Anda di halaman 1dari 73

MO

MATEMDUL
ATIKA
SEMESTER 2

KELAS 6

NAMA :
DAFTAR MODUL

MODU POKOK
SUB POKOK BAHASAN
L BAHASAN
441 Bilangan Cacah (SKL 1, 2, 3)
442 Bilangan Bulat (SKL 4, 5, 6)
Operasi hitung bilangan pangkat dua dan akar pangkat
443
dua (SKL 7, 8)
Operasi hitung bilangan pangkat dua dan akar pangkat
444
(SKL 9)
445 BILANGAN FPB dan KPK (SKL 10, 11)
446 FPB dan KPK (SKL 12)
447 Pecahan (SKL 13, 14)
448 Pecahan (SKL 15, 16)
449 Perbandingan (SKL 17, 18, 19)
450 Perbandingan dan Skala (SKL 20)
451 Satuan Ukuran Kuantitas (SKL 21, 22, 23)
452 Satuan Berat (SKL 24, 25, 26)
453 Satuan Panjang (SKL 27, 28, 29)
454 Satuan Luas dan Volume (SKL 33, 34, 35)
455 PENGUKURA Satuan Waktu (SKL 30, 31, 32)
456 N Satuan Debit
457 Waktu, Jarak dan Kecepatan (SKL 36, 37)
458 Waktu, Jarak dan Kecepatan (SKL 38)
459 Waktu, Jarak dan Kecepatan (SKL 38)
460 Waktu, Jarak dan Kecepatan (SKL 38)
461 Sifat-Sifat Bangun Datar (SKL 53, 54, 55)
462 Simetri dan Pencerminan (SKL 61, 62)
463 Keliling dan Luas Segiempat (SKL 39, 40)
464 Keliling dan Luas Segiempat (SKL 41, 42)
465 Keliling dan Luas Lingkaran
GEOMETRI
466 Keliling dan Luas Lingkaran (SKL 43)
467 Keliling dan Luas Lingkaran (SKL 44)
468 Keliling dan Luas Lingkaran (SKL 45)
469 Keliling dan Luas Lingkaran (SKL 46)
470 Sifat-Sifat Bangun Ruang (SKL 56, 57, 58)
MODU POKOK
SUB POKOK BAHASAN
L BAHASAN

471 Luas Permukaan Kubus (SKL 47)


472 Luas Permukaan Balok (SKL 48)
473 Luas Permukaan Tabung (SKL 49)
GEOMETRI
474 Volume Kubus, Balok dan Tabung (SKL 50, 51)
475 Volume Kubus, Balok dan Tabung (SKL 52)
476 Koordinat Kartesius (SKL 59, 60)
Penyajian data dalam tabel, diagram batang (SKL 63,
477
64)
478 PENGOLAHAN Diagram Lingkaran (SKL 65)
DATA
479 Rata-rata Hitung (SKL 66, 67)
480 Modus dan Median (SKL 68, 69)
CAKUPAN MATERI MATEMATIKA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. Bilangan
1. Operasi hitung bilangan cacah
2. Operasi hitung bilang bulat
3. Operasi hitung bilangan pangkat dua dan akar pangkat dua
4. Operasi hitung bilangan pangkat tiga dan akar pangkat tiga
5. KPK dan FPB
6. Pecahan
7. Perbandingan
8. Skala
B. Pengukuran dan Geometri
1. Satuan ukuran kuantitas,
2. Satuan berat,
3. Satuan panjang,
4. Satuan waktu,
5. Satuan volum,
6. Waktu, jarak, dan kecepatan,
7. Sifat-sifat bangun datar,
8. Simetri dan pencerminan,
9. Keliling dan luas segiempat,
10. Keliling dan luas lingkaran,
11. Sifat-sifat bangun ruang,
12. Luas permukaan dan Volume kubus, balok, dan tabung,
13. Koordinat kartesius
C. Pengolahan Data
1. Penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
2. Rata-rata hitung, modus dan median
MODUL 441 / VI / II
SDIT BINA ANAK SHOLEH YOGYAKARTA

POKOK BAHASAN : BILANGAN


SUB POKOK BAHASAN : BILANGAN CACAH
TARGET MATERI/INDIKATOR : (Siswa mampu ...)
 Menentukan hasil operasi hitung bilangan cacah (minimal tiga angka).
 Menentukan hasil operasi campuran pada bilangan cacah atau sebaliknya
 Menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan operasi hitung bilangan cacah
Prasyarat :
 Siswa menguasai penjumlahan menyimpan
 Siswa menguasai pengurangan meminjam
 Siswa menguasai perkalian bilangan 1 – 10
 Siswa menguasai pembagian bersusun pendek (porogapit)

Ringkasan Materi
 Bilangan cacah adalah : himpunan bilangan bulat positif dan bilangan nol.
Yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, ... dst
 Operasi hitung bilangan cacah melibatkan operasi perkalian (x), pembagian (:),
penjumlahan (+), pengurangan (-) dan tanda kurung ()

Urutan pengerjaan
operasi hitung
Jika terdapat tanda
campuran
kurung ( ), maka
dikerjakan terlebih
dahulu
x dan : sama kuat,
yang ditulis di depan
dikerjakan dulu
 + dan –penyelesaian
Contoh sama kuat, operasi hitung campuran bilangan cacah
yang
1. 25ditulis
x (75 di depan
– 45) : 15 = ... (soal US 2019)
dikerjakan dulu ;
Penyelesaian
25 x (75 – 45) : 15 = ...  terdapat operasi hitung bertanda kurung, sehingga
diselesaikan dulu
25 x 30 : 15 = ...  perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga
diselesaikan dari kiri
750 : 15 = 50

2. Rudi memiliki ayam sebanyak 287 ekor. Ayam tersebut dijual sebanyak 122
ekor. Sisanya dimasukkan ke dalam 15 kandang dengan isi sama banyak.
Setiap kandang berisi ...(Soal US 2015)
Penyelesaian :
(287 – 122) : 15 = ... Operasi hitung dalam tanda kurung
diselesaikan terlebih dahulu
165 : 15 = 11
Jadi, setiap kandang berisi 11 ekor ayam.
LATIHAN (Operasi hitung bilangan cacah )
Selesaikan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Hasil dari 13.672 + 825 x 14 - 23.672 adalah . . .
2. Hasil dari 13.065 + 8.725 – 3.479 adalah ... (Soal US 2016)
3. Hasil dari 25 x 14 : 8 adalah ... (Soal US 2016)
4. Hasil panen wortel 35.693 buah dan hasil panen jagung 28.764 buah. Jumlah
keseluruhan hasil panennya adalah ... buah (Soal US 2017)
5. Sebuah toko memiliki persediaan kain sebanyak 1.296 potong. Kain tersebut
terjual 144 potong dan sisanya dibeli oleh 12 penjual sama banyak. Berapa
potong kain yang diterima setiap pedagang tersebut ? (Soal UN 2017)
6. Paman mempunyai 8 keranjang jeruk. Setiap keranjang berisi 164 jeruk. Setelah
dicek ada 64 jeruk yang busuk. Jika sisa jeruk akan dibagikan kepada 16 orang
sama banyak. Maka setiap orang akan menerima buah jeruk sebanyak . . . buah
7. Diketahui m = 1.265 + 2.186 dan n = 4.685 - 2653. Maka nilai m + n adalah . . .
8. Bu Idang memiliki 16 kantong plastik yang masing-masing berisi 39 buah
rambutan. Rambutan- rambutan tersebut akan dibagikan kepada 52 anak sama
banyak. Maka setiap anak akan mendapatkan buah rambutan sebanyak. . . buah
MODUL 442 / VI / II
SDIT BINA ANAK SHOLEH YOGYAKARTA

POKOK BAHASAN : BILANGAN


SUB POKOK BAHASAN : BILANGAN BULAT
TARGET MATERI/INDIKATOR : (Siswa mampu ...)
 Menentukan hasil operasi hitung bilangan bulat (positif dan negatif).
 Menentukan hasil operasi campuran pada bilangan bulat atau sebaliknya (bulat
positif dan negatif).
 Menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan operasi hitung bilangan bulat.
Prasyarat :
 Siswa menguasai operasi hitung bilangan cacah
 Siswa mengasai konsep lawan bilangan

Operasi

Operasi

Operasi

Operasi
Urutan pengerjaan
operasi hitung
Jika terdapat tanda
campuran
kurung ( ), maka
dikerjakan terlebih
dahulu
x dan : sama kuat,
yang ditulis di depan
dikerjakan dulu
+ dan – sama kuat,
 Contoh penyelesaian operasi hitung campuran bilangan bulat
yang ditulis di depan
dikerjakan
1. 27 + dulu
(-19) – 35 = ... (Soal US 2017)
(27 + (-19)) – 35 = ...
8 - 35 = -27

2. (-20) x 3 + 24 : (-6) = ... (Soal US 2015)

((-20) x 3) + (24 : (-6)) = ...


-60 + -4 = -64

3. 965 + (-34) x 27 = ... (Soal US 2014)

965 + ((-34) x 27) = ...


965+ (-918) = 47

4. Suhu es krim di lemari es mula-mula -30 C. Lalu es krim tersebut dikeluarkan

dari lemari es. Setiap 4 menit suhu es krim naik 2 0 C. Suhu es krim setelah

16 menit dikeluarkan dari lemari es adalah ... 0C (Soal US 2017)


Penyelesaian :
Cara I :
Soal di atas apabila diubah menjadi kalimat operasi hitung adalah :
-3 + (16 : 4) x 2 = ...

Sehingga -3 + (16 : 4) x 2 = -3 + 4 x 2 = -3 + (4 x 2) = -3 + 8 = 5 0 C
Cara II :
Suhu mula-mula = -30 C
Setelah dikeluarkan dari lemari es mengalami perubahan (kenaikan) suhu
Setelah 4 menit naik 20 C
Setelah 8 menit naik 40 C
Setelah 12 menit naik 60 C
Setelah 16 menit naik 80 C
 setelah 16 menit suhu mengalami kenaikan 8 0 C, naik = bertambah,
Sehingga, suhu akhir = suhu mula-mula + perubahan suhu
= -3 + 8 = 50 C
LATIHAN (Operasi Hitung Bilangan Bulat)
Selesaikan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

a. 7 – 4 = ... b. 4 – 7 = ... c. 28 – 45 = ...


d. 4 + 7 = ... e. 4 + (-7) = ... f. -4 + (-7) = ...
g. -4 – 7 = ... h. 18 + (-25) = ... i. -18 + (-25) = ...
j. 8 – 5 = ... k. 8 – (-5) = ... l. -8 – (-5) = ...
m. 8 x (-5) = ... n. -8 x (-5) = ... o. 40 : (-5) = ...

2. a. 25 + (-15) – 30 = ... b. 25 + (-35) – 20 = ... c. 32 + (-17) – 46 = ...


3. a. 350 – 225 + (-230) = ... b. (-25) x 4 + 15 : (-3) = ... c. 645 + (-45) x 24 = ...

4. Suhu udara dalam lemari es mula-mula 80C di bawah nol. Jika suhu udara dalam

lemari es itu dinaikkan 120C, maka suhu udara dalam lemari es sekarang

adalah ...0C
5. Suhu udara di kutub utara pada musim dingin mencapai 24 derajat celcius di bawah

nol, sedangkan pada musim panas mencapai 28 oC. Berapa perbedaan suhu pada
musim dingin dan musim panas di kutub utara ?

6. Nona sedang membuat es krim, campuran bahan es krim semula bersuhu 150C

dimasukkan ke dalam freezer sehingga suhunya turun sebesar 20 0C. Karena listrik

padam, suhunya kembali naik sebesar 80C. Suhu es krim sekarang adalah ...0C.

7. Suhu di sebuah ruang pendingin mula-mula -50C. Karena mesin dimatikan maka

terjadi kenaikan suhu. Setiap 5 menit suhu ruang pendingin naik 10C. Suhu

ruangan setelah 1 jam mesin dimatikan menjadi ... 0


MODUL 443 / VI / II
SDIT BINA ANAK SHOLEH YOGYAKARTA

POKOK BAHASAN : BILANGAN


SUB POKOK BAHASAN : OPERASI HITUNG BILANGAN PANGKAT DUA
DAN AKAR PANGKAT DUA
TARGET MATERI/INDIKATOR : (Siswa mampu ...)
 Menentukan hasil perhitungan bilangan perpangkatan dua
 Menghitung hasil operasi bilangan suatu bilangan akar pangkat dua
Prasyarat :
 Siswa menguasai perkalian dua bilangan yang sama 1 – 10
 Siswa menguasai perkalian bersusun pendek

Ringkasan Materi
 Menentukan pangkat dua dari suatu bilangan ;
12 = 1 1 = 1 102 = 10 x 10 A B
22 = 2 2 = 4 202 = 20 x 20  12 = 102 =
22 = 202 =
32 = 3 3 = 9 302 = 30 x 30
32 = 302 =
42 = 4 4 = 16 402 = 40 x 40 1.600
42 = 402 = 1.60
52 = 5 5 = 25 502 = 50 x 50 2.500
62 = 6 6 = 36 602 = 60 x 60 3.600 52 = 502 = 2.50
72 = 7 7 = 49 702 = 70 x 70 4.900
62 = 602 = 3.60
82 = 8 8 = 64 802 = 80 x 80 6.400
92 = 9 9 = 81 902 = 90 x 90 8.100 72 = 702 = 4.90
102 = 10 10 = 100 1002 = 100 x 100 10.00
82 = 802 = 6.40
Bilangan kuadrat merupakan bilangan hasil pangkat dua, yaitu ; 1, = 902 = 8.10
92
4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, ..., dst
102 = 1002 = 10.0
 Akar pangkat dua merupakan kebalikan dari pangkat dua ;

