Anda di halaman 1dari 41

Contoh Soal 1

Sebuah mainan berbentuk balok volumenya 140 cm3. Jika panjang mainan 7 cm dan tinggi mainan 5 cm,
tentukan lebar mainan tersebut.

Penyelesaian:

V = p.l.t

140 cm3 = 7 cm.l. 5 cm

l = 140 cm3/35 cm

l = 4 cm

Jadi lebar mainan tersebut adalah 4 cm.

Contoh Soal 2

Perbandingan panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok adalah 5 : 4 : 3. Jika volume balok 1.620 cm3,
tentukan ukuran balok tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui:

V = 1.620 cm3

p:l:t=5:4:3

Ditanyakan: ukuran balok=?

Jawab:

p : l = 5 : 4 => p = (5/4)l

l : t = 4 : 3 => t = ¾ l
V = p.l.t

1.620 cm3 = (5/4)l.l.¾ l

1.620 cm3 = (15/16)l3

l3 = 1.620 cm3.(16/15)

l3 = 1728 cm3

l = 12 cm

kita ketahui bahwa p = (5/4)l dan t = ¾ l maka

p = (5/4)l = (5/4)12 cm = 15 cm

t = (¾) 12 cm = 9 cm

Jadi ukuran dari balok tersebut adalah (15 x 12 x 9) cm.

Contoh Soal 3

Sebuah kubus panjang rusuknya 5 cm, sedangkan sebuah balok berukuran (7 x 5 x 4) cm.

a. Tentukan volume kubus dan balok tersebut.

b Tentukan perbandingan volume keduanya.

Penyelesaian:

a. Untuk mencari volume kubus dan balok gunakan rumus volume kubus dan balok, maka

Vkubus = s3

Vkubus = (5 cm)3

Vkubus = 125 cm3

Vbalok = p.l.t

Vbalok = 7 cm x 5 cm x 4 cm

Vbalok = 140 cm3


b. Dengan mengatahui volume kubus dan balok maka perbandingan volume keduanya

Vkubus : Vbalok = 125 cm3 : 140 cm3 = 25 : 28

Contoh Soal 4

Volume sebuah balok 120 cm3. Jika panjang balok 6 cm dan lebar balok 5 cm, tentukan tinggi balok
tersebut.

Penyelesaian:

Vbalok = p.l.t

120 cm3 = 6 cm x 5 cm x t

120 cm3 = 30 cm2 x t

t = 120 cm3/30 cm2

t = 4 cm

Jadi tinggi balok tersebut adalah 4 cm.

Contoh soal 1

Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Tentukan volume kubus itu!

Penyelesaian:

V = s3

V = (5 cm)3

V = 125 cm3

Jadi, volume kubus tersebut adalah 125 cm3


Contoh Soal 2

Panjang semua rusuk kubus 240 dm. Hitunglah volume kubus tersebut (dalam cm).

Penyelesaian:

Untuk menjawab soal ini anda harus mengkonversi satuan panjang dm menjadi cm. Jika anda bingung
silahkan anda lihat postingan cara mengkonversi satuan panjang dan cara mengkonversi dengan
menggunakan jembatan keledai. Dari soal diketahui:

s = 240 dm = 2.400 cm

maka volumenya:

V = s3

V = (2.400 cm)3

V = 13.824.000.000 cm3

V = 1,3824 x 1010 cm3

Jadi volume kubus tersebut adalah 1,3824 x 1010 cm3

Contoh Soal 3

Diketahui luas permukaan sebuah kotak berbentuk kubus 96 cm2. Hitunglah volume kotak tersebut.

Penyelesaian:

Untuk menjawab soal ini anda harus menguasai konsep luas permukaan kubus. Kita harus mencari
panjang rusuk kubus dengan menggunakan luas permukaan kubus yaitu

L = 6s2

s = √(L/6)

s = √(96 cm2/6)

s = √(16 cm2)

s = 4 cm
Sekarang kita cari volume kubus yaitu

V = s3

V = (4 cm)3

V = 64 cm3

Jadi, volume kubus tersebut adalah 64 cm3

Contoh Soal 4

Sebuah kubus memiliki volume 343 cm3. Jika panjang rusuk kubus tersebut diperbesar menjadi 4 kali
panjang rusuk semula, tentukan volume kubus yang baru.

Penyelesaian:

Kita harus mencari panjang rusuk awal (s0), yakni:

V0 = s3

343 cm3 = s3

(7 cm)3 = s3

s0 = 7 cm

Sekarang kita hitung panjang jika rusuk tersebut diperbesar 4 kali dari panjang semula, maka

s1 = 4s0

s1 = 4.7 cm

s1 = 28 cm

Sekarang kita hitung volume kubus setelah rusuknya diperbesar 4 kali yakni:

V1 = s3

V1 = (28 cm)3

V1 = 21.952 cm3.

