Nama : ......
Kls : ......
Ke-1 klarifikasi pembelajaran
Ke-3
(Perkalian dan Pembagian pada Pecahan Berpangkat)
a n an
Perpangkatan pada Pecahan ( ) = n
b b
m
a
Pembagian Pada Perpangkatan = a m−n
an
m n
a ×a
Menyederhanakan Operasi pada Perpangkatan l = a m+n−l
a
m k
b b m−n
Operasi Perkalian pada Perpangkatan n × l =b .b k−l
b b
Ke4 sama
Ke 5
Ke 6
BENTUK AKAR
, √ 108 = √ 36 ×3 = √ 36 × √ 3 = 6 √ 3
Ke-7
NOTASI ILMIAH
Notasi Ilmiah (bentuk baku) dari suatu bilangan positif ditulis dalam bentuk a x 10 n dengan 1< a < 10
, n bilangan bulat artinya nilai a lebih dari 1 dan kurang dari 10
Contoh
Bentuk baku atau Notasi dari
23400 = 2,34 ×10000 = 2,34 × 104
660 = 6,6 × 100 = 6,6 × 102
0,000798 = 7,98 : 10000 = 7,98 ×104
0,029 = 2,9 : 100 = 2,9 × 102
Jadi bisa dilihat bilangannya menjadi blangan satauan seperti 2,34; 6,6 ; 7,98 dan 2,9
Catatlah materi ini dan lengkapi catatanya hal 53 (contoh 1) sampai hal 54 (contoh 2)
Kerjakan soal ( Hal 54) No 1, 3 , 5, 7 dan No 9
Kirim melalui WA Japrika
Ke-8
Merasionalkan Benruk Akar
a
a. Merasionalkan Benruk
√b
a
Cara merasionalkan bentuk adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut
√b
dengan bentuk sekawan dari penyebutnya, yaitu;
Contoh Soal
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut,
kemudian sederhanakanlah.
b. Merasionalkan Bentuk
Contoh Soal
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut.
Contoh Lain
4
Rasionalkanlah penyebut pecahan
3−√ 3
Jawab :
4 4 3+ √ 3 12+ 4 √ 3
= . = 4 ¿¿ = 4 ¿¿ =
3−√ 3 3−√ 3 3+ √ 3 6
Ke 9 ulangan
Ke 10
PERSAMAAN KUADRAT
Bentuk umum persamaan kuadrat ditulis ax2 + bx + c = 0 Keterangan: a, b = koefisien (a ≠ 0); x =
variabel; dan c = konstanta.
Akar akar / penyelesaian ax2 + bx + c = 0 adalah niali x yang memenuhi persamaan tersebut.
Cara menentukan akar akar /penyelesaiannya ada 3 cara
1. Memfektorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Rumus kuadrat (Rumus ABC)
1. Dengan Memfaktorkan
Contoh :
- Bentuk persamaan kuadrat: x2 + 5x + 6 = 0
Pertama (x )(x ) = 0 tuliskan di setiap kurung x sebab x dikali x = x2
Kedua (x + 3) (x + 2) = 0 tuliskan 2 buah bilangan dalam kurung dengan ketentuan dua bilangan
itu jika dikalikan hasinya 6 dan jika dijumlahkan hasilnya 5, sehingga kita ambial 3 dan 2 sebab
3x2=6 dan 3+2 =5
Maka faktorisasi x2 + 5x + 6 = 0 adalah (x + 3) (x + 2) = 0 dan akar-akarnya adalah
x+3 = 0 atau x+2= 0
x = -3 x= -2
contoh lain
x 2 - 2x - 24 = 0 x 2 - 9x + 14 = 0
(x - 6) (x + 4) = 0 (x - 2) (x - 7) = 0
x = 6 atau x = - 4 x = 2 atau x = 7
Perkalian luar x . 5 = 5x
Jadi perkalian dalam + perkalian luar = 6x + 5x = 11x
Maka faktor dari 3x 2 +11 x - 10 = 0 adalah (x +2) (3x + 5) = 0 dan akar-akarnya adalah
5
x = -2 atau x = -
3
contoh lain
Ke 11
Cara menentukan akar akar /penyelesaiannya persamaan kuadrat dengan
1. Menfaktorkan ( pada pertemun ke -10) nah sekarang akan dibahas cara yang ke-2 yaitu
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
