Anda di halaman 1dari 13

1.

Bilangan yang habis dibagi 9 memiliki ciri-ciri jumlah angka-angkanya habis dibagi 9
63 habis dibagi 9 sebab 6+3 = 9 habis dibagi 9
864 habis dibagi 9 sebab 8 + 6 + 4 = 18 habis dibagi 9
2574 habis dibagi 9 sebab 2 + 7 + 5 + 4 = 18 habis dibagi 9
7659 habis dibagi 9 sebab 7 + 6 + 5 + 9 = 27 habis dibagi 9
Misalkan kita memiliki bilangan 6 digit

. Bilangan ini bisa dinyatakan dengan

100.000a + 10.000b + 1.000c + 100d + 10e + f


= (99.999a +9.999b + 999c + 99d + 9e) + (a + b + c + d + e + f)
(99.999a +9.999b + 999c + 99d + 9e) pasti habis dibagi 9
dengan demikian jika a+b+c+d+e+f habis dibagi 9 maka

habis dibagi 9

2. Sekalipun semua angkanya ganjil, jika angka terakhirnya 2 maka bilangan tersebut habis dibagi 2.
Misalnya 131.756 adalah bilangan genap. 1, 3, 7 dan 5 adalah ganjil. karena angka terakhirnya 6 (genap)
maka bilangan tersebut genap. Walaupun semua angkanya genap, jika angka terakhirnya ganjil maka
bilangan tersebut tidak habis dibagi 2. Misalnya 8.246.483 adalah bilangan ganjil (tidak habis dibagi 2)
Misalnya kita punya bilangan

. Dengan c adalah satuan, sementara x adalah bilangan yang terdiri dari

sekian digit. Maka bilangan tersebut bisa dinyatakan sebagai berikut


10x pasti habis dibagi 2 (karena habis dibagi 10)
Otomatis bilangan tersebut habis dibagi 2 atau tidaknya tergantung nilai c. Jika c habis dibagi 2 maka
bilangan tersebut habis dibagi 2. Jika c tidak habis dibagi 2 maka bilangan tersebut tidak habis dibagi 2.

3. Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 4 adalah 2 angka terakhirnya habis dibagi 4.
misalnya :
524 habis dibagi 4 sebab 24 habis dibagi 4
638 tidak habis dibagi 4 sebab 38 tidak habis dibagi 4.
Untuk membuktikan kasus ini maka kita mesti tahu bahwa bilangan kelipatan 100 pasti habis dibagi 4
(sebab 100 juga hais dibagi 4).
Misalnya bilangan tersebut adalah

. Bilangan ini bisa kita nyatakan sebagai berikut :

100x pasti habis dibagi 4. Jadi agar bilangan tersebut habis dibagi 4 maka

4.

juga harus habis dibagi 4.

Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 8 adalah 3 angka terakhirmya habis dibagi 8
Misalnya
5.792 habis dibagi 8 sebab 792 habis dibagi 8
463.136 hbis dibagi 8 sebb 136 habis dibagi 8
28.204 tidak habis dibagi 8 sebab 204 tidak habis dibagi 8
Kenapa harus 3 angka terakhir ?
Perhatikan bahwa setiap bilangan yng kelipatan 1000 pasti habis dibagi 8
Jika kita memiliki bilangan

maka bilangan ini bisa dinyatakan sebagai

1000x pasti habis dibagi 8


Jadi jika

habis dibagi 8 maka

pasti habis dibagi 8

Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 16 adalah 4 angaka terakhirnya habis dibagi 16
Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 32 adalah 5 angaka terakhirnya habis dibagi 32
Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2n adalah n angaka terakhirnya habis dibagi 2n

5. Konsep habis dibagi


Bentuk

dibaca b habis dibagi a

Sifat-sifat
1. Jika

dan

maka

2. Jika

dan

maka

3. Jika

dan

maka

Keterbagian bilangan :
1. Ciri-ciri bilangan habis dibagi 5 adalah angka satuannya 0 atau 5
2. Ciri-ciri bilangan habis dibagi 2 adalah angka satuannya genap
3. Ciri-ciri bilangan habis dibagi 9 adalah jumlah angka-angkanya habis dibagi 9