62 = 36 36 = 6
12 = 1 1 =

4 = 72 = 49 49 = 7
22 = 4

9 82 = 64 64 = 8
32 = 9

16 92 = 81 81 = 9
42 = 16

52 = 25 25 = 102 = 100 100 = 10


5

 Menarik akar pangkat dua dari suatu bilangan kuadrat di atas 100 ;
Terdapat 3 cara dalam menarik akar pangkat dua dari suatu bilangan kuadrat, yaitu ;
Pemisahan, Menaksir, dan Faktorisasi Prima. Perhatikan penjelasan di bawah ini !
Cara Faktorisasi sebagai berikut ; misal 196 = ...
196
2 196 = 22 x 72 Langkah penyelesaian :
a. Membuat pohon faktor. Pohon faktor dibuat seperti
2 98 = 22:2 x 72:1 nampak pada gambar disamping dengan tujuan lebih
= 21 x 71 menghemat tempat.
7 49 b. Menuliskan faktorisasi prima dari bilangan kuadrat
=2x7 tersebut.
7 = 14 c. Untuk menentukan akar pangkat dua dari suatu
bilangan kuadrat, maka pangkat dari bilangan-bilangan
Jadi, 196 = 14 prima pada faktorisasi primanya harus dibagi 2.
7
d. Menyelesaikan perhitungan untuk menentukan hasil
akhir.
1
Cara Faktorisasi sebagai berikut ; misal 1.600 = ...
1600
2 1600 = 26 x 52 Langkah penyelesaian :
a. Membuat pohon faktor. Pohon faktor dibuat seperti
2 800 = 26:2 x 52:2 nampak pada gambar disamping dengan tujuan lebih
= 23 x 51 menghemat tempat.
2 400 b. Menuliskan faktorisasi prima dari bilangan kuadrat
=8x5 tersebut.
200 = 40 c. Untuk menentukan akar pangkat dua dari suatu
2
bilangan kuadrat, maka pangkat dari bilangan-bilangan
100 Jadi, 1.600 = 40 prima pada faktorisasi primanya harus dibagi 2.
2 d. Menyelesaikan perhitungan untuk menentukan hasil
akhir.
2 50

5 25

5
5
1

 LATIHAN 3 (Operasi Hitung Bilangan Pangkat Dua Dan Akar Pangkat Dua)
Selesaikan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Isilah titik-titik di bawah ini !

2. 202 + (41 – 11)2 = ...


3. 42 + 72 – 52 = ... (Soal US 2016)
4. 952 – 852 = ... (Soal US 2015)
5. 212 – 132 = ... (Soal US 2014)

6. Hasil dari 841 + 1.024 = ... (Soal US 2016)


7. Jika n = 62 + (24 - 17)2 x 32 = ..., maka nilai n adalah ...

(Soal TO II 2018) 8. 112 + 441 x 52 – 162 = ...


9. Sebuah kertas kado berbentuk persegi dengan panjang sisi 60 cm. Berapa cm2 luas
kertas kado
tersebut ?
10. Halaman SDN 2 Ngroto yang berbentuk persegi memiliki luas 2.916 m2.
Panjang salah satu sisinya adalah ... m
 Operasi hitung bilangan pangkat tiga dan akar pangkat tiga
 Menentukan pangkat tiga dari suatu bilangan ;

13 = 1 x 1 x 1 = 1 103 = 10 x 10 x 10 = 1.000
23 = 2 x 2 x 2 = 8 203 = 20 x 20 x 20 = 8.000
33 = 3 x 3 x 3 = 27 303 = 30 x 30 x 30 = 27.000
43 = 4 x 4 x 4 = 64 403 = 40 x 40 x 40 = 64.000
53 = 5 x 5 x 5 = 125 503 = 50 x 50 x 50 = 125.000
63 = 6 x 6 x 6 = 216 603 = 60 x 60 x 60 = 216.000
73 = 7 x 7 x 7 = 343 703 = 70 x 70 x 70 = 343.000
83 = 8 x 8 x 8 = 512 803 = 80 x 80 x 80 = 512.000
93 = 9 x 9 x 9 = 729 903 = 90 x 90 x 90 = 729.000
103 = 10 x 10 x 10 = 1.000 1003 = 100 x 100 x 100 = 1.000.000

 Bilangan kubik merupakan bilangan hasil pangkat tiga, yaitu ; 1, 8, 27, 64, 125, 216, 343, 512, ..., dst
Akar pangkat tiga merupakan kebalikan dari pangkat tiga ;

13 = 103 = 1.000

23 = 203 = 8.000

33 = 303 = 27.000

43 = 403 = 64.000

53 = 125 503 = 125.000

 Menarik akar pangkat tiga dari suatu bilangan kuadrat di atas 1000 ;
Terdapat 3 cara dalam menarik akar pangkat tiga dari suatu bilangan kubik, yaitu ; Pemisahan,
Faktorisasi Prima, Menaksir, dan. Perhatikan penjelasan di bawah ini !
𝟑
Contoh ; Hasil dari 𝟒. 𝟎𝟗𝟔 adalah ...
Cara I : Pemisahan
1) Angka 4.096 dipisahkan menjadi dua bagian, dihitung 3 angka dari sebelah kanan, sehingga ;
a - Bagian a, akan menjadi puluhannya,
- Bagian b, akan menjadi satuannya,
2) Untuk bagian a yaitu 4, yang akan menjadi puluhannya, carilah bilangan kubik yang sama
dengan atau kurang dari 4 (dapat dilihat tabel di atas), yaitu 1  puluhannya = 1
3) Untuk bagian b yaitu 096, yang akan menjadi satuannya, kita hanya melihat angka yang paling
kanan yaitu angka 6. Angka tersebut (jika melihat tabel di atas) merupakan satuan dari hasil 63 =
216. Sehingga  Satuannya = 6
3
4) Dari 3 langkah di atas, didapatkan puluhan = 1, satuan = 6  4.096 = 16
Cara II : Faktorisasi Prima

2
4096 4096 = 212 Langkah penyelesaian :
2 2048 a. Membuat pohon faktor. Pohon faktor dibuat seperti
= 212 : 3
2 1024 nampak pada gambar disamping dengan tujuan
2 512 = 24 lebih menghemat tempat.
2 256 = 16 b. Menuliskan faktorisasi prima dari bilangan kuadrat
128 3
2
Jadi, 4.096 = 16 tersebut.
64
2 c. Untuk menentukan akar pangkat tiga dari suatu
32
2 bilangan kubik, maka pangkat dari bilangan-bilangan
16
2 prima pada faktorisasi primanya harus dibagi 3.
8
2 d. Menyelesaikan perhitungan untuk menentukan hasil
4
2 akhir.
2 2
1

Cara III : Menaksir


𝟑
1)
Bilangan kubik 4.096 berada diantara bilangan kubik 1.000 dan 8.000, sedangkan 1.000 = 10 dan
𝟑
8.000 = 20. Artinya, hasil 𝟑
berada diantara 10 dan 20 (bilangan 11 – 19)
dari 4.096
2)
Diantara bilangan 11 – 19, jika dipangkatkan tiga dan menghasilkan satuan 6 hanyalah bilangan 16,
𝟑
sehingga = 16
4.096

 Latihan 4 (Operasi Hitung Bilangan Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga)
Selesaikan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Isilah titik-titik di bawah ini !
a. 83 = ... x ... x ... = ... c. 233 = ... x ... x ... = ...
b. 153 = ... x ... x ... = ... d. 273 = ... x ... x ... = ...
2. Kerjakan seperti contoh !





3. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 12 cm. Volume kubus tersebut adalah ... cm3
𝟑
4. Hasil dari
adalah ... (Soal US 2017)
17.576
𝟑 adalah ... (Soal US 2015)
5. Hasil dari 9.261
6. Sebuah bak mandi berbentuk kubus. Bila volume bak mandi tersebut 2.197 liter. Maka panjang
sisi bak mandi tersebut adalah ... dm (Soal US 2015)
𝟑
7. Hasil dari
adalah ... (Soal US 2014)
59.319
8. Susi membuat sebuah kardus berbentuk kubus untuk menempatkan sebuah kado yang akan
diberikan kepada temannya. Jika volume kardus 35.937 cm3, maka panjang rusuk kardus
tersebut adalah ... cm. (Soal US 2014)
𝟑
9. (173 – 123) × 8 =...
10. Kardus pembungkus Tv 21” berbentuk kubus dengan volume 216 dm3. Kardus pembungkus Tv
14” berbentuk kubus dengan volume 64 dm3. Jika kedua kardus ditumpuk, tinggi tumpukan
kardus tersebut adalah ... dm
 KPK dan FPB
 Untuk menguasai konsep KPK dan FPB, terdapat beberapa hal yang harus kita kuasai terlebih
dahulu, diantaranya adalah ;
1) Bilangan ganjil dan bilangan genap
Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis jika dibagi dua, yaitu bilangan yang memiliki
satuan 1, 3, 5, 7, dan 9. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua, yaitu bilangan yang
memiliki satuan ; 2, 4, 6, 8, dan 0
2) Kelipatan
Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan itu dengan bilangan asli, misal ;
Kelipatan dari 4 adalah ; 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, ..., dst
Kelipatan dari 5 adalah ; 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, ..., dst
Lebih lengkapnya, kelipatan dapat dilihat pada tabel perkalian seperti di bawah ini ;
x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 2 4 6 8 10 12 14 16 18
3 3 6 9 12 15 18 21 24 27
4 4 8 12 16 20 24 28 32 36
5 5 10 15 20 25 30 35 40 45
3) Faktor
Faktor adalah pembagi dari suatu bilangan, yaitu bilangan-bilangan yang membagi habis bilangan
tersebut. Lihat pembahasan di bawah ini !
Faktor dari 6 adalah ; 1, 2, 3, dan 6 Faktor dari 8 adalah ; 1, 2, 4, dan 8
Faktor dari 12 adalah ; 1, 2, 3, 4, 6, dan 12 Faktor dari 15 adalah ; 1, 3, 5, dan 15
Angka-angka tersebut bisa didapatkan dengan membuat daftar perkalian seperti berikut
;

6 8 12 15
1x 6 1x 8 1 x 12 1 x 15
2x 3 2x 4 2 x6 3x5
3 x4

4) Bilangan prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki 2 buah faktor, yaitu 1 dan bilangan itu
sendiri. Perhatikan tabel di bawah ini !
banyaknya Bil. Prima banyaknya Bil. Prima
Bilangan faktornya Bilangan faktornya
faktor ya bukan faktor ya bukan
1 1 1 v 11 1, 11 2 v
2 1, 2 2 v 12 1, 2, 3, 4, 6, 12 6 v
3 1, 3 2 v 13 1, 13 2 v
4 1, 2, 4 3 v 14 1, 2, 7, 14 4 v
5 1, 5 2 v 15 1, 3, 5, 15 4 v
6 1, 2, 3, 6 4 v 16 1, 2, 4, 8, 16 5 v
7 1, 7 2 v 17 1, 17 2 v
8 1, 2, 4, 8 4 v 18 1, 2, 3, 6, 9, 18 6 v
9 1, 3, 9 3 v 19 1, 19 2 v
10 1, 2, 5, 10 4 v 20 1, 2, 4, 5, 10, 20 6 v

Dari tabel di atas, terdapat bilangan-bilangan yang hanya memiliki 2 faktor, bilangan tersebut adalah
; 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, dan 19. Bilangan-bilangan tersebut dinamakan bilangan prima.
Jadi, yang termasuk bilangan prima adalah ; 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, ..., dst. Bilangan prima
banyaknya tak terhingga, tapi yang paling sering digunakan dalam perhitungan di tingkat dasar
adalah 2, 3, 5, dan 7.
5) Faktor prima dan faktorisasi prima
 Faktor dari 6 adalah ; 1, 2, 3, dan 6.  2 dan 3 merupakan bilangan prima, sehingga
; Faktor prima dari 6 adalah 2, dan 3, dengan cara yang sama bisa didapatkan ;
Faktor prima dari 8 adalah 2
Faktor prima dari 12 adalah 2 dan 3
Faktor prima dari 15 adalah 2, 3, dan 5
 Faktorisasi prima adalah pecahan bilangan komposit yang terdiri dari bilangan-bilangan pembagi
yang lebih kecil, dan hasil perkalian dari bilangan-bilangan tersebut sama dengan bilangan
komposit yang disebutkan. Faktorisasi prima dapat dicari menggunakan pohon faktor.
Perhatikan contoh di bawah ini !
Tentukan faktorisasi prima dari
36 ! 36 = 2 x 2 x 3 x 3
= 2 2 x 32

 Perhatikan tabel di bawah ini untuk lebih memahami perbedaan antara faktor, faktor prima,
dan faktorisasi prima
Faktor Faktorisasi Faktor Faktorisasi
Bilangan Faktor Bilangan Faktor
Prima Prima Prima Prima
4 1, 2, 4 2 22 24 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24 2, 3 23 x 3
6 1, 2, 3, 6 2, 3 2x3 25 1, 5, 25 5
52
8 1, 2, 4 2 23 27 1, 3, 9, 27 3 33
9 1, 3, 9 3 32
28 1, 2, 4, 7, 14, 28 2, 7 22 x 7
10 1, 2, 5 2, 5 2x5
30 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, 30 2, 3, 5 2x3x5
12 1, 2, 3, 4, 6, 12 2, 3 22 x 3
14 1, 2, 7, 14 2, 7 2x7 32 1, 2, 4, 8, 16, 32 2 25
15 1, 3, 5, 15 3, 5 3x5 35 1, 5, 7, 35 5, 7 5x7
18 1, 2, 3, 6, 9, 18 2, 3 2 x 32 36 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36 2, 3 22 x 3 2
20 1, 2, 4, 5, 10, 20 2, 5 22 x 5 40 1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, 40 2, 5 23 x 5

