KOMPETENSI DASAR
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika.
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri.
TUJUAN PEMBELAJARAN
37
E
N
S
I
R
g
H
T
o
G
d
B
e
D
k
m
t
A
n
s
i
r
a
13. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret
geometri;
14. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret
geometri tak hingga;
PETA KONSEP
MATERI PEMBELAJARAN
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, materi barisan dan deret menjadi
sangat penting dan berguna dalam berbagai bidang, antara lain analisis data perbankan,
data penduduk, data kebutuhan pangan, dan sebagainya.
Sekumpulan bilangan yang sering ditemui kadang mengikuti pola tertentu. Misalnya:
Barisan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, 5, ...
Barisan bilangan genap : 2, 4, 6, 8, 10, ...
38
Barisan bilangan ganjil : 1, 3, 5, 7, 9, ...
Pola bilangan digunakan dalam menentukan urutan atau letak suatu bilangan dari
sekumpulan bilangan. Misalkan bilangan kelima dari kumpulan bilangan genap: 10, 12,
14, 16, 18, ... adalah 18. Bagaimana menentukan bilangan kesebelas? Dengan mengetahui
pola atau aturan bilangan, maka bilangan ke-n dapat ditentukan dengan mudah.
Kumpulan bilangan seperti di atas membentuk sebuah barisan bilangan. Barisan bilangan
adalah susunan anggota suatu bilangan yang diurutkan berdasarkan pola atau aturan
tertentu. Anggota barisan bilangan disebut suku barisan yang dinyatakan sebagai berikut.
U1, U2, U3, ..., Un
Sedangkan penjumlahan dari suku-suku suatu barisan disebut deret. Bentuk umum deret
bilangan adalah sebagai berikut.
U1+ U2+ U3+ ...+ Un
Menurut banyak suku-suku pembentuknya deret bilangan dibedakan menjadi deret hingga
dan deret tak hingga. Misalnya:
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 adalah suatu deret hingga.
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + ... adalah suatu deret tak hingga.
Rumus barisan bilangan
1. Rumus barisan bilangan genap
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + ….
U n =2n
2. Rumus barisan bilangan ganjil
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + ….
U n =2n−1
3. Rumus barisan bilangan kuadrat
1 + 4 + 9 + 16 + 25 + ….
2
U n =n
4. Rumus barisan bilangan kelipatan 3
3 + 6 + 9 + 12 + 15 + ….
U n =3 n
Rumus barisan bilangan kelipatan k
U n =k . n
39
CONTOH
Jawaban:
1 2
b. U n = n + 2n+ 5
2
1 1 1
U 1= .12 +2.1+5= +2+5=7
2 2 2
1 2 1
U 2= .2 +2.2+5= .4 +4 +5=2+ 9=11
2 2
1 2 1 1 1
U 3= .3 +2.3+5= .9+6+5=4 +11=15
2 2 2 2
1 2 1
U 4 = .4 +2.4 +5= .16+ 8+5=8+ 13=21
2 2
40
1 1 1 1
U 5= .5 2+2.5+5= .25+10+5=12 +15=27
2 2 2 2
1 2
Jadi lima suku pertama dari barisan U n = n + 2n+ 5 adalah
2
1 1 1
7 , 11, 15 , 21, dan 27 .
2 2 2
2
n −4 n
c. U n =
2+3 n
12−4.1 1−4 −3
U 1= = =
2+3.1 2+3 5
2
2 −4.2 4−8 −4 −1
U 2= = = =
2+3.2 2+6 8 2
32−4.3 9−12 −3
U 3= = =
2+3.3 2+9 11
4 2−4.4 16−16 0
U 4= = = =0
2+3.4 2+12 14
2
5 −4.5 25−20 5
U 5= = =
2+3.5 2+15 17
n 2−4 n −3 1 3 5
,− ,− , 0 , dan .
Jadi lima suku pertama dari barisan U n = adalah
2+3 n 5 2 11 17
2. a. 1, 5, 9, ...
3 suku selanjutnya adalah U 4 , U 5 , dan U 6
Barisan bilangan mempunyai pola bertambah 4 dari suku sebelumnya.
Sehingga U 4 =9+ 4=13, U 5=13+ 4=17, dan U 6 =17+4=21.
Atau bisa ditulis 1, 5, 9, 13, 17, 21
41
LATIHAN SOAL
U 2−U 1=8−2=6
U 3−U 2=14−8=6
U 4 −U 3=20−14=6
...
42
6 disebut sebagai beda (b)
U n −U n−1=b
Jadi barisan aritmetika adalah barisan dimana selisih 2 suku yang berurutan selalu
tetap (konstan).
