BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
2. Sungai Cipasauran
Lokasi Daerah Aliran Sungai Cipasauran terletak pada ±48
km dari Cilegon ke arah Labuan. Luas DAS Cipasauran adalah
41,52 km2. Sesuai dengan Surat Izin Penggunaan dan/atau
Pemanfaatan Air (SIPPA) nomor (No.570/4/SIPPA-
DPMPTSP/II/2018), debit air yang dapat diolah sebesar 800
liter/detik.
2.2.3 Distribusi
Air bersih yang diproduksi oleh PT. Krakatau Tirta Industri
didistribusikan kepada pelanggan melalui jalur perpipaan. Jalur
pendistribusiannya dibagi menjadi :
1. Wilayah Barat
Unit Produksi PT KS, PT KS & Group, Pelindo Cigading,
IP UBP Suralaya, Kawasan Industri KIEC, PT Asahimas
Chemical, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Dongjin
Indonesia, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Indorama
Petrochemical, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT
Jawamanis Rafinasi, PT Sentra Usahatama Jaya, dan lain-lain.
2. Wilayah Timur
PT Krakatau Wajatama, Rumah Sakit Krakatau Medika,
The Royale Krakatau Hotel, Krakatau Country Club,
Perkantoran PT Krakatau Steel, PDAM Cilegon Mandiri, dan
lain-lain.
10
8. Eco-Friendly
Menjadikan diri kami sebagai bagian tidak terpisahkan
dari ekosistem alam dan aktif mendukung
terselenggaranya kehidupan yang berkelanjutan untuk
bumi dan penduduknya.
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
1. Kalpataru
PT KTI memperoleh penghargaan Kalpataru dengan katagori
perusahaan penyelamat lingkungan dari presiden Republik Indonesia
yang diberikan tanggal 10 juni 2013. Penghargaan tersebut diberikan
karena PT KTI bersama-sama dengan elemen masyarakat lain telah
menyelamatkan Rawa Dano melalui program penghijauan dan
pembayaran jasa lingkungan dengan konsep keseimbangan hulu hilir
melalui mekanisme transaksi pembayaran jasa lingkungan (PJL) untuk
mempertahankan tegakan tanaman sebagai water regulator.
Untuk menjaga kualitas air bersih agar memenuhi standar air bersih
sesuai peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017, PT. Krakatau
Tirta Industri dilengkapi dengan laboratorium yang berfungsi antara lain
untuk :
1. Memonitor kualitas air baku, air proses dan air bersih,
2. Melakukan uji coba / riset terhadap bahan-bahan kimia pembantu,
3. Sarana analisa air bersih masyarakat bagi industry dan masyarakat.
Air yang digunakan PT Krakatau Tirta Industri berasal dari air baku yang
berasal dari Sungai Cidanau & Sungai Waduk Nadra Krenceng yang diolah
oleh PT Krakatau Tirta Industri menjadi air yang dapat dikonsumsi untuk
keperuluan domestik maupun industri. Daerah aliran sungai ini memiliki luas
lahan sebesar 43,3 km2 dengan kualitas air yang baik, hal ini terlihat dengan
tutupan lahan yang berada di DAS secara umum masih berupa hutan sekunder
dan semak belukar. Sungai cidanau memiliki debit sebesar 1,2-28,1 m2/detik,
sedangkan sungai krenceng dang sungai taman baru memiliki panjang sungai
8,4 km & 6,4 km serta kedua sungai ini memiliki debit sebesar 0,3-2,5 m3/s
ketiga sumber air ini ditampung dalam suatu penampungan sementara yang
memiliki kapasitas penyimpanan air sebesar 2,5 juta m3 yang disebut dengan
waduk krenceng.
