Anda di halaman 1dari 14

Tugas Remedial Matematika baru (smtr Ganjil) Kls 9

Nama : ......
Kls : ......
Ke-1 klarifikasi pembelajaran
Ke-3
(Perkalian dan Pembagian pada Pecahan Berpangkat)

a n an
Perpangkatan pada Pecahan ( ) = n
b b
m
a
Pembagian Pada Perpangkatan = a m−n
an

m n
a ×a
Menyederhanakan Operasi pada Perpangkatan l = a m+n−l
a
m k
b b m−n
Operasi Perkalian pada Perpangkatan n × l =b .b k−l
b b
Ke4 sama
Ke 5
Ke 6
BENTUK AKAR

 Catat (hal 40 sampai 42 di buku paket ) mulai dari :


3. Menyederhanakan perkalian bentuk akar
Sampai Tabel hal 42
 Catatan kirim melalui WA japri
 Untuk mengisi tabel maka perhatikan penjelasan berikut :
 Pertama mesti diingat :
√ 4 = 2 ,√ 9 = 3 ,√ 16 = 4 , √ 25 = 5 , √ 36 = 6 , √ 49 = 7, √ 64 = 8
√ 81 = 9, √ 100 = 10, √ 121 = 11 dst .....
 Kedua
Liat bilangan dalam akar yang akan disederhanakan, jadikan bilangan dalam akar
tersebut menjadi perkalian dua bilangan yang salah satu dari dua bilangan tersebut
ada hasil dari akar Contoh : Menyederhanakan
1) √ 18 = kita ambil perkalian √ 9 ×2 ( bukan √ 6 ×3 walaupun =√ 18 )
√ 18 = √ 9 ×2 = √ 9 × √ 2 = 3√ 2
2) √ 45 = kita ambil perkalian √ 9 ×5 ( bukan √ 15 ×3 walaupun =√ 45 )
√ 45 = √ 9 ×5 = √ 9 × √ 5 = 3√ 5

3) √ 108 = kita ambil perkalian √ 36 ×3 (bukan√ 18 ×6 walaupun =√ 108 )

, √ 108 = √ 36 ×3 = √ 36 × √ 3 = 6 √ 3

Ke-7
NOTASI ILMIAH
Notasi Ilmiah (bentuk baku) dari suatu bilangan positif ditulis dalam bentuk a x 10 n dengan 1< a < 10
, n bilangan bulat artinya nilai a lebih dari 1 dan kurang dari 10

Contoh
Bentuk baku atau Notasi dari
23400 = 2,34 ×10000 = 2,34 × 104
660 = 6,6 × 100 = 6,6 × 102
0,000798 = 7,98 : 10000 = 7,98 ×104
0,029 = 2,9 : 100 = 2,9 × 102
Jadi bisa dilihat bilangannya menjadi blangan satauan seperti 2,34; 6,6 ; 7,98 dan 2,9

 Catatlah materi ini dan lengkapi catatanya hal 53 (contoh 1) sampai hal 54 (contoh 2)
 Kerjakan soal ( Hal 54) No 1, 3 , 5, 7 dan No 9
 Kirim melalui WA Japrika

Ke-8
Merasionalkan Benruk Akar
a
a. Merasionalkan Benruk
√b
a
Cara merasionalkan bentuk adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut
√b
dengan bentuk sekawan dari penyebutnya, yaitu;

Contoh Soal
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut,
kemudian sederhanakanlah.
b. Merasionalkan Bentuk 

Untuk pecahan bentuk cara merasionalkannya adalah dengan mengalikan pembilang dan


penyebut dengan bentuk sekawan a ± √b . Bentuk sekawan dari a + √b adalah a – √b , sedangkan
bentuk sekawan dari a – √b adalah a + √b.

Contoh Soal
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut.