 Menentukan KPK dan FPB menggunakan Kelipatan dan Faktor


1) KPK adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil dari 2 atau lebih bilangan, maka untuk mencari
KPK dapat menggunakan kelipatan dari masing-masing bilangan tersebut.
Contoh : Tentukan KPK dari pasangan bilangan-bilangan di bawah ini !
a. 6 dan 8 b. 12 dan 15 c. 9, 12, dan 15 d. 20, 30, dan 40
Penyelesaian ;
Kelipatan 6 : 6 12 18 Kelipatan 12 : 12 24 36
24 30 36 42 48 54 48 60 72 84 96 108
24 dan 48 merupakan
60 dst 120 dst
kelipatan persekutuan
Kelipatan 8 : 8dari16
6 dan
24 8. 60 dan 120
Kelipatan 15 : merupakan
15 30 45
32 yang
40 48 56 64
terkecil 72 24.
adalah 60 75 90 105 120 135
80 dst
sehingga KPK dari 6 dan 8 150 dst
= 24 Kelipatan 20 : 20 40 60 80
Kelipatan 9 : 9 18 27 36 45 54 60
100 120
Kelipatan 12 : 12 24 36 48 60
Kelipatan 30 : 30 60 90 120
Kelipatan 15 : 15 30 45 60
Kelipatan 40 : 40 80 120
KPK = 60
KPK = 120
2) FPB adalah Faktor Persekutuan Terbesar dari 2 atau lebih bilangan, maka untuk mencari FPB
dapat menggunakan faktor dari masing-masing bilangan tersebut.
Contoh : Tentukan FPB dari pasangan bilangan-bilangan di bawah ini !
b. 6 dan 8 b. 12 dan 15 c. 9, 12, dan 15 d. 20, 30, dan 40
Penyelesaian ;
Faktor 6 : Faktor 12 : 1 2 3
1 2 36 4 6 12
Faktor yang Faktor yang sama
sama
Faktor(sekutu)
8 : (sekutu)15
Faktor terbesar
:135
terbesar
1 2 4adalah
8 adalah
15 3, Sehingga
2, Sehingga FPB FPB = 2
=2
Faktor 9 : 1 3 9 Faktor 20 : 1 2
Faktor 12 : 1 2
Faktor yang sama Faktor 30 : 1 2
3 46 12
(sekutu) terbesar Faktor 40 : 1 2
Faktor 15 : 1 3 5 15
adalah 3, Sehingga
FPB = 3

 Menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima


Contoh : Tentukan KPK dan FPB dari pasangan bilangan-bilangan di bawah ini !
a. 6 dan 8 b. 12 dan 15 c. 9, 12, dan 15 d. 20, 30, dan
40 Penyelesaian ;
1) Tentukan faktorisasi prima dari masing-masing bilangan, perhatikan cara penulisannya,
usahakan lurus, rapi, dan teratur untuk memudahkan dalam pengerjaan.
2) Untuk menentukan FPB, dapat digunakan kaidah ; “ Faktor yang sama, pangkat yang kecil”
3) Untuk menentukan KPK, dapat digunakan kaidah ; “ Semua faktor, pangkat yang besar”
a. 6 = 2 x 3 FPB : “Faktor yang sama, pangkat yang kecil”
8=2 3
 Faktor yang sama yaitu 2 dan 23
FPB = 2  Pilih yang pangkatnya kecil, yaitu 2
KPK = 23 x 3  Sehingga FPB = 2
=8 x3 KPK : “Semua faktor, pangkat yang besar”
= 24  Semua faktor, yaitu ; 2, 23, dan 3
Jadi, FPB = 2 dan KPK = 24  Untuk angka 2, pilih salah satu yang pangkatnya besar, yaitu 23
 Faktor yang tersisa adalah ; 23 dan 3, selanjutnya dikalikan
 23 x 3 = 8 x 3 = 24  KPK = 24

Dengan cara seperti di atas, maka didapatkan ;


b. 12 = 22 x 3 c. 9 = 32 d. 20 = 22 x 5
15 = 3x5 2
12 = 2 x 3 30 = 2 x 3 x 5
FPB = 3 15 = 3x5 40 = 23 x 5
KPK = 22 x 3 x 5 FPB = 3 FPB = 2 x 5 = 10
=4x3x5 KPK = 22 x 32 x 5 KPK = 23 x 3 x 5
= 60 = 4 x 9 x 5 = 180 = 8 x 3 x 5 = 120
Jadi, FPB = 3 dan KPK = 60 Jadi, FPB = 3 dan KPK = 180 Jadi, FPB = 10 dan KPK = 120
 Menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB
Soal cerita KPK memiliki ciri di dalamnya terdapat frekuensi sebuah kegiatan terhadap satuan waktu,
misalnya ; 5 detik sekali, 2 menit sekali, 1 jam sekali, 7 hari sekali, dll. Pada dasarnya Soal cerita KPK
mempermasalahkan tentang waktu. Sedangkan soal cerita FPB memiliki ciri di dalamnya
mempermasalahkan jumlah yang sama dari beberapa bilangan. Perhatikan contoh soal cerita di bawah
ini !
1. Riko dan Riki sama-sama memiliki jadwal kegiatan renang di Dewi Sri. Riko pergi ke Dewi Sri
setiap 6 hari sekali sedangkan Riki pergi ke sana setiap 8 hari sekali. Jika pada hari ini mereka pergi
bersama-sama, berapa hari lagi mereka akan pergi ke Dewi Sri bersama-sama lagi ?
2. Pak Eko sedang menyiapkan hadiah untuk kegiatan gerak jalan PGRI yang akan diadakan esok hari.
Hadiah yang telah disiapkan adalah 40 buah buku tulis, 30 buah bolpoint dan 20 buah pensil.
Berapa paket hadiah terbanyak yang bisa disiapkan Pak Eko jika masing-masing paket berisi
ketiganya dengan jumlah yang sama ?

Penyelelesaian ;
Soal nomor 1 mempermasalahkan tentang waktu dan frekuensi, diselesaikan dengan
KPK. Soal nomor 2 mempermasalahkan jumlah yang sama, diselesaikan dengan FPB.
1. Riko, 6 hari sekali dan Riki 8 hari sekali. Dicari KPK antara 6 dan
86=2x3
8 = 23
KPK = 23 x 3 = 8 x 3 = 24 hari
Artinya Riko dan Riki akan bertemu lagi di Dewi Sri 24 hari lagi atau setiap 24 hari mereka akan
bertemu (bersama-sama) ke Dewi Sri.

2. Tersedia 40 buah buku tulis, 30 buah bolpoint dan 20 buah pensil. Dicari FPB dari 40, 30, dan
20 40 = 23 x 5
30 = 2 x 3 x 5
20 = 22 x 5
FPB = 2 x 5 = 10 Paket
Artinya Pak Eko bisa membuat 10 paket hadiah dengan isi masing-masing paket sama.
LATIHAN 5 (KPK dan FPB)
1. Tentukan Faktor, Faktor Prima, dan Faktorisasi Prima dari bilangan-bilangan pada tabel di bawah ini !

Bilangan Faktor Faktor Prima Faktorisasi Prima


40 1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, dan 40 2 dan 5 23 x 5
45
60
72
84

2. Tentukan KPK dan FPB dari pasangan bilangan di bawah ini !


a. 8 dan 12 b. 12 dan 18 c. 20 dan 24 d. 30 dan 45
3. FPB dari 24, 36, dan 40 adalah ... (Soal US 2017)
4. FPB dari 28, 42, dan 76 adalah ... (Soal US 2016)
5. KPK dari 48 dan 75 dalam bentuk faktorisasi prima adalah ... (Soal US 2015)
6. KPK dari 72 dan 189 dalam bentuk faktorisasi adalah ... (Soal US 2014)
7. KPK dari 10, 12, dan 15 adalah ... (Soal US 2015)
8. Sebuah pabrik HP akan mengirim paket ke toko langganannya. Di pabrik tersedia 48 buah HP merk
Samsung, 60 buah HP merk Oppo, dan 90 buah HP merk Vivo. Setiap paket berisi ketiga merk HP tersebut
sama banyak. Paket paling banyak yang dapat dikirim oleh pabrik tersebut adalah ... paket (Soal US 2017)
9. Sabila, Salma, dan Nuke mengikuti latihan menari di sanggar yang sama. Sabila berlatih menari setiap 3 hari
sekali, Salma setiap 4 hari sekali, dan Nuke setiap 6 hari sekali. Bila hari ini mereka berlatih menari bersama-
sama, berapa hari lagi mereka akan berlatih menari bersama-sama? (Soal US 2015)
10. Bu Darsi membeli 280 kue bolu, 450 kue lapis, dan 500 kue donat. Kue-kue itu akan dimasukkan dalam
kotak dengan jumlah masing-masing jenis sama banyak. Berapa kotak terbanyak yang diperlukan Bu Darsi
untuk menyimpan kue tersebut ? (Soal US 2015)
11. Rapat Karang Taruna dihadiri remaja putra 84 orang putri 72 orang. Pengurus akan membuat sebanyak-
banyaknya kelompok diskusi. Setiap kelompok terdiri dari remaja putra dan remaja putri dengan jenis dan
jumlah yang sama banyak. Berapa banyak remaja putri pada setiap kelompok diskusi ? (Soal US 2014)
12. Dita les matematika setiap 3 hari sekali, Bunga setiap 4 hari sekali dan Syabila setiap 6 hari sekali. Jika
tanggal 22 April 2016 mereka les bersama-sama, maka mereka les bersama-sama lagi pada tanggal ... (Soal
US 2016)
13. Firdha , Sabrina, dan Sekha kursus menari di sanggar yang sama. Firdha berlatih menari setiap 6 hari sekali,
Sabrina setiap 8 hari sekali, dan Sekha setiap 4 hari sekali. Jika pada tanggal 9 September 2013 mereka
berlatih bersama-sama. Mereka akan berlatih bersama-sama lagi untuk yang kedua kalinya pada tanggal ...
(Soal US 2014)
14. Alfriza, Bayu, dan Cika secara rutin melakukan pemeriksaan gigi ke Puskesmas Pujon. Alfriza periksa
gigi setiap 45 hari sekali, Bayu setiap 30 hari sekali, dan Cika setiap 60 hari sekali. Pada hari Rabu, 10
Januari 2018 mereka periksa gigi bersama-sama. Pada hari dan tanggal berapa mereka akan periksa gigi
bersama-sama lagi ?
 Pecahan
𝑎
Pecahan adalah sebagian dari sesuatu yang utuh. Pecahan dalam matematika dinyatakan sebagai
𝑏 dengan
a dan b adalah bilangan bulat, dan b ≠ 0. a dinamakan pembilang dan b dinamakan penyebut.
a. Jenis-jenis pecahan
1
1) Pecahan Biasa, terdiri dari pembilang dan penyebut. Contoh ; . bilangan 1 adalah pembilang,
2

bilangan 2 adalah penyebut. Contoh lain pecahan ; 1, 1, 2, 2, 3, 4, 7


dll
3435458

2) Pecahan Campuran, pecahan biasa yang pembilangnya lebih besar dari pada penyebutnya dapat
dinyatakan ke dalam bentuk pecahan campuran. Contoh ; 4 = 11
; 5 = 21 ; 7 = 13 13 3 ; dll
3 3 2 2 4 4 ; 5 = 25
3) Pecahan Desimal adalah pecahan yang mempunyai penyebut khusus yaitu sepuluh, seratus, seribu,
dan seterusnya. Untuk penyebut persepuluhan maka dibelakang koma ada 1 angka yang merupakan
angka pembilang. Untuk penyebut perseratusan maka dibelakang koma ada 2 angka, yang
merupakan angka pembilang. Contoh ;
3
a. = 0,3 b. 17 = 1,3 c. 3
= 0,03 d. 17
= 0,17 e. 25
= 0,025
10 10 100 100 1000

4) Persen adalah pecahan yang mempunyai penyebut seratus, dimana penyebut seratus ditulis
dalam bentuk “ % ”. Contoh ;
3
a. =3% b. 17
= 17 % c. 35
= 35 % d. 125 = 125 % e. 342 = 342 %
100 100 100 100 100

b. Menyederhanakan pecahan
Menyederhanakan pecahan ditujukan untuk mengetahui nilai paling dasar dari sebuh pecahan dan juga
untuk mempermudah penghitungan yang berhubungan dengan pecahan. Perhatikan contoh di bawah
ini !

c. Pecahan senilai
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai sama dengan pecahan lain, contoh ;
d. Menyamakan Penyebut Pecahan untuk Penjumlahan atau Pengurangan Pecahan.
Untuk menjumlahkan, mengurangkan, ataupun membandingkan beberapa pecahan maka perlu
disamakan penyebutnya terlebih dahulu. Menyamakan penyebut beberapa pecahan dapat dilakukan
dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya. Perhatikan contoh di bawah ini !
1) Menjumlahkan Pecahan
Contoh ; a. 3 + 1 = … b. 1 + 3 + 5 = …
4 3 … 6 8 12 …

Penyelesaian
;
3 1 … … …
a. +3 = 12 + =  12 adalah KPK dari 4 dan 3,
4 12 12

9 4 13 𝟏
= 12 + 12 = 12 = 1𝟏𝟐
1 3 5 … … …
b. + 8 + 12 = 24 + +  24 adalah KPK dari 6, 8, dan 12
6 24 24

4 9 10 𝟐𝟑
= 24 + 24 + 24 = 𝟐𝟒

2) Mengurangkan Pecahan
Contoh ; a. 3 - 1 = … 5 3 2 …
b. - - =
4 6 … 6 8 9 …

Penyelesaian
;
3 1 … … …
a. + = 12 - =  12 adalah KPK dari 4 dan 6,
4 6 12 12

9 2 7
= 12 - 12 = 12
5 3 2 … … …
b. - - = + +  72 adalah KPK dari 6, 8, dan 9
6 8 9 72 72 72

60 27 16 𝟏𝟕
= 72 - 72 - 72 = 𝟕𝟐

e. Perkalian dan pembagian pecahan


Perhatikan contoh perkalian dan pembagian pecahan di bawah ini !

