Penjumlahan a+ b = b + a 2 + 8 = 8 + 2 = 10
Perkalian axb=bxa 9 x 5 = 5 x 9 = 45
=2 x (13 + 2)
Perkalian terhadap a x (b + c) = (a x b) + (a x
= (2 x 13) + (2 x 2)
Penjumlahan c)
= 30
= 4 x (12 – 8)
Perkalian terhadap a x (b – c) = (a x b) – (a x
= (4 x 12) – (4 x 8)
Pengurangan c)
= 16
2. Bilangan Ribuan
Bilangan yang terdiri dari 4 angka disebut bilangan ribuan, contoh sbb:
Bilangan 2375
Angka Nilai Tempat Nilai Angka
2 ribuan 2000
3 ratusan 300
7 puluhan 70
5 satuan 5
Bilangan tersebut dibaca menjadi dua ribu tiga ratus tujuh puluh lima
Operasi Perkalian
c. Perkalian bersusun:
Operasi Pembagian
Operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat, urutan pengerjaannya dari kiriContoh
: 75 : 5 x 4 = (75:5) x 4 = 15 x 4 = 60
Operasi hitung perkalian dan pembagian lebih tinggi dibandingkan perkalian dan
penguranganContoh: 187 + 42 : 7 = 187 + (42:6) = 187 + 7 = 194Namun jika dalam
operasi hitung campuran terdapat tanda kurung, maka operasi hitung yang didalamnya
dikerjakan paling awal
Contoh: (162 – 12) x 3 = 150 x 3 = 450
(dihilangkan)
b. Jika angka tersebut lebih dari 5 ( 5,6,7,8,9) maka bilangan dibulatkan ke atas (satuan
Dini dan ayahnya membeli alat tulis sekolah sbb: buku 3, pensil 2, penggaris 1. Harga
setiap barang berturut-turut buku Rp 3.575, pensil 2.350, penggaris Rp1.750. Berapa
kira-kira Dini dan ayahnya akan membayar di kasir?
Jawab:
Pertanyaan!
2. ( 25 x 12 ) x 17 = ….
Perkalian di atas bisa dikerjakan dengan sifat asosiatif menjadi ….