Contoh Lain

4
Rasionalkanlah penyebut pecahan
3−√ 3
Jawab :

4 4 3+ √ 3 12+ 4 √ 3
= . = 4 ¿¿ = 4 ¿¿ =
3−√ 3 3−√ 3 3+ √ 3 6

Ke 9 ulangan
Ke 10
PERSAMAAN KUADRAT
Bentuk umum persamaan kuadrat ditulis ax2 + bx + c = 0 Keterangan: a, b  = koefisien (a ≠ 0); x =
variabel; dan c = konstanta.
Akar akar / penyelesaian ax2 + bx + c = 0 adalah niali x yang memenuhi persamaan tersebut.
Cara menentukan akar akar /penyelesaiannya ada 3 cara
1. Memfektorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Rumus kuadrat (Rumus ABC)

1. Dengan Memfaktorkan
Contoh :
- Bentuk persamaan kuadrat: x2 + 5x + 6 = 0
Pertama (x )(x ) = 0 tuliskan di setiap kurung x sebab x dikali x = x2
Kedua (x + 3) (x + 2) = 0 tuliskan 2 buah bilangan dalam kurung dengan ketentuan dua bilangan
itu jika dikalikan hasinya 6 dan jika dijumlahkan hasilnya 5, sehingga kita ambial 3 dan 2 sebab
3x2=6 dan 3+2 =5
Maka faktorisasi x2 + 5x + 6 = 0 adalah (x + 3) (x + 2) = 0 dan akar-akarnya adalah
x+3 = 0 atau x+2= 0
x = -3 x= -2
contoh lain
x 2 - 2x - 24 = 0 x 2 - 9x + 14 = 0
(x - 6) (x + 4) = 0 (x - 2) (x - 7) = 0
x = 6 atau x = - 4 x = 2 atau x = 7

- Bentuk persamaan kuadrat: x2 – 9 = 0


Bentuk faktorisasi: (x – 3)(x + 3) = 0 , dua angka di dalam kurung adalah 3 dan -3 sebeb 3 x-3 =
-9 dan 3 +-3= 0 karena dalam persamaannya tidak ada koefiesen b berarti 0
Maka Faktorisasi x2 – 9 = 0 adalah (x – 3) (x + 3) = 0 dan akar akarnya adalah
x-3 = 0 atau x+3=0
 x = 3  x = -3
contoh lain
x2 – 25 = 0 x2 – 121 = 0
(x + 5) (x – 5) = 0 (x + 11) (x – 11) = 0
x = -5 atau x =5 x = -11 atau x =11

- Bentuk persamaan kuadrat : 3x 2 +11 x - 10 = 0 karena a lebih satu


perkalian dalam 2 . 3x = 6x

- Bentuk faktorisasanya (x +2) (3x + 5) = 0

Perkalian luar x . 5 = 5x
Jadi perkalian dalam + perkalian luar = 6x + 5x = 11x
Maka faktor dari 3x 2 +11 x - 10 = 0 adalah (x +2) (3x + 5) = 0 dan akar-akarnya adalah
5
x = -2 atau x = -
3
contoh lain

2x² + 4x – 6 = 0 3x² +17 x + 10 = 0


(2x + 6)(x – 1) =0 (3x + 2)(x + 5) =0
2x +6=0 atau x-1=0 3x +2=0 atau x+5=0
2x=-6 x =1 3x=-2 x = -5
6 2
x= - = -3 x= -
2 3

Ke 11
Cara menentukan akar akar /penyelesaiannya persamaan kuadrat dengan
1. Menfaktorkan ( pada pertemun ke -10) nah sekarang akan dibahas cara yang ke-2 yaitu
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
Dari persamaan kuadratat ax 2 +bx +c=0 akan dirubah menjadi persamaan kuadrat sempurna , maka
harus dicari terlebih dahulu p dan q sebab

Dengan rumus

b c b 2
P= dan q = –( )
2a a 2a

Contoh

1. Tentukan akar-akar penyelesaian dari bentuk x 2+ 2 x−3=0


Alternatif penyelesaian
Terlebih dulu tentukan a = 1 , b =2 dan c = -3
b c b 2
P= dan q = – ( )
2a a 2a
2 −3 2 2
P= =1 dan q = –( )
2(1) 1 2(1)
P =1 dan q =-3 – 1= -4
2
x + 2 x−3=0
( x + 1)2 - 4 = 0 ( x + P)2 + q = 0
( x + 1)2 = 4
x +1 =± √ 4
x +1 =±2
x1 = 2 -1 = 1
atau x2 = -2-1 = -3
2. Tentukan akar-akar penyelesaian dari bentuk 2 x2 +7 x +3=0
Alternatif penyelesaian
Terlebih dulu tentukan a = 2 , b =7 dan c = 3
b c b
2
P= dan q = – ( )
2a a 2a
2
7 7 3 7
P= = dan q = – ( )
2(2) 4 2 2(2)
7 3 49 25
P= dan q = – =-
4 2 16 16
2
2 x +7 x +3=0
7 25
( x + )2 + (- ¿=0 ( x + P)2 + q = 0
4 16