Apakah barisan b. dan c. merupakan barisan aritmetika? Jika ya, tentukan nilai
bedanya.
Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika dengan suku pertama a dan beda b dapat
diturunkan sebagai berikut.
U 1=a
U 2=U 1+ b=a+b
...
...
U n =a+ ( n−1 ) b
dimana a adalah suku pertama, b adalah beda dan n adalah banyaknya suku.
CONTOH
1. Tentukan suku pertama, rumus suku ke-n, dan suku ke-10 dari barisan berikut.
43
a. 5, 10, 15, 20, ....
b. 2, -1, -4, -7, ....
Jawab:
2. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-4 = 17 dan suku ke-9 = 37. Tentukan suku
ke-41.
Jawab:
U 4 =17 → a+3 b=17 ... 1)
U 9 =37 →a+ 8 b=37 ... 2)
Eliminasi persamaan 1) dan 2)
a+ 3 b=17
a+ 8 b=37
5b = 20 b = 4
44
substitusi b = 4 ke persamaan a + 3b = 17
a + 3.4 = 17
a + 12 = 17 a = 5
U 41 =a+40 b=5+ 40.4=5+160=165 .
3. Diketahui barisan aritmetika 3, 7, 11, …, 83. Tentukan banyak suku dari barisan tersebut!
Jawab:
Diketahui: a = 3, b = 7 – 3 = 4, Un = 83
Ditanya : n = … ?
Jawab:
U n =a+ ( n−1 ) b
83=3+ ( n−1 ) 4
83=3+4 n−4
83=4 n−1
4 n=83+1
4 n=84
84
n= =21
4
Jadi banyak suku dari barisan aritmetika 3, 7, 11, …, 83 adalah 21 suku.
LATIHAN SOAL
45
2. DERET ARITMETIKA
Dari sembarang barisan aritmetika 4, 7, 10, 13, 16, .... dapat dibentuk suatu deret yang
merupakan penjumlahan berurut dari suku-suku barisan tersebut yaitu
4+7+10+13+16+....
Karena suku-suku yang dijumlahkan merupakan suku-suku dari barisan aritmetika, maka
deret yang terbentuk adalah deret aritmetika.
Definisi
Jika diketahui U1, U2, U3, ..., Un merupakan suku-suku dari suatu barisan aritmetika maka
U1+U2+U3+ ... +Un disebut deret aritmetika, denganU n =a+ ( n−1 ) b .
Jika Sn merupakan jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmetika, maka rumus umum
Sn dapat ditentukan sebagai
n
n
2 S n=n ( 2 a+ ( n−1 ) b ) ↔ S n= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
n
karena U n =a+ ( n−1 ) b maka Sn= ( a+U n )
2
n n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b ) atau Sn= ( a+U n )
2 2
CONTOH
46
Diketahui a = 1, b = 3 – 1 = 2, n = 100
n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
100
S100 = ( 2.1+ ( 100−1 ) 2 )
2
Jawab:
Diketahui: a = U1 = 2
b=5–2=8–5=3
a. U n =a+ ( n−1 ) b
= 2 + (n – 1)3
= 2 + 3n – 3
= 3n – 1
n
b. Sn= ( a+U n )
2
n
Sn= ( 2+(3 n−1) )
2
n
Sn= ( 1+ 3 n )
2
n 3 n2
Sn= +
2 2
2
20 3 .20 3.400
c. S20 = + =10+ =10+600=610.
2 2 2
LATIHAN SOAL
47
1. Diketahui barisan aritmetika 36, 30, 24, ... . Tentukan jumlah 15 suku pertamanya!
2. Suku ke-6 dari suatu barisan aritmetika adalah 19, sedangkan suku ke-10 adalah 31.
Tentukanlah:
a. U1
b. b
c. U15
d. S10
3. Suku ke-5 sebuah deret aritmetika adalah 11 dan jumlah suku ke-8 dengan suku ke-12
sama dengan 52. Tentukan jumlah 8 suku pertama deret tersebut!
Dari barisan a. diperoleh bahwa suku berikutnya adalah suku sebelumnya dikali 3,
yang dituliskan sebagai berikut.
U2
6=2× 3 ↔U 2 =U 1 × 3↔ =3
U1
U3
18=6 ×3 ↔U 3=U 2 × 3 ↔ =3
U2
U4
54=18 ×3 ↔U 4=U 3 ×3 ↔ =3
U3
U2 U3 U4
Dari hal di atas dapat disimpulkan = = =3 .