4. Ciri-ciri bilangan habis dibagi 3 adalah jumlah angka-angkanya habis dibagi 3


5. Ciri-ciri bilangan habi dibagi 6 adalah jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan angka
terakhirnya genap
6. Ciri-ciri bilangan habi dibagi 4 adalah 2 angka terakhirnya habis dibagi 4
7. Ciri-ciri bilangan habi dibagi 8 adalah 3 angka terakhirnya habis dibagi 8
8. Ciri-ciri bilangan habi dibagi 16 adalah 4 angka terakhirnya habis dibagi 16
9. Ciri-ciri bilangan habi dibagi 2n adalah n angka terakhirnya habis dibagi 2
10. Ciri-ciri bilangan habis dibagi 11 adalah jika jika angka pertama dikurangi angka kedua
kemudian ditambah angka ketiga, setelah itu dikurangi angka keempat, dan proses ini kita
teruskan sampai angka terakhir sehingga diperoleh bilangan yang habis dibagi 11.
11. Ciri-ciri bilangan habi dibagi 7 adalah jika digit satuannya dihilangkan, kemudian bilangan yang
tersisa dikurangi dengan dua kali digit yang dihilangkan tersebut. Jika hasil akhir habis dibagi 7
maka bilangan tersebut habis dibagi 7.

6.

ALJABAR (SUKU BANYAK)

7. Persamaan kubik yang akar-akarnya lima kali akar-akar persamaan x 3 7x2 + 4x 6 = 0 adalah
Jawab :
Misalkan, akar-akar persamaan adalah p, q, dan r
p + q + r = -b/a = 7
pq + pr + qr = c/a = 4
pqr = -d/a = 6
x1 = 5p
x2 = 5q
x3 = 5r
x1 + x2 + x3 = 5p + 5q + 5r = 5(p + q + r) = 35
x1 x2 + x1 x3 +x2 x3 = 5p.5q + 5p.5r + 5q.5r = 25 (pq + pr + qr) = 100
x1 x2 x3 = 5p.5q.5r = 125 pqr = 125.6 = 750
Persamaan kubik yang akar-akarnya x1 , x1 , dan x1 adalah
x3 (x1 +x1 +x1 )x2 + (x1 x2 + x1 x3 +x2 x3)x x1x2x3 = 0
x3 35x2 + 100x 750 = 0
8.

Contoh Soal 9
Tentukan persamaan kubik yang akar-akarnya 3 lebihnya dari akar-akar persamaan x3 + 2x2 5x + 7 = 0
Jawab :
Jika akar-akarnya kita misalkan p, q dan r maka
p + q + r = -b/a = -2
pq + pr + qr = c/a = -5
pqr = -d/a = -7
x1 = p + 3
x2 = q + 3
x3 = r + 3
x1 + x2 + x3 = p + q + r + 9 = -2 + 9 = 7
x1 x2 + x1 x3 +x2 x3 = (p + 3)(q + 3) + (p + 3)(r + 3) + (q + 3)(r + 3)
.
= pq + 3p + 3q + 9 + pr + 3p +3r + 9 + qr + 3q + 3r + 9
.
= pq + pr + qr + 6(p + q + r) + 27 = -5 12 + 27 = 10
x1 x2 x3 = (p + 3)(q + 3) (r + 3) = (p + 3)(qr + 3q + 3r + 9)
.
= pqr + 3pq + 3pr + 9p + 3qr + 9q + 9r + 27
.
= pqr + 3(pq + pr + qr) + 9(p + q + r) + 27 = -7 15 18 + 27 = -13
Persamaan kubik yang akar-akarnya x1 , x1 , dan x1 adalah

x3 (x1 +x1 +x1 )x2 + (x1 x2 + x1 x3 +x2 x3)x x1x2x3 = 0


x3 7x2 + 10x +13 = 0
Cara II :
Persamaan kita tulis menjadi
p3 + 2p2 5p + 7 = 0
x = p + 3 maka p = x 3
jadi
(x 3)3 + 2(x 3)2 5(x 3) + 7 = 0
x3 9x2 + 27x 27 + 2x2 12x + 18 5x + 15 + 7 = 0
x3 7x2 + 10x +13 = 0
9.