f. Membandingkan Pecahan
Membandingkan pecahan bertujuan untuk mengetahui pecahan mana yang memiliki nilai lebih besar
atau lebih kecil dari pecahan yang lainnya. Perhatikan contoh di bawah ini !
Contoh ; Beri tanda lebih besar (>), lebih kecil (<), atau sama dengan (=) pada pasangan pecahan di
bawah ini !
a. 3 ... 1 b. 5 ... 7 c. 5 ... 7
4 3 6 8 4 6
Penyelesaian ;
Cara 1 : menyamakan penyebut

a. 3 ... 1 = … ... … = 9 ... 4 9 lebih besar dari pada 4, maka 3 > 1


4 3 12 12 12 12 4 3

5 7 … … 20 21
b. ... = ... = ... 20 lebih kecil dari pada 21, maka 5 < 7
6 8 24 24 24 24 6 8

5 7 … … 15 14
a. ... = ... = ... 15 lebih besar dari pada 14, maka 5 > 7
4 6 12 12 12 12 4 6

Cara 2 : Perkalian silang


Petunjuk ; kalikan pembilang kiri dengan penyebut kanan, pembilang kanan dengan penyebut kiri !

a. 3 ... 1  (3 x 3) ... (1 x 4)
4 3 9 lebih besar dari pada 4, maka 3 > 1
 9 ... 4 4 3

b. 5 ... 7  (5 x 8) ... (7 x 6)
6 8 40 lebih kecil dari pada 42, maka 5 < 7
 40 ... 42 6 8

a. 5 ... 7  (5 x 6) ... (7 x 4)
4 6 30 lebih besar dari pada 28, maka 5 > 7
 30 ... 28 4 6

g. Mengubah berbagai bentuk pecahan


1) Pecahan biasa menjadi desimal dan sebaliknya
Mengubah pecahan biasa menjadi desimal dapat dilakukan dengan dua cara. Perhatikan contoh di
bawah ini ! Contoh ; Ubahlah pecahan-pecahan di bawah ini menjadi bentuk desimal !
1
a. = ... b. 3 = ... c. 2 = ... d. 1 = ...
2 4 5 8

Penyelesaian ;
Cara 1 ; mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10, 100, atau 1.000
1 1𝑥5 5 3 3 𝑥 25 75 2 2𝑥2 4 1 1 𝑥 125 125
a. = = = 0,5 a. = = = 0,75 a. = = = 0,4 a. = = = 0,125
2 2𝑥5 10 4 4 𝑥 25 100 5 5𝑥2 10 8 8 𝑥 125 1.000

Cara 2 ; Pembagian bersusun


21= 0,5 43 0- = 52= 0,4 81 0- =0,1
0- 0-
3 0 0,7 1 0 25
1 0 2 0
2 5 8-
1 0 - 8- 2 0 -
20
0 20 0 1 6-
20- 40
0 40-
0
Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa dapat dilakukan dengan cara melihat jumlah
angka di belakang tanda koma.
 Jika terdapat 1 angka di belakang/disebelah kanan tanda koma, maka 1 angka tersebut menjadi pembilang
dan penyebutnya adalah 10,
 Jika terdapat 2 angka di belakang/disebelah kanan tanda koma, maka 2 angka tersebut menjadi pembilang
dan penyebutnya adalah 100,
 Jika terdapat 3 angka di belakang/disebelah kanan tanda koma, maka 3 angka tersebut menjadi pembilang
dan penyebutnya adalah 1.000, dst. Perhatikan contoh di bawah ini !
Ubahlah pecahan-pecahan desimal di bawah ini menjadi pecahan biasa !
a. 0,5 = …
… b. 0,75 = … c. 0,4 = … d. 0,125 = …
… … …
Penyelesaian
;
5 75 4 125
0,5 = 1 0,75 = 3 0,4 = 2 0,125 = 1
10 = 2 100 = 4 10 = 5 1.000 = 8

2) Pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya


Cara termudah mengubah pecahan biasa menjadi persen adalah dengan mengalikannya dengan 100.
Perhatikan contoh di bawah ini !
Ubahlah pecahan-pecahan di bawah ini menjadi bentuk persen !
1
a. = ... % b. 3 = ... % c. 2 = ... % d. 1 = ... %
2 4 5 8

Penyelesaian :
1
a. = 1 x 100 = 100 = 50 % c. 2 = 2 x 100 = 200 = 40 %
2 2 2 5 5 5
3 3 300 1 1 100
b. = x 100 = = 75 % d. = x 100 = = 12,5 %
4 4 4 8 8 8

Sedangkan untuk mengubah persen menjadi pecahan biasa, hanya dengan mengganti penulisan
persen menjadi perseratus ( …
100 ) dan selanjutnya disederhanakan. Perhatikan contoh di bawah ini !
Ubahlah bentuk persen di bawah ini menjadi bentuk pecahan biasa !
a. 50 % = …
… b. 75 % = … c. 40 % = … d. 12,5 % = …
… … …
Penyelesaian :
50
a. 50 % =
10 1 c. 40 % = 40 = 2
0 = 2 100 5
75 3
b. 75 % = = d. 125 % = 12,5 = 125 = 1

100 4 100 1.000 8

3) Pecahan Desimal menjadi persen dan sebaliknya

h. Mengurutkan pecahan
a) Mengurutkan pecahan biasa dengan penyebut berbeda
Dengan cara menyamakan penyebut dari seluruh pecahan, selanjutnya mengurutkan pecahan
berdasarkan nilai pembilangnya. Perhatikan contoh di bawah ini !
b) Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
Untuk mengurutkan berbagai bentuk pecahan (pec. biasa, desimal, persen) adalah dengan merubah
seluruh pecahan tersebut menjadi satu jenis pecahan, misalnya diubah menjadi pecahan desimal
semua. Perhatikan contoh di bawah ini !
Diketahui bilangan-bilangan pecahan sebagai berikut ; 3, 65%, 11, dan 0,57. Urutan bilangan-
4 3

blangan tersebut dari yang terkecil adalah....

i. Mengerjakan soal operasi hitung pecahan (Contoh soal dan Pembahasan)


1. Bentuk paling sederhana dari pecahan 36 adalah ...
60

2. Jika pecahan senilai dengan pecahan , maka nilai a adalah ...


2 𝑎

5 35
3 5 1
3. Hasil dari + - adalah ...
8 12 6

4. Hasil dari 3 x 5 adalah ...


8 6
3 1
5. Hasil dari : adalah ...
45

6. Diantara pecahan 3 dan 4, yang nilainya lebih besar adalah ...


8 9
7
7. Bentuk desimal dari pecahan
20 adalah ...
12
8. Bentuk Persen dari pecahan adalah ... %
25

9. Pecahan desimal 0,7 apabila dirubah menjadi persen adalah ... %


10.Diketahui pecahan-pecahan sebagai berikut : 3 ; 0,625; 12,5%; 5 . Urutan dari pecahan terkecil ke
8 16
pecahan terbesar adalah....
Pembahasan ;
36 36∶12 𝟑
1. = = (12 adalah FPB dari 36 dan 60)
60 60∶12 𝟓

2. 2 = 𝑎 ,  a = 2 𝑥 35 = 70 = 14. Jadi, a = 14
5 35 5 5
3 5
3. +
1 9 10 4 𝟏𝟓 𝟓
8 12 -6 = 24 + 24 -24 = 𝟐𝟒 = 𝟖

3 5 3𝑥5 𝟏𝟓 𝟓
4. 8 x 6 = 8 𝑥 6 = 𝟒𝟖 = 𝟏𝟔
3 1 3 5 3𝑥5 𝟏𝟓 𝟑
5. 4: 5 = 4 x 1 = 4𝑥1= 𝟒 = 3𝟒
3
6. dan 4  (3 x 9 = 27)...(4 x 8 = 32)  32 lebih besar dari pada 27. Artinya, pecahan yang lebih
8 9

besar adalah 4
9
7
7. 20
= 0,35 atau 7
20 7𝑥5
= 20 𝑥 5
35
= 100 = 35
%
12 1200 12 12 𝑥 4 48
8. x 100 = = 48 % atau = = = 48 %
25 25 25 25 𝑥 4 100

9. 0,7 = 7
10 70 = 100 % atau 0,7 = 7 = 7 x 100 = 700 = 70 %
= 100 10 10 10

10. 3 ; 0,625; 12,5%; 5 ;


8 16

j. LATIHAN 6 (Pecahan)
Kerjakan Soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Bentuk sederhana pecahan dari 35 adalah ... (Soal US 2017)
60

2. Bentuk sederhana pecahan dari 42 adalah ... (Soal US 2016)


78
13
3. Bentuk persen dari bilangan adalah ... (Soal US 2017)
20

4. Bilangan 142% bila diubah menjadi pecahan campuran paling sederhana adalah ... (Soal US 2016)
5. Hasil dari 5,8 : 1 adalah (Soal US 2016)
4

6. Hasil dari 5 - + 3 adalah ... (Soal US 2017)


4 3

5 4 8

7. Hasil dari 53 1
6 - 4 adalah ... (Soal US 2016)
3
8. Hasil dari 13
5 x 1,5 : 20% adalah ... (Soal US 2015)
6
9. Terdapat pecahan
12 ; 0,25 ; 60% ; 0,8 ; dan 3. Urutan pecahan-pecahan tersebut dari yang terkecil
4

adalah ... (Soal US 2017)


10. Urutan pecahan 1,6 ; 30% ; 7 ; 12 dari yang terbesar adalah ... (Soal US 2016)
4 6

11. Diketahui bilangan pecahan sebagai berikut ; 21 ; 0,6 ; 82% ; 1 . Urutan pecahan dari yang terkecil ke
8 4

terbesar adalah ... (Soal US 2015)


12. Ibu membeli 31 kg beras, 2 kg minyak goreng, dan 1,25 kg gula pasir. Berapa kg total berat belanjaan
2

ibu ?
13. Ibu membeli 71 kg gula pasir. 20% dari gula pasir tersebut digunakan untuk membuat kue. Sisa gula
2

pasir ibu yang belum dipakai adalah ... kg (Soal US 2017)


14. Perpustakaan keliling mendapat sumbangan dari seorang donatur. Sebanyak 45% dari buku yang
disumbangkan adalah buku cerita. 0,25 bagian buku tentang biografi, dan sisanya buku
pelajaran. Berapa bagian dari buku yang disumbangkan merupakan buku pelajaran ? (Soal US
2016)
No. Soal Jml Soal Skor @ Jml Skor
1-4 4 6 24
5-8 4 6 24
9 - 12 4 8 32
13 - 14 2 10 20
Jumlah Skor Total 100
 Perbandingan
a. Perbandingan adalah bentuk lain dari pecahan, terutama pada konsep pecahan senilai dan
penyederhanaan pecahan.
b. Perbandingan antara bilangan bulat a dan b dapat ditulis 𝒂 atau a : b, dimana a dan b merupakan bilangan
𝒃
bulat, dan b tidak boleh sama dengan nol ( b ≠ 0 )
c. Perhatikan gambar di bawah ini !
Terdapat 20 benda yang terdiri dari bintang sebanyak 12 buah dan segi lima
sebanyak 8 buah. Dalam perbandingan dapat kita nyatakan sebagai berikut ;
a. Perbandingan antara bintang dan segilima adalah 12 : 8 disederhanakan menjadi
3:2
b. Perbandingan antara segilima dan bintang adalah 8 : 12 disederhanakan menjadi
2:3
c. Perbandingan antara bintang dan seluruh benda adalah 12 : 20 disederhanakan
menjadi 3 : 5
d. Perbandingan antara segilima dengan seluruh benda adalah 8 : 20
disederhanakan menjadi 2 : 5
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan merupakan penyederhanaan dari jumlah
yang sesungguhnya
Perhatikan tabel di bawah ini !
 Antara jumlah sesungguhnya dengan perbandingan memiliki
faktor 4 (dikali/dibagi 4), karena 4 merupakan FPB dari 12 dan 8.
 Jumlah perbandingan = 5, jumlah sesungguhnya = 20
 Selisih perbandingan = 1, selisih sesungguhnya = 4

Perbandingan di atas memiliki skala/faktor 4, artinya antara perbandingan dengan sesungguhnya adalah 4 kali lipat (dikalikan 4)

d. Menyelesaikan soal-soal perbandingan (contoh soal dan pembahasan)


1. Jumlah siswa di kelas V adalah 40 siswa, 24 diantaranya laki-laki dan sisanya
perempuan. Perbandingan antara siswa laki-laki dan perempuan adalah ... : ...
Jawab :Jumlah siswa seluruhnya = 40 siswa,
Jumlah siswa laki-laki = 24 siswa, maka
;
Jumlah siswa perempuan = 40 – 24 = 16, sehingga,
Perbandingan antara siswa laki-laki dan perempuan adalah 24 : 16 disederhanakan menjadi 3 : 2
𝒍 𝟐𝟒 𝟐𝟒 ∶ 𝟔 𝟑
𝒑 = 𝟏𝟔 = 𝟏𝟔∶ 𝟔 =𝟐

2. Umur Ayu dibanding umur ibunya 3 : 8, Jika ayu berumur 12 tahun. Berapa umur Ibunya
Ayu sekarang ?
Jawab : yang diketahui pada soal di atas adalah perbandingan dan nilai dari salah satunya, maka
berlaku pecahan senilai atau perkalian silang ;

Jadi, umur ibunya Ayu sekarang 32 tahun.

3. Perbandingan jumlah kambing jantan dengan kambing betina di sebuah kandang adalah 2 : 5.
Jika jumlah seluruh kambing di kandang tersebut adalah 42 ekor. Tentukan jumlah masing-
masing !
Jawab :
Cara 1 : Logika / Taksiran
Gunakan bantuan tabel seperti di bawah ini untuk mempermudah, tebaklah angka-angka secara
acak, gunakan logikamu, temukan yang jumlahnya 42.
Kambing Jantan 2 20 16 12
Kambing Betina 5 50 40 30
Jumlah 7 70 56 42

Kambing jantan = 12 ekor


Kambing jantan dan kambing betina jika dijumlahkan hasilnya harus 42
Kambing betina = 30 ekor ekor, seperti yang diketahui pada soal.