Jadi volume kubus setelah diperbesar 4 kali adalah 21.952 cm3


Contoh Soal 4

Sebuah kubus panjang rusuknya 8 cm, kemudian rusuk tersebut diperkecil sebesar ¾ kali panjang rusuk
semula. Berapa volume kubus sebelum dan setelah diperkecil?

Penyelesaian:

Misalkan rusuk sebelum diperkecil s1 dan setelah diperkecil s2, maka

V1 = s13

V1 = (8 cm)3

V1 = 512 cm3

Sekarang hitung rusuk jika diperkcil ¾ kali semula maka

s2 = ¾ s 1

s2 = ¾ (8 cm)

s2 = 6 cm

maka

V2 = s13

V2 = (6 cm)3

V2 = 216 cm3

Jadi, volume kubus setelah diperkecil adalah 216 cm3

Contoh Soal 1

Sebuah balok mempunyai luas permukaan 376 cm2. Jika panjang balok 10 cm dan lebar balok 6 cm.
Tentukan tinggi balok tersebut?

Penyelesaian:

Untuk mencari tinggi balok tersebut gunakan rumus luas permukaan balok yaitu:

L = 2(p.l + p.t + l.t)


376 cm2 = 2(10 cm.6 cm + 10 cm.t + 6 cm.t)

376 cm2 = 2 (60 cm2 +10 cm.t +6 cm.t)

376 cm2 = 2(60 cm2 + 16 cm.t)

376 cm2 = 120 cm2 + 32 cm.t

376 cm2 – 120 cm2 = 32 cm.t

256 cm2 = 32 cm.t

t = 256 cm2/32 cm

t = 8 cm

Jadi tinggi balok tersebut adalah 8 cm.

Contoh Soal 2

Volume sebuah kubus sama dengan volume balok yaitu 1.000 cm3. Diketahui panjang balok dua kali
panjang kubus dan tinggi balok setengah kali lebar balok. Tentukan luas seluruh permukaan balok.

Penyelesaian:

Untuk menjawab soal ini anda harus paham terlebih dahulu konsep volume kubus dan volume balok.
Karena volume balok sama dengan volume kubus maka Anda harus mencari panjang rusuk dari kubus
tersebut yaitu

V = s3

1000 cm3 = s3

(10 cm)3 = s3

s = 10 cm

Contoh Soal 2

Diketahui bahwa panjang balok sama dengan 2 kali panjang kubus, yaitu

p = 2s
p = 2.10 cm

p = 20 cm

Dan juga diketahui bahwa panjang balok sama dengan setengah tinggi dari balok tersebut, maka

t = ½ l atau l = 2.t

Kita sekarang akan mencari tinggi (t) pada balok dengan menggunakan konsep volume balok, yaitu

V = p.l.t

1000 cm3 = 20 cm.2t.t

1000 cm3 = 40 cm.t2

t = √(1000 cm3/40 cm)

t = √25 cm2

t = 5 cm

maka lebar balok yakni

l = 2t

l = 2.5 cm

l = 10 cm

Sekarang kita akan mencari luas permukaan balok dengan menggunakan rumus:

L = 2(p.l + p.t + l.t)

L = 2(20 cm.10 cm + 20 cm.5 cm + 10 cm.5 cm)

L = 2 (200 cm2 +100 cm2 +50 cm2)

L = 2(350 cm2)

L = 700 cm2

Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2

Contoh Soal 3
Hitunglah luas permukaan balok dengan ukuran sebagai berikut.

a. 8 cm x 4 cm x 2 cm

b. 8 cm x 3 cm x 4 cm

c. 9 cm x 9 cm x 6 cm

d. 9 cm x 8 cm x 4 cm

Penyelesaian:

a. L = 2(p.l + p.t + l.t)

L = 2(8 cm.4 cm + 8 cm.2 cm + 4 cm.2 cm)

L = 2(32 cm2 + 16 cm2 + 8 cm2)

L = 2(58 cm2)

L = 116 cm2

b. L = 2(p.l + p.t + l.t)

L = 2(8 cm.3 cm + 8 cm.4 cm + 3 cm.4 cm)

L = 2(24 cm2 + 32 cm2 + 12 cm2)

L = 2(66 cm2)

L = 132 cm2

c. L = 2(p.l + p.t + l.t)

L = 2(9 cm.9 cm + 9 cm.6 cm + 9 cm.6 cm)

L = 2(81 cm2 + 54 cm2 + 54 cm2)

L = 2(189 cm2)

L = 378 cm2
d. L = 2(p.l + p.t + l.t)

L = 2(9 cm.8 cm + 9 cm.4 cm + 8 cm.4 cm)

L = 2(72 cm2 + 36 cm2 + 32 cm2)

L = 2(140 cm2)

L = 280 cm2

Contoh Soal 3

Suatu balok memiliki luas permukaan 198 cm2. Jika lebar dan tinggi balok masing-masing 6 cm dan 3 cm,
tentukan panjang balok tersebut.

