Nim : 837184053
Diskusi 2
Jawab :
1. Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positf, bilangan nol serta bilangan bulat
negatf.
• Penjumlahan Bilangan
– a + (-b) = – (a + b)
–a+b = – (a – b)
–a+b =b–a
Contoh 1:
– a + (-b) = – (a + b)
– 7 + (-10) = – (7 + 10) = – 17
Contoh 2:
–a+b = – (a – b)
–8+7 = – (8 – 7) = – 1
Contoh 3:
–a+b =b–a
–3+2 =2–3=–1
• Pengurangan
a–b = a + (-b)
a – (-b) = a + b
Contoh 1:
a–b = a + (-b)
7–1 = 7 + (-1) = 6
Contoh 2:
a – (-b) = a + b
8 – (-2) = 8 + 2 = 10
• Perkalian
p x (-q) = – (p x q) = – pq
(-p) x q = – (p x q) = – pq
Contoh 1:
p x (-q) = – (p x q) = – pq
3 x (-2) = – (3 x 2) = -6
Contoh 2:
(-p) x q = – (p x q) = – pq
(-3) x 2 = – (3 x 2) =6
Contoh 3:
• Pembagian
p:p=p
p : (-p) = (-p)
– p : p = (-p)
– p : (-p) = p
Contoh 1:
p:p=p
10 : 2 = 5
Contoh 2:
p : (-p) = (-p)
15 : -3 = -5
Contoh 3:
– p : p = (-p)
-16 : 4 = -4
Contoh 4:
– p : (-p) = p
-10 : -2 = 5
• Perpangkatan
Misal:
42 = 4 x 4 = 16
33 = 3 x 3 x 3 = 27
Sifat-sifat perpangkatan
• am x an = am+n
Misal: 32 x 33 = 3(2+3) = 35
• am : an = a(m-n)
Misal: 34 : 32 = 3(4-2) = 32
• (am)n = a(mxn)
(-a)m = -(a)m
(-4)3 = -(4)3
= -64
• (a x b)m = am x bm
(2 x 4)2 = 22 x 42
= 4 x 16
= 64
3. Sifat-sifat Operasi hitung ada bilangan bulat :
Contoh: –4 + 15 = 15 + (–4)
8 × (–10) = –10 × 8
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b − c) = (a × b) − (a × c)
Contoh:
(12 × 6) + (12 × 14) = 72 +168 = 240 (15 × 30) − (15 × 5) = 450 – 75 = 375
Jadi, 12 × (6 +14) = (12 × 6) + (12 × 14). Jadi, 15 × (30 − 5) = (15 × 30) − (15 × 5).
Contoh:
a. 51 × 49 = (50 + 1) × 49
= (50 + 1) × (50 – 1)
= 50(50 – 1) + 1(50 – 1)
= 2.500 – 50 + 50 – 1
= 2.499
= 113 × 100
= 11.300
2. Jika angka satuan tersebut kurang dari 5, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, bilangan dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 14. Bilangan satuannya adalah 4, yang berart kurang dari 5. Oleh karena itu,
bilangan 14 dibulatkan ke bawah menjadi 10. Jadi, 14 dibulatkan menjadi 10.
3. Jika angka satuan tersebut lebih dari dan sama dengan 5, yaitu 5, 6, 7, 8, 9 bilangan dibulatkan ke atas
(puluhan ditambah 10). Contoh: 76 Bilangan satuannya adalah 6, yang berart lebih dari 5. Oleh karena
itu, bilangan 76 dibulatkan ke atas menjadi 80. Jadi, 76 dibulatkan menjadi 80.
1. 0, 1, 2, 3 dan 4 termasuk dalam bilangan kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah atau dihilangkan sehingga
menjadi 0). Contoh bilangan 33 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 30 + 0 = 30.
2. 5, 6, 7, 8 dan 9 termasuk bilangan lebih dari dan sama dengan 5 (dibulatkan ke atas atau ditambah 10).