Dari persamaan kuadratat ax 2 +bx +c=0 akan dirubah menjadi persamaan kuadrat sempurna , maka
harus dicari terlebih dahulu p dan q sebab
Dengan rumus
b c b 2
P= dan q = –( )
2a a 2a
Contoh
7 2 25
(x+ ) =
4 16
x+
7
4
7
=±
√
25
16
5
x+ =±
4 4
7 5 −2 1
x1 = - + = =
4 4 4 2
7 5 −12
atau x2 = - - = = -3
4 4 4
ke 12
MENENTUKAN AKAR PERSAMAAN KUADRAT
Bentuk umum persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0
Diingatkan kembali contoh menentukan akar-akar penyelesaian dari bentuk x 2+ 9 x+20=0
1. Dengan Memfaktorkan
2
x + 9 x+20=0
(x +5) (x + 4) = 0 Sebab 5 x 4 = 20 sama dengan c dan 5+4 =9 sama dengan b
x +5=0 atau x + 4 = 0
x = -5 atau x = - 4 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { -4,-5 }
2. Dengan Melengkapkan kuadrat sempurna
2
x + 9 x+20=0
Alternatif penyelesaian
Terlebih dulu tentukan a = 1 , b =9 dan c = 20
2
b c b
P= dan q = – ( )
2a a 2a
9 9 20 9
2
P= =¿ dan q = –( )
2(1) 2 1 2
9 81 −1
P= dan q =20 – =
2 4 4
2
x + 9 x+20=0
( x + P)2 + q
9 2 −1
(x+ ) = 0
2 4
9 1
( x + )2 ¿
2 4
(x+ )
9
9
2
1
=±
1
4 √
x+ ¿±
2 2
1 −9 8
x1 = =- = -4
2 2 2
1 −9 −10
atau x2 = - = - = -5
2 2 2
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { -4,-5 }
Berikut ini cara menentukan akar persamaan kuadrat dengan Rumus Kuadrat( Rumus abc)
Bentuk umum persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0
2 x2 +6 x +4=0
a=2 ,b =6 dan c = 4
¿
x 1,2 =−b ± √ b −4 ac ¿
2
2. a
−6 ± √6 −4 ( 2 )( 4 )
2
jadi x 1,2=
2 ( 2)
¿
= −6 ± √ 36−32 ¿
4
−6 ± √ 4
¿
4
−6+2 −4
x1 = = = -1
4 4
−6−2 −8
x2 = = =−2
4 4
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {-1,- 2}
Ke-13
GRAFIK FUNGSI KUADRAT
1. Menggambar Grafik Fungsi Y = ax2
a. Menggambar Grafik Fungsi Y = x2
Terlebih dulu menentukan koordinat titik (x,y) melalui tabel
x y= x2 (x,y)
-2 (-2)2=4 (-2,4)
-1 (-1)2=1 (-1,1)
0 (0)2=0 (0,0)
1 (1)2=1 (1,1)
2 (2)2=4 (2,4) b. Menggambar Grafik Fungsi Y = -x2
x Y = - x2 (x,y)
-3 -(-3)2=-9 (-3,-9)
-2 -(-2)2=-4 (-2,-4)
-1 -(-1)2=1 (-1,-1)
0 -(0)2=0 (0,0)
1 -(1) =-1 (1,-1)
2
2 -(2)2=-4 (2,-4)
3 -(3)2=-9 (3,-9)
x y= x2 +1 (x,y)
-2 (-2)2 +1=5 (-
2,5)
-1 (-1)2 +1=2 (-
1,2)
0 (0)2 +1=1 (0,0)
1 (1)2+1=2 (1,2)
2 (2)2+1=5 (2,5)
2
1. y=3 x
X Y = 3 x2 ( X , Y)
-2 3 (-22) = 12 (-2, 12 )
-1 3 (-12) =.... (-1,...)
0 3 (02) =.... (...,...)
1 ...........=... (...,...)
2 ...........=..... (...,...)
2
Kemudian gambar grafik y=3 x dengan menghubungkan koordinat yang sudah dicari pada tabel
2
2. y=−3 x +1
XY = -3 x2 + 1 ( X , Y)
-2 -3 (-22) + 1 = - (-2, -11 )
11
-1 -3 (-12) + 1 =.... (-1,...)
0 -3 (0 ) + 1 =....
2
(...,...)
1 ...............=... (...,...)
2 ................=..... (...,...)
2
Kemudian gambar grafik y=−3 x +1 dengan menghubungkan koordinat yang sudah dicari pada
tabel
2
3. y=x −4 x +3
X Y = x2 – 4x + 3 ( X , Y)
0 (0) – 4(0) + 3 = 3
2
(0, 3 )
1 (1)2 – 4(1) + 3 = .... (1,...)
2 ........................=.... (...,...)
3 ........................=.... (...,...)
4 .......................= ... (...,...)