Contoh Soal 10 :
Persamaan 2x3 8x2 + 7x 9 = 0 memiliki akar-akar m, n dan p. Tentukan persamaan kubik yang akar
akarnya m+n-p, m+p-n, dan n+p-m.
Jawab :
m+n+p = -b/a = 8/2 = 4
mn + mp + np =c/a = 7/2
mnp = -d/a = 9/2
x1 = m+ n p = m + n + p 2p = 4 2p
x2 = m+p-n = m + n + p 2n = 4 2n
x3 = n+p-m = m + n + p 2m = 4 2m
Untuk lebih memudahkan kita gunakan contoh 9 bagian cara II, persamaan kita tulis dalam p
2p3 8p2 + 7p 9 = 0
x = 4 2p maka p = 2 0,5x
2(2 0,5x)3 8(2 0,5x)2 + 7(2 0,5x) 9 = 0
2(8 6x + 1,5x2 0,125x3) 8(4 2x + 0,25x2) + 14 3,5x 9 = 0
16 12x + 32 0,253 32 + 16x 2x2 + 14x 3,5x 9 = 0
Jika kedua ruas dikali 4 maka
64 48x + 12x2 x3 128 + 64x 8x2 + 56x 14x 36 = 0
-x3 + 4x2 + 58x 100 = 0
x3 4x2 58x + 100 = 0

10. Contoh Soal 11


Tunjukkan bahwa persamaan x3 12x + 8 = 0 memiliki akar-akar x1 = 4cos 40o, x2 = 4cos 80o, dan x3 =
4cos 160o
Jawab :
Sebenarnya pada soal ini kita tidak harus memecahkan persamaan polinom untuk menentukan akar. Kita
bisa langsung menggunakan teorema vieta.
x1 + x2 +x3 = -b/a = 0
x1 x2 + x1 x3 + x2 x3 = c/a = -12
x1 x2 x3 = -d/a = -8
Hasil ini harus kita buktikan dengan mensubtitusikan akar
x1 + x2 +x3 =4cos 40o + 4cos 80o + 4cos 160o = 4(cos 160o+cos 40o +cos 80o)
.
= 4(2cos 100o cos 60o + cos 80o) = 4(2cos 100o .0,5 + cos 80o) = 4(cos 100o + cos 80o)
.
= 4(cos ( 180o 80o)+ cos 80o) = 4(-cos 80o + cos 80o) = 0
x1 x2 + x1 x3 + x2 x3 = 16cos 40o cos 80o +16cos 40o cos 160o +16cos 80o cos 160o
.
= 8cos 120o + 8cos 40o + 8 cos 200o + 8 cos 120o + 8 cos 240o + 8 cos 80o
.
= -4 + 8cos 40o + 8 cos 200o 4 4 + 8 cos 80o = -12 (cos 40o + cos 80o + 8 cos
120o)
karena cos 200o = cos 160o maka cos 40o + cos 80o + 8 cos 120o =0
Sehingga x1 x2 + x1 x3 + x2 x3 = 12
x1 x2x3 = 64cos 40o .cos 80o .cos 160o
Jika kedua rus dikali dengan sin 40o maka
x1 x2x3 sin 40o = 64sin 40o cos 40o .cos 80o .cos 160o
x1 x2x3 sin 40o = 32sin 80o .cos 80o .cos 160o
x1 x2x3 sin 40o = 16sin 160o cos 160o
x1 x2x3 sin 40o = 8 sin 320o
x1 x2x3 sin 40o = 8 sin (360o 40o )

x1 x2x3 sin 40o = -8 sin 40o


x1 x2x3 = -8
Ternyata hasil perhitungan akarnya sama dengan hasil teorema vieta, sehingga terbukti bahwa persamaan
x3 12x + 8 = 0 memiliki akar-akar x1 = 4cos 40o, x2 = 4cos 80o, dan x3 = 4cos 160o
11. Contoh Soal 12
Tentukan semua nilai z yang memenuhi persamaan 2z4 15z3 + 32z2 15z + 2 = 0
Jawab :
Jika persamaan dibagi dengan z2 maka diperoleh

misalkan
maka
2(y2 2) 15y + 32 = 0
2y2 4 15y + 32 = 0
2y2 15y + 28 = 0
(y 4)(2y 7) = 0
y = 4 atau y = 7/2
Untuk y = 4 maka