+28 km, untuk kemudian diolah di unit pengolahan PT Krakatau Tirta Industri
menjadi air bersih dengan memiliki kapasitas terpasang 2000 liter/detik sungai
cidanau telah beroperasi mulai tahun 1976. Namun dari analisa yang telah
cidanau telah mengalami penurunan yaitu pada musim kering hanya memiliki
pasuruan untuk melakukan suplai air baku guna memenuhi kebutuhan air bersih
Sumber Air Baku PT Krakatau Tirta Industri yang berasal dari sungai
Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum” air bersih adalah air yang
1. Persyaratan Biologis
Total
1 CFU/100 5
Coliform
. ml 0
2 E. Coli CFU/100 0
. ml
2. Persyaratan fisik
Tabel 2 Parameter Fisik
1. Kekeruhan NTU 2
5
2. Warna TCU 5
0
Zat Padat Terlarut
3. mg/l 100
(Total Distance Solid) 0
4. oC
Suhu Suhu Udara +3
Persyaratan fisik air bersih terdiri dari kondisi fisik air pada
pada persyaratan biologis dan kimiawi, seperti warna air dan bau.
3 Persyaratan Kimia
Wajib
2. Besi mg/l 1
Tambaha
n
Standar Baku
No. paramete uni Mutu
r t (kadar maksimum)
Kromium (valensi
4. mg/l 0,05
6)
6. Seng mg/l 15
mengumpulkan air dari suatu sumber asal air untuk dapat dimanfaatkan.
Fungsi dari bangunan penangkap ini sangat penting artinya untuk menjaga
terhadap:
28
1. Kuantitas:
2. Kualitas:
sumber air
Pada proses ini tidak ada penambahan zat atau bahan kimia. Untuk
instalasi penjernihan air, yang air bakunya cukup jernih, bak pengendap
3. Pembubuhan Koagulan
sesuai dengan kebutuhan (dosis yang tepat). Koagulan adalah bahan kimia
diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yakni zat koagulan, zat alkali dan
berjalan dengan lebih cepat. Alat pembubuh koagulan yang banyak dikenal
dimana bahan atau zat kimia mengalir dengan sendirinya karena gravitasi.
Sulfat, biasa disebut dengan tawas. Bahan ini digunakan untuk mengurangi
kadar karbonat. Bahan ini paling murah dan mudah didapat pada pasaran
dapat bercampur dengan air secara baik, sempurna dan cepat. Cara
pengadukan dengan:
Yang perlu diperhatikan dalam pengadukan cepat adalah alat atau cara
Unit ini berfungsi untuk membentuk partikel padat yang lebih besar
supaya dapat diendapkan dari hasil reaksi partikel kecil (koloidal) dengan
mengendap dengan gravitasi) adalah kekeruhan pada baku air, tipe dari
lamanya pengadukan. Pada unit ini kita usahakan supaya tak terbentuk
30
endapan flok.
unit bak pembentuk flok. Pengendapan disini dengan gaya berat flok
7. Filter (Saringan)
adanya tenaga dorong berupa beda tekanan, sebagai contoh adalah akibat
gravitasi atau tenaga putar. Secara umum filtrasi dilakukan bila jumlah
Pada saat tertentu dimana hilangnya tekanan dari air di atas saringan
terlalu tinggi, yaitu karena adanya lapisan lumpur pada bagian atas bagian
dari saringan, maka saringan akan dicuci kembali (back wash) dengan air
8. Reservoir
penampungan air bersih yang telah disaring melalui filter, Air yang dalam
untuk membunuh bakteri yang terkandung dalam air tersebut. Air yang
telah melalui filter sudah dapat dikonsumsi. Air tersebut telah bersih dan
bebas dari bakteriologis dan ditampung pada bak reservoir (tandon) untuk
31
diteruskan pada konsumen. Fungsi keberadaan reservoir adalah :
cadangan air.
alum.
mengubah sifat-sifat air, sehingga akan didapatkan air yang yang memenuhi
standar kualitas yang telah ditentukan. Berikut ini adalah skema pengolahan
konsumen.
