Ke-2
B. Bilangan Fibonacci
Perhatiakan pola bilangan berikut :
0,1,1,2,3,5,8,13,21,...,...,... Cara menentukan bilangan berikutnya adalah menjumlahkan dua suku
sebelumnya.
Pola bilangan diatas adalah pola bilangan persegi panjang yaitu 2,6,12,20,...
Pola: ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ............ ke-n
U1 = 1 U2 = 3 U3 = 5 U4 = 7 Un = 2 x n-1
U1 = 1 = 2 x 1 - 1
U2 = 3 = 2 x 2 - 1
U3 = 5 = 2 x 3 – 1
U4 = 7 = 2 x 4 – 1
Un = 2 x n -1
Pola bilangan tersebut adalah pola bilangan ganjil yaitu 1,3,5,7,....
Un = ½ n ( n + 1 )
Contoh : u6 = ½ n ( n + 1) U11 = ½ .11 ( n + 1)
= ½ .6 ( 6 + 1) = ½ .11 ( 11 + 1)
=3(7) = 11/2 (12)
= 21 = 66
Latihan :
1. Tentukan angka satuan dari 341
2. Tentukan 3 angka beikutnya dari pola bilangan 3,5,8,13,21,34,...,...,....
3. Tentukan U20 dari barisan dari pola bilangan 2,6,12,20,...
4. Tentukan U10 dari barisan dari pola bilangan 1,3,5,7,...
5. Tentukan U12 dari barisan dari pola bilangan 1,3,6,10,...
Ke-3
Konfigurasi Obyek
Un = n(n+1)
Un = 2 x n-1 Perteuan ke-2 minggu lalu
Un = ½ n ( n + 1 )
Un = 2n2 – 2n+1
1 5 13 25 Contoh U 5 = ?
U 5 = 2(52) – 2(5) +1
= 2(25) – 10 +1
= 50 -10 + 1 = 41
Un = 6 +(n-1).3
Conto U4 =?
6 9 12 U4 = 6 +(4-1).3
= 6 +(3).3 =6+9=15
Un = n2 + n
Contoh U5 =?
2 6 12 20 Un = n 2 + n
U 5 = 52 + 5
= 25 + 5 = 30
Latihan soal. Tuliskan jawaban beserta jalannya (soal tidak ditulis), hasil jawaban japri ke-wa
1.
Tentukan U 10 =?
2.
Tentukan U 10 = ?
3.
Tentukan U 10 = ?
ke-5
Yang harus diperhatikan untuk dapat mengisi soal adalah aturan / pola pada barisan bilangan
tersebut
3) 10, 30, 50, 70 , .... , ..., ....
+20 +20 +20 +20 +20 +20
10) A, K, C, ... , E, O , G
Ke-6
Posisi Titik Terhadap Tititk Asal( 0,0) Dan Titik Tertentu (A,B)
Buku Paket (Hal 53)
Gambar terlebih dulu Gambar 2.7 Denah Perkemahan sajah ( Hal 53)
Buat Tabel.2.4 Posisis Tempat tertentu ( Hal 55) serta isi titik-titik yang ada di tabel.
Mari kita pelajari terlebih dulu Cara Mengisi Tabel ( baca dengan teliti )
Lihat Gambar2.7 Denah Perkemahan
Lihat Tabel 2.4 Contoh di baris No 1
1. Gambarlah Grafik 2.8 (Hal 58) berarti ada 3 gambar cantumkan KETERANGAN dibawah
gambar
2. Gambar pula Grafik (Hal 60 dan 61) berarti ada 3 gambar cantumkan KETERANGAN
dibawah gambar
contoh
Akar dari
.1
1.
.4
2.
.9
3.