z2 + 1 = 4z
z2 4z + 1 = 0
Dengan memakai rumus ABC maka

Untuk y = 7/2 maka

Jika kedua ruas dikali dengan 2z maka


2z2 + 2 = 7z
2z2 7z + 2 = 0
Jika kita gunakan rumua ABC maka

Jadi nilai z yang memenuhi adalah

, dan

12. Contoh Soal 13 :


Persamaan x4 22x3 + px2 + qx + r = 0 membentuk barisan aritmetika dengan beda 3. Tentukan nilai p, q,
dan r
Jawab :
Misal x1 = m maka
x2 = m + 3
x3 = m + 6
x1 + x2 + x3 + x4 = b/a
m + m + 3 + m + 6 + m + 9 = 22
4m + 18 = 22
4m = 4
m=1
Jadi
x1 = 1
x2 = 4
x3 = 7

x4 = m + 9

x4 =10

Selanjutnya kita bisa menggunakan


Cara I
x1 x2 + x1 x3 + x1 x4 + x2 x3 + x2 x4 + x3x4 = c/a
1.4 + 1.7 + 1.10 + 4.7 + 4.10 + 7.10 = p
p = 4 + 7 + 10 + 28 + 40 + 70 = 159
x1 x2 x3 + x1 x2 x4 + x1 x3 x4 + x2 x3 x4 = d/a
1.4.7 + 1.4.10 + 1.7.10 + 4.7.10 = -q
28 + 40 + 70 + 280 = q
418 = q
q = 418
x1 x2 x3 x4 = e/a
1.4.7.10 = r
r = 280
Cara I I
Persamaan kita tulis menjadi
(x 1)(x 4)(x 7)(x 10) = 0
(x2 5x + 4)(x2 17x + 70) = 0
x4 17x3 + 70x2 5x3 + 85x2 350x + 4x2 68x + 280 = 0
x4 22x3 + 159x2 418x 68x + 280 = 0
Jadi p = 159 q = -418 c = 280
13. Contoh Soal 14 :
Persamaan x4 5x3 7x2 + 4x + 3 = 0 memiliki akar-akar p, q, r dan s . Nilai dari p 3 + q3 + r3 + s3 sama
dengan
Jawab :
p + q + r + s = b/a = 5
pq + pr + ps + qr + qs + rs = c/a = 7
pqr + pqs + prs + qrs = d/a = 4
1/p + 1/q + 1/r + 1/s = (qrs + prs + pqs + pqr)/(pqrs) =4/3
p2 + q2 + r2 + s2 = (p + q + r + s)2 2(pq + pr + ps + qr + qs + rs ) = 52 2(7) = 25 + 14 = 39
x4 5x3 7x2 + 4x + 3 = 0
x4 = 5x3 + 7x2 4x 3
x3 = 5x2 + 7x 4 3/x
p3 = 5p2 + 7p 4 3/p
q3 = 5q2 + 7q 4 3/q
r3 = 5r2 + 7r 4 3/r
s3 = 5s2 + 7s 4 3/s
+
3
3
3
3
2
2
p + q + r + s = 5(p + q + r2 + s2) + 7(p + q + r + s) 16 3(1/p + 1/q + 1/r + 1/s)
p3 + q3 + r3 + s3 = 5(39) + 7(5) 16 3(4/3)
p3 + q3 + r3 + s3 = 195 + 35 16 + 4 = 218
14. Contoh soal 15 :
Agar persamaan x3 (p+1)x2 + (p + 9)x 9 = 0 memiliki 3 akar real maka nilai n adalah
15. Jawab :
Karena jumlah koefisien sama dengan nol maka salah satu akar persamaan x3 (p + 1)x2 + (p + 9)x 9 =
0 adalah 1. Dengan demikian suku banyak ini bisa dibagi dengan x 1

Jadi
(x 1)(x2 px + 9) = 0
Jelas sekali persamaan memiliki akar real x = 1. Agar memiliki 3 akar real maka persamaan x 2 px + 9 = 0
harus memiliki 2 akar real.
Sehingga
D0
b2 4ac 0
(p)2 4.1.9 0
p2 36 0
(p + 6)(p 6) 0

p 6 atau p 6
16. Contoh soal 16 :
Suku banyak x3 + 8x2 + 7x + 3 = 0 memiliki akar-akar tan A, tan B dan tan C. Nilai dari tan (A + B + C) =
Jawab :
x1 + x2 + x3 = b/a = 8 maka tan A + tan B + tan C = 8
x1x2 + x1x3 + x2x3 = c/a = 7 maka tan A.tan B + tan A.tan C + tan B.tan C = 7
x1x2x3 = d/a = 3 maka tan A.tan B.tan C = 3