Contoh bilangan 77 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 70 + 10 = 80.
2. Jika angka puluhan tersebut kurang dari 50, yaitu 0 sampai dengan 49, bilangan dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 347. Bilangan puluhannya adalah 40, yang berart kurang dari 50. Oleh karena itu,
bilangan 347 dibulatkan ke bawah menjadi 300. Jadi, 347 dibulatkan menjadi 300.
3. Jika angka puluhan tersebut lebih dari dan sama dengan 50, yaitu 50 sampai dengan 99 bilangan
dibulatkan ke atas (puluhan ditambah 100). Contoh: 676 Bilangan puluhannya adalah 70, yang berart
lebih dari 50. Oleh karena itu, bilangan 676 dibulatkan ke atas menjadi 700. Jadi, 676 dibulatkan menjadi
700.
2. Jika angka ratusan tersebut kurang dari 500, yaitu 0 sampai dengan 499, bilangan dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 4.347. Bilangan ratusannya adalah 300, yang berart kurang dari 500. Oleh karena
itu, bilangan 4.347 dibulatkan ke bawah menjadi 4.000. Jadi, 4.347 dibulatkan menjadi 4.000.
3. Jika angka ratusan tersebut lebih dari dan sama dengan 500, yaitu 500 sampai dengan 999 bilangan
dibulatkan ke atas (puluhan ditambah 1.000). Contoh: 6.676 Bilangan ratusannya adalah 600, yang
berart lebih dari 500. Oleh karena itu, bilangan 6.676 dibulatkan ke atas menjadi 7.000. Jadi, 6.676
dibulatkan menjadi 7.000.
Catatan : Pada pembulatan bilangan ke puluhan terdekat perhatkan bilangan satuannya, pembulatan ke
ratusan terdekat perhatkan puluhannya, dan pembulatan ke ribuan terdekat perhatkan bilangan
ratusannya.
Soal :
Jumlah pulau di negara kita saat ini 13.466. Jika kita bulatkan, bilangan tersebut hasilnya adalah sebagai
berikut:
1. Pembulatan ke puluhan terdekat menjadi 13.470, karena satuan pada bilangan 13.466 adalah 6, 6
lebih besar dari 5 sehingga dibulatkan ke atas (ditambah 10). 13.460 + 10 menjadi 13.470.
2. Pembulatan ke ratusan terdekat menjadi 13. 500, karena puluhan pada bilangan 13.466 adalah 60, 60
lebih besar dari 50 sehingga dibulatkan ke atas (ditambah 100). 13.400 + 100 = 13.500.
3. Pembulatan ke ribuan terdekat menjadi 13.000, karena ratusan pada bilangan 13.466 adalah 400, 400
lebih kecil dari 500 sehingga dibulatkan ke bawah (dihilangkan dan menjadi 0). 13.000 + 0 = 13.000.
1. Beberapa kesalahan guru dalam menyampaikan peragaan penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat dengan garis bilangan antara lain :
b. salah menafsirkan bentuk a – b sebagai a + (-b) dan bentuk a – (-b) sebagai bentuk a + b
c. kurang memahami tanda + atau – sebagai operasi bilangan atau sebagai tanda suatu bilangan
2. Aturan peragaan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis
bilangan adalah sebagai berikut :
a. a + b menunjukkan operasi penjumlahan bilangan positf a dan bilangan positf b. Tanda bilangan
menunjukkan arah anak panah ( positf = dan negatf = ), sedangkan tanda operasi ( + ) menunjukkan
langkah maju.
b. a – b menunjukkan operasi pengurangan bilangan positf a dan bilangan positf b. Tanda bilangan
menunjukkan arah anak panah ( positf = dan negatf = ), sedangkan tanda operasi ( – ) menunjukkan
langkah mundur.
c. Hasil penjumlahan atau pengurangan tdak selalu harus ditunjukkan oleh ujung anak panah.