U1 U2 U3
48
Un
r=
Secara umum U n−1
Jadi barisan geometri adalah barisan dimana perbandingan antara 2 suku yang
berurutan selalu tetap (konstan).
Apakah barisan b. dan c. merupakan barisan geometri? Jika ya, tentukan rasionya.
x3 x3 x3
diperoleh r = 3
U 1=2 ↔ U 1=a
6=2× 3 ↔U 2 =U 1 × r ↔ U 2=a .r
2
18=6 ×3 ↔U 3=U 2 × r ↔U 3 =( a . r ) . r ↔U 3=a r
54=18 ×3 ↔U 4=U 3 × r ↔ U 4 =( a . r 2 ) . r ↔ U 4 =a r 3
n−1
U n =a r
U n =a r n−1
dimana a adalah suku pertama, r adalah rasio, dan n adalah banyaknya suku.
CONTOH
49
1. Diketahui barisan geometri: 2, 4, 8, 16, .... Tentukan suku pertama, rasio, dan suku
ke-7.
Jawab:
Suku pertama (U1) = a = 2
U2 U3
Rasio (r) = = =2
U1 U2
Suku ke-7 (U7)
7−1 6 6
U 7 =a r =a. r =2.2 =2.64=128
2. Diketahui barisan geometri: 27, 9, 3, 1, .... Tentukan suku pertama, rasio, dan suku
ke-6.
Jawab:
()
5
5 1 1 1
U 6 =a r =27. =27. =
3 243 9
LATIHAN SOAL
1. Tentukan rasio dan suku kesepuluh dari tiap barisan geometri berikut.
a. 1 , 4, 16, 64, ....
1 1 1
b. 1, , , ,….
4 16 64
c. 3, – 6,12, – 24, ....
2. Tentukan banyaknya suku dari barisan geometri 5 , 15 , 45 , … ,3.645 !
3. Jika suku pertama suatu barisan geometri 16 dan suku ketiga 36, hitunglah besar
suku kelima!
4. Suku ketiga suatu barisan geometri adalah 32 dan suku keenamnya 2.048.
Tentukan suku pertama dan suku keempat!
50
2. DERET GEOMETRI
Secara umum dapat dinyatakan bahwa:
Definisi
Jika diketahui U1, U2, U3, ..., Unmerupakan suku-suku dari suatu barisan geometri
n−1
maka U1+U2+U3+ ... +Un disebut deret geometri, dengan U n =a r .
Jika Sn merupakan jumlah n suku pertama dari deret geometri, maka rumus untuk Sn
dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Sn=U 1+U 2+U 3+ U 4 +…+U n−1+U n, maka
2 3 n−2 n−1
Sn=a+ar + a r + ar +…+ a r +ar
Kalikan Sn dengan r
a ( 1−r )
n
Sn =
( 1−r )
a ( 1−r n )
Sn = ; untuk r < 1
( 1−r )
a ( r −1 )
n
Sn =
( r−1 ) ; untuk r > 1
51
CONTOH
Jawab:
U2 2
a. a = 1, n = 7, r = = =2>1
U1 1
a ( r n−1 ) 1 ( 27−1 )
Sn= ↔ S 7= =128−1=127
( r−1 ) 2−1
U2 2 1
b. a = 4, n = 7, r = = = <1
U1 4 2
( ( )) (
7
Sn =
a ( 1−r )
n
↔ S 7=
4 1−
1
2
=
4 1−
1
128)=8.
127 127
= =7
15
( 1−r )
(1− 12 ) 1
2
128 16 16
U 2 1 −1
c. a = -2, n = 7, r = = = <1
U 1 −2 2
( ( )) (
7
Sn=
a ( 1−r )
n
↔ S 7=
−2 1−
−1
2
=
−2 1+
1
128)=
−2.
129
128 −4 129 −43
= . = =−1
11
( 1−r )
1− ( −12 ) 1+
1
2
3
2
3 128 32 32
LATIHAN SOAL
1. Diketahui barisan geometri dengan a = 4 dan U5 = 324. Tentukan rasio dan jumlah 5
suku pertama deret tersebut!
2. Diketahui barisan geometri dengan S2 = 72 dan S4 = 80. Hitung nilai U5!
52
3. Suku pertama dari deret geometri adalah 4 dan jumlah delapan suku pertama sama
dengan tujuh belas kali jumlah empat suku pertama. Tentukan rasio deret geometri
tersebut!
lim ( a−a r )
n
n →∞
S∞ =lim S n=¿ ¿
n →∞ 1−r
a−0 a
Sn = =
1−r 1−r
a
S∞ = ,|r|< 1
1−r
CONTOH
53
Jawab:
2
Diket: a = 12, r =
5
Ditanya: S∞
Jawab:
a 12 12 5
S∞ = = = =12. =20
1−r 2 3 3
1−
5 5
LATIHAN SOAL
1. Suku ke-n suatu deret geometri adalah 3−n. Tentukan jumlah tak hingga deret tersebut!
1
2. Jika suku pertama suatu deret geometri 16 dan rasio , tentukan jumlah tak hingga
2
deret tersebut!