. 16
Buatlah pasangan anggota yang dimaksud dalam kurung dengan diawali dan diakhiri kurung
kurawa
{ (1,1). (2,4), (3,9),}
Contoh : P = { Dini, Arif, Alyn, Rizky}
Q = { Matematika, IPS, IPA,Inggris , Kesenian }
Relasi “ Menyukai Pelajaran “
P Menyukai pelajaran Q
Dini . . Mat
Arif . . IPS
Alyn . . IPA
Rizky. . Ingg
. Seni
Bukan fungsi karena terdapat Bukan fungsi karena terdapat Meupakan fungsi karena
anggota di A yang tidak anggota di A yang setiap anggota di A tepat
dihubungkan dengan dihubungkan lebih dari satu dihubungkan dengan satu
anggota di B dengan anggota di B anggota di B
Domain {1,2,3,4,} Domain {1,2,3,} Domain {1,2,3,}
Kodomain{ 5,6,7,8} Kodomain{ 5,6,7} Kodomain{ 5,6,}
Range { 6,7,8} Range { 5,6,7} Rane { 5,6}
Contoh lain :
Jadi Fungsi pada diagram panah cukup melihat daerah asalnya saja,yaitu setiap anggota harus punya
pasangan dan tidak boleh bercabang.
Berikut contoh fungsi pada Himpunan pasangan berurutan
contoh contoh
{(0, 2), (2, 4), (3, 5), (5, 7)}. {(2,3), (2 ,5).(3.7),(3,9)}
{(2, 4), (3, 6), (4, 8), (5, 10)} {(3,2), (3,6),(3,6),(4,8),(5,9)
Meupakan fungsi karena setiap anggota di A Bukan fungsi karena terdapat anggota di A yang
tepat dipasangkan dengan satu anggota di B dihubungkan lebih dari satu dengan anggota di
atau bisa dilihat setiap Anggota Himpunan A B
yang akan dipasangkan tidak ada angka yang Atau bisa dilihat setiap Anggota himpunan A
sama yang dipasangkan ada angka yang sama
Latihan soal
1. Dari setiap diagram panah berikut ,tetukan apah termasuk Fungsi atau bukan fungsi dan beri
alasan
a. b.
c. d.
2. Dari himpunan pasangan berikut manakah yang merupakan Fungsi dan beri alasannya
a. {(3,1),(2,1),(-1,-3),(0,-5)}
b. {(1, 5),(2, 4),(3, 3),(2, 2),(1,2)}
c. {(a, 1),(a, 2),(a, 3),(a, 4),(a, 5)}
d. {(3,4),(4,5),(5,6),(6,7),(7,8),8,9)}
Ke-11
Memahami Bentuk Penyajian Fungsi
Misalkan fungsi f dari A = {1,2,3,4,5} ke B = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} Relasi “ Setengah kali dari ”
Permasalahan fungsi dapat dinyatakan dengan 5 cara, yaitu
Cara 1. Himpunan pasangan berurutan
1 setengah kali dari 2 maka (1,2)
2 setengah kali dari 4 maka (2,4) maka himpunan pasangan berurutannya adalah
3 setengah kali dari 6 maka (3,6) {(1,2),(2,4),(3,6),(4,8),(5,10)}
4 setengah kali dari 8 maka (4,8) catatan bisa digunakan untuk koordinat grafik
5 setengah kali dari 10 maka (5,10)
x 1 2 3 4 5
f(x) 2 4 6 8 10
Contoh soal
Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = x + 3, dengan daerah asal { -4,-3,-2,-1,0}
a. Buatlah tabel dan himpunan pasangan berurutan dari fungsi tersebut
b. Gambarlah grafik fungsinya
Jawab :
a. Tabel fungsi f(x) = x + 3
Mencari f(x) = x+3
x -4 -3 -2 -1 0 f(-4) = -4+3=-1
f(x) -1 0 1 2 3 f(-3) = -3+3=0
f(-2) = -2+3=1
f(-1) = -1+3=2
f(0) = 0+3=3
Ke-12
Banyak kemungkinan korespondensi satu satu yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut
3x2x1= 6 maka seperti terlihat di diagram panah di atas ada 6 kemungkinan
Contoh Soal
Diketahui himpunan A = {2, 4, 6, 8, 10, 12} dan himpunan B = {1, 3, 5, 7, 9, 11}. Maka tentukanlah
berapa banyak kemungkinan korespondensi satu satu yang dapat dibentuk dari himpunan A ke
himpunan B ?
