Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT.ARUTMIN INDONESIA

JALAN BATULICIN, PELAIHARI, ASAM-ASAM, JORONG,


KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN 70881

Disusun oleh:

Muhammad Ramadhani

NIS: 0028580435

Xll TEB

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ENERGI TERBARUKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ENERGI BIOMASSA

SMK NEGERI 2 BANJARBARU

JL. NUSANTARA NOMOR 1. Loktabat Selatan Kota Banjarbaru, Telp.


(0511)4773452

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2020
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji syukur ke hadiran Allah SWT atas segala rahmat serta hidayah-Nya
sehingga saya bisa menyelesaikan kegiatan magang yang dilakukan di PT. ARUTMIN
INDONESIA.

Dengan adanya magang ini membuat saya tau tentang dunia kerja, aturan, dan tatakrama
dalam dunia kerja. Selama masa magang saya diberi kesempatan untuk melihat langsung
kelapangan apa saja yang akan dilakukan selama melakukan pekerjaan di PT. ARUTMIN
INDONESIA.

Penulisan ini tidak akan tersusun baik tanpa adanya pengarahan, pembimbingan, dan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucap banyak terimakasih kepada:
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan PT............................................................................................... i


Lembar Pengesahan pembimbing sekolah................................................................ ii
Kata Pengantar.............................................................................................................. iii
Daftar Isi........................................................................................................................iv
BAB I Pendahuluan.....................................................................................................
Latar Belakang.................................................................................................... 1.1
Bagaimana cara pembuatan biobriket.................................................................. 1.2
Tujuan Praktek Kerja Lapangan....................................................................... 1.3
Manfaat................................................................................................................ 1.4
BaB II Tinjauan Pustaka..............................................................................................
Sejarah dan Perkembangan PT......................................................................... 2.1
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.................................................................... 2.2
2.2.1 Visi Perusahaan.........................................................................................
2.2.2 Misi Perusahaan........................................................................................
2.2.3 Tujuan Perusahaan....................................................................................
Logo Perusahaan................................................................................................2.3
Lokasi dan Tatak Letak Perusahaan................................................................. 2.4
Jam Kerja Perusahaan........................................................................................ 2.5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja................................................................... 2.6
2.6.1 Kebijakan K3LL di PT.............................................................................
BAB III Proses Pembuatan Biobriket
3.1 Bahan Baku Biobriket Tempurung kelapa.......................................................
3.2 Bagaiman Cara pembuatan Biobriket Tempurung kelapa…………………….
BAB lV Penutup .........................................................................................................
4.1 Kesimpulan .....................................................................................................
4.2 Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


. Biobriket adalah biomassa yang dipadatkan agar diperoleh bentuk yang lebih seragam
daripada biomassa. Bahan baku biobriket yang digunakan adalah limbah padat organik
rumah tangga dan serbuk kayu sengon.

1.2 Bagaimana Cara Pengolahan Biobriket Tempurung Kelapa


1. Apa saja komponen utama biobriket tempurung kelapa?
2. Apa saja kandungan yang dimiliki biobriket tempurung kelapa?
3. Bagaimana instalasi biobriket tempurung kelapa?
4. Bagaimana cara pemanfaatan biobriket tempurung kelapa?
1.3 Tujuan Pengolahan Biobriket Tempurung Kelapa
1. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam biobriket tempurung kelapa
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki biobriket tempurung kelapa
3. Mengetahui cara pengintalasian pada biobriket tempurung kelapa.
4. Mengetahui cara pemanfaatan dan pengolahan biobriket tempurung kelapa.
1.4 Manfaat Biobriket Tempurung Kelapa
1. Meningkatkan ilmu pengatahuan serta kreativitas siswa.
2. Dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan biobriket.

3. Dapat memanfaatkan hasil dari biobriket untuk masyarakat dan membuka wawasan bagi
masyarakat yang belum mengethaui tentang biobriket tempurung kelapa
BAB ll

TINJAU PUSTAKA

2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. ARUTMIN INDONESIA

PT Arutmin Indonesia

PT Arutmin Indonesia adalah perusahaan tambang batubara terkemuka di Indonesia


yang beroperasi berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) dengan luas konsesi 59.261 hektar. Menyediakan proses produksi batubara
yang sangat kompetitif, prosedur jaminan kualitas yang ketat, dan dukungan
pelanggan yang luar biasa menjadikan kami sebagai penyedia batubara pilihan untuk
pembangkit listrik dan pabrik industri di Asia dan pasar dunia.