3. Jumlah tak hingga suatu deret geometri adalah 20 dan suku pertamanya 16. Tentukan
rasio dari deret tersebut!
CONTOH
54
1. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5.000 unit barang. Pada tahun-
tahun berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun
ke berapa perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang?
Jawab:
U n =a+ ( n−1 ) b
3.000=5.000−80 n+ 80
80 n=2.000+80
2.080
n= =26
80
Jadi perusahaan memproduksi 3.000 unit barang terjadi pada tahun ke-26.
2. Gaji seorang karyawan setiap bulan dinaikkan sebesar Rp50.000,00. Jika gaji pertama
karyawan tersebut Rp1.000.000,00, tentukan jumlah gaji selama satu tahun pertama.
Jawab:
a=1.000 .000
b = 50.000
n = 1 tahun = 12 bulan
n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
12
S12 = ( 2(1.000 .000)+11( 50.000) )
2
55
S12 =6 ( 2.000 .000+550.000 )=6 ( 2.550.000 )=15.300.000
3. Pada tahun pertama sebuah perusahaan memproduksi barang sebanyak 400 unit. Pada
1
tahun-tahun berikutnya produksinya menurun dari jumlah produksi tahun
2
sebelumnya. Tentukan banyak produksi pada tahun ke-5!
Penyelesaian:
Permasalahan di atas merupakan permasalahan barisan geometri.
Diketahui: a = 400, r = ½, n = 5
Ditanya: U5
Jawab:
4
U 5=a r =400. ()
1 4
2
1
=400. =25
16
Jadi banyak produksi pada tahun ke-5 adalah 25 unit.
4. Jumlah penduduk suatu kota dalam 10 tahun menjadi dua kali lipat. Menurut
perhitungan, pada tahun 2020 jumlah penduduk kota tersebut mencapai 6,4 juta orang.
Berapakah jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 1970?
Penyelesaian:
Permasalahan di atas merupakan permasalahan barisan geometri.
Diketahui: U6 = 6.400.000
r=2
56
Ditanya: a = … ?
Jawab:
5
U 6 =a r
5
6.400 .000=a .2
6.400 .000=32 a
6.400.000
a= =200.000
32
Jadi jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 1970 sebanyak 200.000 jiwa.
5. Sebuah bola pingpong dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 2 meter. Setiap kali bola itu
memantul, ia mencapai ketinggian tiga per empat dari ketinggian yang dicapai
sebelumnya. Hitunglah panjang lintasan bola tersebut sampai berhenti.
Jawab:
Diketahui : a = 2, r = ¾
Ditanya: S∞
Jawab:
a
S∞ =
1−r
57
2 2
S∞ = = =2.4=8
3 1
1−
4 4
LATIHAN SOAL
1. Marni bekerja dengan gaji permulaan Rp800.000,00 sebulan. Setiap bulan ia mendapat
kenaikan gaji sebesar Rp10.000,00. Tentukan jumlah pendapatan Marni dalam 2
tahun!
2. Seorang ayah menabung uangnya di rumah. Setiap bulan besar tabungannya dinaikkan
secara tetap dimulai dari bulan pertama Rp50.000,00, bulan kedua Rp55.000,00, bulan
ketiga Rp60.000,00 dan seterusnya. Tentukan jumlah tabungan selama 10 bulan!
3. Seorang pedagang buah-buahan, pada hari pertama dapat menjual 3 kg buah jeruk,
hari kedua 6 kg, dan hari ketiga 9 kg, begitu seterusnya, sehingga membentuk barisan
aritmetika. Tentukan banyak jeruk yang terjual pada hari ke-21!
4. Keuntungan yang diperoleh Pak Karta semakin bertambah setiap bulannya dengan
jumlah yang sama. Apabila keuntungan sampai bulan ke-3 adalah Rp480.000,00 dan
58
keuntungan sampai bulan ke-12 adalah Rp2.568.000,00, tentukan keuntungan yang
diperoleh sampai tahun ke-3!
5. Suatu pabrik konveksi baju batik, pada tahun pertama memproduksi sebanyak 1.200
3
potong. Setiap tahun, hasil produksi meningkat kali dari tahun sebelumnya.