Cara 2 : Perbandingan
Data yang diketahui pada soal di atas adalah perbandingan dan jumlah sesungguhnya. Yaitu ;
Perbandingannya = Jantan (J) : Betina (B)  J : B = 2 : 5
Jumlah sesungguhnya  J + B = 42 ekor
Karena diketahui jumlah sesungguhnya, maka harus juga dicari jumlah perbandingan,
Jumlah perbandingannya = 2 + 5 = 7
Kambing Jantan (J = 2)  𝟐 x 42 ekor = 12 ekor Kambing jantan dan kambing betina jika
𝟕
dijumlahkan hasilnya harus 42 ekor, seperti yang
Kambing Betina (B = 5)  𝟓 x 42 ekor = 30 diketahui pada soal.

� ekor

4. Perbandingan kelereng Bayu dan Noval adalah 7 : 4. Selisih kelereng mereka 18 buah.
Tentukan jumlah kelereng masing-masing !
Jawab :
Cara 1 : Logika / Taksiran
Gunakan bantuan tabel seperti di bawah ini untuk mempermudah, tebaklah angka-angka secara
acak, gunakan logikamu, temukan yang jumlahnya 42.
Kelereng Bayu 7 21 35 42
Kelereng Noval 4 12 20 24
Selisih 3 9 15 18

Kelereng Bayu = 42 buah


Kelereng Noval = 18 buah

Cara 2 : Perbandingan
Data yang diketahui pada soal di atas adalah perbandingan dan selisih sesungguhnya. Yaitu ;
Perbandingannya = Kelereng Bayu (B) : Kelereng Noval (N)  B : N = 7 : 4
Selisih sesungguhnya  B - N = 18 buah
Karena diketahui selisih sesungguhnya, maka harus juga dicari selisih perbandingan,
Selisih perbandingannya = 7 – 4 = 3
Kelereng Bayu (B = 7)  𝟕 x 18 buah = 42 buah
𝟑 Kelereng Bayu dan kelereng
Noval harus memiliki selisih 18
Kelereng Noval (N = 4)  𝟒 x 18 buah = 12 buah buah.
𝟑
LATIHAN 7 (Perbandingan)
Kerjakan soal-soal ini dibuku latihanmu !
1. Di dalam sebuah kandang terdapat 60 ekor kambing yang 36 diantaranya betina dan sisanya
jantan. Perbandingan antara kambing jantan dan betina adalah ... : ...
2. Dari 80 kendaraan yang terparkir di halaman SDN 2 Ngroto, 50 diantaranya adalah kendaraan roda dua dan
sisanya kendaraan roda empat. Perbandingan antara kendaraan roda 4 dengan seluruh kendaraan adalah ... :
...
𝒂
3. Jika sebanding dengan 𝑐 maka berlaku perkalian silang a x d = c x d. Maka nilai c adalah ...
𝒃 𝑑
𝟐 𝒂
4. Jika =
, maka nilai a adalah ...
𝟑 𝟏𝟐

5. Jika 4 liter bahan bakar mampu menjalankan mobil sejauh 40 km, maka untuk menjalankan mobil sejauh
90 km diperlukan bahan bakar sebanyak ... liter.
6. Harga 6 kg jeruk adalah Rp. 48.000,00. Maka uang Rp. 90.000,00 dapat membeli ... kg jeruk.
7. Perbandingan antara ikan mas dan ikan nila dalam sebuah kolam adalah 5 : 2. Jumlah ikan nila dalam
kolam tersebut 18 ekor. Jumlah ikan mas adalah ... ekor (Soal US 2017)
8. Perbandingan antara ikan mas dan ikan gurame adalah 7 : 2. Jika jumlah kedua ikan dalam kolam tersebut
63 ekor. banyaknya ikan mas dalam kolam adalah ... ekor (Soal US 2016)
9. Perbandingan uang Pardi dan uang Aska adalah 2 : 6. Jumlah uang mereka berdua adalah Rp.
240.000,00. Berapa banyak uang Pardi ? (Soal US 2015)
10. Perbandingan berat badan Mita dan Cika adalah 8 : 5, berat badan mereka jika ditimbang bersama-
sama adalah 78 kg. Selisih berat badan Mita dan Cika adalah ... kg
11. Uang Dita dibanding uang Rosa adalah 8 : 11. Selisih uang mereka Rp. 6.000,00. Berapakah jumlah
uang mereka seluruhnya ?
12. Perbandingan berat badan soni dan Dedi adalah 4 : 5. Jika berat badan Soni ditambah 5 Kg
beratnya menjadi sama dengan berat badan Dedi. Maka berat badan Soni adalah ... kg (Soal Try
Out II Kab)
13. Usia ayah dibanding usia kakek adalah 3 : 5. Ayah lahir saat usia kakek 24 tahun. Berapa usia ayah
dan berapa usia kakek sekarang ?
14. Jumlah kelereng Rival 21 buah lebih banyak dari pada jumlah kelereng Noval. Perbandingan
jumlah kelereng mereka adalah 4 : 7. Berapakah jumlah kelereng mereka seluruhnya ?
15. Uang Nona satu setengah kali lebih banyak dari pada uang Nadya. Selisih uang mereka Rp.
12.000,00. Uang Noda dan Nadya seluruhnya adalah Rp. ...
Penilaian
No. Soal Jml Soal Skor @ Jml Skor
1-6 6 4 24
7 - 11 5 8 40
12 - 15 4 9 36
Jumlah Skor 100
Total

................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
 Skala
 Skala pada denah atau peta menyatakan perbandingan antara jarak pada peta/denah dengan
jarak sesungguhnya. Dari pengertian tersebut dapat diturunkan rumus ;
Skala (S) = Jarak pada peta (JP) : Jarak sesungguhnya (JS)
S = JP : JS atau dapat juga ditulis S = 𝑱𝑷
𝑱𝑺
𝑱𝑷
Rumus tersebut dapat juga diturunkan menjadi JP = S x JS dan JS =
𝑺

 Skala pada umumnya menggunakan satuan centimeter (cm) dan ditulis dalam bentuk 1 : ...
 Skala 1 : 100.000 mengandung arti bahwa setiap 1 cm pada peta, sebanding dengan 100.000 cm
pada jarak yang sesungguhnya. Perhatikan uraian di bawah ini !
Skala = 1 : 100.000, maka ;
Jarak pada peta (JP) 1 cm 2 cm 3 4 5
100.000 cm 200.000 cm 300.000 cm 400.000 cm 500.000 cm
Jarak sesungguhnya (JS) 1 km 2 km 3 km 4 km 5 km

 Pengerjaan operasi hitung yang berhubungan dengan skala (contoh soal dan pembahasan)
1. Jarak dua buah kota adalah 60 km. Pada peta, jarak kedua kota tersebut 6 cm. Skala yang
digunakan pada peta tersebut adalah ...
Penyelesaian ;
Yang diketahui pada soal tersebut adalah ;
Jarak sesungguhnya (JS) = 60 km = 6.000.000 cm
Jarak pada peta (JP) = 6 cm
Yang ditanyakan pada soal tersebut adalah Skala
= ...? Jawab : Skala = JP : JS
= 6 : 6.000.000  selanjutnya disederhanakan, dengan cara dibagi 6
= 1 : 1.000.000
Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 6.000.000

2. Pada peta yang berskala 1 : 2.500.000, jarak Kota A dan Kota B adalah 8 cm. Jarak Kota dan Kota
B yang sesungguhnya adalah ... km
Penyelesaian ;
Yang diketahui pada soal tersebut adalah ;
Skala peta (S) = 1 : 2.500.000
Jarak pada peta (JP) = 6 cm
Yang ditanyakan pada soal tersebut adalah Jarak Kota A dan Kota B yang sesungguhnya (JS) = ... km
Jawab :
Cara 1 ; Dengan rumus
JS = JP : S
1
= 8 : (1 : 2.500.000)  dapat ditulis dalam bentuk 8 :
2.500.000

2.500.000
=8x 1  dirubah menjadi bentuk perkalian
= 20.000.000
cm
= 200 km

Jadi, jarak Kota A dan Kota B yang sesungguhnya adalah 200 km


3. Jarak dua buah tempat 150 km akan digambar pada peta berskala 1 : 3.000.000. Berapakan jarak
dua buah tempat tersebut pada peta ?
Penyelesaian ;
Yang diketahui pada soal tersebut adalah ;
Jarak sesungguhnya (JS) = 150 km = 15.000.000 cm  harus diubah menjadi satuan cm
1
Skala Peta (S) = 1 : 3.000.000 atau dapat ditulis S =
3.000.000

Yang ditanyakan pada soal tersebut adalah jarak dua buah tempat tersebut pada peta (JP) ?
Jawab :
Cara 1 ; Dengan rumus
JP = S x JS

= 3.000.000 x 15.000.000
1

15.000.000
= 3.000.000

= 5 cm
Jadi, jarak dua buah tempat tersebut pada peta adalah 5 cm

 LATIHAN 8 (Skala)
Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Jarak kabupaten A dengan kabupaten B sebenarnya adalah 25 km. Jarak kabupaten A
dengan kabupaten B pada peta adalah 12,5 cm. Berapakah skala peta tersebut?
2. Panjang sebenarnya sebuah sungai adalah 105 km. Panjang sungai tersebut pada peta 7 cm. Berapa
skala peta tersebut?
3. Sebuah mercusuar digambar pada denah setinggi 5 cm. Tinggi sebenarnya mercusuar tersebut 45
m. Maka denah tersebut digambar pada skala ... (Soal US 2017)
4. Diketahui jarak antara Kota P dan Kota Q pada peta 16 cm. Diketahui pula jarak sebenarnya
antara dua kota tersebut 720 km. Skala peta tersebut adalah 1 : ...
5. Tinggi seekor jerapah adalah 4 m, akan digambar pada skala 1 : 50. Tinggi jerapah tersebut pada
gambar adalah ... cm (Soal US 2016)
6. Jarak Kota A ke Kota B adalah 150 km. Jika Rinda ingin menggambarnya ke dalam peta dengan
skala 1 : 2.000.000, maka jarak kedua kota tersebut adalah ... cm (Soal US 2014)
7. Gambar peta sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Peta itu berskala 1 : 800. Panjangnya 12 cm
dan lebarnya 3,5 cm. Keliling sebidang tanah tersebut adalah ... m
8. Panjang kebun Pak Jono pada gambar adalah 5 cm, sedangkan skala kebun pada gambar 1 :
250. Tentukan panjang kebun sebenarnya ?
9. Jarak Kota Gede dan Kota Raya pada peta adalah 17 cm. Skala peta itu 1 : 2.000.000. Sebuah mobil
berangkat dari Kota Gede ke Kota Raya. Berapa jumlah jarak yang ditempuh mobil itu sampai
kembali lagi ke Kota Gede?
10.Denah sawat Pak Amat berukuran panjang 6 cm dan lebar 4 cm. Jika skala pada denah 1 : 1.200.
Berapakah luas sebenarnya sawah Pak Amat ? (Soal US 2014)
BAB II GEOMETRI DAN PENGUKURAN
A. Satuan ukuran kuantitas
Satuan kuantitas sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan jumlah barang tertentu.
Satuan yang sering digunakan adalah ; Lusin Kodi, Gros, dan Rim.

 Contoh penyelesaian soal satuan kuantitas


1. a. 4 lusin = ... buah b. 21 lusin = ... buah c. 72 buah = ... lusin
2

Pembahasan ;
a. 4 lusin = ... buah b. 21 lusin = ... buah c. 72 buah = ... lusin
2

= 4 x 12 buah = 21 x 12 buah = 72 : 12 lusin


2

= 48 buah = 5 x 12 buah = 6 lusin


2

= 30
buah
2. a. 3 gros = ... buah b. 1 gros = ... buah c. 5 gros = ... lusin
4

Pembah
asan ; b.4 1 c. 5 gros = ... lusin
gros=4 x
1
=5x
a. 3 = 3 x 144 buah 144 12
= ... =
gros buah lusin
= 432 buahbuah36
= ... bua
buah = 60
h
lusin
3. a. 4 kodi = ... helai b. 3 kodi = ... helai c. 500 potong = ... kodi
4
Pembah
asan ; b.4c.3 kodi
500 potong = ... kodi
= ... =4 x
3
= 500 :
a. 4 = 4 x 20 helai 20 20
helai=
kodi helai kodi
15
= ... = 80 helai hela
= 25
helai i
Kodi
4. a. 8 rim = ... lembar b. 0,3 rim = ... lembar c. 700 lembar = ... rim
Pembahas
an ; b. 0,3 rim = c. 700
Pembahasan ; ... lembar lembar==𝟕 ...
� rim �
a. 8 rim rim =� 1𝟐 �
= 0,3 x 500
2=gros+
... 10 kodi– 12 lusin= ... buah 288
lembar = 700 :rim
500
buah + 200 buah= –150
144 buah =rim
... buah
= 8buah-
488 lembar
x 500 144 buah = 344 buah
lembar

= 4.000
lembar
5. 2 gros + 10 kodi – 12 lusin = ... buah.
6. 3 rim + 450 lembar = ... lembar
Pembahasan ;
3 rim + 450 lembar = ... lembar
1.500 lembar + 450 lembar = 1.950 lembar

7. Ibu membeli 6 lusin piring, dalam perjalanan 8 buah piring mengalami retak/pecah. Piring ibu yang
masih utuh ada ... buah.
Penyelesaian ; 6 lusin – 8 buah = ... buah
72 buah – 8 buah = 64 buah
8. Sebuah alat persewaan pesta menyewakan 1 gross sendok, 10 lusin piring, dan 200 buah gelas.
Jumlah seluruh alat yang disewakan tersebut ada ... buah
Penyelesaian ; 6 lusin – 8 buah = ... buah
72 buah – 8 buah = 64 buah
9. Kakak membeli 1 rim kertas. Kertas tersebut diberikan kepada Adi 120 lembar dan digunakan
untuk tugas 350 lembar. Berapa sisa kertas kakak?
Penyelesaian ;

10.Seorang penjahit membeli 2 gros kancing merah. Ia juga membeli 1 gros kancing kuning. Tidak lupa
ia membeli 3 gros kancing hijau. Berapa buah seluruh kancingnya?
Penyelesaian ; 2 gros + 1 gros + 3 gros = 6 gros = (6 x 144) buah = 864 buah

 LATIHAN 9 (Satuan Kuantitas)


1. Hasil dari 3 rim + 1,4 rim – 1.234 lembar adalah ... lembar
2. Hasil dari 3 lusin + 1,5 kodi + 1 gros adalah ... buah (Soal US 2016)
3. Perusahaan kaos olahraga mendapat pesanan 50 kodi dan 29 lusin kaos olahraga. Sebanyak 750
buah kaos olahraga telah selesai dan dikirimkan ke pemesan. Sisa pesanan kaos olahraga yang
belum terkirim adalah ... buah (Soal US 2017)
4. Bibi Nanci membuka usaha katering. Ia berbelanja 5 lusin sendok, 5 lusin garpu, 1 lusin pisau dan
2 kodi serbet. Berapa buah barang yang dibeli Bibi Nanci?
5. Seorang pedagang membeli 2 kodi serbet makan dengan harga Rp40.000,00 tiap kodi. Ia
menjual serbet makan dengan harga Rp2.200,00 per buahnya. Berapa selisih harga jual dan
harga beli?
B. Satuan berat
Satuan ukuran berat baku antara lain adalah kg (kilogram), hg (hektogram), dag (dekagram), g (gram), dg
(desigram), cg (centigram) dan mg (milligram).
Kg 0,001 0,024 0,375
Hg 0,01 0,24 3,75
Dag 0,1 2,4 37,5
g 1 24 375
dg 10 240 3750
cg 100 2400 37500
mg 1000 24000 375000
Diantara satuan-satuan di atas yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Kilogram (Kg),
gram (g), dan miligram (mg). Perhatikan contoh penggunaannnya di bawah ini !