Banyak anggota himpunan A dan Himpunan B adalah sama, yaitu 6 maka n = 6. Oleh karena itu,
banyak kemungkinan korespondensi satu satu yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut
6 x 5 x 4 x 3 x 2x 1 = 720
Untuk mengkapi catatan materi di atas maka tulislah tabel 3.8 Memahami Korespondensi satu-satu di
buku paket hal 118 s/d 119.
Hasil catatan dikirim melalui WA
Ke-13
Kita mengingat lagi untuk menentukan nilai hasil suatu Fungsi dengn nilai asal yang sudah diketahui
Seperti contoh berikut :
Tentukan nilai hasil Fungsi f(x) = 2x + 3 ,dengan daerah asal { -1,0,1,2}
- Untuk x =-1 maka f(-1) = 2(-1) + 3 = -2 +3 = 1
- Untuk x = 0 maka f(0 ) = 2(0) + 3 = 0 +3 = 3
- Untuk x = 1 maka f( 1) = 2(1) + 3 = 2 +3 = 5
- Untuk x =2 maka f(-1) = 2(2) + 3 = 4 +3 = 7
Jadi nilai hasilnya {1,3,5,7 }
MENETUKAN RUMUS FUNGSI f(x) =ax + b
Berikut ini Kita pelajari kebalikannya, yaitu mencari rumus fungsi f(x) =ax + b dengan daerah asal
dan daerah hasil sudah diketahui.
Contoh :
1. Tentukan Rumus Fungsi f(x) ax + b , jika f(1)=5 dan f(2) =7
Ikutitahapan berikut:
Jawab : f(x) = ax + b
Untuk f(1) = a(1) + b = 5
a + b = 5 ...........(1) persamaan ke-1
Untuk f(2) = a(2) + b = 7
2a + b = 7 ..........(2) persamaan ke-2
Dari Persamaan 1 dan persamaan 2 disatukan untuk mencari a dan b
Cara Eliminasi dari dua persamaan
a + b=5 ..........(1)
2a + b = 7 - ..........(2) persamaan (1) dan(2) dikurang karena ingin mencari harga a
a-2a = -2 Sehingga b hilang (b-b)
-a = -2
a =2
Berikut kita cari b dengan Subsitusi
Ambil salah satu persamaan 1 atau persamaan 2
Kita misal kita ambil persamaan 1 Yaitu a + b = 5 masukan a =2
2 + b=5
b=5–2
b=3
Jadi di dapat a= 2 dan b =3 masukkan ke funsi f(x) = ax +b
f(x) = 2x + 3 itulah rums fungsi f(x)
Contoh:
2. Tentukan Rumus Fungsi f(x) ax + b , jika f(2)=5 dan f(3) =8
Jawab : f(x) = ax + b
Untuk f(2) = a(2) + b = 5
2a + b = 5 ...........(1) persamaan ke-1
Untuk f(3) = a(3) + b = 8
3a + b = 8.............(2) persamaan ke-2
Dari Persamaan 1 dan persamaan 2 disatukan untuk mencari a dan b
Cara Eliminasi dari dua persamaan
2a + b = 5 ..........(1)
3a + b = 8 - ..........(2)
2a-3a = -3
-a = -3
a =3
Berikut kita cari b dengan Subsitusi
Ambil salah satu persamaan 1 atau persamaan 2
Kita misal kita ambil persamaan 2 Yaitu 3a + b = 8 masukan a =3
3(3) + b = 8
9 + b=8–9
b = -1
Jadi di dapat a= 3 dan b =-1 masukkan ke funsi f(x) = ax +b
f(x) = 3x + ( -1)
f(x) = 3x -1 itulah rums fungsi f(x)
latihan
Ke-14 ulangan
Ke-15
Sedangkan gambar garis lurus untuk y =2, memotong garis y =2 dan sejajar dengan sumbu x
Untuk membuat grafik dari persamaan berikut maka terlebih dulu mencari koordinat titik cukup 2
titik yang memitong di sumbu x dan y , kita cari x dan y dengan memasukan ke persamaan garis jika
X=0 maka Y=....dan sebaliknya jika y=0 maka x=....