a. Proses Pegolahan
1. Proses Pretreatment
3. Proses Sedimentasi
4. Proses Aerasi
5. Proses Filtrasi
6. Proses Desinfeksi
7. Proses Netralisasi
32
b. Alur Proses
1. Pretreatment
Karena air baku yang akan digunakan dalam Proses Pengolahan Air
diletakkan di reservoir, grit basin, debris dam, atau perangkap pasir pada
digunakan adalah rectangular dan circular serta terdiri dari empat zona,
yaitu zona inlet, zona pengendapan, outlet, dan zona lumpur. Keempat
pengendapan.
dimulai dari partikel koloid yang sudah de-stabil akan bergabung dengan
koloid lain sehingga membentuk flok yang besar. Lalu terjadi penurunan
atau flok menjadi pecah (akibat gradient kecepatan tinggi). Flok yang
memiliki berat jenis lebih dari 1 akan mengendap dalam bak sedimentasi.
muatan listrik dari koloid (partikel kecil yang melayang didalam air dan
bahan kimia tetapi bahan kimia yang bervalensi 3 (trivalent) sepuluh kali
pada proses ini terjadi proses pencampuran antara air baku dengan bahan
penyumbang ion positif (Al3+). Kedua zat ini diaduk secara cepat agar
pengolahan air limbah, pada umumnya jika konsentrasi padatan atau zat
disebabkan karena jenis koagulan tertentu akan bekerja baik pada derajat
aliran air limbah masuk dalam tangki (jika kecepatan aliran dimanfaatkan
untuk pengadukan).
diendapkan, tetapi jika terlalu lama terkadang flok yang sudah terbentuk
Jenis Padatan (Flok) yang dihasilkan. Jenis flok yang terbentuk tergantung
pada jenis air limbah dan koagulan yang dipergunakan, pada pemakain
kekuatan flok tertentu dan berat jenis flok tertentu. Dalam proses
pengolahan air limbah secara kimia yang diharapkan adalah terbentuk flok
waktu yang relatif cepat. Pengelolahan Flok yang dihasilkan. Pada Proses
Pengolahan Air Limbah secara Kimia dihasilkan Padatan (Flok), flok yang
Flok yang perlu diperhatikan adalah apakah flok dapat dioleh kembali
3. Sedimentasi
dengan berat jenis lebih dari satu yang akan mengendap secara gravitasi di
berat jenis lebih dari satu secara perlahan turun karena adanya pengaruh
gravitasi. Flok-flok yang berukuran halus akan terbawa aliran keluar, yang
Proses ini telah digunakan secara luas untuk Pengolahan air yang
a. Oksigen yang ada di udara, melalui proses aerasi akan bereaksi dengan
(Fe) dan manganic oxide hydrates yang tidak bisa larut. Selain itu
tidak selalu terjadi dalam waktu cepat. Bila air mengandung zat
cara tersebut, oksigen pada air dapat dinaikkan sampai 60-80% (dari
jenuh. Pada aeraor air terjun, dapat cukup besar menghilangkan gas-
dioksida, tetapi tidak memadai bila air yang diolah sangat korosif.
5. Filtrasi
seperti manusia.