Selain satuan di atas, sering juga dipakai satuan-satuan di bawah ini ;

LATIHAN 10 (Satuan Berat)


Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku tugasmu !
1. Hasil dari 1 ton + 20 kw + 1000 kg adalah … kg
2. Hasil dari 1.800 kg + 2 ton + 4.000 pon adalah … kuintal
3. Ibu membeli 9 kg beras dan 10 pon terigu. Selain itu ia membeli 40 ons tepung. Di tengah jalan
kantong beras bocor sehingga berkurang 1.000 gram. Berapa kg berat belanjaan ibu yang tersisa?
4. Pak Ade memiliki dua lahan sawah. Lahan pertama menghasilkan 2,4 ton padi dan lahan kedua
menghasilkan 18 kuintal padi. Sebanyak 26 kuintal padi dari hasil panen tersebut dijual. Hasil panen
padi Pak Ade yang belum terjual adalah ... Kg (Soal US 2017)
5. Seorang pedagang memiliki 6 ton beras. Sebanyak 45 kuintal beras dijual, kemudian membeli lagi 400
kg. Berapa kg beras yang dimiliki pedagang tersebut sekarang ? (Soal US 2015)
C. Satuan panjang

Km 0,001 0,024 0,375


Hm 0,01 0,24 3,75
Dam 0,1 2,4 37,5
m 1 24 375
dm 10 240 3750
cm 100 2400 37500
mm 1000 24000 375000

Perhatikan contoh penggunaannya di bawah ini !

LATIHAN 11 (Satuan Panjang)


Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku tugasmu !
1. Hasil dari 3 km + 8 dam – 20 hm adalah ... m
2. Hasil dari 3.000 mm + 5.000 cm – 40 m adalah ... dm
3. Anisa akan berkunjung ke rumah nenek. Ia naik bis sejauh 17,5 km, kemudian naik angkutan kota sejauh
8.000 m setelah itu berjalan kaki sejauh 1.200 dam. Jarak rumah Anisa ke rumah nenek adalah ... m
(Soal US 2017)
4. Panjang selang milik Pak Sopo 3,6 m, dipotong 20 cm. Sisa panjang selang Pak Sopo setelah
dipotong adalah ... cm (Soal US 2016)
5. Rute lomba balap sepeda yang jaraknya 12,8 km telah ditempuh Toto sejauh 628 dam. Berapa meter
lagi Toto tiba di finis?
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
D. Satuan waktu

Berikut contoh penyelesaian operasi hitung satuan waktu ;

8.

9.

10.
LATIHAN 12 (Satuan Waktu)
Kerjakan Soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Yoga berangkat sekolah pada pukul 06.15. Ia sampai di sekolah pada pukul 06.52. Berapa menitkah
lama perjalanan Yoga?
2. Pada saat UTS lalu Radit mampu menyelesaikan soal ujian PKn dalam waktu 1 jam 36 menit 46 detik
dan soal ujian PAI dalam waktu 1 jam 49 menit 27 detik. Total waktu yang dihabiskan Radit untuk
menyelesaikan kedua soal ujian tersebut adalah ... jam ... menit ... detik.
3. Pada perlombaan MotoGP di sirkuit Valencia tahun lalu, Valentino Rossi mampu menyelesaikan seluruh
lap dalam waktu 1 jam 18 menit 44 detik sedangkan Marc Marques mampu menyelesaikan seluruh lap
dalam waktu 1 jam 21 menit 8 detik. Selisih waktu antara Valentino Rossi dan Marc Marques adalah ...
4. Saat ini paman berusia 3 windu 1 lustrum dan 2 tahun. Berapa tahun sesungguhnya usia paman?
5. Satu windu lalu, usia Bu Tutik 38 tahun. Usia Bu Tutik dua dasawarsa yang akan datang adalah ...
tahun (Soal US 2017)
6. SD Tunas Bangsa berusia 5 abad kurang 5 tahun sedangkan SD Harapan Jaya 2 dasawarsa lebih 3
tahun. Selisih usia kedua SD tersebut adalah ... tahun. (Soal US 2016)
7. Fauzan belajar selama 2 jam 30 menit. Istirahat 15 menit, lalu ia belajar lagi selama 2 jam 15 menit.
Jika Fauzan selesai belajar pukul 12.00, maka ia mulai belajar pukul ... (Soal US 2015)
8. Kelompok belajar “Kartini” mendapat tiga tugas dalam satu triwulan, yaitu membuat boneka, taplak meja,
dan anyaman. Tugas pertama diselesaikan selama 6 minggu dan tugas kedua diselesaikan selama 27 hari.
Berapa hari sisa waktu yang Kelompok belajar “Kartini”untuk menyelesaikan tugas ketiga ? (Soal US
2014)
9. Di kebun Pak Mamat berdiri kokoh sebatang pohon jati , pohon mahoni, dan pohon cemara. Usia pohon jati
14 tahun lebih tua dari pohon mahoni, usia pohon mahoni 1/5 kali usia pohon cemara. Jika usia pohon
cemara 1/2 abad, usia pohon jati tahun
10.Dalam suatu museum tersimpan kapak kuno dan fosil satwa. Usia kapak 104 abad 3 windu 6 tahun. Usia
fosil satwa 104 abad 8 windu 7 tahun. Selisih usia dua buah benda tersebut tahun

................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
E. Satuan volum
 Satuan volume berdasar pengukuran (km3, hm3, dam3, m3, dm3, cm3, dan mm3)

Km3 0,000000001 0,000000025


Dam0,00 0,
m
1 022 Hm3 0,000001 0,000025
3 1
55

dm3 1.000 25.000

cm3 1.000.000 25.000.000

mm3 1.000.000.000 25.000.000.000

 Satuan volume berdasar takaran (kl, hl, dal, l, dl, cl, dan ml)
Kl 0,001
Hl 0,01
Dal 0,1
l 1
 Hubungan antar satuan volume
Contoh :

 Pengerjaan operasi hitung satuan volum (contoh soal dan pembahasan)


Contoh soal ; Sebuah bak mandi berisi air sebanyak 3500 liter , telah digunakan 375.000 cm 3 .Berapa liter
sisa air dalam bak ?
Jawab ; 3.500 liter – 375.000 cm3 = ... liter
3.500 liter – 375 liter = 2.750 liter
 Hubungan antara satuan volume dan satuan waktu (Debit)
a) Debit adalah jumlah volume yang mengalir dalam tiap satuan waktu. Dari pengertian tersebut
dapat kita peroleh rumus menghitung Debit (D), volume (V), dan waktu (W) sebagai berikut ;
D = Debit
V V
D= V=D W= V = Volume

W = Waktu

b) Satuan debit ; karena debit didapatkan dari volume dibagi waktu, maka satuan yang muncul adalah
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒⁄
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
misalnya ; 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟⁄𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 , 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 , 𝑑𝑚3⁄𝑗𝑎𝑚 , dll

c) Mengubah satuan debit


1) Volume berubah, waktu tetap
Contoh ; a. 2 m3/detik = ... liter/detik b. 600 liter/jam = ...
m3/jam Penyelesaian ;

2) Volume tetap, waktu berubah


Contoh ; a. 2 m3/detik = ... m3/menit b. 600 liter/jam = ...
liter/menit Penyelesaian ;

3) Volume dan waktu berubah


Contoh ; a. 2 m3/detik = ... liter/menit b. 600 liter/jam = ...
m3/menit Penyelesaian ;

d) Contoh operasi hitung debit


1. Seorang petugas pom bensin sedang mengisikan bensin ke tangki sebuah mobil. Sebanyak 18
liter bensin diisikan dalam waktu 1 menit. Berapa cm 3/det debit aliran bensin tersebut ?
Jawab :
Diketahui ; volume = 18 liter = 18.000 cm3
Karena yang ditanyakan dalam satuan cm3/det, maka volume harus
Waktu = 1 menit = 60 detik diubah menjadi satuan cm3 dan waktu harus diubah menjadi satuan
detik.
180.000 𝑐𝑚3
Ditanya ; Debit(D) = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = = 3.000 cm3/detik
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 60 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

2. Sebuah kolam renang diisi air melalui pipa. Pipa tersebut memiliki debit 6 liter/detik dan
mengalir selama 45 menit. Berapa m3 volume air yang diisikan ke dalam kolam tersebut ?
Jawab :
Diketahui ; debit = 6 liter/detik
Karena debitnya bersatuan liter/detik, maka satuan
waktu = 45 menit = 270 waktu harus diubah menjadi satuan detik.
detik
Ditanya ; volume = debit x waktu = 6 liter/detik x 270 detik = 1.620 liter = 1,62 m3
 LATIHAN 13 (Satuan Volume & Debit)
Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Hasil dari 3,5 kl + 2 m3 + 345 l adalah ... dm3
2. Hasil dari 0,4 dm3 + 1 dm3 adalah ... ml
4

3. Hasil dari 6,75 m3 + 4.250 l - 6.050 dm3 adalah ... l (Soal US 2016)
4. 18 dm3/detik = ... cm3/menit
5. 450 m3/jam = ... dm3/menit
6. Sebuah drum berisi minyak tanah 1.000 liter laku terjual 250.000 cm 3.Berapa m3 sisa minyak dalam
drum?
7. Sebuah kran air dalam waktu 30 detik dapat mengalirkan air sebanyak 2 liter. Volume air
yang mengalir selama 6 menit adalah ... liter (Soal US 2016)
8. Ayah mengalirkan air dari kran ke dalam ember yang berkapasitas 60 liter. Ayah mengisi ember
tersebut sampai penuh selama 5 menit. Debit air yang keluar dari kran tersebut adalah ...
liter/menit (Soal US 2017)
9. Sebuah kran mengalirkan air 30 liter selama 5 menit. Debit air yang mengalir dari kran tersebut adalah
... liter/jam (Soal US 2015)
10. Ayah membersihkan lantai rumah dari abu vulkanik letusan Gunung Kelud menggunakan air melalui
selang dengan debit 90 cm3/detik selama 11 jam. Berapa liter air yang digunakan ayah untuk
2
membersihkan lantai rumah tersebut ?

