Anda di halaman 1dari 19

Nama : ……………

RANGKUMAN MATERI MATEMATIKA


No : ……………
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT Kelas : ……………

A. Sifat-sifat Pengerjaan Hitung Bilangan


Untuk a, b, dan c sembarang bilangan bulat berlaku sifat-sifat operasi hitung berikut:
1. Sifat Komutatif (pertukaran)
Penjumlahan : a + b = b + a
Perkalian : a × b = b × a
Contoh:
1) 60 + 25 = 85 60 + 25 = 25 + 60
25 + 60 = 85
2) (–15) × (–7) = 105 (–15) × (–7) = (–7) × (–15)
(–7) × (–15) = 105
Sifat komutatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian

2. Sifat Asosiatif (pengelompokan)


Penjumlahan : (a + b) + c = a + (b + c)
Perkalian : (a × b) × c = a × (b × c)
dengan a, b, dan c bilangan bulat
Contoh:
1) (215 + 71) + 319 = 215 + (71 + 319)
286 + 319 = 215 + 390
605 = 605
2) (8 × 215) × 10 = 8 × (215 × 10)
1.720 × 10 = 8 × 2.150
17.200 = 17.200
Sifat asosiatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian

3. Sifat Distributif (penyebaran)


a × (b + c) = (a × b) + (a × c ) → Distributif perkalian terhadap penjumlahan
a × (b – c) = (a × b) – (a × c ) → Distributif perkalian terhadap pengurangan
Contoh:
1) 123 × (28 + 3) = (123 × 28) + ( 123 × 3)
= 3.444 + 369
= 3.813
2) 13 × (37 – 28) = (13 × 37) – ( 13 × 28)
= 481 – 364
= 117
Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti
1
4. Sifat Identitas
Penjumlahan : a + 0 = 0 + a = a
Perkalian : a × 1 = 1 × a = a
Contoh:
1) 75 + 0 = 0 + 75 = 75
2) (–19) + 0 = 0 + (–19) = 0 – 19 = –19
3) 152 × 1 = 1 × 152 = 152
4) (–215) × 1 = 1 × (–215) = –215 + ×+ =+
– ×– =+
B. Pengerjaan Hitung Campuran
Urutan pengerjaan hitung campuran:
+ ×– =–
1. Pengerjaan dalam kurung – ×+ =–
2. Perkalian dan pembagian dikerjakan urut dari kiri
3. Penjumlahan dan pengurangan dikerjakan urut dari
kiri Contoh:
1) 35 ÷ (–5) × 21 + 13 = (–7) × 21 + 13
= – 147 + 13
= – 134 + ÷+ =+
2) 18 × 2 ÷ 4 – 5 + 6 = 36 ÷ 4 – 5 + 6
– ÷– =+
=9–5+6
+ ÷– =–
=4+6
= 10 – ÷+ =–
3) 3.756 – (15 × (–9)) = 3.756 – (–135)
= 3.756 + 135
= 3.891
INGAT !!!
Faktor adalah semua bilangan yang dapat membagi habis suatu bilangan.
contoh:
1. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
2. Faktor dari 32 adalah 1, 2, 4, 8, 16, dan 32.
3. Faktor dari 84 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, dan 84.
Faktor persekutuan adalah faktor-faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih.
contoh:
1. Faktor persekutuan dari 8 dan 12 adalah 1, 2, 4.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 8 dan 12 adalah 4.
2. Faktor persekutuan dari 12 dan 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12 dan 36 adalah 12.
3. Faktor persekutuan dari 15 dan 28 adalah 1.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 15 dan 28 adalah 1.