7. Netralisasi
keasaman (pH) air. Proses ini dilakukan pada awal proses (pengkondisian)
air sebelum dilakukan proses lanjutan atau pada akhir proses sebelum air
Pada air yang bersifat asam, dibutuhkan basa untuk netralisasi dan
asam. Pembubuhan alkali diperlukan bila air baku yang diolah memiliki
Alur proses Pengolahan Air yang bermula dari pengambilan air baku
yang berasal dari sungai Cidanau yang akan ditampung dalam reservoir
penampungan waduk Krenceng sebelum diolah menjadi air bersih. Air yang
water intake. Water Intake adalah suatu tempat yang digunakan sebagai
tempat pengambilan air baku, dimana akan terjadi proses screening untuk
memisahkan bahan terapung dengan ukuran kecil sampai besar agar tidak
masuk ke dalam pompa dan treatment plant. Air dimasukkan ke dalam water
intake dengan debit 0,6-0,72 m3/dt. Dari water intake air akan mengalami
Pass dan Sand Pump yang merupakan Wadah atau Bak Penampungan Air
kejut atau tekanan mendadak yang bertekanan lebih tinggi, Surge Tank akan
ekstra selama penurunan singkat dalam tekanan. Air yang dipompa ke Rumah
Venting atau Rumah Pompa lalu ditampung dalam bangunan pembagi yang
akan terjadi pembagian aliran air dimana sebagian air akan dipompa dan
sebagian lagi dapat langsung digunakan dalam proses penjernihan air. Air
(WTP) yang berlokasi di PT Krakatau Tirta Industri. Di dalam WTP ini terjadi
Proses Penjernihan Air dari air baku menjadi air bersih. Proses Penjernihan ini
Sebelum masuk dalam unit koagulasi dan flokulasi air ditampung dalam bak
tunggal. Lapangan sludge blanket terbentuk dipisahkan dari air olahan dalam
dan ekonomis serta pembuangan lumpur yang sederhana. Accelator baik untuk
pada satu tempat Air yang dipompakan dari tangki pengendapan sebelum
bahan. Pada Clarifier terdapat Mesin Agitator yang berfungsi sebagai alat
pemisahan antara air bersih dan air kotor. Air bersih ini kemudian disalurkan
dengan metode aliran terbalik (dari bawah ke atas atau kebalikan system
influent dan tingkat kekotoran media) bila tekanan air yang keluar lebih
dalam tabung filter air. Dengan berjalanya waktu dan karena pemakain dari
filter itu sendiri, media filter akan menjadi kotor oleh polutan–polutan dalam
perlukan pembersihan atau pencucian media filter secara berkala. Proses ini
mengeluarkan media filter itu sendiri dari dalam tabung filter. Air yang telah
mengalami pencucian yang masih dapat digunakan dapat didaur ulang pada
bercampur dengan air menggunakan metode sludge drying bed dengan cara
yang dihasilkan dalam bak sedimentasi sebagai recycle dan sebagian lagi
dan air 90%. Air yang meresap melewati lapisan penyaring, masuk ke pipa
unser drain dan sebagian lagi menguap ke udara. Waktu pengeringan lumpur
biasanya 3-4 minggu dengan ketebalan lapisan lumpur dalam bak pengering
antara 15-25 cm. Semakin tebal lapisan lumpur, waktu pengeringan semakin
lumpur masih dimasukkan lagi lumpur yang baru. Keadaan cuaca juga sangat
Klorinasi. Selain itu air tersebut juga dinetralisasi untuk melakukan perubahan
derajat keasaman (pH) air. Netralisasi berfungsi untuk menetralkan air akibat
dilakukan pada akhir proses sebelum air di tampung dalam reservoir dalam
rangka memenuhi standar baku air. Setelah semua proses dilakukan, air yang
telah bersih dialirkan ke dalam saluran tertutup (pipa), dimana pada proses
Air bersih yang dihasilkan kemudian ditampung dalam ground reservoir yaitu
Tower merupakan sebuah menara air atau sebuah kontainer penyimpanan air besar
yang ditinggikan yang dibangun untuk menampung persediaan air pada tinggi yang
cukup untuk memberi tekanan pada sistem distribusi air. Pemberian tekanan
1.020 sentimeter (401.575 in), Air memberi tekanan 1 kilopascal (0.145 psi).
sistem distribusi dan tekanan air domestik. PT Krakatau Tirta Industri memiliki 4
tempat penampungan air bersih yang siap untuk didistribusikan yang terdiri dari
3) Pipa Transmisi
a. Jenis pipa: Pipa baja dengan bagian dalam dan luar dilapisi
dialirkan ke waduk.