Penyelesaian:

Untuk mencari panjang balok tersebut gunakan rumus luas permukaan balok yaitu:

L = 2(p.l + p.t + l.t)

198 cm2 = 2(p.6 cm + p.3 cm + 6 cm.3 cm)

198 cm2 = 2(6p cm + 3p cm + 18 cm2)

198 cm2 = 2(9p cm + 18 cm2)

198 cm2 = 18p cm + 36 cm2

198 cm2 - 36 cm2 = 18p cm

162 cm2 = 18p cm

p = 162 cm2/18 cm

p = 9 cm

Jadi, panjang balok tersebut adalah 9 cm

Contoh Soal 4
Hitunglah perbandingan luas permukaan dua buah balok yang berukuran (6 x 5 x 4) cm dan (8 x 7 x 4)
cm.

Penyelesaian:

Untuk mengerjakan soal ini anda harus mencari luas permukaan balok pertama dan balok kedua. Kita
akan cari luas permukaan balok yang pertama (L1) atau dengan ukuran (6 x 5 x 4) cm

L1 = 2(p.l + p.t + l.t)

L1 = 2(6.5 + 6.4 + 5.4)

L1 = 2(30 + 24 + 20)

L1 = 2(74)

L1 = 148 cm2

Sekarang kita akan mencari luas permukaan balok yang kedua (L2) atau dengan ukuran (8 x 7 x 4) cm.

L2 = 2(p.l + p.t + l.t)

L2 = 2(8.7 + 8.4 + 7.4)

L2 = 2(56 + 32 + 28)

L2 = 2(116)

L2 = 232 cm2

Sekarang kita akan bandingkan luas permukaan balok yang pertama dengan balok yang kedua.

L2 : L2 = 148 cm2 : 232 cm2 = 37 : 58

Contoh Soal 1

Hitunglah luas permukaan kubus dengan panjang setiap rusuknya sebagai berikut.

a. 4 cm

b. 7 cm
c. 10 cm

d. 12 cm

Penyelesaian:

a. L = 6s2 = 6.(4 cm)2 = 96 cm2

b. L = 6s2 = 6.(7 cm)2 = 294 cm2

c. L = 6s2 = 6.(10 cm)2 = 600 cm2

a. L = 6s2 = 6.(12 cm)2 = 864 cm2

Contoh Soal 2

Sebuah benda berbentuk kubus luas permukaannya 1.176 cm2. Berapa panjang rusuk kubus itu?

Penyelesaian:

L = 6s2

s = √(L/6)

s = √(1.176/6)

s = √196

s = 14 cm

Jadi, panjang rusuk kubus tersebut adalah 14 cm.

Contoh Soal 3

Dua buah kubus masing-masing panjang rusuknya 6 cm dan 10 cm. Hitunglah perbandingan luas
permukaan dua kubus tersebut.

Penyelesian:

L1 = 6s2 = 6(6 cm)2 = 216 cm2

L2 = 6s2 = 6(10 cm)2 = 600 cm2


L1 : L2 = 216 : 600 = 9 : 25

Jadi perbandingan luas permukaan kubus yang panjang rusuknya 6 cm dan 10 cm adalah 9 : 25.

Contoh Soal 4

Volume sebuah kubus sama dengan volume balok yaitu 1.000 cm3. Diketahui panjang balok dua kali
panjang kubus dan tinggi balok setengah kali lebar balok. Tentukan luas seluruh permukaan balok.

Penyelesaian:

Untuk menjawab soal ini anda harus paham terlebih dahulu konsep volume kubus dan volume balok.
Karena volume balok sama dengan volume kubus maka Anda harus mencari panjang rusuk dari kubus
dengan menggunakan volume balok tetapi mengguanakn rumus volume kubus yaitu

V = s3

1000 cm3 = s3

(10 cm)3 = s3

s = 10 cm

Diketahui bahwa panjang balok sama dengan 2 kali panjang kubus, yaitu

p = 2s

p = 2.10 cm

p = 20 cm

Dan juga diketahui bahwa tinggi balok sama dengan setengah kali dari lebar balok tersebut, maka

t=½l

Kita sekarang akan mencari lebar (l) pada balok dengan menggunakan konsep volume balok, yaitu

