DISUSUN OLEH :
E YUDA PRAWINANTO
202021015
i
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR …………………...………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………….…………………… ii
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………. 1
1.2. Tujuan Field Trip …………………………………………….. 2
1.3. Manfaat Field Trip …………………………………………… 2
II. TINJAUAN PROYEK
2.1. Jenis Proyek …………………………………………………. 3
2.2. Lokasi Proyek ………………………………………………... 4
2.3. Jenis Pekerjaan ……………………………………………… 6
III. TINJAUAN MANAJEMEN
3.1. Struktur Organisasi ………………………………………….. 7
3.2. Tugas Dan Tanggung Jawab Personil ……………………. 9
IV. TINJAUAN PERALATAN KONSTRUKDI
4.1. Peralatan yang digunakan ………………………………….. 13
4.2. Fungsi atau Kegunaaan Peralatan ………………………… 14
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan …………………………………………………… 18
5.2. Saran …………………………………………………………. 18
LAMPIRAN ………………………………………………………………... 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dari hasil kajian yang telah dilakukan dan mengacu pada harapan
masyarakat Kab. Kutai Kartanegara agar terpenuhi penyediaan air. Hal ini
erat kaitannya dengan upaya untuk memanfaatkan sumber daya air dari
sungai yang ada di daerah tersebut, sehingga bisa didayagunakan untuk
kepentingan masyarakat setempat, dengan jalan membuat atau
membangun sistem jaringan Jaringan Irigasi.
Salah satu sungai yang ada di Kab. Kutai Kartanegara cukup Potensial
dalam Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Pertanian. Untuk
1
Tahun anggaran 2022 terlebih dahulu dilakukan pekerjaan studi dan detail
desain Pembangunan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Usaha Tani Kab. Kutai Kartanegara dengan Pembangunan Prasarana
Pertanian dari sekitar nya.
2
BAB II
TINJAU PROYEK
1. Jenis Proyek
3
Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Usaha Tani dilaksanakan
konstruksinya dengan sumber dana APBD Tahun 2022.
2. Lokasi Proyek
4
5
3. 3. Jenis Pekerjaan
4.
ingkup pekerjaan meliputi :
6
BAB III
TINJAUAN MANAJEMEN
PENGGUNA JASA
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
KAB. KUTAI KARTANEGARA
KONSULTAN PENGAWAS
KONTRAKTOR PELAKSANA
CV. ANINDITA
CV. INDIWA JAYA KONSTRUKSI
7
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN
8
3.2. Tugas dan Tanggung Jawab Personil
A. Direktur
Tugas utamanya penanggung jawab dari konsultan, baik kedalam
maupun keluar.
B. Site Enggineer
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
9
pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Tugas dan
tanggung jawab Team Leader adalah:
a. Mengkoordinasikan kegiatan anggota di bawah tanggung
jawabnya sebagai Ketua Tim
b. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan
c. Mengawasi dan memonitor kemajuan pekerjaan
d. Melakukan koordinasi dengan pemberi tugas dan instansi
terkait lainnya
e. Menyiapkan dan menyerahkan laporan sesuai jadwal
C. Pelaksana Lapangan
10
3. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan,
dan alat pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi
dan gambar yang telah ditentukan dengan memperhatikan waktu,
biaya, kualitas dan keamanan pekerjaan.
4. Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan
metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual (time schedule)
yang telah disepakati.
6. Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pekerjaan terhadap
kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.
7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap
kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang
mengangkut peralatan dan material ke tempat pekerjaan.
8. Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek
sehubungan dengan pengunduran waktu penyelesaian
pembangunan dengan memberikan alasan yang logis dan sesuai
dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan waktu.
9. Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan
sewaktu pelaksanaan pekerjaan, serta wajib menyediakan
perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.
D. Petugas K3
Tugas utamanya adalah memimpin dan mengkordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai. Tugas dan tanggung jawab adalah:
11
d. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan
K3
e. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan
program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
f. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan
pedoman teknis K3 konstruksi
g. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
berbasis K3, jika diperlukan
h. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta keadaan darurat
12
BAB IV
13
semen, pasir, batu Padas, kayu, paku dan lain-lain. Penyimpanan dan
penempatan bahan bangunan ditata secara rapi sehingga mendukung
efektivitas, keselamatan dan kesehatan kerja.
14
elevasi tanggul, elevasi saluran serta kerataan suatu permukaan jalan di
sisi tanggul.
Gambar 1 Waterpass
15
Gambar 2. Truk
16
4.2.5. Material Proyek
Dalam menangani dan menyiapkan material maka perlu metode
konstruksi, jadwal pekerjaan, pengetahuan tentang sifat-sifat material dan
prosedur pembeliannya. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli material
proyek sangat dominan dibandingkan dengan biaya yang lain. Adanya
kenaikan harga juga perlu diperhitungkan karena apabila suatu pekerjaan
tertunda akan mempengaruhi kemajuan dan biaya proyek.
17
BAB V
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan di lapangan selama
melakukan praktik lapangan pada Jaringan Irigasi Usaha Tani Di Kec.
Sebulu adalah sebagai berikut.
1. Mendapatkan tambahan ilmu yang ada di lapangan sebagai
pengembangan dari teori yang didapatkan di perkuliahan.
2. Mengetahui aplikasi bentuk fisik bangunan di bidang rekayasa sipil
khususnya saluran irigasi.
3. Mendapatkan ilmu mengenai tahapan – tahapan pelaksanaan
pekerjaan lining beton saluran.
4. Mengetahui tugas – tugas dalam manajemen proyek dari suatu
pekerjaan.
5.2 Saran
Saran – saran yang ingin disampaikan pada praktik lapangan di
Jaringan Irigasi Usaha Tani Di Kec. Sebulu adalah sebagai berikut.
1. Perlunya penambahan waktu dalam pembelajaran praktik lapangan
agar pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan lebih banyak.
18
2. Supaya dapat lebih meningkatkan lagi sistem mengenai Praktik
Lapangan agar pada kegiatan Praktik Lapangan tahun berikutnya dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
3. Pemilihan lokasi Praktik Lapangan bagi mahasiswa hendaknya sudah
diatur atau dibuat list beberapa proyek yang sedang berlangsung terkait
dengan masing-masing minat studi.
LAMPIRAN
19
Gambar 5. Pekerjaan Plesteran
20
Gambar 7. Pengambilan Data untuk Provisional Hand Over (PHO)
21