1. A 11. A 21. C
2. C 12. B 22. A
3. D 13. B 23. C
4. A 14. B 24. B
5. B 15. B 25. A
6. C 16. B
7. D 17. C
8. C 18. D
9. B 19. C
10. B 20. C
1. Menentukan Kelipatan Suatu Bilangan
Contoh : Tentukan kelipatan dari 2
10 = 8 + 2 = 2 × 5 dan seterusnya
Ternyata bilangan-bilangan tersebut diperoleh dengan menambahkan 2 dari bilangan
sebelumnya atau mengalikan 2 dengan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Jadi kelipatan
dari 2 yaitu : 2,4,6,8,10 dst.
3 merupakan bilangan prima karena hanya mempunyai dua faktor yaitu 1 dan 3.
5 merupakan bilangan prima karena hanya mempunyai dua faktor yaitu 1 dan 5
a. Untuk mengetahui berapa anak yatim yang mendapat buku tulis dan pensil,maka
ditentuka FPB dari 75 dan 50.
Faktor dari 75 = 1,3,5,15,25,75.
Faktor dari 50 = 1,2,5,10,25,50.
Jadi ada 25 anak yatim yang mendapatkan buku tulis dan pensil.
A. Pengukuran Sudut
Sudut terbentuk oleh adanya dua ruas garis yang saling berpotongan, dan titik perpotongan
dua ruas garis disebut sudut
1. Jenis Sudut
Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90◦
Sudut Tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90◦
Catatan :
Besar sudut yang dibentuk oleh satu
putaran penuh( satu jam) adalah 360◦
Besar sudut yang dibentuk pada setiap
angka jarum jam (setiap 5 menit) yaitu 30◦
Besar sudut yang dibentuk setiap menit
yaitu 6◦ ( dari 30◦ : 5= 6◦)
B. Satuan Waktu
1. Menentukan Hubungan antar Satuan Waktu
Catatan : Setiap 4 tahun sekali dalam 1 tahun ada 366 hari disebut tahun kabisat.
Contoh :
a. 3 menit = . . . . detik
1 menit = 60 detik
3 menit = 3 × 60 detik = 180 detik
Jadi, 3 menit = 180 detik
b. 4 dasawarsa + 3 windu = . . . . tahun
4 dasawarsa = 2 × 10 tahun = 40 tahun
3 windu = 3 × 8 tahun = 24 tahun
Jadi, 2 dasawarsa + 3 windu = 40 tahun + 24 tahun = 64 tahun
1 menit = 60 detik 1 tahun = 365 hari
1 jam = 60 menit 1 abad = 100 tahun
1 jam = 3600 detik 1 windu = 8 tahun
1 minggu = 7 hari 1 triwulan = 3 bulan
1 bulan = 30 hari 1 semester = 6 bulan
1 bulan = 4 minggu 1 catur wulan = 4 bulan
1 tahun = 12 bulan 1 lustrum = 5 tahun
1 tahun = 52 minggu 1 dasawarsa = 10 tahun
1 hari = 24 jam
C. Satuan Panjang
1 km = 10 hm
1 hm = 10 dam
1 dam = 10 m
1 km = 1.000 m
1m = 10 dm
1 dm = 10 cm
1 cm = 10 mm
1m = 100 cm
1m = 1.000 mm
Contoh :
a. 3 km = . . . . m
1 km = 1.000 m
3 km = 3 × 1.000 m = 3.000 m
b. 7.500 cm = . . . . m
7.500 cm = 7500 : 100
= 75 m
c. 3 km + 2 hm = . . . . dam
3 km = 300 dam
2 hm = 20 dam
3 km + 2 hm = 300dam + 20dam = 320 dam
d. Ali dan Amir akan bermain layang-layang. Ali mempunyai tali yang panjangnya 12 m dan
Abid mempunyai tali yang panjangnya 1.000 cm. Berapa meter selisih panjang tali marbun
dan Abid?
Diketahui : tali Ali : 12 m
tali Amir : 1000 cm
Ditanyakan : Selisih panjang tali Ali dan Amir?
Jawab : 12 m – 1000 cm = ... m
12 m = 12 m
1000 cm = 1000: 100 = 10 m
Selisih panjang tali Ali dan Amir yaitu 12 m – 10 m = 2 m
D. Satuan Berat
Catatan
1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
1 ons = 1 hg
14
Contoh :
a. 20 kg = ...g
1 kg = 1000 g
Jadi 20 kg = 20 x 1000 = 20.000 g
b. 100 ons =...g
100 ons = 100 x 100 = 10.000 g
c. 6000 g = ... kwintal
6000 g = 6000 : 1000 = 6 kg
6 kg = 6 : 100 = 0,06 kwintal
Jadi, 6000 g = 0,06 kwintal
d. Setiap hari ada 8 truk yang melewati jalan raya di dekat rumah Riza. Setiap truk memuat
15 kelapa. Berapa ton jumlah kelapa yang dibawa 8 truk tersebut setiap hari?