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


2
Bilangan prima adalah bilangan yang mempunyai tepat dua faktor yang berlainan, yaitu bilangan itu
sendiri dan 1.
contoh:
Bilangan prima adalah: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, …
Faktor prima adalah faktor suatu bilangan yang merupakan bilangan prima.
contoh:
1. Faktor prima dari 12 adalah 2 dan 3
2. Faktor prima dari 32 adalah 2
3. Faktor prima dari 84 adalah 2 , 3, dan 7.
Faktorisasi prima adalah penguraian suatu bilangan atas faktor-faktor prima. Untuk menentukan
faktorisasi prima dari suatu bilangan, buat diagram pohon faktor prima.
contoh:
1. Faktorisasi prima dari 12 adalah 2 × 2 × 3 = 22 × 3
2. Faktorisasi prima dari 32 adalah 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 25
3. Faktorisasi prima dari 84 adalah 2 × 2 × 3 × 7 = 22 × 3 × 7

LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Faktor dari 14 adalah ...
Faktor prima dari 14 adalah …
Faktor dari 64 adalah …
Faktor prima dari 64 adalah …
2. Faktor dari 24 adalah ...
Faktor dari 72 adalah …
Faktor persekutuan dari 24 dan 72 adalah …
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 24 dan 72 adalah …
3. Faktorisasi prima dari 16 adalah …
Faktorisasi prima dari 60 adalah …
Faktorisasi prima dari 54 adalah ...

C. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


FPB dari dua bilangan adalah bilangan terbesar yang dapat membagi keduanya.
3 cara menentukan FPB:
1. Dengan menentukan faktornya
Contoh: Tentukan FPB dari 18 dan 24!
penyelesaian:
Faktor dari 18 adalah: 1, 2, 3, 6, 9, 18.
Faktor dari 24 adalah: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
Faktor persekutuannya: 1, 2, 3, 6 → Faktor persekutuan yang terbesar adalah 6.
Jadi, FPB dari 18 dan 24 adalah 6.

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


3
LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Tentukan FPB dari 25 dan 28 dengan cara menentukan faktornya!
Penyelesaian:

2. Tentukan FPB dari 32 dan 48 dengan cara menentukan faktornya!


Penyelesaian:

2. Dengan Faktorisasi Prima


Cara mencari FPB dari beberapa bilangan yaitu dengan mengalikan faktor-faktor prima yang
sama dan berpangkat terkecil.
Contoh:
1. Mencari FPB dari 82 dan 316
penyelesaian: 82 316
2 41 2 158
2 79
faktorisasi prima dari 82 = 2 × 41
faktorisasi prima dari 316 = 2 × 2 × 79 = 22 × 79
Jadi, FPB dari 82 dan 316 yaitu 2

2. Mencari FPB dari 72, 126, dan 180


penyelesaian:
72 126 180
2 36 2 63 2 90
2 18 3 21 2 45
2 9 3 7 3 15
3 3 3 5
faktorisasi prima dari 72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23 × 32
faktorisasi prima dari 126 = 2 × 3 × 3 × 7 = 2 × 32 × 7
faktorisasi prima dari 180 = 2 × 2 × 3 × 3 × 5 = 22 × 32 × 5
Jadi, FPB dari 72, 126, dan 180 yaitu 2 × 32 = 2 × 9 = 18

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


4
3. Mencari FPB dari 180, 260, dan 368
penyelesaian:
180 260 368
2 90 2 130 2 184
2 45 2 65 2 92
3 15 5 13 2 46
3 5 2 23
faktorisasi prima dari 180 = 2 × 2 × 3 × 3 × 5 = 22 × 32 × 5
faktorisasi prima dari 260 = 2 × 2 × 5 × 13 = 22 × 5 × 13
faktorisasi prima dari 368 = 2 × 2 × 2 × 2 × 23 = 24 × 23
Jadi, FPB dari 180, 260, dan 368 yaitu 22 = 4

LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Tentukan FPB dari 24 dan 50 dengan cara faktorisasi prima!
Penyelesaian:

2. Tentukan FPB dari 18, 54 dan 82 dengan cara faktorisasi prima!


Penyelesaian:

3. Tentukan FPB dari 28, 68 dan 94 dengan cara faktorisasi prima!


Penyelesaian:

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


5
3. Dengan Tabel Faktor Prima
Contoh:
Tentukan FPB dari 18 dan 24 dengan tabel faktor prima!
penyelesaian:
Tabel faktor prima dari 18 dan 24.
18 ÷ 2 = 9 24 ÷ 2 = 12
÷ 18 24
9 ÷ 2 = (hasilnya bukan bilangan prima) 12 ÷ 2 = 6
2 9 12
9÷3=3 6÷3=2
2 - 6
3 3 2
FPB dari 18 dan 24 adalah 2 × 3 = 6

LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Tentukan FPB dari 16 dan 28 dengan tabel faktor prima!
penyelesaian:

2. Tentukan FPB dari 20 dan 35 dengan tabel faktor prima!


penyelesaian:

D. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


KPK dari dua bilangan adalah suatu bilangan terkecil yang dapat habis dibagi oleh kedua bilangan itu.
3 cara menentukan KPK
1. Dengan Menentukan Kelipatannya
Contoh:
Tentukan KPK dari 6 dan 8!
penyelesaian:
Kelipatan 6 adalah: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, …
Kelipatan 8 adalah: 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, …
Kelipatan persekutuan dari 6 dan 8 adalah: 24, 48, …
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 6 dan 8 adalah 24.

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


6
LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Tentukan KPK dari 8 dan 12 dengan menentukan kelipatannya!
Penyelesaian:

2. Tentukan KPK dari 9 dan 15 dengan menentukan kelipatannya!


Penyelesaian:

2. Dengan Faktorisasi Prima


Cara mencari KPK dari beberapa bilangan yaitu dengan mengalikan faktor-faktor yang
berbeda. Jika ada faktor yang sama, diambil yang berpangkat terbesar.
Contoh:
1. Mencari KPK dari 38 dan 120
penyelesaian:
38 120
2 19 2 60
2 30

2 15
3 5
faktorisasi prima dari 38 = 2 × 19
faktorisasi prima dari 120 = 2 × 2 × 2 × 3 × 5 = 23 × 3 × 5
Jadi, KPK dari 38 dan 120 yaitu 23 × 3 × 5 × 19 = 2.280

2. Mencari KPK dari 24, 60, dan 86


penyelesaian:
24 60 86
2 12 2 30 2 43
2 6 2 15
2 3 3 5
faktorisasi prima dari 24 = 2 × 2 × 2 × 3 = 23 × 3
faktorisasi prima dari 60 = 2 × 2 × 3 × 5 = 22 × 3 × 5
faktorisasi prima dari 86 = 2 × 43
Jadi, KPK dari 24, 60, dan 86 yaitu 23 × 3 × 5 × 43 = 5.160

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


7
3. Mencari KPK dari 56, 84, dan 216
penyelesaian:
56 84 216
2 28 2 42 2 108
2 14 2 21 2 54
2 7 3 7 2 27
3 9
3 3
faktorisasi prima dari 56 = 2 × 2 × 2 × 7 = 23 × 7
faktorisasi prima dari 84 = 2 × 2 × 3 × 7 = 22 × 3 × 7
faktorisasi prima dari 216 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 × 3 = 23 × 33
Jadi, KPK dari 56, 84, dan 216 yaitu 23 × 33 × 7 = 1.512

4. Mencari KPK dari 72, 102, dan 240


penyelesaian:
72 102 240
2 36 2 51 2 120
2 18 3 17 2 60
2 9 2 30
3 3 2 15
3 5
faktorisasi prima dari 72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23 × 32
faktorisasi prima dari 102 = 2 × 3 × 17
faktorisasi prima dari 240 = 2 × 2 × 2 × 2 × 3 × 5 = 24 × 3 × 5
Jadi, KPK dari 72, 102, dan 240 yaitu 24 × 32 × 5 × 17 = 12.240

LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Tentukan KPK dari 32 dan 68 dengan cara faktorisasi prima!
Penyelesaian:

2. Tentukan KPK dari 42 , 56 dan 72 dengan cara faktorisasi prima!


Penyelesaian:

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


8
3. Dengan Tabel Faktor Prima
Contoh:
Tentukan KPK dari 24 dan 36!
penyelesaian:
Tabel faktor prima dari 24 dan 36 adalah
÷ 24 36
2 12 18
2 6 9
3 2 3
KPK dari 24 dan 36 = 2 × 2 × 3 × 2 × 3 = 8 × 9 = 72
LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
1. Tentukan KPK dari 28 dan 84 dengan tabel faktor prima!
penyelesaian:

2. Tentukan KPK dari 32 dan 54 dengan tabel faktor prima!


penyelesaian:

Jika tidak ada faktor prima yang sama, maka FPB adalah 1. Sementara, KPK-nya m

!
Contoh:
Untuk menentukan KPK dan FPB bilangan- bilangan yang cukup besar, lebih mudah dengan
faktorisasi prima. Berapakah FPB dan KPK dari 15 dan 17? penyelesaian:
15 = 3 × 5FPB = 1
17 = 1 × 17KPK = 1 × 3 × 5 × 17 = 15 × 17 = 255

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


9
Menggunakan FPB dalam Menyelesaikan Masalah
1. Menyederhanakan Pecahan
Contoh:
10
1. Sederhanakan pecahan !
15
10 = 2 × 5
15 = 3 × 5
FPB dari 10 dan 15 adalah 5
10 ÷ 5 2 10 2×5 2
Jadi, = atau = = maka bentuk sederhana dari 10 = 2
15 ÷ 5 15 3×5 3 15 3

3
36
2. Sederhanakan pecahan !
48
36 = 2 × 2 × 3 × 3 = 22 × 32
48 = 2 × 2 × 2 × 2 × 3 = 24 × 3

FPB dari 36 dan 48 adalah 22 × 3 = 12

36 ÷ 12 3 36 3
Jadi, 48 ÷ 12 = 4 maka bentuk sederhana dari 48 = 4

LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
28
1. Sederhanakan pecahan !
42
penyelesaian:

54
2. Sederhanakan pecahan !
72
penyelesaian:

2. Memecahkan Masalah Sehari-hari


Contoh:
Di kelas 6 akan dibentuk kelompok belajar. Jumlah siswi 36 orang dan siswa 24 orang.
Jika dalam tiap kelompok komposisi siswa dan siswi sama, maka jawablah pertanyaan
berikut!
1) Berapa kelompok dapat dibentuk?
2) Berapa banyak siswa dan siswi dalam tiap kelompok?

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


10
3) Berapa perbandingan siswa dengan siswi dalam tiap kelompok?

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


11
penyelesaian:
36 = 2 × 2 × 3 × 3 = 22 × 32 FPB = 22 × 3 = 4 × 3 = 12
24 = 2 × 2 × 2 × 3 = 23 × 3
1) Banyaknya kelompok belajar yang dapat dibentuk 12.
2) Banyak siswa 24 ÷ 12 = 2
Banyak siswi 36 ÷ 12 = 3
Jadi, banyak anggota tiap kelompok adalah 5 ( 2 siswa + 3 siswi)
3) Perbandingan siswa dan siswi dalam tiap kelompok adalah 2 : 3. (dibaca 2 banding 3)

LATIHAN SOAL
Kerjakan soal-soal berikut dengan konsep yang benar!
1. Pak Toni mempunyai 36 buah apel, 60 buah jeruk, dan 72 buah manggis. Buah-buah
tersebut dikemas untuk dibagikan kepada tetangga. Setiap kemasan berisi buah dengan
jumlah dan jenis sama banyak. Pak Toni paling banyak dapat membuat … kemasan.
penyelesaian:

2. Okta mempunyai koleksi jepit rambut, 72 jepit berwarna merah, 140 jepit berwarna kuning,
dan 112 jepit berwarna biru. Jepit-jepit tersebut dimasukkan ke dalam beberapa kotak.
Setiap kotak berisi jepit dengan warna dan banyak yang sama. Banyak jepit rambut
berwarna kuning dalam setiap kotak adalah ….
penyelesaian:

3. Toko Candra mempunyai persediaan 70 bola lampu hijau, 100 bola lampu merah, dan 120
bola lampu kuning. Bola-bola lampu tersebut diletakkan dalam beberapa kotak. Jenis bola
lampu dalam setiap kotak berjumlah sama banyak. Banyak bola lampu hijau dalam setiap
kotak adalah ….
penyelesaian:

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


12
Menggunakan KPK dalam Menyelesaikan Masalah
1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Pecahan dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila penyebutnya sama.
Untuk menyamakan penyebutnya diperlukan KPK dari penyebutnya.
Contoh:
1
a. Hitunglah 1 + !
2 3

penyelesaian:
KPK dari 2 dan 3 adalah 6
1
Jadi, 1 + =
2 3 (6 ÷ 2) × 1 (6 ÷ 3) × 1 3 2 3+2 5
6 + 6 = 6+ 6= 6 =6
5
b. Hitunglah 7 − !
8 6

penyelesaian:
KPK dari 8 dan 6 adalah 24
7 5 24 ÷ 8 × 7 24 ÷ 6 × 5 21 20 1
Jadi, 8 − 6 = 24 − 24 = 24− 24 = 24

LATIHAN SOAL
Kerjakan sesuai contoh!
3
1. Hitunglah 4 + !
5 8

penyelesaian:

1
2. Hitunglah 7 − !
9 7

penyelesaian:

2. Memecahkan Masalah Sehari-hari


Contoh:
a. Anton berlatih renang setiap 5 hari sekali dan Bayu setiap 4 hari sekali. Hari ini
mereka renang bersama, setelah berapa hari lagi mereka akan renang bersama-sama
lagi?
penyelesaian:
4
2 2
5=5
4 = 2 × 2 = 22
KPK 5 dan 4 = 22 × 5 = 20.
Jadi, Anton dan Bayu akan berenang bersama-sama 20 hari lagi.

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


13
b. Di taman ada 3 buah lampu yaitu ungu, merah, dan biru. Lampu ungu menyala setiap
15 detik, lampu merah setiap 12 detik, dan lampu biru setiap 20 detik. Ketiga lampu
itu menyala bersama-sama pada pukul 18.00. Pada pukul berapa ketiga lampu itu
akan menyala bersama-sama lagi untuk kedua kalinya?
penyelesaian: 15 12 20 15 = 3×5
3 5 2 6 2 10 12 = 22 × 3
2 3 2 5 20 = 22 × 5
KPK dari 15, 12, dan 20 = 22 × 3 × 5 = 60.
Ketiga lampu itu akan menyala bersama-sama untuk kedua kalinya
setelah 60 detik lagi atau setelah 1 menit, yaitu pukul 18.00 + 1 menit.
Jadi, pukul 18.01.
LATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal berikut dengan konsep yang benar!


1. Lampu merah berkedip setiap 12 detik, lampu hijau berkedip setiap 15 detik, dan lampu
kuning berkedip setiap 18 detik. Ketiga lampu tersebut berkedip bersama setiap … menit.
penyelesaian:

2. Sebuah restoran membeli beras setiap 4 hari sekali, gula pasir setiap 5 hari sekali, dan
bumbu dapur setiap seminggu sekali. Pada tanggal 17 Januari 2019 restoran tersebut
membeli beras, gula pasir, dan bumbu dapur bersamaan. Restoran tersebut akan membeli
beras, gula pasir, dan bumbu dapur bersamaan lagi pada tanggal….
penyelesaian:

3. Dari terminal di Sragen, bus jurusan Solo berangkat setiap 18 menit sekali dan bus jurusan
Yogyakarta berangkat setiap 24 menit sekali. Jika bus jurusan Solo dan Yogyakarta
berangkat bersama pada pukul 08.15, bus kedua jurusan akan berangkat bersama lagi pada
pukul …
penyelesaian:

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


14
E. Menentukan Bilangan Hasil Pangkat Tiga
Suatu bilangan dipangkatkan tiga berarti bilangan tersebut dikalikan berturut-turut sebanyak
tiga kali. Bilangan hasil pemangkatan tiga dinamakan bilangan kubik.
Contoh:
1. 23 = 2 × 2 × 2 = 8
Ingat : 30 = 1
Jadi, 8 termasuk bilangan kubik 31 = 3
2. 33 = 3 × 3 × 3 = 27 32 = 3 × 3 = 9
33 = 3 × 3 × 3 = 27
Jadi, 27 termasuk bilangan kubik 34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81
3. 43 = 4 × 4 × 4 = 64 35 = 3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 243
36 = 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 729
Jadi, 64 termasuk bilangan kubik dst
4. 153 = 15 × 15 × 15 = 3.375
Jadi, 3.375 termasuk bilangan kubik
5. r = rusuk kubus = 6 cm Volume sebuah kubus dengan panjang rusuk 6 cm, yaitu
V=r×r×r
= 6 cm × 6 cm × 6 cm
6 cm = 216 cm3
Besar volume kubus merupakan bilangan kubik
6cm jadi, 216 termasuk bilangan kubik.
6 cm

F. Menentukan Hasil Penarikan Akar Pangkat Tiga

Kebalikan dari pangkat tiga yaitu akar pangkat tiga dan dilambangkan √3
Akar pangkat tiga dapat dicari menggunakan
1. faktorisasi prima
Contoh: 1.
3
√3.375 = …
penyelesaian:
3.375
3 1.125
3 375
3 125
5 25
5 5

3.375 = 3 × 3 × 3 × 5 × 5 × 5
= (3 × 5) × (3 × 5) × (3 × 5)
= 15 × 15 × 15
= 153
Jadi,
3
√3.375 = 15

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


15
3
2. √4.096 = …

penyelesaian:
4.096 4.096 = 2 × 2 ×2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2
2 2.048 12 kali → dibagi 3 bagian
2 1.024 = (2 × 2 ×2 × 2) × (2 × 2 × 2 × 2) × (2 × 2 × 2 × 2)
2 512 = 16 × 16 × 16
2 256 = 163
2 128 Jadi, 3√4.096 = 16
2 64
2 32
2 16
2 8
2 4
2 2

3
3. √729 = …

penyelesaian:
729 729 = 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3
3 243 = (3 × 3) × (3 × 3) × (3 × 3)
3 81 =9×9×9
3 27 = 93
3 9 Jadi, 3√729 = 9
3 3

3
4. √2.744 = …

penyelesaian:

2.744 2.744 = 2 × 2 × 2 × 7 × 7 × 7

2 1.372 = (2 × 7) × (2 × 7) × (2 × 7)

2 686 = 14 × 14 × 14

2 343 = 143

7 49 Jadi, 3√2.744 = 14

7 7

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


16
2. Cara cepat
Kita harus ingat kembali angka satuan dari bilangan pangkat tiga.
13 = 1 (angka satuannya 1) 63 = 216 (angka satuannya 6)
23 = 8 (angka satuannya 8) 73 = 343 (angka satuannya 3)
33 = 27(angka satuannya 7) 83 = 512 (angka satuannya 2)
43 = 64 (angka satuannya 4) 93 = 729 (angka satuannya 9)
53 = 125 (angka satuannya 5) 103 = 1.000 (angka satuannya 0)
Contoh:
Tentukan akar pangkat tiga dari bilangan kubik berikut!

3√2.197 =

penyelesaian: puluhannya 1.
Bilangan kubik tepat kurang dari 2 adalah 1 (adalah 1 × 1 × 1), jadi
Bilangan 197 satuannya 7, bilangan pangkat 3 yang satuannya 7 adalah 3.

Jadi, 3√2.197 =13



3√12.167 = …
penyelesaian:
Bilangan kubik tepat kurang dari 12 adalah (adalah 23), jadi puluhannya 2.
Bilangan 167 satuannya 7, bilangan pangkat 3 yang satuannya 7 adalah 3.