Contoh: untuk mengisi tabel y = 2x + 2
Jika X=0 maka Y =2(0) +2
= 0+2 =2 maka koordinatnya (0,2)
Jika y =0 maka 0 = 2x +2
0-2 = 2x
-2 =2x
2
X= = -1 maka koordinatnya (-1,0)
−2
untuk mengisi tabel y = x + 5
Jika X=0 maka Y = 0 +5
= 5 maka koordinatnya (0,5)
Jika y =0 maka 0 = x +5
X = -5 maka koordinatnya (-5,0)
untuk mengisi tabel y = 2x -3
Jika X=0 maka Y =2(0) -3
= 0-3 =-3 maka koordinatnya (0,-3)
Jika y =0 maka 0 = 2x -3
-2x= -3
−3 3 3
X= = maka koordinatnya ( ,0)
−2 2 2
Grafik miring ke kanan jika persamaan garis lurus Y = mx + c, untuk m positif
Perhatikan grafik miring ke kiri jika persamaan garis lurus Y = mx + c, untuk m negatif
Contoh : Y = - 3x +6
x 0 2
y 6 0
Laihan soal
1. Y = 2x + 4
2. Y = - 4x +2
Ke-16
( y−3) ( x−1)
=
(6−3) ( 4−1)
( y−3) ( x−1)
=
3 3
3(y-3) = 3 ( x-1) kali silang
3y -9 = 3x -3
3y -3x =9-3
3y-3x=6
Y - x =2 atau Y = x+2
Maka persamaan garis lurus yang melalui titik (1,3) dan titik (4,6) adalah Y = x+2
Sistem persamaan linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu sistem yang terdiri atas
dua persamaan linier yang mempunyai dua variabel. Bentuk umum dari SPLDV adalah
ax + by = p
Contoh persamaan linear dua variabel
No SPLDV Bukan SPLDV
1 Y = 2x 2 +2x = 5
2 Y= 4x-3 4p+2 =8
3 A+2b =4 x + 2x2 = 10
4 3m +6n =9 3x + y + z = 6
x y (x,y)
0 -1 (0,-1)
1 0 (1,0)
Dari gambar grafik di atas, titik potong kedua grafik tersebut adalah di titik (3, 2).
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x – y = 1
untuk x, y ∈ R adalah {(3, 2) }.
Metode (Gabungan) Eliminasi dan Subtitusi
Contoh soal
Jika x + y = 7 dan x – y = 3 maka 2x + y adalah...
Carilah terlebih dulu penyelesaian dari x + y = 7 dan x – y = 3
Langkah 1 (eliminasi salah satu variabel)
Pertama, kita akan mengeliminasi (menghilangkan) salah satu variabel, misalnya x. Karena
koefisien x pada kedua persamaan sudah sama maka kita bisa langsung mengurangkan
kedua persamaan tersebut, yaitu sebagai berikut.
x+y = 7
x – y = 3
−
2y = 4
y = 2
Langkah 2 subtitusi nilai nilai y ke persamaan x+ y =7
x+y=7
x+2=7
x = 7 – 2
x=5
Dengan demikian, kita peroleh bahwa nilai x = 5 dan y = 2 sehingga himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan di atas adalah {(5, 2)}.
Penyelesaian Selanjutnya tinggal dimasukkan pada persamaan 2x+y yaitu 2(5) + 2 =
10+2 =12
Ke-18 Ulangan