Kemudian gambar grafik y=x 2−4 x +3 dengan menghubungkan koordinat yang sudah dicari pada
tabel
Ke -15
Menentukan Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
Perhatikan Gabar di bawah ini yang menunjukkan Sumbu simetri dan nilai optimum pada grafik
fungsi kuadrat berikut
Jika a <0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke bawah (terbuka ke
bawah)
b. Rumus untuk mendapatkan sumbu Simetri dan nilai optimum dari grafik fungsi f (x) = ax 2 + bx
+c
b2−4 ac
dengan nilai optimumnya adalah optimum y = −¿
4a
Jawab:
f (x) = –8x 2 - 16x – 1
a = –8, b = –16, c = –1
a. karena a <0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke
bawah (terbuka ke bawah)
b. sumbu simetri:
nilai optimal:
(Nilai optimum ini merupakan nilai maksimum karena grafik fungsi kuadrat
menghadap ke bawah)
Titik optimal: (–1, 7)
Jawab:
f (x) = 4x 2 - 8x + 3
a = 4, b = –8, c = 3
a. karena a> 0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke atas
(terbuka ke atas)
b. sumbu simetri:
nilai optimal:
(Nilai optimum ini merupakan nilai minimum karena grafik fungsi kuadrat
menghadap ke atas)
Titik optimal: (1, -1)
Latihan soal :
1. Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = 2x 2 +12x + 10
Tentukan:
a. bentuk grafik fungsi kuadrat
b. sumbu simetri, nilai optimum, dan titik optimum
2. Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = - x 2 + 2x + 24.
Tentukan:
a. bentuk grafik fungsi kuadrat
b. sumbu simetri, nilai optimum, dan titik optimum
Ke-16
TRANSPORMASI
Transpormasi terdiri dari
1. Refleksi (Pencerminan)
2. Transilasi (Pergeseran)
3. Dilatasi (Pembesaran/Pengecilan)
4. Rotasi (Perputaran)
1. Refleksi (Pencerminan)
Sebuah objek yang mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah
cermin. Hasil dari refleksi dalam bidang kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya
Refleksi atau pencerminan suatu titik, untuk menentukan bayangannya, tergantung dari garis sebagai
cerminnya. Bayangan dari titik A (x, y) jika dicerminkan terhadap
Sumbu x adalah A1 (x, -y) , contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (3,-6) tadinya angka 6 jadi -6
Sumbu y adalah A1 (-x, y), contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (-3,6) tadinya angka 3 jadi -3
Garis y = x adalah A1 (y, x) contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (6,3) posisi x dan y dibalikan
Garis y = -x adalah A1 (-y, -x) contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (-6,-3) posisi x dan y
dibalikan kemudian tanda angkanya berubah yang tadinya positif jadi negatif atau sebaliknya
Garis x = a adalah A1 (2a - x, y) contoh bayangan titik A (3, 6) terhadap garis x= 3 maka A1 (2x3-
3,6) =( 6-3,6) = (3,6)
Garis y = b adalah A1 (x, 2b - y) contoh bayangan titik A (3, 6) terhadap garis y = 2 maka A1(3,2x2-
6) = (3,4-6) =( 3,-2)
Contoh : PQR dengan koordinat P(6, 4), Q(6, 1), R(10, 1) dicerminkan:
terhadap garis y = x menjadi segitiga P2Q2R2 dengan koordinat P2(4, 6), Q2(1, 6), R2(1, 10)
terhadap garis y = -x menjadi segitiga P3Q3R3 dengan koordinat P3(-4, -6), Q3(-1, -6), R3(-1, -
10)
2. Transilasi (Pergeseran )
Titik A(x, y) ditranslasi oleh T(a, b) menghasilkan bayangan A‘(x +a, y + b)
Contoh : Segitga JKL dengan loordinat J (-1,3), K (-1,1) dan L (-4,1) ditansilasikan oleh (3,-4)
J (-1,3) maka J1 = (-1+3, 3+(-4) ) = (2,-1),
K (-1,1) maka K1= (-1+3, 1 +(-4) =( 2;-3)
L (-4,1) maka L1= (-4+3, 1 +(-4) =( -1;-3)
Tugas :
Dari segi empat KLMN yang berkoordinat K (2,0), L (3,0) , M (3,2) dan N (2,2)
1. Tentukan koordinat K1, L1, M1 ,N1 hasil refleksi terhadap y = -x
2. Tentukan koordinat K1, L1, M1,N1 hasil transilasi 2 satuan ke kiri dan 4 satuan ke atas
3. Tentukan koordinat K1,L1,M1,N1 hasil dilatasi dengan pusat dilatasi (0,0) faktor skala
3
4. Tentukan koordinat K1, L1, M1 ,N1 hasil rotasi 1800
Ke 17 ulangan
Ke 18 latihan soal