7 2 25
(x+ ) =
4 16

x+
7
4
7


25
16
5
x+ =±
4 4
7 5 −2 1
x1 = - + = =
4 4 4 2
7 5 −12
atau x2 = - - = = -3
4 4 4

ke 12
MENENTUKAN AKAR PERSAMAAN KUADRAT
Bentuk umum persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0
Diingatkan kembali contoh menentukan akar-akar penyelesaian dari bentuk x 2+ 9 x+20=0
1. Dengan Memfaktorkan
2
x + 9 x+20=0
(x +5) (x + 4) = 0 Sebab 5 x 4 = 20 sama dengan c dan 5+4 =9 sama dengan b
x +5=0 atau x + 4 = 0
x = -5 atau x = - 4 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { -4,-5 }
2. Dengan Melengkapkan kuadrat sempurna
2
x + 9 x+20=0
Alternatif penyelesaian
Terlebih dulu tentukan a = 1 , b =9 dan c = 20
2
b c b
P= dan q = – ( )
2a a 2a
9 9 20 9
2
P= =¿ dan q = –( )
2(1) 2 1 2
9 81 −1
P= dan q =20 – =
2 4 4
2
x + 9 x+20=0
( x + P)2 + q
9 2 −1
(x+ ) = 0
2 4
9 1
( x + )2 ¿
2 4
(x+ )

9
9
2
1

1
4 √
x+ ¿±
2 2
1 −9 8
x1 = =- = -4
2 2 2
1 −9 −10
atau x2 = - = - = -5
2 2 2
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { -4,-5 }
Berikut ini cara menentukan akar persamaan kuadrat dengan Rumus Kuadrat( Rumus abc)
Bentuk umum persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0

3. Dengan Rumus kuadrat (Rumus abc)


Contoh.1
2
x + 9 x+20=0
a=1 ,b =9 dan c = 20
−9 ± √ 9 −4. ( 1 ) ( 20 )
2
jadi x 1,2=
2 (1)
¿
= −9 ± √ 81−80 ¿
2
−9 ±1
¿
2
−9+1 −8
x1 = = = -4
2 2
−9−1 −10
x2 = = =−5
2 2
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { -4,-5 }
Contoh. 2

2 x2 +6 x +4=0
a=2 ,b =6 dan c = 4
¿
x 1,2 =−b ± √ b −4 ac ¿
2
2. a

−6 ± √6 −4 ( 2 )( 4 )
2
jadi x 1,2=
2 ( 2)
¿
= −6 ± √ 36−32 ¿
4
−6 ± √ 4
¿
4
−6+2 −4
x1 = = = -1
4 4
−6−2 −8
x2 = = =−2
4 4
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {-1,- 2}

Ke-13
GRAFIK FUNGSI KUADRAT
1. Menggambar Grafik Fungsi Y = ax2
a. Menggambar Grafik Fungsi Y = x2
Terlebih dulu menentukan koordinat titik (x,y) melalui tabel
x y= x2 (x,y)
-2 (-2)2=4 (-2,4)
-1 (-1)2=1 (-1,1)
0 (0)2=0 (0,0)
1 (1)2=1 (1,1)
2 (2)2=4 (2,4) b. Menggambar Grafik Fungsi Y = -x2

x Y = - x2 (x,y)
-3 -(-3)2=-9 (-3,-9)
-2 -(-2)2=-4 (-2,-4)
-1 -(-1)2=1 (-1,-1)
0 -(0)2=0 (0,0)
1 -(1) =-1 (1,-1)
2

2 -(2)2=-4 (2,-4)
3 -(3)2=-9 (3,-9)

c. Menggambar Grafik fungsi y =2x2


x y=2 x2 (x,y)
-1 2(-1)2=2 (-
2,2)
0 2(0)2=0 (0,0)
1 2(1)2=2 (1,2)

d. Menggambar grafik f(x) = X2 + 1

x y= x2 +1 (x,y)
-2 (-2)2 +1=5 (-
2,5)
-1 (-1)2 +1=2 (-
1,2)
0 (0)2 +1=1 (0,0)
1 (1)2+1=2 (1,2)
2 (2)2+1=5 (2,5)

e. Menggambar grafik f(x) = 2X2 + 4x -1


x Y = 2x2+ 4x-1 (x,y)
-3 2(-3)2+ 4(-3)-1=5 (-3,5 )
-2 2(-2)2+ 4(-2)-1=-1 (-2,-1)
-1 2(-1)2+ 4(-1)-1=-3 (-1,-3)
0 2(o)2+ 4(0)-1=-1 (0,-1)
1 2(1) + 4(1)-1=5
2
(1,5)
Ke-14
Tugas kali ini latihan soal , Jawaban kirimkan japri WA
Gambarlah grafik fungsi kuadrat berikut dengan terlebih dulu mengisi tabel untuk menentukan
koordinat yang dibutuhkan dalam menggambar grafik, contoh ada di pelajaran ke-13 .