3. Accelator Clarifier
koloid (partikel lumut) pada air baku secara mekanis. Proses yang
Accelator.
terletak diatasnya.
antar partikel.
yaitu:
2. Satu sistem siphon untuk saluran air bersih dan satu sistem
Produksi yang berfungsi untuk menjaga air bersih berdasarkan analisa agar
memenuhi standar air sesuai Peraturan Mentri Kesehatan RI. No 32 Tahun 2017
Dinas Proses Laboratorium meliputi menganalisa Air Baku, Air Bersih, dan
menguji bahan material seperti alum, kapur, sampel limbah, dan sampel air
distribusi.
Dalam Proses Laboratorium ada beberapa Analisa yang harus dilakukan antara
lain:
1. Air Baku
3. Air Bersih
4. Air Distribusi
Dimana dalam Sampling Air di Produk Pemeriksaan Sifat secara Fisik, Kimia,
c. Jar Test
Parameter-Parameter yang dapat di Uji setelah Jartes adalah pH, warna, dan
turbidity.
53
d. Kosentrasi Alum dan Kapur Menghitung Konsentrasi Alum dan Kapur dalam
Skala Laboratorium
a. Sampling Air
berjalan baik.
54
diinjeksikan.
dengan baik.
Sulfat.
dengan baik.
Proses Aerasi )
koagulan.
1. Pengukuran Turbidity
dikeluarkan dan kuvet kembali dibilas dengan air suling. Alat dimatikan
2. Pengukuran Warna
storage program dan sub menu color 455 nm dipilih. Kuvet dibilas dengan
air suling kemudian air bilasan dibuang. Selanjutnya kuvet diisi dengan air
suling hingga tanda tera. Kuvet diseka dengan tissue dan dimasukkan ke
dalam holder dan ditutup. Tombol zero ditekan untuk menjadikan air
suling sebagai blanko. Kuvet diangkat dari dalam holder lalu air suling
yang terdapat di dalam kuvet dibuang dan dibilas dengan sampel yang
akan diukur. Setelah dibilas, kuvet diisi dengan sampel hingga tanda tera.
Kuvet yang berisi sampel diseka dengan tissue dan dimasukkan ke dalam
kemudian tombol read ditekan untuk membaca nilai daya hantar listrik
dari sampel. Besarnya nilai daya hantar listrik ditunjukkan dengan skala
tombol off.
hubungan antara jumlah padatan terlarut dengan nilai daya hantar listrik
1. Pengukuran pH
Sebelum dilakukan pengukuran pH pada sampel, dilakukan
tombol on, selanjutnya sampel disiapkan dalam gelas piala, dan elektroda
tombol off.
ml/Ld
Keterangan:
tabung yang berisi sampel lalu dikocok hingga serbuk pereaksi terlarut.
serupa dengan warna larutan sampel. Skala yang ditunjukkan saat warna
blanko serupa dengan warna larutan sampel menunjukkan kadar sisa klorin
alat tersebut. Alat membutuhkan beberapa menit untuk warning up. Menu
60
storage program dan sub menu program nomor 371 dipilih. Kuvet dibilas
dengan sampel hingga tanda tera. Kuvet diseka dengan tissue dan
menjadikan sampel sebagai blanko. Kuvet diangkat dari dalam holder lalu
dalam holder kemudian ditutup. Tombol shift and timer ditekan untuk
memilih perhitungan waktu tunggu selama lima belas menit. Setelah lima
belas menit, tombol read ditekan untuk mengukur kadar nitrit pada
storage programdan sub menu program nomor 355 dipilih. Kuvet dibilas
dengan sampel hingga tanda tera. Kuvet diseka dengan tissue dan
menjadikan sampel sebagai blanko. Kuvet diangkat dari dalam holder lalu
61
sampel ditambahkan pereaksi nitrat ver5 nitrate sebanyak satu bungkus.
Kuvet yang berisikan sampel dan pereaksi ditutup dengan penutup kuvet dan
tissue dan dimasukkan ke dalam holder kemudian ditutup. Tombol shift and
timer ditekan untuk memilih perhitungan waktu tunggu selama satu menit.