V = p.l.t

1000 cm3 = 20 cm. ½ l.l


1000 cm3 = 10 cm.l2

l = √(1000 cm3/10 cm)

l = √100 cm2

l = 10 cm

maka tinggi balok yakni

t=½l

t = ½ .10 cm

t = 5 cm

Sekarang kita akan mencari luas permukaan balok dengan menggunakan rumus:

L = 2(p.l + p.t + l.t)

L = 2(20 cm.10 cm + 20 cm.5 cm + 10 cm.5 cm)

L = 2 (200 cm2 +100 cm2 +50 cm2)

L = 2(350 cm2)

L = 700 cm2

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2

Contoh Soal 1

Made akan membuat 15 buah kerangka balok yang masing-masing berukuran 30 cm x 20 cm x 15 cm.
Bahan yang akan digunakan terbuat dari kawat yang harganya Rp 1.500/m. Hitunglah jumlah panjang
kawat yang diperlukan untuk membuat balok tersebut dan Hitunglah biaya yang diperlukan untuk
membeli bahan/kawat.

Penyelesaian:

Dari soal itu diketahui panjang = 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi = 15 cm. Terlebih dahulu hitung berapa
panjang kawat yang diperlukan untuk membuat satu buah kerangka balok, yaitu:

r = 4(p + l + t)
r = 4(30 cm + 20 cm + 15 cm)

r = 4(65 cm)

r = 260 cm

Kita ketahui bahwa jumlah balok yang akan dibuat sebanyak 15 buah, maka panjang kawat yang
diperlukan adalah:

r = 15. 260 cm

r = 3900 cm

r = 39 m

Sekarang kita akan mencari berapa harga yang dibutuhkan untuk membuat kerangka balok kawat
tersebut jika harga kawat = Rp 1.500/m, maka

Harga = harga kawat x panjang kawat

Harga = Rp 1.500/m x 39 m

Harga = Rp 58.500,00

Jadi panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 15 buah model kerangka balok dengan ukuran (30
cm x 20 cm x 15 cm) adalah 39 m dan biaya yang diperlukan adalah Rp 58.500,00

Contoh Soal 2

Hitunglah panjang kawat yang diperlukan untuk membuat kotak kapur tulis berukuran (6 x 4 x 5) cm.

Penyelesaian

Untuk membuat model kerangka balok dengan ukuran (6 x 4 x 5) cm dapat digunakan rumus:

r = 4(p + l + t)

r = 4(6 cm + 4 cm + 5 cm)

r = 4(15 cm)
r = 60 cm

Contoh Soal 3

Diketahui sebatang kawat mempunyai panjang 236 cm. Kawat itu akan dibuat dua model kerangka yaitu
berbentuk kubus dan balok. Jika ukuran balok tersebut (12 x 8 x 5) cm, tentukan panjang rusuk kubus.

Penyelesaian

Pertama kita mencari berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka balok
dengan ukuran (12 x 8 x 5) cm, yaitu:

r = 4(p + l + t)

r = 4(12 cm + 8 cm + 5 cm)

r = 4(25 cm)

r = 100 cm

Sisa kawat yang bisa digunakan sebagai kubus adalah:

Panjang kubus = panjang kawat - panjang balok

Panjang kubus = 236 cm – 100 cm

Panjang kubus = 136 cm

Kita ketahui untuk mencari panjang kawat pada model kerangka kubus dapat dicari dengan rumus:

r = 12s

s = (r/12)

s = (136/12)

s = 11,3 cm
Contoh Soal 4

Berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka seperti gambar di atas?

Penyelesaian:

Untuk menyelesaian soal diatas kita bagi model kerangka tersebut menjadi dua yaitu kubus bagian
bawah dan kubus bagian atas. Kita sekarang akan mencari panjang kawat yang diperlukan untuk
membuat model kerangka balok bagian bawah dengan ukuran (18 x 5 x 6) cm yaitu:

r = 4(p + l + t)

r = 4 (18 + 5 + 6) cm

r = 4 (29) cm

r = 116 cm

Kemudian kita cari panjang model kerangka balok bagian atas dengan ukuran (12 x 5 x 5) cm, karena
pada 2 panjang balok bagian atas menggunakan panjang balok bagian bawah maka rumusnya menjadi:

r = 2p + 4l + 4t

r = (2.12 + 4.5 + 4.5) cm

r = (24 + 20 + 20) cm

r = 64 cm
Jadi total panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka tersebut adalah 116 cm + 64
cm = 180 cm.