2
Tentukan jumlah produksi baju batik pada tahun kelima!
6. Jumlah penduduk di suatu daerah bertambah menjadi 2 kali lipat dari jumlah semula
dalam setiap sepuluh tahun. Jika menurut sensus penduduk pada tahun 2000 terdapat
1.000 jiwa penduduk di daerah tersebut. Tentukan perkiraan jumlah penduduk pada
tahun 2060!
7. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 25 dm. Bola tersebut memantul lalu mencapai
ketinggian yang membentuk barisan geometri: 20 dm, 16 dm, .... Hitung rasio,
kemudian tentukan panjang lintasan yang dilalui bola tersebut!
LATIHAN ULANGAN
Kerjakan soal berikut dengan memilih jawaban A, B, C, D, atau E yang kamu anggap
paling benar!
1. Rumus suku ke-n dari barisan 2, 6, 12, 20, ... adalah ....
2 2
A. U n =n −2 n E. U n =n +2 n
B. U n =n2−n F. U n =n2 +4 n
C. U n =n2 +n
2. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 2, 5, 8, 11, ... adalah ....
A. U n =n−1 D. U n =2n−3
B. U n =3 n−1 E. U n =3 n+2
59
C. U n =2n−1
3. Diketahui barisan bilangan 7, 11, 15, 19, ... . Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah ....
A. U n =7 n+4 D. U n =3 n+4
B. U n =4 n+ 3 E. U n =n+4
C. U n =11n−4
4. Jika rumus suku ke-n suatu barisan bilangan U n =2n 2−7 n+12, maka besar suku ke-5
barisan tersebut adalah ....
A. 54 B. 64 C. 69 D. 72 E. 74
6. Suku ke-4 dan suku ke-8 barisan aritmetika berturut-turut adalah 7 dan 19. Suku ke-15
barisan tersebut adalah ....
A. 38 B. 40 C. 44 D. 54 E. 58
7. Suku ke-7 dan suku ke-15 suatu barisan aritmetika adalah 45 dan 93. Besar suku ke-24
dari barisan tersebut adalah ....
8. Suku ke-5 suatu deret aritmetika adalah 40 dan suku ke-12 adalah 117. Jumlah 17 suku
pertama dari deret aritmetika tersebut adalah ....
A. 1.122 D. 1.564
B. 1.428 E. 2.244
C. 1.496
9. Diketahui deret aritmetika dengan U 4 =−7 dan U 10=−25 . Jumlah 10 suku pertama deret
tersebut adalah ....
60
10. Seorang karyawan sebuah perusahaan diberi gaji pada bulan pertama sebesar
Rp1.000.000,00. Karena kerjanya yang bagus, maka pada setiap bulan berikutnya gajinya
ditambah Rp50.000,00. Gaji karyawan tersebut pada bulan ke-12 adalah ....
A. Rp1.150.000,00 D. Rp1.500.000,00
B. Rp1.250.000,00 E. Rp1.550.000,00
C. Rp1.400.000,00
11. Seorang petani cabe pada hari pertama dapat memetik 30 kg, pada hari kedua 34 kgdan
seterusnya hingga membentuk barisan aritmetika. Jumlah seluruh cabe yang dipetik
setelah 10 hari adalah ... kg.
A. 96 B. 64 C. 48 D. 36 E. 24
13. Diketahui barisan geometri dengan suku ke-2 adalah 12 dan suku ke-6 adalah 192. Suku
ke-8 barisan tersebut adalah ....
A. 24 B. 28 C. 32 D. 34 E. 36
2
16. Suku pertama dan rasio suatu deret geometri berturut-turut bernilai 30 dan . Jumlah tak
5
hingga deret tersebut adalah ....
A. 90 B. 45 C. 40 D. 20 E. 10
17. Jumlah tak hingga suatu deret geometri adalah 20 dan suku pertamanya 16. Rasio dari
deret tersebut adalah ....
61
4 3 1 1 1
A. B. C. D. E.
5 4 4 5 20
18. Tiap tahun tamu hotel bertambah menjadi tiga kali lipat. Tamu hotel pada tahun ke-5
sebanyak 1.215 orang. Maka tamu hotel pada tahun pertama sebanyak ... orang.
A. 5 B. 10 C. 12 D. 15 E. 18
19. Jumlah peserta kursus merias wajah di suatu SMK setiap tahun menjadi 2 kali dari jumlah
peserta tahun sebelumnya. Jika pada tahun pertama jumlah peserta 10 orang, maka banyak
peserta pada tahun ke-5 adalah ... orang.
A. 18 B. 27 C. 39 D. 81 E. 120
62