal berupa pendidikan baik secara formal maupun non formal.
Selain bekal pendidikan tersebut, calon tenaga kerja juga dituntut untuk
mampu terlibat secara aktif dan nyata dalam bidang ilmiah di masyarakat yang
pada akhirnya memiliki kualitas untuk mengikuti persaingan yang terjadi
dalam dunia globalisasi.
Pemenuhan calon tenaga kerja di masa depan dituangkan dalam suatu
bentuk Kerja Praktek, di mana lembaga pendidikan menginginkan para
mahasiswa yang sedang dalam masa penempaan tersebut mampu melihat
secara nyata berbagai hal yang sifatnya aplikatif dari proses pembelajaran yang
telah dilalui melalui pendidikan formal. Hal ini sekaligus juga merupakan
suatu bentuk usaha untuk menyiapkan mahasiswa tidak hanya sebagai calon
tenaga kerja berkualitas, tetapi juga siap pakai.
Kertas merupakan kebutuhan pokok manusia, oleh karena itu perlu
adanya ketersediaan kertas yang cukup dan terus menerus. Kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan setiap harinya sebagian besar selalu
menggunakan kertas. Mengingat hal tersebut maka perlu adanya perencanaan

14
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

dan pembangunan pabrik atau industry pembuatan kertas yang dapat


memenuhi kebutuhan kertas di masyarakat.
Limbah Industri pulp dan kertas terdiri dari tiga fase yaitu fase cair, padat
dan gas. Limbah cair adalah air limbah yang dihasilkan dari proses
pembuatan pulp dan kertas yang menggunakan air sebagai pelarut bahan kimia
atau untuk proses pencucian. Sementara limbah padat berasal dari sisa atau
residu pengolahan limbah cair serta sisa kayu (chips) dari proses pengolahan
kayu.
Limbah gas berupa fly ash dihasilkan pada proses boiler. Setiap fase limbah
tersebut diolah diminimalisasi konsentrasinya dengan berbagai
metode pengolahan limbah. Banyaknya kebutuhan air dalam proses, maka
industri ini akan menghasilkan limbah cair yang cukup besar pula. Limbah cair
yang dikeluarkan dari industri pulp dan kertas akan mengandung kontaminasi
dari bahan baku produksi (kayu) dan bahan-bahan kimia pembantu proses serta
hasil dalam proses produksi.
Dalam menjalankan proses produksinya perusahaan ini menghasilkan
limbah dengan kadar pencemaran yang masih diatas ambang batas buangan
limbah industri pulp dan kertas. Pencemaran air oleh industri pulp dan kertas
dapat merugikan di bidang ekonomi dan sosial, seperti adanya bahan-
bahan pengotor pada perairan, sehingga menyebabkan perairan tersebut tidak
dapat dimanfaatkan untuk perikanan, tempat rekreasi maupun untuk
pemanfaatan yang lain. Di samping itu juga dapat menghilangkan atau
menurunkan sumber-sumber kehidupan seperti pada nelayan dan sanitasi
lingkungan khusus di badan air. Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah
cair pulp dan kertas adalah sisa bahan kimia yang dipakai pada proses pulping.
Pulp yang dihasilkan dari proses semacam ini hanya 40% dari total berat masa
kayu, sedangkan sekitar 60 % dikeluarkan sebagai limbah bahan organik
terlarut atau air limbah (Fiedler et al. 1990).
Beberapa bahan kimia yang digunakan pada proses pulp adalah
NaCl, Na2SO4, Na2CO3, Na2S, Sulfur, NaOH dan CaCO3. Banyaknya bahan
kimia yang digunakan pada saat proses pulp sehingga banyak pula sisa bahan
kimia yang terdapat dalam limbah cairnya. Bila limbah cair tersebut langsung

15
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

dibuang kebadan air, tentu merusak ekosistem yang ada di badan tersebut.
Dengan demikian perlu teknologi tepat guna untuk mengurangi bahan
pencemar dari industri pulp dan kertas.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:
1. Mengenal dunia industri khususnya industri pembangkit energi listrik,
sehingga dapat terjalin hubungan yang baik antara industri dengan dunia
pendidikan
2. Menganalisa, dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku
kuliah pada lingkungan kerja dengan pendekatan dan perhitungan
rekayasa.
3. Mengetahui metode yang digunakan untuk mengurangi kadar limbah
4. Melatih kepekaan mahasiswa untuk mencari solusi masalah pencemaran
yang dihadapi dalam dunia industri atau dunia kerja.