2
1. y=3 x

X Y = 3 x2 ( X , Y)
-2 3 (-22) = 12 (-2, 12 )
-1 3 (-12) =.... (-1,...)
0 3 (02) =.... (...,...)
1 ...........=... (...,...)
2 ...........=..... (...,...)
2
Kemudian gambar grafik y=3 x dengan menghubungkan koordinat yang sudah dicari pada tabel
2
2. y=−3 x +1
XY = -3 x2 + 1 ( X , Y)
-2 -3 (-22) + 1 = - (-2, -11 )
11
-1 -3 (-12) + 1 =.... (-1,...)
0 -3 (0 ) + 1 =....
2
(...,...)
1 ...............=... (...,...)
2 ................=..... (...,...)
2
Kemudian gambar grafik y=−3 x +1 dengan menghubungkan koordinat yang sudah dicari pada
tabel
2
3. y=x −4 x +3

X Y = x2 – 4x + 3 ( X , Y)
0 (0) – 4(0) + 3 = 3
2
(0, 3 )
1 (1)2 – 4(1) + 3 = .... (1,...)
2 ........................=.... (...,...)
3 ........................=.... (...,...)
4 .......................= ... (...,...)
Kemudian gambar grafik y=x 2−4 x +3 dengan menghubungkan koordinat yang sudah dicari pada
tabel
Ke -15
Menentukan Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
Perhatikan Gabar di bawah ini yang menunjukkan Sumbu simetri dan nilai optimum pada grafik
fungsi kuadrat berikut

a. Bentuk grafik fungsi kuadrat :


Jika a> 0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke atas (terbuka ke atas

Jika a <0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke bawah (terbuka ke
bawah)

b. Rumus untuk mendapatkan sumbu Simetri dan nilai optimum dari grafik fungsi f (x) = ax 2 + bx
+c

sumbu simetrinya adalah 

b2−4 ac
dengan nilai optimumnya adalah optimum y = −¿
4a

sehingga titik optimumnya adalah 


Contoh:
1. Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = –8x 2 - 16x - 1.
Tentukan:
a. bentuk grafik fungsi kuadrat
b. sumbu Simetri, nilai optimum, dan titik optimum

Jawab:
f (x) = –8x 2 - 16x – 1

a = –8, b = –16, c = –1

a. karena a <0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke
bawah (terbuka ke bawah)
b. sumbu simetri:

nilai optimal:

(Nilai optimum ini merupakan nilai maksimum karena grafik fungsi kuadrat
menghadap ke bawah)
Titik optimal: (–1, 7) 

2. Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = 4x 2 - 8x + 3.


Tentukan:
a. bentuk grafik fungsi kuadrat
b. sumbu simetri, nilai optimum, dan titik optimum

Jawab:
f (x) = 4x 2 - 8x + 3
a = 4, b = –8, c = 3

a. karena a> 0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke atas
(terbuka ke atas)
b. sumbu simetri:

nilai optimal:
(Nilai optimum ini merupakan nilai minimum karena grafik fungsi kuadrat
menghadap ke atas)
Titik optimal: (1, -1)
Latihan soal :
1. Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = 2x 2 +12x + 10
Tentukan:
a. bentuk grafik fungsi kuadrat
b. sumbu simetri, nilai optimum, dan titik optimum
2. Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = - x 2 + 2x + 24.
Tentukan:
a. bentuk grafik fungsi kuadrat
b. sumbu simetri, nilai optimum, dan titik optimum
Ke-16
TRANSPORMASI
Transpormasi terdiri dari
1. Refleksi (Pencerminan)
2. Transilasi (Pergeseran)
3. Dilatasi (Pembesaran/Pengecilan)
4. Rotasi (Perputaran)
1. Refleksi (Pencerminan)
Sebuah objek yang mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah
cermin. Hasil dari refleksi dalam bidang kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya
Refleksi atau pencerminan suatu titik, untuk menentukan bayangannya, tergantung dari garis sebagai
cerminnya. Bayangan dari titik A (x, y) jika dicerminkan terhadap  
 Sumbu x adalah A1 (x, -y) , contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (3,-6) tadinya angka 6 jadi -6
 Sumbu y adalah A1 (-x, y), contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (-3,6) tadinya angka 3 jadi -3
 Garis y = x adalah A1 (y, x) contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (6,3) posisi x dan y dibalikan
 Garis y = -x adalah A1 (-y, -x) contoh bayangan titik A (3, 6) maka A1 (-6,-3) posisi x dan y
dibalikan kemudian tanda angkanya berubah yang tadinya positif jadi negatif atau sebaliknya
 Garis x = a adalah A1 (2a - x, y) contoh bayangan titik A (3, 6) terhadap garis x= 3 maka A1 (2x3-
3,6) =( 6-3,6) = (3,6)
 Garis y = b adalah A1 (x, 2b - y) contoh bayangan titik A (3, 6) terhadap garis y = 2 maka A1(3,2x2-
6) = (3,4-6) =( 3,-2)

Contoh : PQR dengan koordinat P(6, 4), Q(6, 1), R(10, 1) dicerminkan:
 terhadap garis y = x menjadi segitiga P2Q2R2 dengan koordinat P2(4, 6), Q2(1, 6), R2(1, 10)
 terhadap garis y = -x menjadi segitiga P3Q3R3 dengan koordinat P3(-4, -6), Q3(-1, -6), R3(-1, -
10)

2. Transilasi (Pergeseran )
Titik A(x, y) ditranslasi oleh T(a, b) menghasilkan bayangan A‘(x +a, y + b)
Contoh : Segitga JKL dengan loordinat J (-1,3), K (-1,1) dan L (-4,1) ditansilasikan oleh (3,-4)
J (-1,3) maka J1 = (-1+3, 3+(-4) ) = (2,-1),
K (-1,1) maka K1= (-1+3, 1 +(-4) =( 2;-3)
L (-4,1) maka L1= (-4+3, 1 +(-4) =( -1;-3)

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini

3. Dilatasi (Perbesaran atau Pengecilan )


Titik patokan diambil (0,0). Secara umum untuk menentukan bayangan titik asal A (x,y) jika
dilatasikan dengan faktor skala k maka A1 (kx , ky)

Persegi panjang ABCD yang didilatasikan


dengan pusat dilatasi (0,0) , dengan
faktor skala 2
A(1,4) menjadi A1 (2x1,2x4)=(2,8)
B(3,4) menjadi B1(2x3,2x 4)=(6,8)
C(3,1) menjadi C1 (2x3,2x1)=(6,2)
D(1,1) menjadi D1(2x1,2x 1)=(2,2)
4. Rotasi ( Perputaran )
Bayangan dari (x, y) dirotasi dengan pusat O(0, 0) sebesar
 90° atau -270° adalah (-y, x) , pertukaran posisis koordinat x dan y, serta y berubah (positif / negatif)
 180° atau -180° adalah (-x, -y) , koordinat yang berubah di x dan y (positif/ negatif)
 270° atau -90° adalah (y, -x), koordinat pertukaran posisi x dan y, serta x berubah (positif /negatif)
Contoh : segitiga yang koordinatnya A (7,1),B (7,4) dan C (3,4) dirotasikan dengan pusat O (0,0)
sebesar 900
A (7,1) menjadi A1(-1,7)
B (7,4) menjadi B1(-4,7)
C (3,4) menjadi C1(-4,3)

Berikut gambar segitiga asal dan hasil setelah dirotasikan sebesar 90 0

Tugas :
Dari segi empat KLMN yang berkoordinat K (2,0), L (3,0) , M (3,2) dan N (2,2)
1. Tentukan koordinat K1, L1, M1 ,N1 hasil refleksi terhadap y = -x
2. Tentukan koordinat K1, L1, M1,N1 hasil transilasi 2 satuan ke kiri dan 4 satuan ke atas
3. Tentukan koordinat K1,L1,M1,N1 hasil dilatasi dengan pusat dilatasi (0,0) faktor skala
3
4. Tentukan koordinat K1, L1, M1 ,N1 hasil rotasi 1800

Ke 17 ulangan
Ke 18 latihan soal

SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai