Anda di halaman 1dari 30

MODUL V/II/ -….

SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan
campuran
PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan campuran
3 5
Pecahan campuran, contohnya 2 dan 3 dapat diubah menjadi
5 6
pecahan biasa.
Perhatikan contoh berikut!

Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa!

Diskusikan bagaimana caranya jika pecahan biasa diubah menjadi


pecahan campuran
22 2
4
5 5
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi desimal dan sebaliknya
PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Mengubah pecahan biasa menjadi desimal dan sebaliknya

3
Ubahlah pecahan menjadi bilangan desimal!
4
Penyelesaian
Langkah 1
Temukan bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan untuk
meghasilkan 10, 100, 1.000 atau bilangan berapapun yang merupakan
kelipatan 10. Misal penyebut pada soal adalah 4, bilangan 4 tidak dapat
dikalikan dengan bilangan bulat agar menghasilkan 10, namun 4 dapat
dikalikan dengan 25 untuk menghasilkan 100.

Langkah 2
Kalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan bulat yang
diperoleh dari langkah sebelumnya.

Langkah 3
Pembilang yang diberi tanda desimal sesuai dengan banyak angka 0 pada
penyebut. Jika hanya ada 1 angka 0 di penyebut, geser tanda desimal ke
kiri sejauh 1 angka, dan seterusnya. Karena terdapat 2 angka 0 pada
langkah 2, maka tanda desimal digeser ke kiri sejauh 2 angka.
Langkah 4
Tulislah angka 0 sebelum koma. Sehingga menjadi bilangan desimal 0,75.
3
Jadi, bilangan desimal dari adalah 0,75.
4

Atau bisa juga menggunakan pembagian bersusun panjang

Tulis penyebut di luar/sisi kiri lambang pembagi dan pembilang di dalam/sisi kanan
lambang pembagi.

Tulis “0”, lalu tanda desimal (tanda koma), di hasil pembagian. 

Lakukan pembagian seperti biasa


MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya
PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Mengubah pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya

Pada dasarnya persen merupakan bilangan pecahan, yaitu mempunyai


pembilang dan penyebut. Hanya saja karena penyebut persen adalah
selalu 100 maka disebut persen. Persen dilambangkan dengan %
Perhatikan contoh bilangan persen dibawah!

Cara mudah mengubah pecahan biasa ke persen yaitu dengan


mengubah penyebut menjadi 100, karena persen merupakan per
seratus.
Contoh : Ubahlah pecahan berikut ke persen !

a. Agar 2 (penyebut) diubah menjadi 100, maka harus dikalikan


dengan 50 sehingga pembilangpun juga harus dikalikan 50, Sehingga :

b. Agar 4 (penyebut) diubah menjadi 100, maka harus dikalikan


dengan 25 sehingga pembilangpun juga harus dikalikan 25 :
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat membandingkan pecahan
PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Perbandingan pecahan

Membandingkan Pecahan dengan Mudah Mengunakan Metode


Perkalian Silang

4 3
Langkah 1: Tuliskan dan  yang akan dibandingkan.
5 7
Langkah 2: Kalikan pembilang pada pecahan pertama dan penyebut pada
pecahan kedua (4x7=28)
Langkah 3: Tuliskan 28  di atas pecahan pertama.
Langkah 4: Kalikan pembilang pada pecahan kedua dengan penyebut
pada pecahan pertama (3x5=15)
Langkah 5: Tuliskan 15 di atas pecahan kedua
4 3
Langkah 6: Karena 28 >15 Maka >
5 7

MODUL V/II/ -….


SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan pecahan dengan penyebut berbeda.

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menjumlahkan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Penjumlahan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengurangkan pecahan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Pengurangan pecahan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan perhitungan (+ dan -) pecahan.

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Pemecahan masalah yang melibatkan perhitungan (+ dan -) pecahan.
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menyelesaikan perkalian berbagai bentuk pecahan

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Perkalian berbagai bentuk pecahan
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengenal arti pembagian pecahan

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Mengenal arti pembagian pecahan
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menyelesaikan pembagian berbagai bentuk pecahan.

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Pembagian berbagai bentuk pecahan.
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan ( x dan : ) pecahan.

PRASYARAT
operasi bilangan
MATERI
Memecahkan masalah yang melibatkan ( x dan : ) pecahan.
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengenal arti perbandingan

PRASYARAT
operasi bilangan
pecahan
MATERI
Mengenal arti perbandingan
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menyelesaikan perbandingan jika diketahui selisih

PRASYARAT
operasi bilangan
pecahan
MATERI
Perbandingan jika diketahui selisih
Diketahui perbandingan umur Andi dan Doni adalah 4 : 7. Selisih umur mereka adalah 9
tahun. Berapakah umur mereka masing-masing?

Jawab :

Yang diketahui adalah selisih umurnya 9 tahun dan selisih perbandinganya adalah 7 - 4
= 3.

Sekarang kita cari umur mereka masing-masing.

Andi Doni

MODUL V/II/ -….


SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menyelesaikan perbandingan jika diketahui jumlah

PRASYARAT
operasi bilangan
pecahan
MATERI
Perbandingan jika diketahui jumlah

MODUL V/II/ -….


SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menyelesaikan soal perbandingan senilai.

PRASYARAT
operasi bilangan
pecahan
MATERI
Perbandingan senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan antara dua besaran yang apabila salah satu besaran
nilainya semakin besar maka nilai besaran yang lain akan semakin besar dan sebaliknya.
Contoh :

Banyaknya bensin dalam liter (l) dengan jarak tempuh dalam kilometer (km) yang dapat kita
nyatakan dalam bentuk tabel berikut.

Banyak bensin (b)   jarak tempuh (s)

1 liter                        6 km

2 liter                       12 km

3 liter                       18 km

4 liter                       24 km

Contoh soal:

Pak Ryan di gaji Rp360.000,00 selama 3 jam untuk memberikan pelatihan di tempat kursus.
Waktu yang Pak Ryan gunakan untuk pelatihan bila beliau mendapatkan gaji Rp7.200.000,00
adalah…

Jawab :

Diketahui Pak Ryan di gaji Rp360.000,00 untuk pelatihan selama 3 jam. Kemudian, dengan
menggunakan perbandingan senilai kita dapat menentukan lamanya pelatihan bila mendapatkan
gaji Rp7.200.000,00.

Rp360.000 → 3 jam

Rp7.200.000,00 → t jam

⇔ 360.000 x t = 7.200.000 x 3
⇔ 360.000t = 21.600.000

⇔t=

⇔ t = 60

Jadi, jika Pak Ryan di gaji Rp360.000,00 untuk pelatihan selama 3 jam, maka Pak Ryan di gaji
Rp7.200.000,00 untuk pelatihan selama 60 jam.
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengkonversi suhu dalam satuan yang berbeda

PRASYARAT
operasi bilangan
pecahan
MATERI
Perbandingan suhu
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat mengenal dan menentukan bilangan pangkat dua

PRASYARAT
perkalian
MATERI
Pangkat dua
Bilangan Kuadrat adalah sebuah bilangan positif yang di dapat dari hasil perkalian suatu
bilangan tertentu dengan bilangan itu sendiri.

Contoh:

42, 52, 62 dan bilangan lain yang serupa.

Cara menyelesaikannya adalah cukup dengan mengalikan bilangan yang


dipangkatkan dengan bilangan itu sendiri sebanyak pangkatnya.

Contoh soal:

42 = 4 x 4 = 16

62 = 6 x 6 = 36

Operasi Matematika yang Terkait dengan Pangkat Dua

Ada empat operasi hitung yang menggunakan kuadrat, yaitu penjumlahan,


pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Contoh:

Penjumlahan ~> 82 + 22 = 64 + 4 = 68 

Pengurangan ~> 82 - 22 = 64 - 4 = 60

Perkalian ~> 82 x 22 = 64 x 4 = 256

Pembagian ~> 82 : 22 = 64 : 4 = 32
MODUL V/II/ -….
SD BIAS YOGYAKARTA
TARGET
Siswa dapat menentukan ukuran sebenarnya pada denah berskala.

PRASYARAT
Operasi hitung
Pecahan
MATERI
Skala

Anda mungkin juga menyukai