1.3 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup dari kerja praktek ini adalah:
1. Pengenalan profil perusahaan meliputi asal mula didirikan dan tujuan PT.
Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk
2. Mengetahui mekanisme pengolahan limbah yang dihasilkan dari
pembuatan kertas.
3. Mengetahui kandungan limbah yang dihasilkan dari pembuatan kertas.
4. Memahami teknik perawatan dan penggunaan alat-alat pengolahan limbah
serta komponen sistem lainnya PT. Indah Kiat Pulp & Paper .Tbk.

16
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

1. 4 MANFAAT
Manfaat dari kerja praktek ini adalah :
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai aplikasi pengetahuan atas teori yang telah diperoleh dari
bangku kuliah.
b. Sebagai persiapan dini untuk memasuki lingkungan kerja.
c. Merupakan kesempatan untuk memperkaya ilmu dan memahami suatu
profesi dalam dunia kerja.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memberi kesempatan kepada mahasiswanya untuk terjun kelapangan
dan masyarakat.
b. Dapat menguji sampai sejauh mana kemampuan mahasiswanya dalam
mengaplikasikan teori di bidang praktis.
c. Sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kurikulum pada masa
mendatang.
3. Bagi Perusahaan.
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mengenal
tentang perusahaannya.
b. Sebagai sumbangsih perusahaan dalam ikut mencerdaskan kehidupan
bangsa.
c. Menanam bibit-bibit muda sebagai calon tenaga kerja PT Indah Kiat
Pulp & Paper.Tbk di kemudian hari.

17
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PULP DAN KERTAS


2.1.1 Proses Pembuatan Pulp
Bahan baku pembuatan pulp adalah kayu, sedangakan kertas bekas
hanya dikenakan proses penghancuran saja bersama air dengan
menggunakan pengaduk yang dilengkapi dengan pisau. Pada pembuatan
pulp, kayu dengan panjang kurang lebih 1,5-2,0m ditumpuk pada tempat
penampungan kayu selama sekitar 30 hari untuk proses pengeringan dan
oksidasi getah kayu secara alami. Selanjutnya kayu dibawa ke unit
pembuatan serpihan kayu (chip) yang dilakukan secara mekanik,
kemudian dibawa ke unit pulping. Secara garis besar proses pembuatan
pulp adalah sebagai berikut:
a. Persiapan bahan baku yang meliputi pengulitan, penyerpihan dan
penimbunan.
b. Pembuatan pulp yang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu
pemasakan, penyaringan, pencucian, pemutihan (jika diperlukan) dan
pembersihan.
c. Pemulihan bahan kimia.
d. Pembuatan lembaran pulp dimesin pengering (jika pulp akan dibawa
keluar dari pabrik) 2.

2.1.2 Proses Pembuatan Kertas


Proses pembuatan kertas Proses pembuatan kertas secara garis besar terdiri
dari:
a. Persiapan bahan baku. Tahap ini hanya dilakukan pada pabrik kertas yang
tidak memproduksi pulp sendiri yang meliputi tahapan pembuburan
lembaran pulp,
b. Pembersihan dan penghalusan pulp, pelarutan bahan serta pencampuran
bahan ambahan pembantu proses.

18
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

c. Pembentukan lembaran kertas dimesin kertas.


d. Pengeringan kertas.