Contoh Soal 1

Sukma memiliki kawat sepanjang 156 cm. Ia ingin menggunakan kawat tersebut untuk membuat
kerangka kubus. Berapa panjang rusuk kubus agar kawat tidak bersisa?

Penyelesaian:

Diketahui:

r = 156 cm

Ditanyakan:

s=?

Jawab:

r = 12s

s = r/12

s = 156 cm/12

s = 13 cm

Contoh soal 2

Kawat dengan panjang 9 m akan dibuat 5 buah model kerangka kubus. Berapa panjang maksimal rusuk
yang harus dibuat agar menghasilkan 5 buah model kerangka kubus?

Penyelesaian:
Kita ketahui bahwa panjang kawat adalah 9 m = 900 cm. Untuk menjawab soal ini kita harus mencari
berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat sebuah model kerangka kubus, yaitu

r = 900 cm/5

r = 180 cm

sekarang kita akan mencari panjang rusuk yang bias dibuat, yaitu:

r = 12s

s = r/12

s = 180 cm/12

s = 15 cm

Jadi rusuk yang harus dibuat agar menghasilkan 5 buah kubus dengan panjang kawat 9 m adalah 15 cm

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.

Jika rusuk 8 cm dan tinggi 12 cm, maka hitung volume prisma segi enam beraturan tersebut!

Penyelesaian:

Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi adalah:
L. ∆ = ¼r2√3

L. ∆ = ¼ (8 cm)2√3

L∆ = 16√3 cm2

Luas alas prisma adalah:

L. alas = 6 x L∆

L. alas = 6 x 16√3 cm2

L. alas = 96√3 cm2

Volume prisma segi enam beraturan adalah:

V = L. alsa x tinggi

V = 96√3 cm2 x 12 cm

V = 1152√3 cm3

Contoh Soal 2

Sebuah prisma tegak memiliki volume 432 cm3. Alas prisma tersebut berbentuk segitiga siku-siku yang
panjang sisi siku-sikunya 6 cm dan 8 cm. Hitung tinggi prisma tersebut.

Penyelesaian:

Hitung luas segitiga terlebih dahulu, yakni:


L∆ = ½ x 6 cm x 8 cm

L∆ = 24 cm2

Hitung volume prisma dengan rumus, yakni:


V = L∆ x t

432 cm3 = 24 cm2 x t


t = 432 cm3/24 cm2

t = 18 cm

Contoh Soal 3

Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 70 m dan lebar 65 m. Lapangan
tersebut digenangi air setinggi 30 cm. Berapa liter air yang menggenangi lapangan itu? (1 liter = 1 dm3).

Penyelesaian:

Pertama konversi satuannya terlebih dahulu, yakni:

p = 70 m = 700 dm

l = 65 m = 650 dm

t = 30 cm = 3 dm

Luas alas persegi panjang yakni:

L. alas = p x l

L. alas = 700 dm x 650 dm

L. alas = 4,55 x 105 dm2

Volume = L. alas x t

Volume = 4,55 x 105 dm2 x 3 dm

Volume = 1,365 x 106 dm3

Volume = 1,365 x 106 liter

Jadi volume air tersebut adalah 1,365 x 106 liter atau 1.365.000 liter.

Contoh Soal 4

Perhatikan gambar prisma di bawah berikut.


Dari gambar prisma segiempat tersebut, tentukan luas alas prisma (luas ABCD) dan volume prisma
ABCD.EFGH.

Penyelesaian:

Luas alas prisma (luas ABCD) merupakan luas trapesium maka:

L. ABCD = ½ (CD + AB) x AD

L. ABCD = ½ (7 cm + 12 cm) x 6 cm

L. ABCD = 57 cm2

Volume prisma ABCD.EFGH maka:

V = L. ABCD x AE

V = 57 cm2 x 14 cm

V = 798 cm3

Contoh Soal 5

Perhatikan gambar tenda di bawah berikut.


Sebuah tenda memiliki ukuran seperti pada gambar di atas, tentukan volume tenda tersebut.

Penyelesaian:

Luas alas tenda merupakan luas segitiga maka:

L. alas = ½ x 2 m x 2,5 m

L. alas = 2,5 m2

Volume tenda yaitu:

V = L. alas x tinggi

V = 2,5 m2 x 3 m

V = 7,5 m2

Contoh Soal 1

Limas segiempat beraturan dengan panjang rusuk alasnya 14 cm dan tinggi sisi tegaknya 25 cm.
Tentukan tinggi limas dan volume limas!

Penyelesaian:

Jika digambarkan maka bentuk limasnya seperti gambar di bawah ini.