Jadi, 3√12.167 = 23

3√42.875 = …
penyelesaian:
Bilangan kubik tepat kurang dari 42 adalah (adalah 33), jadi puluhannya 3.
Bilangan 875 satuannya 5, bilangan pangkat 3 yang satuannya 5 adalah 5.

Jadi, 3√42.875 = 35

LATIHAN SOAL
Kerjakan dengan cara cepat!

1. 3√3.375 = …
2. 3√6.859 = …
3. 3√13.824 = …
4. 3√15.625 = …
5. 3√19.683 = …
6. 3√35.937 = …
7. 3√79.507 = …
8. 3√140.608 = …
9. 3√185.193 = …
10. 3√274.625 = …
Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti
17
G. Pengerjaan Hitung Akar Pangkat Tiga dan Pangkat Tiga
Contoh:
1. 63 + 73 = ( 6 × 6 × 6) + (7 × 7 × 7)
= 216 + 343
= 559
2. 3 × 5 = ( 3 × 3 × 3) × (5 × 5 × 5)
3 3

= 27 × 125
= 3.375
3. 3√4.913 √2.197 = 17 − 13
3

− =4

4. (83 – 33) × 3√64 = (512 – 27) × 4


= 485 × 4
= 1.940

5. (75 ÷ 3√125 ) + ( 43 – 33) = (75 ÷ 5) + (64 – 27)


= 15 + 37
= 52

6. 3√216 × 3√27 + 73 × 3√729 = 6 × 3 + 343 × 9


= 18 + 3.087
= 3.105
3
7. ( √4.913 + 3√512 ) ÷ 3√125 = (17 + 8) ÷ 5
= 25 ÷ 5
=5
LATIHAN SOAL
Kerjakan dengan konsep yang benar!
1. (63 – 83) × 3√4.096 = …
=…
=…

2. (120 ÷ 3√13.824 ) + ( 73 – 43) = …


=…
=…

Memanfaatkan Akar Pangkat Tiga


1. Menentukan Panjang Rusuk Suatu Kubus
Contoh:

Volume = 64 cm3 Volume = 512 cm3


Berapakah panjang rusuk kubus di atas? Berapakah panjang rusuk kubus di atas?
Misalkan panjang rusuknya a, Misalkan panjang rusuknya r,

maka a = 3√64 = 4 maka r = 3√512 = 8


Jadi, panjang rusuknya 4 cm Jadi, panjang rusuknya 8 cm

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


18
2. Memecahkan Masalah Sehari-hari
Contoh:
Sebuah kardus berbentuk kubus volumenya 15.625 cm3. Jika tiga buah kardus yang
sama ditumpuk, berapakah tinggi tumpukan itu?
penyelesaian:
dengan cara cepat didapat 3√15.625 = 25 (ingat catatan penarikan akar pangkat tiga).
maka tinggi sebuah kardus = rusuk kardus = r = 25 cm.
Jadi, tinggi tumpukan = 3 × 25 cm = 75 cm.

LATIHAN SOAL
Kerjakan dengan konsep yang benar!
1. Sebuah kardus berbentuk kubus mempunyai volume 195.112 cm3. Berapa tinggi kardus
tersebut?
penyelesaian:

2. Sebuah bak pengolahan limbah berbentuk kubus. Separuh bak berisi limbah cair. Jika volume
limbah cair 19.652 dm3, kedalaman bak tersebut … dm.
penyelesaian:

3. Kotak perhiasan ibu berbentuk kubus dan ditumpuk hingga 6 kotak. Jika satu buah kotak
volumenya 2.744 cm3, maka tinggi tumpukan kotak perhiasan ibu tersebut … cm.
penyelesaian:

“Sudahkah kamu menguasai materi/bab ini dengan sangat baik? Jika belum silakan pelajari ulang
harus menguasai materi/bab sebelumnya.” INGAT ITU !

Created by Skolastika Dewi Yanti Astuti


19

Anda mungkin juga menyukai