2.1.3. Proses Produksi Pulp dan Kertas


Proses pembuatan kertas dapat dibagi menjadi tiga tahap utama
yaitu pembuatan pulp (pulping), persiapan stok dan pembuatan kertas.
Proses Pulping diawali dengan pemotongan kayu gelondongan menjadi
potongan kayu kecil atau chip pada mesin pemotong (chipper).
Selanjutnya chip atau potongan kayu tersebut dimasak (digesting) pada
boiler. Proses digesting adalah proses penghancuran chips dengan
mengunakan panas yang dikontrol pada temperatur tertentu. Pada proses
ini dihasilkan polutan berupa fly ash atau partikel debu. Proses pemasakan
ini dilakukan secara kontinu agar dihasilkan kualitas pulp yang lebih baik
dan seragam (Lesmono2005).
Pada proses pulping secara kimia dengan basa, proses kraft,
menggunakan natrium hidroksida dan natrium sulfit untuk memecahkan
ikatan serat selulosa dengan senyawa organik lainnya dengan pemanasan
150 - 200°C. Pulp yang dihasilkan dari proses semacam ini hanya 40%
dari total berat masa kayu.
Sedangkan sekitar 60% dikeluarkan sebagai limbah bahan organik
terlarut atau air limbah (Fielder et al. 1990). Beberapa jenis bahan kimia
yang digunakan pada proses pulping PT. Indah Kiat Pulp dan Kertas
Karawang, Riau berikut adalah penggunaan bahan kimia per-ton pulp:
NaCl sebanyak 77.055 kg, Na2SO4; 9.83 kg, Na2CO3, 0.286 kg, Na2S;
0.003 kg, sulfur; 1.682 kg, NaOH; 7.476 kg dan CaCO3; 59.192 kg.
Persiapan stok adalah proses penghubung antara proses pembuatan
pulp dan proses pembuatan kertas. Pulp serat pendek disaring kemudian
dibersihkan dan dihaluskan. Sementara pulp serat panjang hanya
dihaluskan saja. Selanjutnya kedua jenis pulp tersebut dicampur pada
wadah pencampur. Kemudian dibersihkan dengan menggunakan bahan
kimia seperti anti-foam dan anti septik. Setelah proses pembersihan selesai
dilanjutkan dengan proses penyaringan setelah itu stok siap diproses

19
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

menjadi kertas. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin kertas, pulp


dilarutkan ke dalam air sehingga membentuk larutan kental (slurry) agar
dapat dipompa menuju mesin kertas. Hasil olahan dari mesin kertas adalah
kertas dalam bentuk lembaran. Pada proses berikutnya, lembaran kertas
akan melalui mesin press dan unit pengering dengan menggunakan uap.
Selanjutnya kertas akan digulung pada mesin calender sehingga
menghasilkan gulungan kertas. Setelah itu kertas dapat diolah sesuai
dengan kebutuhannya.

2.2 PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI KERTAS DAN PULP


Secara umum dapat dikatankan bahwa bahan mentah dalam industri pulp
dan kertas, akan diolah hingga menjadi produk yang diinginkan dan
menghasilkan bahan residu atau sisa dari proses produksi, yang selanjutnya
disebut limbah industri pulp dan kertas. Limbah industri pulp dan kertas terdiri
dari tiga fase yaitu limbah padat, cair dan partikel debu (fly ash).
Ketiga jenis limbah tersebut harus dikelola dengan cara yang tepat.
Pengelolaan limbah bertujuan untuk mengurangi kadar zat yang berlebihan,
sehingga bahan yang dibuang ke lingkungan tidak menyebabkan pencemaran
lingkungan. Limbah cair diolah agar dihasilkan air buangan yang memenuhi
standart yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pengelolaan limbah berupa
partikel atau debu bertujuan agar dapat mengurangi kadar debu di dalam emis
gas yang dikeluarkan dari proses produksi. Limbah padat dikelola dengan cara
applikasi pada tanah.
2.3 PENANGGULANGAN LIMBAH INDUSTRI
2.3.1. Penanggulangan Secara Non Teknis
Menurut Wardana (1995) yang disebut penanggulangan non teknis disini,
yaitu suatu usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran
lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat
direncanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan
industri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran
lingkungan. Peraturan perundangan yang dimaksud hendaknya dapat