Untuk mencari tinggi limas gunakan teorema Pythagoras, yakni:

ET= √(FT2 - EF2)

Dalam hal ini EF = ½ AB = 7 cm, maka:

ET = √(252 - 72)

ET = √(625 - 49)

ET = √576

ET = 24 cm

Jadi tinggi limas adalah 24 cm

volume limas dapat dicari dengan rumus:

V = 1/3 x luas alas x tinggi

V = 1/3 x (14 cm x 14 cm) x 24 cm

V = 1568 cm³

Jadi volume limas tersebut adalah 1.568 cm³ atau 1,568 liter.

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.


Jika IJ = r dan DJ = t, maka tentukan luas permukaan prisma segi enam beraturan di atas!

Penyelesaian:

Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi adalah:

L = ¼r2√3

Luas alas prisma adalah:

L = 6 x L∆

L = 6 x ¼r2√3
L = (3/2) r2√3

Luas sisi tegak adalah keliling alas kali tinggi prisma:

L = 6r x t

Luas permukaan prisma segi enam beraturan adalah:

L = 2 x luas alas + luas sisi tegak

L = 2 x (3/2) r2√3 + 6r x t

L = 3r2√3 + 6rt

L = 3r(r√3+2t)

Jadi luas luas permukaan prisma segi enam beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut:

L = 3r(r√3+2t)

Di mana:

r = panjang rusuk alas prisma segi enam beraturan

t = tinggi prisma segi enam beraturan

Contoh Soal

Jika panjang rusuk prisma segi enam beraturan 6 cm dan tingginya 10√3 cm, maka tentukan luas
permukaan prisma segi enam beraturan tersebut.

Penyelesaian:

L = 3r(r√3+2t)

L = 3 . (6 cm)(( 6 cm)√3+2 . 10√3)

L = (18 cm)(6√3 cm + 20√3 cm)


L = (18 cm)(26√3 cm)

L = 468√3 cm2

Contoh Soal 1

Suatu limas segi empat beraturan sisi tegaknya terdiri atas empat segitiga sama kaki yang kongruen.
Diketahui luas salah satu segitiga itu 135 cm2 dan tinggi segitiga dari puncak limas 15 cm. Hitunglah luas
permukaan limas.

Penyelesaian:

Kita harus mencari luas alas limas. Akan tetapi untuk mencari luas alas anda harus mencari panjang sisi
segi empat beraturan tersebut yang sama dengan alassegitiga, yakni:

L∆ = ½ x a x t

135 cm2 = ½ x a x 15 cm

a = 2 x 135 cm2/15 cm

a = 18 cm

Jadi panjang sisi segiempat tersebut adalah 18 cm

Sekarang cari luas segiempat yakni dengan rumusluas persegi, yakni:

L segiempat = s2

L segiempat = (18 cm)2

L segiempat = 324 cm2

Hitung luas permukaan limas:

Luas permukaan = L segiempat + 4 x L∆

Luas permukaan = 324 cm2 + 4 x 135 cm2

Luas permukaan = 324 cm2 + 540 cm2


Luas permukaan = 864 cm2

Jadi luas permukaan limas tersebut adalah 864 cm2

Contoh Soal 2

Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi segitiga 17 cm dan tinggi limas 15
cm, tentukan luas permukaan limas.

Penyelesaian:

Jika dibuat gambarnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Untuk mencari luas permukaan limas yang pertama anda cari adalah panjang rusuk segiempat. Dalam
hal ini AB = 2 x EF. EF dapat dicari dengan teorema Pythagoras.

EF2 = FT2 – ET2

EF2 = 172 – 152

EF2 = 289 – 225

EF2 = 64

EF = √64

EF = 8 cm

Hitung panjang sisi segiempat (AB) yakni:

AB = 2 x EF
AB = 16 cm

Hitung luas alas yang bentuknya persegi yakni:

Luas alas = AB2

Luas alas = (16 cm)2

Luas alas = 256 cm2

Hitung luas segitiga yakni:

Luas ∆ = ½ x AB x FT

Luas ∆ = ½ x 16 x 17

Luas ∆ = 136 cm2

Hitung luas permukaan limas:

Luas permukaan = Luas alas + 4 x Luas ∆

Luas permukaan = 256 cm2 + 4 x 136 cm2

Luas permukaan = 256 cm2 + 544 cm2

Luas permukaan = 800 cm2

Jadi luas permukaan limas tersebut adalah 800 cm2

Contoh Soal 3

Sebuah bangun terdiri atas prisma dan limas seperti pada gambar di bawah ini.
Jika semua rusuk bangun tersebut masing-masing panjangnya 8 cm, hitunglah luas permukaan bangun
tersebut.

