Anda di halaman 1dari 5

A. Selesaikan soal uraian di bawah ini dengan benar!

1. Lakukan peragaan operasi bilangan bulat berikut dengan menggunakan manik-manik dan garis bilangan:
a. -3 – 5 = ... b. -3 – (-5)

2. Ambillah 2 kertas origami yang sama, yang satu bagilah sedemikian hingga masing-masing berukuran
bagian, dan yang lain bagilah menjadi 8 bagian. Bandingkan hasil potongan yang terjadi! Jika Anda
mengambil sepotong kertas dari origami yang pertama (bilangan pertama) dan tiga potongan kertas dari
origami kedua (bilangan kedua), tentukan hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian dari kedua bilangan tersebut!

3. Ahmad dan Andi siswa kelas VI SD bersahabat sejak kecil karena rumahnya berdekatan. Suatu hari mereka
berdua mengumpulkan uang untuk disumbangkan ke Panti Asuhan, sampai terkumpul Rp280.000,00. Jika

perbandingan uang Ahmad dan Andi adalah , berapa selisih uang keduanya?
3/5 X 280.000 = 3 X 56.000 = 168.000
280.000 + 168.000 = 12.000
Jadi selisih uang keduanya adalah Rp.12.000

4. Kapankah -pɅq mempunyai nilai kebenaran salah? Berilah satu contoh -pɅq yang bernilai salah dalam
kehidupan sehari-hari.
-pɅq mempunyai nilai kebenaran salah apabila p bernilai salah atau q bernilai salah atau keduanya
salah.
Contoh : Ayam bukan unggas dan burung kutilang adalah unggas.

5. Apabila q→p merupakan konvers dari p→q, -p →-q merupakan invers dari p→q, dan -q→-p merupakan
kontrapositif dari p→q.
Nyatakan konvers, invers, dan kontrapositifnya setiap kondisional berikut:
a. Jika kedua sudut alasnya sama, maka segitiga tersebut sama kaki.
Konvers : Jika segitiga tersebut sama kaki, maka kedua sudut alasnya sama
Invers : Jika kedua sudutnya alasanya tidak sama, maka segitiga tersebut tidak sama kaki.
Kontrapositif : Jika segitiga tersebut tidak sama kaki, maka kedua sudut alasnya tidak sama
b. Jika habis dibagi 2, maka merupakan bilangan genap.
Konvers : Jika x merupakan bilangan genap, maka x habis dibagi 2.
Invers : Jika x tidak habis dibagi 2, maka x bukan merupakan bilangan genap.
Kontrapositif : Jika x bukan merupakan bilangan genap, maka x tidak habis dibagi 2.

6. Untuk membangun rumah tipe A dan B, Ali meminta imbalan berturut-turut Rp60.000.000,00 dan
Rp75.000.000,00. Berapa imbalan yang diminta oleh Ali untuk membangun sebuah rumah tipe C, agar rata-
rata imbalan ketiga tipe yang diperoleh melebihi imbalan membangun sebuah rumah tipe A?
Imbalan tipe A = Rp 60.000.000,-
imbalan tipe B = Rp 75.000.000,-
imbalan tipe C = x

Rata- rata harus melebihi imbalan tipe A: rata- rata > imbalan tipe A
(A + B + C) ÷ 3 > A
(60.000.000 + 75.000.000 + x) ÷ 3 > 60.000.000
135.000.000 + x > 60.000.000 × 3
135.000.000 + x > 180.000.000
x > 180.000.000 - 135.000.000
x > 45.000.000
Imbalan yang diminta oleh Ali untuk membangun rumah tipe C harus lebih besar
dari Rp 45.000.000,-

7. Titik P adalah salah satu titik sudut segitiga siku-siku PQR, siku-siku di Q. Hitunglah nilai perbandingan
trigonometri lainnya, jika diketahui:

a. sin P =
Sin P = 12/13
cos P = √(1 - sin² P) = 5/13
tan P = sin P/cos P = 12/5

b. tangen P = 2⁄3
tan P = 2/3
r = √(2² + 3²) = √13
sin P = 2/r = 2/√13
cos P = 3/√13

c. cos P = 1⁄3
cos P = 1/3
sin P = √(1 - cos² P) = (2/3)√2
tan P = 2√2

d. csc P = 5
csc P = 1/sin P = 5
sin P = 1/5
cos P = (2/5)√6
tan P = (1/12)√6

8. Volume tabung adalah luas alas x tinggi, dengan alas berbentuk lingkaran. Jika sebuah kerucut dengan alas
dan tinggi yang sama dengan tabung tersebut, bagaimana menemukan hubungan antara volume tabung
dengan volume kerucut?
V tabung : V kerucut = L alas × t : L alas × t × 1/3
= (L alas × t) : (L alas×t) × 1/3
= 1 : 1/3 )) dikali 3
=3:1

jadi V tabung 3kali lebih besar dibanding V kerucut ( Vkerucut = 1/3 (Vtabung) )
V tabung > V kerucut