20
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri dan teknologi


yang akan dilaksanakan di suatu tempat yang antara lain :
1. Penyajian informasi lingkungan (PIL),
2. Analisis mengani dampak lingkungan (AMDAL),
3. Perencanaan kawasan kegiatan industri dan teknologi
4. Pengaturan dan pengawasan kegiatan,
5. Menanamkan perilaku disiplin.
2.3.2. Penanggulangan Secara Teknis
Menurut Wardana (1995) apabila suatu kegiatan berdasarkan kajian
AMDAL (analisis Mengenai Dampak Lingkungan) ternyata dapat diduga
bahwa kemungkinan akan timbul pencemaran lingkungan, maka langkah
berikutnya adalah memikirkan penanggulangannya secara teknis. Banyak
macam dan cara yang dapat ditempuh dalam penanggulangan secara teknis.
Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih dan menentukan cara yang
akan digunakan dalam penanggulangan secara teknis tergantung pada faktor
berikut :
1. Mengutamakan keselamatan lingkungan.
2. Teknologinya telah dikuasai.
3. Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggung-jawabkan (Wardana,
1995)
Berdasarkan kriteria tersebut diatas, diperoleh beberapa cara dalam
hal penanggulangan secara teknis, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mengubah proses,
2. Mengganti sumber energi,
3. Mengelola limbah
4. Menambah alat bantu.
Keempat macam cara penanggulangan secara teknis tersebut diatas
dapat berdiri sendiri-sendiri, atau bila dipandang perlu dapat pula dilakukan
bersama-sama, tergantung dari hasil kajian dan kondisi di lapangan (Wardana,
1995)

21
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

2.4 BAKU MUTU PENCEMARAN AIR


Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Baku Mutu Air Limbah Industri
di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH No.5 Tahun 2014 tentang Baku
Mutu Air Limbah)

Tabel 2.1 Baku Mutu Air Limbah Industri menurut Permen LH No.5
tahun 2014

22
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

BAB III
METODE KERJA PRAKTIK

Rangkaian pelaksanaan kerja praktik yang akan dilaksanakan di PT. Indah Kiat
Pulp & Paper.Tbk ditunjukkan oleh skema pada Gambar 3.1.

Orientasi lapangan /
Pengenalan perusahaan

Pengenalan tahap-tahap proses pengolahan limbah dan


teknologi yang digunakan

Pengumpulan data teknologi pengolahan limbah dan data


kualitas effluennya melalui observasi, wawancara dan
studi literatur

Analisis data dan


pembahasan

Penyusunan Laporan

Gambar 3.1. Skema Pelaksanaan Kerja Praktek

Skema metode kerja praktik di atas dijelaskan sebagai berikut :


1. Orientasi lapangan
Pengenalan secara umum mengenai lokasi kerja praktik, sebagai
permulaan bentuk adaptasi terhadap keseluruhan sistem yang ada PT. Indah
Kiat Pulp & Paper.Tbk mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, lokasi yang
meliputi luas lahan dan bangunan, fasilitas-fasilitas yang disediakan perusahaan
baik bagi seluruh elemen pegawai maupun pelaksana kerja praktek, struktur

23
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

organisasi, ketenagakerjaan, serta pihak-pihak yang bertindak sebagai


pembimbing selama kerja praktek.

2. Pengenalan tahapan proses pengolahan limbah.


Dilakukan pengamatan proses pengolahan limbah kertas serta teknologi
yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan karakteristik
limbah dan teknologi pengolahan untuk masing-masing jenis limbah.

3. Pengumpulan data pengolahan limbah dan kualitas effluennya.


Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diambil langsung pada
saat pelaksanaan kerja praktek dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh
melalui laporan perusahaan. Data ini berisi tentang karakteristik limbah yang
dihasilkan dan teknologi yang digunakan.

