Anda di halaman 1dari 17

Menjelaskan Sifat-sifat

operasi hitung
Tujuan pembelajaran

• Menentukan, menyajikan, dan memodelkan hasil operasi hitung, serta


menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan jumlah, selisih, hasil
kali, dan hasil bagi bilangan cacah.

• Menjelaskan dan menentukan pangkat dua dan akar pangkat dua, serta
menyelesaikan maslaah yang berhubungan dengan pangkat dua dan akar
pangkat dua.

2
1. Operasi hitung penjumlahan

a. Pertukaran

Pada penjumlahan, urutan perhitungannya dapat ditukar dan tetap


menghasilkan nilai yang sama.

Contoh:

2+3=5 2 2

3+2=5

Maka, 2 + 3 = 3 + 2 = 5 2+3 3+2

3
1. Operasi hitung penjumlahan

b. Pengelompokan

Jadi, diperoleh hasil penjumlahan (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4)

Perhitungan 2 + 3 + 4 dari depan atau dari belakang, akan menghasilkan


nilai yang sama.
4
1. Operasi hitung penjumlahan

c. Penjumlahan dengan nol

2 2+0=2
4
4+0=4
Berdasarkan ilustrasi di atas, kita peroleh hasil penjumlahan 2 + 0 = 0 + 2
dan 4 + 0 = 0 + 4 = 4

Penjumlahan suatu bilangan dengan bilangan nola akan menghasilkan


bilangan itu sendiri, a+0=0+a

5
2. Operasi hitung pengurangan
• Operasi htiung pengurangan merupakan kebalikan operasi penjumlahan.

• Pada penjumlahan berkaitan dengan bertambah banyak barang, sedangkan


pada pengurangan berkaitan dengan pengambilan barang atau jumlah
barang yang berkurang.

Apakah sama?

Hasilnya tidak sama

6
2. Operasi hitung pengurangan
• Jadi diperoleh hasil (7 – 4) – 2 7 – (4 – 2).

Jika ada dua pengurangan, maka urutannya tidak dapat ditukar,


(7 – 4) – 2 tidak sama dengan 7 – (4 – 2)

Penulisan 7 – 4 – 2 harus dihitung dari kiri, hasilnya

7–4–2 =3–2

=1

7
3. Operasi hitung Perkalian
• Perkalian merupakan penjumlahan berulang

• Untuk mengingat kembali, perhatikan ilustrasi berikut!

Operasi hitung perkalian 4 x 3 memiliki arti berikut:

3 + 3 + 3 + 3 4x3
a. Pertukaran

Bagaimana jika balok 4 x 3 tadi diputar ?

Apa yang akan terjadi?

Diputar
4x3 3x4
Berdasarkan ilustrasi tersebut, diperoleh hasil 4 x 3 = 3 x 4
b. Pengelompokan

Perkalian tiga bilangan.

= =

(4 x 3) x 2 4x3x2 4 x (3 x 2)

Jadi, diperoleh hasil 4 x 3 x 2 = (4 x 3) x 2 = 4 x (3 x 2)

Perhitungan 4 x 3 x 2 dari depan atau belakang akan menghasilkan


nilai yang sama
4 x 3 x 2 = (4 x 3) x 2 – 4 x (3 x 2)
Contoh

Hitunglah nilai dari perkalian berikut dengan menggunakan sifat


pengelompokan:

(tukar urutan untuk menghasilkan ratusan dan mempermudah perhitungan)

11
c. Hukum distributif

Perhatikan cara menghitung 4 x (3 + 2).

3+2 3+2 3+2 3+2

4 x (3+2)
2

3 +

4 x (3+2) 4x3 4x2


2

3 +

4 x (3+2) 4x3 4x2

Berdasarkan ilustrasi tersebut, diperoleh hasil

Perkalian terhadap hasil penjumlahan akan memberikan nilai yang


sama dengan penjumlahan setiap hasil perkalian
Demikian pula, dengan operasi perkalian terhadap hasil pengurangan.

Proses penghitungan ini menerapkan hukum ditributif.

Contoh:
Operasi

Hitung
campuran

15
Aturan operasi hitung campuran

1. Operasi dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.


2. Jika hanya ada perkalian dan pembagian, kerjakan urut
dari kiri.
3. Jika hanya ada penjumlahan dan pengurangan, kerjakan
urut dari kiri.
4. Kerjakan perkalian atau pembagian terlebih dahulu
daripada penjumlahan atau pengurangan.

16
Tentukan hasil operasi hitung campuran berikut:

17

Anda mungkin juga menyukai