 Produk Batubara

Tambang Arutmin di Satui, Senakin, Batulicin, Kintap, dan Asam-Asam, delapan produk
batubara yang berbeda diproduksi. Variasi produk batubara yang demikian merupakan
keuntungan strategis bagi Arutmin, yang memungkinkannya untuk menawarkan pasar: Batubara
berkualitas tinggi, batubara peringkat rendah yang ramah lingkungan dan produk campuran
untuk memenuhi spesifikasi pelanggan.

2.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

2.2.1 Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional dalam sektor energi dan pertambangan.

2.2.2 Misi Perusahaan

Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing perseroan dalam menghadapi persaingan
terbuka di masa mendatang

2.2.3 Tujuan Perusahaan


 Meningkatkan hasil investasi dan nilai yang optimal bagi para pemegang saham.
 Memperbaiki kesejahteraan para karyawan.
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi tambang.
 Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh wilayah operasi pertambangan.

2.3 Logo Perusahaan

2.4 Lokasi dan Tata letak perusahaan

Jalan Batulicin, Pelaihari, Asam Asam, Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 70881

2.5 Jam kerja Perusahaan

Minggu Tutup

Senin 07.00-17.00

Selasa 07.00-17.00

Rabu 07.00-17.00

Kamis 07.00-17.00

Jumat 07.00-17.00

Sabtu Tutup

2.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Dalam menjalankan kegiatan pertambangan batubara, selain berupaya melaksanakan kebijakan
keselamatan pertambangan, lingkungan serta kemasyarakatan di tingkat korporat, manajemen
dan seluruh karyawan PT arutmin indonesia tambang Asam-Asam yang beroperasi di kabupaten
Tanah Laut, propinsi Kalimantan Selatan juga memiliki komitmen dan perhatian untuk:

• Menyusun dan mengkaji ulang prosedur kerja standard secara terpadu dan komprehensif untuk
mencapai kondisi kerja yang terbaik bagi karyawan, masyarakat dan lingkungan.

• Melaksanakan kegiatan operasi pertambangan yang aman dan selamat meliputi kelaikan sarana,
prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan, pengamanan instalasi dan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan serta meningkatkan kompetensi karyawan ditempat kerja.

• Melaksanakan prinsip-prinsip 4R( reduce, reus, recycle, recovery) dan memanfaatkan limbah
padat non B3.

• Melakukan pengelolaan dan mengurangi limbah B3 yang dihasilkan

• Mengurangi emisi bahan bakar pencemaran udara ke lingkungan yang dapat mempengaruhi
kualitas udara dan lingkungan sekitar.

• Melakukan efisiensi energi melalui kegiatan penggantian atau perbaikan dengan peralatan dan
bahan yang ramah lingkungan.

• Melakukan reklamasi lahan bekas tambang dan penutupan tambang sesuai dengan prinsip
lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja serta konservasi bahan galian.

• Melakukan perlindungan keanekaragaman hayati berupa konservasi dan rehabilitasi sumber daya
alam.

• Melaksanakan inspeksi dan audit serta menindak lanjuti rekomendasi untuk perbaikan sistem dan
penerapan secara berkelanjutan.

• Mendorong keterlibatan secara aktif semua pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan
komitmen ini.

• Melaporkan kinerja keselamatan pertambangan, lingkungan serta kemasyarakatan secara terbuka,


akurat dan tepat waktu
Kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh karyawan, kontraktor,
supplier dan orang lain ditempat kerja memiliki komitmen untuk mentaati dan
menerapkan kebijakan ini secara konsisten dan sungguh-sungguh.

2.6.1 Kebijakan K3LK di PT.ARUTMIN INDONESIA

PT Arutmin Indonesia berkomitmen untuk memenuhi standar keselamatan pertambangan,


lingkungan, kemasyarakatan serta kemasyarakatan di setiap lokasi kerja untuk mencapai kinerja
terbaik dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, lestari dan harmonis.