Penyelesaian:

Kita harus mencari tinggi segitiga (t∆) denganteorema phytagoras.

t∆ = √(82 – 42)

t∆ = √(64 – 16)

t∆ = √48

t∆ = 4√3 cm

Menghitung luas segitiga (L∆), yakni:

L∆ = ½ x 8 cm x 4√3 cm

L∆ = 16√3 cm2

Menghitung luas alas limas, yakni:

L alas = 8 cm x 8 cm

L alas = 64 cm2
Menghitung L. sisi prisma, yakni:

L. sisi prisma = 8 cm x 8 cm

L. sisi prisma = 64 cm2

Menghitung luas permukaan limas, yakni:

L. Permukaan = L. alas + 4xL∆ + 4xL.sisi prisma

L. Permukaan = 64 cm2 + 4 x 16√3 cm2 + 4 x 64 cm2

L. permukaan = 64 cm2 + 64√3 cm2 + 256 cm2

L. permukaan = 320 cm2 + 64√3 cm2

L. permukaan = 64(5 + √3) cm2

Jadi luas permukaan bangun tersebut adalah 64(5 + √3) cm2

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah ini

Jika panjang KL = 8 cm dan panjang KT = 12√2 cm. Hitunglah panjang KO dan OT

Penyelesaian:

Panjang KO sama dengan setengah panjang KM yakni:

KO = ½ KM
Panjang KM dapat dicari dengan menggunakanteorema Phytagoras yakni:

KM2 = KL2 + LM2

KM2 = 82 + 82

KM2 = 64 + 64

KM2 = 128

KM = 8√2 cm

KO = ½ KM

KO = ½ x 8√2 cm

KO = 4√2 cm

Panjang KM dapat juga dicari dengan menggunakanteorema Phytagoras, yakni:

OT2 = KT2 - KO2

OT2 = (12√2)2 + (4√2)2

OT2 = 288 - 32

OT2 = 256

OT = 16 cm

Contoh Soal 2

Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah ini


Jika panjang AB = 12 cm dan panjang BT = 10 cm. Hitunglah panjang FT dan ET

Penyelesaian:

BF = ½ AB, maka panjang FT dapat dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras yakni:

FT2 = BT2 - BF2

FT2 = 102 - 62

FT2 = 100 - 36

FT2 = 64

FT = 8 cm

Panjang ET dapat juga dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras, yakni:

ET2 = FT2 - EF2

ET2 = 82 - 62

ET2 = 64 - 36

ET2 = 28

ET = 2√7 cm

Contoh Soal 3

Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah ini


Jika panjang AB = 18 cm dan panjang BT = 15 cm. Hitunglah luas ∆BCT dan luas ∆FGT

Penyelesaian:

Panjang FT dapat dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras yakni:

FT2 = BT2 - BF2

FT2 = 152 - 92

FT2 = 225 - 81

FT2 = 144

FT = 12 cm

luas ∆BCT = ½ x BC x FT

luas ∆BCT = ½ x 18 cm x 12 cm

luas ∆BCT = 108 cm2

Panjang ET dapat juga dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras, yakni:

ET2 = FT2 - EF2

ET2 = 122 - 92

ET2 = 144 - 81

ET2 = 63

ET = 3√7 cm
luas ∆FGT = ½ x FG x ET

luas ∆FGT = ½ x 18 cm x 3√7 cm

luas ∆FGT = 27√7 cm

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.

Jika IJ = 6 cm dan AG = 10√3 cm, maka tentukan luas permukaan prisma segi enam beraturan di atas!

Penyelesaian:
Segi enam beraturan terbentuk dari enam buah segitiga sama sisi, seperti gambar di bawah ini.
Sekarang cari luas segitga sama sisi tersebut. Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi
adalah:

L = ¼r2√3

L = ¼ (6 cm)2√3

L = 9√3 cm2

Luas alas prisma adalah:

L = 6 x L∆

L = 6 x 9√3 cm2

L = 54√3 cm2

Luas sisi tegak adalah keliling alas kali tinggi prisma:

L = 6r x t

L = 6.6 cm x 10√3 cm

L = 360√3 cm2

Luas permukaan prisma segi enam beraturan adalah:


L = 2 x luas alas + luas sisi tegak

L = 2 x 54√3 cm2+ 360√3 cm2

L = 108√3 cm2+ 360√3 cm2

L = 468√3 cm2

Sebagai bahan perbandingan silahkan baca juga "Cara cepat menghitung luas permukaan prisma
segienam"

Contoh Soal 2

Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring 26 cm dan salah satu sisi siku-
sikunya 10 cm. Jika luas permukaan prisma 960 cm2, tentukan tinggi prisma.