4. Analisis data dan pembahasan


Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap limbah yang dihasilkan
dengan karakteristik sesuai proses produksi. Tujuan dari analisis ini adalah
untuk mengetahui hasil pengolahan limbah dengan teknologi tersebut dan
efisiensinya sesuai standar baku mutu yang aman bagi lingkungan. Literatur
diperlukan untuk mendapat teori yang mendukung. Literatur diperoleh melalui
buku-buku yang relevan maupun internet.

5. Penyusunan laporan
Data-data yang telah didapat secara observasi, wawancara dan studi
literature dibahas dalam diskusi dengan pembimbing dari praktik kerja dan
dosen pembimbing. Kemudian dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan
mulai dari awal proses sampai ke akhir proses praktik kerja yang dilakukan.

24
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

4. 1. LOKASI PELAKSANAAN

Kerja Praktek ini dilakukan di PT. Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk, yang
beralamat/berlokasi di Jalan Raya Serang KM. 76, Kragilan, Serang, Banten
42184. PT. Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk memiliki luasan 550 hectare.

Gambar 4.1 Peta Lokasi PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

4. 2. JADWAL PELAKSANAAN
Kerja Praktek ini akan dilaksanakan selama minimal 20 hari kerja, yaitu
pada bulan Februari tahun 2017 dengan mengikuti hari dan jam kerja yang
ditentukan oleh pihak perusahaan. Jadwal pelaksanaan kerja praktek
ditunjukkan pada Tabel 4.1.

25
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek


Minggu ke
No. Kegiatan
I II III IV V
1 Studi pendahuluan
Latar belakang perusahaan
Struktur organisasi
Kebijakan manajemen
lingkungan
2 Observasi
Deskripsi proses
Standar prosedur operasi
Operasi dan pemeliharaan
3 Analisis dan diskusi
Pengelolaan limbah kertas
Penerapan minimalisasi
limbah yang dikeluarkan
4. Evaluasi
5. Studi literature
6. Penyusunan laporan

Keterangan :
1. Studi Pendahuluan
Pengenalan secara umum mengenai lokasi kerja praktek, sebagai
permulaan bentuk adaptasi terhadap keseluruhan sistem yang ada di PT.
Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk , mulai dari sejarah, lokasi, fasilitas-fasilitas
yang disediakan untuk seluruh elemen pegawai maupun pelaksana kerja
praktek, struktur organisasi, ketenagakerjaan, serta pihak-pihak yang
bertindak sebagai pembimbing selama kerja praktek. Pengenalan lokasi
kerja praktek dilaksanakan selama 2-4 hari pada minggu I bulan Februari.

26
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

2. Observasi
Observasi sistem dan unit-unit proses dalam pengolahan limbah
dilakukan selama kurang lebih satu minggu yaitu di minggu I dan II bulan
Februari. Kegiatan ini merupakan peninjauan lokasi guna mengetahui
tahap-tahap proses pengolahan limbah secara umum dan mengamati
bangunan pengolahan yang digunakan untuk mengolah limbah tersebut.
Dari pengamatan ini dapat diketahui jenis limbah dan proses pengolahan
limbah tersebut.

3. Analisis dan Diskusi


Pada tahap ini dilakukan analisis kualitas effluen dari limbah yang
dihasilkan PT. Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk. Pada tahap ini dilakukan
proses sampling pada effluen dan dilakukan pengujian sampel di
laboratorium.

4. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian antara program dengan
pelaksanaannya. Hal ini dimaksudkan sebagai dasar untuk penyusunan
program tindak lanjut yang harus dilakukan baik terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik maupun terhadap program praktik kerja.
Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan analisis hasil laporan yang
dibuat oleh peserta didik serta hasil penilaian yang yang dilakukan oleh
pembimbing dari dunia kerja.

5. Studi Literatur
Studi literatur adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan
judul kerja praktek. Studi literature dilakukan sebelum dan selama praktek
kerja berlangsung guna mengetahui hal-hal yang belum diketahui
sebelumnya.

6. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan direncanakan mulai disusun sejak
awal kerja praktek sampai berakhirnya kerja praktek. Laporan kerja

27
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

praktek meliputi Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Gambaran Umum PT.


Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk , Analisis dan Pembahasan, serta
Kesimpulan & Saran. Program kerja yang dijadwalkan di atas bersifat
tidak tetap dan dapat berubah sesuai dengan keadaaan perusahaan dan atas
izin dari pihak perusahaan.

28
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

4. 3 PELAKSANA KERJA PRAKTEK


Pelaksana Kerja Praktek adalah mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan
FTSP- UII, Yogyakarta, yang identitasnya diuraikan sebagai berikut:

Nama : Azkafaza Praba Sedyanto


Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 11 Januari 1996
Alamat Rumah : Komp. RSS Pemda Blok A4 No.13 RT. 01 RW.
08, Cipocok Jaya
No. Hp : 083813050813
IPK : 3,73
Semester : V
Fakultas/Jurusan : Teknik Sipil dan Perencanaaan / Teknik
Lingkungan (Program Studi S1)
NIM : 14513139
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia (UII)
Alamat Perguruan Tinggi : Jalan Kaliurang KM.14.4, Besi, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
No. Telp/Fax : +62 0274-896440, 898585, 898583/ +62 0274-
895330 (Jurusan Teknik Lingkungan)
E-mail : 14513139@students.uii.ac.id

29
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

BAB V
PENUTUP

Demikian proposal Kerja Praktek ini kami ajukan kepada Pimpinan PT.
Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk sebagai bahan pertimbangan. Diharapkan melalui
kerja praktek ini banyak hal-hal yang bermanfaat yang dapat diambil serta tujuan-
tujuan dari kerja praktek ini dapat tercapai.
Besar harapan kami apabila Bapak/Ibu dapat menerima permohonan kami
untuk melaksanakan kerja praktek di PT. Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk yang
Bapak/Ibu pimpin, serta mendapat bimbingan, arahan dan bantuan dari semua pihak
dari awal hingga akhir proses. Atas perhatian dan tanggapannya, kami ucapkan
terima kasih.

Program Studi Teknik Lingkungan


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Jalan Kaliurang Km. 14,5, Kec. Ngaglik, Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55584
Tel. (0274) 896440 ext. 3210
Fax. (0274) 89533

30
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

DAFTAR PUSTAKA

Azwar. Azrul. 1986. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan . Jakarta. Mutiara


sumber Widya
Benfield dan Randall. 1980. Biological Process Design For Waste Water
Treatment. Virginia Polytecnic Institute and State University. New york.
Darpito, Hening. 1999. Kualitas Air Dalam Teknik Penyehatan.Unit Peminatan
Teknik Penyehatan. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1975 .Pembuangan Air Kotor
(Disposal Of Community Waste Water) Terjemahan (Jakarta Depkes R.I)
Djabu. U. 1990. Pedoman Bidang Studi Pembuangan Tinja dan Air Limbah.
Jakarta. PUSDIKNAKES.
Djajadiningrat. 1992. Pengendalian Pencemaran Limbah Industri. Jurusan Teknik
Lingkngan. ITB. Bandung.
Fiedler, H., O. Hutzinger, and C.W. Timms.1990 Dioxines; sources of
environmental load and human exposure.Toxicol. Environ. Chem. 29:157-
234. .
Herlambang. 2000. Teknologi Pengolahan Air Limbah secara Aerob (Kajian Asfek
Pemilihan Teknologi). Bahan Pelatihan Teknologi Pengolahan Air Limbah
Cair. BPPT. Jakarta.

31
Proposal Kerja Praktik
Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

Proposal Kerja Praktik


Pengolahan Limbah Kertas dan Pulp
pada PT Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

Disusun Oleh :

Azkafaza Praba Sedyanto 14513139

PRODI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2016

32

Anda mungkin juga menyukai