......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
F. Waktu, jarak, dan kecepatan
 Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satuan waktu, Dari pengertian tersebut dapat kita
peroleh rumus hubungan antara kecepatan, jarak, dan waktu.
K = Kecepatan
J J
K= J=K W= J = Jarak
W = Waktu

 Satuan kecepatan ; karena kecepatan didapatkan dari jarak dibagi waktu, maka satuan yang
muncul adalah satuan jarak per satuan waktu, misal ; km/jam, meter/menit, meter/detik, dll
 Mengubah satuan kecepatan
Perhatikan contoh di bawah ini !
a. 60 km/jam = ... meter/jam b. 72 km/jam = ... meter/sekon (sekon/second=detik)

= 20
meter/sekon

 Contoh soal operasi hitung kecepatan


1. Jarak rumah Karim ke sekolah sekitar 15 km. Setiap pagi ia berangkat naik motor dari rumah
sampai ke sekolah membutuhkan waktu 30 menit. Berapa km/jam kecepatan motor Karim rata-rata?
Jawab :
Diketahui ; Jarak = 15 km, Waktu = 30 menit = 1 jam,
2
Ditanyakan ; Kecepatan = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 = 15 𝑘𝑚
1
= 15 𝑥 2 𝑘𝑚 = 30 km/jam
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑗𝑎𝑚 1 𝑗𝑎𝑚
2
2. Paman mengendarai motor dari rumah menuju ke rumah nenek dengan kecepatan 50 km/jam.
Jika paman berkendara selama 3 jam, berapa jarak yang sudah di tempuh paman?
Jawab :
Diketahui ; kecepatan = 50 km/jam, Waktu = 3 jam,
Ditanyakan ; Jarak = Kecepatan x waktu = 50 𝑘𝑚 x 3 jam = 150 km
𝑗𝑎𝑚
3. Jarak dari Kabupaten Malang ke Probolinggo sekitar 80 km. Ocha mengendarai sepeda motor dari
Kabupaten Malang sampai di Probolinggo dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam. Berapa menit
lama perjalanan Ocha?
Jawab :
Diketahui ; Jarak = 80 km, kecepatan = 50 km/jam
Ditanyakan ; waktu = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 80 𝑘𝑚 = 8 jam = 8 x 60 menit = 96 menit
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = 50 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 5 5
4. Bu Arida pergi ke sekolah naik mobil. Jarak rumahnya ke sekolah 10 km. Kecepatan mobil yang
dikemudikan Bu Arida 30 km/jam. Bu Arida sampai di sekolah pukul 06.45. Pukul berapa Bu Arida
berangkat dari rumah?
Jawab :
Diketahui ; Jarak = 10 km, kecepatan = 30 km/jam
Ditanyakan ; waktu = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 10 𝑘𝑚 = 1 jam = 1 x 60 menit = 20 menit
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = 30 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 3 3

Lama perjalanan 20 menit, Bu Arida sampai pada pukul 06.45, maka Bu Arida berangkat pukul 06.25
 LATIHAN 14 (Jarak, Waktu, dan Kecepatan)
Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu
!
1. 30 km/jam = ... meter/menit
2. 30 meter/menit = ... km/jam
3. Hasan seorang pelari. Ia mampu berlari sejauh 100 m dalam 10 detik. Berapakah kecepatan larinya?
4. Boy mengendarai sepeda motor menempuh jarak 45 km dalam waktu 45 menit. Kecepatan
Boy mengendarai motor adalah ... km/jam (Soal US 2016)
5. Yuni bersepeda ke pasar dengan kecepatan 150 m/menit. Ia sampai di pasar dalam waktu 20
menit. Berapa kilometer jarak rumah Yuni dari pasar?
6. Sebuah bus melaju dengan kecepatan rata-rata 48 km/jam. Jika waktu tempuh bus dari Kota A ke
Kota B selama 2 jam 30 menit, maka jarak yang ditempuh bus adalah ... km (Soal US 2017)
7. Ayah Uming mengendarai mobil dari Bandung ke Jakarta dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Jarak kedua kota tersebut 210 km. Jika ayah Uming berangkat pukul 07.00, ia akan tiba di Jakarta
pukul ... (Soal US 2015)
8. Bapak kepala sekolah berangkat ke sekolah mengendarai mobil. Jarak rumahnya ke sekolah 25 km.
Bapak kepala sekolah berangkat pada pukul 06.20 dan sampai di sekolah pada pukul 06.50.
Hitunglah kecepatan mobil yang dikemudikan oleh kepala sekolah dalam satuan km/jam!
9. Sebuah kereta api berangkat dari stasiun A pada pukul 08.00. Kereta itu sampai di stasiun B pukul
10.30. Apabila jarak antara kedua stasiun 120 km, berapa kecepatan kereta api tersebut?
10.Jarak Kota M dan Kota N adalah 275 km. Sinta berangkat mengendarai mobil dari Kota M ke N pada
pukul 08.30 dengan kecepatan rata-rata 45 km/jam. Pada saat yang sama Nanda berangkat dari Kota N
ke N dengan kecepatan rata-rata 65 km/jam. Jika mereka melewati jalan yang sama, pada pukul
berapa mereka berpapasan ? (Soal US 2014)
G. Sifat-sifat bangun datar
 Yang termasuk bangun datar adalah ; persegi, persegi panjang, segitiga, jajaran genjang, trapesium,
belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran. Sifat-sifat bangun tersebut adalah ;

1) Persegi

o Memiliki 4 sisi sama panjang (AB=BC=CD=DA)


o Memiliki 4 sudut siku-siku (sudut A, B, C, dan D)
o Kedua diagonalnya sama panjang, berpotongan di tengah dan saling tegak
lurus
o Memiliki 4 simetri lipat, dan memiliki simetri putar tingkat 4

2) Persegi panjang

o Memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang (AB=CD, AD=BC)


o Memiliki 4 sudut siku-siku (sudut A, B, C, dan D)
o Kedua diagonalnya sama panjang, berpotongan di tengah dan tidak tegak
lurus
o Memiliki 2 simetri lipat, dan memiliki simetri putar tingkat 2

3) Segitiga

4) Jajaran genjang

o Memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang (AB // CD, AD // BC),
o Memiliki 4 sudut, 2 sudut tumpul dan 2 sudut lancip yang saling berhadapan.
Sudut A = sudut C, Sudut B = sudut D,
o Kedua diagonalnya tidak sama panjang, berpotongan di tengah dan tidak
saling tegak lurus
o Tidak memiliki simetri lipat, dan memiliki simetri putar tingkat 1

5) Trapesium

Trapesium sama kaki


o Memiliki 1 pasang sisi sejajar dan tidak sama panjang (AB // CD), sedangkan
2 sisi lainnya sama panjang namun tidak sejajar (AD dan BC)
o Memiliki 4 sudut, 2 sudut tumpul dan 2 sudut lancip.
Sudut C = sudut D, Sudut A = sudut B,
o Kedua diagonalnya sama panjang, tidak berpotongan di tengah dan tidak
tegak lurus
o Memiliki 1 simetri lipat, dan simetri putar tingkat 1
Trapesium siku-siku
o Memiliki 4 sisi yang semuanya tidak sama panjang, 2 sisi diantarannya
sejajar dan 2 sisi yang lainnya tidak sejajar.
o Memiliki 2 sudut siku-siku, 1 sudut tumpul, dan 1 sudut lancip
o Kedua diagonalnya tidak sama panjang, tidak berpotongan di tengah dan
tidak tegak lurus.
o Memiliki 1 simetri lipat, dan simetri putar tingkat 1
6) Belah ketupat
o Memiliki 4 sisi sama panjang (AB=BC=CD=DA)
o Memiliki 2 pasang sudut sama besar dan saling berhadapan,
Sudut A = sudut C, Sudut B = sudut D,
o Kedua diagonalnya tidak sama panjang, berpotongan di tengah dan
saling tegak lurus
o Memiliki 2 simetri lipat, dan memiliki simetri putar tingkat 2

7) Layang-layang

o Memiliki 2 pasang sisi sama panjang (SP = SR, PQ = QR)


o Memiliki 4 sudut, 2 diantaranya berhadapan dan sama besar
Sudut P = sudut R,
o Kedua diagonalnya tidak sama panjang, tidak berpotongan di tengah dan
saling tegak lurus
o Memiliki 1 simetri lipat, dan memiliki simetri putar tingkat 1

8) Lingkaran

 Contoh penyelesaian soal sifat-sifat bangun datar


LATIHAN 15 (Sifat-Sifat Bangun Datar)
Jawablah soal-soal di bawah ini !
1. Sebuah bangun datar memiliki sifat-sifat sebagai berikut ;
 Memiliki 2 simetri lipat
 Memiliki 4 buah titik sudut sama besar
 Memiliki 2 simetri putar
 Panjang sisi yang berhadapan sama panjang
Bangun datar yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah ... (Soal US 2017)

2. Perhatikan pernyataan berikut !


i. Memiliki 4 sisi sama panjang
ii. Tidak memiliki sudut siku-siku
iii. Memiliki diagonal berpotongan tegak lurus
Pernyataan di atas merupakan sifat bangun ... (Soal US 2016)

3. Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut ;


- Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
- Keempat sudutnya tidak siku-siku
- Kedua diagonalnya saling membagi dua ruas garis sama panjang
Berdasarkan sifat-sifat di atas, bangun datar yang dimaksud adalah ... (Soal US 2015)

4. Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat-sifat persegi panjang adalah ... (Soal US 2014)
a. Keempat sudutnya siku-siku, sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang, dua diagonalnya
sama panjang dan berpotongan tegak lurus di tengah-tengah.
b. Mempunyai dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, mempunyai tepat sepasang sudut yang sama
besar, dan kedua diagonalnya saling berpotongan di tengah.
c. Keempat sudutnya siku-siku, sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang, dua diagonalnya
sama panjang dan berpotongan di tengah-tengah.
d. Keempat sisinya sama panjang, keempat sudutnya sama besar, dua diagonalnya berpotongan di
tengah- tengah.

5. Bangun datar yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :


- Mempunyai dua pasang sisi sejajar
- Sudut yang berhadapan sama besar
- Mempunyai satu sumbu
simetri Bangun yang dimaksud
adalah...

6. Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut :


- Mempunyai empat sisi sama panjang
- Sudut yang berhadapan sama besar
- Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus
- Mempunyai dua buah simetri
lipat Bangun datar tersebut adalah...
7. Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut :
- Sepasang sisinya sejajar dan sepasang sisi yang lain sama panjang
- Mempunyai dua pasang sudut yang sama besar
- Kedua diagonalnya sama panjang
Bangun datar yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah...

8. Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut :


- Mempunyai dua pasang sisi sejajar
- Sudut yang berhadapan sama besar
- Kedua diagonalnya tidak sama panjang dan saling berpotongan di tengah-
tengah Bangun datar yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah...
H. Keliling dan luas segiempat,
Yang termasuk ke dalam segi empat adalah ; persegi, persegi panjang, trapesium, jajaran genjang, layang-
layang, dan belah ketupat.

Contoh !
1. Hitunglah keliling dan luas dari masing-masing bangun di bawah ini !

Jawab :

2. Pak Joko sedang memasang genting di bagian teras rumahnya. Atap teras- nya berbentuk trapesium.
Genting disusun sebagai berikut. Baris paling atas sebanyak 20 genting. Baris paling bawah sebanyak 34
genting dan susunan genting terdiri atas 15 baris. Jika kamu disuruh Pak Joko menghitungnya, berapa
banyak genting di atap teras?
Jawab : Untuk menghitung jumlah genting, dilakukan dengan cara menghitung luas trapesium tersebut ;

(a + b) 54
L = = x 15
2 x t
2
(20 + 34) = 27 x 15
= 2 x 15 = 675 buah
LATIHAN 16 (luas dan Keliling bangun datar)
Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Hitunglah luas dan keliling masing-masing bangun di bawah ini !

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Luas bangun di samping adalah ... m2

3. Perhatikan gambar di bawah ini !

Jika AC = 40 cm dan BD = 25 cm,


Maka luas bangun di samping adalah ... m2

4. Pak Joko juga mempunyai tanah kosong yang berbentuk trapesium. Panjang sisi tanah yang sejajar 10 m dan
16 m dan luasnya 156 m2. Berapakah lebar tanah Pak Joko?
5. Dodi ingin membuat sebuah layang-layang. Dua bilah bambu yang dibuat Dodi berukuran 48 cm dan 44 cm.
Apabila layang-layang sudah jadi, berapa luasnya?
6. Pada dinding taman terdapat hiasan berbentuk layang-layang. Luas hiasan 5.700 cm2 dan panjang salah satu
diagonalnya 120 cm. Berapa panjang diagonal yang lain?
7. Perhatikan gambar di bawah ini !

Luas gabungan bangun di samping adalah ... cm2


MODUL 465 / VI / II
SDIT BINA ANAK SHOLEH YOGYAKARTA

POKOK BAHASAN : GEOMETRI


SUB POKOK BAHASAN : KELILING dan LUAS LINGKARAN
TARGET MATERI/INDIKATOR :
 Siswa dapat menentukan keliling lingkaran
 Siswa dapat menentukan luas lingkaran
Prasyarat :
 Siswa mengetahui unsur-unsur lingkaran
 Siswa memahami arti keliling
 Siswa memahami arti luas

Keliling dan luas lingkaran

Diameter (d) =
diameter
d r2 𝝅 7= 22
=Keliling=
lingkaran atau
(r) = 3,14
𝑑
2r
Radius
= 𝝅d atau
2𝝅r
Jari-jari
lingkaran
Luas=
𝝅r2
Contoh soal dan pembahasan
1. Jika diketahui jari-jari lingkaran-lingkaran di bawah ini adalah 7 cm, hitunglah luasnya !

=21 =34 2 =41


=x271 x 22 =x4733 x 22 =471 x 22
=43 x =x41 x
=72 x 7
x𝜋r =x422 =x𝜋r
17
x2xx 7
𝜋r7 xx 7 22
11 x= 154
x7 7 3x 7
4
154
38,5
= =
=
77 38,5
115,
cm2 cm2
5
cm2
2. Sebuah lingkaran memiliki diameter 20 cm, berapa cm 2 luas lingkaran tersebut ?
Jawab : diketahui diameter = 20 cm, maka r = 10 cm (bukan kelipatan 7, sehingga 𝜋 = 3,14)
Luas = 𝜋r2 = 3,14 x 10 x 10 = 3,14 x 100 = 314 cm2

3. Perhatikan gambar di bawah ini !

Luas dan keliling bangun di


samping adalah ... cm2 Jawab :
K = 2𝜋r = 2 x 22 x 21 = 2 x 22 x 3 = 132 cm
7

L = 𝜋r2 = 22 x 21 x 21 = 22 x 3 x 21 = 1.386 cm2


7

4. Sebuah lingkaran memiliki luas 3.850 cm2. Hitunglah keliling lingkaran tersebut !
Jawab ; untuk menentukan kelilingnya, maka kita harus menghitung jari-jarinya (r) terlebih
dahulu
L = 𝜋r2 = 22 x r2 =
3.850 Untuk menghitung jari-jari lingkaran diketahui
7
luasnya, juga dapat menggunakan rumus ;
r2 =
3.850 x 7
22
7
r2
= r=√ 𝑥𝐿
atau
𝐿 r=
175 x 7 √ 22
r2 =
1.225
r =
1.225
r = jadi, K = 2 𝜋r = 2 x 22 x 35 = 2 x 22 x 5 = 220 cm
7
35 cm
LATIHAN 17 (Luas lingkaran)
Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
22
1. Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm (𝜋 = ) (Soal US 2017)
7

22
2. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2 (𝜋 = ) (Soal US 2017)
7

22
3. Luas daerah yang diarsir adalah ... cm2 (𝜋 = ) (Soal US 2015)
7

4. Luas bagian yang diarsir pada gambar di bawah ini (𝜋 = 3,14) adalah ... cm2 (Soal US 2014)

22
5. Hitunglah keliling dan luas bangun di bawah ini ! (𝜋 = )
7

6. Keliling dan luas bangun di bawah ini adalah ... dm2 (𝜋 = 3,14)

7. Luas daerah yang berwarna gelap adalah ... cm2 𝜋 = 3,14)

8. Pak Ahmad akan membuat kolam renang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 20 m. Di sekeliling tepi kolam
akan dibuat jalan melingkar dengan lebar 1 m. Jika biaya untuk membuat jalan tiap 1 m 2 adalah Rp35.000,00,
berapa biaya seluruhnya untuk membuat jalan tersebut?
J. Sifat-sifat bangun ruang

a. Jaring-jaring kubus b. Jaring-jaring balok

x xxx
b. Jaring-jaring tabung

c. Jaring-jaring kerucut

d. Jaring-jaring limas segitiga

e. Jaring-jaring limas segi empat

f. Jaring-jaring prisma tegak segitiga


K. Luas permukaan dan volume kubus, balok, dan tabung

 Contoh soal luas permukaan dan volume kubus, balok, dan tabung
1. Perhatikan gambar di bawah ini !
Hitunglah luas permukaan dan volumenya !
Jawab :
Luas = 6s2
=6x9x9
= 486 cm2
Volume = s x s x
=9x9x9
= 729 cm3

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Hitunglah luas permukaan dan volumenya !