Setelah satu menit, tombol read ditekan untuk mengukur kadar nitrat pada
sampel. Setelah melakukan pengukuran, kuvet dibilas dengan air suling dan
BAB IV
PEMBAHASAN
bulan mulai dari tanggal 03 Oktober 2022 sampai pada tanggal 31 Oktober
2022. Air baku PT Krakatau Tirta Industri berasal dari Sungai Cidanau dan
Waduk Nadra Krenceng. Air baku merupakan air yang dijadikan sebagai
bahan utama untuk menghasilkan air produk. Air baku dipompa dan dialirkan
RESEVOIR
Gambar 1 Diagram air proses pengolahan air baku menjadi air produk
dialirkan menuju Accelator dan terjadi proses flokulasi dan sedimentasi. Air bebas
sedimentasi dialirkan menuju Green Leaf Filter ( GLF ) dan terjadi proses aerasi
yang bertujuan untuk menurunkan kadar logam khususnya logam besi dan
63
mangan yang terdapat dalam air. Proses aerasi dilakukan dengan mengontakkan
udara menjadi senyawa yang dapat di endapkan seperti Fe(OH)3 dan MnO-2
Proses selanjutnya adalah filtrasi. Air baku dilewatkan ke filter berupa pasir silica,
partikel yang tidak terendapkan akan tertahan di filter. Air baku yang sudah
pada air.
b. Pipet
2. Prosedur Kerja :
gelas beker
64
pada alat Jar Test dan turunkan alat pengadukan Jar Test.
2 menit.
masukan aquades .
dan turbidity
1. Pemeriksaan fisis
a) Kuvet
c) Tissue
d) Turbidity meter
65
Prosedur Analisa
bersih
b. Analisa Warna
a) Color meter
b) Kuvet
c) Aquades
d) Tissue
menggunakan tissue.
dalam air.
66
dibaca hasilnya.
a) Conductivity meter
b) Aquades
c) Gelas Beker
e) Tissue
Prosedur Analisa :
d. Analisa pH (Keasaman)
a) pH meter
b) Gelas beker
c) Aquades
e) Tissue
67
Prosedur Analisa :
f) Bilas elektroda menggunakan aquades lalu
tombol read
tetap
e. Konsentrasi Alum
a) Neraca
berwarna biru)
Prosedur Analisa :
f. Konsentrasi Kapur
a) Neraca
68
Prosedur Analisa
catat hasilnya.
PPM 40 45 50 55 60 65
Warna ( Pt.Co ) 30 40 30 20 20 20
Air Filter
pH 7,08
Warna ( Pt.Co ) 6
69
Air Sedimen
pH 7,29
Warna ( Pt.Co ) 24
Air Bersih
pH 7,25
Warna ( Pt.Co ) 0
Air Sedimen
pH 7,58
Warna ( Pt.Co ) 74
standar baku mutu air bersih. Hasil analisis beberapa parameter seperti
perundang-undangan”
71
BAB V
PENUTU
5.1 Kesimpulan
Setelah saya melakukan PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) di
PT.Krakatau Tirta Industri saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil
yang diperoleh di sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-
teori, praktek dan bahan- bahan atau benda yang pernah dipelajari di
sekolah. Disamping itu saya juga dapat mengetahui bagaimana mendapat
pengelaman bekerja di industri. Dengan hal tersebut penulis mulai dewasa
dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan antara pegawai dan penulis dan
menghormati kerja keras orang tua. Karna mencari nafkah untuk keluarga
memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan.
5.2 Saran
5.2.1Saran untuk sekolah
1. Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) saran yang paling penting
adalah menjaga nama baik sekolah di mana perusahaan
tempat di laksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dan memenuhi peraturan yang ada di
perusahaan.
2. Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan di
terjunkan ke perusahaan untuk melakukan PRAKERIN di
bekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang akan
dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi
merasa siap baik secara mental maupun fisiknya.
