Anda di halaman 1dari 7

Latar belakang

Dalam matematika, suatu pertanyaan atau soal akan merupakan suatu masalah apabila tidak
terdapat aturan atau hukum tertentu yang segera dapat digunakan untuk menjawab atau
menyelesaikannya (Hudojo, 1988). Hal ini berarti bahwa suatu soal matematika akan menjadi
masalah apabila tidak segera ditemukan petunjuk pemecahan masalah berdasarkan dara yang
terdapat dalam soal.

Suatu masalah biasanya memuat suatu yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya akan
tetapi tidak secara langsung seseorang dapat menyelesaikannya. Jika suatu masalah diberikan
kepada seorang anak dan anak tersebut langsung mengetahui cara menyelesaikannya dengan benar,
maka soal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai masalah. Jadi masalah merupakan hal yang sangat
relatif. Ruseffendi (1988: 169) menyatakan bahwa, “Sesuatu itu merupakan masalah bagi seseorang
bila sesuatu itu merupakan hal yang baru, sesuai dengan kondisi yang memecahkan masalah (tahap
perkembangan mentalnya) dan ia memiliki pengetahuan prasyarat”.

Masalah matematika adalah alat yang digunakan tidak hanya untuk membantu siswa
mengembangkan kemampuan berpikir mereka tetapi juga membantu mereka untuk
mengembangkan keterampilan dasar mereka dalam memecahkan masalah baik masalah yang
berkaitan dengan matematika maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pemecahan masalah
dianggap sebagai jantung dari pembelajaran matematika karena tidak hanya mempelajari konsep
akan tetapi menekankan pada pengembangan metode keterampilan berpikir juga. Siswa dapat
menerapkannya pengetahuan dan keterampilan pemecahan masalah menjadi berguna dalam
kehidupan sehari-hari.

Penggolongan masalah dalam matematika cukup beragam, jenis maupun tingkat kompleksitasnya.
Masalah yang berkaitan dengan penerapan matematika kebidang lain bisa muncul dalam ketiga
tingkatan masalah tersebut. Masalah penerapan dengan konteks yang banyak terdapat dalam buku
teks matematika pada akhir setiap topik bahasan. Sebaliknya untuk masalah tanpa konteks yang
jelas, banyak muncul dari berbagai bidang atau situasi. Penyelesaiannya tidak menunjuk pada satu
konsep atau prinsip matematika tertentu, dan mungkin saja harus melibatkan lebih dari satu konsep
atau prinsip.

Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan tujuan umum pengajaran matematika.


Penyelesaian masalah yang meliputi metode, prosedur dan strategi yang merupakan proses inti dan
utama dalam kurikulum matematika. Penyelesaian masalah merupakan kemampuan dasar dalam
belajar matematika. Pandangan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah merupakan tujuan
umum pengajaran matematika, mengandung pengertian bahwa matematika dapat membantu
dalam memecahkan persoalan baik dalam pelajaran lain maupun dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karenanya kemampuan pemecahan masalah ini menjadi tujuan umum pembelajaran matematika.
Pandangan pemecahan masalah sebagai proses inti dan utama dalam kurikulum matematika, berarti
pembelajaran pemecahan masalah lebih mengutamakan proses dan strategi yang dilakukan siswa
dalam menyelesaikannya daripada hanya sekedar hasil. Sehingga keterampilan proses dan strategi
dalam memecahkan masalah tersebut menjadi kemampuan dasar dalam belajar matematika

Hudojo, Herman. 1977. Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti PPLPTK.

Ruseffendi, E. T. (1991). Penilaian pendidikan dan hasil belajar siswa khususnya dalam pengajaran
matematika.Diktat Perkuliahan. IKIP Bandung.
1. Bayu mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Dia menempuh jarak 360
km. Jika dia berangkat pukul 05.00 WIB, jam berapa dia akan tiba di tempat tujuan?
a. 11.00 WIB
b. 06.00 WIB
c. 17.00 WIB
d. 12.00 WIB

Jawab :

Soal cerita ini tentang kecepatan rata-rata. Adapun rumus untuk menentukan kecepatan
rata-rata adalah sebagai berikut:

kecepatan rata-rata = jarak/waktu

waktu = jarak/kecepatan rata-rata

jarak = waktu x kecepatan rata-rata

Terkait rumus itu, diketahui:

Kecepatan rata-rata = 60 km/jam.