9. Seorang siswa SD akan mengukur tinggi tiang bendera tanpa mengukur secara langsung, tetapi
menggunakan alat klinometer. Dia berdiri tepat pada tiang bendera dan berjalan sejauh 12 m dari tiang
bendera, kemudian dia menggunakan klinometer tersebut untuk mengukur sudut elevasi antara mata dan
titik puncak tiang bendera, ternyata sudut elevasi besarnya 60o. Tentukan tinggi tiang bendera tersebut!
Perhitungkan jarak mata ke tanah!
Tan 60° = h/12
h = 12 tan 60°
h = 12√3 m = 20,78 m
maka, tinggi tiang bendera tersebut adalah 20,78 m dari siswa

10. Kolam lele berbentuk balok dengan ukuran bagian dalam panjang 70 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 90 cm.
Kolam lele berisi air sampai pada ketinggian 30 cm. Ketika 5 buah batu bata yang masing-masing berukuran
14 cm x 8 cm x 6 cm dimasukkan ke dalam kolam tersebut sebagian air tumpah. Tentukan berapa cm3
volume air yang tumpah!
Volume batu bata = 14 × 8 × 6 = 672cm³
Volume 5 batu bata = 5 × 672 = 3.360cm³
ketinggian kolam air yang tersisa = 90 - 30 = 60 cm
Jadi sisa volume air yang masih dapat ditampung adalah 70 × 40 × 60 =
168.000cm³, sehingga tidak ada air yang tumpah.

11. Tentukan ukuran alas dan tinggi jajargenjang serta diagonal belah ketupat jika diketahui luas jajargenjang
sama dengan luas belah ketupat yakni 400 cm 2!
Luas belah ketupat = 400 Luas jajargenjang = 400
(D1 x D2) / 2 = 400 a x t = 400
D1 x D2 = 800

12. Abi mengecek sebuah pipa air bak mandi mempunyai debit 30 liter/detik. Untuk mengisi bak mandi sampai
penuh diperlukan waktu 45 menit. Tentukan volume bak mandi tersebut! Selanjutnya dia mengisi aquarium
dengan air 60 liter. Seminggu kemudian Abi membersihkan aquarium tersebut dengan terlebih dahulu
mengosongkannya diperlukan waktu 5 menit. Tentukan debit air aquarium tersebut (dalam liter/detik).
volume = debit x waktu debit = volume / waktu
volume = 30 liter/detik x 45 menit debit = 60 liter / 5 menit
volume = 30 liter/detik x (45 x 60 debit = 60 liter / (5 x 60 detik)
detik) debit = 60 liter / 300 detik
volume = 81.000 liter debit = 0,2 liter / detik
13. Sebuah Sekolah Dasar Negeri mendata berat badan seluruh siswa. Setelah dianalisis terdapat lima kelompok
siswa dengan berat badan (20 – 24) kg sebesar 27 siswa, kelompok berat badan (25 – 29) kg sebesar 28
siswa, kelompok berat badan (30 – 34) kg sebesar 29 siswa, kelompok berat badan (35 – 39) kg sebesar 25
siswa, kelompok berat badan (40 – 44) kg sebesar 22 siswa, dan kelompok berat badan (45 – 49) kg sebesar
19 siswa. Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data tersebut, kemudian hitunglah rata-rata hitung, median
dan modus kelompok data tersebut!

14. Suatu SD di kota mempunyai 4 kelas VI paralalel. Berdasarkan hasil Ujian Sekolah Berstandar Daerah
(USBD) diperoleh data sebagai berikut:
Kelas A terdiri dari 30 siswa, rata-rata nila matematikanya adalah 6,5.
Kelas B terdiri dari 28 siswa, rata-rata nila matematikanya adalah 7,0.
Kelas C terdiri dari 32 siswa, rata-rata nila matematikanya adalah 6,6.
Kelas D terdiri dari N siswa, rata-rata nila matematikanya adalah 7,4.
Jika rata-rata nilai matematika gabungan keempat kelas tersebut adalah 6,82,
tentuan banyaknya siswa Kelas D tersebut!
{(30 × 6,5) + (28 × 7) + (32 × 6,6) + ( n × 7,4)} / (30 + 28 + 32 + n) = 6,82
{195 + 196 + 211,2 + 7,4n} / (90 + n ) = 6,82
602,2 + 7,4n = 6,82 (90+n)
602,2 + 7,4n = 613,8 + 6,82n
7,4n - 6,82n = 613,8 - 602,2
0,58n = 11,6
n = 20

15. Nilai ulangan matematika sekelompok siswa yang berjumlah 45 anak dinyatakan sebagai berikut. Siswa yang
mendapat nilai 6 sebanyak 5 anak, siswa yang mendapat nilai 7 sebanyak 12 anak, siswa yang mendapat
nilai 8 sebanyak 10 anak, siswa yang mendapat nilai 9 sebanyak 5 anak dan siswa yang mendapat nilai 10
sebanyak 13 anak. Tentukan median dan modus data nilai ulangan matematika sekelompok siswa tersebut!
Modus :
nilai 6 = 5 anak
nilai 7 = 12 anak
nilai 8 = 10 anak
nilai 9 = 5 anak
nilai10 = 13 anak  modusnya

Median :
6,6,6,6,6,7,7,7,7,7,7,7,7,7,7,7,7,8,8,8,8,8,8,8,8,8,8,9,9,9,9,9,10,10,10,10,10,10,10,10,10,1
0,10,10,10

Median = ( 45 +1 ) / 2 = 46 / 2
= 23 Median

Anda mungkin juga menyukai