17. Contoh Soal 17 :


Agar persamaan x3 5x2 + (m + 2)x + n 11 = 0 dan 3x3 (3m + 3)x2 + (2n + 4)x (p + 8) = 0 memiliki 3
akar persekutuan maka nilai p sama dengan
Jawab :
Karena persamaan kubik tepat memiliki 3 akar maka jika dua persamaan kubik memiliki 3 akar
persekutuan berarti keduanya adalah persamaan yang sama. Agar koefisien x 3 sama maka persamaan
pertama dikali 3 sehingga :
3x3 15x2 + (3m + 6)x + 3n 33 = 0
3x3 (3m + 3)x2 + (2n + 4)x (p + 8) = 0
Maka bisa disimpulkan
3m + 3 = 15 sehingga m = 4
2n + 4 = 3m + 6
2n + 4 = 18 maka n = 7
3n 33 = (p + 8)
21 33 = p 8
p=4

Bentuk umum
anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + .+a2x2 + a1x + ao
dengan an 0 dan n disebut derajat suku banyak

Pembagian Suku Banyak

Teorema Sisa
Jika suku banyak f(x) dibagi oleh suku banyak g(x) dan diperoleh hasil bagi h(x) maka berlaku
f(x) = g(x).h(x) + sisa
Sisa akan berupa suku banyak dengan derajat sebesar-besarnya adalah n 1
Jika g(x) berupa fungsi linear maka sisa berupa konstanta
f(x) = (x a) g(x) + sisa
akibatnya
f(x) : (x a) maka sisa = f(a)
f(x) : (x + a) maka sisa = f(-a)
f(x) : (ax + b) maka sisa f(-b/a)

Teorema Faktor
Jika suku banyak f(x) habis dibagi x a maka f(a) = 0

Pembagian Istimewa
Untuk setiap n berlaku
an bn = (a b)(a n 1 + an 2b + an 3b2 + .+ a2 bn 3 + abn 2 + bn 1)
Untuk n bilangan ganjil berlaku
an + bn = (a + b)(a n 1 an 2b + an 3b2 .+ a2 bn 3 abn 2 + bn 1)

Teorema Vieta

1.
.

Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan ax2 + bx + c = 0 maka


x1 + x2 = -b/a

2.
.

x1.x2 = c/a

Jika x1, x2 dan x3 akar-akar persamaan ax3 + bx2 + cx + d = 0 maka


x1 + x2 + x3 = -b/a

3.

x1.x2 + x1.x3 + x2x3 = c/a

x1x2x3 = -d/a

Jika x1, x2 x3 dan x4 akar-akar persamaan ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0 maka

x1 + x2 + x3 + x4 = -b/a

x1.x2 + x1.x3 + x1x4 + x2.x3 + x2x4 + x3x4 = c/a

x1x2x3 + x1x2x4 + x1x3x4 + x2x3x4 = -d/a

x1x2x3x4 = e/a

Untuk setiap m bilangan asli dan terdapat suku banyak f(x)


.

Jika f(x) = (x k)m g(x) dengan g(k) 0 maka

f(k) = f(k) = f(k) = =f(m-1) (k) = 0 dan f(m) (k) 0

Suku banyak xn 1
Persamaan xn 1= 0 memiliki akar-akar 1, w, w2, w3 , .wn 1
Dengan w = cos (2/n) + i sin (2/n)
xn 1 = (x 1)(x w)(x w2)(x w3) (x wn 1)
Berdasarkan pembagian istimewa maka
xn 1 = (x 1)(xn 1 + xn 2 + xn 3 + + x2 + x + 1)

Jadi
Persamaan xn 1 + xn 2 + xn 3 + + x2 + x + 1 = 0 memiliki akar-akar w, w2, w3 , .wn 1
Persamaan xn + xn 1 + xn 2 + + x2 + x + 1 = 0 memiliki akar-akar w, w2, w3 , .wn