Menempuh jarak = 360 km.

waktu = 360 km / 60 km/jam = 6 jam

Maka, waktu yang dibutuhkan = 6 jam

Dengan demikian, jika mobil tersebut berangkat pada pukul 05.00 WIB, maka Bayu akan tiba
6 jam setelahnya, yaitu 05.00 + 6 jam = 11.00. Jadi, mobil tiba di tujuan pada pukul 11.00
WIB.

2. Sebuah baju harganya Rp 50.000. Harga baju tersebut naik sebesar 20% dan setelah
ditempatkan di rak selama 2 bulan, harganya berkurang 20%. Berapakah harga terakhir baju
tersebut ?
a. Rp 100.000
b. Rp 48.000
c. Rp 60.000
d. Rp 150.000

Jawab :

Diketahui harga awal baju : Rp 50.000

Karena naik 20% maka diperoleh harga baju :

20
×50.000+ 50.000=10.000+50.000=60.000
100
Kemudian turun 20%, diperoleh harga baju sebagai berikut :
20
60.000− ×60.000=60.00−12.000=48.000
100
Jadi, harga akhir baju tersebut adalah Rp 48.000

3. Sebuah kotak memuat 10 kubus berwarna merah muda, 12 biru, 15 hijau, 6 merah, dan
7 ungu yang berukuran sama. Jika sebuah kubus dipilih secara acak, maka berapakah
peluang kubus yang berwarna hijau?
3
a.
10
1
b.
9
3
c.
5
1
d.
10
Jawab :

Total keseluruhan kubus : 10 + 12 + 15 + 6 + 7 = 50 kubus

Jika terdapat 15 kubus berwarna hijau, maka peluang memilih kubus berwarna hijau adalah
15 3
atau
50 10

4. Bagian persegi kertas dilipat setengahnya sepanjang diagonal. Luas segitiga yang dihasilkan
adalah 50 cm2. Berapa sentimeterkah keliling persegi aslinya?
a. 40
b. 41
c. 42
d. 38

Jawaban :

Karena luas segitiga yang dihasilkan adalah 50 cm2, maka panjang sisi yang tegak lurus
adalah sebagai berikut :

1
L= × sisi × sisi
2
1
50= × sisi × sisi
2
2
sisi =50 × 2
2
sisi =100
sisi=√ 100=10 cm
Sehingga keliling persegi aslinya adalah 4 × sisi=4 × 10=40 cm

5. Jika 35% dari suatu bilangan adalah 75, maka 21% dari bilangan tersebut adalah…
a. 25
b. 45
c. 35
d. 50

Jawab :

Misalnya, suatu bilangan tersebut adalah a

35
× a=75
100
100 7500 1500
a=75 x = =
35 35 7
Selanjutnya mencari 21% dari a :

21 1500
x =3 ×15=45
100 7
Jadi, 21% dari bilangan tersebut adalah 45

6. Andi, Budi, dan Caca mempunyai hari ulang tahun yang sama. Budi dua tahun lebih tua dari
Andi, sedangkan Caca tiga tahun lebih tua dari Budi. Pada tahun ini, jumlah umur mereka
adalah 120 tahun. Berapakah masing masing umur mereka ?
a. 31,28,36
b. 33,31,34
c. 31,33,36
d. 36,33,28

Jawab :

Misalkan umur Budi adalah B tahun. Kemudian umur Andi adalah (B – 2) tahun dan umur
Caca adalah (B + 3) tahun.