Dalam menjalankan kegiatan pertambangan batubara, kami selalu berupaya untuk:

 Menaati peraturan perundang dalam bidang keselamatan Pertambangan, Lingkungan,


Kemasyarakatan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia yang berlaku di Indonesia.
 Mencegah kecelakaan, penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan serta masalah sosial
dengan menjalankan program Keselamatan Pertambangan, Lingkungan serta
Kemasyarakatan yang terpadu.
 Menyediakan lingkungan kerja yang aman, produktif dan efisien dengan memastikan
kelayakan dan keamanan asset perusahaan dengan menerapkan konsep pengaman terpadu
untuk minimalkan gangguan terhadap keberlangsungan operasional perusahaan.
 Mengembangkan sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan, Lingkungan dan
Kemasyarakatan untuk mengidentifikasi, evaluasi, dan mengendalikan resiko dan dampak
terhadap karyawan, lingkungan dan masyarakat.
 Mengembalikan lahan bekas kegiatan pertambangan ke dalam kondisi yang aman dan
stabil sehingga berfungsi sesuai peruntukannya.
 Melakukan konversasi keanekaragaman hayati, sumber daya air dan energi sebagai upaya
berkontribusi mitigasi perubahan iklim dengan mempertimbangkan penilaian daur hidup.
 Melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang menghargai adat, budaya
dan kearifan lokal dengan tujuan untuk menciptakan kemandirian berbasis sumber daya
setempat.
 Membina hubungan baik dengan pemangku kepentingan melalui komunikasi yang terbuka
didasari atas saling percaya dan kebersamaan
 Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik termasuk segala hal yang mengarah pada
tindakan korupsi dan penyuapan.
 Mendukung program kesehatan dalam mencegah penyakit menular termasuk HIV/AIDS
dan penyalahgunaan narkotika,alkohol,psikotropika dan zat adiktif lainnya.
 Meninjau ulang secara berkala kebijakan dan pelaksanaan sistem manajemen keselamatan
pertambangan, lingkungan serta kemasyarakatan ini untuk memastikan peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
BAB III

PROSES PEMBUATAN BIOBRIKET Tempurung Kelapa

3.1 Bahan dan Alat biobriket Tempurung kelapa

• Bahan:

- Tempurung kelapa

- Tepung kanji 1:25

- Air 1:8

• Alat:

- Penumbuk manual

- Saringan ukuran 20 mesh

- Cetakan

3.2 Proses biobriket Tempurung Kelapa

Tahap-tahap pembuatan biobriket tempurung kelapa:

• Pembakaran

- tempurung kelapa dibakar dengan cara bikin lubangan ditanah lalu dibuat tempurung kelapa
kedalam lubangan tanah lalu dibakar kurang lebih 30 menit kira-kira sampai tempurung kelapa siap di
haluskan.

• Penghalusan

- tempurung kelapa yang sudah dibakar tadi lalu diangkat dan didinginkan lalu di haluskan
dengan cara ditumbuk menggunakan alat penumbuk hingga halus,setelah ditumbuk lalu di saring di
saringan yang berukuran 20mesh

• Pencetakan

- setelah dihaluskan dan disaring dengan saringan berukuran 20mesh lalu di cetak dengan cara
tepung kanji Dimasak dengan air perbandingan 1:8 Dengan waktu 1 menit, setelah itu campurkan tepung
kanji yang sudah dimasak tersebut dengan serbuk briket tempurung kelapa yang sudah halus dengan
perbandingan 1:25 lalu diaduk dan dicetak dengan alat pencetak berbentuk tabung
• Pengeringan

- setelah dicetak lalu dikeringkan dibawah sinar terik matahari hingga benar-benar kering.

Maka BioBriket Tempurung Kelapa siap digunakan.

BAB lV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dengan adanya briket kita dapat mengolah bahan- bahan yang sudah tidak terpakai
lagi menjadi barang yang lebih multifungsi dan Proses pembriketan adalah proses pengolahan
yang mengalami perlakuan pencampuran bahan baku, pencetakan dan pengeringan pada,
sehingga diperoleh briket yang mempunyai bentuk, ukuran fisik, dan sifat kimia tertentu
prinsipnya untuk membuat briket ini digunakan proses yang meliputi : Pengeringan, pemisahan,
karbonisasi, pencampuran dan pencetakan.

4.2 SARAN
Disarankan dalam penelitian selanjutya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai penambahan bahan yang memudahkan pada proses penyalaan sehingga
tidak lagi memberikan umpan untuk menyalakan briket dengan minyak tanah.
Untuk mendapatkan kualitas briket yang lebih baik, perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut mengenai komposisi campuran briket dengan bahan lain. Untuk
mendapatkan rendemen pengarangan yang lebih tinggi perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan tungku pengarangan. Disamping itu
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh desain tungku briket
terhadap lamanya waktu dan jumlah briket yang digunakan untuk memasak.

Anda mungkin juga menyukai