1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Putu Ayu Danti Iswani, S.Pd
Asal Sekolah : SMP AMI Denpasar
Tahun disusun : 2022
Fase :D
Jenjang Sekolah : SMP, kelas 7
Jumlah Siswa : 24 Siswa
Alokasi Waktu : 20 JP
B. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kompetensi berpikir ilmiah, memiliki pemahaman
sains yang utuh, mampu bernalar kritis dalam pemahaman cakupan konten, memiliki
kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), mampu bernalar kritis dalam memproses
informasi baik kualitatif maupun kuantitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya dan
memiliki keterampilan proses yang baik serta mempunyai sikap yang sesuai dengan profil
pelajar pancasila. Pada akhir fase D, pelajar mampu melakukan klasiikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam-basa yang diamati. Pelajar dapat
mengidentiikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana. Pelajar dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai
unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Pelajar
mengidentiikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tersebut (sistem pencernaan,sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan
sistem reproduksi). Pelajar mengidentiikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Pelajar memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar
untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Pelajar
diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk
isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana, tekanan, getaran dan gelombang,
pemantulan dan pembiasan (alat-alat optik), rangkain listrik dan kemagnetan untuk
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar
mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif BumiBulan-Matahari, system Tata
Surya, struktur lapisan Bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Pelajar
mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk
mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pHnya. Dengan pemahaman ini pelajar
mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian
lingkungan.
C. Kompetensi Awal
Peserta didik harus mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristiknya
1. Reguler/tipikal : siswa yang tidak ada kesulitan mencerna dan memahami materi ajar
2. Kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas, memiliki kesulitan dengan bahasa
dan pemahaman materi ajar, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang
3. Pencapain Tinggi : mampu mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
ketrampilan berpikit tinggi ( HOTS) dan memiliki ketrampilan memimpin.
G. Model Pembelajaran
Model : Discovery learning
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan
karakteristiknya
2. Peserta didik mampu menggunakan kunci dikotomi untuk mengklasifikasikan
makhluk hidup
3. Peserta didik mampu menguraikan karakteristik setiap kingdom berdasarkan kunci
determinasi
4. Peserta didik mampu membuat dikotomi (determinasi) untu mengklasifikasikan
organisme di lingkungan sekitar.
5. Peserta didik mampu mengamati berbagai jenis hewan khas yang ada di daerahnya
(kearifan lokal).
H. Pemahaman Bermakna
1. Apa yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati?
2. Bagaimana makhluk hidup dikelompokkan?
3. Apa karakteristik khas setiap kerajaan makhluk hidup?
4. Apa peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia?
I. Pertanyaan Pemantik
Guru meminta pelajar untuk berpendapat tentang jumlah makhluk hidup yang ada di
Bumi. Guru memberikan pertanyaan, “Apa bedanya makhluk hidup dengan benda mati?”
J. Kegiatan Pembelajaran :
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan lGuru Mengajak pelajar membaca subbab B tentang Mengapa Mahluk
Literasi Hidup Dikelompokkan Sambil membaca, pelajar dapat membuat daftar
kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
Asessmen
Diagnostik Kognitif :
Asessmen Formatif
2. Karakteritik khas
Monera adalah
prokariotik.
Karakteristik khas
Protista adalah
eukariotik, uniseluler,
tidak ada jaringan
terdiferensiasi. Fungi
memiliki karakteristik
eukariotik, sel berupa
hifa, berdinding sel dan
heterotrof.
Karakteristik Plantae
adalah eukariotik,
berdinding sel,
multiseluler dan
autotrof. Karakteristik
Animalia adalah
euakriotik, tidak
berdidinding sel,
heterotrof dan
multiseluler
Assesmen Sumatif
B. protista
C. monera
D. fungi
2. Ilmu yang B 10
mempelajari tentang
pengelompokan
makhluk hidup adalah
….
A. Botani
B. Taksonomi
C. Genetika
D. Zoologi
Pengayaan : kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dengan capaian
tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
A. LKPD
LKPD 1 :
Aktivitas 5.1
Menanam Tumbuhan. Tanamlah masing-masing 1 siung bawang merah ke dalam dua buah pot
yang berisi tanah. Pot A simpan di tempat terang dan pot B simpan di tempat gelap. Berilah air
secukupnya. Amati pertumbuhan kacang tersebut, catat data pertambahan tinggi tanaman dari kedua
kacang selama 10 hari.
10
Kingdom (bagi hewan) dan regnum (bagi tumbuhan) merupakan tingkatan takson
tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di dunia dikelompokkan menjadi
beberapa kingdom (kerajaan), yaitu kingdom Monera (organisme tanpa membran inti sel),
kingdom Protista (organisme yang memiliki jaringan sederhana), kingdom Fungi (jamur),
kingdom Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan).
Kingdom Fungi Pernahkah kalian memakan atau melihat jamur? Apakah jamur lebih
mirip tumbuhan atau hewan? Mengapa jamur tidak dikelompokkan ke dalam kerajaan
tumbuhan? Bagaimana caranya jamur hidup? Jamur mirip dengan tumbuhan tetapi tidak
dapat melakukan fotosintesis. Struktur tubuh jamur ada yang uniseluler, berupa benang dan
memiliki bentuk tertentu yang dapat dilihat oleh mata kita. Jamur hidup dengan cara
menguraikan senyawa organik menjadi anorganik. Selain itu beberapa jamur juga hidup
parasit pada organisme lainnya. Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi
(jamur) memiliki ciri eukariotik, sel berupa hifa (benang), dinding sel terbuat dari kitin, tidak
memiliki kloroplas serta dapat menghasilkan spora untuk perkembangbiakan.
Kingdom Animalia Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kerajaan hewan mungkin
paling mudah dikenali karena bergerak dengan jelas. Namun, ada juga hewan yang seumur
hidupnya menempel, tidak berpindah tempat. Organisme yang digolongkan ke dalam
kingdom Animalia memiliki karakteristik eukariotik, tidak memiliki dinding sel, multiseluler,
heterotrof dan secara umum dapat berpindah tempat dengan jelas. Ukuran hewan bervariasi
dari yang berukuran mikroskopis sampai dengan yang berukuran sangat besar. Kingdom
Animalia atau lebih dikenal dengan kerajaan hewan mendapatkan makanan dari organisme
lainnya.
C. Glosarium :
Kunci Dikotomi : diagram yang berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukan
ciri yang berlawanan.
D. Daftar Pustaka
- Buku siswa ilmu pengetahuan alam smp kelas vii, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset,
dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan pusat kurikulum dan
perbukuan, victoriani inabuy, dkk
- Buku panduan guru ilmu pengetahuan alam smp kelas vii, kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset, dan teknologi badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan pusat
kurikulum dan perbukuan, budiyanti dwi hardanie,dkk
Ida Bagus Wijaya Cahya Dharma ,S.Pd Putu Ayu Danti Iswani, S.Pd