Penyelesaian :
Ada 8 truk yang lewat setiap hari. Setiap truk memuat 15 kuintal kelapa. Sehingga jumlah
kelapa yang dibawa yaitu:
8 × 15 kuintal = 120 kuintal
120 kuintal = 12 ton
Jadi, setiap hari ada 12 ton kelapa yang dibawa truk.
E. Satuan Kuantitas
1 lusin = 12 buah
1 gross = 12 lusin
1 kodi = 20 lembar
1 rim = 500 lembar
,
Contoh
a. 3 lusin pensil = . . . . buah pensil
1 lusin = 12 buah
3 lusin = 3 × 12 buah = 36 buah
Jadi, 3 lusin pensil = 36 buah pensil
1 lusin = 12 buah
1 gros = 12 lusin
1 kodi = 20 lembar
1 rim = 500 lembar
b. Elsa membeli 4 lusin buku tulis, 2 lusin pensil, dan 2 kodi pakaian untuk disumbangkan
kepada anak-anak korban bencana. Berapa buah barang-barang yang dibeli Elsa?
Jawab :
4 lusin + 2 lusin + 2 kodi =...buah
(4 x 12) + (2 x 12 ) + (2 x 20) = 48 + 24 + 40 = 112 buah
c. Di rumahnya, nenek Ema mempunyai 168 buah gelas dan 1 gros piring. Setelah dilihat,
ternyata ada 24 gelas dan 12 piring yang pecah. Tinggal berapa lusin jumlah gelas dan
piring nenek Ema?
Penyelesaian :
Banyaknya gelas = 168 – 24 = 144 buah = 12 lusin
Banyaknya piring = 1 gros - 12 buah = 12 – 1 = 11 lusin
Jumlah = 23 lusin
Jadi jumlah total banyaknya gelas dan piring ada 23 lusin.
C. SEGITIGA
SPESIFIKASI
Luas Segitiga
L = alas x tinggi
Keliling segitiga
AB+BC+CA )
D. JAJAR GENJANG
SPESIFIKASI
RUMUS :
Keliling Jajaran Genjang
K = 2 x ( panjang + lebar )
L= alas x tinggi
Bilangan Bulat
A. Mengenal Bilangan Bulat
Semakin ke kiri nilai bilangan semakin kecil. Sebaliknya, semakin ke kanan nilai
bilangan semakin besar.
Pengurangan :
BILANGAN ROMAWI
A Menagenal Lambang Bilangan Romawi
Contoh penggunaan bilangan romawi di kehidupan sehari hari:
Amir adalah siswa Kelas VI A yang mendapat beasiswa.
Memasuki abad XXI, kita dituntut untuk lebih menguasai teknologi.
Lambang bilangan Romawi adalah sebagai berikut.
Contoh :
a. VIII
=V+I+I+I
= 5 + 1+ 1+ 1
=8
b. CXXVIII
= C + X + X + V + I + I +I
= 100 + 10 + 10 + 5 + 1 + 1+1
= 128
2. Aturan Pengurangan
Jika lambang yang menyatakan angka lebih kecil terletak di kiri, maka lambang-
lambang
bilangan Romawi tersebut dikurangkan. Pengurangan paling sedikit satu angka.
Contoh:
a. IV
=V–I
=5–1
=4
b. XIV
= X + (V – I)
= 10 + (5 – 1)
= 14
3. Aturan gabungan
Contoh :
a. MCMXCIX
= M + (M – C) + (C – X) + (X – I)
= 1.000 + (1.000 – 100) + (100 –10) + (10 – 1)
= 1.000 + 900 + 90 + 9
= 1.999
kali ini saya akan shere hasil belajar saya, gak cuman bangun datar saja tetapi juga bangun
ruang
A. KUBUS
SPESIFIKASI :
Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen)
Kubus mempunyai 8 titik sudut.
Jaring-Jaring kubus berupa 6 buah persegi yang SEBANGUN
Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.
Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
RUMUS
L = 6 x p x p atau p2
L : luas permukaan
p : panjang rusuk
V = p x p x p atau p3
V : Volume
p : panjang rusuk
B. BALOK
L = 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ]
L : luas permukaan
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
Volume Balok
V = pxlxt
V : volume balok
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
C. LIMAS
a - Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak atau n dan
dari bidang alas
tersebut dibentuk dari suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu
titik yang membentang keatas
b - Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya. misal limas segi empat maka nama
limas itu limas segi empat
d - Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas
Macam-macam bentuk limas :
LUAS PERUKAAN
V= ⅓ ( luas alas x t )
D. KERUCUT
Kerucut merupakan bangun ruang mirip seperti limas tetapi alasnya berupa
lingkaran.
luas permukaan
π x r x (r + s)
volume kerucut
t = tinggi
E. LIMAS
Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya sebangun dan
sejajar..
Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang
kongruen.
Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk
Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.
L : luas permukaan
∆ : alas dan atas segitiga
t : tinggi prisma
V = Luas Alas x t
V : Volume
Luas Alas : Luas ∆ = ( ½ a x t )
t : tinggi prisma
F. TABUNG
a .Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas
c.Tinggi tabung adalah jarak titik pusat lingkaran alas dengan titik pusat
lingkaran atas.
Rumus
luas permukaan
volume
atau v
G. BOLA
rumus
luas permukaan
volume bola