Jawab :
Luas = 2 x (pl + pt + lt)
= 2 x ((15 x 12) + (15 x 8) + (12 x 8)) cm2
= 2 x (180 + 120 + 96) cm2
= 2 x 404 cm2
= 808 cm2
Volume = p x l x t = 15 x 12 x 8 = 1.440 cm3

3. Perhatikan gambar di bawah ini


!
Hitunglah luas permukaan dan volumenya ! (𝜋 = 22)
7

Jawab :
Luas = 2 𝜋r(r + t)
= 2 x 22 x 42 x (42 + 50) cm2
7

=2x 22
x 42 x 92 cm2
7

= 2 x 22 x 6 x 92 cm2
= 24.288 cm2
Volume = 𝜋r2t
= 22 x 42 x 42 x 50 cm3
7

= 22 x 6 x 42 x 50 cm3
= 277.200 cm3
 LATIHAN 18 (Luas Permukaan Dan Volume Kubus, Balok, dan
Tabung) Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Bangun dibawah ini tersusun atas kotak-kotak kecil berbentuk kubus. Jumlah kotak-kotak
kecil tersebut adalah ... buah
2. Luas permukaan bangun ruang di bawah ini adalah ... cm2 (Soal US 2017)

3. Sebuah akuarium berbentuk kubus memiliki panjang rusuk 60 cm. Jika akuarium tersebut akan diisi
air hingga penuh, berapa liter air yang diperlukan ? (Soal US 2016)
4. Volume bangun ruang berikut ini adalah ... cm3 (Soal US 2017)

5. Volume bangun ruang berikut ini adalah ... cm3 (Soal US 2015)

6. Sebuah tabung memiliki diameter 35 cm dan tinggi 1 m. Luas seluruh permukaan tabung
tersebut adalah ... cm2.
7. Luas permukaan bangun di bawah ini adalah ... cm2

8. Sebuah kolam renang memiliki panjang 30 m, lebar 12 m, dan kedalaman 150 cm. Berapa liter volume
air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam renang tersebut sampai penuh ?
9. Cika akan membuat tempat mainan untuk adiknya. Dia memanfaatkan kardus bekas sepatu yang
berbentuk balok dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 15 cm. Agar tampilannya
menarik, Cika membungkus kardus tersebut dengan kertas kado di kelima sisinya (kotak tersebut
tanpa tuutp). Luas kertas kado yang dibutuhkan Cika adalah ... cm2.
10.Sebuah akuarium berbentuk balok dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 35 cm.
Jika akuarium tersebut akan diisi air setengahnya, berapa liter air yang diperlukan ? (Soal US 2015)
L. Koordinat kartesius
 LATIHAN 19 (Koordinat
Kartesius) Kerjakan soal-soal di
bawah ini !
1. Sebuah trapesium sama kaki ABCD terletak pada diagram kartesius. Jika koordinat titik A (-3, -2), titik B
(1, 2), dan C (4, 2). Maka koordinat titik D adalah ... (Soal US 2017)
2. Perhatikan diagram kartesius di bawah ini !

Koordinat titik V terletak pada ... , ...


(Soal US 2016)

3. Perhatikan diagram kartesius di bawah ini !

Koordinat titik R terletak pada ... , ...


(Soal US 2015)

4. Perhatikan diagram kartesius di bawah ini


!
Koordinat titik (4, 2) pada gambar adalah
titik ...
(Soal US 2014)

5. Terdapat tiga buah titik pada sebuah diagram kartesius, yaitu ; (2, -2), (-7, -2), dan (-7, 3). Dimanakah
letak satu titik lagi agar keempat titik tersebut jika dihubungkan membentuk sebuah bangun persegi
panjang ?
M. Simetri lipat dan simetri putar

Sumbu simetri lipat

Sudut simetri putar


N. Pencerminan
Perhatikan gambar-gambar pencerminan di bawah ini !
LATIHAN 20 (Simetri lipat, Simetri Putar, dan Pencerminan)
Kerjakan soal-soal di bawah ini !
1. Jumlah sumbu simetri lipat pada bangun di bawah ini adalah ... buah (Soal US 2017)

2. Jumlah sumbu simetri lipat pada bangun di bawah ini adalah ... buah

3. Hasil pencerminan dari bangun di bawah ini adalah ... (Soal US 2017)

4. Hasil pencerminan dari bangun di bawah ini adalah ... (Soal US 2016)

5. Hasil pencerminan dari bangun di bawah ini yang benar adalah ... (Soal US 2015)

6. Hasil pencerminan dari bangun di bawah ini yang benar adalah ... (Soal US 2014)

7. Gambarlah hasil pencerminan bangun di bawah ini terhadap garis vertikal !


BAB III PENGOLAHAN DATA
A. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran
Contoh ;
Dari buku absen kelas 6 pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2017 diperoleh data mengenai
siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan (alpha). Pada bulan Januari ada dua siswa tidak masuk
sekolah tanpa keterangan, bulan Pebruari ada empat siswa, bulan Maret tiga siswa, bulan April terdapat enam
siswa, pada bulan Mei delapan siswa, dan pada Bulan Juni sebanyak tujuh siswa yang tidak masuk sekolah
tanpa keterangan (alpha).

Sajikan data di atas ke dalam bentuk ;


1. Tabel
2. Diagram garis,
3. Diagram batang,
4. Diagram lingkaran

Penyelesaian ;

Data di atas apabila


disederhanakan menjadi
sebagai berikut ;
 Bulan Januari :2
Data di atas memiliki dua unsur/hal utama ; yaitu bulan dan jumlah siswa
Sehingga kita dapat menyajikannya dalam bentuk sebagai berikut ;
Penghitungan derajat diagram lingkaran
(Lihat data pada contoh soal di atas !)
Jumlah
No Bulan dalam derajat
siswa
2
1 Januari 2 x 3600 = 240
30
4
2 Februari 4 x 3600 = 480
30
3
3 Maret 3 x 3600 = 360
30
6
4 April 6 x 3600 = 720
30
8
5 Mei 8 x 3600 = 960
30
7
6 Juni 7 x 3600 = 840
30

TOTAL 30 = 3600

B. Rata-Rata Hitung dan Modus


Angka-angka di bawah ini adalah nilai hasil ulangan harian matematika kelas V sebanyak 24 anak ;
8 5 8 9 10 6 7 7 6 7 7 8
6 6 7 5 7 7 8 8 8 7 8 9
Tentukan rata-rata dan modus dari data
tersebut ! Jawab :
 Untuk mempermudah pengerjaan, sajikan data tersebut dalam tabel distribusi frekuensi seperti di
bawah ini, selanjutnya kalikan antara Nilai (x) dengan Jumlah anak (f) di kolom sebelahnya, dan
jumlahkan ke arah bawah seperti di bawah ini ;
Nilai (x) Jumlah anak (f) Nilai (x) Jumlah anak (f) f(x)
5 2 5 2 10
6 4 6 4 24
7 8 7 8 56
8 7 8 7 56
9 2 9 2 18
10 1 10 1 10
Jumlah 24 Jumlah 24 174

 Rata-rata dapat dihitung dengan membagi jumlah f(x) dengan jumlah anak (f) ;
Rata-rata = 174
24 = 7, 25  jadi, rata-rata nilai matematika kelas V adalah 7,25
 Modus adalah data yang paling sering muncul (mayoritas), atau dalam hal ini adalah nilai yang paling
banyak didapatkan oleh anak. Pada tabel/data di atas, nilai yang paling banyak diperoleh anak-anak
adalah nilai 7 (ada 8 anak mendapatkan nilai 7), sehingga modus dari data di atas adalah 7.
Cara lain :
Selain membuat tabel, juga dapat dikerjakan dengan cara mengurutkan data di atas dari nilai terkecil ;
8 5 8 9 10 6 7 7 6 7 7 8 5 5 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7
6 6 7 5 7 7 8 8 8 7 8 9 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 10
 Untuk menghitung rata-rata, angka-angka tersebut harus dijumlahkan, dan hasilnya dibagi
jumlah seluruh anak.
 Untuk mengetahui modus, lihat data yang sudah diurutkan. Angka yang paling banyak muncul
adalah angka 7, sehingga modus data tersebut adalah 7.
 Contoh soal dan pembahasan (diagram lingkaran)
1. Diagram di bawah menyajikan data peserta ekstrakurikuler di SDN 2 Ngroto yang seluruhnya
berjumlah 72 siswa. Hitunglah masing-masing ekstrakurikuler dan jumlah siswanya !.

2. Diagram berikut menyajikan pekerjaan orang tua siswa kelas VI. Jika banyak siswa kelas VI
seluruhnya 50, banyak orang tua siswa yang pekerjaannya sebagai petani adalah ... orang (Soal US

2016)

3. Diagram di bawah adalah hasil panen di Desa Ngroto pada bulan November 2017. Jika jumlah hasil
panen kedelai 30 ton, maka hasil panen seluruhnya adalah ... ton

Cara II : karena yang ditanyakan jumlah seluruhnya (360 0), maka dapat dihitung secara langsung ;
Seluruhnya (3600) = 360 x 30 ton = 120 ton
90
4. Diagram lingkaran dibawah menyajikan data jumlah ternak di dusun Lebaksari. Jika jumlah ternak lembu
ada 80 ekor, hitunglah jumlah ayam di dusun tersebut !
LATIHAN 21 (Penyajian Data, Rata-Rata Hitung, dan Modus)
Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku latihanmu !
1. Data berat badan siswa kelas IV adalah sebagai berikut (dalam kg) (Soal US 2017)
15 22 22 24 18 22 20 15 22 18 18 15 18
15 22 20 15 22 20 15 20 22 24 20 18
a. Sajikan data tersebut dalam bentuk tabel !
b. Berapa berat badan terbanyak mayoritas siswa kelas IV (modusnya) ?
c. Berapa rata-rata berat badan siswa kelas IV ?

2. Perhatikan tabel di bawah ini ! (Soal US 2017)


No Kelas
a. Sajikan1 dalam
I diagram batang !
2 II
b. Kelas berapa
3 III yang memiliki jumlah siswa terbanyak (modusnya) ?
c. Berapa rata-rata jumlah siswa tiap kelas ?

3. Berikut ini data olahraga yang disukai siswa kelas VI SD Harapan (Soal US 2017)
Cabang Olahraga
a. Sajikan dalam diagram lingkaran !
Bulu tangkis b. Olahraga apa yang paling banyak digemari oleh
Sepak bola siswa (modusnya) ?
c. Setiap cabang olahraga, berapa rata-rata jumlah
siswa yang menyukainya ?

4. Perhatikan diagram berikut ! (Soal US 2017)

Data disamping adalah banyaknya buah-buahan yang terjual di


CV Sari Manis dalam satu minggu.
a. Jumlah mangga, anggur, dan apel yang terjual adalah ... kg
b. Buah apa yang terjual paling banyak (modusnya)?
c. Untuk tiap-tiap buah, berapa kg rata-rata terjualnya ?

5. Perhatikan data pengunjung pameran seni lukis di gedung Ramayana. (Soal US 2017)
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Jumlah 80 55 78 65 52 110 120

a. Selisih pengunjung pada hari Kamis dan Sabtu adalah ... orang
b. Rata-rata pengunjung pameran tersebut setiap hari adalah ... orang
c. Pengunjung terbanyak terjadi pada hari ...

6. Data nilai ulangan matematika dari sekelompok siswa (Soal US


2017) 7 10 8 7 8 6 9 7 5 8 6 7 4
a. Modus dari nilai ulangan tersebut adalah ...
b. Rata-rata dari nilai ulangan tersebut adalah ...
7. Berikut adalah data produksi pakaian jadi (dalam potong) di sebuah garmen selama 10 hari (Soal US
2017) 120 125 130 125 125 135 140 120 140 130
Rata-rata produksi pakaian setiap hari adalah ... potong
8. Ayah menjual ikan pada hari Senin 48 kg, Selasa 52 kg, Rabu 60 kg, Kamis 74 kg, Jumat 54 kg, Sabtu 58
kg, dan Minggu 60 kg. Rata-rata ikan yang terjual setiap hari adalah ... kg (Soal US 2016)
9. Diagram berikut menyajikan kelima jenis burung yang dilindungi. (Soal US 2017)

Jika jumlah kelima burung tersebut 40 ekor. Selisih antara


jalak bali dan kasuari adalah ... ekor

10. Diagram di bawah menunjukkan data kota tujuan penumpang di sebuah bandara selama satu bulan.
Apabila banyak penumpang jurusan Denpasar 300 orang, berapa banyak penumpang jurusan Jakarta ?

Anda mungkin juga menyukai