Diketahui jumlah umur mereka sekarang adalah 120 sehingga :

B + (B – 2) + (B + 3) = 120

3B = 120 + 2 – 23

3B = 99

B = 33 (Umur Budi)

Umur Andi : B – 2 = 33 – 2 = 31

Umur Caca : B + 3 = 33 + 3 = 36

Jadi, umur Andi adalah 31 tahun, umur Budi adalah 33 tahun dan umur caca adalah 36 tahun

7. Pedagang es buah setiap harinya dapat menjual 70 gelas. Untuk dapat membuat 2 gelas es
buah membutuhkan biaya Rp1.500. Penjual es buah menjual tiap gelas seharga Rp1.500.
Suatu hari pedagang es buah hanya menghabiskan 40 gelas. Jika sisanya dijual dengan harga
setengahnya dari harga semula, ternyata masih ada sisa 10 gelas. Pernyataan yang tepat
untuk kasus tersebut adalah …
a. Pedagang untung sebesar Rp37.500
b. Pedagang ruhi sebesar Rp37.500
c. Pedagang tidak untung dan tidak rugi
d. Jawaban a,b,c salah semua

Jawab :

Diketahui :

Dagangan yang terjual :

40 × Rp1.500=Rp60.000
Dagangan yang dijual dengan setengah harga :

70 – 40 – 10 = 20

1
20 × × Rp 1.500=Rp 60.000
2
10 gelas terakhir tidak terjual. Sehingga seluruh pendapatannya adalah :

Rp 60.000+ Rp30.000=Rp 90.000


Sedangkan modal yang diperlukan penjual untuk membuat 70 gelas es buah adalah :

70 × Rp 750=Rp 60.000
Jadi, pedagang es buah tersebut masih mendapatkan untung sebesar

Rp 90.000+ Rp 52.500=Rp 37.500


8. Sekelompok tentara mampu melakukan baris-berbaris sejauh 25 km pada saat tidak hujan
dan 20 km pada saat hujan. Jika mereka melakukan baris-berbaris itu sepanjang 480 km
selama 20 hari, ada berapa jumlah hari hujan yang mereka lalui?
a. 4
b. 6
c. 8
d. 5

Jawab :

Dimisalkan banyak hari tidak hujan adalah x, banyak hari hujan adalah y

Diperoleh persamaan :
25 x+ 20 y=480 …. ¿)
x + y=20
x=20− y … .(ii)
Substitusi persamaan (ii) ke dalam persamaan (i)
25 ( 20− y )+ 20 y=480
500−25 y+ 20 y=480
5 y=20
y=4
Jadi, ada 4 hari hujan.

9. Sebuah sepeda memiliki ban depan dan belakang dengan ukuran luas berbeda. Ban depan
berjari-jari 56 cm dan ban belakang berjari-jari 70 cm. Jika sepeda itu menempuh jarak 1,76
km, roda depan dan roda belakang masing-masing berputar sebanyak … kali.
a. 500 kali dan 400 kali
b. 200 kali dan 300 kali
c. 400 kali dan 300 kali
d. 500 kali dan 200 kali

Jawab :

Jarak tempuh = 1,76 km = 176000 cm

22
Keliling roda depan = ×112=352 cm
7
22
Keliling roda belakang = ×140=440 cm
7
176000
Roda depan berputar = =500 kali
352
176000
Roda belakang berputar = =400 kali
440
10. Ayah ingin membelikan bunga untuk ibu. Jika ayah membeli 26 tangkai mawar uangnya
kurang Rp 3.000,00. Namun jika hanya membeli 16 tangkai mawar, uang ayah akan bersisa
Rp 2.000,00. Berapakah uang ayah?
a. 10.000
b. 8.000
c. 12.000
d. 15.000

Jawab :

Dimisalkan x adalah harga satu tangkai mawar, dan y adalah uang ayah

Diketahui :

26 x= y +3000
16 x= y−2000
Ditanya : Berapakah uang ayah ?
Pembahasan :

26 x= y +3000
16 x= y−2000
-

10 x=5000
x=500 … .. ( i )
Subtitusi (i) ke dalam persamaan

16 x= y−2.000
16(500)= y−2.000
y=8.000+2.000
y=10.000
Jadi, uang ayah adalah Rp 10.000,00.

Anda mungkin juga menyukai