Contoh Soal 1 :
Persamaan x3 8x2 + 3x + 7 = 0 memiliki akar-akar p, q, dan r. Tentukan nilai dari p 2 + q2 + r2
Jawab :
p + q + r = -b/a = 8

pq + pr + qr = c/a = 3

pqr = -d/a = -7

p2 + q2 + r2 =(p+q+r)2 2(pq + pr + qr) =82 2.3 = 58

Contoh Soal 2 :
Persamaan x3 6x2 + 5x 8 = 0 memiliki akar-akar p, q, dan r. Tentukan nilai dari p3 + q3 + r3

Jawab :
p + q + r = -b/a = 6

pq + pr + qr = c/a = 5

pqr = -d/a = 8

p2 + q2 + r2 =(p+q+r)2 2(pq + pr + qr) = 62 2.5 = 26


Persamaan polinom bisa kita ubah menjadi
x3 = 6x2 5x + 8
Akar berarti adalah nilai x yang memenuhi, jadi nilai x bisa kita ganti dengan p, q dan r
p3 = 6p2 5p + 8
q3 = 6q2 5q + 8
r3 = 6r2 5r + 8

p3 + q3 + r3 = 6(p2 + q2 + r2) 5(p+q+r) + 24 = 6(26) 5(6) + 24 = 156 12 + 24 = 168

Contoh soal 3 :

Tentukan sisanya jika suku banyak x6o 20x7 + 12 dibagi oleh x2 1


Jawab :
Karena pembagi adalah fungsi kuadrat maka sisa bisa dimisalkan fungsi linear (anggap sisanya ax + b)
x6o 20x7 + 12 = (x2 1) h(x) + ax + b
x = 1 ===>

-7 = a + b

x = -1 ===>

33 = -a + b

-40 = 2a maka a = -20 dan b = 13

Jadi sisanya -20x + 13

Contoh soal 4 :
Tentukan sisanya jika suku banyak x6o 20x7 + 12 dibagi oleh x2 2x + 1
Jawab :
Misalkan sisa = ax + b
x6o 20x7 + 12 = (x2 2x + 1) h(x) + ax + b
x = 1 ==>

-7 = a + b .(1)

Jika diturunkan maka


60x59 140x6 = (2x 2)h(x) + (x2 2x + 1) h'(x) + a
x = 1 ===> 80 = a
-7 = a + b ===> b = 73
jadi, sisanya = -80x + 73

Contoh soal 5 :
Jika (x2 + 3x + 5)20 = a40x40 + a39x39 + a38x38 + + a2x2 + a1x + a0
Tentukan nilai dari a40 + a39 + a38 + ..+ a2 + a1 + a0

Jawab :
Subtitusi nilai x = 1 ke persamaan sehingga
(1 + 3 + 5)20 = a40 + a39 + a38 + ..+ a2 + a1 + a0
Jadi,
a40 + a39 + a38 + ..+ a2 + a1 + a0 =920

Contoh soal 6 :
Jika (2x2 + 4x + 3)50 = a100x100 + a99x99 + a98x98 + + a2x2 + a1x + a0
Tentukan nilai dari a100 + a98 + a96 + ..+ a4 + a2 + a0
Jawab :
Subtitusi x = 1 dan -1 sehingga
x=1

===> 950 = a100 + a99 + a98 + a97 + ..+ a4 + a3 + a2 + a1 + a0

x = -1 ===> 1

= a100 a99 + a98 a97 +.. + a4 a3 + a2 a1 + a0

Jika kedua persamaan dijumlahkan maka


2a100 + 2a98 + 2a96 + ..+ 2a4 + 2a2 + 2a0 = 950 + 1

Contoh soal 7 :
Jika (4x2 + x 4)99 = a198x198 + a197x197 + a196x196 + + a2x2 + a1x + a0
Tentukan nilai dari a197 + a195 + a193 + ..+ a5 + a3 + a1

Jawab :
Subtitusi x = 1 dan -1 sehingga

x=1

===> 1 = a198 + a197 + a196 + a195 + ..+ a4 + a3 + a2 + a1 + a0

x = -1 ===> -1= a198 a197 + a196 a195 + .. + a4 a3 + a2 a1 + a0


Jika kedua persamaan dikurangkan maka
2a197 + 2a195 + 2a193 + ..+ 2a5 + 2a3 + 2a1 = 2
Jadi
a197 + a195 + a193 + ..+ a5 + a3 + a1 = 1

Anda mungkin juga menyukai