3. Pemantauan terhadap siswa atau siswi yang sedang prakerin
maupun yang baru akan melaksanakan PRAKERIN agar
lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan
terhadap program PRAKERIN
4. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi,
72
bimbingan
73
dan keringanan pada siswa atau siswi yang sedang Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN ).
DAFTAR PUSTAKA
Niam, Alfi. 2014. Latar Belakang Praktik Kerja Industri. Makalah Tunggal,
Anton. 2017. Landasan Hukum Prakerin (Praktek Kerja Industri).
http://www.antotunggal.com/2017/04/landasan-hukum-prakerin-praktek-
kerjaindustri.html# (Diakses pada tanggal 09 November 2022)
Setiawan, Heri . 2019. Tujuan Prakerin Bagi Siswa dan 10 Manfaat yang Bisa
Didapatkan. (Di akses melalui https://www.liputan6.com/news/read/3874065/7-
tujuan-prakerinbagi-siswa-dan-10-manfaat-yang-bisa-didapatkannya. pada tanggal
10 November 2022)
.
PT. Krakatau Tirta Industri. 2019.https://www.krakatautirta.co.id/about/profile.
(Diakses pada tanggal 10 November 2022)
Amanda Melza, Alyza. 2019 “ Analisis COD (Chemical Oxigen Demand” Laporan
Prakerin: Cilegon : SMK IT Taruna Nusantara
Ulan, Sulis. 2022 ”Sistem Pengolahan Air Besih, Produksi dan Analisa Kualitas Air”
Laporan Prakerin. Cilegon : SMK IT Taruna Nusantara
Mustofa Imam, Muhammad. 2018 “ Analisa Nitrit (NO2 -N) Dalam Sampel Air
Limbah Di Environmental Laboratory PT. Krakatau Stell” Laporan Prakerin.
Cilegon : SMK Negeri 2 Cilegon.
75
LAMPIRAN
76
JURNAL KEGIATAN
PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
Senam pagi
Pengisian laporan harian control room
10 Jum'at, 14 Oktober 2022 Laporan harian Turbidity
Mengisi laporan turbid per 15 menit,
30 menit, dan 60 menit
Melakukan Jar Test
Mengecek parameter air bersih dan air
11 Senin, 17 Oktober 2022
baku
Mengecek air sedimen dan air filter
Melakukan Jar Test
Mengecek parameter air bersih dan air
12 Selasa, 18 Oktober 2022 baku
Mengecek air sedimen dan air filter
Analisa Spectro
78
Melakukan Jar Test
13 Rabu, 19 Oktober 2022 Mengecek parameter air bersih dan air
baku
Melakukan Jar Test
Mengecek parameter air bersih dan air
14 Kamis, 20 Oktober 2022 baku
Mengecek air sedimen dan air filter
Senam pagi
Melakukan Jar Test
Mengecek parameter air bersih dan air
baku
15 Jum'at, 21 Oktober 2022
Mengecek air sedimen dan air filter
Analisa Spectro sample limbah air
closet
Pe mbimbing
ADIMAS ABIMANYU
NIK : 10000240
80
DAFTAR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
NILAI
NO PENILAIAN
ANGKAKRITERIA
1
DISIPLIN KERJASAMA 90A
2
INISIATIF & KREATIF 90A
3
KEJUJURAN 78B
4
KERAJINAN & 80B
5 KEBERSIHAN 80 B
TANGGUNG JAWAB
6 80 B
KETERAMPILAN SIKAP
7 B
JUMLAH 78
8 B
NILAI RATA-RATA 80
656
82,00
Keterangan Nilai :
Cilegon, November 2022
A : ( 86 – 100 ) Sangat Baik
Pembimbing B : ( 76 – 85 ) Baik
C : ( 60 – 75 ) Cukup
D : ( 00 – 59 ) Kurang
ADIMAS ABIMANYU
NIK : 10000240
81
DAFTAR BIMBINGAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
TGL PARAF
NO MATERI BIMBINGAN
BIMBINGAN PEMBIMBING
ADIMAS ABIMANYU
NIK : 10000240