Penyelesaian:

Cari panjang siku-siku yang kedua dengan teorema Phytagoras, yakni:

s = √(262 – 102)

s = √(676 – 100)

s = √576

s = 24 cm

L∆ = ½ x 10 cm x 24 cm

L∆ = 120 cm2

K∆ = 10 cm + 24 cm + 26 cm

K∆ = 60 cm

L = 2 x L∆ + K∆ . t

960 cm2 = 2 x 120 cm2 + 60 cm . t

960 cm2 – 240 cm2 = 60 cm . t


720 cm2 = 60 cm . t

t = 12 cm

Contoh Soal 3

Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal masing-masing 12 cm dan 16 cm.
Jika tinggi prisma 18 cm, hitunglah panjang sisi belah ketupat, luas alas prisma dan luas permukaan
prisma.

Penyelesaian:

Cari panjang sisi belah ketupat teorema Phytagoras, yakni:

s = √(62 + 82)

s = √(36 + 64)

s = √100

s = 10 cm

K alas = 4.s

K alas = 4.10 cm

K alas = 40 cm

L alas = ½ x d1 x d2

L alas = ½ x 12 cm x 16 cm

L alas = 96 cm2

L = 2 x L alas + K alas . t

L = 2 x 96 cm2 + 40 cm . 18 cm

L = 192 cm2 + 720 cm2


L = 912 cm2

Contoh Soal 4

Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang dengan luas alas 24 cm2. Jika lebar persegi panjang 4
cm dan tinggi prisma 10 cm, hitunglah luas permukaan prisma.

Penyelesaian:

Cari panjang persegi panjang, yakni:

L=p.l

24 cm2 = p . 4 cm

p = 7 cm

K alas = 2(p + l)

K alas = 2(7 cm + 4 cm)

K alas = 22 cm

L = 2 x L alas + K alas . t

L = 2 x 24 cm2 + 22 cm . 10 cm

L = 48 cm2 + 220 cm2

L = 268 cm2

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.

Jika BC = 6 cm dan DJ = 8 cm, maka tentukan panjang BI, panjang IK, dan luas bidang diagonal BEIK!
Penyelesaian:

Panjang diagonal BI dapat dihitung menggunakan Teorema Pythagoras.

BI2 = BC2 + CI2

BI2 = (6 cm)2 + (8 cm)2

BI2 = 36 cm2 + 64 cm2

BI2 = 100 cm2

BI = √(100 cm2)

BI = 10 cm

Jadi, panjang diagonal bidang BI adalah 10 cm.

Jika sebuah prisma berbentuk segi enam beraturan maka sudut yang dibentuk setiap pertemuan sisinya
adalah 360°/6 = 60°. Jadi, ∆IJK merupakan segitiga sama sisi dengan panjang sisi 6 cm, maka panjang IK =
6 cm.

Tiga buah kubus besi cor yang masing-masing sisinya 8 cm, 6 cm dan 1 cm dilebur untuk
membuat kubus besi cor baru. Hitung luas permukaan kubus besi cor baru itu

2. Sejumlah kotak berbentuk kubus ditumpuk seperti gambar dibawah ini. Setiap kotak
memiliki ukuran rusuk 4 cm. berapa luas dari benda tersebut? Kerjakan dengan 2 cara
berbeda!

3. Bila masing-masing rusuk sebuah kubus bertambah 50 %. Hitunglah presentase


pertumbuhan untuk bertambahnya volume kubus.

4. Sebuah bak penampungan air berbentuk kubus dengan panjang rusuk bagian dalam 60
cm. Bak itu diisi penuh air yang mengalir dengan debit 3 liter/menit. Berapa lama bak
tersebut akan penuh ?
5. Sebuah benda memiliki panjang 1 ½ kali lebar dan 4 ½ kali tingginya. Jumlah semua
rusuk 408 cm. Tentukan luas benda tersebut.

6. Sejumlah batu bata ditumpuk seperti gambar dibawah ini. Setiap batu bata memiliki
panjang 6 cm, lebar 3 cm dan tinggi 4 cm. berapa volume batu bata bertumpuk itu?
Kerjakan dengan 2 cara berbeda!

7. Seorang pekerja membuat sebuah bak berbentuk balok dengan luas sisi atas dan sisi
depan masing-masing 50 m2 dan 30 cm2. Jika rusuk yang membatasi sisi atas dan sisi
depan panjang 10 m. maka volume balok yang terjadi?
8. Bila rasio dari panjang, lebar dan tinggi sebuah balok adalah 4600 cm. hitung volume
balok tersebut.

Luas bidang diagonal BEIK dapat dihitung dengan rumus luas persegi panjang, yakni:

L=pxl

L = BI x IK

L = 10 cm x 6 cm

L = 60 cm2

Anda mungkin juga menyukai