Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Tanjungpinang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Perubahan Iklim (Pemanasan Global)
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9. Memahami perubahan 3.9.1. Mengamati tayangan tentang dampak


iklim dan dampaknya perubahan iklim.
bagi ekosistem termasuk 3.9.2. Mengumpulkan informasi mengenai
perubahan iklim. proses dan dampak terjadinya perubahan
iklim bagi ekosistem.

4.9. Membuat tulisan tentang 4.9.1 Peserta didik dapat membuat tulisan
gagasan adaptasi/ tentang perubahan iklim dan gagasan
penanggulangan masalah penanggulangan masalah perubahan iklim.
pemanasan global
dan/atau perubahan
iklim.

C. TUJUAN PEMBELAJARANKAN INFORMASI MENGENAI


1) Melalui media (koran, majalah, internet dll) Peserta didik dapat menjelaskan konsep
perubahan iklim.
2) Peserta didik dapat menyebutkan 3 fakta adanya perubahan iklim dari pengamatan
gejala alam yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
3) Peserta didik dapat mengidentifikasi 3 penyebab terjadinya pemanasan global
melalui tayangan video.
4) Peserta didik dapat mengemukakan 3 usaha untuk mengurangi laju pemanasan
global melalui tayangan video.
5) Peserta didik memiliki keterampilan mengemukakan pendapat melalui kegiatan
menulis mengenai perubahan iklim.
D. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
 Metode : Saintifik (Scientific)
 Model : Discovery Learning, Problem Based Learning

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media / Alat Pembelajaran
- Komputer, LCD, Lingkungan
2. Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
- Buku referensi lain yang relevan
- Internet

F. MATERI PEMBELAJARAN

1. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas
tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas.
2. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
3. Faktor yang menyebabkan pemanasan global diantaranya adalah emisi CO ,
emisi metana,
2
deforestation dan pembakaran lahan hutan, penggunaan
chlorofluorocarbons (CFCs), dan meningkatnya penggunaan pupuk kimia
dalam pertanian.
4. Dampak pemanasan global yang telah nampak, diantaranya adalah
temperatur Bumi menjadi semakin tinggi, penguapan, dan curah hujan yang tidak
menentu, mencairnya glasier yang menyebabkan kadar air laut meningkat,
hilangnya terumbu karang, kepunahan spesies yang semakin meluas, kegagalan
panen besar-besaran, dan penipisan lapisan ozon.
5. Usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global, diantaranya menggunakan
energi terbarukan, meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, mengurangi
deforestation, mengurangi penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs), mendukung, dan
turut serta pada kegiatan penghijauan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah PBL Waktu
Pendahuluan Orientasi :
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.’
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi :
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan yaitu
perubahan iklim.
Orientasi siswa  Peserta didik menyimak tayangan video di beberapa 10
pada masalah negara akhir –akhir ini yang mengalami kesulitan
dalam memprediksi perubahan iklim di dunia.
 Siswa diminta memberikan tanggapan dan pendapat
terhadap masalah tersebut.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Kegiatan Mengorganisasi  Peserta didik membaca buku IPA penerbit Mendikbud
Inti peserta didik BAB Pemanasan Global dan menggaris bawahi
dalam belajar konsep yang penting.
 Peserta didik menerima lembar kerja.
Membimbing  Peserta didik mengamati dengan seksama dan
penyelidikan mencatat konsep penting tayangan video tentang
peserta didik pemanasan global (Observasi)
 Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik
dalam menuangkan ide/gagasan tentang perubahan
iklim.
Mengembangkan  Peserta didik menyajikan ide/gagasan perubahan iklim 30 menit
da menyajikan pada lembar kerja.
hasil karya.
Penutup Menganalisis  Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis
dan terhadap pemecahan-pemecahan masalah mengenai
mengevaluasi perubahan iklim.
proses  Peserta didik yang membacakan hasil tulisan di depan
pemecahan kelas diberi penghargaan.
masalah.  Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah dipelajari peserta didik.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : …………………………
Kelas : …………………………
Tanggal Pengamatan : …………………………
Materi Pokok : …………………………
N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan.
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
 Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir = ×4

b. Sikap Sosial
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa ingin 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
tahu antusias, aktif dalam kegiatan belajar.
2: menunjukkan rasa ingin tahu namun
tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif
dalam pembelajaran.
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
pembelajaran walaupun telah didorong
untuk terlibat.
2. Ketelitian dan hati-hati 3: melakukan observasi sesuai prosedur,
hati-hati dalam melakukan observasi.
2: melakukan observasi sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan
observasi.
1:melakukan observasi tidak esuai prosedur
dan kurang hati-hati dalam melakukan
observasi.
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
tanggung jawab dalam hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
belajar dan bekerja. tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.
4 Berkomunikasi 3: aktif dalam bertanya jawab, dapat
mengemukakan gagasan atau ide,
menghargai pendapat peserta didik lain.
2: aktif dalam bertanya jawab, tidak ikut
mengemukakan pendapat atau ide,
menghargai pendapat peserta didik lain.
1: kurang aktif dalam bertanya jawab, tidak
ikut mengemukakan pendapat, dan
menghargai pendapat peserta didik lainnya.

c. Pengetahuan
Tes Uraian :
1. Jelaskan 3 gejala perubahan iklim yang telah terjadi!
2. Tuliskan 3 penyebab pemanasan global!
3. Tuliskan 3 upaya penanggulangan pemanasan global!

No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 30
2 Jika jawaban benar dan lengkap 30
3 Jika jawaban benar dan lengkap 30
Skor Maksimal 90

Skor akhir = × 100

d. Keterampilan
Rubrik Penilaian Kinerja
N Skala
o Aspek
1 2 3
1 Kesesuaian Materi
2 Penampilan
3 Sistematika Penjelasan
Skor Maksimal 9
Nilai = × 100

Rubrik Penilaian Kinerja


No Aspek yang dinilai Skor Rubrik
1 Kesesuaian Materi 3 Sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
2 Penampilan 3 Rapi dan terstruktur
2 Rapi tetapi kurang terstruktur
1 Kurang rapi dan kurang terstruktur
3 Sistematika 3 Urut
Penjelasan
2 Kurang urut
1 Tidak urut

I. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Peserta Didik dterhadap materi yang dipelajari, yang telah memenuhi standar
ketuntasan, maka dapat diberi program pengayaan. Pelaksanaan program pengayaan
dapat dilihat pada Bagian Umum buku guru ini.
Contoh Materi Pengayaan
Pemberian Artikel:

Surat Terbuka dari Akademisi kepada Pemimpin Dunia


Menjelang Konferensi Iklim di Paris 2015
Beberapa hal menjadi masalah etika yang besar seperti sisi kebenaran dalam sejarah,
sehingga menjadi sebuah penanda dari karakter moral bagi generasi yang akan datang.
Pemanasan global merupakan masalah yang begitu penting. Masyarakat adat dan
negara-negara berkembang paling tidak mampu beradaptasi dan yang paling rentan
terhadap dampak dari pemanasan global tersebut. Pada konferensi iklim yang
diselenggarakan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) di Paris, para pemimpin dunia
dari negara industri bertanggung jawab besar terhadap konsekuensi dari emisi karbon
kita saat ini dan masa lalu.
Namun hal itu tampaknya tidak mungkin, jika masyarakat internasional akan
mendapatkan mandat dalam pengurangan gas rumah kaca yang diperlukan untuk
memberikan kita dua-pertiga kesempatan dalam membatasi pemanasan global hingga 2
derajat Celsius di atas level pra- industri. Pada saat ini, bahkan jika negara-negara tidak
memenuhi janji pada pertemuan tersebut untuk mengurangi emisi karbon, maka kami
akan tetap berada di jalur untuk mencapai 3 derajat Celsius pada akhir abad ini. Hal ini
sangatlah mengejutkan, mengingat bahwa setiap pengorbanan dalam keterlibatan untuk
melakukan pengurangan yang jauh dibayangi oleh sebuah bencana. Akan tetapi, kita
akan menghadapi meningkatkanya kepunahan spesies dan hilangnya ekosistem,
meningkatnya gelombang panas, meningkatnya curah hujan, meningkatnya jumlah
kematian dan penyakit, meningkatnya pengungsi, perlambatan dalam pengurangan
kemiskinan, ketahanan pangan yang berkurang, dan lebih banyak konflik yang
diperburuk oleh faktor-faktor ini. Mengingat hal ini sebagai sebuah pertaruhan yang
begitu tinggi, maka para pemimpin kita seharusnya mengerahkan dan memobilisasi
masyarakat di semua tingkatan, untuk membatasi pemanasan global yang tidak lebih
dari 1,50C.
Kita yang bertanda tangan ini, para akademisi, peneliti dan ilmuwan dari seluruh dunia
mengakui situasi lingkungan kita yang amat serius dan ini merupakan tanggung jawab
kami yang berhutang kepada masyarakat kita, generasi mendatang, dan kepada sesama.
Kami akan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab kami dalam upaya pendidikan
dan usaha komunikatif. Kami menyerukan kepada para pemimpin dunia kita untuk
melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah bencana perubahan iklim. Dengan
berada dalam situasi yang sangat penting, kami juga menyerukan kepada sesama
masyarakat dunia untuk menahan para pemimpin mereka bertanggung jawab dan penuh
semangat untuk mengatasi pemanasan global.
Pertanyaan
Apa yang akan kalian lakukan setelah membaca artikel ini?

J. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Program remedial dapat diberikan apabila Peserta Didik belum memenuhi standar
ketuntasan belajar dengan cara pemberian tugas tambahan atau pemberian beberapa soal
remedial seperti berikut.
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemanasan global.
2. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian.
3. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas sosial.
Alternatif Jawaban
1. Hubungan konversi hutan dengan pemanasan global, sebenarnya pembalakan
hutan terlanjutkan tidaklah merugikan pemanasan global. Karena terdapat
bahan awet yang dihasilkan dari kayu berupa karbon sehingga pembalakan yang
menghasilkan bahan awet berguna mengurangi kadar karbon dalam atmosfer.
Apabila hutan alam dikonversikan menjadi hutan tanaman industri (HTI) dengan
jenis pohon yang tumbuh cepat, maka karbon yang tersimpan dalamHTI pada
kondisi steady state lebih kecil daripada karbon yang tersimpan dalam hutan. Oleh
karena itu, cara ini merugikan dari segi pemanasan global. Akan tetapi, jika HTI
dibangun dari hutan belukar dan dari padang rumput, maka kandungan karbon dari
HTI pada kondisi steady state akan lebih tinggi daripada hutan belukar dan padang
rumput sehingga menguntungkan dari segi pemanasan global. Lebih
menguntungkan lagi apabila reboisasi dilakukan untuk merehabilitasi hutan alam
yang telah rusak.
2. Pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian akibat cuaca yang kacau serta
sulit diprediksi dan dampak kenaikan suhu Bumi yang menyebabkan menurunnya
produksi pada sektor pertanian, maka fluktuasi dan distribusi ketersediaan air
yang terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia merajalela. Tata ruang,
daerah resapan air dan sistem irigasi yang buruk memicu terjadinya banjir bahkan di
area persawahan. Oleh karena itu, menyebabkan tingkat produktivitas pertanian kita
menurun
3. Dampak pemanasan global bagi kehidupan aktivitas sosial meliputi hal-hal sebagai
berikut.
a. Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai.
b. Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan, dan bandara.
c. Gangguan terhadap pemukiman penduduk. d. Pengurangan produktivitas lahan
pertanian.
e. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.

Mengetahui Tanjungpinang, Oktober 2018


Kepala SMPN 15 Tanjungpinang Guru Mata Pelajaran

PARIDA, M.Pd Drs. M. AMIN


NIP. 19750112 200502 20101 NIP. 19630920 199702 1 001

Anda mungkin juga menyukai